ANAKKU PENYEMANGAT HIDUPKU

ANAKKU PENYEMANGAT HIDUPKU

perkenalan

Lisa khaerunnisa adalah anak kedua dari tiga bersaudara.dia anak perempuan satu-satunya di keluarga bapak Hamid dan ibu Saripah.kakaknya bekerja di sebuah hotel bintang empat di kota besar dia sudah sudah menikah dan punya seorang putri yang sangat cantik.

Sedangkan adiknya kuliah di sebuah universitas swasta dikota.adiknya ini kuliah sambil kerja di sebuah bengkel dekat tempat kostnya.dalam keluargaku kami dididik untuk mandiri.karena bapakku hanyalah pegawai desa biasa.dan ibu ku penjual kue kalau ada yang memesan saja.

Kehidupan kami walaupun sederhana tapi kami sangat bahagia.Lisa seorang guru honorer di desa tempat tinggalnya setelah lulus kuliah.dia mengajar sebagai guru di SDN Sukamaju.semua siswanya sangat menyukai caranya mengajar karena mudah untuk di pahami.

"ibu Lisa, nanti siang sehabis pulang sekolah kita akan mengadakan rapat kerja di kantor.jadi nanti jangan pulang dulu ya!"

"baik, Bu kepala sekolah!"jawabnya

Lisa pun langsung menelpon keluarganya kalau dia akan pulang sedikit terlambat karena akan ada rapat antar guru di kantor.

Rapat kantor pun akhirnya di laksanakan.rapat yang mengagendakan pelatihan yang diberikan kepada guru baru untuk menjadi calon PNS.

"dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan calon PNS yang akan di laksanakan Minggu depan saya mau mengajukan ibu Lisa khaerunnisa dan ibu Fitri rahmawati.gimana bapak-bapak dan ibu-ibu apa ada diantara kalian yang merasa keberatan?"

"tidak Bu,saya rasa apa yang telah ibu putuskan sudah benar.karena diantara kami memang mereka berdua yang belum menjadi calon PNS."

"saya anggap apa yang di katakan oleh pak Asep itu mewakili pendapat semua orang disini kalau kalian setuju!"

"ibu Lisa dan ibu Fitri persiapkan diri kalian untuk Minggu depan karena acara pelatihannya akan di adakan di Bandung."

"baiklah Bu kepala sekolah, terimakasih karena mempercayakan ini kepada kami berdua.kami akan melakukan yang terbaik untuk sekolah kami!"seru Fitri penuh semangat

"ya lakukan yang terbaik.rapat saya akhiri.assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

kami pun bubar semua guru-guru mengucapkan selamat kepada kami berdua atas terpilihnya kami untuk mewakili sekolah.

Lisa pulang ke rumah dengan hati yang gembira atas semua usahanya yang sebentar lagi akan segera terwujud.yaitu menjadi PNS.

"ibu......ibu.... ibu dimana?"panggil ku dari luar masuk ke dalam dengan teriak

"kalau masuk rumah itu ucapkanlah salam dulu jangan teriak-teriak seperti di hutan saja!"

"iya maaf, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"wa'allaikum salam.nah sekarang ngomong ada apa kamu sampai teriak-teriak?"

"ibu,aku dipilih oleh kepala sekolah dan para guru untuk mewakili sekolah dalam acara pelatihan calon PNS Minggu depan!"

"benarkah, selamat ya sayang.ibu senang mendengarnya semoga ini menjadi langkah awal buat kamu meraih kesuksesan."

"amin....amin ya rabbal Al-Amin.terima kasih Bu,terus doakan aku ya Bu.aku nanti berangkat Minggu depan ke Bandung."

"ke Bandung jauh banget Lis,terus kamu nanti pergi sama siapa?"

"sama Fitri Bu,kenapa ibu nggak suka ya ?"penasaran ku dengan perubahan wajah ibu

Mendengar putrinya pergi dengan Fitri mendadak perasaannya tidak enak.

"tidak kok ibu suka .tapi rumah ini nanti sepi tidak ada orang cuma ibu dan bapak saja."

"ibu ,kan aku ke sana cuma sebentar paling 2-4 hari.jangan sedih lagi ya.aku sayang ibu!"

Hari berganti hari.akhirnya inilah waktunya untuk Lisa mempersiapkan segala keperluannya untuk di bawa ke Bandung.setelah semua persiapan telah selesai diapun menuju ruang tengah guna berbincang-bincang dengan keluarganya.

Fitri sudah ada di rumah Lisa karena memang sesuai janji dengan pihak travel kalau mereka akan di jemput di rumah Lisa.sebab rumah Lisa yang dekat dengan jalan raya.

"Bu,pak,kami berangkat dulu ya .tolong doakan kami agar selamat sampai tujuan.dan semua urusan kami di lancarkan."

"amin. ibu akan selalu mendoakan kalian yang terbaik."

"hati-hati di jalan jaga diri kalian baik-baik di sana!"

"assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"wa'allaikum salam warahmatullahi wabarakatuh."

Perjalanan yang kami lakukan cukuplah jauh sehingga membuat aku pusing dan mual karena mabuk kendaraan.walaupun mobil yang kami tumpangi ada AC mobilnya.tapi itu tidak mempengaruhi rasa pusingku.

Akhirnya sampailah kami di hotel yang menjadi tempat untuk menginap dalam acara pelatihan calon PNS.disini berkumpul banyak sekali orang dari berbagai sekolah dasar di Jawa Barat.setiap sekolah mengirim dua orang sebagai perwakilan.

"Fitri,nanti kamu saja yang ke resepsionis.aku sudah nggak kuat lagi!"langsung ku cari toilet

"ya sudah, cepetan sana.saya tunggu disini!"serunya

Dirasa sudah tidak kuat lagi mau muntah.Lisa pun buru-buru dan tak sengaja menabrak seorang pria dan memuntahkan semua yang ada di mulutnya.pria itupun marah banget karena jas mahalnya yang buat meeting sama kliennya kotor dan bau.tapi belum sempat pria itu marah, Lisa keburu masuk ke toilet wanita untuk melanjutkan muntahnya yang tertunda.

Pria itu mengambil HPNYA dari dalam saku jasnya.

"halo,cepat bawa kemeja dan jas ku yang bersih ke toilet pria di hotel XXX sekarang!"titahnya

"baik,saya langsung menuju ke sana!"

"Siapa sih dia kurang ajar sekali berani-beraninya muntah di pakaian ku yang mahal .apa dia tidak tau siapa saya"gumam pria itu

"bos,ini pakaiannya!"dengan menyerahkan paper bag kepada bosnya

Bosnya pun masuk ke dalam toilet pria

"Alhamdulillah,lega rasanya dan pusing di kepala ku juga sudah agak mendingan.sebaiknya aku keluar untuk menemui Fitri takutnya dia kelamaan nunggunya."batin Lisa

Lisa keluar dari toilet bertepatan dengan masuknya pria yang tadi kena muntahannya.dan dia melihat seorang pria lain sedang berdiri di depan toilet.

"permisi mas,apa mas melihat pria yang memakai jas hitam yang kena muntahan?"

"dia di dalam mbak.anda ada perlu apa ya?"

"ya sudah mas,karena saya lagi buru-buru di tunggu sama teman di lobi.jadi apa bisa saya minta tolong sama kamu,tolong sampaikan permintaan maaf aku sama dia karena tidak sengaja telah menabrak dan muntah di bajunya.tolong ya mas!"

"kenapa tidak anda sendiri saja yang ngomong langsung sama orangnya!"

"maunya seperti itu tapi aku sudah di tunggu teman.lagian juga orangnya tidak keluar-keluar dari tadi.jadi tolonglah bantu saya ya!"

"baiklah ."

"terimakasih banyak salam ya buat dia dari saya."

Lisa pergi menemui temannya Fitri di lobby hotel tapi setelah sampai sana orang yang di cari tidak ada.kemana Fitri pergi ?katanya mau nungguin aku tapi nyatanya tidak.aku harus cari kemana?aku sebaiknya tanya saja sama resepsionis.

"permisi mbak,apa boleh saya tanya?"

"boleh mbak,mau tanya apa?"

"begini mbak apa mbak tahu teman saya di kamar berapa ya?"

"maaf mbak saya tidak tau teman anda itu yang mana?soalnya hari ini di hotel banyak sekali pengunjungnya!"

"ini mbak orangnya!"ku berikan Hp ku yang ada foto Fitri dan aku di sana

"oh dia,tadi dia nitipin ini!"mbak itu memberikan secarik kertas yang bertuliskan nomer kamar kami

"terimakasih banyak atas informasinya.aku permisi.assalamualaikum."

Aku langsung menuju kamar 91 seperti yang tertulis di kertas itu.entah kebetulan atau apa pintu kamarnya tidak terkunci jadi aku langsung tidur di kasur king size yang nyaman.tak butuh waktu lama aku tidur dengan pulas.

Dikamar Fitri tidak sadar kalau sahabatnya belum kembali masuk kamar mereka.karena sejak dia masuk kamar dia langsung tertidur pulas.

.

Terpopuler

Comments

Nenk Leela Poetrie Mawar

Nenk Leela Poetrie Mawar

salah kamar

2023-05-21

0

Astria

Astria

awassss

2021-08-28

1

Dahyun_Twice ❤️

Dahyun_Twice ❤️

semangat Author

2021-08-24

1

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 pria jahat
3 salah paham
4 permintaan mama
5 kecurigaan ibu Lisa
6 serangan jantung
7 kejujuran Roy
8 keluargaku marah
9 Jerry ngidam
10 rumah nenek
11 terbongkar
12 masuk rumah sakit
13 seperti melihatnya
14 Bertemu
15 kepergian sang ibu
16 kebenaran yang terungkap
17 pergi dari kampung
18 tanpa tujuan
19 melahirkan
20 Ilham Artha Kusuma
21 membuka kenangan suram
22 usaha Lisa
23 wajah siapa
24 teman lama
25 membantu
26 rencana besar
27 bertemu ayah
28 berpisah dulu
29 penemuan warga
30 Teman baru
31 main ke rumah
32 penyamaran jerry
33 Depresi
34 rasa bahagia
35 kematian bapak
36 kedatangan yang percuma
37 ketakutan lisa
38 Hati Lisa
39 pendekatan Jerry
40 Berlibur
41 jadian
42 ketahuan
43 pertemuan
44 kegelisahan jerry
45 ketakutan
46 kekerasan hati Lisa
47 restu Merry
48 kehidupan Herman
49 pertandingan Ilham
50 Bertemu sepupu
51 sahabat lama
52 surat kabar
53 menikah
54 berita duka
55 hilangnya kakek Toni
56 Kakek Toni
57 kepulangan kakek ke rumah
58 pegawai baru
59 pembullyan
60 siapa yang jahat pada ilham
61 olah raga
62 Godaan
63 ketahuan dan salah paham
64 kejujuran Jerry
65 pengkhianatan
66 solusi buat Ilham
67 buat rencana
68 satu masalah terselesaikan
69 berkunjung ke butik
70 Kecurigaan kakek Toni
71 tamu undangan
72 penangkapan perampok
73 kesiangan
74 bunuh diri
75 Rumah sakit
76 kedatangan sang pacar
77 bertemu pria itu
78 lamunan Merry
79 kedatangan sang istri
80 kepulangan Merry
81 musibah
82 hamil
83 Mayat Jerry.
84 pemakaman
85 alasan balas dendam
86 Karma
87 pertandingan
88 kemenangan Ilham
89 kepulangan jerry
90 rasa bahagia
91 tidak percaya
92 cerita Jerry
93 melepas rindu
94 kenyataan kematian kakek Toni
95 pengakuan Didi Wikarya
96 telpon keponakan
97 pemilihan Manager
98 makan malam
99 pertemuan
100 melamar
101 melahirkan
Episodes

Updated 101 Episodes

1
perkenalan
2
pria jahat
3
salah paham
4
permintaan mama
5
kecurigaan ibu Lisa
6
serangan jantung
7
kejujuran Roy
8
keluargaku marah
9
Jerry ngidam
10
rumah nenek
11
terbongkar
12
masuk rumah sakit
13
seperti melihatnya
14
Bertemu
15
kepergian sang ibu
16
kebenaran yang terungkap
17
pergi dari kampung
18
tanpa tujuan
19
melahirkan
20
Ilham Artha Kusuma
21
membuka kenangan suram
22
usaha Lisa
23
wajah siapa
24
teman lama
25
membantu
26
rencana besar
27
bertemu ayah
28
berpisah dulu
29
penemuan warga
30
Teman baru
31
main ke rumah
32
penyamaran jerry
33
Depresi
34
rasa bahagia
35
kematian bapak
36
kedatangan yang percuma
37
ketakutan lisa
38
Hati Lisa
39
pendekatan Jerry
40
Berlibur
41
jadian
42
ketahuan
43
pertemuan
44
kegelisahan jerry
45
ketakutan
46
kekerasan hati Lisa
47
restu Merry
48
kehidupan Herman
49
pertandingan Ilham
50
Bertemu sepupu
51
sahabat lama
52
surat kabar
53
menikah
54
berita duka
55
hilangnya kakek Toni
56
Kakek Toni
57
kepulangan kakek ke rumah
58
pegawai baru
59
pembullyan
60
siapa yang jahat pada ilham
61
olah raga
62
Godaan
63
ketahuan dan salah paham
64
kejujuran Jerry
65
pengkhianatan
66
solusi buat Ilham
67
buat rencana
68
satu masalah terselesaikan
69
berkunjung ke butik
70
Kecurigaan kakek Toni
71
tamu undangan
72
penangkapan perampok
73
kesiangan
74
bunuh diri
75
Rumah sakit
76
kedatangan sang pacar
77
bertemu pria itu
78
lamunan Merry
79
kedatangan sang istri
80
kepulangan Merry
81
musibah
82
hamil
83
Mayat Jerry.
84
pemakaman
85
alasan balas dendam
86
Karma
87
pertandingan
88
kemenangan Ilham
89
kepulangan jerry
90
rasa bahagia
91
tidak percaya
92
cerita Jerry
93
melepas rindu
94
kenyataan kematian kakek Toni
95
pengakuan Didi Wikarya
96
telpon keponakan
97
pemilihan Manager
98
makan malam
99
pertemuan
100
melamar
101
melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!