3. Hukuman Berupa Reinkarnasi Menjadi Dewi Kenikmatan

Di istana langit ke 6 .....

“Dewa Bumi, Dewa Air, Dewi Bulan dan Dewa Matahari apa yang akan kalian lakukan terhadap pembuat bencana jika istana-istana langit kalian tertimpa bencana seperti yang terjadi pada istana langit ke satu yang dipimpin Dewa Roh?” tanya Dewa Nata kepada para dewa dan sekaligus penguasa disetiap tingkatan istana langit.

Semua para dewa yang ada dihadapan Dewan Nata hanya tertunduk, tidak berani berkata-kata seolah mulut mereka terkunci. Jelas raut wajah marah terpancar di wajah para dewa tersebut, mereka tidak menyangka kekuatan yang maha dahsyat melululantakkan seluruh istana langit tingkat ke satu.

Dari keempat dewa tersebut, tentu dewa Matahari yang terkuat Bahkan kekuatan dewa matahari bila diperintahkan menghancurkan dunia manusia akan semudah membalikan tangan. Tapi ini istana langit tingkat kesatu untuk meluluhlantakan istana langit, walaupun dirinya memiliki kekuatan tak akan mampu meluluhlantakan istana langit sedahsyat itu.

Para dewa itu mengetahui kejadian di istana langit kesatu saat Dewa Nata membuka tabir dimensi di aula pertemuan, tabir dimensi tersebut seolah layar yang bisa memperlihatkan secara langsung apa yang terjadi di istana langit ke satu.

“Ampun penguasa para langit, hamba tidak berani memberikan keputusan. Hukuman terberat pastinya yang harus diterima pembuat bencana tersebut” jawab Dewa Matahari, memberanikan diri mengeluarkan pendapatnya sambil tetap berlutut dan tertunduk dihadapan penguasa seluruh istana langit yaitu Dewa Nata.

“Bahkan dirikupun selaku penguasa dari seluruh tingkatan istana langit tidak akan mampu melakukan kerusakan yang begitu dahsyat di istana langit kesatu dalam waktu singkat. Ini merupakan takdir dari Penguasa yang Agung penguasa dari segala penguasa yang hidup dan yang mati” kata Dewa Nata menjelaskan, semua kerusakan dan bencana maha dahsyat tersebut tidak bisa dihindari dan harus terjadi.

“Bencana ini terjadi karena larangan istana langit telah dilanggar oleh sepasang dewa-dewi yang sedang dimabuk asmara, sehingga nafsu angkara murka mengalahkan hati dan fikiran jernihnya” beber Dewa Nata, memberitahukan kepada para dewa atas terjadinya bencana tersebut.

“Penguasa Agung penguasa dari para penguasa yang hidup dan yang mati memberikan teguran kepada kita semua, walaupun kita berada di istana langit aturan langit tetap berlaku. Baik semuanya berdiri, kita ke istana langit tingkat 4 dimana dewa dewi tersebut berada” kemudian para dewa berdiri bersiap untuk pergi bersama penguasa langit atau dewa nata ke tempat dewa dewi yang dimaksud.

Mendengar istana langit ke 4, yang paling terpukul pastinya penguasa istana langit tingkat 4 yaitu dewi bulan. Dengan muka merah penuh amarah Dewi bulan hanya mampu menahan kemarahannya, dalam hatinya berkata siapa dewa dewi yang berani berbuat kurang ajar diwilayah istana langitnya.

Dalam sekejap Dewa penguasa seluruh tingkatan langit telah tiba dimana Baladewa dan Luhrinjani berada, diikuti oleh keempat Dewa penguasa yang mengikutinya.

Begitu Dewa Nata berada dihadapan Baladewa dan Luhrinjani, secara ajaib waktu yang tadinya berhenti langsung normal seperti sedia kala seolah tak ada yang terjadi.

Baladewa dan Luhrinjani yang tengah beradu bibir langsung terkejut saat mengetahui siapa yang datang, karena bagaimanapun semua yang datang merupakan dewa penguasa langit. Terlebih lagi saat melihat dewa penguasa seluruh langit, keduanya gemetar sambil tiba-berlutut merapatkan tangan diatas kepala sambil bercucuran air mata memohin ampun.

“Anak durhaka, beraninya kalian mengotori istana langit akan kuhancurkan jasad kalian bersama rohnya” geram Dewi Bulan, saat mengetahui bahwa yang melanggar aturan langit adalah anaknya sendiri. Dewi Bulan kemudian mengangkat tangannya, terlihat cahaya putih diselimuti warna kekuningan seperti cahaya rembulan.

Kekuatan yang dikeluarkan Dewi Bulan merupakan kekuatan tahap pertama dari cahaya bulan sabit, namun kekuatannya mampu menghancurkan satu benua didaratan bumi.

“Tahan Dewi Bulan, nafsu tidak akan menyelesaikan perbuatan nafsu. Penguasa Agung penguasa dari segala penguasa yang hidup dan yang mati telah memberikan hukuman yang setimpal kepada mereka berdua” ucap Dewa Nata dengan nada yang berwibawa, mengingatkan kepada dewi bulan untuk tidak menurunkan hukuman berdasarkan nafsu amarah.

“Ampun penguasa seluruh para langit, walaupun Luhrinjani putri hamba sendiri hamba tidak akan segan-segan menurunkan hukuman berat kepada putri hamba” kata Dewi Bulan sambil berlutut dihadapan Dewa Nata.

“Bagaimana denganmu Dewa Matahari?” tanya Dewa Nata yang sekilas menatap wajah Dewa matahari, yang tampak dengan jelas muka Dewa Mataharipun tampak merah padam menahan kemarahan kepada putranya Baladewa yang telah melanggar aturan langit.

“Penguasa dari seluruh langit, tinggal perintah hamba, bila mereka ingin hamba hancur leburkan dalam sekejappun akan hamba leburkan dengan seluruh rohnya” jawab Dewa Matahari sambil berlutut dan merasa malu akibat perbuatan anaknya itu satu istana langit tingkat satu porak poranda.

“Baiklah, tapi sebelumnya saya ingin bertanya kepada putramu Baladewa dan putri Luhrinjani. Putra Dewa Matahari dan Putri Dewi Bulan, atas perbuatan kalian yang melanggar peraturan langit satu istana langit tingkat kesatu musnah porak poranda. Apa yang ingin kalian sampaikan sebelum menerima hukuman?” tanya Dewa Nata dengan suara tetap berwibawa dan tatapan tajam kepada sepasang dewa dewi yang terus tertunduk dan tidak berani mengangkat wajah sedikitpun.

Dengan nada beegetar Baladewa akhirnya berbicara secara perlahan, namun tampak jelas terdengar. Sementara Luhrinjani tak henti-hentinya meneteskan air mata, terbayang hukuman yang akan menimpa kepada dirinya.

“Hamba sangat menyesal akibat perbuatan hamba berdua membuat susah semua penguasa istana langit, hamba memohon maaf dan memohon ampun atas segala kehancuran yang terjadi di istana langit tingkat kesatu. Apapun hukumannya kami berdua siap menerimanya. Ayah mohon maafkan kelakuan anakmu yang telah membuat malu ayah, begitupun kepada Dewi Bulan saya atas nama putri anda memohonkan beribu ampun atas semua perbuatan yang telah kami lakukan” Baladewa berkata dengan bergetar, seolah penyesalan yang mereka katakan sudah terlambat dan siap menerima hukuman seberat apapun walaupun mereka akan dimusnahakan dan dihancurkan berkeping-keping.

“Baladewa dan Luhrinjani, kalian sudah mengakui kesalahan yang telah kalian perbuat. Kalian juga telah menyesali atas perbuatan yang kalian lakukan, hukuman langit tetap harus dijalankan karena ini semua sudah takdir yang tidak bisa di elakkan. Jasad kalian berdua akan dihancurkan, namun roh kalian tidak akan dimusnahkan. Kalian akan bereinkarnasi ke alam dunia pana. Namun Reinkarnasi yang akan kalian jalani sangat berat, yaitu kalian akan berenkarnasi selama 7 kali reinkarnasi. Setiap satu kali Reinkarnasi, hidup kalian akan penuh liku-liku kesusahan kalian harus tetap berbuat kebajikan namun diakhir kalian akan menemukan kebahagiaan. Saat kalian mendapatkan kebahagiaan, saat itulah kalian akan kembali bereinkarnasi kembali hingga 7 kali Reinkarnasi. Namamu kini menjadi Dewi Kenikmatan dan Dewa Pemuas Kenikmatan. Pejamkan mata kalian, terimalah hukuman langit yang merupakan sudah takdir kalian” kemuadin tanpa diminta persetujuan, Dewa Nata mengangkat tangannya dan melambaikan tangan kepada kedua dewa dewi tersebut. Secara perlahan tubuh dewa dewi itu hancur menjadi butiran-butiran cahaya kemudian menghilang dari pandangan.

“Dewa Bumi, Dewa Air, Dewa Bulan dan Dewa Matahari dengarkan Sabdaku” Dewa Nata kemudian mengangkat tangan. Dewa Bumi dan Dewa Air yang sejak tadi mematung berdiri kemudain mengambil posisi berlutut, desebelah Dewa Matahari dan Dewi Bulan yang telah berlutut terlebih dahulu.

“Istana langit merupakan simbol dari segala simbol, simbol keadilan dari seluruh keadilan, simbol hukum dari seluruh simbol hukum. Yang bersalah harus menerima hukuman dengan seadil-adilnya. Istana langit merupakn simbol kehancuran dari segala kehancuran dan simbol kemakmuran dari segala kemakmuran. Semua yang terjadi hari ini merupakan takdir dari Penguasa Agung Penguasa dari seluruh penguasa yang hidup dan yang mati. Kalian semua kembalilah ke Istana langit kalian, saampaikan sabdaku kepada seluruh penghuni istana kalian. Diriku akan pergi ke istana langit tingkat satu untuk memperbaiki seluruh dataran istana disana, setidaknya akan memakan waktu 7000 tahun memperbaikinya” sabda Dewa Nata, kemudian ada suara seperti hembusan angin perlahan, sebuah tanda Dewa Nata selaku penguasa istana seluruh tingkatan langit telah lenyap entah kemana.

Keempat dewapun kemudian melakukan hal yang sama meninggalkan tempat tersebut, keempatnya dalam waktu sekejapan mata sudah menghilang dari pandangan mata.

Terpopuler

Comments

😎 ȥҽɳƙαɱʂιԃҽɾ 😎

😎 ȥҽɳƙαɱʂιԃҽɾ 😎

131

2021-09-15

0

Rayhan Pahlevi

Rayhan Pahlevi

beneran inih

2020-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Kisah Cinta Dewa Dewi Yang Membawa Petaka
2 2. Hancurnya Seluruh Istana Langit Tingkat Satu (1)
3 3. Hukuman Berupa Reinkarnasi Menjadi Dewi Kenikmatan
4 Reinkarnasi Pertama, Bayi Yang Akan Mengguncang Kerajaan
5 Gerakan Tarian Dewi Khayangan
6 1000 Gerakan Tarian Dewi Khayangan
7 Gelang Khayangan
8 Membuka Aliran Tenaga Dalam
9 Tingkatan Dalam Dunia Pendekar
10 Pertemuan Dengan Dewi Bulan Sebagai Penguasa Langit Ke IV
11 Jurus Pukulan Jarak Jauh
12 Membuka Aliran Qi Mengorbankan Diri
13 Alam Taman Sejuta Bunga
14 Bertemu Ratusan Perampok Yang Membantai Penduduk
15 Matinya Wakil Komandan Perampok Lembah Tengkorak
16 Jadi Pimpinan Para Perampok
17 Lembah Penari Khayangan
18 Rencana Besar Rinjani
19 Kembali Ke Taman Sejuta Bunga
20 Penari Lembah Khayangan
21 Simbol Lembah Khayangan
22 Rencana Perampok Lembah Tengkorak Kelompok ke 8
23 Matinya Pimpinan Perampok Lembah Tengkorak Kelompok ke 8
24 Rencana Adipati Rangganu
25 Membuat Kesepakatan Dengan Penyusup
26 Perjanjian Lembah Khayangan Dengan Adipati
27 Imbalan Pertama Diterima Lembah Khayangan
28 Kerjaan Rajabasa
29 Mimpi Sang Raja Bramasena
30 Kardan Selesaikan Tugas Pertama Lembah Khayangan
31 Rencana Besar Rinjani
32 Memasuki Hutan Larangan
33 Bertarung Dengan Raja Siluman Kera
34 Bertarung Dengan Siluman Raja Singa Berambut Api
35 Bertemu Dengan Penguasa Hutan Larangan
36 Pertempuran Dengan Penguasa Hutan Larangan
37 Pertempuran Ratu Lebah Dengan Naga Penguasa Hutan Larangan
38 Kalahnya Naga Penguasa Hutan Larangan
39 Pendekar Tingkat Bumi
40 Persiapan Menyerang Sarang Perampok Hutan Iblis
41 Pasukan Binatang Buas Rinjani Siap Bertempur Dengan Ribuan Rampok Hutan Iblis
42 Matinya Pimpinan Perampok Hutan Iblis
43 Meninggalkan Markas Perampok Hutan Iblis
44 Rencana Bisnis Rinjani Di Kadipaten Gunung Trada
45 Kota Ujung Kulon
46 Kota Ujung Kulon 2
47 Kota Ujung Kulon 3
48 Kota Ujung Kulon 4
49 Menyingkap Tabir Jati Diri Rinjani
50 Menyinkap Tabir Jati Diri Rinjani, Neneknya Seorang Ratu
51 Hilangnya Permaisuri Rujita Kemudian Diikuti Raja Narendra
52 Rahasia Pusaka Kerajaan Rajabasa
53 Menyingkap Misteri Terbunuhnya Ayah dan Ibu Rinjani
54 Meninggalkan Kota Ujung Kulon, Dihadang Puluhan Perampok
55 Panji Jaminan Buat Perampok
56 insyapnya Perampok Hutan Siluman Kepada Rinjani
57 Sampai Di Kota Kadipaten Gunung Trada
58 Keributan Didalam Istana Kadipaten Gunung Trada
59 Ajian Warna Tunggal Resinara
60 Manusia Setengah Dewa
61 Paman Kusir Kecipratan Akibat Kebaikan Rinjani
62 Tumenggung Sutara Kembali Dengan Tangan Hampa
63 Tibanya Puluhan Pasukan Lembah Khayangan Di Ibukota Kadipaten Gunung Trada
64 Buuummmmm..... Suara Ledakan Diluar Penginapan Mengagetkan Rinjani
65 Pertempuran Langit
66 Dewa Roh Sang Penguasa Istana Langit Kesatu
67 Datangnya Penguasa Istana Langit Tertinggi
68 Hiduplah Dengan Damai, Agar Hati Kalian Tentram
69 Kembali Ke Lembah Khayangan
70 Kitab Seribu Obat
71 Kitab Jurus Paku Bumi
72 Askop dan Askri Jadi Pimpinan Kelompok Baru
73 Nikmatnya Secangkir Teh Hangat Di Sore Hari
74 Kedatangan Walikota Ujung Kulon
75 Keinginan Istri Tumenggung Sutara
76 Strategi Pertempuran Melawan Wakil Komandan Ke 5 Perampok Lembah Tengkorak
77 Pertempuran Dimarkas Perampok Wakil Komandan 5
78 Mengobrak Ngabrik Markas Perampok Wakil Komandan ke 4 Lembah Tengkorak
79 Pasukan Lembah Khayangan Kembali Berhasil Menaklukan Kelompok Perampok
80 Markas Perampok Danau Mati di Kepung Api
81 Hancurnya Markas Perampok Danau Mati, Hilangnya Tubuh Wakil Komandan ke Tiga
82 Memasuki Hutan Angker Jiwa
83 Penyerangan Ke Hutan Angker Jiwa Markas Perampok Yang Terlalu Mudah Ditaklukan
84 Matinya Sikembar Wakil Komandan Ke Dua Perampok Lembah Tengkorak
85 Rinjani Menyerang Markas Utama Perampok Lembah Tengkorak
86 Rinjani Melawan Setan Panca Warna
87 Hancurnya Perampok Lembah Tengkorak, Terkuaknya Misteri Pembunuh Ibu Rinjani
88 Kemenangan Besar Lembah Khayangan, Aliansi Pembunuh Bayaran Mulai Bergerak
89 Kitab Prajurit Langit
90 Rencana Aliansi Pembunuh Bayaran dan Rencana Raja Kerajaan Rajabasa
91 Kekuatan Pasukan Elit Lembah Khyangan Setara 1 Lawan 350 orang Prajurit Kerajaan
92 Adipati Bukit Maja Menepati Janjinya Memberikan Bayaran ke Sekte Lembah Khyangan
93 Puluhan Ribu Tawanan Memilih Bergabung Dengan Sekte Lembah Khyangan
94 Dua Ratus Prajurit Rajabasa Melawan Satu Orang Pasukan Elit Lembah Khayangan
95 Ratusan Parajurit Pangeran Babak Belur, Jumlah Kekuatan Setiap Kerajaan.
96 Rencana Bangsawan Rakaya Dari Kerajaan Baraka
97 Misi Rahasia Bangsawan Rakaya Diterima Ketua Aliansi Pembunuh Bayaran
98 Kerajaan Rajabasa Mulai Memainkan Peran Ganda
99 Pertempuran Diatas Langit, Melawan Kekuatan Penghuni Langit
100 Berakhirnya Pertempuran Diatas Langit, Hilangnya Energi Kehidupan Rinjani
101 Tetesan Air Mata Dewi Bulan
102 Mengingat Masa Kecil Kaisar Naga Langit, Sering Dibuat Babak Belur Oleh Rinjani
103 Persiapan Menyambut Raja, Rinjani Masih Menghilang
104 Rinjani Turunkan Cakram Sisik Naga Kepada Winar
105 Raja Bramasena Bertemu Keluarga Utama Kerajaan Di Lembah Khayangan
106 Dosa Masalalu Raja Bramasena
107 Kerajaan Khayangan Bumi
108 Pendekar Cakram Naga Dari Kerajaan Khayangan Bumi
109 Uji Coba Pasukan Elit Lembah Bumi Vs Prajurit Rajabasa
110 Persiapan Menuju Ke Medan Perang, Penaklukan Pertama.
111 Rinjani Menuju Ke Medan Perang Dengan Pasukan Tempur Elitnya
112 Menuju Benteng Perbatasan Penaklukan Ke II
113 Menuju Perbatasan Benteng Penaklukan ke III
114 Rencana Cadangan Rinjani Saat Perang Dimulai
115 Strategi Perang Kerajaan Baraka
116 Pasukan Tempur Rinjani Yang Sesungguhnya
117 Penguasa Langit Ke Enam Turun Tangan
118 Kemunculan Rinjani Dihadapan Raja Baraka
119 Munculnya Pasukan Lebah Raja Malam
120 Keganasan Lebah Raja Malam
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Kisah Cinta Dewa Dewi Yang Membawa Petaka
2
2. Hancurnya Seluruh Istana Langit Tingkat Satu (1)
3
3. Hukuman Berupa Reinkarnasi Menjadi Dewi Kenikmatan
4
Reinkarnasi Pertama, Bayi Yang Akan Mengguncang Kerajaan
5
Gerakan Tarian Dewi Khayangan
6
1000 Gerakan Tarian Dewi Khayangan
7
Gelang Khayangan
8
Membuka Aliran Tenaga Dalam
9
Tingkatan Dalam Dunia Pendekar
10
Pertemuan Dengan Dewi Bulan Sebagai Penguasa Langit Ke IV
11
Jurus Pukulan Jarak Jauh
12
Membuka Aliran Qi Mengorbankan Diri
13
Alam Taman Sejuta Bunga
14
Bertemu Ratusan Perampok Yang Membantai Penduduk
15
Matinya Wakil Komandan Perampok Lembah Tengkorak
16
Jadi Pimpinan Para Perampok
17
Lembah Penari Khayangan
18
Rencana Besar Rinjani
19
Kembali Ke Taman Sejuta Bunga
20
Penari Lembah Khayangan
21
Simbol Lembah Khayangan
22
Rencana Perampok Lembah Tengkorak Kelompok ke 8
23
Matinya Pimpinan Perampok Lembah Tengkorak Kelompok ke 8
24
Rencana Adipati Rangganu
25
Membuat Kesepakatan Dengan Penyusup
26
Perjanjian Lembah Khayangan Dengan Adipati
27
Imbalan Pertama Diterima Lembah Khayangan
28
Kerjaan Rajabasa
29
Mimpi Sang Raja Bramasena
30
Kardan Selesaikan Tugas Pertama Lembah Khayangan
31
Rencana Besar Rinjani
32
Memasuki Hutan Larangan
33
Bertarung Dengan Raja Siluman Kera
34
Bertarung Dengan Siluman Raja Singa Berambut Api
35
Bertemu Dengan Penguasa Hutan Larangan
36
Pertempuran Dengan Penguasa Hutan Larangan
37
Pertempuran Ratu Lebah Dengan Naga Penguasa Hutan Larangan
38
Kalahnya Naga Penguasa Hutan Larangan
39
Pendekar Tingkat Bumi
40
Persiapan Menyerang Sarang Perampok Hutan Iblis
41
Pasukan Binatang Buas Rinjani Siap Bertempur Dengan Ribuan Rampok Hutan Iblis
42
Matinya Pimpinan Perampok Hutan Iblis
43
Meninggalkan Markas Perampok Hutan Iblis
44
Rencana Bisnis Rinjani Di Kadipaten Gunung Trada
45
Kota Ujung Kulon
46
Kota Ujung Kulon 2
47
Kota Ujung Kulon 3
48
Kota Ujung Kulon 4
49
Menyingkap Tabir Jati Diri Rinjani
50
Menyinkap Tabir Jati Diri Rinjani, Neneknya Seorang Ratu
51
Hilangnya Permaisuri Rujita Kemudian Diikuti Raja Narendra
52
Rahasia Pusaka Kerajaan Rajabasa
53
Menyingkap Misteri Terbunuhnya Ayah dan Ibu Rinjani
54
Meninggalkan Kota Ujung Kulon, Dihadang Puluhan Perampok
55
Panji Jaminan Buat Perampok
56
insyapnya Perampok Hutan Siluman Kepada Rinjani
57
Sampai Di Kota Kadipaten Gunung Trada
58
Keributan Didalam Istana Kadipaten Gunung Trada
59
Ajian Warna Tunggal Resinara
60
Manusia Setengah Dewa
61
Paman Kusir Kecipratan Akibat Kebaikan Rinjani
62
Tumenggung Sutara Kembali Dengan Tangan Hampa
63
Tibanya Puluhan Pasukan Lembah Khayangan Di Ibukota Kadipaten Gunung Trada
64
Buuummmmm..... Suara Ledakan Diluar Penginapan Mengagetkan Rinjani
65
Pertempuran Langit
66
Dewa Roh Sang Penguasa Istana Langit Kesatu
67
Datangnya Penguasa Istana Langit Tertinggi
68
Hiduplah Dengan Damai, Agar Hati Kalian Tentram
69
Kembali Ke Lembah Khayangan
70
Kitab Seribu Obat
71
Kitab Jurus Paku Bumi
72
Askop dan Askri Jadi Pimpinan Kelompok Baru
73
Nikmatnya Secangkir Teh Hangat Di Sore Hari
74
Kedatangan Walikota Ujung Kulon
75
Keinginan Istri Tumenggung Sutara
76
Strategi Pertempuran Melawan Wakil Komandan Ke 5 Perampok Lembah Tengkorak
77
Pertempuran Dimarkas Perampok Wakil Komandan 5
78
Mengobrak Ngabrik Markas Perampok Wakil Komandan ke 4 Lembah Tengkorak
79
Pasukan Lembah Khayangan Kembali Berhasil Menaklukan Kelompok Perampok
80
Markas Perampok Danau Mati di Kepung Api
81
Hancurnya Markas Perampok Danau Mati, Hilangnya Tubuh Wakil Komandan ke Tiga
82
Memasuki Hutan Angker Jiwa
83
Penyerangan Ke Hutan Angker Jiwa Markas Perampok Yang Terlalu Mudah Ditaklukan
84
Matinya Sikembar Wakil Komandan Ke Dua Perampok Lembah Tengkorak
85
Rinjani Menyerang Markas Utama Perampok Lembah Tengkorak
86
Rinjani Melawan Setan Panca Warna
87
Hancurnya Perampok Lembah Tengkorak, Terkuaknya Misteri Pembunuh Ibu Rinjani
88
Kemenangan Besar Lembah Khayangan, Aliansi Pembunuh Bayaran Mulai Bergerak
89
Kitab Prajurit Langit
90
Rencana Aliansi Pembunuh Bayaran dan Rencana Raja Kerajaan Rajabasa
91
Kekuatan Pasukan Elit Lembah Khyangan Setara 1 Lawan 350 orang Prajurit Kerajaan
92
Adipati Bukit Maja Menepati Janjinya Memberikan Bayaran ke Sekte Lembah Khyangan
93
Puluhan Ribu Tawanan Memilih Bergabung Dengan Sekte Lembah Khyangan
94
Dua Ratus Prajurit Rajabasa Melawan Satu Orang Pasukan Elit Lembah Khayangan
95
Ratusan Parajurit Pangeran Babak Belur, Jumlah Kekuatan Setiap Kerajaan.
96
Rencana Bangsawan Rakaya Dari Kerajaan Baraka
97
Misi Rahasia Bangsawan Rakaya Diterima Ketua Aliansi Pembunuh Bayaran
98
Kerajaan Rajabasa Mulai Memainkan Peran Ganda
99
Pertempuran Diatas Langit, Melawan Kekuatan Penghuni Langit
100
Berakhirnya Pertempuran Diatas Langit, Hilangnya Energi Kehidupan Rinjani
101
Tetesan Air Mata Dewi Bulan
102
Mengingat Masa Kecil Kaisar Naga Langit, Sering Dibuat Babak Belur Oleh Rinjani
103
Persiapan Menyambut Raja, Rinjani Masih Menghilang
104
Rinjani Turunkan Cakram Sisik Naga Kepada Winar
105
Raja Bramasena Bertemu Keluarga Utama Kerajaan Di Lembah Khayangan
106
Dosa Masalalu Raja Bramasena
107
Kerajaan Khayangan Bumi
108
Pendekar Cakram Naga Dari Kerajaan Khayangan Bumi
109
Uji Coba Pasukan Elit Lembah Bumi Vs Prajurit Rajabasa
110
Persiapan Menuju Ke Medan Perang, Penaklukan Pertama.
111
Rinjani Menuju Ke Medan Perang Dengan Pasukan Tempur Elitnya
112
Menuju Benteng Perbatasan Penaklukan Ke II
113
Menuju Perbatasan Benteng Penaklukan ke III
114
Rencana Cadangan Rinjani Saat Perang Dimulai
115
Strategi Perang Kerajaan Baraka
116
Pasukan Tempur Rinjani Yang Sesungguhnya
117
Penguasa Langit Ke Enam Turun Tangan
118
Kemunculan Rinjani Dihadapan Raja Baraka
119
Munculnya Pasukan Lebah Raja Malam
120
Keganasan Lebah Raja Malam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!