PART 9

...~Chapter 9~...

Alice tersenyum puas melihat ekspresi Alex yang menahan sakit dan emosi karna kepalanya sakit dipukul oleh Alice. Bukan sakitnya tapi malunya itulah dipukul sama calon istri sendiri didepan banyak orang apalagi mengingat reputasi Alex yang terkenal dengan sebutan CEO Dingin dan Arogan membuat hal itu menjadi aib baginya.

"Awas saja kau Alice, aku akan membalasmu setelah hari pernikahan kita. Kau tidak tau kehidupan macam apa yang akan kau jalani setelah menikah denganku, tunggu saja pembalasanku. Hari ini kau telah mempermalukan aku didepan banyak orang, Aaaaakh...Sial ! "Umpat Alex dalam hatinya

"Kuperingatkan Andw Tuan untuk tidak berkata sembarang lagi terhadapku, aku bisa saja menghajarmu lebih dari ini ! Huuh."Cicit Alice kesal lalu kembali ke tempat Fitting gaun pengantinnya

"Bagaimana kakak, apa kakak suka dengan gaunya ?" tanya Annette.

"Sebenarnya kakak tidak terlalu suka, bagian atasnya terlalu terbuka. Kakak tidak nyaman saat memakainya" Ucap Alice sambil menutupi bagian atas tubuhnya dengan kedua tangannya

Karna merasa kesal dan jengkel telah dipermalukan oleh Alice, Alex pun secepatnya ingin pergi dari tempat itu.

"Pelayan segera kemas gaun itu untuknya, mau dia suka atau tidak terserah. Aku tidak punya waktu banyak di tempat ini untuk bersama gadis gila ini !"Ketus Alex segera menyuruh pelayan untuk membungkuskan gaun tersebut untuk Alice dan juga Jas tuxedo yang senada dengan gaunya tersebut untuk mereka kenakan di hari pernikahan mereka

" Hei....Kenapa cepat sekali ? aku kan belum selesai memilih. Lagipula aku kurang suka dengan gaun ini. Jadi aku akan menggantinya dengan yang lain. Kalau kau mau pergi, pergi aja sana." Sahut Alice dengan cueknya

"Mau selesai atau tidak, aku tidak perduli. Kamu jangan banyak protes disitu yah dasar cerewet !" Sarkas Alex membalas perkataan Alice dengan ketus

"Yasudah terserah kau saja, kalau tau begitu mendingan aku tidak usah pergi ke tempat ini saja. Buang-buang waktuku saja."Ngedumel lagi

Pelayanan pun segera mengemas Sepasang set couple pakaian pengantin untuk mereka kenakan dihari bahagia kedua pasangan tersebut. Setelah itu mereka semua bersiap pulang kerumah mereka masing-masing.

...- Diperjalanan Pulang -...

"Annette kau lihat tadi kan ? Calon suami kakak itu benar-benar pria kasar dan tidak punya sopan santun. Beraninya dia menghina kakak didepan banyak orang seperti itu."Gerutu Alice ekspresi kesal didalam mobil.

" Hmm...kakak jangan berburuk sangka dulu, siapa tau calon suami kakak adalah orang baik hehehe." Canda Annette

"Hah,,, baik dari mananya. Dia bahkan tidak lebih dari jelmaan seorang monster berdarah dingin yang suka main perempuan."batin Alice dalam hatinya.

"Tuan, apa kau baik-baik saja?" Tanya Sekertaris Lee sambil membuka pembicaraan didalam mobil, karna Alex sedari tadi hanya duduk diam termenung di dalam mobilnya

"Iya aku baik-baik saja Lee, aku hanya tidak habis pikir dengan sikap perempuan itu di butik tadi. Dia berani sekali mempermalukan aku didepan banyak orang, selama ini tidak ada orang yang berani memperlakukan aku seperti itu kecuali dirinya. Benar-benar membuat harga diriku jatuh." Alex mendengus kasar sambil mengepalkan tangannya penuh emosi

"Tuan, Nona Alice memang berbeda ia tampak seperti gadis yang cantik, lugu namun memiliki sikap yang pemberani, aku pun sampai bingung dibuatnya" Ucap Sekertaris Lee sambil bercanda.

"Hei,,, apa sekarang kau sudah menghianatiku dengan berpihak pada gadis pemarah itu hah ?"Sahut Alex dengan nada geram Karena Sekertarisnya malah memuji calon istrinya itu didepannya padaha ia sedang sangat kesal dengan sikap Alice

"Oh,, tentu tidak tuanku, aku akan tetap ada dipihakmu dan akan selalu mendukung apapun keputusanmu ! " Sekertaris Lee berusaha menenangkan tuan sekaligus sahabatnya itu yang sudah kebakaran jenggot sejak dari tadi.

" Lihat saja, aku akan membuatnya menderita dan bertekuk lutut di hadapanku setelah menikah nanti. Tunggu saja waktunya tiba Alice Geraldine Williams."Alex tersenyum dengan penuh kemenangan.

Sekertaris Lee memperhatikan ekspresi Alex di kaca mobil, ia merinding melihatnya, aku tidak sabar melihat perang dunia ke tiga meletus di pernikahan mereka, sambil menggelengkan kepalanya.

Sesampainya dikamar, Alice menyimpan gaun itu di sebuah patung manekin didalam kamarnya yang biasa ia gunakan untuk merancang busana yang sudah didesignya.

"Apa sebaiknya aku mendesign ulang gaun ini, aku tidak terlalu suka dengan atasannya yang terbuka, apalagi mendengar perkataan monster itu semakin membuatku tidak percaya diri saja Huuh.... Punyaku bahkan mungkin jauh lebih besar daripada milik wanita-wanita yang sering bersamanya itu."Cicit Alice dengan ekspresi dongkol

Alice pun mengambil beberapa sisa kain yang sudah digunakanya, ia berusaha menyelesaikanya tepat waktu karna pernikahanya akan dilaksanakan 2 hari lagi.

Alice berusaha mendesign ulang gaun yang akan dikenakannya tersebut, karna dia tidak terlalu suka berpenampilan terbuka akhirnya memutuskan untuk menambahkan aksen atasan untuk menutup bagian atas badanya agar terlihat sopan dan elegan disaat hari pernikahannya nanti.

🌷 Mansion Alexander 🌷

Alex juga sudah sampai di rumahnya, namun ia masih penasaran dengan sosok wanita yang akan dinikahinya itu. Ia akhirnya mengambil ponselnya dan mengirim sebuah pesan kepada orang kepercayaanya untuk mencari informasi tentang latar belakang Alice dan juga kehidupan pribadinya. Sebelum menikah ia ingin tahu sedikit informasi tentang calon istrinya itu.

Tak berselang lama kemudian sebuah pesan masuk di notifikasi Alex.

Ting.......

(Isi pesan masuk dari salah satu hacker terbaik dari Tim Delta force pasukan khusus untuk menjadi mata-mata dan penjaga keamanan perusahaan Keluarga Smith yang dihandle oleh Alex sendiri ).

✉️✉️✉️✉️💌

(*Nona Alice adalah mahasiswi semester 6 di Universitas xxxxx jurusan Tata busana dan juga Arsitektur Tuan. Ia juga termasuk top 10 mahasiswi cerdas dan berprestasi dikampusnya. Ia memiliki 2 saudara, yang satunya saudara tiri dan yang satunya saudara kandung yang bersama dengan dirinya sewaktu dibutik dulu tuan.

Menurut infomasi dari sahabatnya, ia adalah gadis yang mempunyai karir yang cukup cemerlang dalam membantu Ayahnya mengelola perusahaannya dan 50% saham yang dimiliki oleh Tuan Williams atas nama dirinya. Ibunya meninggal saat dia masih SMA karna sebuah kecelakaan, namun sampai sekarang belum diketahui motif pelakunya. Tentang kehidupan asmaranya, Nona Alice sama sekali belum pernah memiliki pacar ataupun kekasih Tuan). Sedikit informasi yang bisa saya sampaikan Tuan tentang Nona Alice*.

Alex tersenyum setelah membaca pesan itu,"Hahaha...belum pernah punya kekasih ? kasihan juga wanita secantik dirinya tidak punya kekasih. Tapi baguslah kalau gadis menyebalkan itu adalah wanita yang baik-baik, aku tidak menyangka kalau ternyata dia cukup hebat juga. Pantas saja dia tetap bersikekeh untuk melanjutkan studinya pada saat perjanjian pernikahan, ternyata itu alasannya. Hmmm menarik juga.... ! " Alex pun semakin penasaran dengan sosok Alice yang mulai menarik perhatiannya.

Suara deru mesin mobil sport mewah memasuki Mansion milik Alex, seorang laki-laki tampan segera turun dari mobil dan langsung menuju ke ruang tengah kediaman Alex.

"Hai apa kabar kak ?"Sapa laki-laki tersebut dengan ramahnya

"Hei..., sejak kapan kau datang ?, ada angin apa yang membawamu sampai rela datang kemari malam-malam. Bukankah jika kau ingin menyampaikan sesuatu kau bisa menelfonku ?!"Tanya Alex kepada Pria itu yang ternyata adalah adiknya sendiri.

" Tidak kak, aku hanya ingin menyampaikan ucapan selamat karna kakak akan segera menikah, Ayah baru saja menyampaikan kepadaku tadi malam kalau hari pernikahan kakak akan dilaksanakan lusa nanti." Ucap Adik Alex

" Kenapa cepat sekali mengucapkan selamat pada pernikahanku ? bukankah pernikahan kakak masih ada 2 hari lagi !" Tanya Alex keheranan.

"Maaf kak, Besok aku harus berangkat ke Ukraina untuk menjadi Dokter relawan disana selama beberapa hari. Jadi aku tidak bisa hadir di hari pernikahan kakak, jadi aku mengucapkan selamat kepada kakak sekarang"Sahutnya sambil tersenyum kecil ke arah kakaknya

"Oh baiklah, kakak tidak masalah, lagi pula tugasmu menjadi Dokter relawan itu lebih penting "Jawab Alex sambil manggut-manggut saja

"Satu lagi kak, salam untuk kakak ipar, aku harap kakak tidak membuat kakak ipar marah dan kecewa karna kelakuan kakak yang kasar dan suka main perempuan itu atau aku akan merebut calon istri kakak, jika sampai kak Alex melakukan hal itu" Tegas Verren, Ia mengatakan hal tersebut karna ia tahu kepribadian kakaknya itu yang suka bergonta-ganti pasangan.

"Ha...h tau apa kamu tentang kehidupan pribadi kakak, kalau kamu ambil saja gadise menyebalkan itu Oh yah, lagian kamu kapan nyusulnya ?" Alex mencoba mengalihkan perhatian adiknya itu.

"Aku masih menunggu jawaban dari seorang gadis yang sudah membuatku jatuh hati beberapa hari yang lalu kak, gadis itu benar-benar cantik seperti Dewi kak dan senyumnya yang menawan itu sudah mengalihkan duniaku kak."Kembali terkekeh kecil ketika mengingat seorang gadis yang sudah menabrak mobilnya beberapa hari yang lalu.

"Ternyata kamu sudah menemukan calon Istri rupanya, kalau boleh kakak tahu siapa nama gadis itu ?" Tanya Alex penasaran dengan sosok yang digambarkan oleh adiknya itu

karna baru kali ini dia mengetahui kalau adiknya itu sudah jatuh cinta pada seorang wanita, karna selama ini Alex mengenal kalau adiknya adalah sosok pekerja keras dan Introvert yang tidak punya waktu untuk sekedar mengurus hubungan percintaannya dengan seorang wanita.

"Namanya adalah.....---"Ucapnya dengan suara yang menggantung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***