PART 14

...~ Chapter 14 ~...

Wanita itu tampak tersenyum sinis saat Alice datang menghampirinya dan juga Alex. Wanita yang bernama Diandra itu menatap penampilan Alice dari atas sampai bawah lalu membuang muka dengan ekspresi yang merendahkan Alice. Dengan penuh keangkuhan dia pun mengulurkan tangannya ke arah Alice

"Aku memberikan ucapan selamat padamu karna gadis rendahan sepertimu telah berhasil menjadi Istri dari Seorang Presdir tampan dan kaya-raya seperti Alex."Ia menjabat tangan Alice dengan cukup erat

"Siapa sebenarnya wanita ini ? kenapa dia memanggil Alex dengan sebutan nama, bukan memanggilnya Tuan seperti yang lainya. Apa mungkin wanita ini salah satu selingkuhannya atau justru kekasihnya !"Batin Alice dengan penuh tanda tanya. Pikirannya langsung traveling kemana-mana, karna dia tahu bahwa suaminya itu sangat tampan dan digilai oleh banyak wanita di luar sana. Dan mungkin wanita ini adalah salah satu pelampiasan nafsunya

"Kenalkan nama Aku Keyla Diandra Sekertaris Pribadi Alex di perusahaannya sekaligus teman kencannya. Kau pasti bisa menebaknya sendiri sejauh apa hubungan antara kita bukan."Memperkenalkan dirinya dengan penuh diri dihadapan Alice lalu tersenyum penuh arti

"Wah kalau begitu aku sangat beruntung yah bisa menikah dengan pria yang seperti kau katakan itu." Jawab Alice tak mau kalah dengan wanita itu, dia menyambut uluran tangannya dengan tersenyum begitu ceria seakan-akan menunjukkan kalau dia sangat bersyukur bisa menikah dengan laki-laki seperti yang dikatakan oleh wanita licik yang ada didepannya itu

Alex yang mendengar ucapan Alice hanya tersenyum di dalam hatinya. Alice menunjukkan pribadinya yang baru lagi, selain dia pandai berakting dia juga tipe wanita yang tidak muda ditindas oleh orang lain

"Kau bisa memanggilku Keyla atau Diandra "Keyla mengira kalau Istri Alex adalah orang yang muda diintimidasi, ternyata tidak. "Ah kurang Ajar...!" Batin Diandra

"Baiklah, aku akan memanggilmu Diandra saja kurasa itu cukup." Alice mengangguk sambil tersenyum manis kearahnya

"Perkenalkan nama Aku Alice Geraldine Williams, kau bisa memanggilku Alice." Alice balik memperkenalkan namanya kepada Diandra. Namun Respon Diandra tampak berbeda, dia hanya diam tak menanggapi dan malah tersenyum sinis

"Huuh... wanita macam apa yang selalu menemani Alex, dia bahkan tidak tau sopan santun dan menghargai orang sama sekali!" Gerutu Alice dengan wajah yang terlihat kesal dia pun kembali menarik tangannya yang menggantung di udara karna diabaikan oleh wanita itu

Setelah menyapa Alice, Diandra lalu berbalik kearah Alex. Dia bahkan menggelayutkan tanganya dengan manja di pangkuan Alex

Apa Alex memanggilku hanya untuk menunjukkan drama murahan seperti ini didepan mataku, tamu undangan bahkan belum pulang tapi dia sudah menunjukkan tabiat buruknya didepan semua orang. Dia bahkan sudah berubah status, namun sikapnya masih saja buruk seperti itu. Ternyata rumor yang dikatakan Annette benar kalau dia adalah seorang pria yang menjijikkan, Nasibku begitu buruk harus menikah dengannya."Alice membatin sambil mencoba menahan gejolak emosinya

"Lepaskan tanganmu Diandra, kau tidak lihat disini masih banyak orang !."Alex berbicara cukup kasar sambil berbisik di telinga Diandra untuk menyuruh wanita itu agar segera melepaskan tangannya

Diandra yang melihat respon Alex yang berbeda seperti biasanya, sangat terkejut. Dia bahkan tidak pernah mendengar Alex berbicara menggunakan nada bicara sekasar itu padanya.

Apa mungkin karna istrinya ada didepanya ?, tapi tunggu bukankah Alex pernah mengatakan kalau dia menikah hanya karna dijodohkan dan dia tidak benar-benar mencintai calon istrinya. Karena Aku tahu hanya aku wanita yang benar-benar dicintai oleh Alex.

"Maaf Diandra, aku sepertinya harus segera pergi untuk mengobrol dengan tamu undangan dan rekan bisnisku yang hadir tempat ini." Sahut Alex dengan cueknya dan bergegas pergi meninggalkan kedua wanita yang sedang berseteru itu

"Ck....Apa maksudnya coba ! langsung pergi begitu saja dan meninggalkanku dengan wanita menyebalkan ini. Dasar pria brengsek ! apa dia memanggilku hanya untuk menjadi seorang pecundang disini, membuang-buang waktuku saja. Lebih baik aku mengobrol dengan adikku saja tadi Huuh...!."Batin Alice merutuki kepergian Alex dengan kesal

Diandra juga terlihat kesal karna ditinggal pergi oleh Alex. Dia pun akhirnya berbalik menatap Alice dengan tatapan tidak suka

"Apa kau pikir Alex menikahimu karna dia mencintaimu ? jangan pernah mimpi hal itu akan menjadi kenyataan. Sebentar lagi kau akan menjadi bekasnya lalu dibuang seperti sampah !"Diandra berbicara dengan nada yang kasar sambil melirik tajam ke arah Alice

Lagi-lagi Alice hanya tersenyum menanggapi cacian Diandra."Kamu bisa menanyakan langsung tentang hal itu pada Alex sendiri, aku rasa dia lebih berhak menjawabnya daripada aku."Alice pun terlihat percaya diri menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh Diandra kepadanya

"Ingat, kamu ini cuma wanita rendahan yang tak pantas untuk bersanding dengan Pria seperti Alex, wanita sepertiku lebih berhak untuk bersanding dengannya bukan wanita murahan sepertimu ! jangan terlalu percaya diri kau bisa mendapatkan cintanya dan menjadi nyonya besar di keluarga Smith, itu tidak akan pernah terjadi. Ingat itu !!!" Diandra melontarkan kata-kata yang begitu pedas untuk membuat mental Alice jadi ciut

Alice menarik nafasnya dalam-dalam, wanita ini benar-benar menguji kesabarannya. Ada apa dengan gadis ini, kenapa dia memaki tanpa alasan yang jelas kepadaku. Alice mencoba menguasai dirinya dan mengumpulkannkeberanianya untuk melawan Diandra

"Paling tidak saat ini saya yang berdiri mendampinginya sebagai istri sahnya dan Ayahnya sendiri yang memilihku menjadi menantunya, kurasa itu semua itu sudah cukup untuk membuat anda sadar diri."Alice berusaha tampak hebat didepan Diandra walaupun dia sebenarnya pun jijik dengan perkataannya sendiri. Dia hanya berusaha menyelamatkan harga dirinya agar tak semakin terluka.

"Kau itu benar-benar angkuh sekali, memangnya kau tahu wanita mana saja yang dekat dengan Tuan Alex atau bahkan yang sudah tidur dengannya ?"Diandra benar-benar dibuat kesal karena sikap Alice yang tidak mudah ditindas.

"Itu bukan urusanku, dan aku tidak mau tahu tentang itu, tugasku hanya melayani Suamiku dengan sepenuh hati dan memenuhi semua kebutuhanya maupun memuaskanya di ranjang hingga ia tak akan berpaling pada wanita licik sepertimu."Ketus Alice, ia bahkan ingin merasa ingin muntah saat itu juga mendengar ucapanya sendiri, namun dia membuang jauh-jauh agar dia bisa menyelamatkan harga dirinya

Sekertaris Lee yang diam diam memperhatikan mereka, ternyata merekam percakapan yang begitu sengit diantara mereka menggunakan ponselnya. Dia benar-benar kagum dengan sikap Alice yang begitu pemberani dan tegas. Dia kemudian mengirimkan rekaman itu kepada Tuan Alex

"Dasar ****** sialan kau rupanya sudah besar kepala yah, kemari kau aku akan menamparmu !." Kemarahan Diandra sudah memuncak dan dia bahkan ingin menampar gadis tersebut

Melihat hal itu, Sekertaris Lee langsung turun tangan untuk melerai pertengkaran keduanya. Ia pun langsung membawa Alice ke tempat yang aman dan segera menjauh dari Diandra

"Nona Alice kau benar-benar sangat hebat tadi ! " Ucap sekertaris Lee kepada istri Tuanya itu. Sebenarnya ia sangat mendukung penuh Alex menikah dengan Alice karna dia sudah tahu bahwa Alice adalah perempuan yang tepat untuk mendampingi Tuanya itu

"Asal kau tahu, aku hanya bisa menunjukkan sikap sombong dan sok tegar begini agar orang lain tidak seenaknya kepadaku. Menikah dengan Tuanmu yan Arogan itu sudah cukup membuatku terluka dan kehilangan harga diri, aku tidak mau dihadapan orang lain lebih parah daripada ini." Alice nampak akrab mengeluarkan semua uneg-unegnya dengan Sekertaris Lee, mungkin pria tersebut terlihat ramah dan baik padanya walaupun dia selalu menjadi kaki tangan Alex

"Tapi aku yakin Nona, kau pasti bisa menaklukkan hati Tuan Alex yang keras itu suatu saat nanti."Sekertaris Lee menambahkan sambil sedikit bercanda kepada Alice

Alice hanya tersenyum pahit."Semoga saja itu menjadi kenyataan yah hahaha...." Alice sedikit terhibur mendengar guyonan Lee

Alex melihat video yang dikirimkan Sekertaris Lee kepadanya." Wah gadis ini benar-benar punya keberanian lebih, apa dia masih bisa berbicara dengan nada seperti itu ketika berada di wilayahku. Dan apa katanya dia akan memuaskan aku diranjang, aku benar-benar menunggu kau membuktikan perkataanmu itu Alice ! jika kau mencoba mengelak maka kupastikan kau akan menerima akibatnya." Alex tampak menatap tajam dan diselimuti aura balas dendam ketika melihat video itu

Malam semakin larut dan satu persatu tamu undangan mulai pergi dari keramaian. Pesta yang cukup melelahkan akan segera berakhir.

"Nona, tuan muda menyuruh saya untuk mengantarkan Nona pulang ke Mansionnya. Nona harus segera melaksanakan kewajiban Nona sebagai Istri Tuan Muda."Ucap Sekertaris Lee mengingatkan

"Maksudnya ?"Alice terkejut mendengar pernyataan sekertaris Lee

"Aaakhhhhh...aku tidak mungkin tinggal bersama pria menyebalkan itu kan ? bagaimana ini, dia saja menelan aku bulat-bulat saat berada di rumahnya. Aku bisa melihat aura kebenciannya yang teramat besar padaku, Tamat sudah riwayatku kali ini."Batin Alice menjerit keras, saat dirinya harus mendapatkan kenyataan bahwa dia harus pulang ke rumah barunya yakni ke rumah Tuan suaminya yang kejam itu.