...~Chapter 5~...
Sekertaris Lee memperhatikan wajah Alice dari kaca spion, ia mengagumi kecantikan dan sifat yang dimiliki oleh Alice. Ia tampak seperti seorang wanita berkelas dan juga mandiri, tidak seperti wanita yang ia sering temui saat bersama Tuanya itu. Namun malang kenapa dia harus menikah dengan Tuan Alex yang seorang monster berdarah dingin.
Sekertaris Lee menghentikan mobilnya saat sampai di depan kampus Alice.
"Kita sudah sampai Nona", Sekertaris Lee menyadarkan Alice yang sedari tadi melamun didalam mobil merenungi nasib malang yang menimpanya.
"Aaah... ternyata kita sudah sampai, Terimakasih telah mengantarku. Kalau aku boleh tahu siapa namamu ?" Alice mencoba untuk akrab dengan sekertaris pribadi calon suaminya itu.
"Nona bisa memanggilku sekertaris Lee, aku adalah sekertaris kepercayaan tuan muda. Tugasku adalah mengatur segala aktifitas tuan muda dari pagi sampai malam."Terang sekertaris Lee.
"Laki-laki kasar itu pasti sering menyusahkanmu kan ? Jika dia mencoba merepotkanmu, kau bisa memberi tahuku. Aku akan memukul kepalanya ! "Umpat Alice dengan nada kesal sambil turun dari mobil.
Sekertaris Lee tersenyum kecil, Gadis ini sungguh istimewa. Aku tidak bisa membayangkan tuan Alex akan tinggal seatap dengannya, bisa-bisa setiap hari terjadi perang dunia ke tiga. Sekertaris Lee menggeleng-gelengkan kepalanya.
Sekretaris Lee pun kembali ke kantor untuk bekerja dan melaksanakan perintah Tuan Alex.
Alex menyandarkan bahunya di kursi, sambil menatap surat perjanjian pernikahan yang baru saja dia sepakati bersama calon istrinya. Lalu terdengar tawa keras dari mulutnya, hanya dia dan tuhan yang tahu apa hal yang membuatnya sampai tertawa jahat seperti itu.
Sekertaris Lee kemudian masuk kedalam ruangan Alex. Bulu kuduknya berdiri melihat Alex tertawa seperti itu.
"Tuan muda, saya sudah mengantarkan calon istri anda sampai dikampusnya dengan aman." Sekretaris Lee berbicara dengan ringan, ia sangat menghormati tuanya itu.
Baginya Tuan Alex sudah seperti saudaranya, Ia bahkan hampir mengetahui segala rahasia Tuanya bahkan sampai ke hubungan asmara dan masalah ranjangnya.
"Lee, kau sudah kembali."Alex tersadar karna mendengar suara Lee yang sudah ada dibelakangnya.
"Iya tuan, saya sudah kembali. Setelah sampai dikampus, calon istri anda langsung pulang kerumahnya."Ucap Lee dengan tenang
"Lee, apa kau lihat tadi ! gadis itu bertingkah sangat berani dan gaya bicaranya juga cukup kurang ajar padaku. Bagaimana bisa dia berbicara dengan nada tinggi seperti itu kepadaku ! dia bahkan terang-terangan menolak jamuanku. Ini pertama kalinya aku ditolak oleh seorang perempuan. Konyol sekali bukan ? hahaha..." Alex tertawa jahat.
"Rasanya aku ingin sekali menarik rambutnya tadi, berani sekali dia berbicara seperti itu padaku !" Alex mencekeram erat surat perjanjian pernikahan yang ada didatangnya
Sekertaris Lee hanya terdiam melihat reaksi Tuanya, entah apa yang telah ia rencanakan. Ia terlihat sangat terhibur dengan apa yang baru saja dia ucapkan.
"Ia membuatku penasaran, sepertinya dia sangat lugu namun keras kepala. Dia masih bisa tersenyum walaupun jelas-jelas ia seperti sedang ketakutan dan tangannya gemetar. Ha...Ha..ha.... Dia akan menjadi mainan yang menarik untukku" Lagi-lagi Alex tertawa dengan nada merendahkan.
"Iya tuan."
Aku harus bilang apa lagi, Sepertinya tuan menemukan mainan yang menarik. Tapi tuan, sepertinya dia bukan wanita biasa yang bisa tuan permainkan begitu saja, aku bisa melihat dari raut wajah juga sikapnya, sebaiknya Tuanlah yang harus waspada. Jangan sampai Tuan benar-benar jatuh cinta kepadanya"batin sekertaris Lee
"Lee !" Alex memanggil Sekertarisnya.
"Iya tuan", Sekertaris Lee mendekat ke arah Alex.
"Tolong buatkan aturan secara detail apa yang harus dia lakukan selama menjadi Istriku, dari aku bangun tidur sampai aku akan tidur kembali, karna Ayah akan menyuruhnya untuk tinggal bersamaku selama dia menjadi Istriku. Semakin Gila dan tidak masuk akal, akan semakin baik"Alex tertawa lagi.
Lee melirik tuanya, selama ini ia tidak pernah tertawa sesering itu. Apa ada yang salah dengan ya hari ini ?, aku khawatir apa dia masih bisa tertawa setelah itu setelah hari pernikahannya denga Nona Alice.
"Hmm...tapi kuakui dia cukup cantik dan menarik, tinggi badanya juga lumayan. Sayang, bodinya tidak se-hot wanita-wanita yang sering menemaniku dibar. Apa orang tuanya tidak memberinya gizi yang cukup selama masa pertumbuhannya. Siapa lagi tadi namanya ? Aku lupa" Alex bahkan lupa nama wanita yang baru saja ditemuinya yang akan menjadi calon istrinya.
"Alice Geraldine Williams, Tuan", Sekertaris Lee dengan sigap menjawabnya.
"Ha..ha..namanya begitu kampungan dan jelek, seperti kepribadianya."
Sekertaris Lee tidak tau bagaimana harus bereaksi. Dia hanya merinding melihat sikap tuanya hari ini.
"Segera buatkan daftar apa yang aku sukai dan tidak aku sukai, aku ingin tahu apa dia benar-benar masih bisa sabar dan tersenyum setelah melihat daftar kewajibannya sebagai seorang istri.
"Baik tuan, perintah tuan akan segera saya Laksanakan !", Jawab sekertaris Lee.
"Lee, segera temui Diandra. Aku sangat lelah hari ini, Perintahkam dia untuk menghandle meetingku hari ini, aku sedang tidak mood untuk memimpin rapat itu. Alice Geraldine Williams jadi itu namamu ? Menarik juga."Gumam Alex perlahan dengan senyum penuh misteri.
Deg..
Lee melirik tuanya. Suara tuan Alex sudah berubah, sekarang dia bersandar di sandaran kursi merebahkan dirinya sambil memejamkan mata.Tenggelam dalam kesepianya sendirian entah apa yang dipikirkannya tentang wanita yang baru saja ditemuinya itu.
...~~~...
🌷 Mansion Keluarga Williams 🌷
Annette sudah selesai mengurus administrasi dan semua keperluan Ayahnya untuk segera berangkat ke Amerika untuk menjalani operasi. Setelah itu Alice menjemputnya lalu pulang kerumah mereka.
Alice dan adiknya kemudian turun dari mobil, hari ini ia merasa sangat lelah, badanya serasa remuk setelah melewati drama yang panjang seharian ini.
Ia pun masuk kedalam rumah bersama adiknya.
Di ruang tamu ibu dan kakak tirinya sudah menunggunya. Saat melihat Alice datang, ibu tirinya langsung berdiri.
"Alice apa kau sudah bertemu dengan anak Tuan Jonathan yang kejam itu ? Apa dia juga bersedia menikah denganmu ?"Tanya ibu tirinya dengan penasaran.
"Kamu tidak membuat masalah dengannya kan ? Ingat kamu tidak boleh macam-macam sampai Ayahmu sembuh dan perusahaanmu kembali pulih seperti semula. Dan aku ucapkan selamat padamu gadis malang, karna kau akan menikah dengan pria yang kasar, keras kepala dan juga pastinya dia juga sosok yang Arogan, benar-benar pasangan yang sangat serasi. Sungguh malang sekali nasibmu Alice, kasihan sekali Hu....hu...hu... "Ujar Caroline dengan ekspresi yang merendahkan Alice
Hidup kalian jauh lebih menyedihkan lagi, karna hanya menjadi parasit di keluargaku saja ! Dasar menyebalkan ! .
"Semuanya berjalan dengan baik, aku lelah. Aku mau kekamar dulu."Tutup Alice dengan ekspresi dingin
Alice begitu terpukul, dua orang itu tidak pernah peduli dengan penderitaannya. Kristal bening mulai menetes di pipi Alice seiring dia menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Hanya terdengar tertawa bahagia dari suara ibu dan kakak tirinya yang sama sekali tidak pernah peduli dengan penderitaan yang dialami olehnya. Mereka sudah lepas dari beban kebangkrutan dan mereka bisa hidup berfoya foya lagi kedepannya tampa khawatir harus kekurangan uang lagi.
Alice merebahkan dirinya di tempat tidurnya, perasaanya benar-benar hancur, dibalik sikap keras kepalanya dia menyimpan luka yang mendalam dihatinya.
"Aku tidak boleh lemah, aku harus berjuang melawan semua keadaan ini. Demi Ayah dan perusahaanku, ayo Alice... kamu pasti bisa !."
Alice berusaha menyemangati dirinya walaupun dia sebenarnya sudah lelah untuk berpura-pura untuk menjadi orang kuat dan tegar.
"Kenapa takdir begitu kejam padaku ? aku sudah kehilangan ibuku, ayah juga sakit dan sekarang aku harus rela menjadi gadis penebus hutang untuk menyelamatkan perusahaan kita, bahkan aku harus menikahi Pria kasar dan Arogan itu. Aku bahkan tidak mencintainya sama sekali, apakah aku akan sanggup bertahan menjalani pernikahan ini sampai akhir. Mah Alice lelah, Alice rindu sama Mamah Hiks....hiks...hikss..."Alice pun tertidur sambil menangisi takdir hidupnya yang begitu kejam, takdir yang membuat kehidupannya akan berubah sebentar lagi dengan menyandang status baru menjadi Istri seorang CEO kejam dan berhati dingin, Alexander Jonathan Smith.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Debby Yarindra
ish sebel bgt sm ibu tiri dan sodara tirinya itu... knpa masih di pertahanin aja sih sm bapaknya alice 😡
2023-01-26
0
Miracle Tree
Semangat
2021-10-07
0
Pencuri™ [author dah mati]
otw baca sampai akhir thor, mantap perhatankan selalu keegoisan mereka 😁
2021-09-14
0