Kepedihan Hati

Ellena hanya menatap malas dua orang wanita yang duduk berseberangan dengannya dan Keanu. Tanpa mereka beri tau pun, tentu saja Ellena tau apa maksud dan tujuan kedatangan mereka berdua ke rumah suaminya.

"Ibu, Lia, sebenarnya untuk apa kalian datang ke mari?" tanya Ellena tanpa basa basi.

"Kami tidak ada perlu denganmu, tapi dengan suamimu," sinis Dellia menyahuti.

Keanu masih tidak bereaksi dan hanya menatap datar dua wanita yang duduk di hadapannya. Dan sejauh ini hanya Ellena yang berbicara dengan mereka.

"Tuan Xi, jadi begini. Maksud kedatangan kami adalah-"

"Langsung saja tidak usah banyak basa-basi," Keanu menyela ucapan Sarah dan menatapnya dengan wajah tanpa ekspresi, stoic.

Sarah sedikit menelan ludahnya melihat tatapan Keanu yang terlihat tajam dan berbahaya. Keringat dingin seketika mengucur dari dahinya. "Tuan Xi, kita adalah keluarga sekarang, dan-"

"Kau terlalu bertele-tele. Pergilah, kalian sudah membuang terlalu banyak waktuku. Ellena, kita masuk," Ellena mengangguk.

"Tuan Xi, tolong berikan uang pada kami!!" seru Dellia dan menghentikan langkah Ellena yang sedang mendorong kursi roda Keanu. Dellia begitu berterus terang, dan seperti yang telah Ellena duga. Memang itu tujuan dari kedatangan mereka berdua.

Dellia menghampiri Keanu. "Tuan Xi, keluarga Su dalam keadaan kritis. Kami kekurangan uang, perusaan ayah mengalami masalah dan sekarang berada di ambang kebangkrutan. Jadi kami mohon berikan uang pada kami. Tidak banyak, hanya 10 milyar won."

Kedua mata Ellena lantas membelalak. "Kau sudah gila ya? Jelas-jelas itu bukan jumlah yang sedikit." Tutur Ellena.

"Aku bilang diamlah, kau tidak usah ikut campur, Ellena Su!!" bentak Dellia menyahuti.

Ellena menyeringai meremehkan. "Sungguh tidak tau malu. Setelah menjualku, sekarang kalian malah meminta uang pada suamiku? Apakah urat malu kalian sudah putus," ucap Ellena dengan seringai yang sama.

"Jaga mulutmu kalau bicara, Ellena Su!!" Sarah bangkit dari duduknya dan menatap marah putri angkatnya itu. "Beginikah caramu berterimakasih pada orang yang sudah memungutmu dari jalanan dan merawatmu selama ini. Apa kau lupa dengan apa yang sudah kami berikan dan kami lakukan untukmu? Jika bukan karena kebaikan kami, mungkin kau sudah mati di jalanan!!"

Ellena meninggalkan Keanu dan menghampiri Sarah. "Memangnya apa yang sudah kalian lakukan dan kalian berikan ladaku? Selama 15 tahun. Apa pernah sekali saja kalian bersikap baik dan memperlakukanku layaknya seorang manusia? Kalian menjadikanku sebagai budak di rumah kalian. Kalian mengurungku selama berhari-hari di dalam ruangan yang gelap dan pengap tanpa memberiku makan. Dan saat aku sakit, kalian masih memaksaku untuk tetap melakukan pekerjaan rumah. Dan apakah hal itu pantas di lakukan oleh anak berusia 9 tahun?"

"Demi bertahan hidup, dan demi membiayai sekolahku, sampai aku bisa masuk ke perguruan tinggi hingga mendapatkan nilai terbaik. Itu dari hasil jerih payahku sendiri, kalian tidak pernah berbuat apapun dan memberikan apapun untukku selain kepedihan dan rasa sakit," Ellena menyeka air matanya yang hampir menetes.

Krakk...

Ellena merobek lengan dressnya dan memperlihatkan sebuah bekas luka bakar di bahu kirinya pada Sarah. Semua orang yang ada di ruangan itu tampak begitu terkejut melihat luka itu termasuk Keanu.

"Apa kau mengingat bekas luka ini, Ibu? Apakah kau mengingat dari mana aku mendapatkan bekas luka ini? Jika kau tidak ingat, baiklah... Aku akan membuatmu mengingatnya." Sekali lagi Ellena menyeka air matanya. "10 tahun yang lalu..."

"CUKUP, ELLENA SU!!" bentak Dellia menyela ucapan Ellena. "Kebohongan apa lagi kali ini? Drama apa lagi yang ingin kau ciptakan, hah!! Apa kau melakukan hal ini supaya semua orang merasa simpatik padamu? Lagipula semua sudah berlalu, untuk apa kau ungkit-ungkit lagi? Sebaiknya kau lupakan saja semua kejadian itu."

"Begitulah menurutmu? Atau kau memang takut jika keburukan Ibumu dan seluruh keluarga Su sampai terungkap satu persatu?" Ellena menyeringai.

"Lagipula semua sudah berlalu, untuk apa kau ungkit-ungkit lagi? Sebaiknya kau lupakan saja semua kejadian itu."

"Bukankah kau juga terlibat ketika Ibumu melakukan semua kejahatan itu padaku? Bahkan kau ada di sana saat Ibumu menyiram lenganku dengan air mendidih dan membakar bahuku dengan setrika. JADI BAGAIMANA MUNGKIN KAU MEMINTAKU UNTUK MELUPAKAN SEMUA KEJADIAN ITU!!" teriak Ellena meluapkan semua amarah yang selama ini dia simpan dan dia pendam di dalam hatinya .

Berkali-kali Ellena memukul dadanya dengan brutal, berharap apa yang dia lakukan itu bisa mengurangi rasa sesak di dadanya. Ellena menyaka air matanya kemudian beranjak dari sana dan pergi begitu saja.

Tak lama kemudian Ellena kembali dengan sebuah buku tabungan yang kemudian dia lemparkan pada Sarah. "Di dalam buku tabungan itu ada uang sejumlah 10 milyar won. Uang itu hasil dari jeripayahku selama ini."

"Kalian bisa mengambil semua uang itu, dan mulai hari ini sudah tidak ada hubungan apapun lagi antara aku dan keluarga Su. Aku memutuskan hubunganku dengan keluarga Su. Jadi jangan pernah datang lagi ke rumah ini apalagi meminta uang pada suamiku dengan alasan kita adalah keluarga!!" kemudian Ellena berbalik dan pergi begitu saja.

Diam saja bukan berarti Keanu tidak peduli. Bahkan pria itu terlihat mengepalkan tangannya sedari tadi. Sebisa mungkin Keanu menahan emosi yang sedari tadi siap meledak.

Amarah terlihat berkobar dari sorot matanya yang berkilat penuh kemarahan.

Dan Keanu tidak akan tinggal diam, dia akan membalaskan semua rasa sakit dan penderitaan yang pernah Ellena alami.

"Usir dan seret mereka keluar dari rumah ini!!"

"Baik, Tuan Muda,"

Marry menepuk bahu Penny dan mengajak gadis itu untuk pergi dari sana. Ibu dan anak itu begitu menikmati pertunjukkan hebat yang baru saja terjadi.

"Ibu, kau dengar apa yang wanita itu katakan tadi? Jadi ternyata Ellena hanyalah seorang anak pungut? Sangat memalukan, dan pasti beritanya akan meledak jika seluruh dunia tau jika pemilik Xi Empire menikahi seorang anak pungut." Tutur Penny.

"Kita perlu memberi pelajaran pada si cacat itu. Penny, bagaimana jika kita membuat pertunjukkan hebat untuk membalas perbuatan Keanu pada kita?"

Penny menyeringai. "Aku rasa bukan ide buruk. Karena orang seperti dia sesekali memang perlu di beri pelajaran, Ibu." Tuturnya.

"Besok kita bahas lagi. Sebaiknya sekarang kita tidur, Ibu sangat lelah dan mengantuk."

"Baiklah, Ibu."

.

.

"AAARRRKKHHH..."

Gadis itu menjerit dan meraung keras. Isakan pilu terus keluar dari sela-sela bibir tipisnya yang tampak gemetar.Hal itu terdengar menyakitkan saat di dengar.

Di sebuah kamar yang terlihat gelap karena penerangannya tidak di nyalakan, terlihat sosok gadis yang tampak rapuh meringkuk di lantai kamarnya yang terasa dingin dan keras, dengan erangan serta raungan getir dan menyakitkan hingga menyayat hati siapa pun yang mendengarnya.

Gadis itu meringkuk sambil terus menjerit keras, memaki takdir Tuhan yang terasa tak adil untuknya. Dia menjerit sambil terus memukul dadanya yang terasa sesak dengan sangat brutal. Berharap apa yang dia lakukan itu bisa mengurangi rasa sesak di dadanya.

Dia terisak pilu dalam kegelapan malam yang yang sunyi, hawa dingin yang berhembus, terasa menusuk masuk hingga ke tulang namun dia tak dia hiraukan, karena rasa sakit di hatinya lebih berasa dari dingin nya malam ini.

Dia adalah gadis lemah yang berlaga kuat di depan orang lain, gadis yang hanya dapat menganti tangisnya dengan cara tersenyum, menyembunyikan kepedihan hatinya dari dunia, gadis yang menahan beribu rasa sakit yang hanya dia yang tahu.

Gadis yang memiliki nama yang sangat indah namun dengan kisah hidup-nya yang menyakitkan, Ellena Su... Bukankah nama yang sangat indah dan terdengar merdu di telinga? Tetapi apa gunanya memiliki nama yang indah, jika takdir tak pernah berpihak padanya?

Penerangan di dalam kamar itu di nyalakan. Terlihat sosok Keanu yang baru memasuki ruangan. Pria itu menggerakkan kursi rodanya dan menghampiri Ellena.

Tanpa berkata apa-apa, Keanu menarik lengan Ellena untuk berdiri dan kemudian menempatkan gadis itu di atas pangkuannya. Jari-jari besarnya menuntun kepala Ellena untuk bersandar pada dadanya.

"Menangislah dan lepaskan semua rasa sesak yang selama ini kau pendam di hatimu. Menangislah jika itu bisa mengurangi rasa sakitmu. Kau tidak sendirian lagi di dunia ini, ada aku yang akan selalu peduli padamu. Aku suamimu, dan kau bisa bergantung padaku." Keanu mengusap punggung Ellena dengan gerakan naik turun. Mencoba memberikan ketenangan pada sang dara.

Ellena mencengram kuat pakaian yang Keanu pakai, tanpa peduli meskipun kain berharga mahal itu akan kusut karena dirinya. Yang Ellena butuhkan saat ini hanyalah seseorang yang bisa dia jadikan sebagai tempat bersandar.

Dia juga tidak peduli seburuk apa hubungannya dan Keanu sebelumnya. Itu sudah berlalu, Keanu adalah suaminya dan fakta itu tak akan bisa di ubah apalagi diingkari. Dan memang pada Keanu seharusnya dia bersandar.

Dan saat Ellena sudah mulai merasa tenang. Keanu melepaskan pelukannya. Jari-jari besarnya mengusap jejak air mata di wajah Ellena. "Kau sudah merasa lebih baik?" Ellena mengangguk.

"Maaf, karena aku sudah membuat keributan di rumah ini. Aku akan menerima hukuman apapun yang akan kau berikan padaku," tuturnya.

"Lupakan saja, lagipula bukanlah sebuah masalah yang besar. Dan apakah karena bekas luka itu kau menolak untuk memakai gaun pengantin tanpa lengan?" Ellena mengangguk.

"Kau sudah melihatnya, sekarang pasti kau merasa jijik setelah melihat bekas luka ini." Ujar Ellena sambil tersenyum pilu.

Keanu menepuk kepala coklat Ellena. "Tidurlah, aku akan meninggalkanmu supaya kau bisa istirahat," ucapnya dan pergi begitu saja.

Dan selepas kepergian Keanu, di dalam ruangan itu hanya menyisahkan Ellena sendiri. Ellena mencoba melupakan apa yang baru saja terjadi dan mencoba untuk segera tidur. Meskipun dia tidak yakin bisa

-

Malam sudah semakin larut dan Keanu masih tetap terjaga. Pria itu berdiri di ambang jendela kamarnya yang terbuka. Wajahnya mendongak, menatap langit yang tampak suram tak berbintang.

Kelopak mata itu tertutup perlahan, menyembunyikan sebuah mutiara hitamnya di balik kelopaknya yang tertutup.

"Demi bertahan hidup, dan demi membiayai sekolahku, sampai aku bisa masuk ke perguruan tinggi hingga mendapatkan nilai terbaik. Itu dari hasil jerih payahku sendiri, kalian tidak pernah berbuat apapun dan memberikan apapun padaku selain kepedihan dan rasa sakit,"

Kata-kata Ellena begitu membekas dalam pikirannya. Rasanya sulit bagi Keanu untuk mengenyahkan kata-kata itu dari kepalanya. Keanu tidak menduga, jika gadis yang baru dia nikahi beberapa hari yang lalu itu ternyata memiliki masa lalu yang begitu suram.

Hidup satu atap dengan keluarga angkat yang tidak pernah bersikap baik padanya, dan selalu memperlakukannya dengan buruk sampai menerima kekerasan fisik yang berakibat fatal.

Keanu tidak tau seberapa menderitanya hidup Ellena di masa lalu. Apa yang dia lihat, dan apa yang dia dengar malam ini membuat Keanu menjadi simpatik padanya. Hingga muncul keinginan di dalam hati kecilnya untuk bisa selalu melindunginya.

"Ellena Xi, mulai saat ini aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu lagi. Aku pasti akan melindungimu, mungkin sebagai Keanu aku tidak bisa melindungimu secara penuh, tapi tidak sebagai Steven Xiao aku bisa. Karena dia bisa melakukan apa yang tidak mungkin bagi Xi Keanu, menjadi mungkin!!"

-

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TERNYATA STEVEN XIAO ADALAH KEANU XI...

2023-12-17

1

Yati Yati

Yati Yati

banyak bawang ternyata part ini kasian Ellina

2023-06-20

0

𝚃𝚛𝚒𝚜𝚝𝚒𝚊

𝚃𝚛𝚒𝚜𝚝𝚒𝚊

benar dugaan ku Steven dan kiano orang yang sama

2022-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Penolakan Ellena
3 Bak Burung Dalam Sangkar
4 Takdir Yang Kejam
5 Sangatlah Berbeda
6 Hari Pernikahan
7 Nyonya Besar
8 Masa Lalu Yang Menyakitkan
9 Menantu Yang Dikehendaki
10 Nyaris Di Culik
11 Kepedihan Hati
12 Keputusan Yang Tepat
13 Peringatan Dari Steven
14 Buka Lembaran Baru
15 Setingan Drama
16 Doa Yang Konyol
17 Cemburu Pada Diri Sendiri
18 Terbukanya Rahasia Keanu
19 Orang Yang Sama
20 Festival Kembang Api
21 Ketidakberdayaan Jake William
22 Akhirnya...!!!!!
23 Hanya Namaku!!
24 Ingin Memiliki Lima Istri
25 Sangat Cantik
26 Tidak Mudah Diprovokasi
27 Duo Racun Beraksi
28 Selalu Penuh Kejutan
29 Perlawanan Ellena
30 Visual
31 Antik Dan Langkah
32 Cinta Pada Pandangan Pertama
33 Cantik Tapi Berbahaya
34 Harus Dihukum
35 Monyet Beranak Gorila
36 Terbukanya Rahasia Keanu
37 Batalnya Kontrak Kerja Sama
38 Mahluk Dua Alam
39 Hukuman Cambuk
40 Terjun Bebas
41 Tanda Lahir
42 Adel Terlalu Percaya Diri
43 Ellena Panik dan Gelisah
44 Seperti Di Neraka
45 Kematian Nyonya Ivanka
46 Hancurnya Hati Ellena
47 Kalah Taruhan
48 Bosan
49 Cemburu
50 Kecelakaan
51 Karena aku Mencintaimu
52 Kesialan Adel
53 Amarah Ellena
54 Cantik-Cantik Tapi Rakus
55 Iblis Bermuka Dua
56 Wanita Gila
57 Pink Menawan
58 Kematian Ramon
59 Berita Duka
60 Swiss
61 Kembalinya Keanu
62 Tidak Lagi Kosong
63 Kepulangan Keanu
64 Tampan Tapi Kok Gila
65 Rio Frustasi
66 Kehebohan
67 Akan Mencintaimu Selamanya
68 Saudara Satu Ayah
69 Sebuah Kesalahpahaman
70 Peringatan Dari Ellena
71 Pertemuan Dengan Dellia dan Simon
72 Kebahagiaan Rio
73 Tidak Yakin
74 Embrio
75 Ngidam Pertama
76 Ngidam Aneh Lagi
77 Nasib Malang Trio Racun
78 Kebusukan Yang Terungkap
79 Sungguh Hebat
80 Kematian Dellia
81 Sarah Gila
82 Kembar Tiga
83 Sampai Jumpa Di Keabadian
84 Epilog
85 New Novel
86 NEW NOVEL
87 New Novel
88 Pengumuman New Novel
89 New Novel Lagi
90 Pengumuman New Novel
91 Bonus Part (Keributan Si Kembar 3)
92 Bonus Part (Jordan Kembali Berulah)
93 Kepoin Yuk
94 Ekstra Bab (Jordan Berulah Lagi)
95 Ekstra Bab (Pedesaan)
96 Ekstra Bab (Jordan Ingin Pulang)
97 Ekstra Bab (Tamu Bulanan)
98 Ekstra Bab "Pria Menyebalkan!!!"
99 Kepoin Yuk
100 Ekstra Bab (Bercocok Tanam)
101 Bantu Ramein Ya
102 Ekstra Bab (Kekesalan Keanu)
103 Ekstra Bab (Wanita Menyebalkan)
104 Ekstra Bab (Aku Minta Maaf)
105 Ekstra Bab (Keanu Masih Kesal)
106 Ekstra Bab (Kesepian)
107 Ekstra Bab
108 New Novel
109 Ekstra Bab
110 Ekstra Bab
111 Kepoin Yuk
112 Masih Anget
113 Pengumuman Giveaway
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Awal Mula
2
Penolakan Ellena
3
Bak Burung Dalam Sangkar
4
Takdir Yang Kejam
5
Sangatlah Berbeda
6
Hari Pernikahan
7
Nyonya Besar
8
Masa Lalu Yang Menyakitkan
9
Menantu Yang Dikehendaki
10
Nyaris Di Culik
11
Kepedihan Hati
12
Keputusan Yang Tepat
13
Peringatan Dari Steven
14
Buka Lembaran Baru
15
Setingan Drama
16
Doa Yang Konyol
17
Cemburu Pada Diri Sendiri
18
Terbukanya Rahasia Keanu
19
Orang Yang Sama
20
Festival Kembang Api
21
Ketidakberdayaan Jake William
22
Akhirnya...!!!!!
23
Hanya Namaku!!
24
Ingin Memiliki Lima Istri
25
Sangat Cantik
26
Tidak Mudah Diprovokasi
27
Duo Racun Beraksi
28
Selalu Penuh Kejutan
29
Perlawanan Ellena
30
Visual
31
Antik Dan Langkah
32
Cinta Pada Pandangan Pertama
33
Cantik Tapi Berbahaya
34
Harus Dihukum
35
Monyet Beranak Gorila
36
Terbukanya Rahasia Keanu
37
Batalnya Kontrak Kerja Sama
38
Mahluk Dua Alam
39
Hukuman Cambuk
40
Terjun Bebas
41
Tanda Lahir
42
Adel Terlalu Percaya Diri
43
Ellena Panik dan Gelisah
44
Seperti Di Neraka
45
Kematian Nyonya Ivanka
46
Hancurnya Hati Ellena
47
Kalah Taruhan
48
Bosan
49
Cemburu
50
Kecelakaan
51
Karena aku Mencintaimu
52
Kesialan Adel
53
Amarah Ellena
54
Cantik-Cantik Tapi Rakus
55
Iblis Bermuka Dua
56
Wanita Gila
57
Pink Menawan
58
Kematian Ramon
59
Berita Duka
60
Swiss
61
Kembalinya Keanu
62
Tidak Lagi Kosong
63
Kepulangan Keanu
64
Tampan Tapi Kok Gila
65
Rio Frustasi
66
Kehebohan
67
Akan Mencintaimu Selamanya
68
Saudara Satu Ayah
69
Sebuah Kesalahpahaman
70
Peringatan Dari Ellena
71
Pertemuan Dengan Dellia dan Simon
72
Kebahagiaan Rio
73
Tidak Yakin
74
Embrio
75
Ngidam Pertama
76
Ngidam Aneh Lagi
77
Nasib Malang Trio Racun
78
Kebusukan Yang Terungkap
79
Sungguh Hebat
80
Kematian Dellia
81
Sarah Gila
82
Kembar Tiga
83
Sampai Jumpa Di Keabadian
84
Epilog
85
New Novel
86
NEW NOVEL
87
New Novel
88
Pengumuman New Novel
89
New Novel Lagi
90
Pengumuman New Novel
91
Bonus Part (Keributan Si Kembar 3)
92
Bonus Part (Jordan Kembali Berulah)
93
Kepoin Yuk
94
Ekstra Bab (Jordan Berulah Lagi)
95
Ekstra Bab (Pedesaan)
96
Ekstra Bab (Jordan Ingin Pulang)
97
Ekstra Bab (Tamu Bulanan)
98
Ekstra Bab "Pria Menyebalkan!!!"
99
Kepoin Yuk
100
Ekstra Bab (Bercocok Tanam)
101
Bantu Ramein Ya
102
Ekstra Bab (Kekesalan Keanu)
103
Ekstra Bab (Wanita Menyebalkan)
104
Ekstra Bab (Aku Minta Maaf)
105
Ekstra Bab (Keanu Masih Kesal)
106
Ekstra Bab (Kesepian)
107
Ekstra Bab
108
New Novel
109
Ekstra Bab
110
Ekstra Bab
111
Kepoin Yuk
112
Masih Anget
113
Pengumuman Giveaway

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!