...~Chapter 18~...
Alex tak berhenti menatap wajah Alice dengan lekat namun lama kelamaan wajah Alice semakin mengingatkanya dengan sosok kekasih yang sangat dicintainya. Namun hubungan mereka yang hampir melangkah ke jenjang pernikahan harus berakhir dengan tragis dan menyedihkan.
Flashback On
Di sebuah restaurant yang mewah lengkap dengan dekorasi yang terlihat sangat mewah, Alex nampak sudah siap untuk melamar wanita pujaan hatinya yang bernama Nayra, seorang gadis yang sudah lama ia sukai
Nayra sangat sayang kepada Alex, namun saat Alex memintanya untuk membuktikan rasa sayangnya dengan menyerahkan harta paling berharganya, Nayra menolak. Ia berjanji akan memberikanya kepada Alex setelah mereka menikah, hal itulah yang membuat Alex semakin mencintai Nayra
Namun malang ! di malam dimana ia ingin melamar Nayra, ia mendapati seseorang yang mengirimkan foto Nayra sedang tidur bersama laki-laki lain yang tak lain adalah lawan bisnis Alex. Sontak hal itu membuat Alex marah dan memilih untuk memutuskan hubungannya dengan Nayra. Namun Nayra sudah berusaha menjelaskan kepada Alex kalau dia hanya dijebak. Dia diculik dan dibius lalu dipaksa tidur dengan laki-laki lawan bisnis Alex.
Nayra yang sudah cinta mati kepada Alex pun merasa sangat bersalah dan akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan lompat di atas balkon gedung setinggi 8 lantai. Namun sebelum bunuh diri ia meninggalkan sebuah surat wasiat untuk Alex, yang berisikan pesan bahwa dirinya tidak pernah mengkhianati Alex. Semua kejadian malam itu murni hanya karna dirinya dijebak.
Alex kemudian sangat terpukul akan kejadian itu, antara percaya dan tidak percaya. Namun sejak saat itu Alex berubah menjadi sosok yang dingin dan Arogan. Bahkan semua wanita yang mendekatinya hanya dia jadikan pelampiasan kekecewaanya saja. Ia tidak percaya lagi dengan semua wanita yang mendekatinya dan itu masih berlangsung sampai sekarang.
Flashback Off
Alex kemudian menarik nafasnya dalam-dalam dan berusaha menjauhkan pandangannya dari Alice. Karna itu membuatnya teringat dengan Nayra kekasihnya. Tak lama kemudian Alex pun ikut terlelap dalam gelapnya malam.
...~~~...
Di pagi hari....
Alex yang lebih dulu sudah bangun langsung tersenyum ketika melihat Wajah bantal Alice yang terlihat sangat menggemaskan dimatanya."Dia masih tetap cantik meskipun baru bangun tidurnya."Ucap Alex sambil terus memandangi wajah Alice, dia tidak sadar telah terpesona oleh gadis yang telah membuatnya selalu sial saat bertemu itu
"Oaaaahmmm...... sudah jam berapa ini ?"Alice menguap sambil mengerjapkan matanya
"Hei ...gadis bodoh kau ini berisik sekali ! tutup mulutmu dan hapus air liurmu itu kau ini jorok sekali."Tegur Alex sambil melirik Alice disampingnya, wanita itu terlihat baru saja bangun dengan wajah yang masih berantakan, Alex kemudian tersenyum sendiri melihat tingkah Alice dan belum menyadari bahwa yang tengah dipeluknya sekarang adalah tubuh Alice yang terbungkus selimut bukan bantal gulingnya
"Air liur, di mana ? Oh ya ampun kenapa aku bisa tidur seranjang denganmu."Pekik Alice diapun segera menutup wajahnya karna malu dan mencoba menghapus air liurnya namun ia tidak mendapati air liur wajahnya
"Dasar gadis bodoh." Alex kemudian tertawa sinis karna berhasil mengerjai Alice
"Kau berbohong padaku yah ? dan apa ini !"Spontan Alice merasa terkejut karna mendapati tangan Alex melingkar indah di atas badanya
Bruuuugh.....
Dengan kekuatan penuh, Alice yang merasa terkejut langsung mendorong tubuh Alex dengan keras hingga membuatnya jatuh dari tempat tidur. Hal itu membuat Alex menjadi marah dan meringis kesakitan
"Aaaaakh...Alice apa yang kau lakukan padaku, kenapa kau mendorongku seperti ini. Kau sungguh keterlaluan sekali ! "Teriak Alex sambil meringis kesakitan memegangi bokongnya yang sakit akibat jatuh dari tempat tidur
"Ah tuan maafkan aku, aku sungguh tidak sengaja !" Alice segera turun dari tempat tidur dan segera berlari kearah Alex untuk membantunya berdiri
"Tidak sengaja matamu ! apa kau pikir ini sebuah lelucon. Kalau sampai tulangku patah, aku tidak akan memaafkanmu Alice."Teriak Alex yang benar-benar terlihat sangat marah pada Alice
"Tuan maafkan aku, aku benar-benar melakukannya karna terkejut. Salah sendiri tangan tidak ditempatkan pada tempatnya, sini biar Kubantu berdiri."Alice kemudian membantu Alex untuk berdiri kemudian mendudukkanya di tepi kasur
"Bagian mana yang sakit, biar Kulihat."Ujarnya sambil mencoba menahan tawanya, Alice pun mencoba memeriksa badan Alex
"Sudah jangan menyentuhku."Tolak Alex dengan tegas, ia mencoba menepis tangan Alice yang mencoba menyentuhnya
"Ya sudah kalau tidak mau di bantu, urus saja dirimu sendiri ! aku mau kekamar mandi dulu."Alice kesal karna Alex menolak bantuannya langsung berbalik pergi Ingin meninggalkan pria itu begitu saja
"Eh.. tunggu dulu ! kamu mau kemana ?" Alex mencoba menahan tangan Alice saat hendak pergi meninggalkannya
"Aku mau kekamar mandi. Ada apa lagi Tuan jangan menahanku ?" Alice menghentikan langkahnya sebentar lalu menoleh ke arah Alex
"Bantu aku berjalan kekamar mandi, bokongku sakit sekali, aku susah berjalan gara-gara kau ! "Pinta Alex dengan sedikit memaksa
"Bagaimana caranya Tuan, bukankah aku tidak boleh menyentuhmu."Protes Alice
"Alice, kau ini banyak bicara sekali. Awas saja kau, kemarilah atau aku akan menghukummu!" Alex mencoba mengancam Alice
"Katanya tadi tidak mau dibantu, makanya jangan sok jual mahal. Sini aku bantu berjalan !"Alice menopang badan Alex dan membantunya berjalan kekamar mandi
"Gadis ini sungguh menyebalkan, dia cerewet dan banyak tingkah sekali. Awas saja, kalau aku sudah sembuh, tunggu pembalasanku" batin Alex
" Tuan badanmu berat sekali."Protes Alice sambil mengerucutkan bibirnya dengan tajam
"Kalau kau protes sekali lagi, aku akan membuat kau tidak bisa bicara lagi selamanya."Alex sudah mulai kehilangan kesabaran menghadapi sikap Alice
Alice hanya tersenyum penuh kemenangan, "Ini belum seberapa Tuan Alex , lihat saja nanti' kau akan mendapat yang lebih daripada ini" Gumam Alice dalam hati.
Alex pun sudah sampai dikamar mandi."Tolong ambilkan aku handuk." Alex pun mulai membuka bajunya sehingga memperlihatkan dadanya yang kekar dan berotot itu didepan Alice
"Eh tunggu-tunggu tuan !"Pekik Alice ketakutan
"Kau ini kenapa lagi sih ?"
"Tuan jangan lepas pakaian dulu!"Ujar Alice mencoba menutup wajahnya
"Memangnya kenapa ? ini kamar mandiku dan aku bebas melakukan apa saja di dalam sini."Alex menatap tajam ke arah Alice
"T..tapi aku ada disini Tuan."Ujar Alice yang terlihat sedikit gugup
"Memangnya kenapa ? kau kan sudah menjadi istriku dan kau berhak untuk melihat tubuh indahku ini... !"Alex mencoba memajukan kepalanya kearah Alice kemudian mencoba mencengkeram erat kedua tangannya. Kali ini dia tidak boleh kalah untuk membuat Alice menjadi tidak berkutik
Degh...
Melihat wajah tampan Alex dari dekat sambil bertelanjang dada tiba-tiba membuat jantung Alice berdegup kencang. Wajahnya tiba-tiba memerah karna menahan rasa takutnya, apalagi mengingat kejadian semalam saat Alex mengecup tangannya membuat bulu kuduknya kembali meremang seketika. Pria ini bisa saja melakukan hal nekat padaku sebelum pernikahan kita berakhir dan aku tidak mau itu sampai terjadi, pikir Alice
Tidak mau berlama-lama dalam situasi sulit, Alice Langsung mencoba berontak melepaskan cengkeraman tangan Alex dan segera berlari keluar dari kamar mandi sambil meninggalkan Alex yang tertawa dengan keras di dalam sana
"Hahahaha...Dasar cewek aneh baru digoda sedikit saja langsung kabur!"Alex pun segera mandi sambil tersenyum kecil mengingat reaksi Alice walaupun sesekali dia meringis kesakitan karena bokongnya masih sakit
"Dasar pria mesum ! bisa rabun mata aku kalau sampai liat dia telan**ng di depanku, idiih..amit- amit deh !"Gumam Alice sambil menggelengkan kepalanya mengusir rasa gelinya
"Sebaiknya aku kebawah saja bantu pelayan buat sarapan, lagian hari ini aku kan nggak ada kuliah pagi. Lagipula aku harus kebandara pagi ini untuk mengantar ayah Ke Amerika. Oke, aku akan mandi setelah ini! lagian pria mesum itu kan masih ada dikamar mandi."Cicit Alice sambil berjalan menuju kedapurnya
Sesampainya di dapur Alice begitu takjub melihat pemandangan dapur Alex yang begitu mewah, luas dan lengkap hampir sama yang ada di hotel berbintang lima
"Selamat pagi Nona muda." Sapa Bi Inah seorang pelayan yang sudah bekerja puluhan tahun pada Alex. Namun ia sedikit terkejut ketika melihat pakaian tidur yang dipakai oleh Nona Alice
"Selamat pagi juga Bi, Oh ya apa ada yang bisa saya bantu ?"
Para pelayan yang mendengar perkataan Alice langsung terkejut.
Bagaimana mungkin istri dari seorang Tuan Alex mau membantu urusan di dapur sedangkan sudah ada pelayan yang siap melakukannya
"Jangan Nona, biarkan kami saja yang melakukannya, Nona baju tidur anda sangat cantik."Puji Bi Inah dan spontan pelayan lainya saling beradu pandang dan memberi kode kepada pelayan lainya. Sepertinya telah terjadi sesuatu tadi malam di antara Tuan dan Nona mereka
"Terimakasih banyak Bi atas pujiannya, Tapi tolong biarkan aku membantu bibi memasak di dapur atau aku akan marah jika kalian tidak mengizinkan aku."Ancam Alice namun dia hanya bercanda agar dia bisa mendapat izin untuk memasak.
"Baiklah Nona, tapi apakah ini tidak memberatkan Nona?"Tanya Bi Inah, para pelayan pun kagum dengan sikap ramah dan rendah hati yang dimiliki oleh istri Tuan muda mereka
"Tidak Bi, aku sudah biasa melakukannya dirumah."Alice pun dengan cekatan langsung mengolah bahan-bahan yang ada di dapur dan langsung membuat nasi goreng yang sangat enak
Aroma harumnya langsung memenuhi ruangan dapur, tiba-tiba Ibu mertuanya datang disusul oleh Adik perempuan Alex dan juga sepupunya
"Wah bau harum apa ini ?" Gumam Esmeralda yang langsung tersenyum ketika mendapati menantunya pagi-pagi sudah ada di dapur
"Selamat pagi Mah...!" Alice menyapa ibu mertuanya sambil tersenyum manis
"Wah menantu ibu pagi-pagi sudah masak aja, pasti rasanya enak nih dan sepertinya tak lama lagi aku akan segera menimang cucu."Ibu Mertua Alice tersenyum lebar ketika melihat baju tidur yang dipakai Alice, dia tahu betul bahwa baju itu adalah milik putranya
Pasti tadi malam mereka telah melakukan malam pertama yang begitu indah bahkan saking terburu-burunya menantuku tidak sadar telah memakai pakaian suaminya. Ya ampun mereka lucu sekali, Syukurlah kalau Alex langsung melakukan tugasnya sebagai seorang suami pada Istrinya, itu artinya dia menerima pernikahan ini dengan baik
"Hah apa, cucu ?" Alice terlihat kebingungan menangkap perkataan Ibu mertuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
JR Rhna
ada nasi goreng ya?ceritanya ini lokasinya d mana ya?
2023-08-06
0
🌸 andariya❤️💚
semangat kak ❤️❤️❤️❤️❤️💚💚💚💚💚💚💖💖💖💖💖
2021-09-22
2
🌸 andariya❤️💚
lanjutkan thor semangat 💪💪🥰🥰🥰
2021-09-22
2