Eps.18 Everything will be fine

Osaka

13.59 ,menjelang sore .

Awan hitam semakin menelan habis langit-langit biru .Akan tetapi Nathan masih tetap di tempat yang sama ,di depan kerumunan di tengah lapangan yang tidak terlalu luas tadi."Itu Yuki beneran ."Batinnya melihat Hiroyuki berdiri sedikit membungkuk memandangi lawannya.

Hiroyuki yang bersiap untuk menyerang lagi segera mengambil ancang-ancang,ia berlari secepat mungkin ke arah lawan berkelahi nya .

Chiko ,ia adalah lawan berkelahi berkelahi Hiroyuki saat ini .

*Dai Chiko ,atau Chiko. Pemuda berwarna rambut pirang ini adalah wakil ketua ke dua geng Monsutafaia generasi ke empat yang saat ini di ketuai oleh Hakima Yasuhiro .*

Mereka bertarung dengan sangat sengit .Dan Yuki yang terlalu fokus dengan lawannya membuat dirinya tidak menyadari jika ada seseorang yang kini sudah bersiap untuk menyerangnya .

Brug......

Pemuda pembawa tongkat bisbol yang ingin memukul kepala Hiroyuki tubuhnya tersungkur ke tanah cukup keras .

Hiroyuki dan Chiko yang awal nya fokus saling pukul satu sama lain .Menjadi terdiam mematung fokus dengan perhatian di depannya .

"Cowok apaan lu ,beraninya dibelakang ."Umpat Nathan menatap tajam ke arah pemuda yang tersungkur didepannya .

Iya, Nathan lah orang yang melayang kan tendangan cukup keras dan kuat kepada pemuda pembawa tongkat bisbol .

"Nat ."Ujar Hiroyuki yang kini fokusnya melihat Nathan .

Nathan membalas menatap Hiroyuki dengan terkekeh ringan."Heheh ,gue tidak sengaja lihat lu .Terus gue ikut lihat saja ."

".....Gue lihat orang ini ingin muluk lu ,gue jadi reflek nolong lu." Lanjutnya .

Chiko yang geram melangkah mendekati pemuda pembawa tongkat bisbol tadi .Ia menarik keras baju pemuda itu sampai tubuhnya sedikit berangkat .

"Breng**sek lu ,gue sudah bilang kemarin .BIAR GUE YANG URUS MASALAH GUE SENDIRI TOL**OL ." Chiko yang sudah geram menatap wajah pemuda didepan yang hanya menatap manik matanya dengan tenang .

Pemuda itu seperti tidak perduli dengan apa yang Chiko kata kan .Chiko yang geram langsung melayangkan pukulan kerasnya ke wajah pemuda di depannya .

Chiko melakukan itu berkali-kali tanpa henti .la bahkan seperti monster manusia yang tidak memiliki hati .

Pemuda yang membuat murka Chiko tadi sudah tidak berdaya lagi ,darah segar mulai mengalir deras membasahi wajahnya .

"Selamat datang ketua ."Ucap semua pemuda di sana dengan membungkuk badan memberi hormat .

Mereka semua membungkuk hormat ,hanya menyisakan Nathan, Hiroyuki ,Ryo ,dan Benji yang masih dengan posisi sama mereka .

Semua pemuda yang membungkuk hormat adalah untuk menyambut kedatangan ketua mereka .Yasuhiro ketua geng generasi ke empat geng Monsutafaia .

"YO YO YO ,Chiko lu akan membunuhnya ."Yasuhiro yang berjalan santai mendekat Chiko yang masih fokus dengan yang ia lakukan .

Yasuhiro yang ucapannya di abaikan dengan Chiko .Langsung mempercepat langkah lalu menggenggam erat kepalan tangan Chiko yang mencengkram kuat ingin memukul wajah pemuda didepan nya yang sudah bersimbah darah ."Stop ,Chiko ."Manik mata hitam lekat nya menatap fokus lawan bicaranya dengan nada suara berat ia berkata .

Chiko hening ,ia langsung menepis tangan Yasuhiro .Lalu beranjak bangkit dari atas tubuh pemuda yang sudah tidak sanggup untuk bergerak lagi .

Setelah Chiko sudah menghindar .Yasuhiro yang masih berjongkok di samping pemuda itu." Gue ingin membunuh lu sekarang .Tapi tidak ada gunanya juga gue menghabisi lu ."

"........jangan lakukan ini lagi ,jika lu tidak mau mati di tangan gue ."Sambungnya menatap dingin.

Di tengah-tengah ketengan itu ,tiba hujan turun dengan deras membasahi daerah tersebut .Semua pemuda di sana berlarian untuk segera berteduh. Tidak terkecuali Nathan.

Nathan justru di buat sibuk mencari keberadaan tasnya yang tergeletak di atas tanah ,ia bergegas mengambil tasnya dan mendekap tas itu kedalam tubuh .Di tengah-tengah ke panik ,tiba-tiba tangan panjang seseorang menarik pergelangan tangannya .Menarik membawa dirinya ikut berlari bersamanya .

"Ah sial baju ku basah ."Umpat Ryo mengibas-ibaskan bawah baju nya agar bisa mengurangi endapan air dalam baju nya .

"Komennasai ."Ucap Nathan kepada pemuda yang membantunya mencari tempat berteduh tadi .

"Hem ." Balas pemuda itu berdehem tanpa berpaling melihat Nathan .

"Buku lu basa." Ucap Hiroyuki yang ingat jika Nathan membawa buku-buku banyak tadi .

"Sepertinya tidak ,ini semua berkat bang Benji ."Balasnya dengan manik mata hitam lekatnya terfokus kepada Benji yang fokus mengenakan jas sekolah yang tidak terlalu basah .

++++++++++

Air hujan masih setia turun dengan deras membasahi daerah tersebut .Nathan dan kedua teman nya Hiroyuki yang masih berteduh di bawah rumah khas tradisional Jepang. Mulai menggigil merasakan hawa dingin yang mulai menusuk kulit .

Walaupun Nathan dan Benji sudah mengenakan jas sekolah yang tidak terlalu basah untuk menghalangi hawa dingin .Mereka berdua tetap merasakan hal yang sama seperti Ryo dan Hiroyuki yang hanya menggunakan kemeja sekolah saja .

"Lu tidak papa pulang larut malam?".Tanya Ryo dengan wajah yang mulai memucat ke dingin di wajahnya juga masih ada plester luka yang masih menempel untuk menutupi bekas luka nya tadi pagi .

"Ehm ,tidak papa ." Balasnya sedikit canggung.

"Oya Hiro, gimana keadaan Kenji?". Lanjutnya berbalik bertanya kepada Hiroyuki yang berjongkok mendekap tubuhnya yang kedinginan.

"Belum tahu ,gue belum datang ke rumahnya."Balas Hiroyuki.

"Memang kalian sedang ada masalah apa dengan mereka?". Tanya Nathan yang kini fokus manik matanya kepada ketiga pemuda didepan nya .

Nathan yang menyadari mereka yang seperti tidak ingin membalas pertanyaannya ,pun berkata ."Heheh ya sudahlah tidak perlu kalian jawab ,itu juga bukan urusan saya ."Dengan kekehan pelannya.

"Bukankah lu sudah ikut campur?".Saut Benji yang kini fokus nya kepada Nathan .

Nathan terkekeh pelan ."Maaf kalau gue ikut campur ."Ucapnya .

"Lu kenapa minta maaf terus. Justru kami yang berterima kasih sama lu .Lu sudah banyak membantu kami ,terutama gue ."Saut Hiroyuki tanpa memalingkan perhatiannya ke arah Nathan .

"Ehm iya ,Terima kasih sudah membantu Hiroyuki dan Kenji kemarin ."Ucap Benji yang masih terfokus kepada Nathan .

"Sama-sama ,gue tidak enak saja kalau membiarkan orang terdekat gue terluka ."Ucap Nathan tersenyum tipis .

++++++++++

Sejam kemudian akhirnya hujan deras itu sedikit mereda .Hujan yang mulai mereda ,membuat mereka segera beranjak untuk pergi pulang .Setelah berpamitan dengan Hiroyuki dan Ryo .Nathan beranjak pergi dari sana bersama Benji .Rumah Benji yang ada di daerah yang sama dengan rumah Nathan pun memutuskan untuk pulang bersama Nathan .

Jika kalian ingin tahu .Rumah Nathan berdiri di salah satu perumahan elit di daerah Osaka .Perumahan yang kebanyakan di tempati oleh orang kalangan atas (orang kaya raya).

Sepanjang perjalanan sangat hening ,baik Nathan atau pun Benji sama-sama diam .Mereka berdua hanya terfokus dengan jalanan didepan mereka .

"Lu cucu nenek Ena?". Tanyanya membuka percakapan .

"Ehm ."Balasnya yang hanya berdehem.

"....Lu tinggal di daerah mana?". Lanjut nya tanpa menghentikan langkahnya ataupun berpaling melihat Benji.

"Tidak terlalu jauh dari gang rumah lu."Balas Benji yang masih melakukan hal yang sama .

"Oh ."

"Tentang Kenji dan Yuki kemarin .Gue ucapkan Arigato ,lu sudah menolong mereka berdua ."

"Iya ,sama-sama ."

"Oh, besok berangkat bersama saja. Gue tunggu lu di sini."

"OKEH."Teriak balas Nathan dari kejauhan.

Percakapan mereka berakhir saat setibanya di daerah perumahan elit .Benji harus berpisah dengan Nathan karna ia harus berbelok ke arah lain .Sementara itu untuk sampai di rumahnya, Nathan hanya tinggal berjalan lurus tanpa berbelok ke gang lain seperti Benji .

Setibanya di depan rumahnya .Seperti biasa Nathan langsung beranjak masuk ke dalam rumah .Tidak lupa ia mengunci kembali pintu gerbang dan pintu depan rumahnya .

Di dalam rumah ia bergegas melepas sepatu sekolahnya dan menaruhnya di rak sepatu dekat pintu masuk .

Selesai dengan itu .Nathan yang sekarang hanya menggunakan sandal selop sebagai alas kakinya berjalan menarik tasnya yang berat naik ke lantai satu rumahnya.

Sesampainya di dalam kamar Nathan membiarkan tasnya di lantai ,ia langsung beranjak naik ke atas tempat tidur .Mengistirahatkan tubuh letih nya untuk sesaat .

Di kegelapan kamarnya ,kini manik hitam lekatnya terfokus kepada langit-langit kamar tidurnya yang terlihat gelap .Ia menatap lama dengan tatapan kosong seduhnya ."Kak Riska ko belum telfon atau kirim pesan .Hem-em semoga kak Riska baik-baik ."

Sedihnya membuat dirinya lelah ,dan tanpa terasa ia terlelap dalam mimpinya .

++++++++++

Keesokan harinya. Nathan bagun sedikit siang ,selesai sholat malam dan subuh Nathan langsung terlelap dalam tidurnya kembali karna terlalu lelah .

Pukul 09.30

Pemuda dengan rambut acak-acakkan mengerjapkan matanya ,ia membuka berlahan matanya .Ia lihat jendela kamarnya ,yang terlihat di sana cahaya matahari menepis gorden tebalnya .

Pemuda itu segera beranjak dari atas tempat tidurnya .Pemuda itu beranjak masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Sesaat kemudian pemuda itu beranjak keluar kamarnya dengan rambut setengah basah dan handuk yang masih melingkar di lehernya .Ia mengambil ponsel yang tergeletak di atas meja kecil dekat tempat tidur .

Pemuda itu melihat layar ponselnya dengan bergumam ."Kenapa kak Riska belum kasih kabar ."Gumamnya .

"...Aahh yasudahlah semoga kak Riska baik-baik saja ."Ucap nya sedikit frustasi karna ia memaksa dirinya untuk menepis pikiran negatifnya .

Dengan laki kecilnya pemuda itu melangkah keluar dari dalam kamarnya .Ia turun ke lantai bawah ,untuk masuk ke ruang dapur .

Setibanya di dapur .Nathan membuka pintu kulkas ,ia lihat isi kulkas itu yang tinggal sedikit .Hanya tersisa beberapa buah ,sayur di dalam kulkas .Nathan beralih ke sisi lain dapur ,ia ambil beberapa telur di sana .

Pemuda berbadan tinggi itu mulai memasak telur ,ia juga mulai memotong buah apel sebagai peneman makanannya nanti.

+++++++++++

Sesaat kemudian selesai makan ,Nathan segera beranjak naik kembali ke lantai atas untuk mengambil jaket dan juga ponselnya.

Ia melihat layar ponselnya terlihat ada satu panggilan tidak terjawab dari paman Yoshi .

Nathan menekan kembali nomer paman Yoshi .Sampai tersambung .

*Hallo, Oji-san ."

*Ada apa paman telfon saya?".

*Tidak ada apa-apa ,nak ."

*Paman cuma mau tanya ,apakah kamu membutuhkan sesuatu?".

*Saya ingin belanja paman ,kebutuhan rumah yang sudah mau habis ."

*Yas....".

Memotong perkataan pamannya dengan cepat .

*Paman tidak perlu antar saya ,saya ingin beli sendiri saja. Paman fokus merawat Kenchi saja ,biar dia cepat sembuh ."

*Beneran nak ,kamu tidak paman antar saja?".

*Tidak papa paman ,saya akan berangkat sendiri .

*Sudah dulu ya paman ,saya mau berangkat belanja ."

*Yasudah nak Nathan hati-hati ,jika ada apa-apa langsung telfon paman saja ."

*Iya paman ."

Panggilan berakhir .

Nathan mengakhiri panggilan telfon itu dengan sepihak .Ia segera memasukkan ponselnya ke dalam saku celana panjangnya .Tidak lupa ia juga segera mengenakan jaketnya lalu beranjak pergi dari sana .

Di lantai bawah rumahnya ,ia bergegas mengenakan sepatu nya .Lalu segera beranjak keluar rumah .

Di luar rumahnya ,Nathan membuka kunci garasi mobil .Ada satu mobil terparkir di dalam sana ,juga ada sepeda gayung di pojok belakang depan mobil yang terparkir .Nathan melangkah masuk ke dalam ,ia menuntun sepeda itu keluar dari dalam garasi .Setelah berhasil menjagang sepeda didepan pintu garasi .Nathan kembali masuk ke dalam garasi untuk mengambil beberapa barang .Ia keluar dengan membawa alat penambah angin ban sepeda juga selimpat kain .

Nathan menambah angin sepeda Polygon Sierra Lite berwarna hitam milik peninggalan neneknya. Selesai menambah angin ban sepeda ,ia juga mengelap sepeda itu dengan kain tadi sampai bersih .

Setelah selesai ,ia bergegas mengambil alat penambah angin dan kain tadi ke dalam garasi .Tak lupa ia juga menutup kembali pintu garasi .

Nathan menuntut sepeda itu keluar gerbang rumahnya ,tidak lupa ia mengunci kembali gerbang rumahnya .Sebelum ia berlalu pergi dari sana dengan mengendarai sepeda Polygon Sierra Lite warna hitam miliknya .

Mengayun pelan santai menikmati sekitar daerah perumahan elit yang sedikit rimbun dengan beberapa pohon di sekitar jalan ,juga di beberapa halaman rumah orang-orang.

++++++++++++

+++++++++

Seoul

12.45 ,Siang .

Wanita berparas cantik dengan bekas darah kecil di kemejanya di hampir oleh pria setengah paru baya yang berlari tergesa-gesa ke arah nya .

"Nona tidak papa? Nona terluka? Mari ke rumah sakti nona .Biar saya antar ." Ucap Pria itu beruntun .

Baek Dae-Hyun pria yang sedang panik dengan keadaan majikannya ,Riska .

"Saya baik-baik saja paman, ini bukan bekas darah saya ."Jelasnya mencoba menegangkan pamannya yang panik .

"Memang sialan Jun-Su .Pria itu tidak pernah puas dengan apa yang dia punya ."Ujar Baek Dae-hyun yang kesal dengan Hyun Jun-Su .

+++++

Baek Dae-Hyun sangat marah dengan tindakan Hyun Jun-Su saat ini .Hyun Jun-Su sudah berani berbuat nekat jika soal masalah egonya.Ia bahkan sudah berani menyuruh orang untuk menghabisi Riska .

Akan tetapi rencananya berhasil digagalkan olah pamannya Riska yang sudah siap siaga untuk selalu menyuruh beberapa bodyguard melindungi Riska dari kejauhan .

Seperti kejadian hari ini .

Riska hampir saja tertembak dengan timah panas di kala dirinya keluar dari dalam gedung selesai menghadiri rapat penting .

Riska tidak terluka akan tetapi salah satu bodyguardnya tertembak karna melindungi dirinya.

Riska benar-benar syok dengan kejadian itu akan tetapi ia tetap bersikap tenang karna bersikap panik hanya akan menambah masalah lain.Ia coba menenangkan dirinya dan tetap berpikir dengan pemikiran yang tenang .

Riska bergegas pulang mengganti pakaiannya dengan pakaian lain .Sesaat setelah berganti pakaian,ia menemui pamannya dan untuk membicarakan permasalahanya tadi sebelum ia kembali lagi ke kantor dengan di antar oleh pamannya .

Setibanya di kantor Riska tetap bersikap profesional karna ia juga tidak ingin karyawan-karyawan menjadi lebih panik dan takut lagi .

Melihat karyawan-karyawan kantornya yang terdiam ,Riska berkata ."Kalian tidak perlu khawatir saya baik-baik ,saya pasti kan selalu baik-baik saja seperti kalian juga akan baik-baik ."

"Saya juga sudah mengurus masalah tadi .Jadi kalian jangan terlalu khawatir ,saya atau kalian akan selalu baik-baik .Tuhan akan selalu bersama kita buka ."

"Iya benar ."

"Iya ."

Gumam para karyawan .

"Ayo lanjut bekerja ,kita bangun perusahaan ini menjadi lebih baik lagi .Dan iya terimakasih dengan kerja keras kalian ,kita sudah berhasil mengambil kontrak transaksi jual beli mobil alimitid .Mobil yang hanya di produk dengan jumlah sedikit ."Jelas Riska tentang hasil rapat nya tadi .

"Woow".

" Wooww."

"Keren sekali ."

"wo".

Ujar karyawan-karyawan Riska yang tersenyum bahagia mendapatkan kabar baik tersebut .

Riska tersenyum tipis ."Ayo lanjut kerja ."Ucap dengan tegas sebelum berlalu pergi dari sana.

Terpopuler

Comments

Maminya Nathania Bortum

Maminya Nathania Bortum

nex

2022-05-11

1

gegechan (ig:@aboutgege_)

gegechan (ig:@aboutgege_)

like and vote

2022-03-30

2

lihat semua
Episodes
1 Eps.1 Tertusuk
2 Eps.2 Penangkapan
3 Eps.3 Tua bangka
4 Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5 Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6 Eps.6 Penyelesaian
7 Eps.7 Happy Nasi Goreng
8 Eps.8 Walcome Seoul
9 Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10 Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11 Eps.11 hari ke 3 KorSel
12 Eps.12 Hari terakhir
13 Eps.13 Pigura lama
14 Eps.14 Mental illness
15 Eps.15 Ada saja
16 Eps.16 Damai
17 Eps.17 Mulai licik
18 Eps.18 Everything will be fine
19 Eps.19 I'm strong
20 Eps.20 The strong sister
21 Eps.21 No, you're not okay!
22 Eps.22 Ko gitu!?
23 Eps.23 Jatuh Uy!
24 Eps.24 Ken!!
25 Eps.25 Kenji sakit!
26 Eps.26 VC Sobat lama
27 Eps.27 Strong
28 Eps.28 Tidak ada apa"
29 Eps.29 Malam Sunyi
30 Eps.30 Kenji sakit
31 Eps.31 Merasa bersalah!
32 Eps.32 Berbelit
33 Eps.33 Masih sakit
34 Eps.34 Tertawa-Laugh
35 Eps.35 Sedikit melupakan
36 Eps.36 MY Sakit
37 Eps.37 Gay!?
38 Eps.38 Kejutan!
39 Eps.39 Hilang
40 Eps.40 Biasa!
41 Eps.41 So, here it's!
42 Eps.42 Musim panas-gugur
43 Eps.43 Bukan ibu kandung
44 Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45 Eps.45 Satu daerah Kalin
46 Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47 Eps.47 Kedua Kalin
48 Eps.48 Manekin tamvan
49 Eps.49 Hari yang panjang
50 Eps.50 Lupa?
51 Eps.51 Go home
52 Eps. 52 My sakit
53 Eps.53 Di Taman
54 Eps.54 Keluar RS
55 Eps.55 Nani ka Atta?
56 Eps.56 Riska sakit
57 Eps.57 Sakit 1
58 Eps.58 Sakit 2
59 Eps.59 Memulai!
60 Eps.60 Ganasnya Jun-su
61 Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62 Eps.62 Sedikit membaik.
63 Eps.63 Dua akan pergi!
64 Eps.64 Masih Rencana
65 Eps.65 Otw Indonesia
66 Eps.66 Jovan my bestfriend
67 Eps.67 Nasi Bebek
68 Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69 Eps.69 Makam Richard
70 Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71 Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72 Eps.72 Berusaha
73 Eps.73 Eksekusi mati
74 Eps.74 Otw Jepang
75 Eps.75 Sebelum hari panjang
76 Eps.76 Terserang
77 Eps.77 Jenguk Benji
78 Eps.78 Sup daging sapi
79 Eps.79 Kenal lagi!
80 Eps.80 Carita hari Minggu
81 Eps.81 MTK Kevin
82 Eps.82 Musim dingin 1
83 EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84 Eps.84 Hampir saja
85 Eps.85 Teringat
86 Eps.86 Meet the parents
87 Eps.87 Berkelahi
88 Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89 Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90 Eps.90 Nathan menjadi incaran
91 Eps.91 Nathan & Kenji
92 Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93 Eps.93 Past Ryo
94 Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95 Eps.95 Hari singkat!
96 Eps.96 Guci antik pecah
97 Eps.97 Malam salju 1
98 Eps.98 Malam salju 2
99 Eps.99 Hanabi raito
100 Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101 Eps.101 Hampir saja
102 Eps.102 Otw Tokyo
103 Eps.103 Tugas Tokyo
104 Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105 Eps.105 Danau Aoi
106 Eps.106 Oka Olly 1
107 Eps.107 Oka Olly 2
108 Eps.108 Oka Olly 3
109 Eps.109 Apa?
110 Eps.110 Monsutafaia & CB
111 Eps.111 Mulai!
112 Eps.112 Pantai Hinode
113 Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114 Eps.114 Tawuran
115 Eps.115 Dua Minggu
116 Eps.116 Pulang RS
117 Eps.117 What?Cucu?
118 Eps.118 Huruf berjajar
119 Eps.119 Raja Maut
120 Eps.120 Musuh baik
121 Eps.121 Angin
122 Eps.122 Gass debat
123 Eps.123 Demam
124 Eps.124 UKS
125 Eps.125 Perubahan
126 Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127 Eps.127 ???
128 Eps.128 Akhirnya ketemu!
129 Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130 Eps.130 Rikka gadis pemikat
131 Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132 Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133 Eps.133 Kecewa
134 Eps.134 Hemat energi
135 Eps.135 Mulai beraksi
136 Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137 Eps.137 Usai!
138 Eps.138 Empat hari
139 Eps.139 Jovan in Osaka
140 Eps.140 Rival
141 Eps.141 Strong Jovan
142 Eps.142 Terimakasih Rival
143 Eps.143 Next....
144 Eps.144 Otw Indonesia
145 Eps.145 Welcome to Indonesia
146 Eps.146 RS!Yudha
147 Eps.147 Fakta!
148 Eps.148 Fakta Asta
149 Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150 Eps.150 Bom
151 Eps.151 Sedikit ketegangan
152 Eps.152 Masih membeku
153 Eps.153 Masih Regang
154 Eps.154 Tertembak
155 Eps.155 Tidak nyata
156 Eps.156 Hanya halusinasi
157 Eps.157 Next....
158 Eps.158 Kembali direportkan
159 Eps.159 Flu menyerang
160 Eps.160 Perjalanan
161 Eps.161 Berkunjung ke RS
162 Eps.162 Next...
163 Eps.163 Otw Jepang
164 Eps.164 Welcome to Osaka
165 Eps.165 next....
166 Eps.166 Next...
167 Eps.167 Kelas Baru
168 Eps.168 Tanpa tragedi
169 Eps.169 Sebatas mampir
170 Eps.170 Panitia
171 Eps.171 Dompet berdebu
172 Eps.172 Next...
173 Eps.173 Dua Hari
174 Eps.174 Is lost
175 EPS.175 Next...
176 Eps.176 Musuh Baru
177 Eps.177 One month
178 Eps.178 Next....
179 Eps.179
180 Eps.180 Maksud Kasano
181 Eps.181 Chat Istimewa
182 Eps.182 Tega lu
183 Eps.183 Merusak pintu
184 Eps.184 Ke suatu tempat
185 Eps.185 Entah!
186 Eps.186 Akibat hujan
187 Eps.187 Rabu
188 Eps.188 Rancangan
189 Eps.189 Welcome to Indonesia
190 Eps.190 Kabar duka
191 Eps.191 Suram
192 Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193 Eps.193 Next....
194 Eps.194 Masih sama
195 Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196 Eps.196 Next.....
197 Eps.197 Healing
198 Eps.198 Healing to kampung
199 Eps.199 Otw Jepang
200 Eps.200 Akselerasi
201 Eps.201 Next.....
202 Eps.202 Next
203 Eps.203 Nathan!
204 Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205 Eps.205 SMA One Sun State School
206 Eps.206 Hari pertama Sekolah
207 Eps.207 Seperti di Penjara
208 Eps.208 Terulang
209 Eps.209 Suasana berbeda
210 Eps.210 Sedikit keributan
211 Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212 Eps.212 Borgol
213 Eps.213 KapakX Jarum pentul
214 Eps.214 Next....
215 Eps.215 Spesial
216 Eps.216
217 Eps.217 Kematian Sekar
218 Eps.218
219 Eps.219
220 Eps.220
221 Eps.221
222 Eps.222
223 Eps.223
224 Eps.224
225 Eps.225
226 Eps.226
227 Eps.227
228 Eps.228
229 Eps.229
230 Eps.230
231 Eps.231
232 Eps.232
233 Eps.233
234 Eps.234
235 Eps.235
236 Eps.236
237 Eps.237
238 Eps.238
239 Eps.239
240 Eps.240
241 Eps.241 27, Januari 2025
242 Eps. 242
243 Eps.243
244 Eps.244
245 Eps.245
246 Eps.246
247 Eps.247
248 Eps.248
249 Eps.249
250 Eps.250 The end
Episodes

Updated 250 Episodes

1
Eps.1 Tertusuk
2
Eps.2 Penangkapan
3
Eps.3 Tua bangka
4
Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5
Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6
Eps.6 Penyelesaian
7
Eps.7 Happy Nasi Goreng
8
Eps.8 Walcome Seoul
9
Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10
Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11
Eps.11 hari ke 3 KorSel
12
Eps.12 Hari terakhir
13
Eps.13 Pigura lama
14
Eps.14 Mental illness
15
Eps.15 Ada saja
16
Eps.16 Damai
17
Eps.17 Mulai licik
18
Eps.18 Everything will be fine
19
Eps.19 I'm strong
20
Eps.20 The strong sister
21
Eps.21 No, you're not okay!
22
Eps.22 Ko gitu!?
23
Eps.23 Jatuh Uy!
24
Eps.24 Ken!!
25
Eps.25 Kenji sakit!
26
Eps.26 VC Sobat lama
27
Eps.27 Strong
28
Eps.28 Tidak ada apa"
29
Eps.29 Malam Sunyi
30
Eps.30 Kenji sakit
31
Eps.31 Merasa bersalah!
32
Eps.32 Berbelit
33
Eps.33 Masih sakit
34
Eps.34 Tertawa-Laugh
35
Eps.35 Sedikit melupakan
36
Eps.36 MY Sakit
37
Eps.37 Gay!?
38
Eps.38 Kejutan!
39
Eps.39 Hilang
40
Eps.40 Biasa!
41
Eps.41 So, here it's!
42
Eps.42 Musim panas-gugur
43
Eps.43 Bukan ibu kandung
44
Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45
Eps.45 Satu daerah Kalin
46
Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47
Eps.47 Kedua Kalin
48
Eps.48 Manekin tamvan
49
Eps.49 Hari yang panjang
50
Eps.50 Lupa?
51
Eps.51 Go home
52
Eps. 52 My sakit
53
Eps.53 Di Taman
54
Eps.54 Keluar RS
55
Eps.55 Nani ka Atta?
56
Eps.56 Riska sakit
57
Eps.57 Sakit 1
58
Eps.58 Sakit 2
59
Eps.59 Memulai!
60
Eps.60 Ganasnya Jun-su
61
Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62
Eps.62 Sedikit membaik.
63
Eps.63 Dua akan pergi!
64
Eps.64 Masih Rencana
65
Eps.65 Otw Indonesia
66
Eps.66 Jovan my bestfriend
67
Eps.67 Nasi Bebek
68
Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69
Eps.69 Makam Richard
70
Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71
Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72
Eps.72 Berusaha
73
Eps.73 Eksekusi mati
74
Eps.74 Otw Jepang
75
Eps.75 Sebelum hari panjang
76
Eps.76 Terserang
77
Eps.77 Jenguk Benji
78
Eps.78 Sup daging sapi
79
Eps.79 Kenal lagi!
80
Eps.80 Carita hari Minggu
81
Eps.81 MTK Kevin
82
Eps.82 Musim dingin 1
83
EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84
Eps.84 Hampir saja
85
Eps.85 Teringat
86
Eps.86 Meet the parents
87
Eps.87 Berkelahi
88
Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89
Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90
Eps.90 Nathan menjadi incaran
91
Eps.91 Nathan & Kenji
92
Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93
Eps.93 Past Ryo
94
Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95
Eps.95 Hari singkat!
96
Eps.96 Guci antik pecah
97
Eps.97 Malam salju 1
98
Eps.98 Malam salju 2
99
Eps.99 Hanabi raito
100
Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101
Eps.101 Hampir saja
102
Eps.102 Otw Tokyo
103
Eps.103 Tugas Tokyo
104
Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105
Eps.105 Danau Aoi
106
Eps.106 Oka Olly 1
107
Eps.107 Oka Olly 2
108
Eps.108 Oka Olly 3
109
Eps.109 Apa?
110
Eps.110 Monsutafaia & CB
111
Eps.111 Mulai!
112
Eps.112 Pantai Hinode
113
Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114
Eps.114 Tawuran
115
Eps.115 Dua Minggu
116
Eps.116 Pulang RS
117
Eps.117 What?Cucu?
118
Eps.118 Huruf berjajar
119
Eps.119 Raja Maut
120
Eps.120 Musuh baik
121
Eps.121 Angin
122
Eps.122 Gass debat
123
Eps.123 Demam
124
Eps.124 UKS
125
Eps.125 Perubahan
126
Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127
Eps.127 ???
128
Eps.128 Akhirnya ketemu!
129
Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130
Eps.130 Rikka gadis pemikat
131
Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132
Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133
Eps.133 Kecewa
134
Eps.134 Hemat energi
135
Eps.135 Mulai beraksi
136
Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137
Eps.137 Usai!
138
Eps.138 Empat hari
139
Eps.139 Jovan in Osaka
140
Eps.140 Rival
141
Eps.141 Strong Jovan
142
Eps.142 Terimakasih Rival
143
Eps.143 Next....
144
Eps.144 Otw Indonesia
145
Eps.145 Welcome to Indonesia
146
Eps.146 RS!Yudha
147
Eps.147 Fakta!
148
Eps.148 Fakta Asta
149
Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150
Eps.150 Bom
151
Eps.151 Sedikit ketegangan
152
Eps.152 Masih membeku
153
Eps.153 Masih Regang
154
Eps.154 Tertembak
155
Eps.155 Tidak nyata
156
Eps.156 Hanya halusinasi
157
Eps.157 Next....
158
Eps.158 Kembali direportkan
159
Eps.159 Flu menyerang
160
Eps.160 Perjalanan
161
Eps.161 Berkunjung ke RS
162
Eps.162 Next...
163
Eps.163 Otw Jepang
164
Eps.164 Welcome to Osaka
165
Eps.165 next....
166
Eps.166 Next...
167
Eps.167 Kelas Baru
168
Eps.168 Tanpa tragedi
169
Eps.169 Sebatas mampir
170
Eps.170 Panitia
171
Eps.171 Dompet berdebu
172
Eps.172 Next...
173
Eps.173 Dua Hari
174
Eps.174 Is lost
175
EPS.175 Next...
176
Eps.176 Musuh Baru
177
Eps.177 One month
178
Eps.178 Next....
179
Eps.179
180
Eps.180 Maksud Kasano
181
Eps.181 Chat Istimewa
182
Eps.182 Tega lu
183
Eps.183 Merusak pintu
184
Eps.184 Ke suatu tempat
185
Eps.185 Entah!
186
Eps.186 Akibat hujan
187
Eps.187 Rabu
188
Eps.188 Rancangan
189
Eps.189 Welcome to Indonesia
190
Eps.190 Kabar duka
191
Eps.191 Suram
192
Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193
Eps.193 Next....
194
Eps.194 Masih sama
195
Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196
Eps.196 Next.....
197
Eps.197 Healing
198
Eps.198 Healing to kampung
199
Eps.199 Otw Jepang
200
Eps.200 Akselerasi
201
Eps.201 Next.....
202
Eps.202 Next
203
Eps.203 Nathan!
204
Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205
Eps.205 SMA One Sun State School
206
Eps.206 Hari pertama Sekolah
207
Eps.207 Seperti di Penjara
208
Eps.208 Terulang
209
Eps.209 Suasana berbeda
210
Eps.210 Sedikit keributan
211
Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212
Eps.212 Borgol
213
Eps.213 KapakX Jarum pentul
214
Eps.214 Next....
215
Eps.215 Spesial
216
Eps.216
217
Eps.217 Kematian Sekar
218
Eps.218
219
Eps.219
220
Eps.220
221
Eps.221
222
Eps.222
223
Eps.223
224
Eps.224
225
Eps.225
226
Eps.226
227
Eps.227
228
Eps.228
229
Eps.229
230
Eps.230
231
Eps.231
232
Eps.232
233
Eps.233
234
Eps.234
235
Eps.235
236
Eps.236
237
Eps.237
238
Eps.238
239
Eps.239
240
Eps.240
241
Eps.241 27, Januari 2025
242
Eps. 242
243
Eps.243
244
Eps.244
245
Eps.245
246
Eps.246
247
Eps.247
248
Eps.248
249
Eps.249
250
Eps.250 The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!