Full House (Wedding Agreement)
...~Chapter 1~...
Alice Geraldine Williams, seorang mahasiswi cantik yang mengambil jurusan seni di salah satu Universitas ternama di London yaitu Universitas xxxx.
Ia adalah salah satu gadis yang cerdas dan berprestasi di kampusnya. Sikapnya yang terlihat diluar adalah cenderung bar-bar, keras kepala, ambisius dan introvert. Namun aslinya dia adalah gadis yang lembut dan penyayang jika sudah kenal dekat dengannya.
Sampai suatu hari sebuah insiden pahit menimpa keluarganya, yang membuatnya harus bertemu dengan seorang CEO kejam dari perusahaan Yade Group.
Ia adalah Alex Jonathan Smith, Salah satu CEO dan pebisnis perusahaan IT terbesar di Asia. Sosok pria yang memiliki sikap arogan, dingin, angkuh dan kejam terhadap lawan bisnisnya sudah melekat di dirinya.
Banyak rumor yang beredar tentangnya, baik itu masalah asmaranya sampai dengan sikapnya yang kejam terhadap siapapun yang berurusan dengannya.
(Bagaimana cerita pertemuan Alex dan Alice dimulai ?)
...~~~...
Sebuah suara ******* berat terus keluar dari bibir seorang wanita seksi yang sekaligus menjadi sekretaris kepercayaanya itu, saat menerima kecupan yang bertubi-tubi dari bibir seksi kekasihnya yang bernama Alexander itu.
Hingga wanita itu hanyut dalam permainan panas pria yang menjadi atasannya itu, tak terasa satu persatu kancing tuxedonya pun sudah terbuka memperlihatkan dada bidang dan otot perut sixpacknya.
Kedua mata Alex nampak memburu saat melihat pemandangan indah yang kini ada didepannya, namun ia kembali teringat dengan ancaman Ayahnya agar tidak sampai menyentuh wanita yang tidak resmi menikah dengannya atau dengan senang hati Ayahnya akan mencoretnya dari kartu keluarga besar Jonathan Smith dan tidak menerima warisan sepeserpun.
"Sayang kau menginginkan ini kan ? aku bahkan bisa memberimu lebih daripada ini !"Bisik Diandra sambil meremas sendiri *********nya tepat di depan wajah Alex
Alex hanya bisa menelan ludahnya dengan kasar namun didalam hatinya ia tidak ingin terbawa dengan permainan panas Diandra sekertarisnya itu.
"Maaf Diandra, hari ini cukup sampai di sini dulu. Aku ada urusan penting dulu, sekertaris Lee sudah menungguku, kita akan berangkat ke rumah sakit, nanti kapank-kapan kita lanjutkan lagi !" Sahut Alex sambil merapikan kembali pakaiannya yang terlihat berantakan.
"Aaakh....sial gagal lagi aku menjebaknya." Umpat Diandra dengan ekspresi dongkol dalam hatinya.
...~~~...
Sebelumnya kehidupan keluarga Alice baik-baik saja. Namun sejak ibunya meninggal karna tragedi kecelakaan lima tahun yang lalu membuat nyawa sang ibu tidak bisa tertolong lagi, ia meninggalkan Alice dan adiknya yang masih berusia 13 tahun waktu itu.
Ayahnya kemudian menikah lagi dengan seorang perempuan yang baru dia kenal di sebuah klub, yang juga mempunyai seorang putri yang seusia dengan Alice.
Faktanya perempuan itu tidak benar-benar mencintai Ayah Alice. Ia menikah dengan Ayah Alice hanya untuk mengincar hartanya saja. Karna Ayah Alice adalah seorang Konglomerat yang mempunyai banyak saham dan Hotel mewah di Inggris.
Ibu tiri Alice dan anaknya mempunyai rencana jahat untuk menguasai semua harta dari keluarga Williams lalu menyingkirkan mereka satu per satu.
Mereka pun kerap memberikan perlakuan kasar kepada Alice dan adiknya ketika Ayah mereka sedang pergi bekerja. Mereka pun hobi menghabiskan uangnya untuk berjudi di bar dan berfoya-foya.
Lain halnya dengan Alice, walaupun dia seorang anak pengusaha kaya dia sangat mandiri dan tidak bergantung pada kekayaan Ayahnya.
Walaupun Alice kuliah di universitas ternama, namun ia tetap memiliki penampilan yang sederhana yang tetap memancarkan aura gadis yang tegas, cerdas, cantik dan berpenampilan menarik
Alice yang berprofesi sebagai seorang model membuatnya sering tampil di beberapa cover majalah dengan wajah cantik dan bentuk badannya yang perfect bak seorang Dewi Yunani.
Gaji dari jobnya sebagai Modelling dan seorang desaigner ia investasikan keperusahaan Ayahnya. Hal itulah yang membuat Perusahaan Ayahnya semakin besar
*
Karna merasa risih dengan suara Teleponnya, ia pun meminta izin kepada Dosennya untuk keluar sebentar mengangkat teleponnya. Terdengar suara Isak tangis dari balik suara telefon itu.
"Kak cepat kakak kerumah sakit ! Ayah sekarang masuk ke rumah sakit Annette takut kak."Ucap suara dibalik telepon itu dengan terbata-bata
"Apa yang terjadi dengan Ayah ?apa ayah baik- baik saja ?"Alice berusaha menekankan suaranya
"Tidak kak ! "
" Annette kamu tenang dulu, dimana Ibu dan yang lainya?" tanya Alice mulai panik
"Mereka belum pulang kak, mereka pergi dari pagi dan belum pulang sampai sekarang kak." Sahut Annette tak kalah khawatirnya
"Baiklah Annette, kakak akan segera menyusul ke rumah sakit setelah kuliah kakak selesai, oke !"
"Iya kak, Annette mengerti."
(percakapan telepon pun terputus).
...~~~...
🌹Rumah sakit Heshi 🌹
Sementara itu Alexander bersama rombongannya pun sudah sampai di rumah sakit Heshi Hospitality dalam rangka peresmian beberapa departemen baru yang baru saja dibentuk di rumah sakit miliknya tersebut. Aura seorang pria dingin, cool, gagah dan misterius nampak tergambar jelas di wajahnya.
"Silahkan lewat sini Tuan Alex." Lee Mempersilahkan tuan Alex untuk segera masuk ke dalam lift
"Tunggu....!"(Menahan pintu lift yang hampir tertutup dengan kakinya, setelah berhasil menerobos masuk Alice pun segera menekan tombol lift dengan terburu-buru menuju lantai 13 gedung rumah sakit tersebut).
"Sial...! Anjir, ada apa dengan lift sialan ini ? kenapa pintunya tidak mau tertutup. Apa kau tidak tahu kalau aku sedang buru-buru hah."Alice terus ngedumel sambil menendang pintu lift it yang tak kunjung tertutup itu beberapa kali dengan ekspresi kesal sambil mengumpat
"Maaf Nona sepertinya pintu Liftnya tidak bisa tertutup karna kelebihan muatan, sebaiknya Nona keluar saja. Karna rombongan kami harus segera naik ke atas. Jangan menghalangi kami Nona."Sekertaris Lee pun dengan sopan menyuruh Alice untuk keluar lift tersebut
"Hei bedebah sialan ?! memangnya kau siapa seenaknya menyuruhku keluar begitu saja hah ?! Siapa sih pemilik rumah sakit ini, apa dia sudah melakukan korupsi besar-besaran terhadap dana pembangunan rumah sakit ini hingga fasilitasnya bisa seburuk ini ?. Dasar ? manusia sampah, go to the Hell !!!." Alice terus mengumpat kasar hingga membuat semua orang yang ada di lift itu menatap tajam kearahnya
"Saya pemilik rumah sakit ini, kau mau apa ? Dasar wanita kurang ajar ! Apa kau tidak tahu siapa saya hingga kau berani berkata kasar seperti itu padaku hah ? kau sudah bosan hidup rupanya." Alex Membuka kaca mata hitamnya sambil menatap tajam ke arah Alice lalu dengan sigap langsung mencengkeram tangan gadis tersebut dengan kuat
"What the **** ?! Anjir, gue kelepasan lagi !!! bagaimana ini ? sepertinya dia terlihat sangat marah ketika mendengar ucapanku. Sial ! aku harus kabur sekarang juga." Tak kehabisan akal Alice pun langsung mengigit tangan pria tersebut dengan kuat lalu segera berlari keluar lift sebelum akhirnya pintu lift tersebut berhasil tertutup kembali
"Aaaakhhh......dasar gadis bar-bar sialan ! beraninya dia mengigit tanganku sampai terluka dan berdarah seperti ini. Awas saja kauu, aku pasti akan menangkapmu dan membuat perhitungan denganmu."Maki Alex sambil memegangi tangannya yang terlihat berdarah akibat gigitan Alice
"Tuan apa perlu saya memberikan pelajaran pada wanita yang sudah membuat tangan anda terluka seperti ini ?."Dengan sigap sekertaris kepercayaan Alex langsung menawarkan diri untuk mengejar Alice yang sudah ngacir entah kemana
"Tidak perlu Lee, aku sendiri yang akan memberikannya pelajaran yang tidak pernah dia lupakan selama hidupnya. Aku pasti akan segera menangkapnya dengan tanganku sendiri."Geram Alex sambil mengepalkan tangannya dengan kuat ke udara sambil menahan perih ditangannya
Tak lama kemudian pintu lift sudah terbuka, Alex dan para rombongannya pun segera menuju balroom tempat diadakannya acara peresmian rumah sakit miliknya tersebut yang berlangsung sangat meriah.
Setelah merasa cukup aman, Alice pun kembali menaiki lift untuk segera menemui Ayahnya di kamar ICU.
*
"Ayah, bagaimna kabar ayah?, apa ayah baik-baik saja ?" tanya Alice memastikan keadaan Ayahnya setelah berhasil masuk ke kamar tempat Ayahnya dirawat
"Iya Alice, keadaan Ayah baik-baik saja," jawab Ayahnya
"Ayah bohong, keadaan ayah sedang tidak baik-baik saja kan, katakan kepadaku apa yang terjadi Ayah ?" Alice menatap wajah pucat Ayahnya dengan ekspresi khawatir
"Baiklah Alice jika kamu memaksa, Ayah akan katakan yang sebenarnya."Sahut Ayah Alice perlahan-lahan dengan suara yang kurang jelas
"Katakanlah Ayah apa yang terjadi ?"Alice mencoba mendekati Ayahnya dan menggenggam tangan dingin tersebut dengan erat
Selain karna penyakit komplikasi yang Ayah Alice derita, ternyata ada masalah yang lebih serius daripada itu yakni menyangkut tentang perusahaan mereka.
"Alice perusahaan kita sedang dalam masalah besar, Ayah baru dapat kabar kalau perusahaan kita terancam bangkrut karena kita ditipu oleh oleh lawan bisnis Ayah. Mereka mencoba mengambil alih semua aset dan saham milik perusahaan kita, mereka menjebak Ayah Alice. Perusahaan kita pun terancam bangkrut nak." Ucap Ayah Alice dengan penuh sesal
"Pasti ada cara yang bisa kita lakukan Ayah untuk menyelamatkan perusahaan kita dari kebangkrutan ? "Alice menarik nafas panjang.
"Ada nak, Ayah akan bicara dengan Tuan Jonathan Smith. Dia salah satu rekan bisnis dan sahabat Ayah yang punya bisnis besar, Ayah harap dia bisa membantu kita." Ucap Ayahnya dengan penuh harap
"Baiklah, semoga dia bisa membantu kita Ayah untuk keluar dari situasi sulit ini. Alice janji akan lakukan apapun agar Ayah cepat sembuh dan perusahaan kita tetap bisa bertahan."Ujar Alice sambil mencium tangan Ayahnya.
...~~~...
🌴 Mansion Williams🌴
Malam harinya Alice dan Annette pulang dari rumah sakit, dia pulang kerumah untuk ganti baju dan membawakan makanan untuk Ayahnya kerumah sakit.
Alice tahu makanan rumah sakit pasti tidak enak dan Ayahnya sangat suka dengan masakanya.
Saat turun dari tangga Alice bertemu dengan ibu dan saudari tirinya Diandra Caroline. Mereka tampak dingin dan cuek kepada Alice, mereka pun tidak menanyakan keberadaan Ayah mereka.
"Dari mana saja kalian ? baru pulang jam segini !"Tanya Alice kepada Ibu tirinya dan Caroline.
"Heh asal kamu tahu yah, itu bukan urusan loh. Mau kita jalan kemana pun itu terserah kita, Iyah kan anakku sayang...!" Ucap Zabrina Margareth Ibu tiri Alice yang jahat dan licik itu.
"Iya betul sekali Mah, heh Alice kamu tuh nggak usah ikut campur sama kehidupan aku dan Mamaku yah." Timpal Caroline.
"Kalian berdua ini benar-benar sungguh keterlaluan, apa kalian tahu kalau Ayah sedang dirumah sakit ? "Alice mulai hilang kesabaran.
"Mau dia di rumah sakit, mau dimanapun itu bukan urusan kita."Ucap Ibu tiri Alice dengan cueknya
"Kalian ini benar-benar jahat, aku akan laporkan ini semua sama Ayah. Dasar parasit." Alice kemudian pergi meninggalkan Ibu dan kakak tirinya yang masih berdiri di depannya dengan tatapan kebencian
"Wah,...kurang ajar si Alice itu, kalau sampai dia benar-benar laporin kita ke Ayahnya kita bisa dalam masalah Caroline" Ucap Margareth dengan cemas
"Jadi apa yang harus kita lakukan Mah." tanya Caroline.
"Ayo kita susul dia kerumah sakit."Sahut Ibunya dengan cepat
"Ayo Mah, sebelum dia melapor dan cerita semua keburukan kita pada ayahnya." Ujar Caroline dengan sedikit panik.
( Mereka berdua pun segera menyusul Alice kerumah sakit Heshi Hospitality).
...~~~...
Sesampainya di rumah sakit Alice bersama adiknya segera menuju kekamar Ayahnya dirawat.
Sesampainya disana Alice melihat Ayahnya sedang berbicara dengan seseorang, yang sepertinya dia adalah rekan Bisnis Ayahnya.
"Selamat malam Ayah, bagaimana kondisi Ayah ?" Ucap Alice membuka pembicaraan.
"Kata dokter, Ayah disarankan untuk dirujuk kerumah sakit Medika Center di Amerika dan harus dirawat disana selama 2 Bulan Alice." sahut Ayahnya.
"Tak apa kalau itu yang terbaik untuk kesehatan Ayah, Ayah siapa mereka ?" Tanya Alice penasaran kepada dua orang asing yang berdiri di samping Ayahnya, Alice pun tersenyum kecil sambil menundukkan kepalanya ke arah mereka
"Mereka adalah Tuan Jonathan Smith dan Istrinya, Ayah sudah bicara kepada mereka tentang masalah yang dihadapi perusahaan kita !".
(Tiba-tiba Ibu dan kakak tiri Alice masuk kekamar, dia mengetahui kamar Ayahnya di rawat dari resepsionis)
" Kalian berdua sudah datang ? "Ayah Alice tampak senang ketika melihat istrinya datang.
"Iya Suamiku, aku sangat khawatir setelah mengetahui kamu masuk rumah sakit" Ibu tiri Alice pura-pura perhatian kepada Suaminya.
"Dasar wanita licik, pintar sekali dia akting di depan Ayahku seolah-olah dia adalah seorang malaikat. Dasar munafik !!! Umpat Alice dalam hatinya dengan ekspresi dongkol
"Saya sudah bicara dengan Ayah kamu masalah perusahaanmu, saya bersedia menyelamatkan perusahaan kalian dari kebangkrutan. Namun dengan satu syarat agar saya bisa meminjamkan uang yang cukup banyak itu kepada kalian." Ucap Tuan Jonathan dengan penuh wibawa.
"Apa itu Tuan ? " tanya Alice penasaran.
"Salah satu putri kalian harus menikah dengan putra saya sebagai jaminannya !" Sahut Tuan Jonathan sambil menatap wajah Tuan Williams dengan serius
"What's ? nih orang niat ikhlas nggak sih nolongnya. Syarat macam apa itu ! Konyol sekali."
*
*
*
🍀 Untuk Visual tokoh utamanya ada di Part 109 yah Readers.🍀
😅: Jangan lupa beri like, Comment dan tambahkan ke Favorit juga yah untuk menyemangati Author. Happy Reading ❣️
GUIIS JANGAN LUPA MAMPIR DI NOVEL BARU AKU JUGA YAH DENGAN JUDUL WEDDING WITH A YOUNG GIRL !!!!
Novel ini merupakan bagian dari cerita ini juga bedanya dikemas lebih mudah ceritanya sama alurnya ringan plus ada komedinya juga.... Skuyyy mampir Author tunggu yah 🤗🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Arsy-Khalid
Aku baru mampir kak🙌🥰
2021-10-07
0
Nona Zahra
Hadir, semangat kak di tunggu feedback nya 🤗
2021-09-25
0
Alif Ikhwana
mampir dulu...
blast like kemudian. semangat Thor
2021-09-12
1