Semua sudah berkumpul di ruang tamu.Prabu duduk di depan penghulu yang akan menikahkkannya dengan Cinta.Dari kampung Cinta ada Pak Kades yang akan menjadi saksi pernikahannya.
"Handi coba kamu lihat Tante sama Cinta,udah selesai belum.Nanti keburu siang" kata Pak Dodi.
"Alisa saja yang lihat ya Om" kata Alisa.
Alisa adalah teman sekolah Prabu dan Handi sekaligus kekasihnya Handi.
"Silahkan Nak" kata Pak Dodi.
Alisa menaiki tangga menuju kamar yang di pakai Bu Putri dan Cinta bersiap.
Tok tok tok
Alisa mengetuk pintu kamar Cinta.
Ceklek
Alisa langsung membuka pintu dan masuk ke dalam.
"Tante udah siap belum Cintanya,udah di tungguin tuh di bawah" ujar Alisa.
"Udah kok,ayo Cinta kita turun" ajak Bu Putri.
Huft...
Cinta menghela nafasnya lalu mengangguk.
Bu Putri dan Alisa menggandeng tangan Cinta menuju ruang tamu.Lalu mendudukkan Cinta di samping kiri Prabu.
"Sudah siap kedua calon pengantin?" tanya penghulu.
"Sudah Pak" jawab Pak Dodi.
"Mas Prabu coba di lihat dulu calon istrinya,betul tidak calonnya yang baru saja duduk di samping Mas Prabu?" tanya Penghulu itu pada Prabu.
Prabu menoleh kearah Cinta dan Cinta hanya memandang Prabu tanpa suara,tanpa senyum.
Prabu kembali menoleh ke arah Pak Penghulu.
"Bener ini calon istrinya?" tanya Pak Penghulu lagi.
"Iya Pak" jawab Prabu.
"Bismillah" bathin Prabu.
Pak Penghulu pun memulai proses ijab kabul.Semua menyaksikan proses ijab kabul dengan perasaan haru.
"Bagaimana para saksi SAH?" tanya Pak Penghulu saat proses ijab kabul telah selesai.
"SAAAAHHHH!!!"
Jawab semua yang ada di situ.
"Alhamdulillah" ucap Pak Penghulu.
Huft
Prabu menghela nafasnya,LEGA.
Pak Penghulu memimpin doa,setelah selesai dia pun langsung pamit karena masih banyak calon pengantin yang harus dia nikahkan.
"Selamat ya Bro akhirnya sold out juga" kata Handi sambil memukul pundak Prabu.
"Lo kira gue barang...sold out" kata Prabu.
Hahaha
Teman-teman Prabu pun tertawa mendengar perkataan Prabu.
"Selamat ya Cinta,Uwak doain semoga pernikahan kamu langgemg dan kamu hidup bahagia sama Prabu" kata Wak Asep sambil menitikkan airmatanya.
"Terima kasih Wak" jawab Cinta.
"Tanggung jawab Uwak udah lepas sekarang mah Neng,kamu sing nurut ama suami jangan membantah ya" kata Wak Asep lagi.
Cinta menganggukkan kepalanya.
"Cinta Pak Kades ucapin selamat ya,mudah-mudah ini awal yang baik untuk Cinta dan kita semua.Kamu tenang aja urusan di kampung biar Bapak yang tangani,kamu jangan khawatir" kata Pak Kades.
"Terima kasih Pak Kades" kata Cinta.
"Pak Kades pamit dulu ya,masih banyak pekerjaan yang harus Bapak kerjakan di kampung" pamit Pak kades.
"Uwak juga pamit ya,mau sekalian pulang sama Pak Kades" kata Wak Asep.
Setelah berpamitan pada keluarga Pak Dodi Pak Kades dan Wak Asep pun kembali pulang ke kampungnya.Kini tinggallah keluarga Pak Dodi dan teman-teman Prabu.
"Mas Cinta ke kamar dulu ya,mau ganti baju" kata Cinta.
"Eits tunggu dulu Cin,kalian harus berfoto berdua.Kita harus mengabadikan momen ini" kata Handi.
"Lah pas ijab tadi gak di foto?" tanya Pak Dodi.
"Sudah dong Om,semua sudah Handi foto" jawab Handi.
Pak Dodi meminta agar Prabu dan Cinta berfoto berdua.Handi yang juga ahli dalam bidang fotografer mengarahkan Prabu dan Cinta dalam berpose.Selain foto berdua,Cinta dan Prabu pun berfoto dengan Pak Dodi dan Bu Putri dan juga teman-teman Prabu.
"Ayo ke kamar,Mama bantu lepasin bajunya" kata Bu Putri.
"Iya Ma" kata Cinta.
Mama dan Cinta pergi ke kamar Cinta.
Papa mendekati Prabu.
"Kamu sudah menjadi seorang suami sekarang,kamu tidak bisa lagi bersikap seperti waktu kamu masih lajang.Kamu boleh berkumpul,nongkrong atau pun keluar bersama teman-temanmu tapi kamu tetap harus ingat ada istri yang menunggumu di rumah.Kamu tidak bisa keluar masuk sembarangan ke rumah,walaupun itu rumahmu sendiri" Pak Dodi menasehati anaknya.
"Iya Pa,Prabu ngerti" jawab Prabu.
"Apa hari ini kalian mau langsung pulang?" tanya Pak Dodi.
"Kalo bisa sih pulang Pa" jawab Prabu.
"Ciee...yang udah gak sabar mau belah duren" ejek Handi dan teman-temannya.
"Belah duren pala lu peyang.Kalian gak mau pada ikut lomba besok? kalo gue mah terserah kalian.Ampe bulan depan gue disini juga gak masalah" kata Prabu.
"Yaelah baru juga diejek begituan dah ngambek,santai bro" kata Handi sambil menepuk bahu Prabu.
"Sehabis makan siang aja kalian ke bengkel" kata Pak Dodi.
"Iya Pa" kata Prabu.
Cinta dan Bu Putri kembali ke ruang tamu,bergabung dengan yang lainnya.
"Loh udah mau balik ke bengkel hari ini?" tanya Bu Putri sambil duduk di sofa.
"Iya Ma,anak-anak besok mau lomba balap motor.Jadi hari ini motor-motor yang besok mau di pake untuk lomba harus di cek dulu" jawab Prabu.
"Ya sudah kalo gitu kalian makan dulu sana baru setelah itu kalian ke bengkel" kata Bu Putri.
Prabu,Cinta dan teman-temannya pergi ke ruang makan.Mereka pun mengambil makanan masing-masing dan langsung menyantapnya.Setelah selesai makan mereka pun langsung pergi ke bengkel.
"Stop" kata Handi sambil mengangkat satu tangannya.
Semua menghentikan motornya.
"Ada apa Handi?" tanya Prabu.
"Lo lihat tuh siapa yang ada di depan bengkel" jawab Handi sambil menunjuk ke arah bengkel yang jaraknya tidak jauh dari tempat mereka berhenti.
"Sudah kita lawan aja,ngapain takut sih.Mereka bertiga kita berlima tambah Cinta dan Alisa jadi jumlah kita bertujuh" kata Arif salah satu teman Prabu.
"Iya kenapa juga harus takut,sekarang Prabu dan Cinta kan sudah menikah.Kita lawan aja dia" kata Roy.
Prabu mengendarai motornya dan yang lain mengikutinya.Mereka berhenti di depan bengkel,lalu turun dari motornya masing-masing.
"Cinta kamu harus ikut Akang pulang,kamu ngapain sama mereka.Mereka anak-anak kota,pergaulan mereka bebas.Akang tidak mau kamu terjerumus dalam pergaulan bebas" kata Fauzan sambil memegang tangan Cinta.
Cinta mengangkat tangan yang di pegang Fauzan lalu menunjukkan cincin di jarinya.
"Mau sebebas apapun Cinta berhubungan dengan Mas Prabu tidak ada yang bisa melarang Cinta Kang.Dan sekarang inilah rumah Cinta,rumah suami Cinta.Inilah tempat Cinta sekarang" tutur Cinta.
"Gak usah berbohong Cinta,karena Akang gak akan percaya sedikit pun" kata Fauzan sambil tersenyum mengejek
Handi geram mendengar perkataan Fauzan,lalu dia memperlihatkan video saat Prabu dan Cinta menikah tadi.
"Lihat pake mata,buka tu mata lebar-lebar kalo setelah melihat video ini kamu masih gak percaya juga kamu bisa telpon tu Bapakmu dan tanyakan pada Pak Kades karena saat Cinta menikah Pak Kadeslah yang menjadi saksinya" tutur Handi.
"Cinta ini semua bohongkan?" tanya Fauzan sambil memegang tangan Cinta.
"Jangan sentuh Cinta,Dia sudah jadi istriku sekarang" kata Prabu sambil melepaskan pegangan tangan Fauzan.
Prabu membawa Cinta masuk ke dalam bengkel dan yang lainnya mengikuti.
"Kayak gak ada perempuan lain aja" kata Roy saat melewati Fauzan.
Prabu membawa Cinta ke rumah belakang.
"Maafkan Cinta Mas Cinta gak tau kalo dia mau datang" kata Cita dengan nada pelan.
Prabu memandang wajah Cinta lalu memegang bahu Cinta dengan kedua tangannya.
"Tetaplah disini dan jangan ke bengkel kalo bukan Mas yang suruh kamu ke bengkel" kata Prabu.
"Iya Mas" kata Cinta.
Prabu kembali ke bengkel untuk menemui teman-temannya,sedangkan Cinta memilih untuk membersihkan rumah yang beberapa hari di tinggalkannya.
"Cinta" tiba-tiba Alisa datang dan menghampiri Cinta.
"Eh mbak sini duduk" ajak Cinta.
"Panggil Alisa atau Lisa aja,kita kan teman" kata Alisa.
Cinta dan Alisa duduk di sofa.
"Besok ikut ya ke arena balap" kata Alisa.
"Tapi Cinta gak pernah pergi ke tempat seperti itu Lisa" kata Cinta.
"Kamu harus mulai terbiasa Cinta,selain punya bengkel Prabu dan teman-temannya juga pembalap.Ya walaupun cuma antar kota aja" tutur Alisa.
"Lihat besok ya Lisa,kalo Mas Prabu ajak Cinta pasti Cinta ikut" kata Cinta.
"Harus dong,kamu harus kasih dia semangat.Kalo dia menang hadiahnya lumayan lo Cin,20 juta bo" kata Alisa.
"Nanti Cinta pikirkan ya" kata Cinta.
"Ya sudah aku ke depan dulu ya,mau minta Handi untuk mengantarku pulang.Kalo nungguin mereka selesai lama,bisa ampe malem" kata Alisa.
Cinta mengangguk dan membiarkan Alisa pergi.
Cinta melanjutkan kembali pekerjaannya lalu setelah selesai Cinta pergi ke kamarnya untuk mandi dan setelah itu dia memilih untuk tidur siang di kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
azril arviansyah
alkhamdulilah udah sah
2022-08-25
1
Fatih Asy Syauqie
Akhirnya SAH juga cinta dan Prabu.
2021-08-17
1
Muhammad Dimas Prasetyo
dasar fauzan ga tau malu udah ditolak masih aja ngejar2 cinta,bener kata roy kaya ga ada cewek lain aja....
2021-08-17
2