Seoul
10.30 pm, afternoon
Jam makan siang telah tiba .Beberapa karyawan kantor beranjak pergi dari tempat nya kerja, untuk sesaat melakukan kegiatan makan siang.
Sementara itu ,Riska di awal makan siang .Ia sudah ijin kepada sekretarisnya untuk pergi keluar sebentar .Riska ijin untuk bertemu dengan seseorang yang sudah ada janji dengannya tanpa memberitahu siapa orang tersebut.
Dengan kecepatan rata-rata mobil yang di naiki Riska membelah jalanan yang kala itu tidak terlalu ramai .Dalam hening ,Riska hanya terdiam dengan fokusnya di jalanan di depannya .
Sesekali ,ia memijat pelipisnya dengan tangan kiri nya yang tidak menyetir mobil.Penat ,ya sejak kemarin malam kepala Riska terasa sangat berat untuk di ajak kerja sama dalam beraktivitas hari ini .Bahkan sejak tadi malam ,Riska sangat kesulitan untuk tidur.
Dan lagi-lagi Riska mengabaikan itu ,ia lebih memilih untuk melanjutkan aktivitas dari pada harus istirahat di rumah yang hanya akan membuat kepala nya semakin penat dengan pikiran yang terus terlewat dalam otaknya. Pagi tadi ,paman Baek Dae-Hyun menawarkan dirinya untuk mengantar Riska berangkat kerja, karna paman Baek Dae-Hyun terlihat khawatir dengan keadaan Riska yang menampilkan wajah sedikit memucat. Akan tetapi tawaran itu di tolak oleh Riska yang terlalu memaksakan dirinya .Riska memilih untuk berangkat sendiri ,menyetir mobilnya sendiri ke kantor.
+++++
Sekarang di sinilah Riska .Di parkiran khusus mobil di depan rumah sakit yang cukup besar di salah satu di daerah Seoul. Riska beranjak keluar dari dalam mobil setelah selesai memarkir mobilnya dengan baik.
Ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam gedung Gangnam hospital .Rumah sakit yang kini Riska kunjungi .
Riska mendatangi resepsionis rumah sakit ,ia menanyakan soal janjinya dengan salah satu dokter di sana. Tidak butuh membutuhkan waktu lama setelah petugas resepsionis mengakhiri panggilan telfonnya dengan dokter yang sudah ada janji dengan Riska .Petugas Resepsionis itu langsung mempersilakan Riska untuk langsung masuk ke ruang kerja dokter yang sudah ada janjinya dengannya.
*Dokter Lee Min-kyung .Riska masuk ke dalam ruang kerja pribadi dokter Lee Min-kyung.*
"Selamat siang, Nona Riska ." Sapa Dr.Min-kyung yang masih terduduk di kursi kerjanya .
Melangkah lebih masuk ."Siang, Dokter. "Balas Riska tanpa tersenyum .
Dokter Lee Min-kyung mempersilakan Riska untuk duduk di kursi yang sudah tersedia di depan meja kerjanya .Riska mengangguk ringan lalu mendudukkan pantatnya di atas kursi tersebut.
"Saya sudah mengetahui sedikit tentang anda dari rekan teman dokter saya yang ada di Indonesia .Beliau sudah sedikit bercerita tentang keluhan yang anda derita, Nona."Kata Dr. Lee Min-kyung manik matanya terfokus ke pada Riska .
".....Tetapi saya ingin mendengarnya lagi dari anda secara langsung ."
Iya ,sebelum datang kesini. Riska sempat menghubungi dokter pribadi nya di Indonesia .Dan dokter Riska merekomendasikan dokter terbaik di Seoul.Yang tidak lain adalah sahabat dekat dokter pribadi nya sendiri .Dokter Lee Min-Kyung namanya .Karna terlalu jauh ,tidak memungkinkan untuk Riska berkonsultasi dengan dokter pribadinya yang ada di Indonesia.
Riska masih setia terdiam ."Jika anda berkenan saja .Saya tidak akan memaksa anda untuk bercerita sekarang ,anda bisa bercerita kapan saja jika anda ingin .Saya akan selalu menunggu saat itu. "Kata Dr.Lee Min-kyung menyadari jika pasiennya seperti tidak ingin bercerita untuk saat ini .
Dr.Lee Min-kyung tersenyum tipis menatap manik mata seduh Riska ."Baiklah .Seperti keluhan yang anda bilang di telfon tadi .Saya akan memberikan anda beberapa obat saja dengan dosis rendah ,karna dengan keadaan anda sekarang saya tidak ingin mengambil resiko yang akan membuat anda semakin menyakiti diri anda ."
Setelah hanya terdiam sepanjang awal masuk ,akhirnya Riska membuka suara ."Saya tidak tahu harus mulai bercerita dari mana .Yang saya rasakan saat ini ,saya ingin istirahat dan melupakan semuanya .Untuk sejenak saja ."Dengan tatapan manik mata seduh nya .
Dr.Lee Min-kyung tersenyum tipis kembali setelah mendengarkan Riska bercakap, walaupun hanya beberapa kalimat yang terucap .
"Jika saya boleh jujur dengan diri saya sendiri ,saya kagum dengan anda saat pertama kali saya mendengar cerita hidup anda dari teman saya yang ada Indonesia ."
"......Anda sangat kuat dan tegar ,walaupun penyakit mental anda selalu menyerang anda tanpa seijin dari anda. "
Riska yang mendengarkan itu terkekeh pelan."Hehh ,terima kasih untuk pujian anda ."
"Oya ,apakah sakit kepalanya masih terasa sakit ?".Tanya Dr. Lee Min-kyung .
"Sudah tidak terlalu sakit. Hanya saja, sejak kemarin malam .Saya kesulitan untuk tidur."Jelas yang mulai bercerita tentang kondisi nya.
"Kesulitan tidur ada tiga macam faktor. Dari mulai Anda mengalami halusinasi, terlalu banyak berpikiran pikiran negatif yang membuat anda merasa takut tanpa alasan yang tidak jelas ,dan mimpi buruk. Sulit tidur."
".....Saya mendengar anda tidak pernah berhalusinasi ,apakah itu benar?".
Riska mengangguk ringan ."Saya tidak pernah berhalusinasi .Tapi, saya sering bermimpi buruk dan juga teringat dengan masa lalu saya .Begitu saja seterusnya ."
".....Akan tetapi beberapa tahun kemarin penyakit saya tidak pernah kambuh .Akan tapi..." Ucapnya terhenti.
Membuang nafasnya kasar.".....Setelah kepergian kakek saya beberapa bulan yang lalu .Sakit saya mulai sering kambuh membuat saya sangat stress .Membuat banyak tugas kantor saya tertunda karna penyakit sialan ini. "
"Kejadian 19 tahun yang lalu memang akan sulit untuk anda lupakan. Di tambah lagi saat kejadian anda sedang bersama ayah anda dan anda melihat kejadian itu dengan mata kepala anda sendiri. Saya memang tidak akan menjamin dengan terapi psikologi( psikiater ) penyakit anda akan sembuh selama nya .Akan tetapi terapi ini akan mengurangi sakit trauma anda ."
"....Dari analisis saya, anda sudah mengalami Complex Post Traumatic Stress Disorder (CPTSD) .Penyakit yang lebih parah dari penyakit PTSD yang kebanyakan di derita banyak orang ."
".....Jadi selain jalan terapi anda juga akan mengambil jalan obat-obatan untuk mengurangi resiko penyakit otak yang lebih pasrah. Ataupun kerusakan penyakit lain beresiko pasti terjadi, menurut kondisi anda saat ini"
+++++++
*Iya ,Riska memiliki illness mental .Awal menderita penyakit mental .PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres pascatrauma adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang tidak menyenangkan. PTSD merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya teringat pada kejadian traumatis.
Ini terjadi karna masa lalu Riska di masa lalu. Masa lalu yang sangat buruk ,awal dari kehancuran keluarganya. 8 tahun yang lalu ,Riska kecil mengalami kecelakaan mobil yang sangat hebat bersama ayahnya .Riska yang selamat dari kecelakaan itu, karna bantuan dari ayahnya. Yang mendorong paksa keluar tubuh Riska dari dalam mobil .Riska berhasil keluar dari dalam mobil dan hanya mengalami lecet-lecet di sekujur tubuhnya.Tapi tidak dengan ayah Riska.
Mobil yang di kendarai ayah Riska semakin berputar-putar hingga berguli-guli sebelum berhenti terbalik dengan keadaan mobil yang sudah hancur ,mobil itu meledak dan terbakar hebat .
Riska melihat semuanya ,ia menyaksikan semuanya .Ia melihat ayahnya yang bersimbah darah di dalam mobil.Yang membuat Riska harus menangis dalam diam .Hatinya sangat teriris .Sungguh miris ,melihat dirinya yang tidak bisa melakukan apa-apa .
Riska kembali sangat terpukul ,karena setelah tiga minggu kepergian ayahnya tanah makam yang masih basah .Riska harus kembali berduka dengan kepergian ibudanya yang ikut menyusul ayahnya ke surga .Karna penyakit gagal ginjal yang sudah kronis ,membuat ibu Riska harus berpulang sebelum mendapatkan donor ginjal .
Adik Riska yang masih sangat kecil membuat Riska semakin putus asa, hatinya benar-benar hancur .Ia tidak tahu harus melakukan apa?Di kala itu dirinya masih sangat belia ,dirinya sangat stress ,depression .Sampai akhirnya kakek Riska, satu-satunya keluarga dekat Riska .Datang menemani Riska ,juga mengakhiri tindakan bodoh Riska yang akan mengakhiri hidupnya sendiri .Kakek Riska langsung membawa Riska ke rumah sakit ,memberikan Riska perawatan psikiater(psikologi )terbaik agar Riska lekas membaik .
Di masa-masa terburuk terpuruknya Riska terus mendapatkan ucapan semangat untuk melanjutkan hidup ,menuntun Riska menjadi gadis kuat. Ucapan itu tidak henti-hentinya kakek Riska katakan ,di kala Riska adalah cucu kesayangannya .
Beberapa tahun berlalu ,penyakit Riska tidak pernah kambuh kembali .Ia menjalani hari-harinya seperti manusia-manusia normal pada umumnya .Hidupnya sangat bahagia ,walaupun dirinya tidak memiliki keluarga yang lengkap.
Riska tumbuh menjadi gadis yang mandiri ,ia membantu kakeknya membesarkan adiknya dengan sangat baik .
Akan tetapi semuanya tidak bertahan lama .Beberapa bulan yang lalu .Riska kembali bersedih ,hidupnya kembali terpuruk .Di saat kakeknya satu-satunya orang terdekatnya harus berpulang menghadap sang pencipta. Sungguh miris ,hatinya sangat teriris saat mengetahui dalang dari kematian kakeknya adalah nenek tirinya sendiri .Keluarga dekatnya sendiri yang gila harta.
Illness mental kembali menyerang nya dan menghantui dirinya .Setiap malam illness mental kambuh membuatnya hampir mengalami stress berat kembali .Akan tetapi setelah melihat adiknya .Riska segera bergegas melakukan pemeriksaan kepada dokter psikologi(Psikiater) yang pernah menangani penyakit dahulu .
Riska kembali bangkit untuk melawan penyakit mentalnya ,setelah melihat adiknya. Ia sadar ,dirinya tidak sendirian .Ia masih mempunyai adiknya yang harus dirinya jaga. ia juga punya Allah yang selalu melindungi dan menjaganya juga adik nya.
Bahkan untuk sekarang Riska terus memakai topengnya demi adiknya .Keluarga satu-satunya yang ia miliki dan satu-satunya alasan untuknya tetap bertahan sampai sejauh ini. *
++++
Back to Stories
Fokus menulis sesuatu di kertas yang ada di atas meja nya ."Untuk terapi ,anda bisa datang tiap hari minggu .Di lihat di hari biasa-biasanya ,anda terlihat sangat sibuk dengan pekerjaan anda .Jika anda sibuk dengan pekerjaan kantor ,anda juga harus memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat, Agassi."Dengan fokus yang masih sibuk menulis .
Agassi adalah sebuah nona dalam bahasa Korsel.
Memberikan satu lebar kertas ,resep obat."Saya memberikan,Antidepresan,Anticemas, Prososin,obat Sumtriptan dan Zomitriptan .Untuk obat Sumtriptan saya memberikan anda dosisi rendah , anda bisa meminum jika kepala anda terasa sakit .Dan untuk obat Zumitriptan anda bisa meminumnya, jika obat sakit kepala Sumtriptan tidak mengurangi rasa sakit kepala anda ."
Fokus ke Riska ."Jangan meminum nya bersamaan obat sakit kepalanya ,minumlah salah satu ."Pesan Dr. Lee Min-Kyung .
Riska membalas dengan anggukan ringan ."Untuk terapi saya akan menghubungi anda lebih dulu ,jika saya ingin datang menemui anda ."
"Baik , Agassi." Dr. Lee Min-Kyung tersenyum tipis .
Riska beranjak dari tempat duduknya ."Saya permisi ."
"Agassi ,jika anda apa-apa sesegera mungkin anda berkosultasi dengan saya ." Pesan Dr. Lee Min-Kyung.
"Ye ." Balas nya singkat beranjak pergi .
Menatap punggung Riska yang melangkah keluar ruang kerjanya ."Iya masih terlalu muda.Tuhan terkadang tidak adil."Batin Dr. Lee Min-Kyung menatap ibah .
+++++++
Selesai menebus obat-obatan .Riska kembali mengendarai mobilnya untuk bergegas kembali ke kantor.
Setibanya di kantor ,manik matanya tidak henti-hentinya fokus memperhatikan sekeliling aula lantai bawah kantornya. Sekitar kantor terlihat berantakan dan hampir semua barang rusak.
Kim Yong-Bae yang menyadari bosnya sudah sampai di kantor bergegas melangkah mendekati bosnya .Dengan terbatah-batah ,Kim Yong-Bae menjelaskan ."A-anak buah Hyun Jun-Su datang ke kantor .Me-mereka meng-menghancurkan kantor dengan tongkat bisbowl.Mereka bilang bos harus menemui Hyun Jun-Su dan mengembalikan kembali jabatannya seperti dulu ."
*Benar .Sejak kejadian pertengkaran Riska dengan Hyun Jun-Su di perusahaan Vallepar .Hyun Jun-Su jadi tidak pernah lagi masuk ke dalam kantor Salvador lagi.*
Raut wajah Riska berubah datar .Manik mata hitam nya membesar ."Bereskan ini semua ,kalian tidak perlu takut ataupun cemas .Saya akan secepatnya menyelesaikan masalah ini dengan Hyun Jun-Su ."
"Ta-...." Ucap Kim Yong-Bae terputus dengan ucapan Riska.
"Dan jangan khawatir dengan acamannya ,saya akan pastikan kalian baik-baik saja dan perusahaan ini akan tetap dalam kendali saya."
Ucapan Riska membuat beberapa karyawan di sana merasa sedikit bisa bernafas lega. Mereka juga mulai membereskan kegaduhan yang di buat oleh anak buah Hyun Jun-Su.
"Yong-Bae ,Ha-na ."Panggil Riska kepada kedua skertaris dan wakil sekretarisnya.
Kim Yong-Bae dan Gi Ha-na yang mendengar itu melangkah mendekati bosnya yang berdiri di depan live. "Hana ,saya serahkan kerja kantor ini kepadamu untuk sementara .Untuk Yong-Bae ikut saya sekarang ."
"Ye ,bos ."
"Ye ,bu. "
"Ha-na bantu mereka dan sebisa mungkin jangan membuat mereka khawatir ,lakukan pekerjaan kantor seperti biasanya .Agar masalah ini tidak sampai terdengar dengan perusahaan-perusahaan lain ."
"Ye ,bu ."Ha-na sedikit membungkuk sekilas.
Ha-na kembali fokus membantu karyawan yang lain membereskan kekacauan di kantor .Sementara itu Yong-Bae dan Riska sudah berlalu pergi dari kantor .
+++++++
Yong-Bae fokus menyetir mobil milik bosnya .Sementara itu Riska yang duduk di kursi tengah ,menggeser-geser layar ponselnya .
Sampai panggilannya telfon tersambung dengan Paman Dae-Hyun .
*Hallo ."
*........"
*Ajeossi ,segera temuai saya di rumah .Saya ingin membicara masalah kemarin ."
*Ye , Agassi ."Balas Paman Baek Dae-Hyun di seberang sana .
Panggilan di putus sepihak oleh Riska .
Iya ,setelah kejadian kemarin Riska langsung menjelaskan semuanya kepada paman Dae-Hyun .Selaku pemimpin bodyguard atau pemimpin pelindung keluarga Salvador yang paling di percaya oleh keluarga Salvador untuk melakukan sesuatu hal yang bersifat rahasia.
++++++++++
++++++
Osaka
11.00 pm .menjelang sore .
Sudah hampir masuk ,hampir mulai pembelajaran kembali .Akan tetapi Nathan dan Hiroyuki masih setia mendudukkan pantatnya di kursi kantin .
Hiroyuki masih setia memainkan supitnya .Sementara Nathan menghisap sedotan yang jelas-jelas minuman yang ia beli sudah habis .Sehingga menciptakan suara yang sedikit melengking ,berisik.
Sampai mager mereka terusik ,dengan beberapa anak laki-laki yang berlarian berlalu pergi meninggalkan kantin .Hiroyuki langsung menarik lengan salah seorang pemuda yang lewat di samping mejanya hingga menghentikan langkah jengkal pemuda itu .
"Ada apa?".Tanya Hiroyuki menatap fokus lurus ke wajah pemuda itu .
"Teman kamu ,bertengkar di atap dengan senior kita."Jelas Pemuda itu langsung beranjak pergi .
Hiroyuki meremas telapak tangannya ,dan memukul pelangi meja di depannya ."Sial ,Kenchii dalam masalah besar ."Umpatnya beranjak berlalu pergi meninggalkan Nathan .
Nathan langsung ikut beranjak dari tempat duduknya untuk bergegas menyusul Hiroyuki yang berlari menjauh dari kantin .
Hiroyuki berlari dengan tergesa-gesa naik ke atap gedung sekolah .Walaupun ia menabrak beberapa bahu siswa lain. Hiroyuki tidak perduli baginya sekarang adalah cepat-cepat sampai di atas .
Nathan yang juga ikut berlari menyusul Hiroyuki."Watashi o mattete kudashi!!! ,Yuki!".Dengan nafas yang sudah tidak beraturan.
("Tunggu gue!!, Yuki! .")
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 250 Episodes
Comments
Senajudifa
kutukan cinta mampir membawa like dan fav untmu biar tambah semangat
2022-06-04
1
Maminya Nathania Bortum
semangat selalu thor
2022-04-30
1
gegechan (ig:@aboutgege_)
Mental illnes emang mengganggu banget
2022-03-19
2