7. Calon suami

"Ya Aku Baru Menyukaimu, Tapi Belum Mencintaimu!" ucap Max, setelah itu berlalu begitu saja meninggalkan Stef setelah mengucapkan kata kata tersebut. Stef mencoba mencerna ucapan Max. "Berarti kau menyukai ku?" ucap Stef mengejar langkah besar Max dari belakang, mensejajarkan langkah mereka berjalan beriringan.

"Siapa bilang?" tanya Max membuat Stef berpikir ulang.

"Tadi kau bilang begitu!" jawab Stef lugu, Max tersenyum sendiri melihat kepolosan Stef. Gadis ajaib yang benar benar bodoh. pikir Max.

Jelas jelas tadi Max mengatakan dengan sangat jelas, tapi Stef masih saja bertanya.

"Sudah lah, tak usah kau pikirkan. Kita akan sarapan terlebih dahulu lalu baru bertemu dengan ibumu." ucap Max mengalihkan pembicaraan sembari menatap lurus kedepan.

"Ck, kau jangan mengalihkan pembicaraan"

***

Kini Max dan Stef sedang sarapan di sebuah restoran mewah di kota Fankfurt, Jerman. Kota metropolitan sebagai pusat ekonomi bisnis jerman. Di sini lah pusat Alexander Corp milik Max berdiri kokoh menjulang tinggi, sebagai perusahaan otomotif terbesar disana. Stef asik memakan sarapannya dengan lahap, sedangkan Max memperhatikan Stef dalam.

"Sudah berapa hari kau tidak makan? Kau rakus sekali!" cemooh Max menatap Stef yang makan dengan sangat lahap.

"Aku jarang makan makanan seperti ini. Aku tidak memiliki uang untuk membeli makanan semahal ini, aku bekerja mencari uang untuk berobat ibuku" jelas Stef jujur. Max yang mendengarkan nya pun hanya terdiam. 'Malang sekali dia, aku bahkan menghabiskan uangku setiap hari tanpa berfikir terlebih dahulu' pikir Max dalam hati menatap Stef takjub.

"Kau tenang saja, mulai saat ini kau akan makan makanan seperti ini setiap hari," ucap Max menatap Stef menyombongkan diri.

"Sebenarnya pekerjaanmu apa?" tanya Stef ingin tahu.

"Kau tidak tau siapa aku?" Stef hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu sebagai jawaban dari pertanyaan Max membuat lelaki tampan itu menatap Stef tidak percaya.

"Astaga.. Selain bodoh ternyata kau juga kuno." ucap Max mengatakan dengan kesal menatap Stef yang hanya acuh.

"Hei! Enak saja kau mengatakan aku bodoh dan kuno, aku ini sibuk jadi tidak sempat mencari tahu sesuatu yang tidak penting," ucap Stef menjelaskan, membuat Max semakin kesal. Yang benar saja ada orang di kota Frankfurt ini yang tidak mengenalnya, pengusaha muda yang masuk kedalam urutan pertama majalah bisnis sebagai pengusaha muda yang sangat sukses dan merajai dunia perdagangan otomotif.

"Ck, kau sungguh menyebalkan. Cepat habiskan makanan mu, kita akan segera pergi!" ucap Max jengkel. Sedangkan Stef tidak menghiraukan Max yang kesal padanya, ia hanya menghabiskan makanannya cepat.

****

Kini Max sedang menatap bangunan sederhana yang ada di depannya. Menelisik setiap sudut bangunan itu. Lalu ia menatap Stef.

"Kau tinggal di sini?" tanya Max tidak percaya.

"Iya, memangnya kenapa?" ucap Stef balik bertanya.

"Apa kau nyaman tinggal disini?" tanya Max dengan nada yang tidak yakin.

"Nyaman, sangat nyaman." ucap Stef dengan sangat yakin membuat Max menghela nafas.

"Aku rasa, aku akan sulit bernafas nanti," gumam Max dengan suara terendah yang pastinya tidak didengar oleh Stef.

"Apa?" ucap Stef bertanya menatap pada Max.

"Bukan apa-apa!" jawab Max cepat.

"Ya sudah, ayo kita masuk!" ajak Stef.

"Ya ya, baiklah,"

Mereka berdua masuk kedalam rumah sederhana milik Stef. Max berjalan di belakang mengikuti Stef yang sudah berjalan terlebih dahulu di depan. Max menatap setiap sudut ruangan. Banyak foto Stef dan ibunya dengan berbagai pose tergantung di dinding.

Tapi tak ada satupun foto ayah tiri Stef yang tampak disana.

Stef membawa Max masuk kedalam kamar ibunya. Disana terlihat seorang wanita yang sudah mulai menua dengan sedikit keriput di kulit putih nya yang pucat tertidur di sana.

"Pasti lelaki baji*gan itu belum pulang," decak Stef geram karena tak melihat ayah tirinya ada di rumah.

Max memperhatikan wanita itu. 'Sepertinya penyakitnya cukup parah' pikir Max.

Stef berjalan mendekat untuk membangunkan ibunya yang tengah terlelap itu.

"Ibu," panggil Stef mengusap lembut tangan wanita yang sudah melahirkannya itu, membuat wanita paruh baya itu mulai membuka matanya perlahan menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke matanya.

"Stef," pekiknya tertahan, ia terkejut melihat anaknya ada didepannya saat ini. Ia mencoba bangun di bantu oleh Stef dan meletakkan bantal penyangga punggungnya.

"Ibu," Stef langsung memeluk ibunya erat, dan semua itu tidak luput dari pandangan Max. 'Momy pasti akan setuju jika aku menikah dengan Stef nanti, dia sungguh penyayang' racau Max dalam hati.

Ibu Stef melirik ke arah Max, ia melepaskan pelukan hangat itu lalu menatap kepada anaknya, setelah itu ia juga menatap kepada Max dengan pandangan yang memyelidik.

"Kamu siapa? Teman Stef kah?" tanya ibu Stef ingin tahu. Max menatap wanita paruh baya yang sedikit pucat itu, lalu beralih menatap Stef. Tak lama ia berdehem.

"Perkenalkan saya Maxim Alexander," ucap Max sesopan mungkin walau masih sedikit kaku. Dan ia tidak memakai kata Luciano dibelakang namanya membuat Ibu Stef tidak mengenalnya, jika saja Max mengatakan Luciano pasti ibu Stef ini akan langsung mengenalinya tanpa harus dijelaskan.

"Saya Lie ibunya Stef, kamu teman Stef? Tampan sekali," jawab Lie ramah menatap Max kagum pada lelaki pemilik satu kata yang cocok untuknya itu, yaitu Perfect.

"Bukan," jawab Max singkat membuat wanita paruh baya itu mengernyit, jika bukan teman Stef lalu lelaki ini siapa?, begitu pikirnya.

"Lalu siapa?"

"Saya Calon Suami Stef."

.

.

.

.

.

TBC.

Love❤️❤️❤️ EgaSri

Terpopuler

Comments

Sarmiyati Fikhairelyn

Sarmiyati Fikhairelyn

ketua Mafia yg sedang jatuh cinta

2020-09-28

8

El Nafis

El Nafis

stef.. jdi kek cowok😁

knp gk stefi aja... lebih girlie😉

2020-09-23

12

Mey Hans

Mey Hans

MAFIA berhati mulia👍👍

2020-09-23

5

lihat semua
Episodes
1 1. Maxim
2 2. Menikah denganku
3 3. Baiklah, aku mau
4 4. Kenapa
5 5. Tertarik
6 6. Kerena aku menyukaimu
7 7. Calon suami
8 8. Sejak saat ini
9 9. Ciuman darimu
10 10. Menantu Momy
11 11. Ck, ceroboh
12 12. Panggil aku momy
13 13. Rose ku
14 14. Ciuman pertemuan
15 15. Justin Hill
16 16. Ingin jalan-jalan?
17 17. Cemburu
18 18. Dia menyukai Rose
19 19. Baru mulai mencintai
20 20. Kau sedang menggodaku?
21 21. Bertemu Justin
22 22. Telepon
23 23. Nyawa dibalas nyawa
24 24. Jatuh cinta berkali-kali
25 25. Sesuatu yang penting
26 26. Meet
27 27. Melamarmu
28 28. Penuh rahasia
29 29. Pesonanya
30 30. Kelly
31 31. I love you
32 32. Menikah
33 33. Kanguru
34 34. Jangan menggodaku
35 35. Mesum
36 36. Revenge
37 37. Mandi bersamaku
38 38. Jadi dia...
39 39. Ingin mengungkap rahasia
40 40. Terbongkar
41 41. Ayah
42 42. Liburan
43 Visual pemain
44 43. Ternyata dia
45 44. Bodyguard
46 45. Satu atau tidak sama sekali
47 Eps 46
48 Eps 47
49 Eps 48
50 Eps 49
51 Eps 50
52 Eps 51
53 Eps 52
54 Eps 53
55 Eps 54
56 Eps 55
57 56. Max aneh
58 57. Pulang
59 58. Kau kenapa Max?
60 59. Mual
61 60. Ke kampus
62 61. Buah Ceri
63 62. Kau seperti wanita hamil Max!
64 63. Menunggu pulang
65 64. Mau iga bakar
66 65. Iga bakar
67 66. Bos yang menyebalkan
68 67. Ke dokter.
69 68. Jenna
70 69. Oh tuhan
71 70. Akan melahirkan
72 71. Dua malaikat kecil
73 72. Matteo Mattea
74 73. Where Momy?
75 74. Obat nyamuk
76 75. Kebahagiaan
77 Season 2. Awal baru si kembar 1
78 Season 2. Lihat aku uncle
79 Season 2. Bagaimana jika itu uncle?
80 Season 2. Itu tidak mungkin Max!
81 Season 2. Dia temanku Uncle
82 Season 2. Kau yang harusnya mengerti aku!
83 Season 2. Aku tidak mau pulang
84 Season 2. Pasti kau sudah gila Thomas!
85 Season 2. Kenapa tidak langsung menikah saja?
86 Season 2. Mari kita berkenalan lagi!
87 Season 2. Kau cemburu uncle?
88 Season 2. Karena yang menjadi milikku, tetap milikku!
89 Season 2. Apa kau tidak lelah mengawasi ku Max?!
90 Season 2. Makan malam
91 Season 2. Diculik
92 Season 2. Tidak seperti diculik
93 Season 2. Tentu saja Kau!
94 Season 2. Menikah?!
95 Season 2. Menantu kurang ajar kau!
96 Season 2. Austin Adelardo Halmington
97 Season 2. Pesta
98 Season 2. Basa-basi MP
99 Season 2. Menggoda
100 Season 2. Aku menginginkanmu lagi sayang!
101 Season 2. Sayang, kau tidak mencintai aku lagi ya?
102 Season 2. Mattea menyebalkan!
103 Season 2. MatteNa
104 Season 2. Aku sangat mencintaimu. End
105 MatteNa: Prolog
106 MatteNa: Perjuangan kedua
107 MatteNa: Cemburu kah?
108 MatteNa: Aku memang mencintaimu!
109 MatteNa: Rasanya di cintai --
110 MatteNa: Kau tidak boleh dekat dengannya!
111 MatteNa; Bocah mesum!
112 MatteNa: Benci ini
113 MatteNa: Kecelakaan dan melahirkan
114 MatteNa: Sabotase?
115 MatteNa: Pelakunya
116 MatteNa: Sadar
117 MatteNa: Aku ingin melihatnya
118 MatteNa: Sadar 2
119 MatteNa: Cepatlah sembuh
120 MatteNa: Pergi
121 MatteNa: Jangan panggil aku Teo, An!
122 MatteNa: James
123 MatteNa: Ingat kembali
124 MatteNa: Adik bayi
125 MatteNa: Aku membencimu!
126 MatteNa: Stella-Arthur
127 MatteNa: Pernikahan, taruhan.
128 MatteNa: Mattea
129 MatteNa: Ceroboh
130 MatteNa: Apa salahku?
131 Akhir. End
132 Exp. Honeymoon katanya?
133 Exp. Aku semakin tua saja!
134 Exp. Sadisnya kau ini!
135 Exp. Wanita-_-
136 Exp. Drama calon orang tua baru
137 Exp. Minta maaf ala Stella
138 Exp. Bingung aku teh
139 Exp. Mau ngintip, syaalala—lala
140 Exp. Kemarahan Thomas
141 Exp. Mendebarkan
142 Exp. Ketemu
143 Exp. Melahirkan, Mp, Pergi
144 Exp. Judul yang pas
145 Exp. Sampai jumpa
146 Exp. Telepon perubah mood
147 Exp. Natal
148 Exp. Kau ... datang?
149 Exp. Menjadi adikmu?
150 Exp. Makan siang ala-ala
151 Exp. Quality time
152 Exp. Belanja bersama
153 Exp. Ulang tahun
154 Exp. Mendebarkan lagi
155 Exp. Welcome to the world Atha
156 Exp. Goodbye world
157 Exp. New life
158 Exp. Atha
159 Exp. Aku bahagia
160 Terimakasih
Episodes

Updated 160 Episodes

1
1. Maxim
2
2. Menikah denganku
3
3. Baiklah, aku mau
4
4. Kenapa
5
5. Tertarik
6
6. Kerena aku menyukaimu
7
7. Calon suami
8
8. Sejak saat ini
9
9. Ciuman darimu
10
10. Menantu Momy
11
11. Ck, ceroboh
12
12. Panggil aku momy
13
13. Rose ku
14
14. Ciuman pertemuan
15
15. Justin Hill
16
16. Ingin jalan-jalan?
17
17. Cemburu
18
18. Dia menyukai Rose
19
19. Baru mulai mencintai
20
20. Kau sedang menggodaku?
21
21. Bertemu Justin
22
22. Telepon
23
23. Nyawa dibalas nyawa
24
24. Jatuh cinta berkali-kali
25
25. Sesuatu yang penting
26
26. Meet
27
27. Melamarmu
28
28. Penuh rahasia
29
29. Pesonanya
30
30. Kelly
31
31. I love you
32
32. Menikah
33
33. Kanguru
34
34. Jangan menggodaku
35
35. Mesum
36
36. Revenge
37
37. Mandi bersamaku
38
38. Jadi dia...
39
39. Ingin mengungkap rahasia
40
40. Terbongkar
41
41. Ayah
42
42. Liburan
43
Visual pemain
44
43. Ternyata dia
45
44. Bodyguard
46
45. Satu atau tidak sama sekali
47
Eps 46
48
Eps 47
49
Eps 48
50
Eps 49
51
Eps 50
52
Eps 51
53
Eps 52
54
Eps 53
55
Eps 54
56
Eps 55
57
56. Max aneh
58
57. Pulang
59
58. Kau kenapa Max?
60
59. Mual
61
60. Ke kampus
62
61. Buah Ceri
63
62. Kau seperti wanita hamil Max!
64
63. Menunggu pulang
65
64. Mau iga bakar
66
65. Iga bakar
67
66. Bos yang menyebalkan
68
67. Ke dokter.
69
68. Jenna
70
69. Oh tuhan
71
70. Akan melahirkan
72
71. Dua malaikat kecil
73
72. Matteo Mattea
74
73. Where Momy?
75
74. Obat nyamuk
76
75. Kebahagiaan
77
Season 2. Awal baru si kembar 1
78
Season 2. Lihat aku uncle
79
Season 2. Bagaimana jika itu uncle?
80
Season 2. Itu tidak mungkin Max!
81
Season 2. Dia temanku Uncle
82
Season 2. Kau yang harusnya mengerti aku!
83
Season 2. Aku tidak mau pulang
84
Season 2. Pasti kau sudah gila Thomas!
85
Season 2. Kenapa tidak langsung menikah saja?
86
Season 2. Mari kita berkenalan lagi!
87
Season 2. Kau cemburu uncle?
88
Season 2. Karena yang menjadi milikku, tetap milikku!
89
Season 2. Apa kau tidak lelah mengawasi ku Max?!
90
Season 2. Makan malam
91
Season 2. Diculik
92
Season 2. Tidak seperti diculik
93
Season 2. Tentu saja Kau!
94
Season 2. Menikah?!
95
Season 2. Menantu kurang ajar kau!
96
Season 2. Austin Adelardo Halmington
97
Season 2. Pesta
98
Season 2. Basa-basi MP
99
Season 2. Menggoda
100
Season 2. Aku menginginkanmu lagi sayang!
101
Season 2. Sayang, kau tidak mencintai aku lagi ya?
102
Season 2. Mattea menyebalkan!
103
Season 2. MatteNa
104
Season 2. Aku sangat mencintaimu. End
105
MatteNa: Prolog
106
MatteNa: Perjuangan kedua
107
MatteNa: Cemburu kah?
108
MatteNa: Aku memang mencintaimu!
109
MatteNa: Rasanya di cintai --
110
MatteNa: Kau tidak boleh dekat dengannya!
111
MatteNa; Bocah mesum!
112
MatteNa: Benci ini
113
MatteNa: Kecelakaan dan melahirkan
114
MatteNa: Sabotase?
115
MatteNa: Pelakunya
116
MatteNa: Sadar
117
MatteNa: Aku ingin melihatnya
118
MatteNa: Sadar 2
119
MatteNa: Cepatlah sembuh
120
MatteNa: Pergi
121
MatteNa: Jangan panggil aku Teo, An!
122
MatteNa: James
123
MatteNa: Ingat kembali
124
MatteNa: Adik bayi
125
MatteNa: Aku membencimu!
126
MatteNa: Stella-Arthur
127
MatteNa: Pernikahan, taruhan.
128
MatteNa: Mattea
129
MatteNa: Ceroboh
130
MatteNa: Apa salahku?
131
Akhir. End
132
Exp. Honeymoon katanya?
133
Exp. Aku semakin tua saja!
134
Exp. Sadisnya kau ini!
135
Exp. Wanita-_-
136
Exp. Drama calon orang tua baru
137
Exp. Minta maaf ala Stella
138
Exp. Bingung aku teh
139
Exp. Mau ngintip, syaalala—lala
140
Exp. Kemarahan Thomas
141
Exp. Mendebarkan
142
Exp. Ketemu
143
Exp. Melahirkan, Mp, Pergi
144
Exp. Judul yang pas
145
Exp. Sampai jumpa
146
Exp. Telepon perubah mood
147
Exp. Natal
148
Exp. Kau ... datang?
149
Exp. Menjadi adikmu?
150
Exp. Makan siang ala-ala
151
Exp. Quality time
152
Exp. Belanja bersama
153
Exp. Ulang tahun
154
Exp. Mendebarkan lagi
155
Exp. Welcome to the world Atha
156
Exp. Goodbye world
157
Exp. New life
158
Exp. Atha
159
Exp. Aku bahagia
160
Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!