Kesakitan Sang Gadis Malang

Kesakitan Sang Gadis Malang

Prolog

...LIKE DULU DONG!!!!...

...~...

Prolog

Gadis, itulah namanya. Usia yang baru genap 18 tahun itu duduk lemas di depan pusaran kedua orang tuanya disertai isak tangis memilukan, karena beberapa jam lalu kedua orang tuanya ikut terjebak dalam musibah kecelakaan beruntun yang mana menewaskan kedua orang tua Gadis.

Dimana kedua orang tuanya itu hendak menyebrang jalan dengan menuntun gerobak jualannya.

Naas saat kedua orang tua Gadis hendak ingin menghindar, alangkah terkejutnya kedua orang tua Gadis tersenggol pintu mobil si pengendara mobil ugal-ugalan tersebut.

Semua warga yang menyaksikan kecelakaan itu sangat terkejut karena secepat kilat tak bisa dihindari, ada beberapa warga juga yang merekam kejadian tersebut melalui ponsel pintar mereka, ada pula yang ingin menolong tapi si pengendara mobil ugal-ugalan tersebut sangat mengkhawatirkan. Takut-takut nyawa mereka yang melayang, dapat dipastikan si pengendara dalam kondisi terpengaruh oleh minum minuman keras.

Tabrakan pun tak bisa dielakkan lagi, gerobak tersebut terseret jauh hingga berkilo-kilo dan sedangkan kedua orang tua gadis sudah terbujur kaku dengan cairan bening berwarna merah yang terus menerus mengalir, detak jantung pun sudah tak berdetak alias meninggal di tempat kejadian, dan itu tak jauh berbeda dengan si pengendara ugal-ugalan itu ia juga menabrak pengendara sepeda motor dari arah berlawanan dan akhirnya ia menabrak pengendara mobil angkutan umum yang tengah terparkir.

Jangan tanya si pengendara mobil ugal-ugalan itu, ia pingsan dan segera warga menolong semua korban, tidak ketinggalan salah satu warga tersebut menelfon pihak berwajib untuk diusut perkara hukum tersebut.

Kedua orang tua Gadis cukup dikenal warga, karena sering berkeliling menjajakan jualannya seperti buah-buahan alakadarnya.

Seorang dari mereka pun berlari untuk memberikan informasi mengenai kecelakaan tersebut kepada sang anak.

Dan maka disinilah sang putri, yang tak lain Gadis.

Gadis masih setia duduk di depan pusaran kedua orang tuanya, matanya masih mengeluarkan air mata bahkan matanya sudah bengkak dengan hidung yang sudah berwarna merah, Gadis masih terdengar terisak-isak walau sudah tidak dengan teriakan diawal ia mendapatkan kabar bahwa kedua orang tuanya mengalami kecelakaan dan parahnya sudah tidak bernyawa di tempat kejadian.

"A-ayah, I-ibu...kenapa kalian ninggalin Gadis sendirian, Gadis takut, Gadis gak bisa hidup tanpa kalian, Gadis Gadis." gadis akhirnya mengeluarkan suara yang amat menyayat hati, ia bingung di dunia ini hanya punya Ayah juga Ibunya, karena Gadis anak tunggal ia tidak memiliki adik atau kaka, bahkan sanak saudara dari Ayah juga Ibunya tidak ia ketahui.

Miris

"Ayah.... Gadis harus apa? Gadis bingung, rasanya dunia ini gak adil, kenapa harus Gadis yang mengalami ini semua, kenapa? hiks hiks."

Tiba-tiba terdengar suara tapak kaki.

Tap

Tap

Tap

"Gadis." panggil seseorang.

"Sha.."

"Gadis...sabar ya cantik, mungkin ini sudah suratan yang Maha Kuasa, kita sebagai umatnya harus ikhlas dan tabah menerima ini semua."

Ya, seseorang yang datang itu ialah Shaybila sahabat dekat Gadis dari sekolah dasar hingga saat ini mereka sudah lulus sekolah menengah atas, ya walau Shaybila atau sering disapa Sha oleh Gadis ini merupakan sosok sahabat Gadis yang penuh misteri tapi ia baik kepada Gadis.

Semoga saja.

"Udah, ah jangan nangis nanti makin jelek tuh muka, udah mau gelap ih, lu gak takut apa ini mana di tempat penuh uka-uka gua takut Dis, yuk ah balik!!"

"Iya, bentar mau pamit sama Ayah sama Ibu dulu, Ayah Ibu...Gadis pamit pulang dulu, Ayah juga Ibu semoga ditempatkan di sisi Maha Kuasa. Amin. Gadis usahain bakal sempatin buat nengokin Ayah dan Ibu, tapi Gadis harus cara uang buat nafkahi Gadis supaya gadis bisa mewujudkan semua keinginan Ayah dan Ibu yang belum terwujud. Malam Ayah Ibu, Gadis pulang." Gadis pun menyempatkan mencium nisan kedua orang tuanya sebelum pulang.

...~...

Rumah kediaman Gadis yang cukup memprihatinkan dengan atap yang sudah terbuka, jika hujan akan bocor dan membasahi lantai juga pintu yang sudah tidak ada daun pintu hanya ditutup dengan diganjal oleh pahatan kayu sebagai penguncinya, bisa dikata tidak layak di huni.

"Dis, lu harus tabah dan ceria jangan murung nanti nyokab bokap lu sedih, sekarang tujuan utama lu itu harus mewujudkan impian bokap nyokap lu yang belum tercapai, kata lain lu harus cari cuan, ayo dong senyum gak enak gua liat muka manyun lu, gua jadi asem liatnya, ah!!"

"Iya, ini aku senyum."

"Nah, kan cantik temen gua ini, sini peluk dulu." Shaybila pun merentangkan kedua tangannya, akhirnya mereka berdua pun berpelukan, Shaybila tau jika sahabatnya ini benar-benar terpukul dengan apa yang ia alami beberapa jam, tapi ia juga tidak tega jika sahabatnya ini ia jerumuskan ke hal-hal negatif tapi hanya ini jalan satu-satunya ia mendapatkan uang untuk mewujudkan impian yang belum terealisasikan oleh kedua orang tua sahabatnya ini.

Ya, Shaybila sudah bertekad, tetapi ia akan carikan yang memiliki sifat baik dan tidak akan membuat sahabatnya terluka atau pun dalam bahaya.

"Sha, bantu aku cari kerja, oiya kamu kan udah kerja tuh dan aku liat kamu udah jauh berbeda dari Shaybila dulu yang masih cupu sekarang kamu udah modis dan cantik, apalagi barang-barang yang kamu kenakan pasti mahal." Seketika Shaybila sedikit gugup mendengar semua yang keluar dari bibir mungkin sahabatnya.

"Oh My God, gua harus apa ini, iya sih barang-barang yang ada gua pake ini mahal-mahal semua tapi lu bakal kaget Dis, kalo lu tau gua kerja yang mana membuat masa depan gua ancur seancur-ancurnya dan gak bakal ada laki-laki yang mau sama gua, tapi toh gua begini buat hidup juga buat nenek kakek gua hidup, ya walau gua takut di alam sana kedua orang tua gua yang nanggung semua kelakuan gua." Shaybila hanya bisa bergumam dalam hatinya.

'Ish, kenapa melamun kamu Sha, bisa kan..ayolah bantu aku cari kerja supaya aku bisa bertahan hidup, oke oke." Rayu Gadis dengan bergelayut manja di lengan Shaybila.

"Mmm, gimana ya Dis tapi gua takut nanti lu tolak ini kerjaan udah gua lakuin udah hampir 6 bulan semenjak kita lulus sekolah menengah atas, tapi gua gak yakin lu bakalan mau ikut kerja sama gua.'

"Memang kerja kamu apa? Sampai aku bakalan nolak kerjaan dari kamu?"

Shaybila pun membisikkan pekerjaan apa yang ia lakoni.

"APAAAAH!!!" Gadis pun terkejut tanpa sadar meninggikan intonasi nada berbicaranya.

"Hah, udah gua bilang pasti lu gak bakal mau sama kerjaan gua, ini risikonya bakal...ah sudahlah lu cari kerja lain aja, gua gak mau sahabat gua yang cantik, imut, kulit putih, rambut panjang hitam legam, juga berlesung pipi eh lupa ketinggalan tingginya gak sampe pundak gua hahahaha." Shaybila sengaja memberikan candaan tersebut untuk mengalihkan pikiran sahabatnya untuk mencari kerja di tempat ia bekerja.

"Ish, gak lucu tau...tapi...aku mau coba kalo cocok aku lanjut kalo gak cocok aku cari yang lain, boleh kan, Sha?" Seketika Shaybila terkejut dengan ucapan sahabatnya, yang mana sahabatnya ingin mencoba pekerjaan tersebut, ia hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Oke, tapi besok malam jam setengah 10 gua jemput lu, tapi kalo kerja disana lu harus dandan cantik juga berpenampilan layaknya, lu paham kan, Dis?" Masih setia melihat reaksi sahabatnya.

"Aduh, kalo itu aku gak bisa dandan dan tampil kayak kamu, Sha. Kamu kan tau baju aku hanya pakaian rumahan."

"Oke, gua dandanin lu plus gua bakal bawain baju yang sesuai dengan kerjaan gua, tapi lu gak boleh rewel kalo gua bawain dan gua bakalan ke rumah lu aja deh lebih awal, gimana?"

"Makasih ya, Shabi ku" Peluk Gadis pada sahabatnya, ia tidak tahu bahwa sahabatnya masih tidak rela jika Gadis bekerja di tempat ia bekerja, bukannya ia iri dengan kecantikan sang sahabat, melainkan ia tidak rela sahabatnya itu terjerumus ke hal-hal yang dapat melukai batin dan juga psikis seorang Gadis yang mana anak yatim piatu.

"My God, maafin bukan maksud hati jerumusin dia tapi dia yang mau, gua harus apa." Shaybila hanya bisa pasrah berkeluh kesah dalam hatinya

"Yaudah, gua pulang dulu ya, jangan lupa tutup semua pintu sama jendela jangan kasih cela orang untuk buat jahat ke lu, kan lu sendirian di rumah, nih gua kasih hape gua buat lu, ya walau hape lama gua yang ketinggalan jaman tapi masih buat nelfon itu juga udah gua isiin pulsa dan ada nomor gua simpan kalo lu ada yang ganggu malem-malem, lu tinggal call me babby, hahaha" Shaybila pun menyerahkan ponsel lamanya dengan disertai candaan.

"Makasih, Shabi ku ini aja aku seneng banget dapat hape dari kamu, kamu memang sahabat baik aku, muaaach."

"Iya-iya, gua masih normal jangan cium-cium, gua pulang ya, by by."

"Hati-hati." Gadis pun mengantar Shaybila sampai sahabatnya menaiki sepeda motornya, hingga bayangan sahabatnya menghilang Gadis barulah ia masuk rumah.

Gadis pun sudah memastikan pintu serta jendela rumahnya terkunci barulah ia masuk ke kamarnya dan menjatuhkan tubuhnya di kasur yang sudah tipis.

"Ayah, Ibu semoga kalian dapat memaafkan Gadis dengan jalan pilihan Gadis, tapi itu juga kalo Gadis cocok, maafin Gadis..Tuhan semoga besok menjadi hari yang bisa aku lewati dengan baik. Amin."

Gadis pun sedikit demi sedikit menutup matanya dan terlelap dengan bergulung dibawah selimut.

Terpopuler

Comments

Zaskia cayang ZayZaenal

Zaskia cayang ZayZaenal

awal yang seru, like

2023-07-03

1

Maulida Sahman

Maulida Sahman

mampir 😍😍

2023-03-13

0

Charlotte

Charlotte

g

2021-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 KSGM 1
3 KSGM 2
4 KSGM 3
5 KSGM 4
6 KSGM 5
7 KSGM 6
8 KSGM 7
9 KSGM 8
10 KSGM 9
11 KSGM 10
12 KSGM 11
13 KSGM 12
14 KSGM 13
15 KSGM 14
16 KSGM 15
17 KSGM 16
18 KSGM 17
19 KSGM 18
20 KSGM 19
21 KSGM 20
22 KSGM 21
23 KSGM 22
24 KSGM 23
25 KSGM 24
26 KSGM 25
27 KSGM 26
28 KSGM 27
29 KSGM 28
30 KSGM 29
31 KSGM 30
32 KSGM 31
33 KSGM 32
34 KSGM 33
35 KSGM 34
36 KSGM 35
37 KSGM 36
38 KSGM 37
39 KSGM 38
40 KSGM 39
41 KSGM 40
42 KSGM 41
43 KSGM 42
44 KSGM 43
45 KSGM 44
46 KSGM 45
47 KSGM 46
48 KSGM 47
49 KSGM 48
50 KSGM 49
51 KSGM 50
52 KSGM 51
53 KSGM 52
54 KSGM 53
55 KSGM 54
56 KSGM 55
57 KSGM 56
58 KSGM 57
59 KSGM 58
60 KSGM 59
61 KSGM 60
62 KSGM 61
63 KSGM 62
64 KSGM 63
65 KSGM 64
66 KSGM 65
67 KSGM 66
68 KSGM 67
69 KSGM 68
70 KSGM 69
71 KSGM 70
72 KSGM 71
73 KSGM 72
74 KSGM 73
75 KSGM 74
76 KSGM 75
77 KSGM 76
78 KSGM 77
79 KSGM 78
80 KSGM 79
81 KSGM 80
82 KSGM 81
83 KSGM 82
84 KSGM 83
85 KSGM 84
86 KSGM 85
87 KSGM 86
88 KSGM 87
89 KSGM 88
90 KSGM 89
91 KSGM 90
92 KSGM 91
93 KSGM 92
94 KSGM 93
95 KSGM 94
96 KSGM 95
97 KSGM 96
98 KSGM 97
99 KSGM 98
100 KSGM 99
101 KSGM 100
102 KSGM 101
103 KSGM 102
104 KSGM 103
105 KSGM 104
106 KSGM 105
107 KSGM 106
108 KSGM 107
109 KSGM 108
110 KSGM 109
111 KSGM 110
112 KSGM 111
113 KSGM 112
114 KSGM 113
115 KSGM 114
116 KSGM 115
117 KSGM 116
118 KSGM 117
119 BUKAN UPDATE!
120 KSGM 118
121 KSGM 119
122 KSGM 120
123 KSGM 121
124 KSGM 122
125 KSGM 123
126 KSGM 124
127 KSGM 125
128 KSGM 126
129 Penting!
130 KSGM 127
131 KSGM 128
132 KSGM 129
133 KSGM 130
134 KSGM 131
135 KSGM 132
136 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
KSGM 1
3
KSGM 2
4
KSGM 3
5
KSGM 4
6
KSGM 5
7
KSGM 6
8
KSGM 7
9
KSGM 8
10
KSGM 9
11
KSGM 10
12
KSGM 11
13
KSGM 12
14
KSGM 13
15
KSGM 14
16
KSGM 15
17
KSGM 16
18
KSGM 17
19
KSGM 18
20
KSGM 19
21
KSGM 20
22
KSGM 21
23
KSGM 22
24
KSGM 23
25
KSGM 24
26
KSGM 25
27
KSGM 26
28
KSGM 27
29
KSGM 28
30
KSGM 29
31
KSGM 30
32
KSGM 31
33
KSGM 32
34
KSGM 33
35
KSGM 34
36
KSGM 35
37
KSGM 36
38
KSGM 37
39
KSGM 38
40
KSGM 39
41
KSGM 40
42
KSGM 41
43
KSGM 42
44
KSGM 43
45
KSGM 44
46
KSGM 45
47
KSGM 46
48
KSGM 47
49
KSGM 48
50
KSGM 49
51
KSGM 50
52
KSGM 51
53
KSGM 52
54
KSGM 53
55
KSGM 54
56
KSGM 55
57
KSGM 56
58
KSGM 57
59
KSGM 58
60
KSGM 59
61
KSGM 60
62
KSGM 61
63
KSGM 62
64
KSGM 63
65
KSGM 64
66
KSGM 65
67
KSGM 66
68
KSGM 67
69
KSGM 68
70
KSGM 69
71
KSGM 70
72
KSGM 71
73
KSGM 72
74
KSGM 73
75
KSGM 74
76
KSGM 75
77
KSGM 76
78
KSGM 77
79
KSGM 78
80
KSGM 79
81
KSGM 80
82
KSGM 81
83
KSGM 82
84
KSGM 83
85
KSGM 84
86
KSGM 85
87
KSGM 86
88
KSGM 87
89
KSGM 88
90
KSGM 89
91
KSGM 90
92
KSGM 91
93
KSGM 92
94
KSGM 93
95
KSGM 94
96
KSGM 95
97
KSGM 96
98
KSGM 97
99
KSGM 98
100
KSGM 99
101
KSGM 100
102
KSGM 101
103
KSGM 102
104
KSGM 103
105
KSGM 104
106
KSGM 105
107
KSGM 106
108
KSGM 107
109
KSGM 108
110
KSGM 109
111
KSGM 110
112
KSGM 111
113
KSGM 112
114
KSGM 113
115
KSGM 114
116
KSGM 115
117
KSGM 116
118
KSGM 117
119
BUKAN UPDATE!
120
KSGM 118
121
KSGM 119
122
KSGM 120
123
KSGM 121
124
KSGM 122
125
KSGM 123
126
KSGM 124
127
KSGM 125
128
KSGM 126
129
Penting!
130
KSGM 127
131
KSGM 128
132
KSGM 129
133
KSGM 130
134
KSGM 131
135
KSGM 132
136
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!