epd 12

Setelah sampai di ruangan ibu, Mario segera membukakan pintu untuk Dinda.

Sambil mempersilahkan Dinda masuk terlebih dahulu, dengan begiiiitu manis.

"Silahkan masuk Tuan putri...." ucapnya dengan penuh kelembutan.

"Hemmm, sok romantis." ucap Dinda sembari tersenyum tipis.

Mario membalas dengan kedipan sebelah mata sambil tertawa genit.😄

Aaiihh, tentu saja hal itu membuat jantung Dinda terasa dag dig dug der...wow😂

Dinda mengulum senyum, sambil melangkah masuk.

Disusul dengan Mario yang menjurus dibelakang, sembari tersenyum lebar.

Sementara ibu dan Yudha yang sejak tadi asik berbincang, tiba-tiba saja menghentikan obrolan.

Mereka memandang kearah Dinda dan Mario secara bersamaan dengan tatapan heran.

"Tadi ngambekkan, sekarang senyum-senyuman.

aaahh, sungguh aneh tapi nyata." Yudha membatin.

"Tuan, ayo kita pulang." ucap Yudha menghentikan senyuman Mario.

"Tadi suster kesini Tuan.. katanya jam besuk sudah habis." lanjut Yudha.

"Oh gitu.. ya udah, ayo kita pulang." saut Mario dan langsung mendekat kearah ibu.

"Bu.. saya permisi dulu bu." ucapnya lembut. "Ibu cepat sembuh ya bu... cup" lanjutnya sambil menyalami ibu dan mengecup lembut pucuk tangan ibu.

"Terimakasih ya nak Mario, nak Yudha." jawab ibu sembari tersenyum ramah.

Diikuti dengan Yudha yang juga menyalami tangan ibu.

"Iya, sama-sama bu..." jawab Mario, Yudha bersamaan.

"Din, aku pulang ya.." lanjut Mario berpamitan dengan Dinda.

Dinda tersenyum, "iya.. hati-hati dijalan." ucapnya seraya tersipu malu, disambut dengan Mario yang tersenyum mengembang.

"Saya juga Nona, saya pamit dulu. Jangan lupa nanti malam mimpi in saya." ucap Yudha memanas-manasi Mario.

Tentu saja hal itu membuat bola mata Mario membulat.

Rasanya ingin sekali dia mencekik Yudha saat ini juga.

Sementara ibu dan Dinda tertawa kecil secara bersamaan melihat tingkah ke duanya.

Setelah mereka pergi, "sepetinya atasanmu itu menyukaimu Din!" ucap ibu curiga seraya menatap lembut raut wajah Dinda yang sejak tadi sudah terlihat merona.

"Apa sih buk..." saut Dinda semakin malu.

*****

Keesokan harinya...

Mario bangun lebih awal, setelah mandi dan berpakaian, dia langsung beranjak turun untuk sarapan bersama keluarga.

Mario melihat ada Papa, Mama, kakak dan keponakannya yang sudah berada dimeja makan.

"Sarapan dulu sayang." ajak mama lembut.

"Iya ma.." jawab Mario, sembari berjalan menghampiri mereka, dan memilih untuk duduk di samping vino, keponakan semata wayangnya.

Mario tersenyum memperhatikan Vino yang sedang makan dengan lahapnya.

"Makan yang banyak, biar cepat gede." ucapnya sambil mengelus-elus kepala Vino.

Vino mengangkat wajahnya dan menghentikan aksi makannya.

"Iya dong om, biar aku bisa punya otot gede kaya om." jawabnya sambil mengacungkan dada dan memperlihatkan kedua ototnya.

Semua tertawa melihat tingkah Vino.

"Kata kakek, kalo kita punya otot gede..pasti banyak pacarnya." lanjutnya dengan polos.

"Aku mau punya otot gede.. biar banyak pacar."

ucapnya lagi membuat semua pasang mata menatap ke arah Papa sambil menggeleng-geleng kan kepala.

Sementara papa hanya tersenyum menyeringai.

Lalu Vino melirik kearah Mario sambil melihat-lihat bentuk tubuh Mario, membuat Mario terheran sembari mengerutkan kedua alisnya.

"Tapi om, kok om punya otot gede gak punya pacar sih?" tanya Vino somvlak.

Membuat Mario terperangah.

"Hahahahahaaa..." tawa Mama dan Papa pecah mendengar ucapan Vino.

"Piuuurrr" Karin menyemburkan nasi dari dalam mulutnya, sehingga mengenai tepat ke dalam piring milik Papa yang berada didepannya.

"Kariiiinnn..." ucap Mama dan Papa bersamaan.

"Hahahahaha.." Mario tertawa lebar. Lalu menghentikan tawanya.

Mario kembali menatap Vino, "siapa yang bilang om gak punya pacar? hem?" tanya Mario sembari menaik turunkan kedua alisnya.

"Mama.." ucap Vino polos.

Membuat Mario mengalihkan pandangannya kearah karin dengan tatapan sinis.

Karin hanya tersenyum lebar menampilkan deretan giginya yang putih dan rapi, sambil mengacungkan dua jarinya pertanda Viiiss.

Begitulah kira-kira candaan mereka saat bersama, bahkan dimeja makan pun mereka masih saja bercanda.

Bersambung epd 13

Maaf ya.., segini aja dulu.

Biar tambah panjang episodenya😁😁

Makasih udah mampir di karya receh ku...

love u😘😘😘

Terpopuler

Comments

Syafa Aprilia

Syafa Aprilia

minta bunganya dong kk, biar semangat nulis😁😁

2021-07-23

1

BillyBabe lover's

BillyBabe lover's

q hadir kasih hadiah.. biar semakin semangat.

2021-07-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!