KSGM 8

...LIKE DULU DONG!!!!...

...~...

Akhirnya mobil mewah yang dikendarai oleh asisten Roy pun berhenti tepat di depan gerbang yang tinggi menjulang, dari sana sudah nampak rumah yang bergaya klasik Eropa. Bak istana dalam negri dongeng.

Rumah mewah itu memiliki luas sekitar 3 hektar.

Ada 3 lantai dengan:

Lantai 1 berisikan ruang tamu juga ruang keluarga serta beberapa toilet untuk para tamu yang datang berkunjung, dapur, beberapa kamar tidur untuk para asisten rumah tangga yang semuanya berjenis kelamin perempuan.

Lantai 2 berisikan kamar kedua orang tua si Bos yang didalam sudah lengkap toilet serta tersedia juga kolam renang yang cukup luas, dan ruangan kerja Tuan Besar Bos juga sang putra tunggal tak lain si Bos dan ruangan khusus gym si Bos.

Lantai 3 yang mana kamar tidur utama untuk si Tuan Muda Bos. Lantai 3 itu di khususkan untuk privasi si Bos tidak ada kamar ataupun ruangan khusus lainnya, jangan ditanya seluas apa kamar si Tuan Muda Bos itu dan dilengkapi dengan gazebo yang tidak kalah luasnya. Berbagai penghargaan juga piala dari ia sekolah dasar hingga ia melanjutkan ke jenjang strata tingkat paling tinggi serta dari ia selama menjabat dalam perusahaan yang ia kelola sudah banyak mendapatkannya.

Paviliun belakang untuk tempat tinggal beberapa security juga tukang kebun dengan 8 kamar di dalamnya.

Jangan lupakan halaman luas dengan dibuatkannya kebun oleh Tuan Besar Bos, karena sang istri alias Nyonya Besar Bos suka sekali bercocok tanam, berbagai jenis pohon juga kembang-kembang cantik ia tanami.

Ditambah jarak antara gerbang dengan pintu utama dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan, jika berjalan kaki kalian harus menempuh waktu hingga 10 menit dan akan terasa pegal pada kaki.

...~...

Gerbang pun terbuka dengan otomatis, tidak lupa ada 3 security yang sudah bersiap menyambut bos nya dengan posisi berdiri tegak dengan memberikan tanda hormat, jangan lupakan beberapa mobil yang berisikan bodyguard-bodyguard nya.

Segera mobil masuk dan berhenti tepat di pelataran rumah si bos. 3 security pun bergegas menghampiri rekan-rekannya yang sudah berbaris rapi untuk menyambut Tuan Muda Bos mereka.

Layaknya anak dari kerajaan yang memiliki tahta dan harta melimpah, semua asisten rumah tangga, kepala rumah tangga, tukang kebun juga security sudah berbaris rapi dengan menundukkan kepalanya untuk menyambut sang bos.

Asisten Roy pun mematikan mesin mobi, lalu ia segera keluar dengan berlari untuk membukakan pintu untuk sang Bos.

Si Bos pun masih setia mengendong Gadis dalam pelukannya.

"Selamat datang Tuan Muda Bos dan Nyonya Muda Bos." Ucap mereka kompak.

Si Tuan Muda mereka hanya menganggukkan kepalanya.

"Kumpul di tempat biasa ada yang ingin ku bicarakan pada kalian, tapi terlebih dahulu aku ingin mengantar perempuan kesayangan ku ke kamar terlebih dahulu." Ucapnya masih dengan wajah datar.

"Siap, Tuan Muda Bos." Jawab mereka sekali lagi dengan kompak dan posisi mereka masih sama dengan menundukkan kepala.

"Roy, ikut dengan ku dan jangan lupa kau bawa peralatan ku juga."

Tanpa menunggu jawaban dari asistennya itu, si Bos berlalu begitu saja menuju kamar tidurnya.

"Oh God, belum juga jawab udah ditinggal aja, untung loh bos kalo bukan gua tendang deh tuh ******." Keluh Roy.

Ia pun segera mengambil peralatan yang dimaksud oleh Bos nya, tetapi sebelum menaiki tangga menuju lantai 3 ia menoleh ke arah Kepala asisten rumah tangga.

"Bibi Nam." Panggilnya kepada perempuan paruh baya, yaitu kepala asisten rumah tangga itu.

"Saya asisten Roy, ada apa?" Bibi Nam pun mengangkat kepalanya.

"Apakah obat oleh sudah dikirim dan dijadikan satu dengan semua peralatan si Bos?"

"Sudah asisten Roy, tadi ada seorang kurir yang mengantarkan dan saya sudah konfirmasi oleh Dokter Brand."

"Terima kasih, Bibi. Kalau begitu saya mau ambil peralatannya lalu ke kamar tidur si Bos jika lama dia akan mengamuk dan meruntuhkan rumah mewah ini."

"Asisten Roy memang kadang-kadang suka bercanda saja." Ucap Bibi Nam.

"Biar gak tegang-tegang banget, oiya kalian masuk lah ke tempat biasa kita di briefing oleh si Bos dan jangan lupa berbaris dengan rapi sesuai posisi."

"Baik, asisten Roy."

Roy pun segera mengambil peralatan yang dibutuhkan, kemudian ia menuju lantai 3 kamar tidur utama si Tuan Muda Bos nya itu.

...~...

KAMAR TIDUR UTAMA SI TUAN MUDA BOS

Tok

Tok

Tok

"Masuk."

"Bos, ini semua sudah lengkap dengan obat olesnya."

Segera Roy menghampiri bos nya yang tengah duduk di tepian ranjang dengan tangan masih mengelus rambut Gadis, jangan lupakan si bos sudah menyelimuti Gadis hingga batas dada.

"Kerja bagus si Dokter Brand ini, tidak sia-sia dia."

"Bos, maaf sebelumnya bukan maksud saya ikut campur, tapi apakah Bos sudah yakin jika perempuan ini yang akan Bos jadikan pelabuhan terakhir Bos, ma.. maksudnya dia yang akan melahirkan generasi Bos, apa nanti Nyonya Besar Bos dan Tuan Besar Bos menerimanya?" Tanya Roy yang sudah berdiri dihadapan bos nya dengan masih memegang kotak yang berukuran lumayan besar di tangannya.

Asisten Roy bukan menakut-nakuti tapi layaknya langit dan bumi antara si Bos dengan perempuan yang bernama Gadis ini.

Si Bos dengan ketampanan jangan diragukan lagi, harta yang melimpah ruah serta status sosial pun sudah tidak diragukan lagi, sedangkan Gadis hanya anak yatim-piatu dari kalangan bawah walau bentuk wajahnya bagus dan cantik serta imut, masih jauh status sosialnya dengan si Bos mudanya itu.

Apalagi banyak orang tua dari kalangan status sosial tinggi akan melarang anak laki-laki berhubungan dengan perempuan dengan status sosial rendahan seperti Gadis yang hanya lulusan menengah atas saja.

Jangan lupa si Ibu dari sang laki-laki yang selalu menolak dengan mentah-mentah seperti di film-film.

"Sudah ku pikirkan, kau tahu kan sifat Mami juga Papi ku, Roy." Jawabnya santai.

"Baik, Bos. Lalu apakah kau yakin tidak mengenakan si karet itu?" Roy seakan-akan belum mempercayai keputusan bosnya itu.

"Kau ini, sudah ku bilang dia yang akan mengandung, melahirkan juga membesar anak-anak ku kelak."

"Tapi, Bos...." Ucapannya terhenti karena si bos sudah tidak ingin melanjutkan pembicaraan tersebut.

"Cukup, Roy. Letakkan yang kau bawa di sana, supaya kita segera turun." Tunjuk nya arah tempat yang ia maksud.

Dengan raut wajah yang masih tidak menerima semua keputusan si Bos, Roy hanya mampu berdoa semoga kelak si Bos bahagia dengan keputusannya serta kedua orang tua bosnya menerima semua keputusannya.

Bukannya Roy memiliki perasaan pada Gadis, melainkan ia hanya kasihan dengan perempuan yang sudah menjadi yatim-piatu beberapa hari lalu, kini harus dihadapkan dengan bosnya yang memiliki sifat keras kepala dan jika memiliki keinginan harus terlaksana apapun caranya ia harus dapatkan, dengan cara baik ataupun bermain kasar.

Mereka pun segera turun menuju ruangan yang sudah diperintahkan oleh si Bos muda.

"Apakah sudah kumpul semua." Tanyanya dengan mendudukkan dirinya di sofa mewah di ruangan tersebut. Jangan lupakan asisten Roy sudah berdiri di samping si Bos.

"Sudah, Tuan Muda Bos." Jawab mereka kompak dengan posisi sama seperti di pelataran rumah dengan menundukkan kepala mereka.

"Bagus, dengarkan dengan jelas dan ingat-ingat semua ucapan yang akan saya sampaikan."

"Baik, Tuan Muda Bos."

"Kalian akan saya libur tugaskan setelah saya selesai berbicara, kalian hanya boleh memasuki rumah ini dengan perintah saya juga jika saya yang menghubungi Bibi Nam, karena beberapa hari ke depan saya tidak mau ada yang menganggu kesenangan saya, selama saya tidak ingin di ganggu kalian semua tinggal di paviliun belakang."

"Untuk para tukang kebun kalian berjaga bersama security dengan kalian atur saja pembagian jaganya dengan rapi, jangan lupakan kesayangan milikku My Loli saya diurus dengan baik jangan sampai dia stres selama saya tidak bertemunya. Paham semua!?" Sambungnya lagi.

"Paham, Tuan Muda Bos."

"Dan untuk mu, asisten Roy. Jika ada client atau investor atau seseorang yang ingin bekerja sama dengan perusahaan kita dan ingin saya hadir, bilang saja saya sedang qualite time bersama Mamih juga Papi. Kau juga sama asisten Roy jangan menghubungiku sebelum aku yang menghubungimu. Perusahaan ku serahkan kepadamu beberapa hari ke depan."

"Ingat, sekali lagi jangan ada diantara kalian sampai menginjakan kaki, walau hanya di taman depan rumah. Kalian boleh ke paviliun belakang juga. Untuk Greg atur beberapa diantara bodyguard lain untuk bertugas menjaga Bar Rafaeli serta rumah si jalan* Shaybila atau Nabila atau Bila, cih...banyak sekali nama dia, dan untuk kalian yang tidak bertugas bisa tidur di apartemen yang sudah pernah ku berikan kepada Greg, dapat kalian tempati, pergilah. Greg kau atur gimana baiknya jangan lupa kau beritahu situasi disana dan kirimkan beserta vidio, aku gak mau sampe ada yang lolos.

"Akh tunggu-tunggu ada hal yang lain lagi yang lupa saya sampaikan, saya harap kalian memanggil ku dengan sebutan Tuan saja mulai dari sekarang, karena lebih bagus saja." Sambungnya lagi.

"Baik, Tuan."

"Bagus, kalian boleh segera keluar."

"Kami permisi, Tuan." Ucap Bibi Nam yang mewakili semuanya.

Mereka pun segera kelar menuju paviliun belakang tanpa menanyakan perihal tersebut.

"Amazing, ada apa ini kenapa Bos terus saja mengganti nama panggilan, apa Bos akan melakukan sesuatu tanpa memberitahuku. Ya sudahlah biarin aja." Asisten hanya bisa berkeluh kesah didalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Zaskia cayang ZayZaenal

Zaskia cayang ZayZaenal

lanjut

2023-07-07

0

Maulida Sahman

Maulida Sahman

semangat author aku suka ceritanya

2023-03-14

0

syafridawati

syafridawati

like mampir

2021-08-15

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 KSGM 1
3 KSGM 2
4 KSGM 3
5 KSGM 4
6 KSGM 5
7 KSGM 6
8 KSGM 7
9 KSGM 8
10 KSGM 9
11 KSGM 10
12 KSGM 11
13 KSGM 12
14 KSGM 13
15 KSGM 14
16 KSGM 15
17 KSGM 16
18 KSGM 17
19 KSGM 18
20 KSGM 19
21 KSGM 20
22 KSGM 21
23 KSGM 22
24 KSGM 23
25 KSGM 24
26 KSGM 25
27 KSGM 26
28 KSGM 27
29 KSGM 28
30 KSGM 29
31 KSGM 30
32 KSGM 31
33 KSGM 32
34 KSGM 33
35 KSGM 34
36 KSGM 35
37 KSGM 36
38 KSGM 37
39 KSGM 38
40 KSGM 39
41 KSGM 40
42 KSGM 41
43 KSGM 42
44 KSGM 43
45 KSGM 44
46 KSGM 45
47 KSGM 46
48 KSGM 47
49 KSGM 48
50 KSGM 49
51 KSGM 50
52 KSGM 51
53 KSGM 52
54 KSGM 53
55 KSGM 54
56 KSGM 55
57 KSGM 56
58 KSGM 57
59 KSGM 58
60 KSGM 59
61 KSGM 60
62 KSGM 61
63 KSGM 62
64 KSGM 63
65 KSGM 64
66 KSGM 65
67 KSGM 66
68 KSGM 67
69 KSGM 68
70 KSGM 69
71 KSGM 70
72 KSGM 71
73 KSGM 72
74 KSGM 73
75 KSGM 74
76 KSGM 75
77 KSGM 76
78 KSGM 77
79 KSGM 78
80 KSGM 79
81 KSGM 80
82 KSGM 81
83 KSGM 82
84 KSGM 83
85 KSGM 84
86 KSGM 85
87 KSGM 86
88 KSGM 87
89 KSGM 88
90 KSGM 89
91 KSGM 90
92 KSGM 91
93 KSGM 92
94 KSGM 93
95 KSGM 94
96 KSGM 95
97 KSGM 96
98 KSGM 97
99 KSGM 98
100 KSGM 99
101 KSGM 100
102 KSGM 101
103 KSGM 102
104 KSGM 103
105 KSGM 104
106 KSGM 105
107 KSGM 106
108 KSGM 107
109 KSGM 108
110 KSGM 109
111 KSGM 110
112 KSGM 111
113 KSGM 112
114 KSGM 113
115 KSGM 114
116 KSGM 115
117 KSGM 116
118 KSGM 117
119 BUKAN UPDATE!
120 KSGM 118
121 KSGM 119
122 KSGM 120
123 KSGM 121
124 KSGM 122
125 KSGM 123
126 KSGM 124
127 KSGM 125
128 KSGM 126
129 Penting!
130 KSGM 127
131 KSGM 128
132 KSGM 129
133 KSGM 130
134 KSGM 131
135 KSGM 132
136 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
KSGM 1
3
KSGM 2
4
KSGM 3
5
KSGM 4
6
KSGM 5
7
KSGM 6
8
KSGM 7
9
KSGM 8
10
KSGM 9
11
KSGM 10
12
KSGM 11
13
KSGM 12
14
KSGM 13
15
KSGM 14
16
KSGM 15
17
KSGM 16
18
KSGM 17
19
KSGM 18
20
KSGM 19
21
KSGM 20
22
KSGM 21
23
KSGM 22
24
KSGM 23
25
KSGM 24
26
KSGM 25
27
KSGM 26
28
KSGM 27
29
KSGM 28
30
KSGM 29
31
KSGM 30
32
KSGM 31
33
KSGM 32
34
KSGM 33
35
KSGM 34
36
KSGM 35
37
KSGM 36
38
KSGM 37
39
KSGM 38
40
KSGM 39
41
KSGM 40
42
KSGM 41
43
KSGM 42
44
KSGM 43
45
KSGM 44
46
KSGM 45
47
KSGM 46
48
KSGM 47
49
KSGM 48
50
KSGM 49
51
KSGM 50
52
KSGM 51
53
KSGM 52
54
KSGM 53
55
KSGM 54
56
KSGM 55
57
KSGM 56
58
KSGM 57
59
KSGM 58
60
KSGM 59
61
KSGM 60
62
KSGM 61
63
KSGM 62
64
KSGM 63
65
KSGM 64
66
KSGM 65
67
KSGM 66
68
KSGM 67
69
KSGM 68
70
KSGM 69
71
KSGM 70
72
KSGM 71
73
KSGM 72
74
KSGM 73
75
KSGM 74
76
KSGM 75
77
KSGM 76
78
KSGM 77
79
KSGM 78
80
KSGM 79
81
KSGM 80
82
KSGM 81
83
KSGM 82
84
KSGM 83
85
KSGM 84
86
KSGM 85
87
KSGM 86
88
KSGM 87
89
KSGM 88
90
KSGM 89
91
KSGM 90
92
KSGM 91
93
KSGM 92
94
KSGM 93
95
KSGM 94
96
KSGM 95
97
KSGM 96
98
KSGM 97
99
KSGM 98
100
KSGM 99
101
KSGM 100
102
KSGM 101
103
KSGM 102
104
KSGM 103
105
KSGM 104
106
KSGM 105
107
KSGM 106
108
KSGM 107
109
KSGM 108
110
KSGM 109
111
KSGM 110
112
KSGM 111
113
KSGM 112
114
KSGM 113
115
KSGM 114
116
KSGM 115
117
KSGM 116
118
KSGM 117
119
BUKAN UPDATE!
120
KSGM 118
121
KSGM 119
122
KSGM 120
123
KSGM 121
124
KSGM 122
125
KSGM 123
126
KSGM 124
127
KSGM 125
128
KSGM 126
129
Penting!
130
KSGM 127
131
KSGM 128
132
KSGM 129
133
KSGM 130
134
KSGM 131
135
KSGM 132
136
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!