KSGM 17

...LIKE DULU DONG!!!!...

...~...

Setelah keluarnya Bibi Nam dari kamar Tuan mudanya, kamar pun sudah kondusif kembali.

Dengan si Bos yang meminta maaf atas apa yang terjadi beberapa menit lalu.

"Maafkan aku, honey. Aku tidak tau jika Bibi Nam belum keluar dari kamar kita."

"Cih, kamar kita, kamar mu itu. Kenapa bawa-bawa kata 'kita' tidak sudi aku." Gumamnya dalam hati.

"Sebelumnya sudah aku peringatkan kalo waktunya tidak boleh terlalu lama, yang berakibat seperti saat tadi, untung Bibi Nam tidak menolehkan wajahnya kearah kita yang tengah telanjang polos ini." Sambungan lagi.

"Sinting, salah siapa kalo kita telanjang polos kayak gini, kalo bukan karena kau laki-laki laknadd, cih malah kau salahkan orang lian, jelas-jelas kau yang salah, kau yang bod**h, dia harusnya pinter dong punya rumah gede kayak gini juga punya banyak asisten rumah tangga, tapi otaknya di taro dimana? Apa di jual? Digadaikan, cih." Gumam Gadis dalam hatinya kembali merutuki kebodohan si Bos.

"Ayo kamu duduk dulu, honey." Ucapnya sembari menuju ranjang lalu tak lupa ia lepaskan terlebih dahulu si lontong barulah Gadis duduk dengan nyaman.

"Lontong kamu lepas dulu dari Goa, Moms yah." Ucapnya pada si lontong panjang berdaging itu.

"Apa katanya, Moms. Siapa yang dia panggil dengan kata 'Moms' mulai lagi tingkah anehnya." Sambungnya lagi dalam hati.

"Honey, aku ke kamar mandi lagi yah, aku sakit perut sekali kamu tunggu disini. Ingat jangan macam-macam! Kau tau kan akibatnya jika kau berulah." Ancamnya telak pada Gadis.

"Iya, aku akan diam disini."

"Good, kau diam disini. Tapi aku ingin memberikan kamu ciuman panjang juga yang terbaik untukmu."

Segera ia merengkuh tubuh telanjang polos Gadis mendekat padanya, serta kedua tangannya ia letakkan di pinggang ramping Gadis serta kedua tangan Gadis diletakkan di sisi kanan kiri leher si Bos.

Cuuup

Ciuman pun berlangsung dengan sangat lama, serta suara cecapan lidah saling melilit pun terdengar.

Gadis merasa pasokan oksigen dalam tubuhnya berkurang, segera ia memukul-mukul dada atletis si Bos.

"Maafkan aku, honey. Aku terbawa suasana, ini masih ada sisa jangan kau hapus, biar aku saja." Ucapnya saat melihat masih ada sisa saliva yang tertinggal di sudut bibir Gadis, Gadis yang reflek pun hendak mengusap, sudah terlebih dulu si Bos yang mengusap dengan jari telunjuk serta ia jilat habis saliva itu.

Segera ia menuju kamar mandi lagi dengan membawa kotak hitam yang berukuran besar, guna membuka topeng wajah kulit motif tato karena ia kembali melupakan jika si kulit itu tidak boleh terkena air hangat.

Secepat mungkin ia mencuci wajahnya dan mengganti topeng kulit dengan yang baru, karena Bibi Nam sudah diperingatkan menyiapkan beberapa topeng kulit tersebut dalam jumlah banyak dan dimasukkan kedalam kotak hitam yang berukuran besar.

Setelah dirasa sudah kering serta nyaman, kemudian ia memakai kembali topeng kulit wajah itu dan menghampiri Gadis untuk memakan makanan yang Bibi Nam bawakan.

Si Bos pun mendekatkan troli yang berisikan sarapan pagi mereka yang terlewat, lalu ia kembali memangku Gadis dengan si lontong sudah bertengger di dalam Goa Gadis.

"Ayo buka mulutmu, aaaa." Gadis pun membuka mulutnya dan memakan dengan lahap, karena ia juga merasa lapar.

"Pintar, akan ku selang-seling satu sendok kau satu sendok aku dan seterusnya."

Gadis mengangguk kepalanya saja.

Hendak si Bos menyuapkannya kembali tapi terhenti akan ucapan Gadis.

"Tu...tuan, boleh kah aku meminta baju, aku sudah tidak tahan dengan keadaan tubuh telanjang polos seperti ini serta aku kedinginan walau hanya menggunakan selimut tebal." Gadis sedikit takut untuk mengutarakan keinginannya, walau sudah pasti akan di tolak mentah-mentah oleh si Bos, karena di awal pertama ia sudah melakukan kegiatan senang-senang ia tidak diizinkan memakai baju.

Toh ia mencoba kembali. Walau hasilnya sudah pasti Nihil.

Si Bos yang mendengar ucapan Gadis pun sedikit mengetatkan otot rahangnya dan memasukkan paksa suapan sendok yang berisi makanan kedalam mulut kecil Gadis.

"Tidak, sekali tidak tetap tidak, kau tidak akan ku berikan baju, karena aku capek jika harus merobek dahulu pakaian yang ku gunakan dan itu membuang waktuku untuk bersenang-senang."

"Kau juga jangan lupa, kau akan hangat dengan kegiatan senang-senang kita, apa kau lupa kau berkeringat saat aku menggempur habis tubuhmu yang indah ini, HAH." Ucapnya dengan tangan sudah bergerilya di daerah kedua benda gantung kenyal milik Gadis.

Gadis tidak menjawab ia hanya bisa menundukkan kepalanya dengan mengigit bibir bawahnya untuk menahan amarahnya karena bisa saja air matanya lolos tanpa ia minta.

"Dan setelah kau ku beri istirahat cukup, kau yang akan memulai juga memimpin pergerakan kita dalam bersenang-senang, kau pasti bisa sudah beberapa hari kau ku gempur, kau harus melebihi ku, jangan lupa puaskan aku, seperti aku memuaskan dirimu yang selalu mendes***h dengan sangat merdu di telinga ku. Paham kan kamu, honey!"

"I...iya, Tu...Sayang."

"Ah, satu lagi, panggil aku dengan kata 'sayang', aku tidak mau mulut mu ini memanggil ku dnegan kata 'Tuan'. Oke, honey!"

"Cih, kau memang 'Tuan ku' hanya titah kamu yang aku dengar, tidak bisa nego atau berkata tidak, aku hanya budak naf***su di matamu saja, Tuan laknadd." Gumam Gadis dalam hatinya.

"Jawab, honey. Kenapa kau melamun, hemm?"

"Iy...iya..Tuan."

"Sayang dong honey, coba panggil."

"Iya...saa....aaayang." Dengan terpaksa mulut kecil nan imut Gadis mengeluarkan kata sayang untuk si Bos.

"Sudah kita lanjutkan makan, setelah itu kau minum obat juga susu dan tidurlah nyenyak. Supaya kau memiliki tenaga untuk memuaskan ku saat kau sudah beristirahat dengan sedikit waktu yang ku tentukan."

"Emm." Hanya itu yang keluar dari mulut kecil Gadis.

Mereka pun melanjutkan makannya hingga habis tak tersisa, obat juga susu sudah Gadis minum.

Di lepaskannya si lontong dari Goa untuk memudahkan si Bos mengobati pusat Gadis yang perih dan sedikit membengkak itu.

"Tidurlah, aku akan oleskan salep seperti biasa ke bagian inti mu."

Diselimuti Gadis hingga batas lehernya, lalu ia mengambil salep dan mengoleskannya ke bagian inti Gadis yang perih juga sedikit membengkak.

Sebelumnya ia singkirkan terlebih dahulu selimut supaya ia bisa leluasa mengobatinya, dengan kedua kaki juga paha yang ia buka lebar-lebar untuk memudahkannya.

Si Bos pun sudah selesai mengoleskannya kemudian ia selimuti kembali seluruh tubuh Gadis serta ia menjauhkan troli makanan yang sudah habis, ia pun naik keatas ranjang tepat di samping kiri Gadis, terlebih dahulu ia masukkan kembali si lontong panjang berdaging itu ke Goa Gadis.

"Seperti biasa si lontong harus masuk Goa supaya tidurku nyenyak dan kau juga pasti akan tidur sangat sangat nyenyak."

Sebenarnya Gadis belum lah sepenuhnya tertidur, karena aktifitas si Bos yang memasukkan si lontong pada Goa nya, yang mana membuat tidurnya terusik.

"Kenapa harus masuk terus, bukannya nyenyak tapi aku tidak bisa bergerak sama sekali, sekali aku gerak dan ku pastikan aku tidak akan bisa lepas dari laki-laki bastard ini. God kapan penyiksaan ini berakhir, Gadis sudah tidak tahan lagi." Gadis menangis dalam hatinya dengan lama-kelamaan ia tertidur pulas.

Si Bos pun dengan sengaja merapatkan badannya dengan badan Gadis, kedua benda gantung kenyal milik Gadis ia himpit dengan kedua dada kekarnya itu dan mengelus-elusnya.

Dielus-elusnya kedua benda gantung kenyal milik Gadis, serta sesekali ia mengelus kedua pipi serta surai lembut hitam legam rambut lagi, hingga ia pun tertidur dengan pulas seperti Gadis.

Terpopuler

Comments

Zaskia cayang ZayZaenal

Zaskia cayang ZayZaenal

aiii por no nye 🙈🙈🙈🙈

2023-07-10

0

Neti Jalia

Neti Jalia

aku mampir kk🤗🙏

2021-10-01

0

𝑅𝒶𝓇𝒶𝒮𝑒𝓁𝓋𝒾𝓃𝓏𝒶𝒶

𝑅𝒶𝓇𝒶𝒮𝑒𝓁𝓋𝒾𝓃𝓏𝒶𝒶

siapa coba yang suruh gx pake baju
semangat ka slalu menunggu up

2021-08-10

4

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 KSGM 1
3 KSGM 2
4 KSGM 3
5 KSGM 4
6 KSGM 5
7 KSGM 6
8 KSGM 7
9 KSGM 8
10 KSGM 9
11 KSGM 10
12 KSGM 11
13 KSGM 12
14 KSGM 13
15 KSGM 14
16 KSGM 15
17 KSGM 16
18 KSGM 17
19 KSGM 18
20 KSGM 19
21 KSGM 20
22 KSGM 21
23 KSGM 22
24 KSGM 23
25 KSGM 24
26 KSGM 25
27 KSGM 26
28 KSGM 27
29 KSGM 28
30 KSGM 29
31 KSGM 30
32 KSGM 31
33 KSGM 32
34 KSGM 33
35 KSGM 34
36 KSGM 35
37 KSGM 36
38 KSGM 37
39 KSGM 38
40 KSGM 39
41 KSGM 40
42 KSGM 41
43 KSGM 42
44 KSGM 43
45 KSGM 44
46 KSGM 45
47 KSGM 46
48 KSGM 47
49 KSGM 48
50 KSGM 49
51 KSGM 50
52 KSGM 51
53 KSGM 52
54 KSGM 53
55 KSGM 54
56 KSGM 55
57 KSGM 56
58 KSGM 57
59 KSGM 58
60 KSGM 59
61 KSGM 60
62 KSGM 61
63 KSGM 62
64 KSGM 63
65 KSGM 64
66 KSGM 65
67 KSGM 66
68 KSGM 67
69 KSGM 68
70 KSGM 69
71 KSGM 70
72 KSGM 71
73 KSGM 72
74 KSGM 73
75 KSGM 74
76 KSGM 75
77 KSGM 76
78 KSGM 77
79 KSGM 78
80 KSGM 79
81 KSGM 80
82 KSGM 81
83 KSGM 82
84 KSGM 83
85 KSGM 84
86 KSGM 85
87 KSGM 86
88 KSGM 87
89 KSGM 88
90 KSGM 89
91 KSGM 90
92 KSGM 91
93 KSGM 92
94 KSGM 93
95 KSGM 94
96 KSGM 95
97 KSGM 96
98 KSGM 97
99 KSGM 98
100 KSGM 99
101 KSGM 100
102 KSGM 101
103 KSGM 102
104 KSGM 103
105 KSGM 104
106 KSGM 105
107 KSGM 106
108 KSGM 107
109 KSGM 108
110 KSGM 109
111 KSGM 110
112 KSGM 111
113 KSGM 112
114 KSGM 113
115 KSGM 114
116 KSGM 115
117 KSGM 116
118 KSGM 117
119 BUKAN UPDATE!
120 KSGM 118
121 KSGM 119
122 KSGM 120
123 KSGM 121
124 KSGM 122
125 KSGM 123
126 KSGM 124
127 KSGM 125
128 KSGM 126
129 Penting!
130 KSGM 127
131 KSGM 128
132 KSGM 129
133 KSGM 130
134 KSGM 131
135 KSGM 132
136 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
KSGM 1
3
KSGM 2
4
KSGM 3
5
KSGM 4
6
KSGM 5
7
KSGM 6
8
KSGM 7
9
KSGM 8
10
KSGM 9
11
KSGM 10
12
KSGM 11
13
KSGM 12
14
KSGM 13
15
KSGM 14
16
KSGM 15
17
KSGM 16
18
KSGM 17
19
KSGM 18
20
KSGM 19
21
KSGM 20
22
KSGM 21
23
KSGM 22
24
KSGM 23
25
KSGM 24
26
KSGM 25
27
KSGM 26
28
KSGM 27
29
KSGM 28
30
KSGM 29
31
KSGM 30
32
KSGM 31
33
KSGM 32
34
KSGM 33
35
KSGM 34
36
KSGM 35
37
KSGM 36
38
KSGM 37
39
KSGM 38
40
KSGM 39
41
KSGM 40
42
KSGM 41
43
KSGM 42
44
KSGM 43
45
KSGM 44
46
KSGM 45
47
KSGM 46
48
KSGM 47
49
KSGM 48
50
KSGM 49
51
KSGM 50
52
KSGM 51
53
KSGM 52
54
KSGM 53
55
KSGM 54
56
KSGM 55
57
KSGM 56
58
KSGM 57
59
KSGM 58
60
KSGM 59
61
KSGM 60
62
KSGM 61
63
KSGM 62
64
KSGM 63
65
KSGM 64
66
KSGM 65
67
KSGM 66
68
KSGM 67
69
KSGM 68
70
KSGM 69
71
KSGM 70
72
KSGM 71
73
KSGM 72
74
KSGM 73
75
KSGM 74
76
KSGM 75
77
KSGM 76
78
KSGM 77
79
KSGM 78
80
KSGM 79
81
KSGM 80
82
KSGM 81
83
KSGM 82
84
KSGM 83
85
KSGM 84
86
KSGM 85
87
KSGM 86
88
KSGM 87
89
KSGM 88
90
KSGM 89
91
KSGM 90
92
KSGM 91
93
KSGM 92
94
KSGM 93
95
KSGM 94
96
KSGM 95
97
KSGM 96
98
KSGM 97
99
KSGM 98
100
KSGM 99
101
KSGM 100
102
KSGM 101
103
KSGM 102
104
KSGM 103
105
KSGM 104
106
KSGM 105
107
KSGM 106
108
KSGM 107
109
KSGM 108
110
KSGM 109
111
KSGM 110
112
KSGM 111
113
KSGM 112
114
KSGM 113
115
KSGM 114
116
KSGM 115
117
KSGM 116
118
KSGM 117
119
BUKAN UPDATE!
120
KSGM 118
121
KSGM 119
122
KSGM 120
123
KSGM 121
124
KSGM 122
125
KSGM 123
126
KSGM 124
127
KSGM 125
128
KSGM 126
129
Penting!
130
KSGM 127
131
KSGM 128
132
KSGM 129
133
KSGM 130
134
KSGM 131
135
KSGM 132
136
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!