"AARRKKHH!!! DASAR MANUSIA BIADAB, TIDAK BERHATI. XI KEANU, KENAPA AKU HARUS BERURUSAN DENGAN MANUSIA SEPERTIMU!!"
Ellena mengamuk dan meluapkan kemarahannya pada Keanu yang sudah bersikap semena-mena padanya dengan menghancurkan apapun yang berada di ruang make up.
Keanu kembali mempercepat hari pernikahannya dan rencananya malam ini dia akan menikahi Ellena.
Ellena tidak tau kesalahan apa yang telah dia perbuat di masa lalu sampai-sampai dia harus memiliki takdir yang sangat buruk di kehidupannya kali ini. Di buang oleh orang tuanya ketika masih kecil, kemudian diadopsi oleh keluarga yang tidak pernah menyayanginya dan sekarang harus menikah dengan pria kejam yang selalu memperlakukannya dengan buruk.
Ellena tidak tau takdir buruk macam apa yang sedang menimpa hidupnya sampai-sampai harus menerima semua ketidakadilan ini.
Plakk...
Sebuah tamparan keras mendarat mulus pada pipi Ellena. "DIAMLAH WANITA JALANG!!" teriak seorang wanita yang sedang merias wajah Ellena.
"JIKA BUKAN KARENA TUAN MUDA, AKU TIDAK AKAN SUDI MERIASMU. SEHARUANYA KAU MERASA BERUNTUNG KARENA BISA MENIKAH DENGAN PRIA HEBAT SEPERTI TUAN MUDA. DASAR WANITA TAK TAU DIRI!!"
Plakk...
Ellena yang tidak terima di tampar dan di teriaki oleh wanita itu langsung berdiri dan balik menampar pipinya dengan keras. "Siapa kau? Berani sekali kau menamparku dan berbicara dengan nada sekeras itu? Jangan kau pikir aku akan takut padamu hanya karena kau adalah orang dari manusia biadab itu."
"Lagipula menikah dengannya sama saja dengan mendapatkan mimpi buruk!! Katakan pada Boss-mu jika aku menolak pernikahan ini!!" Ellena beranjak dari hadapan wanita itu dan pergi begitu saja.
Tak ingin mendapatkan masalah besar dari Keanu. Wanita itu segera mengambil obat bius yang ada di atas meja kemudian menyemprotkan di depan wajah Ellena. Ellena pun langsung tak sadarkan diri.
Tubuh Ellena yang terkulai di lantai di angkat dan pindahkan ke atas tempat tidur, dan wanita itu melanjutkan pekerjaannya merias wajah Ellena karena waktu yang dia miliki hanya tersisa satu jam lagi.
-
"ARRRKKHHH..."
Jerit kesakitan seorang pria langsung menggema dan memenuhi hampir di seluruh penjuru ruangan ketika Keanu melindas telapak tangannya dengan kursi rodanya.
Pria itu mengangkat wajahnya yang penuh luka dan menatap Keanu dengan tatapan memohon. Bukannya merasa iba, Keanu justru menikmati pertunjukkan yang dia ciptakan sendiri.
"Tu-Tuan Muda, ampuni saya. Sa-saya hanya di suruh saja," ucapnya terbata.
"Kalau begitu katakan dengan jujur, apakah benar jika Dante-lah yang sudah menyuruhmu dan menyuapmu untuk menggelapkan dana perusahaan?" Keanu mencondongkan wajahnya dan mencengram kuat rahang pria di depannya itu.
Mata pria itu menyipit. Dengan pelan dia mengangguk. "I-Itu benar, Tuan," jawabnya terbata.
"Berapa banyak uang yang kau terima dari bajingan itu?" tanya Keanu lagi.
"Se-seratus juta won."
"Dan apa kau tau resikonya jika berani mencari masalah denganku dan membuatku marah?" Ken menarik rambut pria itu hingga wajahnya mendongak ke atas.
"Tu-Tuan Muda, to-tolong jangan apa-apakan saya. Sa-Saya minta maaf," pintanya memohon.
"Maaf ya? Tentu saja aku akan memaafkanmu, tapi.... dalam mimpi!!"
"AARRRKKHHH...!" Pria itu menjerit setelah satu bola matanya berhasil di congkel keluar oleh Keanu. Darah segar mengalir deras dari mata kanannya. "I...Iblis," seru pria itu terbata-bata.
Keanu menyeringai. "Iblis ya? Sekarang aku akan menunjukkan seperti apa Iblis ini akan memberimu pelajaran," bisik Ken dengan seringai yang sama.
"Siksa dia, hajar dan berikan 100 cambukan untuknya!!" perintah Keanu pada dua pria yang berdiri disamping kanannya.
"ARRRKKHHH..."
Hanya lolongan kesakitan yang keluar dari bibir pria itu ketika tubuhnya di pukuli dan di tendang oleh anak buah Keanu. Bukan hanya di pukul dan di tendang saja. Tubuh pria itu juga mendapatkan cambukan. Membuat tubuhnya semakin lama semakin tidak berdaya.
Keanu mengangkat tangannya, memberi kode pada kedua pria itu supaya menghentikan aksi brutalnya. "Aku akan memberimu dua pilihan, mati tanpa rasa sakit atau mati setelah merasakan penyiksaan panjang. Bagaimana? Kau ingin memilih yang mana?" Keanu menatap pria itu dengan seringai tajam andalannya. Sekali lagi Keanu mencengkram rahang pria itu.
Pria itu tidak memberikan jawaban apa-apa dan hanya terus menatapnya. Keanu mendesah berat. "Kau terlalu banyak berfikir,"
Keanu melepaskan cengkramannya kemudian beranjak dari hadapan pria itu. Dia memberi kode pada salah seorang anak buahnya. Pria itu terlihat mengangguk.
Dan tanpa pria itu sadari, mencari masalah dengan Keanu sama saja dengan memberikan nyawanya secara suka rela. Karena Iblis pencabut nyawa kini sudah ada di hadapannya.
Pria itu menggeleng. "Ja-Jangan," pintanya memohon melihat pria berpakaian formal itu mengangkat sebuah kapak besar dan....
Crakkk...
Pria yang berdiri di belakang kursi roda Keanu langsung menutup matanya ketika kapak itu menghantam kepala si penghianat hingga membuat kepalanya nyaris putus. Dan pria itu pun tewas seketika.
Tak puas sampai di situ. Keanu memerintahkan pada beberapa anak buahnya supaya membuang tubuh yang sudah tak bernyawa itu ke dalam kandang singa peliharaannya.
"Kita pergi dari sini,"
"Baik, Tuan,"
-
"Aahhhh,,"
Ellena membuka matanya perlahan. Sebelah tangannya mencengkram kepalanya yang serasa ingin pecah. Pandangannya kemudian menyapu keseluruh penjuru ruangan dan Ellena merasa asing namun juga familiar dengan tempat di mana dia berada saat ini.
"A-Apa yang terjadi padaku? Ke-Kenapa tubuhku di ikat seperti ini? Dan ini... Ini di mana? Tu-tunggu... Ini, bukankah ini Gereja!!" pekik Ellena terkejut.
CKLEKK..
Ellena menoleh ketika mendengar suara pintu gereja di buka. Beberapa orang terlihat memasuki gereja termasuk seorang pendeta yang kemudian berjalan menuju Altar
Dengan marah Ellena menatap Keanu dengan marah. "Xi Keanu, katakan!! Apa maksudnya semua ini?" tanya Ellena menuntut.
"Apakah semuanya masih belum jelas dan membuatmu paham? Baiklah, akan aku pertegas lagi, malam ini kita akan menikah."
"APA?" Ellena memekik kencang. "Kau sudah tidak waras ya? Aku tidak mau, aku tidak sudi jika harus menikah dengan manusia tak berhati sepertimu!! Pendeta, pernikahan ini tidak akan sah, pernikahan ini tidaklah benar, kami tidak saling mencintai dan aku dipaksa untuk berada di sini!! Bukankah kau melihatnya? Bagaimana bajingan itu membawaku kemari. Pendeta, aku mohon, batalkan pernikahan ini..."
"Maaf, Nona. Tapi saya tidak bisa,"
"KENAPA? APA KARENA KAU DIANCAM OLEH DIA?" teriak Ellena sambil menunjuk Keanu yang hanya diam menatap dirinya.
Keanu membawa kursi rodanya mendekati Ellena. Pria itu mengeluarkan ponselnya kemudian menunjukkan sebuah video padanya.
"Baiklah, aku akan membatalkan pernikahan ini dan aku akan membebaskanmu. Tapi... Itu artinya kau sudah siap melihat mereka berdua mati,"
Kedua mata Ellena membelalak. "Shifanya? Simon Oppa? Yakk!! Apa yang kau lakukan pada mereka berdua? Xi Keanu, lepaskan mereka," pinta Ellena menuntut.
"Nasib dan nyawa mereka berdua ada di tanganmu. Jika kau ingin mereka tetap hidup maka kau harus menurut dan mengikuti semua aturanku." Ujar Keanu seraya menatap Ellena penuh kemenangan.
"Kau benar-benar Iblis, Xi Keanu. Jika bukan karena terpaksa aku tidak akan Sudi menikah dengan manusia tak berhati sepertimu!! Aku akan menikah denganmu dan kau harus melepaskan mereka!!"
"Kesepakatan di terima!! Pendeta, nikahkan kami berdua sekarang juga,"
"Baik, Tuan Muda,"
-
Tiga orang tampak sedang duduk si sebuah ruangan pribadi milik si pemilik rumah sambil meminum wine. Mereka sepertinya terlibat dalam pembicaraan yang cukup serius.
"Bocah itu semakin berulah saja. Kupikir setelah Jonathan mati tidak ada lagi yang bisa menghalangi kita untuk menguasai Xi Empire. Ternyata bocah itu lebih licik lagi dari ayahnya."
"Kau benar, Sam. Anak itu memang sangat licik. Aku tidak tau bagaimana dia bisa kembali setelah di buang oleh ayah kandungnya sendiri. Dan bocah lemah itu sekarang menjadi begitu berbahaya dan merupakan ancaman terbesar untuk kita semua."
"Hm, aku sendiri tidak tau? Aku dengar dari Marry, bocah tengik itu kini benar-benar berkuasa dan selalu bersikap semena-mena pada Marry dan kedua anaknya. Dan rasanya aku masih tidak percaya jika bocah lumpuh itu malah menjadi ancaman terbesar bagi kita bertiga,"
"Apalagi dengan campur tangan dari Martin Wu, kita semakin tersudut saja."
"Ya, Ramon. Anak itu mendapat dukungan penuh dari Martin Wu," jawab pria yang bernama Almira, satu-satunya wanita di sana.
"Kalian semua bodoh! Istri dari Martin Wu dan ibu Keanu bersaudara, tentu saja dia akan mendukung putra dari saudaranya itu," kata Ramon. "Kita harus mencari kelemahan dari bocah itu. Selama ini dia tidak tersentuh karena kita tidak mengetahui kelemahannya," lanjut pria itu lagi.
"Tapi Ramon, ini akan sulit. Anak itu seperti tidak punya kelemahan." jawab Sam.
Ramon menyeringai mendengar jawaban Sam . "Pantas saja kau tidak pernah bisa mengalahkan Bocah itu. Dengar, ya, seorang pria pasti punya kelemahan."
"Jika itu yang kau maksud adalah seorang wanita, kau salah Sam. Keanu memang tidak punya wanita di sisinya, tapi bukan berarti dia tidak tertarik pada wanita. Tidak ada wanita yang spesial dalam hidupnya. Bocah itu memang tidak mudah tergoda." balas Almira.
"Yang penting sekarang kita pikirkan cara menyingkirkan bocah itu," sambung Sam. "Selama ada Jordan Kim dan Leon Wu sebagai tangan kanannya, mala usaha kita akan sedikit sulit"
"Wanita sialan, dia pasti sedang menertawai kita dari alam sana melihat putranya begitu mnenyusahkan kita. Kenapa bocah itu tidak ikut mati dalam kecelakaan 15 tahun yang lalu? Benar-benar biangnya masalah!!" geram Ramon marah.
"Sebaiknya sekarang kita lupakan dulu tentang bocah setan itu, kita harus melanjutkan pesta kita. Ayo kita bersulang," seru Almira seraya mengangkat tinggi gelasnya.
"Bersulang...."
-
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
SETELAH SAHABAT DN KKASIHNYA DI SANDERA, BRU TU ELENA STUJU MNIKAH..
RUPANYA KEAN TAU KLO SIMON KKASIHNYA ELENA
2023-12-17
1
Sulaiman Efendy
RAMON, SAM & ALMIRA, LIAT AZA NNTI KLO KEAN TAU KLIAN DIBLAKANG SEMUA KJADIAN 15 TH YG LALU.. HABIS KALIAN..
2023-12-17
0
Sulaiman Efendy
TERNYATA MEREKA PNJAHAT SSUNGGUHNYA..
2023-12-17
0