PART 11

...~ Chapter 11~...

Seluruh tubuh Alice terasa bergetar, ia tidak pernah seperti ini sebelumnya saat mengenal Pria. Melihat sikap Verren yang benar-benar serius kepadanya membuat dia mulai ragu untuk menjalankan pernikahan yang akan dijalaninya besok.

"Apa yang harus kulakukan, apa aku membatalkan pernikahan ini saja bagaimana kalau aku kabur saja besok ? Tapi bagaimana dengan Ayah dan perusahaanku..!"Monolog Alice sambil berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya

"Huffft...aku harus apa ? malah pernikahannya tinggal besok lagi. Ya ampun kepalaku rasanya mau pecah memikirkan semua ini. Daripada aku pusing mendingan tidur aja dech bodo amat dengan pernikahan itu bukankah secepatnya aku juga akan bercerai jika perusahaanku sudah pulih dan Ayah sudah kembali sehat."Alice pun memilih untuk merebahkan dirinya di atas kasur empuk miliknya berharap setelah bangun semua permasalahanya bisa teratasi.

Sementara di tempat lain, Alex terlihat sedang bersenang-senang di Bar ditemani oleh Sekertaris Lee. Seperti biasa Alex ke bar untuk bersenang- senang dengan beberapa gadis untuk menemaninya minum. Namun tentunya selama dia melakukan itu, hanya untuk menghilangkan stress dan penatnya setelah bekerjasa seharian di perusahaannya yang begitu besar itu.

Alex tetap berusaha menjaga nama baik keluarganya apalagi mengingat sosok Ayahnya yang dikenal sebagai salah satu sosok yang paling berpengaruh dan ditakuti para pebisnis di seluruh dunia.

Setelah kehilangan wanita yang dicintainya Alex perlahan berubah menjadi seorang pria brengsek. Entah apa yang membuanya jadi seperti itu, namun saat ini bagi Alex semua wanita yang mendekatinya hanya jadi pelampiasan hasratnya saja. Dia tidak peduli tentang rumor yang sudah beredar selama ini tentang dirinya yang suka gonta-ganti pasangan

Sekertaris Lee hanya terdiam melihat tingkah Tuanya itu, dia berharap akan ada seseorang yang dapat menghentikan kebiasaan buruknya yang suka datang ke bar walaupun hanya sekedar ditemani minum oleh gadis pelayan yang ada disana. Menurutnya itu sungguh tidak baik untuk karirnya sebagai seorang CEO muda dari perusahaan besar milik Smith. Dia tidak mau melihat karir sahabatnya hancur hanya karna seorang wanita.

Melihat aksi sahabatnya yang semakin menempel dengan wanita yang duduk disampingnya juga wanita yang menggunakan dress mini itu semakin berani menyentuh tubuh Alex Sekertaris Lee menjadi tidak sabaran dan akhirnya memberanikan diri untuk menegur Alex

"Tuan sebaiknya kita pulang saja, besok adalah hari pernikahan tuan dan orang tua anda pasti sedang mencari keberadaan tuan." Sekertaris Lee mencoba membujuk Alex secara halus untuk segera meninggalkan tempat yang penuh dosa itu

"Tidak Lee ! aku masih mau disini, aku sedang malas untuk pulang. Apalagi membahas mengenai pernikahan konyol itu."Ujarnya sambil terus mwnghujammi pipi gadis itu dengan kecupannya

Alex terus melancarkan aksinya dengan mencumbu leher wanita yang sedang duduk disampingnya itu dengan bringas. ******* wanita itu semakin membuatnya hilang kendali dan ingin merasakan sensasi yang lebih, Namun Sekertaris Lee selalu menegurnya dengan halus

"Tapi tuan bagaimana jika ada orang kepercayaan Ayah anda yang melihat Tuan berada disini semuanya akan menjadi kacau Tuan, Tuan Jonathan bisa murka lagi." Sekertaris Lee mencoba memperingatkan Alex, dia benar-benar sangat peduli dengan sahabatnya itu

Mendengar perkataan sekertaris Lee membuat Alex menghentikan aksinya sejenak, bisa jadi apa yang dikatakan sekertaris Lee itu ada benarnya. Ayahnya adalah orang yang bisa melakukan apapun untuk mewujudkan keinginannya dan jika ada yang melihatnya disini, tepat dihari sebelum pernikahannya berlangsung maka rencana Alex untuk menjadi seorang CEO Perusahaan IT YADE group terbesar di London itu akan hancur dalam sekejap

"Aaaaakh.....Sial !" Alex mengumpat kasar sambil menghentikan aksinya dengan terpaksa

"Kau boleh pergi sekarang."Ucapnya seraya mengibaskan tangannya ke arah gadis tersebut

"Sampai jumpa lagi."Wanita itu mengerling manja sebelum meninggalkan Alex

Sebelum menyuruh gadis itu pergi dari hadapanya, Alex memberikan segepok uang kepada gadis cantik yang langsung membuatnya girang kesenangan dan langsung meninggalkan Alex begitu saja melanjutkan pekerjaannya

"Ciiih.... semua wanita sama saja. Mata duitan dan murahan."Umpatnya dengan ekspresi merendahkan

Saat dalam perjalanan pulang Sekertaris Lee iseng bertanya kepada Tuan Alex perihal apakah dia bisa berhenti dari kebiasaan buruknya itu.

"Tuan ! apakah kau tidak berniat pensiun dari kebiasaan burukmu itu, karir anda bisa hancur jika terus seperti ini. Ayahmu juga sangat menentang kebiasaanmu itu."Kata Lee Sambil menatap Alex yang sedang duduk termenung dibelakangnya

"Hah...kau gila, aku tidak bisa berhenti. Aku akan melakukan itu secara sembunyi sembunyi bahkan setelah aku menikah nanti."Alex tertawa menyeringai sambil menghisap nafasnya dalam dalam

"Tapi bagaimana dengan Nona Alice tuan, apa Tuan tidak takut kalau dia akan terluka jika mengetahui kebiasaan Tuan seperti ini." Sekertaris Lee benar-benar serius dengan ucapannya

"Persetan dengan gadis gila itu. Aku tidak peduli sama sekali denganya. Di mataku dia tidak lebih hanya gadis menyebalkan dan tidak punya tata krama sama sekali. Intinya keputusanya menikah denganku, berarti di sudah siap menderita dan menerima segala konsekuensi menjadi Istri dari seorang Alexander." Ucapnya dengan senyum penuh arti

Tak lama kemudian mereka sudah sampai di kediaman Alex, dan benar saja keluarga besar, orang tua dan adik bungsunya yang perempuan itu sudah berkumpul di ruang tamu untuk menunggu kepulangannya. Mereka semua tampak asyik mengobrol dan antusias membicarakan pernikahan Alex.

Walaupun pernikahan mereka hanya sebatas pernikahan kontrak, namun Ayahnya sangat berharap putranya bisa berubah menjadi pria yang dewasa dan lebih bertanggung jawab setelah menikah dengan putri rekan bisnisnya itu. Keluarganya sangat menyambut hangat pernikahan yang pertama kali akan dilangsungkan di keluarga Smith yang terkenal tajir melintir itu.

Tuan Smith bahkan mengatakan akan memberikan Alex sebuah perusahaan multinasional Crown Land Developer yaitu sebuah perusahaan real estate raksasa yang menguasai benua Eropa dan sedang melakukan ekspansi besar-besaran di beberapa negara besar di dunia jika putranya itu bisa memberikan cucu kepadanya.

Mendengar perkataan Ayahnya membuat jiwa tamak Alex menjadi meronta-ronta. Hanya dengan memberikan seorang cucu dia akan memperoleh keuntungan sebesar itu. Menarik sekali pikirnya.

"Cucu ? Omong kosong itu tidak mungkin terjadi, aku bahkan tidak berminat menyentuh wanita itu sedikit pun, aaaaah sial !" Alex mendengus kasar dan lebih fokus memainkan ponselnya.

...~~~...

Keesokan harinya sebuah pernikahan mewah dari keluarga besar Smith dan Williams akan segera dilangsungkan di sebuah Gereja ternama di Inggris, walaupun hanya dihadiri oleh keluarga dekat, HRD dan juga para petinggi dari rekan bisnis kedua orang tuanya.

Alice sudah selesai dirias oleh MUA profesional dari keluarga Smith, dia benar-benar terlihat sangat cantik dan anggun dengan balutan Gaun pengantin yang sangat mewah nan elegan itu. Alice berdiam diri sejenak menatap dirinya yang begitu cantik didepan cermin sambil memikirkan nasib pernikahan yang akan dijalani kedepanya

Sebuah pernikahan yang diimpikannya bersama laki-laki yang dicintainya dan hanya akan ia lakukan sekali seumur hidup. Kini semuanya telah sirna hancur berkeping-keping. Air matanya pun menetes, bahkan dihari pernikahannya tidak bisa disaksikan lansung oleh ibunya yang sudah meninggal karna tragedi kecelakaan yang menimpanya 5 tahun yang lalu

"Kenapa nasibku begitu buruk Hiks....hiks....hiks...."Alice menangis tersedu-sedu.

Ibu tirinya yang sedang mengawasi Alice pun menegurnya."Heh... hapus air mata kamu itu ! emangnya kamu mau cari simpati siapa disini ?. Buruan cepat hapus, sebentar lagi kamu akan keluar menemui calon suamimu." Ketus Margareth lalu segera meninggalkan Alice begitu saja

Alice hanya terdiam mendengar ocehan dari ibu tirinya itu. Perias itu pun mentouch ulang make up Alice yang sedikit luntur karna terkena air matanya

Tak lama kemudian datang seorang pelayan yang menyuruh Alice untuk segera keluar menuju gereja tempat pernikahannya akan dilangsungkan karna semua tamu kehormatan dan keluarga besar dari kedua mempelai sudah menunggunya disana

Mereka sangat penasaran melihat sosok pengantin perempuanya. Sebab walaupun berprofesi sebagai model namun mereka jarang melihat Alice secara langsung. Alice pun sudah bersiap memasuki gereja dengan perasaan deg-degan, begitupun Alex yang sudah lebih dahulu menunggunya disana.

Ceklek....

Pintu akhirnya dibuka, pengantin perempuan pun bersiap memasuki gereja tersebut. Dengan sedikit canggung Alice berjalan memasuki gereja dengan memasang senyum palsunya untuk menutupi suasana hatinya yang sedang buruk saat itu.

Alice terlihat sangat cantik dan mempesona dengan balutan gaun panjang berwarna putih yang menonjolkan lekuk tubuhnya yang indah dengan proporsi badan yang benar-benar sempurna. Semua pasang mata yang melihatnya pun tampak memaku tak berkedip sedikitpun ketika wanita itu berjalan didepan mereka

Tak sedikit pula yang memuji kecantikan dan bakat yang dimiliki oleh Alice dan salah seorang diantara mereka mengenal Alice sebagai seorang mahasiswi sekaligus model dan designer terkenal karna sering mengikuti casting di beberapa event organizer di kampusnya

Alex pun berbalik dan menangkap sesosok wanita yang mengenakan gaun pengantin begitu cantik sedang berjalan anggun kearahnya, sungguh penampilan Alice begitu memukau hingga membuat semua pasang mata langsung terpesona melihatnya begitupun dirinya yang begitu pangling melihat penampilan Calon istrinya itu

" Sumpah ! benarkah dia gadis yang bar-bar dan menyebalkan yang kukenal itu ? kenapa dia bisa terlihat begitu cantik dan menawan hari ini ? Aaaaah... Alex kau tidak boleh terpesona olehnya. Kau harus kembali ke rencana awalmu untuk balas dendam kepadanya atas semua perlakuan buruk dan kurang ajarnya itu kepadaku."Batin Alex dengan senyum penuh semangat untuk segera mengerjai gadis itu

"Selamat datang di dunia kehancuranmu Nona Alice Geraldine Williams mari kita bersenang-senang dengan pernikahan konyol ini."Gumam Alex dalam hati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***