pria jahat

Dilain tempat seseorang sedang mengadakan meeting dengan klien dalam proyek pembangunan hotel yang baru di daerah pantai.sang klien mengadakan meeting itu tidak dengan 1-2perusahaan saja tapi ada empat yang berusaha menarik klien besar ini.salah satunya adalah Jerry kusuma.seorang CEO tampan keturunan Jepang Indonesia yang memiliki beberapa perusahaan dalam berbagai bidang.

"itulah presentasi dari saya.semoga Pak Ilham menyukai nya.terima kasih."

presentasi yang di lakukan oleh Jerry sangat di sukai oleh klien.Jerry adalah orang terakhir yang melakukan presentasi.

"terima kasih atas kehadiran dan presentasi nya yang sangat menarik semuanya.untuk keputusannya nanti akan di hubungi oleh sekretaris saya lusa.sekarang marilah kita makan dulu makanan yang sudah disandingkan di meja makan ini.mari silahkan!"ajak pak Ilham

salah satu relasi yang juga melakukan presentasi sepertinya tidak suka dengan Jerry.dia adalah musuh bebuyutan Jerry.dia orangnya selalu melakukan segala macam cara untuk mendapatkan apapun yang ia inginkan.

"pak,saya permisi ke toilet dulu !"kata Dewa

Ya Dewa orang yang selama ini selalu menjadi musuh bebuyutan dalam perjalanan bisnis Jerry.

"silahkan pak Dewa."pak Ilham mempersilahkan

Dewa pun menjalankan rencananya.dia memanggil seorang pelayan,dia membisikkan sesuatu dengan tangan menunjuk ke arah Jerry dan memberikan sebuah obat serta uang kepada pelayan itu.sang pelayan menyanggupi perintah dari Dewa kemudian memasukkan obat tersebut ke dalam gelas yang berisi air mineral dan di serahkan kepada Jerry.

"silahkan,ini minumannya tuan."

"terimakasih ya mbak."ucapnya sambil tersenyum manis

Jerry tanpa curiga sedikitpun langsung meminum minuman itu hingga setengahnya.setelah beberapa saat badannya terasa panas sekali hingga dia sampai mau membuka jasnya.tapi untung ada asisten pribadinya yang melarangnya dan mengingatkan kalau di sini tempat umum.saat ini juga posisinya sedang ada klien penting.

"tuan mau ngapain?"Roy bertanya karena merasa heran dengan tingkah laku bosnya yang tidak biasa itu

"disini panas banget Roy,gue tidak tahan lagi !"ucapnya dengan berbisik

Roy paham apa yang terjadi sama bosnya.tapi situasinya saat ini tidak memungkinkan untuk membuka jas itu kurang sopan.

"sabar tuan,sebentar lagi pak Ilham juga masuk kamar.nanti kita juga langsung pergi saja.jadi tolong sabar ya sebentar lagi !"

"ok !"

Dan benar saja apa yang dikatakan oleh Roy itu benar adanya.

"karena sudah malam saya mau ke kamar dulu untuk istirahat.selamat malam semuanya!"pak Ilham pun pergi ke kamarnya bersama sang istri setelah berpamitan dengan para relasi.

"sekarang saya antar bapak ke kamar ya. pak Jerry sebenarnya kenapa?apakah anda baik-baik saja?"tanya Roy asisten pribadinya

"saya nggak tau sepertinya ada yang sengaja mau menjebak saya dengan menaruh obat laknat ini ke dalam minuman saya tadi."jelasnya

"lebih baik anda masuk kamar dan segera mandi air dingin biar efek obatnya sedikit berkurang!"

"saya tidak ingin ada orang yang masuk kamar saya dan tolong kamu kunci saya dari luar.saya takut tidak dapat menahannya dan lari keluar untuk mencari pelampiasan.kamu mengerti!!"

"baik tuan.silahkan anda masuk .pintu akan saya kunci dari luar sesuai perintah anda."

Jerry langsung masuk ke kamar mandi untuk berendam di air dingin.dia berendam cukup lama untuk menetralisir efek dari obat laknat itu.dia pun menuju ranjangnya,betapa kagetnya dia melihat seorang wanita tidur dengan pulas nya di kamarnya dengan posisi yang sangat menggodanya sebagai seorang lelaki normal di tambah efek obat itu belum sepenuhnya hilang.

Diapun mendekati ranjang dan mulai membelai lembut rambut sampai wajahnya dengan kedua tangannya.

"bukannya gadis ini adalah orang yang muntahnya di jas saya.dia cantik dan manis banget siapa ya namanya? wih d***nya gede banget lagi aku jadi ingin mencobanya."

Saat Jerry sedang mencumbunya,gadis itu bangun dari tidur karena merasa sesak seperti di tindih oleh batu yang besar banget.dan saat membuka matanya betapa kagetnya Lisa melihat seorang lelaki kini berada di atas tubuhnya dengan bertelanjang dada.Lisa berusaha untuk melepaskan diri dari dekapan dan ciumannya tapi tenaganya kalah jauh dengan pria itu.

Sekeras apapun usahanya dia tetap tidak dapat menghindar karena postur badan pria itu berkali-kali lipat dari tubuhnya.Lisa hanya bisa menangis dan memohon agar dilepaskan.tapi Jerry seperti senang melihat wanita yang tidak di kenalnya itu memohon.

Kini pakaian keduanya sudah tidak pada tempatnya lagi.Lisa hanya berharap suatu keajaiban seseorang untuk menolongnya.tapi yang ia harapkan tidak sesuai dengan kenyataan.

"sakit...tuan tolong sakit sekali !!!"air matanya terus membasahi pipinya.

Karena tak kuat menahan rasa sakit akan kehilangan kesuciannya akhirnya Lisa pun pingsan.

Melihat wanita itu pingsan Jerry tidak mempedulikannya ia terus mencari kepuasannya hingga melakukannya berkali-kali sampai pagi menjelang.

"kamu enak banget sih saya sampai puas.apalagi kalau kamu ikut main pasti tambah enaknya."

Jerry pun tertidur sambil memeluk Lisa hingga pagi datang Lisa pun bangun dengan menahan rasa sakit di bagian intimnya dia pun berjalan menuju pintu kamar.tapi naas pintunya terkunci.dia masuk kamar mandi dan menjalankan shower Hinga dirinya basah kuyup sambil menangis meratapi nasibnya yang sudah kotor.kelak apakah ada lelaki yang mau memperistri dirinya yang sudah tak perawan lagi.

Jerry pun bangun meraba ranjangnya yang sudah kosong . kemana dia? siapa ya dia itu?ah sudahlah mungkin wanita tadi adalah seorang ****** yang dikirim oleh seseorang untuk menjebak ku.itulah yang dipikirkan oleh Jerry.

"Anda sudah bangun tuan,saya bacakan agenda anda hari ini tuan!"

"sebelum kamu bacakan saya mau tanya saat kamu masuk tadi apa kamu melihat seorang wanita keluar dari kamarku?"tanyanya

"iya tuan,memang dia siapa? soalnya pas saya buka pintu dia langsung lari dengan kondisi badan yang basah kuyup sambil menangis pula."

"sudahlah bukan urusanmu! sekarang apa agenda ku hari ini?"

"nanti jam.sepuluh anda akan menjadi motivator dalam acara pelatihan calon PNS di aula hotel ini."

"sekarang jam berapa?"

"sekarang jam sembilan lima belas menit."

"baiklah saya mau mandi Kamu keluar dulu ya!"

Di koridor hotel Lisa berlari sambil menangis dan tanpa sengaja dia menabrak seseorang.

"aduh maaf aku nggak sengaja."

"Lisa kamu kenapa kok basah kuyup begini.apa yang sudah terjadi?lebih baik kamu bersihkan dirimu di kamar saja."

Lisa mandi lama banget berharap bekas tadi malam bisa dihilangkan.fitri pun merasa aneh dengan Lisa yang biasanya kalau mandi tik pernah selama ini.Fitri takut terjadi sesuatu sama Lisa.

"Lisa kamu tidak apa-apa kan di dalam?"

"iya Fitri aku baik-baik saja kok."

"jangan lama-lama soalnya jadwalnya hari ini nanti ada seorang motivator tampan yang menjadi narasumber nya."

" ya baiklah aku sudah selesai kok."

"ya sudah cepetan soalnya sebentar lagi waktunya."

"memang acaranya Jam berapa?"

"jam sepuluh."

"apa jam sepuluh.berarti setengah jam lagi dong!"

"makanya kalau mandi itu jangan lama-lama.saya ke sana duluan ya.tempatnya di aula hotel ini . mengerti kan?"

"ok aku ngerti kok."

Lima menit lagi acara akan di mulai Lisa baru datang dan duduk di samping fitri.untung saja belum mulai acaranya.

"Kok kamu lama banget sih hampir saja tempat kamu ini banyak yang mau nempatin soalnya ada di depan walaupun tidak di depan banget tapi wajah sang motivator itu akan tampak jelas dari sini!"

"semalam kamu tidur di mana?saat bangun tidur saya tak melihat kamu . sebenarnya apa yang terjadi padamu semalam?

akankah Lisa menceritakan semuanya pada Fitri atau dia sembunyikan semua masalahnya sendiri!

jangan lupa komentarnya dan like serta subscribe nya biar aku lebih semangat lagi nulisnya

Terpopuler

Comments

Alya Yuni

Alya Yuni

Dasar Lisa bodoh amat

2021-12-16

0

bunalasmi ancakrenggi

bunalasmi ancakrenggi

kan lisa punya hp.....kenapa juga gak nelpon fitri untuk nanyain kamarnya dimana

2021-08-28

0

Astria

Astria

szuka suka yg kyak begini

2021-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 pria jahat
3 salah paham
4 permintaan mama
5 kecurigaan ibu Lisa
6 serangan jantung
7 kejujuran Roy
8 keluargaku marah
9 Jerry ngidam
10 rumah nenek
11 terbongkar
12 masuk rumah sakit
13 seperti melihatnya
14 Bertemu
15 kepergian sang ibu
16 kebenaran yang terungkap
17 pergi dari kampung
18 tanpa tujuan
19 melahirkan
20 Ilham Artha Kusuma
21 membuka kenangan suram
22 usaha Lisa
23 wajah siapa
24 teman lama
25 membantu
26 rencana besar
27 bertemu ayah
28 berpisah dulu
29 penemuan warga
30 Teman baru
31 main ke rumah
32 penyamaran jerry
33 Depresi
34 rasa bahagia
35 kematian bapak
36 kedatangan yang percuma
37 ketakutan lisa
38 Hati Lisa
39 pendekatan Jerry
40 Berlibur
41 jadian
42 ketahuan
43 pertemuan
44 kegelisahan jerry
45 ketakutan
46 kekerasan hati Lisa
47 restu Merry
48 kehidupan Herman
49 pertandingan Ilham
50 Bertemu sepupu
51 sahabat lama
52 surat kabar
53 menikah
54 berita duka
55 hilangnya kakek Toni
56 Kakek Toni
57 kepulangan kakek ke rumah
58 pegawai baru
59 pembullyan
60 siapa yang jahat pada ilham
61 olah raga
62 Godaan
63 ketahuan dan salah paham
64 kejujuran Jerry
65 pengkhianatan
66 solusi buat Ilham
67 buat rencana
68 satu masalah terselesaikan
69 berkunjung ke butik
70 Kecurigaan kakek Toni
71 tamu undangan
72 penangkapan perampok
73 kesiangan
74 bunuh diri
75 Rumah sakit
76 kedatangan sang pacar
77 bertemu pria itu
78 lamunan Merry
79 kedatangan sang istri
80 kepulangan Merry
81 musibah
82 hamil
83 Mayat Jerry.
84 pemakaman
85 alasan balas dendam
86 Karma
87 pertandingan
88 kemenangan Ilham
89 kepulangan jerry
90 rasa bahagia
91 tidak percaya
92 cerita Jerry
93 melepas rindu
94 kenyataan kematian kakek Toni
95 pengakuan Didi Wikarya
96 telpon keponakan
97 pemilihan Manager
98 makan malam
99 pertemuan
100 melamar
101 melahirkan
Episodes

Updated 101 Episodes

1
perkenalan
2
pria jahat
3
salah paham
4
permintaan mama
5
kecurigaan ibu Lisa
6
serangan jantung
7
kejujuran Roy
8
keluargaku marah
9
Jerry ngidam
10
rumah nenek
11
terbongkar
12
masuk rumah sakit
13
seperti melihatnya
14
Bertemu
15
kepergian sang ibu
16
kebenaran yang terungkap
17
pergi dari kampung
18
tanpa tujuan
19
melahirkan
20
Ilham Artha Kusuma
21
membuka kenangan suram
22
usaha Lisa
23
wajah siapa
24
teman lama
25
membantu
26
rencana besar
27
bertemu ayah
28
berpisah dulu
29
penemuan warga
30
Teman baru
31
main ke rumah
32
penyamaran jerry
33
Depresi
34
rasa bahagia
35
kematian bapak
36
kedatangan yang percuma
37
ketakutan lisa
38
Hati Lisa
39
pendekatan Jerry
40
Berlibur
41
jadian
42
ketahuan
43
pertemuan
44
kegelisahan jerry
45
ketakutan
46
kekerasan hati Lisa
47
restu Merry
48
kehidupan Herman
49
pertandingan Ilham
50
Bertemu sepupu
51
sahabat lama
52
surat kabar
53
menikah
54
berita duka
55
hilangnya kakek Toni
56
Kakek Toni
57
kepulangan kakek ke rumah
58
pegawai baru
59
pembullyan
60
siapa yang jahat pada ilham
61
olah raga
62
Godaan
63
ketahuan dan salah paham
64
kejujuran Jerry
65
pengkhianatan
66
solusi buat Ilham
67
buat rencana
68
satu masalah terselesaikan
69
berkunjung ke butik
70
Kecurigaan kakek Toni
71
tamu undangan
72
penangkapan perampok
73
kesiangan
74
bunuh diri
75
Rumah sakit
76
kedatangan sang pacar
77
bertemu pria itu
78
lamunan Merry
79
kedatangan sang istri
80
kepulangan Merry
81
musibah
82
hamil
83
Mayat Jerry.
84
pemakaman
85
alasan balas dendam
86
Karma
87
pertandingan
88
kemenangan Ilham
89
kepulangan jerry
90
rasa bahagia
91
tidak percaya
92
cerita Jerry
93
melepas rindu
94
kenyataan kematian kakek Toni
95
pengakuan Didi Wikarya
96
telpon keponakan
97
pemilihan Manager
98
makan malam
99
pertemuan
100
melamar
101
melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!