"Ya baru mulai mencintaimu, tidak tau nanti karena mungkin saja besok aku sudah sangat mencintaimu,!" Max langsung memeluk Stef erat menyalurkan kelegaan hatinya mendengarkan ucapan Stef.
"Terimakasih sayang," Max mencium kening Stef lembut.
"Tapi Max!" ucap Stef menggantung membuat Max mengkerut.
"Tapi apa?" tanya Max menatap Stef penasaran.
"Aku ini tidak pantas untukmu Max!" jawab Stef yang membuat Max langsung menggeleng.
"Kenapa kau berkata seperti itu?" Max bertanya dengan memandang Stef dalam.
"Kau adalah orang kaya sedangkan aku cuma dari level rendahan," ucap Stef menunduk merasa tidak pantas untuk seorang Maxim Alexander Luciano.
Memang benar Max sudah dari dulu mencintainya bahkan saat Stef baru mulai pandai bicara, yaitu saat Max berumur empat belas tahun dan Stef lima tahun saat orang menyebut itu sebagai cinta monyet anak remaja.
"Astaga, kau ini bicara apa?" tanya Max heran dan bingung.
"Kan memang begitu Max,"
"Sudah lah, tidak usah kau bahas lagi,"
"Tapi...!" ucap Stef terpotong oleh perkataan Max. "Sudah lah, kau harus ingat ini! Aku mencintaimu bukan hanya karena siapa kau tapi juga karena menjadi apa aku saat bersamamu!" ucap Max tegas membuat Stef tersenyum.
"Max aku ingin mengatakan sesuatu padamu!" ucap Stef tersenyum lembut.
"Apa itu?" tanya Max langsung.
"Saat ini aku bukan hanya sudah mulai mencintaimu tapi sudah sangat mencintaimu!" Stef berkata sembari tersenyum malu menatap Max dengan pandangan penuh cinta. Lagi-lagi Max memeluk Stef singkat, lalu menatap Stef.
"Apa kau menyesali pertemuan kita saat di kamar bar waktu itu Stef?" Max menatap penasaran pada Stef menunggu jawaban dari gadisnya itu.
"Tidak!" jawab Stef singkat.
"Benarkah?" tanya Max memastikan
"Ya!"
"Kenapa?"
"Jika aku menyesalinya, apa aku juga harus menyesal karena pertemuan itu aku jadi jatuh cinta padamu?" tanya Stef membuat Max mengkerut.
"Tidak!" jawab Max singkat.
"Jika begitu kenapa kau masih bertanya?" tanya Stef jengkel memalingkan wajahnya lalu berjalan menuju ke arah kamar mandi dan mengambil handuk.
"Kau mau kemana?" tanya Max mengikuti Stef dari belakang.
"Mau mandi, kau mau ikut?" tanya Stef kesal, sudah jelas-jelas dia sudah mengambil handuk dan berjalan menuju ke kamar mandi Max masih saja bertanya
"Apa tidak apa-apa aku ikut?" tanya Max tersenyum jahil.
"Astaga kau ini, baru saja kau bersikap romantis padaku kini kau sudah bersikap menjengkelkan lagi," decak Stef merenggut kesal.
"Benarkah? Apa menurutmu aku ini romantis?"
"Astaga, sudahlah! Cepatlah kau keluar dari sini!" titah Stef yang kesal.
"Iya... Iya, lelaki memang selalu salah dimata wanita," ucap Max pasrah berbalik arah, dan Stef mendengar ucapan Max.
"Memang seperti itu adanya, lelaki memang selalu salah dimata wanita jadi kau harus terima kenyataan itu!" Stef menjawab ucapan Max membuat Max menatap kearahnya.
"Ya,, ya,, kami memang untuk disalahkan bagi para wanita, demi wanita bahagia" ucap Max tersenyum kecut. Mendengar ucapan Max membuat Stef tersenyum.
"Ya Max, i love you too!" ucap Stef tersenyum jahil lalu langsung menutup pintu kamar mandi, sedangkan Max langsung mengejar Stef yang sayangnya sudah masuk terlebih dahulu.
"Apa kau kini sedang menggodaku Stef?" tanya Max dengan suara yang sedikit mengeras.
"Tidak, sudahlah keluar dari kamarku!" seru Stef dari dalam kamar mandi yang membuat Max kesal.
"Awas saja kau nanti Rose!" setelah mengatakan itu Max berjalan meninggalkan kamar Stef keluar. Ia langsung meninggalkan apartemen itu menuju ke kantornya Alexander Corp.
.
.
.
.
.
Holla guys, bagaimana dengan cerita ini apa menurut kalian bagus? Berikan komentar ya😊
Terus ikuti kisah Max dan Stef ini karena masih banyak rahasia yang belum terungkap disini ya. Bagaimana kisah perjalanan cinta mereka dulu hingga menikah nanti Author akan memberikan jawabannya dan semoga kalian menyukai alur cerita yang Author buat nantinya.
Jangan lupa juga ya guys tap jempol dan tekan Love nya, dan vote nya juga gak apa-apa kalau kalian mau ngasih😂
.
.
.
Love❤❤❤EgaSri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
hartatik hartatik
cerity bagus thor
2021-12-19
1
Eky Ramadani10
author pakai alur campuran,jdi masi bnyak lika likunya😭😭
2021-06-08
1
Rianty Aksan
Sangat Keren Ceritanya, Suka Banget.
2021-05-19
0