Cinta duduk bersandar di bahu Prabu,karena dari pagi muntahnya tidak berhenti juga akhirnya Prabu membawa Cinta ke Dokter.
"Cinta Paramitha" Suster memanggil nama Cinta.
Prabu memapah tubuh Cinta masuk ke ruang Dokter dan Dokter langsung memeriksanya.
"Istri saya sakit apa Dok?" tanya Prabu setelah Dokter selesai memeriksa Cinta.
"Asam lambungnya naik,apa istri anda habis mengkonsumsi pemicu naiknya asam lambung atau mungkin istri anda stres dan banyak pikiran?" tanya Dokter.
"Semalam dia makan-makanan yang sangat pedas Dok" jawab Prabu.
Dokter memberi resep obat yang harus di minum oleh Cinta.
Setelah selesai Prabu dan Cinta langsung pulang,Cinta tertidur di kursinya.Prabu mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.Tidak lama kemudian merereka sudah sampai di rumah.Prabu menggendong Cinta sampai ke kamar.
"Sayang bagun yuk,di minum dulu nih obatnya" kata Prabu dengan lembut.
Cinta membuka matanya lalu bertanya,"Apa Mas kecewa?"tanyanya.
Prabu mengerutkan keningnya,"Kenapa Mas harus kecewa?" Prabu balik bertanya.
"Karena Cinta tidak hamil" jawab Cinta.
"Tidak ada alasan Mas untuk kecewa sayang,anak itu titipan Tuhan.Jika Adek belum hamil berarti Tuhan belum kasih kita anak,lagipula kita menikah baru tiga bulan" tutur Prabu.
"Prabu benar Cinta,tidak ada alasan untuk kecewa,serahkan saja semua pada Tuhan" Mama menimpali.
"Loh kok Mama bisa masuk?" tanya Prabu.
"Lah wong pintunya gak di tutup kok,ya Mama slonong boy aja langsung masuk" jawab Mama.
"Bagaimana keadaanmu nak?" tanya Papa lalu duduk di tepi tempat tidur.
"Masih pusing Pa,mungkin karena malam tadi Cinta kehujanan" jawab Cinta.
"Pasti gara-gara Prabu sok romatiskan ingin seperti di film-film bolywood eh gak taunya sang pemeran wanitanya tepar" oceh Mama.
"Mama apaan sih,orang Cinta malam tadi makan bakso pedes banget jadi asam lambungnya naik" kata Prabu.
"Oya Mama tadi ada bawa makanan,di makan ya setelah itu di minum obatnya" ujar Mama lalu memberikan kotak makanan pada Prabu.
"Udah belum,kalo udah kita berangkat sekarang" kata Papa.
"Papa sama Mama mau pergi kemana?" tanya Prabu dan Cinta bersamaan.
"Cie laki bini kompak bener" ledek Mama.
"Mama di tanyain bukannya jawab malah ngejek" oceh Bayu.
"Papa sama Mama mau ke tambak,karena besok lusa tambak kita panen" jawab Papa.
"Pulangnya bawain udang ya Pa,Cinta pengen makan udang bakar bumbunya yang kental trus kecapnya yang banyak,pasti enak" kata Cinta.
Glek
Cinta menelan ludah kasarnya.
Papa dan Mama saling bertukar pandang.
"Jangan-jangan Cinta hamil dan ngidam pengen udang bakar" gumam Mama dalam hati.
"Baiklah nanti Mama pilihkan yang paling besar" kata Mama.
Papa yang berfikiran sama dengan Mama pun berinisiatif bertanya,"Ada yang lain gak?" tanya Papa.
"Cinta pengen cumi hasil tangkapan Mang Engkus" jawab Cinta.
"Yang aneh-aneh aja permintaanmu Dek" kata Prabu.
"Prabu" bentak Mama dan Papa bersamaan.
"Iya Maaf" ucap Prabu.
"Ya sudah,Mama sama Papa pergi dulu ya" pamit Papa dan Mama.
Setelah Papa dan Mama pergi,Prabu menyuapi Cinta makan.
"Cuangkiiiiiii....cuangki na yeuh(Cuangkinya ni)" teriak penjual cuangki.
"Mas Cinta pengen makan Cuangki" pinta Cinta.
"Tapi Cuangki pedas,nanti lambungmu makin parah" ujar Prabu.
Wajah Cinta berubah muram,"ya sudah Cinta tidur saja" gumam Cinta lalu berbaring di kasurnya.
Prabu yang tidak tega melihat Cinta pun langsun berjalan ke balkon"Bang Cuangki dua" teriak Prabu.
Prabu keluar dari kamarnya lalu pergi ke warung Ceu Entin untuk menghampiri penjual cuangki.
"Eh Mas Prabu,Neng Cintanya masih sakit?" tanya Ceu Entin.
"Iya Ceu,makin parah" jawab Prabu.
"Parah kenapa Mas Prabu?" tanya Bu Sri dengan bahasa medoknya.Bu Sri salah satu tetangga yang tinggal di lingkungan itu,Bu Sri berasal dari Jawa Timur.
"Makin parah muntahnya?" tanya Ceu Entin.
"Muntahnya gak seberapa Ceu,tapi permintaan aneh-anehnya yang bikin pusing" jawab Prabu.
"Nah bener kalo gitu mah tebakan Ceu Entin,Neng Cinta teh positif hamil.Sok periksa kalo nggak percaya mah" tutur Ceu Entin.
"Udah tadi Ceu,kata Dokternya asam lambung Cinta naik" ujar Prabu.
"Dih gak percayaan Mas Prabu mah,berani taruhan Ceu Entin mah" kekeh Ceu Entin.
"Coba Mas Prabu bawa ke klinik depan ntar malam,di depan ada dokter kandungan" saran Buk Sri.
"Iya deh,nanti Prabu bawa Cinta ke sana" ujar Prabu.
"Bawa duit yang banyak ya Mas,periksa di sana gak murah Mas.Paling murah seratus rebu" tutur Bu Iroh.
"Iya Buk,terima kasih informasinya.Prabu permisi dulu" pamit Prabu sambil membawa dua bungkus cuangki.
Sesampainya di rumah Prabu langsung menuju dapur dan menuangkan cuangki ke dalam mangkuk lalu membawanya ke kamar.Cinta sudah duduk bersila di kasurnya.
"Cuangki datang" kata Prabu.
Cinta turun dari kasur lalu duduk di lantai,setelah itu dia langsung menyantap cuangkinya.
"Pelan-pelan Dek,itu masih panas" kata Prabu.
"Mas cuma beli satu?" tanya Cinta.
"Beli dua tapi Mas jadiin satu" jawab Prabu.
Cinta mengambil cuangki memakai sendoknya lalu meniupnya dengan perlahan,setelah di rasa cukup Cinta menyuapkan cuangki pada Prabu.
"Adek aja yang makan,Mas udah kenyang" ujar Prabu.
"Satu suap aja" pinta Cinta.Akhinya Prabu pun membuka mulunya dan menerima suapan dari Cinta.
"Emmm...Dek,Mas boleh ngomong sesuatu gak?" tanya Prabu.
"Ngomong aja Mas" jawab Prabu.
"Tapi Adek jangan tersinggung ya" kata Prabu.
"Sebenarnya Mas mau ngomong apa sih?" tanya Cinta.
Prabu pun menyampaikan apa yang tadi dia bicarakan sama Ceu Entin,Bu Sri dan Bu Iroh.Prabu menyampaikan dengan sangat hati-hati,takut Cinta tersinggung.
"Cinta juga merasa begitu sih Mas,tapi apa mungkin Cinta hamil sedangkan minggu lalu Cinta masih datang bulan" tutur Cinta.
"Terserah Adek saja mau periksa atau nggak,kalo menurut Mas sih lebih baik kita periksa.Takutnya Adek beneran hamil" kata Prabu.
"Emangnya Mas masih punya sisa uang?" tanya Cinta.
"Kalo cuma untuk periksa doang mah,ada" jawab Prabu.
"Kalo gak ada gak usah di paksain Mas,kita tunda aja dulu.Nanti kalo udah ada uang baru kita periksa" kata Cinta.
Cinta sangat tau bagaimana kondisi keuangan suaminya,apalagi semenjak menikah bengkel tidak terlalu rame,otomatis pemasukan pun menurun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
AdeOpie
perasaan dulu part selanjutnya Hasan bikin gaduh Thor apa aku yang salah baca
2021-10-04
2
Fatih Asy Syauqie
Makasih thor dah up lagi. Tapi baru nyadar kalau judulnya bukan cinta lagi tapi bengkel cinta
2021-10-03
1
Huang jiahong
saya suka dgn novel ini cerita nya bukan embel embel CEO gtu,,,semoga dgn kehadiran anak anak rejeki bengkel prabu makin bertambah sukses cinta,,,
2021-10-03
1