Max dan Stef langsung pulang ke mansion keluarga Luciano. Selama perjalanan pulang Stef lebih banyak diam, ia masih kesal pada Max begitu pula dengan Max, ia masih kesal terhadap Stef yang berbicara pada Justin.
Sesampainya di mansion keduanya langsung masuk kedalam kamar masing-masing tanpa berbicara sepatah katapun, membuat Masseria heran.
Masseria pun menghampiri Max kedalam kamar anaknya itu.
"Ada apa?" tanya Masseria langsung saat membuka pintu kamar Max yang tidak dikunci.
"Tidak ada apa-apa mom!" jawab Max singkat menoleh kearah momy nya itu.
"Apa kalian bertengkar?" tanya Masseria penasaran.
"No mom!"
"Lalu?"
"Sepertinya dia cemburu padaku!" jawab Max tersenyum.
"Cemburu?" ulang Masseria.
"Ya,"
"Kenapa dia bisa cemburu?" tanya Masseria. "Apa kau menggoda wanita lain?" tuduh momy nya itu.
"Tidak momy, dia hanya salah paham!" jawab Max membantah.
"Lalu kapan kau akan menikahinya?" tanya Masseria.
"Secepatnya!
"Jangan hanya berkata secepatnya, karena diluar sana masih banyak pria yang menginginkan dia!" ucap Masseria panjang lebar.
"Yes mother, I will marry her immediately!"
"Good boy,"
****
Stef merebahkan dirinya di kasur king size itu menatap langit-langit kamar menerawang jauh. 'Apa aku benar-benar cemburu?' pikir Stef.
'Tidak mungkin' racaunya lagi.
'Tapi kenapa aku tidak suka melihat dia berdekatan dengan wanita lain?' Stef terus saja berperang dengan batinnya sendiri.
'Tapi siapa juga yang tidak akan menyukainya, dia kan tampan,kaya, tentu saja semua wanita suka padanya,' Stef bermonolog sendiri dengan pemikirannya, hingga suara ketukan pintu membuyarkan pemikirannya.
Stef berjalan membuka pintu tampaklah Max sedang berdiri di sana.
"Ada apa?" tanya Stef ketus, ia masih kesal kepada Max.
"Aku ingin bicara," jawab Max langsung.
"Bicaralah!"
"Tidak disini,"
"Lalu?"
"Di dalam!"
"Baiklah,"
Max berjalan masuk kedalam kamar Stef lalu menutup pintu, ia duduk di tempat tidur berhadapan dengan Stef.
"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Stef langsung.
"Kita akan segera menikah! Aku akan bicarakan ini dengan papi dan juga ibumu agar bisa dilaksanakan secepatnya," ucap Max memberi.
"Lalu," ucap Stef cuek.
"Hanya itu?" tanya Max heran.
"Lalu aku harus bicara seperti apa?" tanya Stef jengkel.
"Astaga," decak Max.
"Apa?" tanya Stef.
"Apa kau masih cemburu?" tanya Max menatap Stef menyelidik. Jika benar Stef cemburu berarti cinta Max pada Stef tidak bertepuk sebelah tangan.
"Siapa yang cemburu?" tanya Stef memalingkan wajahnya.
"Tentu saja kau, aku kan bertanya padamu!" jawab Max mengerling sebal.
"Tidak! Aku tidak cemburu!" jawab Stef yakin. Mencoba menghindari tatapan mata Max yang menatapnya intens.
"Benarkah?" tanya Max menggoda, melihat Stef yang terlihat gugup.
"Tentu saja!" jawab Stef tegas dan yakin.
"Baiklah,"
"Apa pembicaraannya sudah selesai?" tanya Stef mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Kenapa?"
"Kau bisa keluar sekarang!" perintah Stef menoleh kearah pintu.
"Tidak!" jawab Max menolak.
"Lalu kau mau apa disini?" tanya Stef jengkel.
"Aku akan tidur disini!"
"Hah?"
****
Max menghampiri David diruang kerja papi nya, tadi David menghubungi Max memberi tahu informasi tentang Justin Hill, membuat Max kesal karena tidak jadi mengganggu Stef yang membuat Stef rasanya sangat berterima kasih pada David karena sudah di tolong dua kali!
"Ada informasi apa?" tanya Max langsung saat duduk di dekat David.
"Informasi tentang Justin Hill, aku sudah menemukannya!" beritahu David menatap Max serius.
"Berikan padaku!" ucap Max, David menyerahkan dokumen pada Max. Mata Max menyipit melihat foto yang ada disana.
"Apa dia benar-benar Justin Hill," tanya Max menatap David.
"Tentu!" jawab David dengan sangat yakin
"Astaga," decak Max.
"Kenapa?" tanya David heran.
"Aku tadi bertemu dengannya!" jawab Max jujur mengingat kejadian di taman tadi siang.
"Kapan? Dimana?" tanya David beruntun.
"Tadi siang di taman!" jawab Max.
"Apa dia mengenal mu?" tanya David.
"Tidak,! tapii," ucap Max menggantung ucapannya.
"Tapi apa?" tanya David penasaran.
"Sepertinya dia menyukai Rose ku!"
.
.
.
.
.
.
TBC.
Love❤❤❤EgaSri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Indahindah15
aduh kisah lama terulang. dulu bapaknya henry hill suka sama lie exelson. skrg anaknya justin hill suka sama steff exelson
2021-04-17
0
Tirta Tirta
cepat nikahi stef max nanti keburu di ambil justin
2020-11-01
1
Sarmiyati Fikhairelyn
wow,,,,,,mkin seru nih
2020-10-01
3