kecurigaan ibu Lisa

Setelah lelah dan puas mereka jalan-jalan sore.mereka pun pulang kembali ke hotel dan bersiap untuk pulang ke rumah besok.jadi mereka mulai packing baju-bajunya masing-masing.dan istirahat malam itu.

"Lisa, kamu belum tidur lis? apa ada yang menjadi beban pikiran kamu? kamu boleh kok cerita sama saya itupun kalau kamu percaya sama saya."

"aku nggak apa-apa kok Fit,cuma gimana nanti ya hasilnya.apakah kita akan lulus pelatihan ini atau tidak?"jawabku berbohong pada Fitri.

Dalam hati Lisa, dia tidak mau kalau dia menceritakan semuanya sama Fitri nanti dia malah merasa sangat bersalah karena telah meninggalkan dirinya di lobi hotel waktu itu.

"kita sama-sama berdo'a saja.sekarang tidur ya sudah malam.soalnya nanti pagi-pagi sekali kita akan pulang ke rumah."

"ya baiklah sekarang kita tidur,selamat malam fit !"

"selamat malam juga Lis."

Apa yang akan aku katakan nanti sama ibu dan bapak di rumah.terus bagaimana kalau aku hamil?haruskah aku minta pertanggungjawaban orang itu?setelah apa yang dia katakan padaku saat kejadian malam itu.

flash back

"kamu siapa?kenapa ada di kamar saya?"

"saya hanya salah masuk kamar,tolong lepaskan aku.aku mau kembali ke kamar ku.aku mohon!!!"

"saya tak percaya sama kamu.kamu pasti orang suruhan seseorang untuk menjebak saya.jawab!!!kalau kamu tidak mau jawab jangan salahkan saya kalau saya akan berbuat kasar sama kamu!!kamu harus bertanggung jawab atas apa yang telah majikan kamu lakukan sama saya.sekarang kamu harus layani saya sampai puas !!!!"

"aku bukan orang yang seperti kamu pikirkan.jadi tolong lepaskan aku.aku mohon !!!"

"dasar pela***r!!! tidak usah sok suci kamu!! sekarang layani aku!!!"

"aku nggak mau.lepasin aku.tolong!!!"

"ah...sakit tuan sakit sekali !!!!"

----___-------------------------------------++++++++++++++++++

"tidak......tidak......!!!!!!"teriak Lisa .

kejadian yang menimpanya malam itu seperti mimpi buruknya yang selalu menghantui pikiran dan akal sehatnya.kejadian itu selalu hadir sebagai mimpi buruknya setiap hari.

"ada apa dengan kamu sayang?mimpi buruk?"tanya ibu Sari kepada Lisa anaknya.

ya sekarang memang Lisa saat ini sudah tidur di kamarnya sendiri.Lisa pulang ke rumah sekitar jam tiga sore.begitu pulang dia langsung masuk kamar dan tertidur.

"kamu mimpi buruk sayang?"ucapannya sambil membelai rambut ku yang panjang.

"ya Bu,aku mimpi buruk sekali !"

"makanya kalau mau tidur itu berdo'a dulu ! lagian kamu sih sudah sore kok tidur !"

"maaf Bu,aku capek banget tadi sore sebenarnya itu aku mau taruh tas saja di kamar.tapi lihat kasur yang sudah lama tidak aku tempati kangen juga untuk aku tiduri.eh jadinya kebablasan deh."

"ya sudah sekarang kamu mandi terus sholat Maghrib dulu mumpung masih ada waktu tapi sebentar lagi akan habis,jadi kamu harus cepetan mandinya !"

"memang sekarang sudah jam berapa bu?"

"jam setengah tujuh malam.setelah selesai sholat nya ibu tunggu kamu di meja makan ya sama bapak juga sudah ada di sana !"

"baik Bu, secepatnya aku akan menyusul ibu si sana sama bapak !"

Lisa langsung mengerjakan semuanya.setelah selesai dia pun langsung menuju ke ruang makan.dan makan malam bersama seperti biasanya dengan keluarga tersayang.

seperti biasa kalau habis makan kami itu akan berkumpul bersama di ruang keluarga sambil nonton film sinetron kesayangan ibu.tapi hari ini tidak aku lakukan.setelah makan malam tadi aku langsung masuk kamar dan tidak keluar lagi.

ibu pun merasakan keanehan atas sikap yang di tunjukan oleh aku.

"pak anak kita kenapa ya? kok aneh banget sikapnya setelah pulang dari Bandung?"

"mungkin itu hanya perasaan ibu saja !"

"mungkin saja ."

Kembali ibu dan bapak fokus sama film favoritnya.dan malam semakin larut tapi dikamar lisa.dia kembali tidak dapat memejamkan matanya.Lisa takut kalau mimpi itu akan kembali hadir.mimpi yang menjadi kenyataan hanya karena sebuah kesalahan yang kecil.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Matahari sudah mulai menampakkan sinarnya indah berwarna jingga sungguh indah sekali pemandangan alam yang satu ini.Lisa bangun dengan kondisi mata yang layu dan terdapat kantung mata yang besar sebab kurang tidur dan mungkin banyak menangis.ibu yang melihat kondisi anaknya seperti itu langsung mendekatinya terus bertanya.

"kamu kenapa sih nak?"

"aku tidak apa-apa kok bu !"

"kamu itu jangan coba-coba membohongi ibu,coba kamu ceritakan sebenarnya ada apa?"

"maaf Bu,aku lupa belum sholat subuh ! aku permisi dulu mau sholat ."

Lisa mencoba untuk menghindari Ibunya.dia takut kalau sampai keluarganya tahu .mereka akan marah sama Lisa dan menghajar pria yang telah merenggut kehormatan nya.sedangkan Lisa wanita yang sangat lembut,dia tidak suka dengan kekerasan.Lisa kembali ke rutinitas sehari-hari dia menjalaninya dari hari ke hari dengan gembira.kondisinya sudah berangsur membaik.sikap yang di tunjukkan oleh nya pun sudah kembali seperti dulu lagi.karena dia ingin orang-orang yang di sayangnya itu sedih jadi dia pun berusaha menyembunyikan semuanya.

Hari berganti hari Minggu berganti minggu.tak terasa sudah sebulan lebih Lisa tidak kedatangan tamu bulanannya.dia tidak menyadarinya kalau sekarang dia itu sedang hamil.kembali ibu yang merasa aneh dengan anaknya yang satu ini.

"ibu aku sholat duluan ya sekalian mandi nggak enak banget badan aku ."

"iya ". "aneh banget sama Lisa seperti nya ada yang lain dalam diri lisa.dari bentuk tubuh dan siklus haidnya.perasaan Lisa belum datang bulan deh bulan ini.coba deh aku periksa di kalender siapa tahu aku salah."batin ibunya

Sementara Lisa lagi mandi,ibunya mengambil kalender yang biasa buat menandai siklus haid keduanya.supaya tahu kapan masa subur ibunya.ibunya itu takut hamil saat usianya sudah tua.untuk ikut KB ibunya punya riwayat penyakit jantung jadi melalui kalender lah cara yang ibunya lakukan untuk menghindari kehamilan di usia senjanya karena sangatlah beresiko tinggi.

Setelah di lihat ternyata lebih dari tiga Minggu Lisa telat datang bulannya.ibunya begitu kaget dibuatnya.pantas saja sikap dan perilaku anak perempuan satu-satunya ini berbeda dari biasanya sebulan terakhir ternyata ini alasannya.saking kagetnya wanita setengah baya ini hampir saja kena serangan jantung lagi kalau saja suaminya tidak segera menolongnya dengan memberikan obat dan mencoba menenangkan istrinya.setelah obatnya di minum dan kondisi istrinya itu sudah tenang dia pun mulai bertanya tentang mengapa istrinya itu marah sekali sehingga hampir kumat penyakitnya.saat sang bapak mau menanyakan semuanya tiba-tiba anaknya keluar dari kamar mandi dan berlari menghampiri kedua orang tuanya.

"ibu kenapa pak ?"tanya Lisa yang panik

"bapak juga nggak tau,pas bapak lewat ibu sudah mau pingsan !"jelasnya

"ibu nggak apa-apa kan?"

"kalau saya tanyakan sekarang masih ada bapak di sini.lagian juga belum tentu benar dugaan saya .saya harus memastikannya dulu.ya lebih baik seperti itu."batin ibu

"ibu nggak apa-apa kok. kamu tenang saja!"

"beneran ibu sudah nggak apa-apa?"

"beneran,sudah sana kamu siap-siap kan mau ngajar nanti kesiangan Lo !"

"hari ini aku libur Bu,jadi nanti aku akan di rumah seharian temani ibu ."

"syukurlah kalau begitu jadi bapak tenang ninggalin ibu di rumah kalau ada kamu ."

"ya sudah kita sarapan saja dulu tadi ibu sudah buatkan nasi goreng kesukaan kalian ".mereka pun sama-sama menuju meja makan .

Selesai sarapan bapakku pamit untuk pergi kerja.saya mengantar ibu ke kamar untuk istirahat dan saya bereskan bekas makan kami sekalian membersihkan rumah dan mencuci pakaian.semua pekerjaan telah selesai ku kerjakan aku masuk ke kamarku untuk beristirahat.

Lagi enak-enaknya tiduran di kamar, tiba-tiba ibu datang dengan mengagetkan aku yang membuka pintu kamarku dengan suara yang bergetar dan sedikit keras.

"Lisa kamu lagi ngapain,boleh ibu masuk nak!"

"boleh Bu,aduh ibu bikin Lisa kaget saja.untung aku nggak punya penyakit jantung !"

"iya maaf deh kalau sudah bikin kamu kaget.kerjaan rumah sudah selesai semuanya lis?"

"sudah Bu,nanti tinggal masak buat nanti siang saja.ibu sudah enakkan badannya?"

"Alhamdulillah sudah Lisa,ini ibu mau tanya boleh?"

"ih..ibu ini kayak sama siapa saja,ya boleh atuh! memang mau tanya apa?"

"Lisa ibu perhatikan kamu kok sholat terus nggak ada liburnya.maksud ibu apa kamu sudah haid bulan ini?"

Betapa kagetnya Lisa mendengar yang di bicarakan ibunya.iya dia pun baru menyadari kalau dirinya itu belum haid bulan ini.itu berarti dirinya telah...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***