Rinjani hanya mematung mendengarkan cerita Neneknya, air matanya terus mengalir membasahi pipinya. Perasaan seorang wanita tentunya lebih peka, sehingga Rinjani membayangkan bagaimana membayangkan ibunya saat tengah hamil di kejar-kejar oleh para pembunuh.
“Nek Rinjani akan membalaskan kematian ibu dan mencari siapapun yang telah berani membunuh ayah dan ibu” isak Rinjani.
Rutini hanya menghela nafas panjang, hampir 9 tahun bersama dengan cucunya baru kali ini melihat kemarahan Rinjani yang terlihat sangat memuncak saat mendengar cerita kematian ayah dan ibunya.
Rutini sadar, untuk membalas dendam terhadap kematian ayah dan ibunya, Rinjani harus memiliki tenaga dalam dan Qi murni agar lebih kuat saat berhadapan dengan para pembunuh kedua orang tuanya.
“Rinjani, semua latihan gerak tari yang selama ini telah Nenek ajarkan selain memang untuk menari di pertunjukan sebenarnya gerakan-gerakan itu merupakan jurus-jurus silat” senyum Rutini kepada Rinjani, menerangkan tentang latihan-latihan gerakan yang dilakukan Rinjani selama bertahun-tahun.
Rinjani yang tengah hanyut dalam kesedihan perlahan mengangkat wajahnya, karena terkejut mendengarkan penjelasan dari Neneknya.
“Fisikmu sudah kuat, tulang-tulangmu juga sudah keras. Tinggal melatih tenaga dalam mu dan membuka aliran Qi murni yang adadi tubuhmu. Jangan khawatir nenek akan membantu sekuatnya untuk membuka aliran Qi di dalam tubuhmu” terang Rutini, seolah mengerti apa yang ada dalm fikiran Cucunya.
“Baik nek, semua yang terlibat dalam pembunuhan keluarga dan kedua orang tuaku akan Rinjani balas” geram Rinjani, dengan masih tetap menahan amarahnya.
“Sekarang masuklah kedalam kamar, Nenek akan memberitahukan cara berlatih tenaga Dalam. Setelah aliran tenaga dalam terbuka, selanjutnya buka juga aliran Qi murni dalam tubuhmu” pinta Rutini kepada cucunya.
Tidak menunggu lama, Rinjanipun menuruti apa yang disampaikan oleh neneknya. Walaupun masih dalam kondisi sedih dan tergoncang akibat mendengar cerita kematian kedua orang tuanya, Rinjani bertekad ingin menjadi wanita yang lebih kuat.
Rinjani kemudian memasuki kamar menyusul Rutini dari belakang. Kemudian keduanya duduk saling berhadap-hadapan. Rutini kemudian mengalirkan tenaga dalamnya ke jari telunjuknya, setelah merasa cukup Rutini kemudian melakukan totokan ke dada bagian kiri dan kanan kemudian yang terakhir ke bagian bawah pusat Rinjani.
Perlahan tapi pasti, Rinjani merasakan ada aliran hawa hangat di setiap nadi-nadi darahnya yang mengalir perlahan-lahan menuju ke pusat tempat tenaga dalam berkumpul.
“Sekarang pejamkan matamu, pusatkan fikiran ke bawah pusatmu tempat tenaga dalam berkumpul. Tarik nafas perlahan, kemudian tahan dan keluarkan perlahan. Lakukan hal itu sampai merasakan ada eneegi hangat di bawah pusarmu” terang Rutini, menjelaskan kepada Rinjani untuk memulai mencoba memusaatkan tenaga dalam.
Secara perlahan lahan Rinjani menarik nafas panjang, kemudian menahannya di perut bagian bawah dan kemudian perlahan menghembuskannya. Setelah tiga kali melakukan hal tersebut, wajah Rutini tampak berubah cerah dengan senyum mengembang.
Dirinya tak menyangka melihat perkembangan yang diperlihatkan oleh Rinjani, walaupun baru tiga tarikan nafas Rutini bisa merasakan tenaga dalam yang berada didalam tubuh Rinjani.
“Cucuku teruslah berlatih seperti itu selama 3 jam kedepan, nanti kalau sudah selesai Nenek akan kembali lagi” ucap Rutini, yang telah memahami cara meningkatkatkan tenaga dalam.
“Baik nek” sahut Rinjani, yang saat ini sudah memeliki sekitar 3 lingkaran tenaga dalam.
Rutini kemudian berdiri meninggalkan kamar Rinjani. Sambil bergumam dalam hatinya Rutini merasa bangga dengan cucunya. “Tidak disangka baru saja dibuka aliran tenaga dalamnya, Rinjani sudah mampu nemiliki lingkaran tenaga dalam tinggal nanti membuka aliran Qi nya” gumam Rutini sambil bergegas keluar kamar Rinjani.
**** Sehubungan dengan situasi yang membuat penulis sangat sibuk,,, karena Kondii Pidemik Covid 19 ataupun Corona. Penulis sampai harus siaga untuk memantau perkembangannya. Sehingga beberapa hari tidak bisa menulis cerita ini ***
*** Mari Kita Berdo'a Bersama, agar terhindar dari Covid 19 atau Corona ****
Wahai makhluk Allah yg bernama covid 19.... Jika Engkau tentara Allah yg dikirim untuk memberantas kesombongan dimuka bumi... Segerakan lah selesaikan tugas Mu....
Ijinkan kami bisa menghirup udara ramadhan yg syahdu....
Ijinkan kami... Menemui bulan penuh ampunan Dari Robb semesta alam...
Wahai makhluk nano berukuran 150 nanometer yg mampu menggemparkan dunia... Ukuran kecilmu menjadi bukti kuasa Pencipta NYA
Covid19 pulanglah ke tempat Mu dengan tenang sebelum Ramadan
Covid19 pulanglah ke tempat Mu dengan tenang sebelum Ramadan
Covid19 pulanglah ke tempat Mu dengan tenang sebelum Ramadan
Aamiin Ya Rabb
Kami ingin Tarawih berjalan seperti biasa,
Kami ingin Pasar Ramadan seperti biasa,
Kami ingin Umrah berjalan seperti biasa.
Kami ingin Haji berjalan seperti biasa.
Aamiin Ya Mujib .
Tolong Aamiinkan ramai ramai
Hormat Kami.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
😎 ȥҽɳƙαɱʂιԃҽɾ 😎
84
2021-09-15
0
Fitri Susanti
Aamiin.. aamiin.. yaa rabbal'alamiin
2021-01-19
0
NurHafni
Iya thor benar,itu harapn kita semua.
semoga Covid-19 cpt berakhir dn musnah dr muka bumi ini...Aamiin Allahumma' Aamiin.
2020-05-27
1