Jerry ngidam

Mendengar penuturan dari pak Budi dan pak Miki pak RT pun bertanya perihal kebenarannya pada pak Hamid.

"maaf pak, apakah benar yang dikatakan oleh mereka?"

"saya tidak tahu,pak.memang mereka dapat kabar itu dari mana?"

"sudahlah pak Hamid,jangan ditutup-tutupi lagi.jujur saja sama kami !!"

"saya jujur pak memang saya belum tahu."

"coba katakan bapak-bapak dapat kabar dari mana?"

"dari orang yang mendengar langsung pertengkaran keluarga kalian."

Mendengar perkataan dari para warga itu Abdul menjadi kesal atas tuduhan yang belum tentu benar itu.karena Lisa belum tentu hamil.dirinya juga tidak ingin adiknya itu harus di usir dari kampung ini.saya harus berbuat sesuatu untuk menolong Lisa agar tidak di usir dari sini.

"ha...ha....ha....apa yang bapak dengar itu tidak benar sama sekali.kami sebenarnya sedang main sandiwara.iya kan Herman, Lisa?"

Abdul bicara begitu ke mereka dengan memberikan kode agar mereka mengikuti apa yang sudah di rencanakan oleh Abdullatif.kakak beradik itu pun akhirnya mengerti dengan rencana kakaknya.dan mereka pun mulai bersandiwara.

"benar itu bapak-bapak.begini di kampus saya sebentar lagi akan diadakan pensi.dan setiap jurusan harus menampilkan sebuah karya seni.jurusan saya ingin menampilkan sebuah drama kisahnya tentang seorang wanita yang hamil tapi tidak di restuin oleh keluarga pria itu.saya dan kedua kakak saya hanya berpura-pura saja.hanya akting kami.kakak berarti akting kita bagus.hore latihan kita ternyata berhasil."

"oh..jadi hanya latihan drama toh !"

Syukurlah para warga yang hadir itu percaya dengan omongan kami.dan mereka pun membubarkan diri semuanya.

Semua warga pergi tapi hanya ada satu orang yang tetap bertahan di sana.ya dialah orang yang telah menghasut warga untuk mengusir Lisa dari kampung ini.

"awas kau Lisa,kali ini rencana ku gagal tapi suatu saat nanti kau pasti akan diusir oleh para warga kampung dan orang tua mu sendiri."

Orang itupun pergi meninggalkan rumah Lisa dengan perasaan kecewa atas kegagalan rencananya.diapun kesal sekali,tapi dia kemudian menyusun rencana selanjutnya.

Didalam rumah pak Hamid.

semua orang yang ada di dalam rumah merasa lega sekaligus senang karena rencananya berhasil.Herman merasa aneh dengan sikap kakaknya, sebentar marah, sebentar tidak.karena rasa penasarannya dia pun bertanya pada kakak tertuanya itu.

"kak Abdul,kenapa kakak punya ide untuk membuat suasananya berubah.dari yang tegang menjadi kocak seperti yang barusan terjadi."

"tapi baguslah ide kakak berhasil membuat para warga itu pergi dari rumah kita.kakak berpikir mungkin ada orang yang tidak suka sama kamu lisa.apa kamu punya musuh?"

"tidak kak,ibu dan bapak itukan mengajarkan kita untuk selalu menjadi orang yang baik."

"sepertinya memang ada orang yang tidak pernah suka sama keluarga kita ! Lisa lebih baik kamu gugurkan saja janin yang ada di dalam perutmu itu !"

"tidak kakak itu sama saja aku sudah membunuh anak aku yang tidak berdosa.aku tidak mau !!"

"kalau kamu tidak mau menggugurkan kandungan mu itu,kamu akan diusir oleh warga kampung dan keluarga kita akan mendapatkan malu seumur hidup kami.karena mereka semua akan mengucilkan bapak dan ibu di sini !kamu mengerti kan !!"

"iya Lisa, dengarkan apa yang telah dikatakan oleh kakakmu itu.ini semuanya demi kebaikan kita bersama.ibu mohon padamu nak,ibu nggak mau kehilangan kamu nak !"

"Lisa kecewa sama kalian semua,aku pikir kalian itu mengerti agama yang melarang kita untuk membunuh sesama.sungguh ternyata aku salah selama ini.keluarga yang aku banggakan ternyata seperti ini."

Lisa pergi meninggalkan ruangan itu.dia menuju masuk kamar.didalam ruangan yang tadi Lisa tinggalkan masih kumpul keluarga nya di situ untuk membahas kedepannya akan bagaimana?.

"bapak,kita harus gimana ini? ibu tidak mau kalau sampai para warga mengusir anak kita dari sini !"

"bapak juga nggak tahu Bu,bapak pusing memikirkan semuanya ini !"

"apa kita nikahkan saja dia dengan seorang pria."

"Ide dari Herman ada benarnya juga,tapi siapa yang mau menikahi wanita yang sedang hamil."

"itu saya tak tahu kak,gimana kalau kita cari saja orang yang mau kita bayar untuk pura-pura menjadi suami kak Lisa."

"kita uang dari mana untuk bayar mereka.untuk makan sehari-hari saja sulit apalagi ditambah bayar suami pura-pura.ibu tidak setuju."

"bagaimana kalau Lisa kita ungsikan di rumah ibu saja,di ciamis.sampai dia lahiran dan kita juga nikahkan dia disana.gimana?"

"saya setuju pak,tapi apa Lisa mau tinggal di sana?"

"ya kita paksa dia,mau tidak mau harus mau!!"

Malam semakin larut mereka pun pergi menuju kamar mereka masing-masing.didalam kamar, Lisa menangisi hidupnya yang berantakan ini.dia memegang perutnya yang sudah terlihat walaupun belum terlalu tampak.dia mencoba berkomunikasi dengan calon bayinya.

"anakku,kamu harus kuat ya sayang.mama akan selalu menjaga dan merawat kamu dengan baik walaupun hidup kita tidak ada papa.jadi kamu harus kuat dan jadilah anak yang Sholeh dan Sholehah."

Didalam lamunannya entah mengapa dia merasa kangen banget mau ketemu sama ayah dari bayi yang ia kandung.dia kembali mengingat waktu pertama kali bertemu dengan orang itu.orang yang dia tabrak dan muntahan akibat dia mabuk perjalanan dia muntah kan di kemeja dan jas mahal orang itu.saat kembali dia dipertemukan dikamar hotel dan melakukan yang seharusnya tidak terjadi.Lisa sempat melihat pria itu.dia adalah pria yang sangat tampan dan berwibawa.tapi sayang sikapnya yang dingin dan menuduh orang sembarangan yang membuat Lisa benci sama dia.tanpa dia sadari akhirnya dia pun tertidur.

Didalam kamar yang mewah dan luas.seorang pria tengah bersandar di sofa mahalnya.pria itu seperti tengah galau lantaran ibunya yang selalu mendesaknya untuk segera menikah.tapi entah mengapa dirinya belum mau untuk menikah.contohnya malam ini Jerry melamun memikirkan gadis yang tiga bulan lalu ia tiduri dan ia beri benihnya di rahim sang gadis.malam ini entah mengapa dirinya begitu kangen sama gadis itu.ingin rasanya kembali bisa memeluk tubuhnya yang memberikan kenyamanan bagi Jerry.dimana kamu ?

Jerry bangun dari tidurnya yang nyenyak dan dia terlihat bahagia karena dia bertemu dengan gadis itu walaupun dalam mimpi.setelah mandi dan bersiap untuk pergi ke kantor dia turun untuk sarapan pagi.setiap habis makan nggak tahu kenapa tubuhnya semakin lemah.tak ada ***** makan sama sekali karena setiap kali makan semua makanan yang di makan akan di muntah kan semuanya lagi.sekarang dia juga menjadi sensitif banget sama yang namanya bau.setiap mencium bau badan seseorang kembali ia akan muntah.keadaannya sekarang membuat keluarga cemas.anehnya setiap di periksa oleh dokter, dokternya bilang dia sehat.tak ada penyakit yang bahaya apapun dalam tubuhnya.seperti siang tadi saat di kantor Jerry merasakan pusing yang teramat sehingga dia nyaris saja pingsan di ruang rapat.Roy yang melihat langsung menahan tubuh bosnya agar ia tak jatuh ke lantai.semua peserta rapat pun menjadi panik.

Didalam sebuah ruangan yang besar Jerry di bawa Roy .ya itu adalah ruangan khusus CEO yang di dalamnya terdapat kasur king size lengkap dengan kamar mandi dan perabotan mewahnya.Roy juga tak lupa memanggil dokter pribadi keluarga Kusuma.tak menunggu lama dokter Rudi pun datang dan langsung masuk keruangan jerry.dokter pribadinya itu sebenarnya adalah sahabat baik Jerry waktu di SMA.Roy,Rudi,dan Jerry dulu mereka adalah sahabat baik.

"kenapa lagi sih Lo bro?"

Jerry yang sebenarnya sudah sadar dari tadi pun menjelaskan tentang kondisinya yang sungguh aneh dia rasakan.

"gue juga nggak ngerti ada apa dengan tubuhku ini?setiap gue makan semua makanan gue muntahin lagi."

"ada lagi bos,setiap dekat dengan orang yang bau parfumnya menyengat bos juga akan mual dan muntah."

"ya benar itu.ada lagi kalau malam-malam gue kadang-kadang pengen banget makan sesuatu yang belum pernah gue makan sebelumnya."

"kalau dilihat dari keluhannya seperti orang yang sedang hamil muda.tapi aneh juga sih tensi dan suhu tubuh juga normal.apa jangan-jangan kamu memang mau punya anak dari seorang wanita?"

Mendengar penuturan dari dokter Rudi temannya itu.Jerry dan Roy dibuat kaget. Jerry jadi kepikiran dengan gadis yang dulu ia paksa untuk melayaninya di ranjang.apa mungkin gadis itu hamil anaknya?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***