Keputusan Akila

"Malam semuanya," sapa Rasya

"Sebenarnya saya sendiri terkejut dengan semua ini, saya tidak tahu akan ada acara seperti ini, tapi yang pasti saya dan gadis yang ada disamping saya ini, dia adalah kekasih saya, dan benar kami serius berpacaran, dan akan menikah." ucap Rasya lantang tanpa merasa bersalah.

Sementara ditempatnya Akila semakin geram dan marah mendengar ucapan Rasya, dia mempererat genggamannya, namun Rasya seolah tak perduli.

" Maaf selama ini saya merahasiakan hubungan ini, karena saya tidak ingin calon istri saya dikenal media, saya hanya ingin menyimpannya untuk saya dan keluarga. Terima kasih." Rasya mengakhiri sambutannya dan tersenyum ramah.

Semua orang bertepuk tangan, lili hanya diam disamping Rasya. Dia masih bingung harus berbuat apa.

Mamanya maju membawa dua buah cincin, "Sayang, pakaikan kepada lili."

Radya tak dapat menutupi keterkejutan nya.

"Tapi ma, kami akan buat acara pertunangan kami sendiri, nanti." bantah Rasya

"Tidak, mama mau sekarang. Anggap lah ini kado ulangtahun mama. Lili, kamu mau kan jadi menantu Tante?" nyonya Baskoro menggenggam tangan lili dan menatapnya dengan tatapan sendu.

Riuh suara hadirin dan tepuk tangan mereka semakin membuat Akila bingung, Akila kembali mengangkat kepalanya dan menatap wajah Rasya, dan wajah ibunya bergantian.

Rasya hanya diam dengan wajah datarnya. Tentu saja Akila merasa semakin geram.

"Bagaimana sayang,?" kembali nyonya Baskoro bertanya hingga Akila mengalihkan pandangannya kembali pada nyonya Baskoro.

Suara teriakan yang mengatakan terima semakin riuh, Akila tak mungkin menyakiti hati wanita cantik didepannya ini, dan dia juga tidak tega mempermalukan keluarga besar Rasya.

Pelan, akhirnya Akila mengangguk. Nyonya Baskoro merasa begitu senang. Dia langsung memeluk Akila, "Terima kasih sayang, mama sangat bahagia, mama sangat menyukai mu, walau kita baru saja bertemu." ucapnya bahagia.

Gemuruh tepuk tangan hadirin begitu meriah memyambut kabar bahagia ini.

Rasya mengambil cincin di tangan mamanya dan memasangkannya ke tangan Akila. Semua bertepuk tangan dengan gembira.

Rasya menggenggam tangan Akila dan kembali membawanya ke panggung.

"Perhatian semuanya, ada satu hal lagi yang ingin saya sampaikan. saya harap kabar gembira ini, hanya sampai disini saja, jangan sampai berita ini keluar dan menjadi berita yang hangat dan meyebar luas. Saya akan mengumumkan pertunangan kami dan mengadakan acara yang meriah, dua bulan lagi, tunggu saja undangannya. Dan pada saat itu, kami akan mengundang kalian demua. Terima kasih."

Akila dan Rasya turun dari panggung, nyonya Baskoro menyambut dan memeluk calon menantunya.

"Terimakasih sayang, akhirnya anak mama laku juga. Mama sangat bahagia." ucapnya memeluk mereka berdua secara bergantian. Kemudian pesta di lanjutkan.

Uang memang bukan segalanya, tapi semua bisa dilakukan jika ada Uang. Keluarga Baskoro berhasil menekan para tamu undangan dan para awak media agar menutup semua informasi dan kejadian malam ini.

Namun tidak untuk seseorang, dia langsung mengirimkan rekaman kejadian kepada bosnya secara diam diam. Setelah itu dia berpura pura ke toilet dan pergi dari sana.

Fi tempat lain tampak seseorang menahan geram, atas apa yang baru saja dia lihat melalui layar ponselnya. "Berani sekali mereka." bathinnya geram

Kemewahan pesta tak lagi dapat dirasakan Akila .Wajah cantiknya berubah murung, bagaimana ini? Apa yang harus dia lakukan jika sudah begini? Takdir apa ini, ya tuhan? kenapa aku kembali terjebak dengan perjodohan. Apa ini memang sudah di rencanakan oleh kadal mesum itu sebelumnya atau...akh..aku pusing!" ucapnya pelan.

"Kakak, selamat ya!" Chelsea datang dan memeluk Akila.

"Kakak, aku senang banget ternyata kakak mau jadi kakak ipar aku, aku bahagia kak, sangat bahagia. Kakakku akhirnya bisa melepas masa lajangnya, apalagi calon istri kakak seorang model terkenal" ucap Chelsea.

"Kamu bisa aja." balas Akila

"Beneran kak, aku sangat senang. Terimakasih kak, tapi kakak kok murung, apa kakak tidak bahagia?"

"Kakak juga bahagia, kok." jawab Akila mencoba kembali tersenyum ramah.

'Kesana yuk kak, kita photo bareng mama." Chelsea menarik tangan Akila, mau tidak mau Akila mengikuti langkahnya. Pak Baskoro tak mengatakan apapun, dia memilih diam dengan apa yang dilakukan istrinya, walau sebenernya dia sangat penasaran.

Pesta belum berakhir, namun Rasya berpamitan untuk mengantarkan Akila kembali, mamanya coba menahan dan memintanya menginap. Namun dengan alasan ada pekerjaan besok pagi, akhirnya Akila bisa pulang. Dan disinilah mereka sekarang, di parkiran apartemen Rasya.

"Sekarang jelaskan, apa maksud semua ini?" tanya Akila setelah sepanjang jalan memilih diam.

"Apalagi yang mau dijelaskan, semua sudah jelas." ucap Rasya datar.

"Tapi kau menjebak Ku!" ucap Akila dengan nada tinggi, dia merubah posisinya menghadap Rasya.

"Aku yakin ini semua pasti rencana loe kan? dasar kadal mesum nggak laku." Maki Akila sambil menunjuk wajah Rasya.

"Apa maksud loe?, gue juga nggak tahu kalau ada acara pertunangan seperti itu, gue juga kaget, Ini semua diluar dugaan " bantah Rasya tak kalah sengit. Dia tidak terima Akila menuduhnya.

"Bohong!" bentak Akila

"Ini pasti rencana loe, loe ngejebak gue, harusnya sejak awal gue nggak usah percaya sama loe, loe pembohong, loe jahat! Teriaknya..

hiks.hiks.hiks..." akila yang tak kuat menahan emosi akhirnya menangis.

Rasya semakin frustasi, bagaimana tidak, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang. Dia sendiri masih bingung, tujuannya menghindari perjodohan malah harus berakhir dengan bertunangan dengan Akila.

Rasa bersalah nya semakin dalam karena Akila yang menangis dihadapannya. Rasya mengangkat tangannya ingin mengusap kepala Akila namun dia urungkan, tangannya dia tarik kembali.

"Maafkan aku, aku tidak tahu jika semuanya akan seperti ini."

Hiks...hiks....hiks....Akila masih menangis.

"Lili, maafkan aku. Besok aku akan membawamu menemui mama dan aku akan mengakui semuanya, aku akan mengatakan jika kita sebenernya bohong. Kau tak perlu khawatir." bujuk Rasya.

"Sekarang ayo turun, kau butuh istirahat." kembali Rasya berbicara, namun kali ini dengan nada lembut.

Rasya turun dan membuka pintu mobil, tak lupa dia membuka pintu mobil sebelah Akila dan menariknya turun. Mereka menaiki lift menuju apartemen Rasya, tanpa sadar tangan Rasya terus menggandeng tangan Akila yang masih terisak hingga depan pintu apartemen.

Didalam lift, Rasya mengusap lembut airmata di pipi Akila.

Deg.. jantung Akila bergetar akan sikap manisnya ini. Sesaat keduanya saling pandang dalam.diam, namun Rasya segera mengalihkan pandangannya. Rasya merasa kasihan dan ingin memeluknya.

Setelah masuk, Rasya langsung menutup pintunya. "Kau bisa beristirahat di kamar tadi, aku ada di kamar atas, jika kau butuh sesuatu panggil saja aku."

Tanpa menjawab Akila masuk ke dalam kamar nya tadi. Dia langsung membaringkan tubuhnya.

Rasya naik kelantai dua menuju kamarnya, dia mengendorkan dasinya dan membuangnya jasnya asal. Potongan ingatan pertunangan nya dengan Akila kembali terbayang, matanya menatap tangannya, sebuah cincin melingkar manis dijari nya dan cincin itu yang tadi di pakaikan oleh Akila, gadis bar bar yang baru saja dikenalnya.

Rasya berbaring dan menerawang, berbagai macam pertanyaan muncul, mengapa mamanya langsung menyukai lili? dan bukankah selama ini mama coba menjodohkan ku dengan Karina, tetapi kenapa saat melihat lili mama langsung menyukainya nya? padahal aku sendiri belum tahu siapa lili sebenernya. lelah berpikir keras, Rasya pun tertidur.

Dikamar nya Akila tak bisa tidur dengan nyenyak, dia begitu takut papanya mendengar berita pertunangan nya dengan Rasya,dan nanti orangtuanya menyetujui lalu memaksanya menikah. Akila tidak mau, dia ingin menikah dengan. cinta, hidup bahagia seperti novel romantis yang pernah dia baca.

"Aku akan berterus terang dengan nyonya Baskoro besok, aku tak mau hidup bersama pria mesum dan nyebelin itu" ucapnya pelan.

Terpopuler

Comments

galaxi

galaxi

waduh....zao liying...emang cocok sih karakternya....😂😂tp klu bar2 nya sebenrnya lebih cocok zhao lusy

2022-09-10

0

gia gigin

gia gigin

cocok visualnya

2022-08-25

0

Hershi Joenk

Hershi Joenk

cocok visualx cantik...🥰🥰🥰

2022-07-28

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis kecil
2 Gara gara tas
3 Aku akan menemanimu
4 Rencana Rasya
5 Pulang Ke Indonesia
6 Kesepakatan
7 Cantik
8 Pertunangan
9 Keputusan Akila
10 Rencana mama
11 Tetap harus menikah
12 Pulang atau Lanjut?"
13 Menjemput
14 Menyerah
15 Hampir Terciduk
16 Rencana Rasya
17 Aku ngantuk
18 Apa kau mencintainya?
19 Terbongkar
20 Siapa kau!
21 Terserah Padamu
22 Aku akan merebutnya kembali
23 Undangan
24 Pemarah
25 Maaf
26 Rencana jahat Dito
27 Pergi berdua
28 Air terjun
29 Bahagia
30 Hangat
31 Kembali bertengkar
32 Kangen
33 Rencana dimulai
34 Menemui Mama
35 Gara gara bunga
36 Bersikap Manis
37 Makan bersama
38 Dasar Gila
39 Ke butik
40 Gaun pengantin
41 Menyebalkan
42 Nyaman
43 Kencan
44 Malu
45 Pengakuan Rasya
46 Akhirnya
47 Teror
48 Manisnya
49 Ancaman
50 Payah
51 Menemui Haikal
52 Jauhi dia
53 Kerjasama
54 Bubur
55 Bucin, ( Bubur cinta )
56 Berantem
57 Pengakuan
58 Pulang?
59 Cemburu
60 Kemunculan dewi
61 Lili yang cantik
62 Yes
63 Yakin
64 Siap?
65 Ikut Saya!
66 Restu
67 Persiapan lamaran
68 Ujian cinta
69 I Love you, Ma
70 Pengakuan
71 Gagal deh
72 Bertamu
73 Terharu
74 Deal
75 Bahagia
76 Galau
77 Mulai beraksi
78 Menghasut
79 Akting
80 Kunjungan
81 Perampok atau Penculik?
82 Selamat
83 Terima kasih
84 Terungkap
85 Akila Pulang
86 Keusilan Papa
87 Kejutan
88 Kembali bekerja
89 Beban Rindu
90 Persiapan pernikahan
91 Ijab Kabul
92 Resepsi
93 Hukuman kecil
94 Usil
95 Gagal
96 Bulan madu
97 Bochap
98 pengumuman
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Gadis kecil
2
Gara gara tas
3
Aku akan menemanimu
4
Rencana Rasya
5
Pulang Ke Indonesia
6
Kesepakatan
7
Cantik
8
Pertunangan
9
Keputusan Akila
10
Rencana mama
11
Tetap harus menikah
12
Pulang atau Lanjut?"
13
Menjemput
14
Menyerah
15
Hampir Terciduk
16
Rencana Rasya
17
Aku ngantuk
18
Apa kau mencintainya?
19
Terbongkar
20
Siapa kau!
21
Terserah Padamu
22
Aku akan merebutnya kembali
23
Undangan
24
Pemarah
25
Maaf
26
Rencana jahat Dito
27
Pergi berdua
28
Air terjun
29
Bahagia
30
Hangat
31
Kembali bertengkar
32
Kangen
33
Rencana dimulai
34
Menemui Mama
35
Gara gara bunga
36
Bersikap Manis
37
Makan bersama
38
Dasar Gila
39
Ke butik
40
Gaun pengantin
41
Menyebalkan
42
Nyaman
43
Kencan
44
Malu
45
Pengakuan Rasya
46
Akhirnya
47
Teror
48
Manisnya
49
Ancaman
50
Payah
51
Menemui Haikal
52
Jauhi dia
53
Kerjasama
54
Bubur
55
Bucin, ( Bubur cinta )
56
Berantem
57
Pengakuan
58
Pulang?
59
Cemburu
60
Kemunculan dewi
61
Lili yang cantik
62
Yes
63
Yakin
64
Siap?
65
Ikut Saya!
66
Restu
67
Persiapan lamaran
68
Ujian cinta
69
I Love you, Ma
70
Pengakuan
71
Gagal deh
72
Bertamu
73
Terharu
74
Deal
75
Bahagia
76
Galau
77
Mulai beraksi
78
Menghasut
79
Akting
80
Kunjungan
81
Perampok atau Penculik?
82
Selamat
83
Terima kasih
84
Terungkap
85
Akila Pulang
86
Keusilan Papa
87
Kejutan
88
Kembali bekerja
89
Beban Rindu
90
Persiapan pernikahan
91
Ijab Kabul
92
Resepsi
93
Hukuman kecil
94
Usil
95
Gagal
96
Bulan madu
97
Bochap
98
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!