PART 15

...~Chapter 15~...

Alice masih terkejut dengan pernyataan Sekertaris Lee, Namun sekertaris Lee langsung menjawab rasa penasaran Alice dengan tersenyum manis ke arahnya

"Apa nona lupa dengan perjanjian pernikahan yang telah disepakati bersama Tuan muda, Nona harus berada dirumah dan menyambut Tuan muda sebelum pulang !" Sekertaris Lee sabar menjelaskan peraturan yang disepakati keduanya karna Alice terlihat bingung kewajibannya setelah menikah dengan Tuanya

"Oh yang itu, baiklah aku mengerti." Alice akhirnya paham, ia mengingat beberapa peraturan yang sudah ia baca beberapa hari yang lalu

"Silahkan masuk kedalam mobil Nona, saya akan mengantarkan Nona pulang terlebih dahulu."Ucapnya sambil membukakan pintu untuk Alice

"Terimakasih Sekertaris Lee !"Alice pun menutup pintu mobilnya dengan perlahan, ia benar-benar tidak punya tenaga lagi untuk meratapi nasibnya yang malang itu.

"Sama-sama Nona muda, Itu sudah menjadi kewajiban saya untuk melayani Anda dengan baik."Sekertaris Lee dibuat kagum dengan sikap Alice, sebelumnya ia tidak pernah mendapat perlakuan seperti itu dari wanita yang dekat dengan Alex. Rata-rata dari mereka bersikap kasar dan sering memakinya

Alex masih asyik bercanda dengan beberapa orang yang ada di pesta, ia sengaja menyuruh sekertaris Lee untuk mengantar Alice pulang lebih awal agar wanita itu bisa beristirahat.

Tak lama kemudian, Mama Alex datang menghampirinya

"Alex ! mama, papa dan juga adikmu Sonya boleh menginap Mansionmu malam ini yah, soalnya mama ingin mengenal menantu mama lebih dekat lagi dan mengawal malam pertama kalian. Besok baru kita akan pulang ke rumah kembali."Ucap Nyonya Jasmine dengan wajah yang tersenyum lebar

Ekspresi Alex langsung berubah menjadi khawatir, sebab ia sudah menyiapkan kamar yang terpisah untuk dirinya dan juga Alice. Namun tiba-tiba, Mamanya nekat ingin bermalam dirumahnya. Alex tidak mungkin menolak permintaan ibunya itu

"Ia Mah boleh, Mama juga bisa tinggal lebih lama dari itu. Pintu rumah Alex akan selalu terbuka untuk Mamah."Jawab Alex sambil tersenyum manis kearah ibunya

Dengan sigap Alex langsung mengirimkan pesan kepada Sekertaris Lee agar malam ini Alice tidur dikamarnya dahulu, Karna orang tuanya akan bermalam dirumahnya. Untuk keperluan Alice semuanya sudah disiapkan dikamar yang khusus dibuatkan untuknya.

🌷Mansion Alexander 🌷

Sepanjang perjalanan Alice hanya duduk diam sambil memperhatikan pemandangan disekitarnya, tak terasa air matanya menetes di kedua pipinya yang masih terbalut makeup dan baju pengantin.

"Apa Nona muda baik-baik saja? " Suara bariton sekertaris Lee tampak memecah kesunyian malam. Ia melihat dari kaca spion yang mengarah ke kursi belakang dan mendapati Alice sedang menangis di belakangnya

"Iya, aku baik-baik saja."Alice hanya menjawab singkat

Mobil memasuki gerbang utama Mansion Alex yang nampak besar dan mewah, Alice melihat disekelilingnya tampak banyak lampu taman yang menyala berwarna-warni yang bertuliskan ucapan selamat atas pernikahan mereka. Dia juga bisa melihat banyak penjaga yang berdiri bersiap siaga disepanjang jalan masuk menuju Mansionnya

Melihat hal itu membuat nyali Alice menjadi ciut. Melihat para penjaga itu ia merasa bahwa hidupnya akan terikat, dia sudah kehilangan kebebasanya. Tak lama mobil mereka pun berhenti didepan rumah Tuan Alex.

Beberapa pelayan nampak berdiri menyambut kedatangan Alice didepan pintu utama rumah tersebut

"Selamat datang Nyonya muda, Selamat atas pernikahannya dengan Tuan Alex."Mereka menundukkan kepala dan memberikan ucapan selamat atas hari pernikahannya

"Tolong jangan perlakukan aku seperti Nyonya besar Tuan muda kalian. Aku hanyalah gadis penebus hutang, aku bahkan telah kehilangan harga diriku sama sekali dihadapan keluargaku sendiri."Batin Alice

"Anda pasti lelah Nona muda, saya akan menunjukkan kamar anda untuk beristirahat malam ini."Ujar salah satu pelayan dengan ramah

"Terimakasih, mohon selanjutnya jangan panggil saya Nyonya. Cukup panggil saya Nona Alice saja, saya masih muda "Alice tersenyum manis ke arah pelayan itu

"Baik Nona muda."Pelayan itu dibuat takjub oleh sikap ramah dan rendah hati yang dimiliki oleh Istri Tuanya itu

Seorang pelayan perempuan yang sudah berumur sekitar 40 tahun terlihat sedang menuntun Alice ke kamarnya. Namun tak lama kemudian, Sekertaris Lee mencegatnya dan membisikkan sesuatu kepada pelayan tersebut. Ia terlihat mengangguk tanda mengerti, kemudian dia melanjutkan mengantar Nona Alice kekamarnya

"Silahkan masuk Nona, maaf sebelumnya kami menyiapkan kamar yang berbeda untuk anda tempati dengan Tuan Alex. Kami hanya melaksanakan titah dari Tuan Alex saja Nona ! "Pelayan itu tampak menunduk karna merasa tidak enak kalau istri tuan Alex harus tinggal di kamar yang berbeda dengan Tuanya itu

"Tidak apa, aku sudah mengerti semuanya. Tidak usah takut dan tidak enak denganku." lagi-lagi perkataan Alice membuat pelayan itu bisa bernafas lega. Dia mengira Alice akan marah kepadanya, namun ternyata tidak

"Nona! lemari pakaian dan segala kebutuhan Nona sudah ada didalamnya, kalau Nona ingin kekamar mandi Nona bisa lewat disini"Pelayan tersebut nampak menunjukkan sebuah lemari pakaian yang mewah beserta kamar mandi yang cukup besar dan luas kepada Alice

"Tapi Nona untuk malam ini, Nona harus tidur untuk sementara di kamar Tuan Alex, karna ada beberapa keluarga Tuan Alex yang akan bermalam di sini. Kamar Tuan Alex tepat disebelah kamar Nona."Pelayan itu menambahkan.

"Apa ? malas sekali aku tidur dengan pria menjengkelkan itu." Cicit Alice dengan bibir yang mengerucut tajam

" Maaf Nona ini perintah langsung dari Tuan muda Alex, Jika Nona keberatan maka kami semua akan mendapat masalah besar."Pelayan itu tampak takut mengingat kemarahan Tuan Alex cukup menyeramkan dan bisa membanting apa saja yang ada didepannya

"Baiklah aku mengerti, oh iya kalau boleh aku tahu siapa namamu ?" Alice balik bertanya kepada pelayan itu.

"Jangan sungkan Nona, Nona bisa memanggilku Bi Inah. Permisi Nona saya harus melanjutkan pekerjaan saya"Alice pun hanya mengangguk dan membiarkan Pelayan itu pergi meninggalkannya

Alice merasa sangat lelah, dia kemudian berjalan ke arah lemari untuk memeriksa isinya dan menyimpan pakaiannya yang masih ada di koper. Namun betapa terkejutnya Alice saat melihat isi dari lemari tersebut

"Woah apa ini, ini terlihat seperti koleksi pakaian yang tersusun rapi di sebuah toko baju, jumlahnya sangat banyak dan lengkap. Apa semua ini untukku ?"Alice hanya bisa menatap takjub melihat lemari pakaian yang isinya pakaian bermerek dengan nilai yang fantastis dan semua itu kini menjadi miliknya

Tangannya pun langsung mengambil sebuah piyama tidur berwarna merah terang dengan belahan dada yang agak rendah lalu beranjak kekamar mandi untuk membersihkan makeupnya yang masih menempel di wajah polosnya itu

Alice ingin sekali segera merebahkan tubuhnya di kasur miliknya, namun dia ia ingat pesan pelayan tadi untuk menyuruhnya bermalam di kamar Tuan Alex malam ini. Alice pun beranjak dari kamarnya dan segera menuju ke kamar Alex

Ceklek....

Alice membuka pintu kamar Alex secara perlahan. Bulu kuduknya tampak merinding melihat pemandangan dan isi kamar Alex. Sebuah kamar yang besar dan mewah yang didominasi oleh warna hitam dan putih, semuanya tampak menunjukkan kesan Alex yang memiliki aura dingin dan menegangkan yang sebenarnya

Alice pun mencoba memberanikan diri untuk melangkahkan kakinya untuk masuk kekamar tersebut. Dia menemukan sebuah ranjang dengan ukuran king Size dan langsung merebahkan dirinya disana, dalam sekejap Alice pun langsung terlelap karna kelelahan

...~~~...

Sekertaris Lee sudah sampai di pesta, dia langsung menemui Tuan Alex dan menyampaikan sebuah informasi kepadanya

"Nona Alice sudah sampai dirumah, dan sudah melihat kamarnya Tuan, saya juga sudah menyampaikan bahwa malam ini dia harus menginap di kamar Tuan Alex dan diapun menyetujuinya" Alex hanya mengangguk sambil tersenyum lalu kembali berbicara dengan tamu sekaligus rekan bisnisnya.

"Alex kau beruntung sekali menikah dengan gadis yang cantik dan masih muda, apa jangan-jangan setelah menikah kau tidak akan pergi ke bar lagi bersama kami hahaha..."seorang pengusaha muda sekaligus rekan bisnisnya tampak memuji kecantikan istrinya.

"Itu tidak mungkin, aku pasti akan tetapi berada disana bersama kalian. Aku tidak suka diikat dengan pernikahan konyol seperti ini."Ucap Alex menanggapi candaan teman-temannya

"Yang aku tahu istrimu itu seorang model dan juga mahasiswi yang pintar di kampusnya, aku mengetahuinya karna aku sering melihat foto Alice di majalah terkenal. Dia benar-benar cantik seperti seorang Dewi. Aku benar-benar iri kepadamu brow..."Ujar Seseorang menambahkan

"Jika kau mulai bosan dengan istrimu kau bisa bilang padaku, aku pasti akan menerimanya dengan senang hati Hahaha...!" Rekanya itu membuat Alex semakin kesal karna candaan mereka

Mendengar semua perkataan temannya membuat Alex sedikit kesal dan marah. Kenapa semua temannya tidak berhenti memuji Alice, mereka bahkan lebih mengenal Alice dari pada aku, Kurang Ajar..!" Ekspresi Alex langsung berubah menjadi dingin, namun ia tetap melayani rekan bisnisnya itu sampai pesta berakhir.

"Aku bahkan diam-diam pernah mengajaknya berkencan namun dia menolakku mentah-mentah hanya karna dia takut dengan Ayahnya, benar-benar gadis yang menarik. Dia itu memiliki tubuh yang sangat indah karna malam itu aku pernah melihatnya di salah satu parade fashion show terkenal di London Fashion Award dan ia berhasil menjadi juara 1 di acara tersebut berkat kecerdasan dan keindahan tubuh yang dimilikinya. Aku ingin sekali meniduri wanita yang seperti itu."Ujar Tuan Davis sambil tersenyum kecil

Mendengar percakapan orang-orang itu yang tak berhenti memuji Istrinya membuat Alex jengah dan jengkel, ia merasa tidak terimah wanita yang baru saja berstatus menjadi istrinya itu terus diperbincangkan keindahan tubuhnya di depannya sendiri

"Oh ya sepertinya aku masih ada urusan, aku pergi dulu."Alex pun meninggalkankan rekan bisnisnya dengan perasaan dongkol dan berniat segera pulang menemui istrinya. Banyak hal yang ingin dia ketahui dari Istrinya itu tanpa harus dia mendengarkannya dari orang lain

"Alice who are you ???"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***