Bertemu Fauzan

Jam makan siang sudah tiba,semua karyawan bengkel istirahat dan pergi ketujuan masing-masing,ada yang shalat dzuhur,ada yang pergi membeli makanan.Cinta merapikan barang yang berserakan di atas meja lalu setelah dia keluar dari ruangan itu.

"Mas Cinta izin cari makanan ya" kata Cinta pada Prabu.

"Cari deket-deket sini aja Cinta jangan jauh-jauh,nanti kamu nyasar" kata Prabu.

"Iya Mas" jawab Cinta lalu diapun pergi.

Handi menghampiri Prabu yang sedang mengemasi alat-alat bengkelnya.

"Kamu biarkan dia pergi sendiri Prabu.Kamu lupa di dekat bengkel ini gak ada warung makan" tutur Handi.

"Astaga,kenapa aku bisa lupa" kata Prabu sambil menepuk keningnya.

Prabu menghidupkan motornya lalu dia mengendarai motornya untuk mencari Cinta.

"Kemana perginya tu anak...kenapa aku bisa lupa sih kalo dia baru di sini" Prabu kesal sendiri.

"Mas Prabu ngapain ada di sini?" tiba-tiba Cinta ada di samping Prabu.

"Sudah dapat makanannya?" tanya Prabu.

"Tadi Cinta nanya sama orang di sekitar sini katanya daerah sini gak ada warung makan,jadi Cinta beli ini aja" tutur Cinta sambil memperlihatkan roti dan sebotol air mineral.

"Ayo naik" perintah Prabu.

"Mau kemana Mas?" tanya Cinta.

"Udah naik aja" jawab Prabu.

Cinta naik ke motor Prabu dan Prabu langsung mengendarai motornya.Tidak lama kemudian Prabu menghentikan motornya di sebuah warung makan yang sangat sederhana.

"Kamu ada alergi makanan gak?" tanya Prabu.

"Gak ada Mas" jawab Cinta.

"Tunggu disini" perintah Prabu.

Prabu masuk ke warung makan itu dan memesan dua bungkus makanan,lalu setelah itu dia kembali menghampiri Cinta.

"Pegangan nanti jatuh" kata Prabu saat dia hendak mengendarai motornya.

Cinta memegang jaket Prabu dan Prabu langsung mengendarai motornya dengan kecepatan penuh.Tidak lama kemudian mereka sudah sampai ke bengkel,Prabu memarkirkan motornya dan Cinta langsung turun dari motor Prabu.

"Ikut aku" ajak Prabu.

Prabu berjalan menuju sebuah pintu yang ada di samping ruangan kaca.Ternyata di balik pintu itu adalah tempat tinggal Prabu,ada ruang tamu,ada dua kamar tidur,ada dapur dan ada kamar mandi juga.

"Duduklah,aku ke dapur dulu untuk mengambil piring" kata Prabu.

Cinta duduk di sofa sambil mengedarkan pandangannya ke setiap sudut ruangan.Ruangan cukup bersih dan barang-barangnya pun tersusun rapi.

"Ini piringmu,ayo makan" kata Prabu.

"Kak Handi mana?" tanya Cinta.

"Dia pulang ke rumahnya" jawab Prabu.

"Ini rumah Mas Prabu?" tanya Cinta lagi.

"Hemmm" jawab Prabu sambil mengunyah makanan dalam mulutnya.

"Istri Mas Prabu mana?" tanya Cinta lagi.

Prabu menatap Cinta sambil mengkerutkan keningnya.

"Emang muka aku tua dan kelihatan kayak udah punya istri ya?" Prabu balik bertanya.

"Enggak juga sih Mas,emang Mas belum menikah ya?" Cinta terus bertanya pada Prabu.

"Belum" jawab Prabu.

Cinta sudah menghabiskan makanannya lalu dia berjalan ke dapur dan membawa piring kotor bekas mereka makan,Cinta langsung mencuci piring kotor itu.

"Kenapa Mas gak masak saja Mas,kan peralatan masak Mas lengkap tu di dapur" kata Rere.

"Aku gak sempat Cinta,pagi sudah harus buka bengkel dan malam baru tutup.Lagipula aku cuma sendiri,aku bisa beli nasi bungkus saja biar gak repot" tutur Prabu.

Prabu dan Cinta keluar dari situ dan kembali ke bengkel.Para karyawan bengkel sudah mulai berdatangan dan sebagian sudah ada yang mulai bekerja.

"Cinta tolong ambilin oli donk" pinta Handi.

"Oli yang mana Kak?" tanya Cinta.

Handi mengangkat botol oli dan menunjukkannya pada Cinta.

Cinta masuk keruangan kaca untuk mengambil oli,lalu dia keluar lagi dan memberikan oli itu pada Handi.

"Ini olinya Mas" kata Cinta.

"Terima kasih" ucap Handi.

Prabu sudah menyelesaikan pekerjaannya,pemilik motor senang karena motornya sudah selesai di perbaiki.

"Berapa total yang harus saya bayar Mas?" tanya pemilik motor.

"Langsung bayar ke kasir aja ya Pak,ruang kasir ada di dalam" kata Prabu dengan sopan.

Pemilik motor menuju ruang kaca dan menemui Cinta untuk melakukan pembayaran.

"Berapa total yang harus saya bayar Mbak?" tanya pemilik motor pada Cinta.

"Motor yang mana Pak?" tanya Cinta lembut.

"Motor yang ada di sana" pemilik motor menunjuk motor miliknya.

Cinta melihat motor yang di tunjuk pemilik motor,lalu Cinta membuka buku di depannya.Cinta mencatat total pembayaran pada sebuah nota lalu memberinya pada pemilik motor.

"Ini total semuanya Pak" kata Cinta.

Pemilik motor melihat nota lalu mengambil uang sejumlah yang di tuliskan Cinta lalu membayarnya.

"Terima kasih Pak" ucap Cinta.

Pemilik motor langsung pergi.

Cinta mencatat uang masuk pada sebuah buku,setelah itu Cinta mengemasi barang-barang yang ada di ruangan itu kemudian menyapu lantainya.

"Sudah beres Cinta?" tanya Prabu.

"Udah Mas" jawab Cinta.

"Oya Mas kalo Cinta mau pulang naik angkot Cinta harus nunggu angkot dimana ya,seharian disini tapi Cinta gak lihat ada angkot yang lewat" kata Cinta.

"Disini mana ada angkot Cinta,ini kan jalan kecil.Kalo mau nunggu angkot harus ke jalan raya.Jalannya tidak jauh dari tempat kita beli makanan tadi" jawab Prabu.

"Cinta tolong ambilin oli lagi dong" teriak Handi.

Cinta bergegas mengambil oli yang diminta Handi dan ketika Cinta hendak memberikan oli pada Handi Cinta melihat Fauzan sedang duduk di kursi khusus pelanggan bengkel.

"Mas saja yang antar oli ke Kak Handi ya?" pinta Cinta.

"Kamu kenapa pucat gitu?" tanya Prabu.

"Cinta lama amat,mana olinya?" teriak Handi lagi.

Fauzan menoleh ke arah ruang kaca,dia penasaran dengan Cinta yang di panggil oleh Handi.Fauzan melihat Cinta di ruang kaca,dia langsung berjalan kearah Cinta.

"Mas" kata Cinta lirih.

Prabu melihat Cinta yang berubah saat melihat pelanggan bengkelnya.

"Kamu kenal dia?" tanya Prabu.

Cinta mengangguk.

"Cinta" Fauzan hendak memegang tangan Cinta tapi Prabu mencegahnya.

"Maaf Mas,jangan ganggu dia" kata Prabu.

"Tapi Dia pacar saya" tutur Fauzan.

"Cinta bukan pacar kamu Kang,ingat Akang sudah menikah dan itu berarti kita sudah putus" kata Cinta.

"Oh jadi kamu mantannya Cinta" kata Prabu yang baru mengerti.

"Tapi Neng Akang gak cinta sama dia" Fauzan menjelaskan.

"Terserah Akang mau cinta atau nggak sama dia,itu bukan urusan Cinta Kang.Dan tolong Akang jangan ganggu Cinta lagi karena Cinta udah mau menikah" tutur Cinta.

"Menikah sama siapa Neng,apa sama dia?" tanya Fauzan sambil menunjuk Prabu.

Cinta memegang tangan Prabu"Iya Kang,Cinta akan menikah dengan Mas Prabu" jawab Cinta.

Prabu menoleh kearah Cinta dan menatap mata Cinta dengan tajam.

Fauzan menatap Prabu dengan tajam lalu dia keluar dari ruangan itu,Fauzan langsung menghidupkan mesin motornya dan langsung pergi dari sana.Kebetulan motornya belum sempat di bongkar oleh Handi.

Tubuh Cinta lemas dan diapun terkulai di lantai sambil menangis.

"Kenapa aku harus bertemu dia di sini,kurang jauhkah aku pergi" kata Cinta di sela-sela tangisnya.

Prabu menjongkokkan tubuhnya lalu mengusap punggung Cinta dengan lembut.

"Ada apa ini?" tanya Handi saat melihat Cinta menangis.

Prabu menoleh kearah Handi lalu meletakkan jari telunjuknya di bibir.

"Aku pergi meninggalkan kampung karena untuk menghindar dari dia Mas,tapi kenapa dia ada disini dan menemukanku?" kata Cinta.

Handi duduk di samping Prabu.

"Emangnya siapa dia?" tanya Handi.

"Dia mantan Cinta Kak,kami pacaran jarak jauh.Cinta di kampung dan dia kuliah di kota.Tiba-tiba saja dia pulang ke kampung dan membawa seorang istri,dia sudah menikah Kak dia menghianatiku.Meskipun sudah menikah dia terus mengejarku dan mengatakan kalo dia tidak mencintai istrinya.Untuk apa menikah kalo tidak saling cinta apalagi istrinya sekarang sedang hamil.Cinta pergi dari kampung karena menghindari dia Kak,Cinta gak mau menjadi orang ketiga di dalam rumah tangga mereka" tutur Cinta.

Prabu dan Handi terdiam mendengar penuturan Cinta.

Cinta menatap wajah Prabu.

"Maafkan Cinta Mas,kalo sudah bersikap seperti tadi" ucap Cinta.

"Gak apa-apa Cinta,yang penting sekarang dia sudah pergi" kata Prabu.

"Handi kita tutup bengkel,aku mau antar Cinta pulang" kata Prabu.

"Kenapa di tutup Mas baru juga jam lima?" kata Cinta.

"Gak apa-apa,lagian bengkel sudah sepi.Kami buka sampai malam kalo bengkel rame" jawab Prabu.

"Kalo menurut aku lebih baik Cinta tidak pulang ke rumah kontrakan Sukma.Bisa sajakan mantan Cinta mendatangi Cinta di rumah Sukma" kata Handi.

"Jadi Cinta harus tinggal dimana Kak,Cinta belum punya tempat tinggal disini" kata Cinta.

Handi terdiam lalu memandang wajah Prabu.Prabu hanya mengedikkan dagunya pada Handi.

"Bagaimana kalo sementara waktu kamu tinggal disini saja.Tidak banyak orang tau kalo ada rumah di dalam bengkel ini" saran Handi.

"Tapi Kak,apa kata orang jika tau kami tinggal satu rumah"kata Cinta.

"Ini kota Cinta,mana ada orang peduli"kata Handi.

"Benar kata Handi,untuk sementara waktu kamu tinggal saja disini.Kalo kamu gak nyaman dengan kehadiranku,aku bisa pulang ke rumah orang tuaku"tutur Prabu.

"Orang tua Mas Prabu tinggal di kota ini juga?" tanya Cinta.

"Iya,Mas kan asli orang sini" jawab Prabu.

"Cinta pulang ke rumah Sukma saja Mas,Cinta gak mau merepotkan Mas Prabu" kata Cinta.

"Ya sudah kalo gitu,terserah kamu saja" kata Prabu.

Cinta keluar dari ruangan itu lalu membantu Prabu dan Handi membereskan perkakas,kemudian Cinta menyapu lantainya.Setelah semua beres Prabu dan Cinta keluar dari bengkel.

"Loh kok di kunci Mas,nanti Kak Handi keluar dari mana?" tanya Cinta.

"Rumah Mas yang di dalam bengkel tadi itu sebenarnya menghadap ke gang yang ada di belakang bengkel ini,jadi nanti Handi keluar dari pintu sana" tutur Prabu.

Prabu menghidupkan mesin motornya,Cinta naik ke motor Prabu dan Prabu langsung mengendarai motornya dan menuju ke rumah Cinta.

Terpopuler

Comments

Santai Dyah

Santai Dyah

hadir

2021-12-01

1

tapi sebenarnya Fauzan emang ga punya salah apapun dia jujur dan tulus, cuma aka gara2 Fauzi kakaknya jadi dia yg terpaksa berkorban utk kehamilan Mira dan menikahinya, padahal pelaku sebenarnya itu Fauzi yang selalu di bela sama ibu nya.

semoga Fauzan mendapatkan jodoh yg lebih baik dan cocok dari siapapun. dan semoga Fauzan ga mencoba utk menyakiti Cinta.

2021-11-07

2

Muhammad Dimas Prasetyo

Muhammad Dimas Prasetyo

wah si mantan udah tau tempat kerja cinta pasti besok2 fauzan pasti akan balik lagi kebengkel itu tentunya dengan alasan yg lain juga...cinta kasihan banget jauh2 menghindari mantan eh malah ketemu diperantauan!moga aja prabu bisa melindungi cinta dari mantan durjana...

2021-07-31

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!