...~ Chapter 6~...
Tengah malam Alice tersadar dan mencoba beranjak dari posisinya karna perutnya terasa lapar, ia baru ingat kalau dia belum makan malam karna ketiduran.
Tak lama kemudian notifikasi ponsel Alice berbunyi, ia penasaran lalu membuka ponselnya. Ia membuka sebuah pesan dari nomor yang tidak dikenal.
"Selamat malam Nona cantik !" begitu isi pesan dari nomor misterius tersebut.
Alice mengenyeritkan dahinya, "Siapa yang mengirim pesan tengah malam begini kepadaku ?" Namun Alice tetap berinisiatif untuk membalas pesan tersebut.
"Malam juga, maaf ini siapa yah ?" Balas Alice penasaran.
"Ini aku ! Verren Jonathan Smith, pria yang mobilnya kamu tabrak kemarin, maaf aku baru mengirimkan pesan kepadamu tengah malam begini, karna aku baru saja selesai shift malam dan tiba-tiba terbayang dengan wajah cantikmu itu. Jadi aku menghubungimu saja, aku tidak menganggumu kan ?"Verren tersenyum kecil sambil membalas pesan dari Alice
"Aaah... aku mengingatnya, kau tidak menggangu waktuku kok, Ohya langsung to the point saja kau mau bilang apa, aku tidak suka pria yang suka modus dan berbelit-belit. Bukankah aku telah membayar kompensasi kerusakan mobilmu kemarin ? Jadi masalah kita sudah selesai bukan." Alice mencoba menerka-nerka jalan pikiran Verren.
"Tidak, bukan begitu! aku sudah melupakan kejadian kemarin, apakah kamu punya waktu besok siang ? aku ingin mengobrol sebentar denganmu jika kamu tidak keberatan ?" Verren mengajak Alice untuk bertemu.
"Ehmmm baiklah aku bersedia, aku akan menemuimu setelah pulang dari kampus, aku masih ada kelas pagi soalnya!" Alice pun mengiyakan permintaan Verren, karna menurutnya Verren adalah pria yang baik
"Terimakasih banyak, jangan lupa datang yah. Aku tunggu Di Cafe Snowboarding dekat kampusmu. Selamat beristirahat dan jangan lupa mimpi yang indah."Setelah menutup teleponnya Verren langsung berjingkrak kesenangan karna ingin bertemu dengan gadis yang sudah mengambil hatinya
Verren menatap ponselnya sambil tersenyum, ia merasa sangat senang akan bertemu dengan gadis yang sudah menabrak mobilnya karna kecerobohannya sendiri. Namun tentu ia punya maksud lain, sejak bertemu dengan Alice tatapan gadis tersebut telah mengalihkan dunia Verren. Sebuah tatapan yang meneduhkan dan senyumnya yang begitu menawan membuat dia tidak bisa melupakannya. Ia juga bisa melihat kalau Alice adalah wanita tipenya hingga ia tak sabar untuk mengutarakan perasaannya pada gadis tersebut.
Keesokan harinya, saat hendak berangkat ke kampus. Alice juga menerima pesan dari sekertaris Lee, bahwa Tuan Alex ingin menemuinya dikantornya untuk membahas sesuatu yang penting.
Alice hanya menggelengkan kepalanya, "Apa lagi yang diinginkan oleh pria kasar dan Arogan itu ".
Alice baru ingat kalau dia juga punya janji untuk bertemu dengan Verren."Baiklah kalau begitu aku akan menemui Verren setelah menemui Tuan Alex yang sombong itu daripada aku bermasalah lagi dengannya."Gerutu Alice sambil berjalan memasuki kelasnya
Setelah dari kampus dengan hanya mengenakan kemeja santai yang di padukan dengan celana jeans membuat penampilan Alice semakin cantik menunjukkan kesan berani sesuai kepribadianya, Alice pun segera menemui Sekertaris Lee di kantor Alex. Dia tidak mau kalau sampai Alex marah karna dia terlambat menemuinya.
🍀 Perusahaan IT Yade Group 🍀
Sekertaris Lee mempersilahkan Alice untuk masuk dikantor Tuanya, sebelumnya ia telah mengirimkan alamat lengkap kantor Tuanya itu kepada Alice.
"Silahkan masuk Nona dan duduklah disini. Kebetulan Tuan muda sedang ada rapat, jadi dia menyuruhku untuk menyampaikannya langsung pada Anda." Sekertaris mempersilahkan Alice duduk di sebuah kursi yang cukup besar dan nyaman, ia sangat menghormati calon istrinya Tuanya tersebut.
"Terimakasih sekertaris Lee, kau tidak usah repot-repot."Alice tersenyum manis kearah Sekertaris Lee.
Hampir saja sekertaris Lee oleng karna melihat senyuman manis calon istri tuanya. Namun ia cepat-cepat sadar kalau dia tidak boleh menyukai wanita yang akan menjadi istri tuanya itu, itu hanya akan membawa malapetaka baginya.
Sekertaris Lee menyerahkan amplop coklat besar yang berisikan beberapa lembar kertas kepada Alice untuk dibaca dan diperhatikan secara seksama.
"Apa ini sekertaris Lee ?" Tanya Alice penasaran.
"Silahkan dibaca Nona, ini adalah daftar peraturan yang harus Nona lakukan dari bangun tidur sampai Tuan muda kembali tidur lagi, beserta hal yang disukai dan tidak disukainya Nona. Saya sudah membuatnya secara terperinci, saya harap Nona tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang bisa membuat Tuan Alex marah." Lee mencoba menjelaskan aturan itu kepada Alice secara jelas.
"What's apa ini ? apa Pria itu sudah gila! apa dia menganggapku bukan manusia saat membuat peraturan sebanyak ini. Apa aku harus menghafal dan melaksanakan aturan sebanyak ini ? Rasanya aku ingin melemparkan kertas-kertas ini ke wajah pria yang berwujud monster itu."umpat Alice dalam hatinya.
"Apa ada yang ingin Nona tanyakan ? ".
"Tidak, Terimakasih atas kerja kerasnya Sekertaris Lee. Saya akan berusaha melakukan setiap peraturan gila itu, agar tidak melakukan kesalahan. Kau pasti bekerja sangat keras sampai harus membuat peraturan yang banyak dan konyol seperti ini"Jawab Alice sambil tersenyum ringan
"Itu sudah kewajiban saya Nona, untuk memastikan semua keperluan Tuan Alex berjalan sesuai dengan keinginannya" Jawab sekertaris Lee.
"Wah sepertinya kau budak yang sangat luar biasa patuh dengan Tuanmu yang menjengkelkan itu"Batin Alice kesal
"Tapi aku tidak harus melaksanakan kewajibanku sebagai seorang istri untuk melayani Tuan mudamu diatas ranjang kan ?" Alice menatap tajam kearah sekertaris Lee
"Saya rasa kecuali itu Nona, jangan terlalu berharap anda bisa tidur seranjang dengan tuan muda. Lagipula anda buka tipe yang disukai oleh Tuan muda, dia bisa memilih sesuka hatinya wanita yang akan ditidurinya." Sekertaris Lee tampak mengintimidasi Alice karna pertanyaannya.
Sudah kuduga dia pasti adalah seorang player, siapa juga yang ingin tidur dengan lelaki itu. Aku malah senang dia tidak akan menyentuh sehelai ujung rambutku sedikitpun.
"Ha.. ha.. padahal Tuanmu itu sangat tampan dan juga kaya, sayang sekali yah aku tidak bisa tidur dengannya, pasti akan sangat menyenangkan jika aku bisa melakukan hal itu."Alice tertawa sinis dan merendahkan.
Aku pasti sudah gila karna mengatakan hal itu barusan.
Alice melihat wajah sekertaris Lee tampak berubah dengan ekspresi bingung.
Gadis ini benar-benar sudah gila, berani sekali dia berkata seperti itu. Padahal bibir dan tangannya tampak gemetar menahan ketakutannya tapi dia tetap menunjukkan sikapnya yang berani dan keras kepala, benar-benar gadis yang unik dan menarik.
"Nona cukup melaksanakan semua perintah Tuan muda dengan baik, itu akan membuat Nona selamat dari amukan dan kemarahan Tuan muda."Jawab Lee dengan nada sedikit mengingatkan
"Baiklah, aku akan melaksanakan tugasku dengan baik".
"Satu lagi Nona ! setelah menikah nanti, Nona akan tinggal berdua di mansion Tuan Alex. Namun disana terkadang orang tua dan juga adik dari tuan Alex sering berkunjung kapanpun untuk mengontrol Tuan Alex. Saya harap Nona tidak membuat keributan dengan mereka dan melakukan tindakan yang bisa membuat Tuan muda menjadi marah, karna ia bisa berubah menjadi sangat menakutkan kalau sedang marah. Sekali lagi anda hanya perlu melayani keperluan Tuan Alex, jangan pedulikan yang lain." Sekertaris Lee kembali melanjutkan perkataannya
"Baik, apa masih ada yang ingin kau katakan ?" Tanya Alice Tampa merasa terbebani, Namun percayalah tangan dan kakinya sudah gemetaran memikirkan kehidupan macam apa yang akan dijalaninya setelah menikah nanti
"Anda tetap masih bisa melanjutkan pendidikan dan karir anda setelah menikah dengan Tuan muda, serta berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman Nona. Tapi yang harus anda perhatikan adalah Nona harus pulang kerumah sebelum Tuan muda kembali."
Alice memperhatikan dan membaca setiapa lembar peraturan itu dengan seksama. Lalu menemukan uraian terperinci apa yang harus dia lakukan. Ia lalu menengadah dan menatap tajam kearah Sekertaris Lee.
"Apa aku harus melakukan semua ini ? apa Tuanmu itu seorang psikopat gila ?" Alice menatap tajam ke arah Sekertaris Lee.
"Iya nona, sebaiknya Nona jangan mengatakan hal seperti itu lagi, jika Tuan mendengarnya dia pasti akan marah kepada Nona." Sekertaris Lee mencoba memperingatkan Alice dengan siapa dia akan berhadapan jika dia masih bersikeras dengan sikapnya yang terkesan gegabah itu.
Alice menggelengkan kepalanya, dia tidak habis pikir dengan peraturan gila yang telah dibuat oleh calon suaminya itu.
"Sekertaris Lee , apakah aku boleh memiliki kekasih dan menikah dengan seseorang yang aku cintai ?" tanya Alice dengan ekspresi serius
*Deg....
Pertanyaan macam apa itu*..! ????
"Lakukanlah kalau kau masih ingin melihat matahari terbit besok nona."Batin Lee sambil menyugar rambutnya frustasi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Keysa Salsabilah❤️❤️❤️😘😘😘🥳
si Alice ini mirip dgn Dania istri saga,,,cuman bedanya orang tua Alex ini masih mempunyai keluarga yg utuh,,terus adiknya Alex laki2 klo saga adiknya perempuan 🙏
2023-04-28
0
Keysa Salsabilah❤️❤️❤️😘😘😘🥳
ceritanya mirip banget dengan cerita terpaksa menikah dengan tuan muda,,tuan saga klo Lee mirip SMA seketaris Han,,
2023-04-28
0
🌸 andariya❤️💚
aduh .ini Alice, ada saja yg di minta...tapi dia memang orang yg good job💪👍👍👍☺️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
2021-09-15
3