Cinta Bertemu Prabu

Matahari sudah bersinar,Cinta bangun dari tidurnya dan langsung pergi ke kamar mandi.Selesai mandi dan berpakaian Cinta mengetuk pintu kamar Sukma.

Tok tok tok

"Sukma,udah siang nih.Bangun dong" kata Cinta.

"Cinta,Sukmanya gak ada.Udah pergi dari tadi"kata Riri yang baru keluar dari kamarnya.

"Kemana Teh?" tanya Cinta.

"Teteh juga gak tau,yang Teteh tau tadi ada mobil mewah yang jemput Sukma" jawab Riri.

"Teh,emang Teteh yakin mau kerja di tempat Sukma?" tanya Cinta.

"Teteh lagi butuh banyak uang Cinta,Bapak Teteh lagi sakit.Lagian Teteh sudah janda,mau Teteh kerja halal juga tetep aja di pandang rendah ama warga di kampung" tutur Riri.

"Cinta pengen cari kerja tempat lain Teh,Cinta takut kerja di tempat Sukma" kata Cinta.

"Coba tanya ibu sebelah,tadi pagi teteh denger dia ngobrol sama Sukma katanya tempat suaminya kerja lagi cari orang untuk jadi kasir di bengkel" tutur Riri.

"Beneran Teh,ibu yang mana?" tanya Cinta.

"Teteh gak tau ibu yang mana,tapi tadi Teteh sempet denger Sukma menyebut nama ibu itu,kalo gak salah namanya ibu Atun" jawab Riri.

"Temenin yuk Teh,mumpung Sukma gak ada di rumah.Sekalian kita cari sarapan" ajak Cinta.

"Ayo lah,Teteh juga udah laper nih" kata Riri.

Cinta dan Riri keluar dari rumah lalu mengkunci pintu,di depan gang banyak ibu-ibu sedang berbelanja di pedagang sayur keliling.

"Permisi Bu,kalo tempat orang jual menu sarapan dimana ya?" tanya Cinta.

"Eh Kalian temannya Sukma ya?" salah satu ibu disitu balik bertanya.

"Iya Bu" jawab Cinta.

"Wah kebetulan nih kenalin nama ibu Bu Atun,ibu mau tanya di kampung kalian masih ada yang mau kerja gak ya.Suami ibu lagi cari orang untuk kerja di bengkel" tutur Bu Atun.

"Kerjanya apa Bu?" tanya Cinta.

"Cuma jadi kasir aja Neng,sama catet barang-barang yang masuk dan keluar" jawab Ibu Atun.

"Saya mau Bu" kata Cinta.

"Tapi Neng mau kerja di tempat Sukma?" kata Ibu Atun lagi.

"Teteh ini yang mau kerja sama Sukma Bu,kalo saya masih mau cari kerjaan karena kerja yang di tawarkan Sukma gak cocok untuk sata" tutur Cinta.

"O ya udah kalo gitu,kebetulan suami ibu masuk siang kamu ikut aja sama suami ibu ya,nanti ibu bilang sama suami ibu" tutur Ibu Atun.

"Iya Bu,makasih ya" ucap Cinta.

"Kalo kalian mau cari sarapan itu di depan ada yang jualan nasi uduk" kata ibu Atun.

Cinta dan Riri berjalan kearah yang di tunjuk Ibu Atun tadi,ketika mereka hendak menyebrang Sukma memanggilnya.

"Cinta,Riri" panggil Sukma.

Cinta dan Riri menoleh kearah suara yang memanggil mereka.

"Darimana Sukma?" tanya Cinta.

"Biasa,job pagi" jawab Sukma.

"Oh ya Cinta tadi Bu Atun datang ke rumah,dia lagi cari orang untuk kerja di bengkel,Aku pikir itu lebih cocok untuk kamu,kira-kira kamu mau gak tapi gajinya kecil" tutur Sukma.

"Aku mau Sukma,gak apa-apa gaji kecil juga" jawab Cinta.

"Ya udah nanti aku anter kamu kerumah Bu Atun ya" kata Sukma.

"Aku dan Teh Riri udah ketemu Bu Atun tadi,dan nanti siang aku udah bisa kerja" tutur Cinta.

"Bagus dong,tapi aku khawatir sama kamu,berarti nanti kalo malam kamu cuma sendiri di rumah.Kami kan kerjanya malem ampe pagi" tutur Sukma.

"Bisa nanti gak ngobrolnya,Teteh udah laper nih" kata Riri

"Eh iya lupa,nih aku udah bawain sarapan yuk kita pulang" kata Sukma.

"Ngomong dari tadi kan enak,gak harus berdiri di pinggir jalan begini"gerutu Riri.

"Maaf Teh" ucap Cinta dan Sukma bersamaan.

Mereka pulang ke rumah dan langsung sarapan,saat sedang sarapan ada yang mengetuk pintu.

Tok tok tok

Sukma beranjak dari duduknya lalu membuka pintu.

"Bu Atun,masuk Bu" kata Sukma.

"Temen kamu yang tadi ada Sukma? Kata suami Ibu sekarang dia mau pergi kerja,biar temen kamu ikut sekalian" kata Bu Atun.

"Sebentar ya Bu,Sukma panggil Cinta Dulu" kata Sukma.

Sukma kembali masuk ke dalam rumah untuk memanggil Cinta.

"Cinta di cariin Bu Atun tuh" kata Sukma.

Cinta mengemasi bekas sarapannya lalu berjalan menuju pintu depan.

"Masuk Bu" ucap Cinta.

"Disini aja Neng,Ibu cuma kasih tau kamu kalo suami ibu udah mau berangkat kerja,ternyata hari ini dia pergi pagi.Jadi kamu cepetan siap-siap,pergi bareng sama suami ibu ke bengkelnya" tutur Bu Atun.

"Tunggu sebentar ya Bu,Cinta ganti baju dulu" kata Cinta.

Cinta kembali ke dalam rumah dan langsung masuk ke kamarnya,setelah berganti pakaian Cinta langsung menemui Bu Atun.

"Ayo Bu,Cinta udah Siap" kata Cinta.

Cinta mengikuti Bu Atun menuju rumahnya,suami Bu Atun sudah menunggu di depan Rumah.

"Neng ini suami ibu namanya Pak Adi kalo Ibu namanya Zaitun,biasa di panggil oleh orang sini Bu Atun" tutur Bu Atun.

"Saya Cinta Pak Adi,Bu Atun" kata Cinta.

"Ayo nak kita berangkat,nanti keburu panas" kata Pak Adi.

Pak Adi menghidupkan motornya,Cinta ragu untuk berboncengan dengan Pak Adi.

"Sudah naik aja Neng,anggap aja ini Bapak Kamu sendiri" kata Bu Atun.

Cinta langsung duduk di belakang Pak Adi.

"Bapak berangkat dulu ya Bu" pamit Pak Adi.

"Iya Pak,hati-hati bawa anak orang Pak" kata Bu Atun.

Pak Adi dan Cinta pergi ke bengkel bersama.

"Bu Atun gak takut Pak Adi di godain ama teman si Sukma" kata ibu-ibu yang menghampiri Bu Atun.

"Saya yakin dan percaya kalo Cinta anak yang baik,dan dia berbeda dengan Sukma" kata Bu Atun lalu masuk ke dalam rumah.

***

Pak Adi dan Cinta sudah sampai ke bengkel,di bengkel sudah mulai rame oleh pelanggan yang motor atau mobilnya mogok atau hanya sekedar servis saja.

"Cinta tunggu disini ya,Bapak mau menemui Pak Bosnya dulu" kata Pak Adi.

Cinta duduk di kursi plastik yang disediakan bengkel untuk pelanggan yang menunggu kendaraannya.Pak Adi masuk ke dalam bengkel dan menemui seseorang.

"Cinta,kamu Cinta cucunya Pak Johar kan?"tanya seseorang pada Cinta.

"Kakak siapa ya?" tanya Cinta.

"Oh iya kenalin nama Kakak Handi,kakak pernah lihat kamu waktu di tambak" jawab Handi.

"Maaf Kak Cinta lupa" kata Cinta.

"Kamu ngapain di sini dan bagaimana kamu bisa berada di sini?" tanya Handi yang duduk di samping Cinta.

"Cinta datang ke jakarta sama Sukma Kak dan Cinta disini mau kerja" jawab Cinta.

"Kakak disini ngapain?" Cinta balik bertanya.

"Kakak kerja jadi montir disini" jawab Handi

"Cinta kamu disuruh kedalam sama Pak Bos" kata Pak Adi yang tiba-tiba sudah berada di situ.

"Biar saya yang antar Cinta Pak Adi" kata Handi.

"Silahkan Mas...Cinta kamu ikut Mas Handi ya" kata Pak Adi.

Handi membawa Cinta ke dalam bengkel dan mereka masuk keruangan kecil berdinding kaca.

"Prabu" sapa Handi.

Prabu yang sedang mengecek stok barangpun menoleh pada Handi dan dia terkejut saat melihat Cinta bersama Handi.

"Cinta ngapain kamu disini,jangan bilang kalo kamu Cinta yang datang sama Pak Adi" kata Prabu.

"Iya Mas,Cinta emang datang sama Pak Andi" kata Cinta.

"Duduk" Prabu menyuruh Cinta duduk.

Cinta duduk di kursi yang ada di ruang itu.

"Kamu datang ke jakarta sama siapa?" tanya Prabu.

"Sama Sukma Mas" jawab Cinta.

"Sukma? Kayaknya aku pernah denger nama itu" kata Prabu.

"Cewek di tambak yang kasih kita kartu nama" kata Handi.

"Cewek itu? Kamu datang kesini sama dia?" tanya Prabu.

"Iya Mas" jawab Cinta.

"Udah nanti lagi ngobrolnya,tu udah banyak kendaraan yang harus kita tangani" celetuk Handi.

"Oya Cinta kapan kamu bisa mulai kerja?" tanya Prabu.

"Sekarang juga bisa Mas" jawab Cinta.

"Oke kalo gitu,tugas kamu cuma mencatat barang yang masuk dan barang yang keluar,kamu juga harus beritahu kami kalo ada stok yang sudah menipis.Trus kamu juga jadi kasir disini,ngerti?" kata Prabu.

"Ngerti Mas...jadi Cinta di terima kerja ni Mas?" tanya Cinta.

"Iya" jawab Prabu sambil memakai baju khusus montir.

"Tapi Cinta belum bikin surat lamaran dan Cinta juga cuma lulusan smp Mas"tutur Cinta.

"Gak perlu surat lamaran yang penting kamu bisa baca,tulis dan menghitung itu udah cukup" jawab Prabu.

"Ini data barang yang mulai habis,Mas baru mencatatnya separuh,kamu lanjutin ya.Barang dianggap habis bila stok di rak ini tinggal 10" Prabu menjelaskan.

Cinta mengambil kertas yang di berikan Prabu,dia mulai melakukan pekerjaannya.Prabu dan Handi keluar dari ruangan itu lalu mulai bekerja.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***