Tingkatan Dalam Dunia Pendekar

Kurang lebih sudah 3 jam, akhirnya Rinjani membuka matanya. Setelah melakukan penghimpunan tenaga dalam, tubuhnya kini tampak lebih segar tidak ada rasa lelah sedikitpun. Kemudian memejamkan mata kembali, sambil menikmati energi tenaga dalam yang telah teekumpul di tubuhnya.

“Tubuh rasanya lebih segar, lebih ringan dan diriku bisa merasakan aliran darah dalam tubuhku. Kini terasa ada tenaga yang meluap-luap” gumam Rinjani, dengan mata berbinar.

Tak berapa lama pintu kamar terbuka, perlahan Rutini masuk ke dalam kamar yang kemudian duduk di hadapan Rinjani dan memperhatikan Cucunya yang tampak ada perbedaan.

“Walaupun usianya baru 9 tahun, tapi efek dari dibukanya aliran tenaga dalam tampak Rinjani lebih dewasa. Tenaga dalamnyapun tampak sudah meningkat tajam” gumam Rutini dalam hatinya.

“Ah, Nenek mengejutkan cucu aja” kata Rinjani, yang sudah membuka kelopak matanya. Padahal dirinya sudah merasakan aura tenaga dalam yang di pancarkan neneknya sejak sebelum memasuki kamarnya.

“Cucuku, kalau tidak salah memprediksi saat ini dirimu sudah memiliki sekitar 180 lingkaran tenaga Dalam. Sama artinya setingkat dengan pendekar awal tahap akhir” kata Rutini menjelaskan. Rinjani hanya termenung, karena dirinya merasa asing dengan tingkatan dunia kependekaran.

“Rinjani tidak mengerti Nek, sepertinya Rinjani belum paham apa yang di ucapkan nenek barusan” jawab Rinjani, meminta penjelasan neneknya masalah tingkatan dalam dunia persilatan.

“Baiklah Nenek akan jelaskan, satu persatu tentang tingkatan dari kependekaran di dunia persilatan” kata Rutini kepada Cucunya Rinjani.

Tingkatan pertama yaitu Pendekar Awal yang terdiri dari 7 tingkatan, tingkatan awal ke satu yaitu bagi yang memiliki tenaga dalam atara 1-20 lingkaran tenaga dalam atau sudah memiliki jurus-jurus silat sekurang-kurangnya 200 jurus silat tanpa tenaga dalam. Tingkatan Awal kedua yang memiliki lingkaran tenaga dalam antara 20-50 lingkaran atau sekurang-kurangnya memiliki jurus silat sebanyak 500 jurus walaupun belum memiliki tenaga dalam.

Tingkatan Awal ke tiga yaitu yang memiliki lingkaran tenaga dalam antara 50-90 lingkaran tenaga dalam atau sekurang-kurangnya memiliki jurus silat mencapai 700 jurus. Tingkatan Awal ke empat minimalnya memiliki lingkaran 90 – 140 lingkaran tenaga dalam atau memiliki 1000 jurus silat.

Kemudian tingkatan awal ke lima, minimalnya harus memiliki lingkaran tenaga dalam 140-190 lingkaran atau memilki jurus 1500 jurus silat.

Kemudian tingkatan ke enam minimalnya harus memiliki 190 – 250 lingkaran tenaga dalam, atau sudah memiliki jurus silat 2000 jurus. Dan yang tingkatan awal akhir atau tingkatan ke 7, minimalnya memiliki 250-300 lingkaran atau setara dengan memiliki 2500 jurus silat.

Walaupun seorang pendekar tidak memiliki tenaga dalam, bila pendekar itu sudah menguasai 2500 jurus silat bisa di samakan dengan pendekar awal tahap akhir. Tapi umumnya akan sangat sulit mencari pendekar yang hanya memiliki tenaga dalam saja atau jurus silat saja, karena setiap jurus silat pasti dibarengi dengan dengan tenaga dalam.

“Lain dengan dirimu Rinjani, karena saat ini sudah memiliki sekitar 180 lingkaran tenaga dalam ditambah 1000 gerakan tari yang sebenarnya bisa dijadikan jurus silat maka tingkatanmu sama dengan pendekar awal ditahap akhir. Apakah sekarang sudah memahaminya?” Tanya Rutini kepada cucunya.

“Saya mulai paham Nek” jawab Rinjani mulai mencerna setiap pembicaraan gurunya yang merupakan neneknya sendiri.

Selanjutnya Tingkatan Pendekar Menengah yang terbagi menjadi 5 tingkatan. Tingkatan pendekar menengah tingkat awal memiliki lingkaran tenaga dalam minimalnya antara 300 – 400 lingkaran, menengah kedua memiliki lingkaran tenaga dalam antara 400-550 lingkaran, yang selanjutnya antara 550-750 lingkaran, tahap menengah tingkat ke 4 memiliki 750-900 lingkaran dan tahap menengah akhir memiliki tenaga dalam 900 sampai 1000 lingkaran.

Kemudian Pendekar Tingkat Akhir, dibagi menjadi 5 tingkatan. Pendekar tahap akhir awal, minimalnya memiliki 2000 lingkaran tenaga dalam dan memiliki pukulan jarak jauh minimalnya dalam jangkauan 10 meter, kemudian tahap kedua minimalnya memiliki 3000 lingkaran tenaga dalam memiliki pukulan jarak jauh minimalnya 15 meter, selanjutnya tingkat 3 minimalnya memiliki 4000 lingkaran tenaga dalam dan pukulan jarak jauh minimal 20 meter, kemudian tingkat 4 minimalnya memiliki 5000 tenaga dalam dan pukulan jarak jauh minimal 25 meter dan Pendekar tahap akhir tingkat akhir minimalnya memiliki 6000 lingkaran tenaga dalam dan memiliki pukulan jarak jauh minimalnya 30 meter.

Untuk pendekar tahap akhir ini rata-rata memiliki pukulan jarak jauh, karena memiliki ribuan lingkaran tenaga dalam. Untuk jurus pukulan jarak jauh ini minimalnya tenaga dallam yang di gunakan 200 lingkaran, semakin jauh pukulan jarak jauh yang diarahkan semakin besar pula menguras lingkaran tenaga dalam bagi si penggunanya.

“Dikerajaan ini rata-rata para ketua perguruan silat besar berada ditingkat pendekar akhir, baik itu golongan putih, hitam dan golongan netral” kata Rutini menjelaskan tingkat pendekar kepada cucunya.

Rinjani kemudian mencerna setiap kata dan kalimat yang neluncur dari mulut neneknya, walaupun masih berusia 9 tahun namun kecerdasan dan daya ingat Rinjani hampir menyamai anak-anak usia belasan tahun. Kemudian Rinjanipun ingat sebuah syair yang pernah dibaca “orang yang pandai tidak hanya harus mendengarkan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan, tetapi orang pandai juga harus pintar membuat pertanyaan-pertanyaan”.

“Nek apakah setelah tingkatan pendekar tingkat akhir tidak ada tingkatan lagi?” tanya Rinjani kepada Neneknya. Spontan pertanyaan tersebut mengagetkan Rutini, namun dengan cepat Rutini menguasai kekagetannya tersebut.

“Ada, tapi jarang manusia di kerajaan ini yang memilkinya kalaupun ada hanya beberapa orang saja. Itupun hanya para petapata” kata Rutini.

Namun, ada beberapa tingkatan lagi yang kemungkinan dimiliki oleh manusia di alam dunia ini. Yaitu tingkatan Pendekar Sejati, Pendekar Hakiki dan Pendekar Alam Raya. Kekuatan para pendekar tersebut sudah sulit di terima oleh akal fikiran manusia.

“Cucuku saat ini sudah larut malam, sebaiknya engkau istirahat. Besok pagi Nenek akan buka kembali aliran Qi di tubuhmu, agar engkau memiliki tenaga murni yang tingkatannya jauh lebih dahsyat dari tenaga dalam. Juga akan membuka ruang penyimpanan tenaga dalammu lebih luas lagi” senyum Neneknya, yang kemudian beranjak dari kamar Rinjani keluar menuju ruangan kamarnya.