ACT 17

SIDE TO SIDE

ACT 17

13 tahun kemudian ...

Andre keluar dari dalam kolam renang, badannya yang kekar terlihat sexy hanya dengan berbalutkan celana renang.

“Selamat pagi, Tuan,” sapa seorang pelayan, tangannya memegang sebuah handuk putih yang masih terlipat dengan rapi.

“Pagi, Carl.” Andre menerima handuk dan mengelap badannya.

“Anda ingin sarapan apa hari ini, Tuan?”

“Toast saja,” jawab Andre, lalu dia menghabiskan jus jeruk dan berjemur.

“Carl, tolong panggilkan Linda.”

“Siap, Tuan”

Tak berapa lama seseorang wanita cantik datang menghampiri Andre, rambutnya panjang dan lurus, lengannya tampak kencang karena sering beryoga. Linda membawa beberapa lembar kertas dan tablet di tangannya.

“Ya, Presdir?” tanya Linda.

“Apa jadwal hari ini Linda?” Andre mengambil jubah mandi berbahan handuk lembut berwarna hitam.

“Hari ini kita ada meeting bulanan dengan seluruh departemen dan pembukaan gerai baru. Dan ini beberapa dokumen kerjasama yang harus Anda tanda tangani,” jawab Linda.

“Tanah yang di desa T sudah kamu beli?” Andre berbicara sambil membubuhkan tanda tangannya ke atas kertas.

“Sudah, Presdir.”

“Good, desa T sedang berkembang. Pemandangan alamnya bagus, cocok untuk membuat resort.”

“Siap, Presdir. Saya akan masukan ke departemen perencanaan.”

“Oke. Oh, iya, tolong siapkan pesawat untukku kembali ke kota S, aku mau pulang sebelum meninjau desa T.”

“Baik, Presdir. Saya permisi.” Linda membungkuk.

Andre membalas dengan anggukan.

— SIDE TO SIDE —

Andre melangkah masuk ke gedung perusahaannya yang besar, di belakangnya ada Linda dan beberapa orang direktur dan pimpinan direksi lainnya. Andre tampak tampan dan gagah dengan balutan jas hitam.

“Pagi, Presdir.” Beberapa pegawai selalu menyapa Andre dengan bungkukan dan hormat.

“Pagi, Presdir, ini kopi Anda.” Nicky asisten pribadi Andre membawakan kopi.

Andre selalu meminum kopi dari sebuah kedai di pinggir kota, menurutnya cita rasanyalah yang paling enak. Mau nggak mau Nicky tiap pagi harus berkendara ke sana untuk memenuhi hasrat big boss -nya.

“Thanks, Bick.” Linda menerima kopi dari Nicky, Nicky mengangguk dan masuk ke dalam barisan pengikut Andre.

Mereka sampai di ruang meeting, Andre menempatkan diri duduk di bagian paling tengah. Linda dan Nicky berdiri di sebelah kanan dan kiri Andre. Dewan direksi, para kepala bagian departemen dan manager duduk melingkari meja yang sengaja di design dengan bentuk huruf U.

Ruangan dengan dinding kaca berhiaskan grafir nama perusahaan, saat ini terlihat tegang. Aroma kopi tercium wangi memenuhi ruangan saat Andre menghirupnya.

Andre membangun perusahaan berbasis teknologi, ia menciptakan ponse, laptop, dan robotic. Setelah sukses Andre mulai memasuki bisnis lainnya seperti program IT, hotel, resort, perhiasan, fashion, dan konstruksi bangunan. Tiap bulan Andre mengumpulkan semua kepala bagian dan direksi untuk meeting bersama.

Seperti biasa suasananya tegang banget. Linda membatin dalam hati.

“Bisa dimulai?” Andre mempersilahkan setiap bagian untuk persentasi.

“Baik, Pak.”

Suasana tegang berubah menjadi suasana yang mendebarkan, Andre memberikan kritik dan masukan dari tiap-tiap kinerja kepala departemennya. Setiap saran dan masukan Andre diterima dengan baik, seluruh orang yang ada di sana bahkan para sekretaris terpesona dengan kharisma dan kepandaian Andre.

Andre menutup meeting kali ini, disambut dengan tepuk tangan dan decak kagum seperti biasanya.

“Huft ... lega.” Salah seorang sekretaris direksi menghela napas.

“Yang tadi itu tegang banget.” Sambut yang lainnya.

Beberapa orang sekretaris terlihat asyik sedang bergosip ria.

“Presdir kita benar-benar luar biasa. Pantas saja walaupun usianya yang masih muda tapi perusahaannya semaju ini.”

“Ganteng lagi.”

“Iya ganteng banget, dan badannya itu hlo!! Ugh!! Bikin basah saja kalau ngelihat!” ucapnya disambut tawa banyak orang.

“Seganteng itu belum punya istri, ya? Jangan- jangan ....” Pikiran mereka semakin liar.

“Kalian berhenti bergosip dan kembali ke kantor masing-masing.!! Kembalilah bekerja.” Linda tiba-tiba muncul dari belakang.

“Nona Linda, kamu dekatkan dengan Presdir. Apa Presdir tidak suka wanita?” tanya mereka penasaran.

“Hahaha ... tentu saja Presdir masih suka wanita.” Linda tertawa, menunjukkan deretan giginya yang putih.

“Wah ... berarti ada harapan donk.”

“Ck, jangan pada ngimpi ... nona-nona dari keluarga grup besar saja dia tolak apa

lagi kalian. Sana kembali bekerja. Salah-salah bukannya dapat cinta dari boss malah dipecat.” Linda berlalu dan mengejar rombongan Andre.

—SIDE TO SIDE —

Andre keluar dari pesawat jet pribadinya, Nicky membuka pintu dan mempersilahkan Andre masuk ke dalam mobil. Namun Andre mengibaskan tangannya memberi tanda kalau dia akan menyetir sendiri.

“Mundurlah, Nick, aku akan menyetir sendiri.”

“Baik, Boss.”

Andre melaju dengan kencang, menyelusuri seluruh kota S dengan mobil ferarinya. Terpaan Angin membuat rambutnya sedikit acak-acakan, namun semakin menambah kesan bad boy yang tampan.

Andre memarkirkan mobilnya tepat di luar halaman SMA -nya dulu.

Sudah 13 tahun, ya?

Andre berjalan dan sampai di dalam gedung sekolah. Dilihatnya beberapa anak sedang bermain basket. Andre melepaskan jas dan membuka dasi serta 2 buah kancing bajunya.

“Boleh aku ikut main?” tanya Andre pada beberapa anak sekolah yang sedang latihan.

“Boleh.” Setelah memandang Andre bingung mereka mengiyakannya juga.

Andre bermain tanpa mengalah, membuat anak-anak kelabakan. Namun di sambut antusian para pendukung cewek. Mereka bersorak girang dari pinggir lapangan.

“Kyaaa Kakak ganteng!!”

“Om, jangan main curang!!”

“Sialan bocah ini, siapa yang kamu panggil, Om? Umurku baru 28 ... tahun ini 29, sih!!” Andre masih mendribel bola berwarna oranye itu.

“Ayo cepat rebut bolanya.” Mereka mengeroyok Andre, namun Andre dengan sigap melompat dan melempar bola ke dalam ring. Masuk!!

“Yes, 3 point.” Andre tersenyum, yang lain melongo, dan para gadis bersorak histeris.

Andre membalas sorakan para pendukungnya dengan lambaian tangan dan berlalu meninggalkan lapangan. Keringat membuat print tubuh sexy andre melekat pada kemejanya. Andre berjalan menelusuri jalanan, langkah kakinya terhenti pada sebuah rumah.

13 tahun kau meninggalkanku tanpa sebuah perpisahan.

Andre memandang rumah di depannya itu dan terbayang wajah Via, wajah yang dirindukannya selama 13 tahun ini. Akhir-akhir ini rasa rindu itu semakin menjadi-jadi, mengrogoti seluruh jiwa Andre, sampai dadanya terasa sakit setiap kali mengingatnya.

Andre melangkah memasuki pagar halaman. Rumah itu sekarang nampak berubah, cat dindingnya bukan lagi hijau dan putih, sekarang menjadi berwarna biru laut. Andre masuk tanpa mengucapkan permisi ke dalam rumah, membuat pemiliknya terbengong-bengong.

“Siapa kamu?” tanya sang pemilik rumah.

“Ada perlu apa ke sini?” Sambungnya.

Andre tidak menggubris pertanyaan pria itu, matanya masih jelalatan melihat interior rumah. Rumah mungil itu tanpak bersih dan terawat.

“Aku beli rumah ini. Sebutkan harganya?”

“Apa maksudmu? Kamu bercanda?”

“1 M cukup?” tanya Andre

“Sa-satu M ...?” Pemilik rumah nampak syok. Ruma kecil dan dengan lokasi yang nggak begitu bagus ada orang yang menawarnya dengan harga setinggi itu?

“Kamu gila, ya?”

“Bagaimana? Kalau iya aku transfer sekarang,” tanya Andre lagi.

“Baik. Buktikan dulu.” Pemilik rumah masih tidak percaya.

Andre mengambil ponsel dari dalam sakunya.

“Linda kirim uang 1 M ke rekening yang aku chat.” Andre menghubungi Linda.

“Baik, Boss.”

Setelah 5 menit Andre menyuruh pria itu mengecek saldo banknya.

“Sa—satu M??!” Mata pria itu terbelalak..

“Sore ini rumah ini sudah harus bersih.” Andre meninggalkan pria yang masih terheran-heran dengan layar ponselnya.

Andre mengambil sebatang rokok dan menghisapnya dalam-dalam. Berlalu pergi meninggalkan rumah itu menuju ke kediamannya.

— SIDE TO SIDE —

IG @dee.Meliana

LOVE LIKE COMMENT VOTE

Terpopuler

Comments

v

v

eh tau2 nya via dah pny anak 2 di kampung😆

2020-10-31

0

TiPuMe

TiPuMe

imposibble?? 13th blm jg move on?? tp seruuuu... syukaaa😚😚

2020-07-20

1

Suliyati Edi

Suliyati Edi

♥️♥️♥️

2020-05-09

1

lihat semua
Episodes
1 ACT 1
2 ACT 2
3 ACT 3
4 ACT 4
5 ACT 5
6 ACT 6
7 ACT 7
8 ACT 8
9 ACT 9
10 ACT 10
11 ACT 11
12 ACT 12
13 ACT 13
14 ACT 14
15 ACT 15
16 ACT 16
17 ACT 17
18 ACT 18
19 ACT 19
20 ACT 20
21 ACT 21
22 ACT 22
23 ACT 23
24 Act 24
25 ACT 25
26 ACT 26
27 ACT 27
28 ACT 28
29 ACT 29
30 ACT 30
31 Act. 0
32 S2 ~ PROLOG
33 S2 ~ ACT 1
34 S2 ~ ACT 2
35 S2 ~ ACT 3
36 S2 ~ ACT 4
37 S2 ~ ACT 5
38 S2 ~ ACT 6
39 S2 ~ ACT 7
40 S2 ~ ACT 8
41 S2 ~ ACT 9
42 S2 ~ ACT 10
43 S2 ~ ACT 11
44 S2 ~ ACT 12
45 S2 ~ ACT 13
46 S2 ~ ACT 14
47 S2 ~ ACT 15
48 S2 ~ ACT 16
49 S2 ~ ACT 17
50 S2 ~ ACT 18
51 S2 ~ ACT 19
52 S2 ~ ACT 20
53 S2 ~ ACT 21
54 S2 ~ ACT 22
55 S2 ~ ACT 23
56 S2 ~ ACT 24
57 S2 ~ ACT 25
58 S2 ~ ACT 26
59 S2 ~ ACT 27
60 S2 ~ ACT 28
61 S2 ~ ACT 29
62 S2 ~ ACT 30
63 S2 ~ ACT 31
64 S2 ~ EPILOG
65 SPECIAL EPISODE 1
66 SPECIAL EPISODE 2
67 SPECIAL EPISODE 3
68 SPECIAL EPISODE 4
69 SPECIAL EPISODE 5
70 SPECIAL EPISODE 6
71 SPECIAL EPISODE 7
72 SPECIAL EPISODE 8
73 SPECIAL EPISODE 9
74 PERKENALAN
75 SEKOLAHAN
76 CERITA LAMA
77 JAYDEN
78 ARRON
79 KENZO
80 ASAEL
81 PERTENGKARAN
82 MI AYAM
83 PRAHARA DALEMAN
84 PRAHARA DALEMAN II
85 SHARE HOUSE
86 JUST HOLD ON
87 JUST HOLD ON II
88 PACARAN
89 PACARAN II
90 OPENING
91 MALAM LAGI
92 OPENING LAGI
93 NGE-GYM
94 NGE-GYM LAGI
95 PURA-PURA
96 PRAHARA PEMBALUT
97 TELOR BEBEK
98 PENSI
99 PENSI II
100 PENSI III
101 AKHIRNYA PENSI
102 AKHIRNYA BENERAN PENSI
103 DREAM DATE ALA-ALA
104 KENCAN PERTAMA
105 WATERBOOM
106 WATERBOOM II
107 BELLA
108 BELLA II
109 EPISODE SPESIAL IDUL ADHA
110 MURID TELADAN
111 CARA ORANG KAYA
112 PROMOSI
113 SPESIAL VALENTINE
114 SPESIAL IDUL FITRI EP 1
115 SPESIAL IDUL FITRI EP 2
116 SPECIAL IDUL FITRI EP 3
117 SPECIAL IDUL FITRI EP 4
118 GIVEAWAY 17-an
119 MAS KENZO
120 JUALAN JENGKOL
121 BAMBANG
122 Ne Nen
123 PRAHARA PAGI HARI
124 SALAH PAHAM
125 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 125 Episodes

1
ACT 1
2
ACT 2
3
ACT 3
4
ACT 4
5
ACT 5
6
ACT 6
7
ACT 7
8
ACT 8
9
ACT 9
10
ACT 10
11
ACT 11
12
ACT 12
13
ACT 13
14
ACT 14
15
ACT 15
16
ACT 16
17
ACT 17
18
ACT 18
19
ACT 19
20
ACT 20
21
ACT 21
22
ACT 22
23
ACT 23
24
Act 24
25
ACT 25
26
ACT 26
27
ACT 27
28
ACT 28
29
ACT 29
30
ACT 30
31
Act. 0
32
S2 ~ PROLOG
33
S2 ~ ACT 1
34
S2 ~ ACT 2
35
S2 ~ ACT 3
36
S2 ~ ACT 4
37
S2 ~ ACT 5
38
S2 ~ ACT 6
39
S2 ~ ACT 7
40
S2 ~ ACT 8
41
S2 ~ ACT 9
42
S2 ~ ACT 10
43
S2 ~ ACT 11
44
S2 ~ ACT 12
45
S2 ~ ACT 13
46
S2 ~ ACT 14
47
S2 ~ ACT 15
48
S2 ~ ACT 16
49
S2 ~ ACT 17
50
S2 ~ ACT 18
51
S2 ~ ACT 19
52
S2 ~ ACT 20
53
S2 ~ ACT 21
54
S2 ~ ACT 22
55
S2 ~ ACT 23
56
S2 ~ ACT 24
57
S2 ~ ACT 25
58
S2 ~ ACT 26
59
S2 ~ ACT 27
60
S2 ~ ACT 28
61
S2 ~ ACT 29
62
S2 ~ ACT 30
63
S2 ~ ACT 31
64
S2 ~ EPILOG
65
SPECIAL EPISODE 1
66
SPECIAL EPISODE 2
67
SPECIAL EPISODE 3
68
SPECIAL EPISODE 4
69
SPECIAL EPISODE 5
70
SPECIAL EPISODE 6
71
SPECIAL EPISODE 7
72
SPECIAL EPISODE 8
73
SPECIAL EPISODE 9
74
PERKENALAN
75
SEKOLAHAN
76
CERITA LAMA
77
JAYDEN
78
ARRON
79
KENZO
80
ASAEL
81
PERTENGKARAN
82
MI AYAM
83
PRAHARA DALEMAN
84
PRAHARA DALEMAN II
85
SHARE HOUSE
86
JUST HOLD ON
87
JUST HOLD ON II
88
PACARAN
89
PACARAN II
90
OPENING
91
MALAM LAGI
92
OPENING LAGI
93
NGE-GYM
94
NGE-GYM LAGI
95
PURA-PURA
96
PRAHARA PEMBALUT
97
TELOR BEBEK
98
PENSI
99
PENSI II
100
PENSI III
101
AKHIRNYA PENSI
102
AKHIRNYA BENERAN PENSI
103
DREAM DATE ALA-ALA
104
KENCAN PERTAMA
105
WATERBOOM
106
WATERBOOM II
107
BELLA
108
BELLA II
109
EPISODE SPESIAL IDUL ADHA
110
MURID TELADAN
111
CARA ORANG KAYA
112
PROMOSI
113
SPESIAL VALENTINE
114
SPESIAL IDUL FITRI EP 1
115
SPESIAL IDUL FITRI EP 2
116
SPECIAL IDUL FITRI EP 3
117
SPECIAL IDUL FITRI EP 4
118
GIVEAWAY 17-an
119
MAS KENZO
120
JUALAN JENGKOL
121
BAMBANG
122
Ne Nen
123
PRAHARA PAGI HARI
124
SALAH PAHAM
125
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!