Saat makan malam.
"Stef, kita akan segera pulang ke Frankfurt besok!" beritahu Max tiba-tiba.
"Apa?" tanya Stef kaget.
"Kenapa buru-buru Max?" tanya Lucky menatap anak lelakinya itu heran.
"Tidak apa-apa pi, aku hanya ingin membawa Stef cepat pulang ke Frankfurt," jelas Max.
"Tapi kenapa buru-buru sekali," tanya Masseria menatap Max, bahkan anak lelakinya itu baru dua hari menginjakkan kakinya di Milan, dan kini sudah ingin kembali lagi ke Frankfurt.
"Aku ada urusan yang mendadak mom," jawab Max bohong. Ia tidak ingin memberi tahu tentang Justin pada kedua orang tuanya maupun Stef. Sedangkan David dan Thomas hanya diam saja mendengar tanpa mau berkomentar.
"Urusan mendadak apa?" tanya Masseria lagi.
"Pokoknya sesuatu yang mendesak momy," jawab Max.
"Tapi kenapa buru-buru sekali Max?" Stef ikut bertanya.
"Bukan apa-apa, bukankah seharusnya kau senang bisa kembali ke Frankfurt bertemu dengan ibumu?" tanya Max menatap Stef.
"Ya kau benar," ucap Stef mengiyakan.
"Nah kan,"
****
Saat Max sedang berada didalam kamarnya ada seseorang yang mengetuk pintu. Max berjalan membukakan pintu tampaklah paling Lucky berdiri disana.
"Ada apa pi?" tanya Max.
"Papi ingin bicara!" jawab Lucky singkat.
"Baiklah," jawab Max mempersilakan papinya itu untuk masuk ke kamarnya.
"Ada apa pi?" tanya Max penasaran.
"Kenapa kau ingin pulang ke Frankfurt secepatnya?" tanya Lucky to the point.
"Karena ada urusan yang mendesak," jawab Max bohong.
"Kau jangan berbohong pada papi Max," ucap Lucky tegas membuat Max sedikit takut.
"Aku tidak bohong pi," ucap Max kekeh pada kebohongannya.
"Kau bilang sekarang atau papi cari tahu sendiri," titah Lucky tegas.
"Baiklah, tadi siang aku bertemu dengan Justin," ucap Max jujur.
"Justin?" tanya Lucky.
"Ya pi, Justin Hill putra Henry Hill," jawab Max.
"Dimana?" tanya Lucky.
"Tadi dia berbicara pada Stef, dan aku yakin dia menyukai Stef," ucap Max yakin.
"Darimana kau tahu dia menyukai Stef?" tanya Lucky.
"Dari tatapan matanya pi!"
"Baiklah, lalu apa yang akan kau lakukan?" tanya Lucky.
"Aku akan menyembunyikan Stef darinya pi,"
"Baiklah, papi mendukungmu!"
"Terimakasih pi"
****
Jet pribadi yang membawa Max dan rombongan mendarat cantik di bandar udara Frankfurt am main. Max langsung mengantarkan Stef ke apartemennya.
Sedangkan David dan Thomas langsung menuju ke Alexander Corp mengurus perusahaan Max yang di tinggal tiga hari karena pergi ke Milan. Bahkan rencana mereka untuk mencari Jhon juga tertunda karena kepulangan mendadak yang di putuskan Max setelah bertemu dengan Justin.
Max mengikuti Stef masuk kedalam kamar Lie. Tampaklah Lie sedang tertidur pulas membuat Stef tidak tega membangunkannya.
Setelah itu Max juga mengikuti Stef yang masuk kedalam kamarnya membuat Stef risih.
"Kenapa kau selalu mengikuti ku?" tanya Stef jengah.
"Karena itu keinginan ku" jawab Max santai.
"Apa kau tak punya pekerjaan lain selain mengikutiku?" tanya Stef jengkel.
"Tidak!" jawab Max yang membuat Stef semakin kesal.
"Jika kau tidak bekerja apa yang akan kau berikan untuk gaji karyawanmu?" tanya Stef.
"Tentu saja uang,"
"Astaga, kau benar benar membuatku kesal," ucap Stef jengkel.
"Stef," ucap Max menatap Stef serius.
"Apa?" tanya Stef.
"Aku ingin meminta satu hal padamu," ucap Max menatap manik cerah Stef beradu dengan manik hitam pekatnya.
"Satu hal? apa?" tanya Stef.
"Tetaplah bersamaku, hingga kau terbiasa dengan semua hal yang berkaitan denganku" ucap Max memandang Stef dalam, membuat Stef tersenyum.
"Tentu, dan kau harus tau!"
"Apa?"
"Jangan salah paham dengan sikapku padamu, bahkan saat aku marah, kesal, jengkel, karena kau harus tau itu terjadi sebab karena aku yang susah mulai mencintaimu!" jawab Stef membuat Max ternganga.
"Kau sudah mulai mencintaiku?" tanya Max tak percaya.
"Ya baru mulai mencintaimu, tidak tau nanti karena mungkin saja besok aku sudah sangat mencintaimu,!"
.
.
.
.
.
TBC.
Love❤❤❤EgaSri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Yuli Herawati
aku suka ceritamu thor...
2020-11-21
0
Tirta Tirta
yeeeee sudah saling cinta nie
2020-11-01
0
Sarmiyati Fikhairelyn
dah sama2 mengakui jatuh cinta
2020-10-01
7