Terbongkar

"Loh kok diam! kamu serius kan dengan Rasya?"

"I...iya Tante, Tante tenang aja " jawab Akila.

"Alhamdulillah, oh ya, kamu tinggal dimana? maksud Tante, orangtua kamu. Tante mau silaturahmi dengan orang tuamu. Dan mau menemui mereka untuk melamar mu?"

Lagi Liliana terdiam, wajahnya pucat. Lili nggak tahu harus bicara apa. Apa ini saatnya aku harus jujur!' tapi gimana kalau Tante Ratna malah membenci ku?' bathinnya.

"Sayang, kamu kenapa? kok malah melamun, tuh adonan jangan di diamin aja, Ayo masukkan ke dalam loyang dan buruan dimasukkan oven."

"Eh, iiya Tante." jawab lili gugup.

Setelah selesai, Ratna mengajak lili ke ruang tamu.

"Sayang, ada yang mau Tante omongin." ucapnya setelah mereka berdua duduk di sofa. Duduk bersemangat.

Wajah lili semakin pucat, jantungnya berdetak tak karuan, perasan takut mulai datang menghampirinya.

Apalagi yang akan ditanyakan oleh mamanya Rasya! Apa dia mencurgai ku, lihatlah gaya bicara yang lembut tali tegas, kenapa hawanya jadi serem gini ya!

oh tuhan!!!! tolong selamatkan aku dari situasi ini! kalau boleh aku ingin segera kabur dan bersembunyi di kutub Utara saja.

"Tante tahu semuanya," ucap Ratna dengan ekspresi wajah berubah tegas.

Duar! suara bom jelas terdengar di telinga lili, benar dugaannya Ratna mengetahui semua kebohongannya.

Akila terkejut, sangat terkejut. Bahkan dia tak mampu menutupi keterkejutan nya dan langsung menatap tak percaya wajah wanita paruh baya dihadapannya itu. "Ma...maksud Tante apa?" tanya Akila tergagap. Tubuhnya gemetar, tangannya sedingin es dah jantungnya seakan mau lepas dari tempatnya.

Ratna tersenyum kecil melihat wajah pias Lili.

"Iya, Tante tahu, siapa kamu?" ucap Ratna dan kemudian terdiam.

Lili semakin ketakutan, takut mendengar kalimat lanjutan yang akan diucapkan Ratna.

Ratna menarik nafas dalam sebelum melanjutkan kalimatnya.

"Tante tak menyangka ternyata anak Tante seorang pengecut, dia membawa kabur anak gadis orang, andai saja kalian berterus terang, Tante pasti akan datang melamar mu nak! dan ini semua tak mungkin terjadi." ucapnya dengan wajah sedih.

Lili kembali terpengarah, dia menatap Ratna,semakin bingung dengan arah pembicaraan Ratna.

"Maksud Tante?" tanya lili yang masih bingung dan gagal paham maksud ucapan Ratna.

"Kamu, Akila bukan? putri Alya!"

Duar, hancur sudah semuanya, identitas dirinya terbongkar dan kini Ratna mengetahuinya semuanya, lili merasa jantungnya bagai di remas, sakit dqn takut sekaligus.

Lili hanya bisa pasrah menunggu kalimat selanjutnya.

"kamu lari dihari pernikahan mu karena tak mau menikah, dan ternyata pengecut yang membawa kabur dirimu adalah putraku!" ucap Ratna lirih darat dengan kekecewaan.

Akila semakin terbelalak, *dari mana dia tahu siapa aku? dan tadi apa? maksud ucapan Tante Ratna,

aku kabur karena rasya?

aku kabur dengan anaknya?

Oh apa lagi ini, kenapa jadi begini,

aaku .. aku harus meluruskan ini sebelum semakin jauh

bukan tan, bukan Rasya,aduh jadi tambah runyam masalah ini, salah paham apalagi ini*?

"Maaf Tante, Tante salah paham, aaku..."

"Jangan bohong, nak! dan jangan takut,

Tante tidak akan marah, justru Tante sangat senang, dari awal Tante merasa seperti mengenalmu, dan ternyata Tante tidak salah wajahmu sangat mirip dengan ibumu, Alya. Asap kamu tahu Alya adalah sahabat Tante."

" Bu...bukan begitu Tante, aku..." lili tqmpak berpikir sejenak, lalu melanjutkan kalimatnya.

"A...w'ku akan ceritakan semuanya,

tapi aku mohon, setelah itu Tante jangan memberitahu mama, aku belum berani pulang dan aku belum siap ketemu mama, aku masih takut." ucap Akila dengan mata berkaca kaca. Tes sudut matanya sudah tak mampu menahan bulir bening itu mengalir.

Lili mulai menceritakan semuanya, tentang dia yang kabur dari rumah, dan ditinggalkan oleh kekasihnya setelah dia tak memiliki apapun.

Juga pertemuan nya dengan Rasya, namun dia tak mengatakan jika Rasya memaksanya untuk jadi kekasihnya.

"Apa Rasya memaksa mu?" tanya Ratna tiba tiba.

"Maksud Tante!" lili mengerutkan keningnya, masih belum paham maksud ucapan Ratna.

"Tante tak melihat cinta di matamu, Tante bisa melihat jika kalian membohongi Tante, auw...." Ratna memegang jantungnya. Ratna berpura pura sakit.

"Tan...te," Lili ketakutan

"Tante tak menyangka kalian membohongi Tante." ucapnya sambil meringis menahan sakit.

Lili yang panik dan ketakutan, terpaksa kembali berbohong. Semua kata yang dia siapkan untuk membongkar kebohongannya, terbang tak bersisa.

Lili memegang tangan Ratna, lembut dan dia juga tersenyum manis.

"Tante, aku dan Rasya memang belum lama kenal, tapi...kami saling mencintai, dan... kami memang berencana untuk menikah." ucap lili.

Maafkan aku ya Allah, aku lagi lagi berbohong , semua demi keselamatan Tante Ratna.

"Benarkah, kau tidak berbohong?'

Wajah Ratna berubah, ada sinar bahagia disana.

"Benar Tante, tapi aku mohon beri aku waktu, aku belum berani bicara dengan mama, jika waktunya tepat aku pasti pulang dan mengatakan langsung ke mama, tapi sebelum itu semua, aku mohon tante mau merahasiakan ini semua, termasuk kepada Rasya." ucap Akila yang sudah duduk bersimpuh dihadapan Ratna.

Ratna terpengarah mendengar kejujuran lili, dan semakin terharu melihat Akila yang bersimpuh dihadapan nya.

"Apa yang kau lakukan, nak!"

Lili masih bersimpuh dan mulai terisak,

"Aku mohon Tante,"

Rasa penasaran kembali mencubit rasa ingin tahunya.

"Mengapa kau merahasiakan identitas mu, bahkan pada Rasya juga." ucap Ratna kecewa.

"Aku mohon Tante, aku ingin seorang pria yang mencintaiku apa adanya, bukan karena aku Akila putri keluarga Ferdiansyah yang kaya raya. Aku ingin dicintai tulus, selama ini semua berdusta, ternyata dia mencintaiku karena aku putri keluarga Tanjung dan dia mencampakkan ku setelah tahu papa menutup semua akses keuangan ku, setelah aku miskin,hiks...hiks...." Lili terisak sedih.

Ratna tersentuh mendengar ucapan Lili. Kasihan sekali gadis ini, tapi aku sangat beruntung, bisa memiliki calon menantu tak hanya cantik tapi juga baik seperti dia. Aku harus menjadikannya menantuku, apapun caranya, walau aku harus berbohong tentang penyakit ku.

"Tante janji, tapi Tante juga punya syarat untukmu!"

"Apa itu Tante?"

"Tante mau kamu menjadi menantu Tante, umur Tante tidak lama lagi, dan Tante ingin melihat anak Tante menikah dan hidup bahagia, kamu mau kan, menolong Tante ?"

Akila mengangguk lemah, jujur didalam hatinya dia ingin menolak, tapi dia sungguh tidak tega.

"Terima kasih sayang, Tante janji nggak akan buka rahasia kamu dihadapan Rasya dan Tante nggak akan bilang ke Alya,"

Ratna memeluk Akila, Akila juga membalas pelukannya.

"Bau apa ini!" ucap Ratna

"Bolu nya!" teriak Lili dan Ratna bersamaan.

Lili berlari ke dapur dan membuka oven, roti yang mereka masak hampir saja gosong.

"Yach...gosong." ucap Lili sedih.

"Nggak apa apa, kita bisa buat lagi lain kali. Sekarang buruan mandi, Tante mau ajak kamu shopping."

"Tapi, Tan!"

"No, Tante nggak terima penolakan." ucapnya lagi.

"Tapi, Tante kan lagi sakit, ntar kecapekan."

"Ayo buruan, setengah jam lagi tante tunggu."

Terpopuler

Comments

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

terperangah shay

2023-08-15

0

George Lovink

George Lovink

Cuman kadar ceritanya bohong banyak wkwkwwk...pemaksaan...kalau saya hancurkan pria pemaksa macam itu...habis perkara...!!!

2023-07-26

0

gia gigin

gia gigin

nggak jadi makan Brownies dong😅

2022-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis kecil
2 Gara gara tas
3 Aku akan menemanimu
4 Rencana Rasya
5 Pulang Ke Indonesia
6 Kesepakatan
7 Cantik
8 Pertunangan
9 Keputusan Akila
10 Rencana mama
11 Tetap harus menikah
12 Pulang atau Lanjut?"
13 Menjemput
14 Menyerah
15 Hampir Terciduk
16 Rencana Rasya
17 Aku ngantuk
18 Apa kau mencintainya?
19 Terbongkar
20 Siapa kau!
21 Terserah Padamu
22 Aku akan merebutnya kembali
23 Undangan
24 Pemarah
25 Maaf
26 Rencana jahat Dito
27 Pergi berdua
28 Air terjun
29 Bahagia
30 Hangat
31 Kembali bertengkar
32 Kangen
33 Rencana dimulai
34 Menemui Mama
35 Gara gara bunga
36 Bersikap Manis
37 Makan bersama
38 Dasar Gila
39 Ke butik
40 Gaun pengantin
41 Menyebalkan
42 Nyaman
43 Kencan
44 Malu
45 Pengakuan Rasya
46 Akhirnya
47 Teror
48 Manisnya
49 Ancaman
50 Payah
51 Menemui Haikal
52 Jauhi dia
53 Kerjasama
54 Bubur
55 Bucin, ( Bubur cinta )
56 Berantem
57 Pengakuan
58 Pulang?
59 Cemburu
60 Kemunculan dewi
61 Lili yang cantik
62 Yes
63 Yakin
64 Siap?
65 Ikut Saya!
66 Restu
67 Persiapan lamaran
68 Ujian cinta
69 I Love you, Ma
70 Pengakuan
71 Gagal deh
72 Bertamu
73 Terharu
74 Deal
75 Bahagia
76 Galau
77 Mulai beraksi
78 Menghasut
79 Akting
80 Kunjungan
81 Perampok atau Penculik?
82 Selamat
83 Terima kasih
84 Terungkap
85 Akila Pulang
86 Keusilan Papa
87 Kejutan
88 Kembali bekerja
89 Beban Rindu
90 Persiapan pernikahan
91 Ijab Kabul
92 Resepsi
93 Hukuman kecil
94 Usil
95 Gagal
96 Bulan madu
97 Bochap
98 pengumuman
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Gadis kecil
2
Gara gara tas
3
Aku akan menemanimu
4
Rencana Rasya
5
Pulang Ke Indonesia
6
Kesepakatan
7
Cantik
8
Pertunangan
9
Keputusan Akila
10
Rencana mama
11
Tetap harus menikah
12
Pulang atau Lanjut?"
13
Menjemput
14
Menyerah
15
Hampir Terciduk
16
Rencana Rasya
17
Aku ngantuk
18
Apa kau mencintainya?
19
Terbongkar
20
Siapa kau!
21
Terserah Padamu
22
Aku akan merebutnya kembali
23
Undangan
24
Pemarah
25
Maaf
26
Rencana jahat Dito
27
Pergi berdua
28
Air terjun
29
Bahagia
30
Hangat
31
Kembali bertengkar
32
Kangen
33
Rencana dimulai
34
Menemui Mama
35
Gara gara bunga
36
Bersikap Manis
37
Makan bersama
38
Dasar Gila
39
Ke butik
40
Gaun pengantin
41
Menyebalkan
42
Nyaman
43
Kencan
44
Malu
45
Pengakuan Rasya
46
Akhirnya
47
Teror
48
Manisnya
49
Ancaman
50
Payah
51
Menemui Haikal
52
Jauhi dia
53
Kerjasama
54
Bubur
55
Bucin, ( Bubur cinta )
56
Berantem
57
Pengakuan
58
Pulang?
59
Cemburu
60
Kemunculan dewi
61
Lili yang cantik
62
Yes
63
Yakin
64
Siap?
65
Ikut Saya!
66
Restu
67
Persiapan lamaran
68
Ujian cinta
69
I Love you, Ma
70
Pengakuan
71
Gagal deh
72
Bertamu
73
Terharu
74
Deal
75
Bahagia
76
Galau
77
Mulai beraksi
78
Menghasut
79
Akting
80
Kunjungan
81
Perampok atau Penculik?
82
Selamat
83
Terima kasih
84
Terungkap
85
Akila Pulang
86
Keusilan Papa
87
Kejutan
88
Kembali bekerja
89
Beban Rindu
90
Persiapan pernikahan
91
Ijab Kabul
92
Resepsi
93
Hukuman kecil
94
Usil
95
Gagal
96
Bulan madu
97
Bochap
98
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!