serangan jantung

Betapa kagetnya Lisa mendengar pertanyaan ibunya.dia pun baru menyadari kalau dirinya belum haid bulan ini.jangan-jangan dirinya telah hamil anak lelaki itu.apa yang sekarang harus saya lakukan? haruskah saya jujur sama mereka?

"Lisa kok malah bengong sih.jawab pertanyaan ibu tadi?"

"memang ibu tadi tanya apa sih aku nya nggak dengar? maaf ya !"

"kamu belum haid bulan ini?"

"iya belum Bu,kan aku juga kadang-kadang datang bulannya itu nggak rutin.kalau kecapean datang bulan ku biasanya telat datangnya."

"Lisa tolong kamu jangan bohongi ibu lagi,sayang !"

"ibu untuk apa aku bohongi ibu? ibu pasti tahu semuanya tentang aku,bukan?"

"justru itu,karena ibu tau kamu orangnya gimana jadi ibu mohon tolong jangan bohongi ibu lagi?"

Lisa kini memandangi wajah ibunya yang serius menatapnya mencari jawaban atas rasa penasarannya itu.melihat itu Lisa tak kuasa menahan rasa bersalahnya yang telah menyembunyikan semuanya dari ibunya.matanya pun mulai berkaca-kaca rasa sesak di dadanya semakin menjadi-jadi.dan akhirnya semuanya tumpah di pangkuan ibunya.ya Lisa menangis sejadi-jadinya begitupun ibunya yang dengan melihat anaknya seperti itu sudah mendapatkan jawaban atas semua pertanyaannya.

"maafin Lisa Bu, Lisa telah membohongi ibu dan bapak selama ini dengan menutupi semuanya !"

Lisa kembali menangis dan merasa bersalah atas semuanya.

"sekarang katakan pada ibu siapa lelaki itu?"

Dengan nada lembut ibu bertanya tapi Lisa justru malah tambah keras nangisnya sampai bahunya ikut berguncang.melihat itu kembali ibu menatapku dengan tajam.dan sedikit keras nada suaranya ibu bertanya.

"Lisa,ayo katakan siapa dia jawab Lisa!!!"

Belum sempat Lisa jawab pertanyaan dari ibunya tiba-tiba ibu memegang dadanya dan pingsan.

"ibu....ibu...bangun Lisa mohon bangun, ibu kenapa ? tolong....tolong...!!!!!"

Lisa keluar untuk mencari bantuan guna membawa ibu ke rumah sakit.dan kebetulan tetangganya yang mau pergi ke kota lewat depan rumah dengan mobilnya.

"kak,bisa tolong saya tidak ya, tolong anterin ibu saya ke rumah sakit !!saya mohon!"

Lisa berusaha untuk membujuk tetangganya itu yang tidak lain adalah mantan kekasihnya dulu yang sudah nikah dengan wanita pilihan orang tuanya.di dalamnya mobilnya juga ada istrinya.

"memang ibu kenapa Lisa?"

"sudahlah kang ngapain juga kita urusin dia.lebih baik kita pergi sekarang karena mama pasti sudah nungguin kita di rumah."

"ibu aku pingsan kak di rumah, kayaknya kena serangan jantung.tolongin ibu aku!aku mohon sebentar saja anterin kami ke rumah sakit terdekat."

"baiklah,dimana ibumu berada?"

"beliau ada di kamar ku ayo cepetan!"

Saat aku dan dia mau masuk rumah lewatlah tetanggaku yang lain.karena takut akan dosa dan menjadi fitnah di kemudian hari.mantan kekasih Lisa itu memanggil warga yang lewat tadi untuk membantunya membawa ibunya Lisa ke mobilnya

"pak ,tolong bantu saya membawa ibunya Lisa yang sedang pingsan ke dalam mobil saya !"

"baiklah,ayo mari ! kita angkat tubuhnya bersama-sama."

warga dan lelaki itu mengangkat badan ibu sedangkan Lisa mengambil tas dan uang simpanannya barang kali di butuhkan di sana.

"terima kasih atas kebaikannya bapak-bapak.bolej aku minta tolong sekali lagi,pak!"

"boleh ,ada apa lis?'

"tolong sampaikan sama.bapakku kalau aku bawa ibu ke rumah sakit terdekat !makasih ya pak.assalamualaikum."

"iya neng nanti bapak akan sampaikan sama bapaknya.wa'alaikum salam."

Didalam mobil istrinya si Denis terus saja marah-marah sama suaminya.ya Denis adalah mantan kekasih hatinya Lisa.sedangkan Bella adalah teman dekatnya Lisa dulu.

"akang ngapain sih tolong dia pakai bawa ibunya ke rumah sakit lagi !"

"sudahlah neng,kasian ibunya akang tidak tega melihatnya.sabar ya sebentar lagi sampai kok di rumah sakit.Lisa setelah sampai sana saya tidak bisa masuk ke dalam ya soalnya kami lagi buru-buru.sebenarnya ini ku juga kami sudah telat.nggak apa-apa kan lis?"

"iya nggak apa-apa kok ini juga saya sangat berterima kasih karena kita di anterin ke rumah sakit.maaf ya jadi ngerepotin kalian berdua."

"ah.. tidak perlu sungkan begitu.kitakan bertetangga sudah seharusnya kan saling tolong menolong."

"sekali lagi saya ucapakan terima kasih banyak."

"iya sama-sama,kalau begitu kami permisi pulang dulu.assalamualaikum."

"wa'allaikum salam.ayo suster cepetan tolong ibu saya."

Aku mendorong brankar rumah sakit menuju ICU.

Dilain tempat di waktu yang sama.

Di sana seorang bos sedang memarahi anak buahnya.terliht sekali kalau anak buahnya itu sangat ketakutan.

"pokoknya saya nggak mau tau cari perempuan itu sampai dapat suruh anak buah mu mencarinya walau keseluruh tanah air ini."ucapnya dengan nada yang tinggi

"baik tuan akan saya laksanakan !"

Ucapan dari asistennya itu membuat kepalanya tambah pusing.ibunya yang lagi sakit terus meminta dirinya untuk segera menikah dengan wanita pilihan ibunya.sedangkan kini hatinya sudah menjadi milik orang lain. ya dia telah jatuh cinta sama orang yang telah dia tiduri secara tidak sadar.tapi sekarang orang itu entah sekarang berada dimana?

"kenapa wajahmu selalu membayangi saya di dalam ingatan? mungkinkah kita akan bertemu lagi?"

kembali teringat keinginan ibunya yang menyuruhnya untuk menikah dengan putri temannya yang bekerja di sebuah Bank swasta.ibunya itu berharap agar anaknya secepatnya menikah karena ibunya itu ingin sekali segera menimang cucu penerus keluarganya.

tok...tok..tok..suara pintu yang di ketuk dari luar.

"masuk!!"

"permisi pak,ada yang ingin bertemu dengan anda !"

"siapa? apa saya ada janji dengan seseorang hari ini? "

"ibu anda...!"

"halo sayang !kita makan siang bareng yuk ! sudah lama kan kita tidak makan siang bareng !"

"tapi saya sibuk ma,lain kali saja ya !"

"kamu kenapa sih setiap kali mau mama kenalin dengan anak teman mama selalu saja sibuk.ada meeting lah nanti ada rapat lah.kapan kamu punya waktu untuk dirimu sendiri,terus kapan kamu akan menikah sayang?"

"sudahlah ma,saya nggak mau bahas masalah itu lagi di kantor. mama sendirian saja ya makan siangnya!"

"ya sudah gini aja.bagaimana kalau kita makan siangnya di kantor kamu aja ?"

"ma,jujur ya kalau mama mau makan di sini sama saya saja sih ok aja. tapi kalau mama bawa cewek dan mau dikenalin bahkan berniat mau menjodohkan saya dengan dia, lebih baik mama makan sendirian di luar !"

"kamu kenapa sih kok segitunya sama mama nggak mau dijodohin.memang kamu sudah punya calon istri yang baik hati untukmu."

"saya memang sudah ada calonnya ma,tapi saya tidak tahu namanya, alamatnya, keluarganya,bahkan tempat kerjanya saja saya tidak tau."

"oh jadi kamu memang sengaja mau membohongi mama.masa suka sama cewek kok buta segalanya tentang identitas dirinya.sudahlah pokoknya besok mau tidak mau kamu harus ketemuan sama anak teman Mama titik."

"ma,dengerin dulu dong penjelasan saya !mama tunggu !!!!"

Ibunya itu pergi meninggalkan ruangan kantor anaknya dan masuk ke ruangan asisten pribadi anaknya.sang asisten kaget saat pintu ruangannya dibuka secara mendadak oleh orang yang paling dia hormati.

"nyonya besar...."

Setelah melihat tamunya siapa?dia langsung berdiri di samping meja kerjanya dan membungkukkan badannya.

"saya datang kesini, ada yang ingin saya tanyakan sama kamu !boleh saya duduk?"

"silahkan nyonya besar.kalau boleh tahu ada apa ya?"

"saya mau tanya sama kamu apa ada yang kamu sembunyikan dari saya?"

"tidak nyonya saya tidak menyembunyikan apapun dari anda nyonya."

"walaupun tentang wanita itu?"

"maksud anda apa nyonya?"

"siapa wanita itu yang sedang di cari oleh anak saya?"

Bagaimana ini haruskah saya ceritakan semua sama nyonya besar.tapi kalau saya ceritakan nanti tuan muda akan marah sama saya.dan kalau tidak saya ceritakan nyonya besar yang akan marah.

"jawab Roy,kenapa diam saja! mau kamu saya pecat sekarang juga !!"

"tapi nyonya saya takut tuan muda akan marah sama saya ."

"tidak, dia tidak akan marah.ayo cepetan saya tidak punya waktu banyak !"

akankah Roy menceritakan semua nya pada nyonya besarnya?terus bagaimana nasib dari ibunya Lisa sendiri ? temukan jawabannya di episode berikutnya ! jadi jangan lupa like dan komentar dan subscribe nya.

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

seru 👍

2021-09-03

0

Dewi Sri

Dewi Sri

ceritanya bagus tapi kayak tergesa gesa

2021-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 pria jahat
3 salah paham
4 permintaan mama
5 kecurigaan ibu Lisa
6 serangan jantung
7 kejujuran Roy
8 keluargaku marah
9 Jerry ngidam
10 rumah nenek
11 terbongkar
12 masuk rumah sakit
13 seperti melihatnya
14 Bertemu
15 kepergian sang ibu
16 kebenaran yang terungkap
17 pergi dari kampung
18 tanpa tujuan
19 melahirkan
20 Ilham Artha Kusuma
21 membuka kenangan suram
22 usaha Lisa
23 wajah siapa
24 teman lama
25 membantu
26 rencana besar
27 bertemu ayah
28 berpisah dulu
29 penemuan warga
30 Teman baru
31 main ke rumah
32 penyamaran jerry
33 Depresi
34 rasa bahagia
35 kematian bapak
36 kedatangan yang percuma
37 ketakutan lisa
38 Hati Lisa
39 pendekatan Jerry
40 Berlibur
41 jadian
42 ketahuan
43 pertemuan
44 kegelisahan jerry
45 ketakutan
46 kekerasan hati Lisa
47 restu Merry
48 kehidupan Herman
49 pertandingan Ilham
50 Bertemu sepupu
51 sahabat lama
52 surat kabar
53 menikah
54 berita duka
55 hilangnya kakek Toni
56 Kakek Toni
57 kepulangan kakek ke rumah
58 pegawai baru
59 pembullyan
60 siapa yang jahat pada ilham
61 olah raga
62 Godaan
63 ketahuan dan salah paham
64 kejujuran Jerry
65 pengkhianatan
66 solusi buat Ilham
67 buat rencana
68 satu masalah terselesaikan
69 berkunjung ke butik
70 Kecurigaan kakek Toni
71 tamu undangan
72 penangkapan perampok
73 kesiangan
74 bunuh diri
75 Rumah sakit
76 kedatangan sang pacar
77 bertemu pria itu
78 lamunan Merry
79 kedatangan sang istri
80 kepulangan Merry
81 musibah
82 hamil
83 Mayat Jerry.
84 pemakaman
85 alasan balas dendam
86 Karma
87 pertandingan
88 kemenangan Ilham
89 kepulangan jerry
90 rasa bahagia
91 tidak percaya
92 cerita Jerry
93 melepas rindu
94 kenyataan kematian kakek Toni
95 pengakuan Didi Wikarya
96 telpon keponakan
97 pemilihan Manager
98 makan malam
99 pertemuan
100 melamar
101 melahirkan
Episodes

Updated 101 Episodes

1
perkenalan
2
pria jahat
3
salah paham
4
permintaan mama
5
kecurigaan ibu Lisa
6
serangan jantung
7
kejujuran Roy
8
keluargaku marah
9
Jerry ngidam
10
rumah nenek
11
terbongkar
12
masuk rumah sakit
13
seperti melihatnya
14
Bertemu
15
kepergian sang ibu
16
kebenaran yang terungkap
17
pergi dari kampung
18
tanpa tujuan
19
melahirkan
20
Ilham Artha Kusuma
21
membuka kenangan suram
22
usaha Lisa
23
wajah siapa
24
teman lama
25
membantu
26
rencana besar
27
bertemu ayah
28
berpisah dulu
29
penemuan warga
30
Teman baru
31
main ke rumah
32
penyamaran jerry
33
Depresi
34
rasa bahagia
35
kematian bapak
36
kedatangan yang percuma
37
ketakutan lisa
38
Hati Lisa
39
pendekatan Jerry
40
Berlibur
41
jadian
42
ketahuan
43
pertemuan
44
kegelisahan jerry
45
ketakutan
46
kekerasan hati Lisa
47
restu Merry
48
kehidupan Herman
49
pertandingan Ilham
50
Bertemu sepupu
51
sahabat lama
52
surat kabar
53
menikah
54
berita duka
55
hilangnya kakek Toni
56
Kakek Toni
57
kepulangan kakek ke rumah
58
pegawai baru
59
pembullyan
60
siapa yang jahat pada ilham
61
olah raga
62
Godaan
63
ketahuan dan salah paham
64
kejujuran Jerry
65
pengkhianatan
66
solusi buat Ilham
67
buat rencana
68
satu masalah terselesaikan
69
berkunjung ke butik
70
Kecurigaan kakek Toni
71
tamu undangan
72
penangkapan perampok
73
kesiangan
74
bunuh diri
75
Rumah sakit
76
kedatangan sang pacar
77
bertemu pria itu
78
lamunan Merry
79
kedatangan sang istri
80
kepulangan Merry
81
musibah
82
hamil
83
Mayat Jerry.
84
pemakaman
85
alasan balas dendam
86
Karma
87
pertandingan
88
kemenangan Ilham
89
kepulangan jerry
90
rasa bahagia
91
tidak percaya
92
cerita Jerry
93
melepas rindu
94
kenyataan kematian kakek Toni
95
pengakuan Didi Wikarya
96
telpon keponakan
97
pemilihan Manager
98
makan malam
99
pertemuan
100
melamar
101
melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!