"MAMA!!!"
Seorang bocah laki-laki menjerit histeris saat melihat tubuh Ibunya di dorong dari lantai dua sebelum akhirnya berakhir di lantai. Darah segar mengucur deras dari kepalanya yang berbenturan dengan lantai.
"JANG MARRY!! APA YANG KAU LAKUKAN PADA MAMAKU?" teriak bocah itu yang tak lain dan tak bukan adalah Keanu.
Keanu menghampiri Ibunya yang sedang tak sadarkan diri. Bocah berusia 12 tahun itu meraih kepala Ibunya dan memindahkan ke atas pangkuannya. "Hiks, Mama bangun. Mama, buka matamu. Hiks, Mama jangan membuat Kean takut," mohon Keanu di tengah Isak tangisnya.
Lalu pandangan Keanu beralih pada ayahnya."Pa, kita harus membawa Mama ke rumah sakit," seru Keanu.
"Kau bawa saja sendiri. Dia hidup atau mati itu tidak ada hubungannya denganku!! Bagus aku masih membiarkan kalian berdua tinggal di sini. Jika bukan karena Ibu tirimu yang memintanya, sudah lama aku menendang kalian pergi dari sini!! Jadi sebaiknya jangan berulah!!"
"PAPA!!"
Tiba-tiba dua bocah laki-laki dan perempuan menghampiri Keanu yang sedang menangis. Alih-alih membantunya. Kedua bocah itu malah menyeret Keanu hingga kepala Ibunya kembali berbenturan dengan lantai dengan cukup keras.
"Yakk!! Apa yang kalian lakukan? Lepaskan aku, aku harus membawa Mama ke rumah sakit!!" teriak Keanu. Susah payah Keanu melepaskan cengkraman kedua bocah itu namun tidak bisa.
Keanu tidak memiliki tenaga sama sekali, dia terlalu lemah karena dua hari tidak di beri makan. "Aku bilang lepaskan aku!!" teriak Keanu menuntut.
"DIAMLAH!!"
Bocah laki-laki itu menyambar vas bunga yang ada di atas meja yang kemudian dia hantamkan pada kepala Keanu. Membuat darah segar mengalir deras dari keningnya yang terluka.
"Yakk!! Apa yang kau lakukan padanya!!"
Brugg...!!
Tubuh Dante terjengkang kebelakang setelah mendapatkan tendangan telak pada dadanya. Leon dan ibunya datang di waktu yang tepat. Sehingga Ibu Keanu bisa langsung mendapatkan pertolongan. Karena terlambat sebentar saja dia bisa kehilangan nyawa karena kehabisan darah.
Nyonya Wu langsung melarikan ibu Keanu ke rumah sakit. Nyonya Wu tidak akan membiarkan adiknya sampai meninggal karena kehabisan darah.
Keanu menyusul bersama Leon. Namun Dante dan Penny menghalangi mereka berdua.
"Kalian pikir bisa pergi dari sini. Dan kau... Sebaiknya tidak usah ikut campur, ini urusan keluarga Xi. Dan kau bukanlah bagian dari keluarga ini."
Sambil menahan rasa sakit pada kepalanya Keanu menghampiri Dante. "Kali ini kau boleh menang karena papaku lebih memihakmu. Tapi tunggu saja, suatu saat nanti aku akan kembali sebagai nerakamu!!"
Flashback End:
Keanu membuka kembali matanya dan tampak cairan bening membasahi pipinya. Buru-buru Keanu menghapus cairan bening itu saat telinganya menangkap derap langkah kaki seseorang yang datang.
Keanu menggerakkan kursi rodanya menuju sofa di sudut ruangan. Jari-jari besarnyan bergerak untuk menuang wine ke dalam salah satu gelas kosong di atas meja.
Dari sudut matanya dia melihat seorang pria berwajah kebarat-baratan berjalan menghampirinya. "Kapan kau kembali, Ge?" tanya Keanu tanpa menatap lawan bicaranya.
"Kemarin malam," jawab pria itu yang tak lain dan tak bukan adalah Leon, kakak sepupu Keanu. "Bagaimana kabarmu, adik?"
"Aku yakin kau tau jika aku baik," jawabnya datar.
"Di sini hanya ada kau ada aku saja. Sampai kapan kau akan terus berpura-pura dan tetap duduk di kursi itu?"
Keanu menyeringai. Pria itu terlihat bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri Leon. Tidak ada yang salah pada kakinya.
Apakah Keanu baik-baik saja? Ya, Keanu memang baik-baik saja, bahkan dia bisa berjalan dengan normal. Selama ini Keanu hanya berpura-pura lumpuh saja. Dan semua itu dia lakukan semata-mata untuk keberhasilan rencananya.
"Aku dengar kau akan segera menikah? Dan gadis yang akan kau nikahi adalah putri angkat dari keluarga yang memiliki hutang sangat besar padamu, apakah itu benar?" tanya Leon penasaran.
Dan kediaman Keanu, Leon anggap sebagai jawaban. "Apa alasanmu melakukan hal itu, Kean? Kenapa kau harus melibatkan orang yang tidak bersalah dalam masalah itu?"
"Itu bukan urusanmu!!" Keanu menyela cepat. Mata kanannya melirik Leon tajam.
Buru-buru Leon mengangkat tangannya dan jarinya membentuk huruf V. Berhadapan dengan Keanu sering kali membuat Leon merasa seperti sedang uji nyali.
Dan rasanya Leon masih tidak percaya jika Keanu yang dulu hanyalah seorang bocah lemah yang mudah ditindas, dalam kurun waktu kurang dari lima tahun dia berubah dan menjelma menjadi iblis neraka yang tidak mengenal kata ampun bagi siapapun yang berani membuat masalah dengannya. Apalagi membuatnya marah.
Sejak kematian Ibunya 15 tahun yang lalu. Memang banyak sekali perubahan pada diri Keanu. Keanu mejadi lebihpendiam dan irit bicara. Ditambah lagi dengan kesan angkuh yang seakan menguar dari setiap pori-pori di tubuhnya.
Meskipun selama ini dia selalu duduk di atas kursi roda, namun hal tersebut tak lantas membuat pesonanya berkurang. Keanu selalu di gilai banyak wanita di luaran sana, dan banyak dari pegawai dikantornya yang menaruh hati padanya. Tapi mereka terpaksa harus menggigit jari karena sang Tuan Muda sama sekali tak tertarik pada mereka. Jangankan merasa tertarik, bahkan untuk sekedar melirik sekalipun tidak pernah.
Tapi tetap saja, pesona kelam sang Tuan Muda terlalu kuat untuk diabaikan. Mata berwarna hitam itu seakan menghipnotis mereka untuk membuka lebar-lebar kedua kakinya secara suka rela.
Xi Keanu merupakan paket lengkap yang diinginkan setiap wanita. Tubuh tegap, dengan otot yang pas di setiap lekukannya, wajah tampan dengan otak encer, serta kekayaan yang melimpah. Siapapun pasti akan tergoda. Meskipun dia adalah seorang pria lumpuh.
Dan lupakan saja fakta bahwa pria itu bermulut tajam. Kesempatan untuk menghabiskan semalam bersamanya terlalu sayang untuk dilewatkan hanya karena kata-kata sinis yang keluar dari bibir yang kissable itu. Namun itu hanyalah sebuah angan-angan yang tak mungkin menjadi kenyataan. Karena Keanu terlalu jauh dan sulit untuk di raih.
"Bagaimana kalau malam ini kita pergi bersenang-senang? Bukankah sudah lama sekali kita tidak menghabiskan waktu bersama?" usul Leon dan menatap Keanu penuh harap.
"Kau ajak saja yang lain. Aku sedang tidak berminat!!"
"Sepertinya suasana hatimu sedang dalam keadaan buruk, Kean. Baiklah aku tidak akan memaksamu!! Kalau begitu aku pergi dulu, mungkin saja Chiko bisa menemaniku," Leon bangkit dari duduknya dan pergi begitu saja.
Tak lama setelah kepergian Leon. Seseorang datang dan menghampiri Keanu di kamarnya. Keanu memberi kode supaya orang itu menutup kembali pintu kamarnya.
"Tuan Muda, Anda memanggil saya?"
"Aku akan segera membawa pulang Nyonya ke rumah ini, segera persiapkan segala sesuatu yang dia butuhkan mulai dari pakaian dan semua perlengkapan wanita. Rapikan kamar Mama, karena mulai besok malam dia akan menempati kamar tersebut,"
"Baik, Tuan Muda,"
"Dan satu lagi, panggil Hans dan Jonas. Aku ingin mereka berdua menemuiku malam ini juga, sekarang kau boleh pergi!!" pria itu membungkuk dan kemudian melenggang keluar meninggalkan kamar Tuan Mudanya.
Keanu sengaja mempercepat pernikahannya dengan Ellena agar dia bisa dengan muda menjinakkan perempuan itu yang sedikit liar.
Keanu akui jika Ellena memang sangatlah berbeda dengan kebanyakan wanita di luaran sana, pasalnya dia adalah wanita pertama dan mungkin satu-satunya yang tidak tertarik pada dirinya, apalagi silau dengan kekayaan yang Keanu miliki.
Dan untuk menjinakkan Ellena, sepertinya hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Xi Keanu.
-
"Nona, Anda harus makan, Anda bisa sakit jika setiap hari selalu menolak untuk menyentuh makanan Anda,"
Seorang pelayan mencoba membujuk Ellena supaya dia mau makan meskipun hanya satu dua sendok saja. Tapi sepertinya hal tersebut tidaklah mudah mengingat seberapa keras kepalanya gadis bermarga Su tersebut. Ellena tetap menolak dan tidak mau menyentuh makanan tersebut.
"Sebaiknya bawa saja kembali makanan-makanan itu. Aku tidak lapar,"
"Nona, Anda sangat pucat. Anda harus makan meskipun hanya sedikit," sekali lagi wanita itu mencoba untuk membujuk Ellena, tapi lagi-lagi tidak berhasil.
"APA KAU TULI!! AKU TIDAK MAU JADI JANGAN MEMAKSAKU!!" bentak Ellena yang mulai hilang kesabaran. "Lagipula untuk apa juga aku makan, jujur saja.. Aku malah berharap supaya aku mati saja dari pada harus menikah dengan majikanmu yang kejam itu!" suaranya berubah parau.
Ellena menarik kedua kakinya dan kemudian membenamkan wajahnya di antara kedua pahanya. Dan pelayan itu hanya bisa memandang Ellena dengan sendu tanpa bisa melakukan apa-apa.
"Saya akan meninggalkan makanan ini di sini, Nona. Saya harap Anda berubah pikiran dan mau menyentuh makanan ini meskipun hanya satu sendok saja," tuturnya.
Tak lama setelah kepergian wanita itu. Sosok lain memasuki ruangan dan menghampiri Ellena yang sedang menangis tersedu-sedu. Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir kissable-nya, pria itu diam dan hanya menatap Ellena datar.
Detik berikutnya Ellena mengangkat kembali wajahnya dan betapa terkejutnya dia saat mendapati sosok pria yang paling tidak ingin dia lihat dan dia temui tiba-tiba ada dihadapannya.
"Kau... Untuk apa lagi kau datang ke sini?"
"Persiapkan dirimu, karena pernikahan kita akan di gelar beberapa jam lagi. Sebentar lagi akan ada yang datang untuk meriasmu, sebaiknya kau menurut dan jangan banyak bertingkah!!"
"APA? KAU SUDAH GILA? AKU TIDAK SUDI JIKA HARUS MENIKAH DENGAN-"
Plakkk...
Keanu menampar keras pipi Ellena dan kemudian mencengkram rahangnya. "Berhenti menguji kesabaranku, Ellena Su!! Masih baik aku tidak menyiksamu dan memperlakukanmu dengan buruk. Masuk dan bawa dia. Ikat saja tubuhnya jika dia masih berani melawan!!"
"Baik Tuan,"
"Xi Keanu, kau biadap!! Kau benar keterlaluan!!Aku semakin membencimu!!" teriak Ellena meluapkan kemarahannya.
Keanu mendesah berat. Sebenarnya dia tidak ingin bersikap kasar pada Ellena, tapi perempuan itu selalu menguji kesabarannya. Membuatnya emosi dan marah. Keanu membawa kursi rodanya meninggalkan ruangan tersebut. Masih ada hal penting yang harus dia lakukan sekarang
-
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
BAGUS KEJAM GITU, BIAR TDK DIREMEHKN KAWAN MAUPUN LAWAN..
2023-12-17
0
Sulaiman Efendy
TERNYATA KEAN PURA2 LUMPUH..
2023-12-17
1
Sulaiman Efendy
WAJAR KEANU DENDAM & MNJADI KEJAM.... SEBENARNYA BSA SAJA KEANU LNGSUNG HABISI MARY DN ANAK2NYA, TPI KYAKNYA KEAN SNGAJA MNYIKSA MRK PRLAHAN LAHAN
2023-12-17
1