...~Chapter 3~...
Raut muka Alice tampak tertekuk, senyum manisnya sudah tidak ada lagi. Rasanya dia seperti menelan pil pahit dalam hidupnya.
Dokter sudah menyiapkan prosedur keberangkatan Ayahnya untuk operasi di Amerika sebelum hari pernikahannya terlaksana. Kakak dan Adik tirinya pun sudah pulang kerumah mereka tampa beban sama sekali. Seakan-akan masalah yang terjadi semua adalah tanggung jawab Alice.
Alice mencoba menarik nafas panjang dan mencoba untuk tersenyum sekali lagi namun, hatinya tidak bisa merasa berbohong, dia lelah untuk terus berpura-pura tegar. Dia harus segera kembali kekampus untuk mengikuti jadwal mata kuliahnya yang begitu padat. Bagi Alice pendidikannya adalah tetap yang nomor satu.
"Annete, kakak harus kembali kekampus, kamu bisa kan menjaga Ayah. Kakak akan kembali untuk menjemputmu nanti"Ujar Alice dengan penuh harap
"Baik kak, Hati-hati di jalan."Menganggukkan kepalanya dengan pelan
Alice pun bergegas ke kampus dengan kecepatan mobil yang agak kencang, suasana hatinya benar-benar kalut kali ini. Tampa sengaja ia tidak memperhatikan lampu merah yang sedang menyala dan akhirnya ia pun menabrak mobil yang ada didepannya.
Spontan hal itu membuat dia mengerem mendadak dan badannya jadi terpental kedepan karna lupa memakai seabelt yang membuat keningnya sedikit luka dan berdarah.
Alice pun merutuki dirinya sendiri karna sudah bertindak ceroboh. Ternyata mobil Alice juga menabrak sedikit bagian belakang mobil yang ada didepannya. Hal itu membuat si pengendara marah dan memberikan kode kepada Alice untuk menyampingkan mobilnya dan bertanggung jawab.
Alice pun menuruti kemauan pria tersebut. Pria tersebut pun akhirnya keluar dari mobilnya dan berjalan menuju ke mobil Alice lalu mengetuk pintu kacanya. Ia sepertinya sedikit marah dan kesal dilihat dari ekspresinya.
" Hey,, kau ini sudah gila yah! jika kau membawa mobil seperti ini kau bisa membahayakan pengendara lain dijalan"Ucap pria tersebut dengan nada kesal.
"Aaahh, maaf tuan ini murni karna kelalaian saya, untuk kerusakan yang saya timbulkan pada mobil tuan akan saya akan ganti secepatnya !" Alice berusaha meyakinkan pria tersebut.
"Baiklah kalau begitu, sepertinya keningmu berdarah turunlah kemari biar aku obatui lukamu, jika tidak lukamu itu akan infeksi."Pria tersebut menawarkan kepada Alice untuk mengobati lukanya tersebut.
" Tidak usah Tuan, ini hanya luka kecil. Akan sembuh dengan sendirinya". Alice mencoba berdalih karna buru-buru harus segera kembali ke kampusnya
" Tenanglah, aku seorang dokter. Aku lebih tau tentang lukamu, kemarilah atau aku akan menuntutmu". Ancam pria tersebut.
Alice pun turun dari mobilnya sekaligus berniat memberikan uang ganti rugi kepada pria tersebut. Dia berharap semoga dosenya masuk terlambat pada pelajaran kali ini.
Alice tak sengaja melihat Logo universitas yang sama dengan tempat kuliahnya di kotak obat pria tersebut, Alice pun memberanikam diri bertanya kepada pria tersebut !
"Apa Tuan kuliah di Universitas xxxx juga ?"Tanya Alice.
"Iya, Jurusan kedokteran dan sekarang aku sedang menjalani masa Co-asku setelah lulus kuliah disana menjadi seorang dokter" Jawab pria tersebut sambil memakaikan plester luka dengan motif berwarna ke kening Alive dari kotak obatnya yang selalu dia bawa ketika bepergian.
"Aaaah.... begitu rupanya".
"Gadis ini ternyata cantik juga jika dilihat dari dekat, kenapa jantungku tiba-tiba berdetak kencang seperti ini saat bersamanya."Batin Verren sesaat setelah memakikan plester luka di kening Alice
"Apa kau juga kuliah disana, Jurusan apa kalau aku boleh tahu ?" rupanya pria tersebut terlihat mulai nyaman mengobrol dengan Alice.
"Iya Tuan, aku kebetulan mengambil Jurusan design busana dan modelling disana, tapi aku baru semester enam" Jawab Alice dengan senyum pias dibibrnya seketika moodnya mulai membaik.
"Wah kebetulan sekali yah, kalau boleh aku tahu siapa namamu ?".
Alice menyodorkan kartu nama dan identitasnya, ia pun menyampaikan kalau dia buru-buru harus kekampus kepada pria tersebut.
Alice juga mengucapkan terimakasih sambil tersenyum manis, ia juga menundukkan kepalanya kepada pria tersebut karna sudah berbaik hati telah menolongnya.
Pria tersebut tersenyum lebar, baru kali ini dia bertemu dengan seorang perempuan yang membuatnya langsung jatuh hati dengan senyuman manis dan tatapan mata yang begitu indah serta perilakunya yang sopan. Dia pun menggenggam kartu nama Alice dengan erat dan akan menemuinya kembali.
Mulanya ia ingin marah dan menegur Alice, namun setelah melihat wajah dan tingkah Alice yang bertanggung jawab dia langsung mengurungkan niatnya. Diapun kembali melanjutkan perjalanannya ke rumah sakit.
...~~~...
Alice beruntung kali ini, karna dosennya masuk terlambat dan dia pun mengikuti proses pembelajaran sampai selesai.
Alice begitu terkejut saat akan pulang, dia sudah dijemput dengan mobil sport mewah didepan koridor kampusnya dan dipaksa untuk naik ke mobil itu.
"Siapa kalian ? Aku tidak mau naik ! aku punya mobil sendiri"Alice mengira dia akan diculik.
"Maaf nona, nona harus ikut dengan kami karna ini perintah dari Tuan muda Alex nona". Ucap sekertaris Lee dengan sedikit memaksa.
Siapa itu Alex ?, aku sama sekali tidak mengenalnya.
"Aku tetap tidak mau naik, pergi kalian ! "Teriak Alice sambil mencoba melawan.
"Kalau nona tidak mau, kami terpaksa membawa nona dengan paksa". Sekretaris Lee pun membawa paksa Alice kedalam mobil dan membawanya segera ke Mansion milik Alex.
Alice merasa takut, sekujur tubuhnya merasa bergetar. jari-jarinya terasa lemas dan tidak berdaya. Ia takut akan dibunuh atau kemungkinan buruknya akan dijual ke parah bandit hidung belang
"Jangan khawatir nona, saya tidak akan menyakiti Nona". Ucap sekertaris Lee yang mencoba menenangkan Alice yang terlihat gelisah sejak tadi.
Tak lama mereka pun sampai di sebuah mansion yang sangat besar dan mewah. Sejenak Alice merasa terpukau dengan design interior rumah tersebut yang begitu unik dan menarik perhatiannya.
"Silahkan turun nona, tuan muda sudah menunggu". Sekertaris Lee mempersilahkan Alice turun dari mobil dan membawanya segera masuk untuk menemui tuan Alex.
Sepanjang perjalanan masuk, rumah tersebut memancarkan aura dingin dan misterius dengan kesan mewah dan eleganya. Walaupun banyak penjaga yang sedang melaksanakan tugasnya.
Sekertaris Lee membawa Alice ke sebuah ruangan dan didepanya sudah ada Laki-laki yang sudah menunggunya dari tadi.
"Kita sudah sampai Nona". Sahut sekertaris Lee.
"Kenapa kau membawaku ke tempat seperti ini ! ". Alice mengeluarkan kata-kata yang sedari tadi dia tahan.
"Kau sudah sampai putri tuan Williams yang terhormat", Terdengar suara pria yang berada di depannya sambil memutar kursinya menghadap ke Arah Alice berdiri.
Alice menatap lekat pria yang Ada didepannya. Sosok yang sangat angkuh, dingin, dengan tatapan sinis dan terlihat mengintimidasinya.
" Whats kau .. ?", Pekik Alice sambil membekap mulutnya ketika melihat sosok pria yang ada didepannya sepertinya pernah bertemu sebelumnya
"Damn it !!! bukankah dia pria angkuh yang waktu itu berada di lift bersamaku ? mampus aku."Alice membelalakkan matanya karna sangat shock dan terkejut
" Wah ternyata kita bertemu lagi, aku tidak perlu susah-susah mencarimu tapi kau membawa dirimu sendiri kehadapanku, konyol sekali hahaha...Kau masih ingat dengan aku bukan ? Dan sekarang aku adalah calon suamimu, karna Ayahmu telah menjualmu kepadaku sebagai jaminan hutang perusahaan Ayahmu dan kau akan kujadikan mainanku setiap hari Ha..ha..ha !" Pria tersebut tertawa dengan sinis.
Apa ???? jadi pria Arogan ini adalah calon suamiku!!! tidak mungkin, dari sekian banyak Pria di dunia ini kenapa harus dia sih ?
"Berani sekali kau berkata seperti itu padaku, asal kau tahu Ayahku sama sekali tidak menjualku. Dan asal kau tahu sampai kapanpun aku tidak akan pernah mau menjadi mainan dari seorang sampah masyarakat sepertimu."Pekik Alice yang merasa kesal dengan perkataan pria itu.
" Hei kau berani sekali berbicara dengan nada tinggi seperti itu padaku !". Alex kemudian memukul meja dan membuat gelas yang ada didepannya jatuh dan airnya tumpah mengenai Seragam kuliah Alice.
"Yaaa....! apa yang kau lakukan pria Arogan ! kau bahkan membuat pakaianku basah seperti ini. "Alice spontan berteriak dengan nada kesal kepada pria tersebut
"Kau sungguh keterlaluan, setelah menghinaku di depan banyak orang, mengigit tanganku lalu kabur begitu saja dan sekarang kau berbicara seenaknya saja padaku apa kau benar-benar tidak takut padaku hah "Sentak Alex dengan emosi yang meledak-ledak
"Bodoh amat, kenapa juga aku harus takut kepada pria sepertimu."Ucap Alice dengan santainya
Alex benar-benar kesal dan tidak percaya kalau Ayahnya akan menikahkanya dengan gadis temperamen yang sangat berani padanya dan bahkan masih kuliah, namun dia merasa kalau dia bisa memanfaatkan hal ini untuk memberikan gadis tersebut pelajaran berharga yang tidak bisa ia lupakan dalam hidupnya karna telah berani menyerangnya lalu kabur begitu saja.
"Kau ini sungguh cerewet sekali, kalau kau berbicara seperti itu lagi padaku maka aku akan memukulmu."
"Pukul saja ! aku tidak takut dengan begitu aku akan menuntutmu ke kantor polisi sekarang juga, atas tuduhan melakukan penganiayaan pada seorang gadis."Jawabnya dengan berani
"Ish....Kau ini benar-benar menguji kesabaranku. Baca dan segera tanda tangani surat perjanjian ini. Lalu segera pergi dari hadapanku secepatnya. Aku muak melihat wajah menyebalkanmu itu." Alex mengambil sebuah berkas dari laci mejanya lalu melemparnya kedepan Alice dengan keras.
Alice merasa tertantang ketika mendengar perkataan pria tersebut, dia sudah menyiapkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada dirinya jika pria tersebut akan berlaku macam-macam padanya
"Apa ini ?" Alice mencoba bergumam dalam hatinya
"Cepat baca, jangan hanya diam saja ! itu adalah surat perjanjian pernikahan kita, yang isinya adalah peraturan yang harus kamu taati selama menjadi istriku untuk sementara, mengerti !!!" Alex menekankan suaranya.
"Pernikahan macam apa yang akan kujalani bersama pria kasar dan Arogan seperti dia! ", batin Alice sambil mendengus dengan keras.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Kardono Anok
siap2 bucin😂😂😂😂😂
2021-11-17
0
🌸 andariya❤️💚
next kak 👍👍👍👍👍
2021-09-15
2
🌸 andariya❤️💚
semoga Alex...nanti bucin dgn Alice 🤭☺️🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2021-09-15
2