Osaka
11.10 Pm .Afternoon .
Setibanya di atap gedung sekolah. Hiroyuki langsung menerabas kerumunan-kerumunan siswa-siswa yang sedang menyaksikan sesuatu. Perkelahian ,mereka semua sedang menonton perkelahian .Sahabat dekat Hiroyuki dengan sepai(kakak kelas) .
Sayangnya setelah berhasil menerabas kerumunan itu. Hiroyuki sudah terlambat ,sahabatnya sudah tersungkur tidak berdaya dengan luka memar di mana-mana. Hiroyuki semakin mendekat ,tanpa rasa takut ia membantu sahabatnya itu.
"Kenchii ,kamu tidak papa?".
"Cepat berdiri ,kita ke UKS."Hiroyuki membantu Kenchii untuk bangkit.
Dan sialnya kaki kanan Kenchii tergilir ,membuatnya sedikit kesulitan untuk bangkit. Hiroyuki yang terfokus membantu Kenchii tidak menyadari jika dua pasangan mata menatapnya dengan licik .
Brugh......
Tubuh Yuki terpental dan tersungkur ke lantai. Hiroyuki mendapatkan tendangan kaki yang cukup keras dari senior yang memukuli Kenchii tepat di samping kepalanya .
"Jihh." Membuang mukanya sembarangan."Berandal kawe seperti kalian mau jadi penguasa sekolah ini, jihh. NAJIS BE**GO!".Umpat dengan manik mata yang terfokus pada Kenchii yang tidak berdaya dan Hiroyuki yang sudah meremas kuat telapak tangannya.
"DENGAR KALIAN SEMUA!". Dengan suara lantang nya dan perhatian yang menatap tajam ke sekeliling siswa-siswa yang menyaksikan perkelahian itu .
"...... Ini akibat jika kalian melawan aturan yang saya buat .SAYA AKAN MENYIKSA KALIAN."Menatap tajam nan dingin .
Amarah Hiroyuki tidak dapat ia tahan lagi .Melihat sahabatnya yang tetap berusaha bangkit untuk melawan .Iya ,sahabat Hiroyuki bangkit dari tempatnya .Ia menatap dingin manik mata senior kelasnya.
"GUE NGGAK SUDI MENGIKUTI ATURAN BAJI**NGAN SEPERTIMU!".Teriknya berlari sekuat tenaga mendorong tubuh seniornya .
Akan tetapi dengan sisa tenaga yang sahabat Hiroyuki miliki saat ini .Tidak akan mungkin untuknya mengalahkan senior yang bertubuh kekar dan kekuatan yang masih full .Dan benar saja, walaupun sudah melawan sekuat tenaga .Sahabat Hiroyuki, Kenchii tetap kembali terjatuh. Tubuh Kenchii terbanting ke lantai dengan keras nya.
"Aarrrgghh."Rintihnya menahan rasa sakit yang amat hebat .
Tidak berhenti sampai sini .Senior itu kembali menendang perut Kenchii dengan keras berkali-kali tanpa jedah waktu untuk beristirahat .Sungguh miris ,mereka yang melihat nya hanya terdiam tanpa ada yang beranjak membantu .
Brugh.....
Pukul keras mendarat mulus di atas pipi senior itu, yang membuatnya berhasil tumbang terjungkal. Bertekuk lutut di depan si pemukul.
"BAJI**NGAN."Umpat Hiroyuki menatap punggung senior .
Senior Hiroyuki mendengar jelas apa yang terucap dari mulut Hiroyuki .Ia segera bangkit dari tempatnya jatuh ,ke dua tangannya mengepal dengan kuat .
Menyadari itu. Hiroyuki hanya tersenyum miring .Tidak butuh waktu lama ,senior itu langsung berlari menghadang Hiroyuki memberi nya hadiah tonjokan .Mereka berkelahi dengan sangat sengit ,tidak perduli dengan yang lain. Yang menatap takut dengan perkelahian kedua orang ini. Walaupun sama-sama sudah terluka ,mereka berdua tetap tidak perduli .
Nathan yang menyadari itu ."CEPAT PANGGIL GURU ."Kata tegas .
"Guru-guru sedang ada rapat ."Saut balas salah satu pemuda yang ada di sana .
"Rapat di saat begini."Nathan memasang ekspresi wajah mengumpat kesal.".....Dan kenapa kalian tidak melerai mereka."Lanjut Nathan yang cemas sendiri melihat apa yang ia saksikan .
"KAU INGIN MATI! Tidak lihat, teman-teman senior itu yang terus memperhatikan sejak tadi ."Ucap pemuda itu kembali membalas perkataan Nathan .
Nathan langsung terdiam seribu bahasa .Ia tidak dapat berkata-kata lagi .Sampai ingatannya teringat dengan pesan kakaknya .
*Jangan nakal Nathan kakak sudah menuruti semua keinginanmu ,dan jangan berkelahi-berkelahi lagi .Saya tidak ingin melihat kamu terluka ."Pesan kakak Nathan sebelum berangkat ke kantor .
Ya benar ,kakak Nathan selalu berpesan seperti itu kepada Nathan .Sebelum Nathan berangkat untuk sekolah di Jepang .
"Maaf kak ,Nathan tidak bisa menepati janji. Nathan tidak bisa diam saja seperti pengecut .Sementara di sana ada orang terdekat Nathan yang sedang kesulitan."Batin Nathan meremas kuat sampai celana panjang nya .
Nathan melangkah berlahan ,ia melangkah lebih mendekat lagi ke depan .Manik matanya membulat sempurna melihat pemandangan di depan nya .
Kenchii ,sahabat Hiroyuki yang sedang merintih kesakitan meremas kuat perut nya .Dan Hiroyuki yang sudah mulai kehabisan tenaga untuk melawan pukulan demi pukulan yang di layangkan seniornya yang seperti monster .
Di tengah-tengah ke tegangan itu .Nathan dengan santai nya mencengkeram kuat kepalan tangan senior kelasnya untuk menghentikan pukulan yang di layangkannya kepada Yuki.
Seketika semua orang di sana terdiam mematung,sekali gus berdecak ngeri .Dan manik hitam senior itu menatap setiap jengkal wajah Nathan yang membalas tatapan itu tidak kalah dingin dan tajam .
"PENGECUT!Beraninya melawan orang yang sudah lemah."Ucap Nathan tanpa menunjukkan ekspresi mimik wajah sedikit pun .
"BERANINYA KAU!!".Bentak senior itu tempat di depan wajah Nathan .
Di saat sudah bersiap untuk melayangkan bogem tangannya ."APA YANG KALIAN LAKUKAN?".Suara lantang guru olahraga yang berhasil membuat semua murid di sana membisu .
"CEPAT BUBAR!!".Suruhnya dengan suara lantangnya .Guru oleh raga itu begitu sangat marah .Sangat di kalah melihat perkelahian siswa di depan nya .
Melihat senior kelas tadi."Tuan Yasuhiro .Anda ikut saya ke kantor, SEKARANG!!". Kata Guru oleh raga itu menekan kalimat akhirnya .
Yang di maksud guru olah raga itu adalah senior kelas tadi .Senior itu membuang mukanya sembarangan ,memutar bola matanya malas.
"Kalian cepat obati luka kalian ,setelah itu datang ke kantor ."Pesan Guru oleh raga sebelum menyusul senior kelas tadi yang tidak sopan nya berjalan lebih dulu mendahului guru nya .
Setelah kepergian mereka semua ."Kalian tidak papa? ".
Berusaha bangkit dengan meremas kuat perut nya."BAKA! pertanyaan apa itu?". Umpat Pemuda tadi pagi yang bersama Nathan .
Nathan yang mendengar itu justru terkekeh pelan lalu membantu Hiroyuki dan pemuda tadi untuk pergi ke UKS agar luka-luka mereka segera di obati .Mereka melangkah turun bersamaan ,dengan Nathan yang menuntun pemuda tadi(Kenchii) .Walaupun di awal tadi pemuda itu menolak mentah-mentah bantuan Nathan .Tapi tidak dengan kaki kanannya yang cidera .Akhirnya dengan terpaksa pemuda itu menerima bantuan dari Nathan .
Sedangkan Hiroyuki menyusul kedua teman nya dengan langkah berlahan nya .Ia melakukannya untuk sedikit mengurangi rasa sakit mulai tubuhnya rasa kan di seluruh tubuhnya.
++++++++++++
+++++++++
Seoul
16.45 Pm. menjelang Sore .
Selesai pertemuan dengan pamannya dan beberapa anak buah pamannya .Riska bergegas kembali ke kantor ,ia kembali menjalankan perusahaan kantornya seperti biasanya .
Di kala menjelang malam .Riska dan karyawan-karyawan lain yang bersiap untuk segera pulang ke rumah masing-masing. Dan hanya sebagai saja yang menetap di kantor untuk menyelesaikan pekerjaan lemburnya.
Dan seperti diskusi tadi siang .Riska pergi ke tempat yang di maksud Hyun Jun-Su untuk menemaninya.
Riska datangan ke sana bersama sekretarisnya ,dan beberapa bodyguard yang mengikuti membuntuti mobilnya.
Kim Yong-Bae fokus menyetir mobil Riska dengan kecepatan di atas rata-rata .Perhatian fokus Riska justru keluar jendela mobil ,ia menatap kosong ke luar jendela mobil .Menatap jalanan luar yang tidak terlalu ramai dengan lalu-lalang mobil, melainkan ramai dengan pejalan kaki yang berjalan santai di atas trotoar .
Pemandangan seperti itu mungkin akan menjadi kebiasaan untuk Riska lihat sepulang kerja setiap hari .Lebih banyaknya pejalan kaki di banding pengendara mobil atau motor .Peristiwa seperti itu sudah menjadi rutinitas warga Korea Selatan baik untuk berangkat kerja, sekolah ,atau jalan-jalan ,dan baik pulang kerja, atau sekolah ,kebanyakan dari mereka memilih untuk berjalan kaki,naik angkutan umum ,atau bersepeda .
Tatap kosong itu membuyar di kala kecepatan mobil mulai melambat .Wanita muda yang awalnya terduduk santai di kursi tengah mobil ,segera merubah tempat duduknya .
Mobil itu masuk ke dalam pekarangan apartemen mewah yang ada di tengah kota .Riska beranjak turun dari dalam mobil di saat Kim Yong-Bae sudah memarkirkan mobil dengan benar .
++++++++
Di sini Riska sekarang duduk di sova di ruang tamu di dalam salah satu rumah apartemen mewah di tengah kota .
Riska menyilang kan kedua kakinya ,fokus maniknya tidak teralihkan ke arah lain selain menatap tajam lurus ke depan .
Pria 43 tahun di depan nya hanya terdiam dengan tangan kanan nya mengayun-ayunkan gelas kaca berisi sipla yang ia bawa ."Jadi, apa jawaban mu?".Hyun Jun-Su dengan santainya bertanya .
Riska hanya terdiam dan setia dengan tatapan dingin nya .Diamnya Riska di manfaatkan dengan Hyun Jun-Su untuk mengambil kesempatan, menghasut Riska dengan ucapan-ucapannya yang manis.
"Saya bisa membuat perusahaan kamu semakin maju ,juga sukses dalam berbagai bidang .Keuntungan juga akan terus mengalir ke dalam rekening pribadi kamu tanpa harus membuat kamu bekerja terlalu keras ."Hasut Hyun Jun-su kepada Riska yang masih setia terdiam.
"Kesempatan tidak akan datang dua kali ,nona Riska."Kini fokus nya menatap manik mata hitam Riska lalu tersenyum tipis .
Kim Yong-Bae yang sejak tadi duduk sampai sova yang bosnya duduki ,ikut menyimak percakapan tadi ."Apa yang di pikiran bos, kenapa diam saja?".Batinnya bertanya-tanya.
"Diam kamu saya anggap setuju ,Nona Riska."Kata Hyun Jun-Su mengatur posisi duduk ternyamannya .
"Saya tidak setuju dengan semua perkataan anda."Balas Riska tidak kala dingin dari sebongkah balok Es .
".........Saya tidak perduli dengan apa yang anda katakan .Perusahaan keluarga saya, tetap akan menjadi perusahaan keluarga saya ."
".........Saya diam sejak tadi juga karna saya menghormati anda ,sebagai seorang yang pernah berjasa membantu menjalankan perusahaan keluarga saya ."
Brak.......
Hyun Jun-Su yang sudah tidak tahan lagi langsung memukul keras meja kayu di depan nya ,hingga menciptakan suara yang cukup keras dan mengkagetkan .
Kim Yong-Bae yang menyaksikannya, membulatkan bola mata hitam dengan sempurna menatap fokus kepada pria berusia 43 tahun didepan nya yang mengeram kesal. Berbanding terbalik dengan Riska yang masih bersikap tenang.
Manik mata yang fokus menatap dengan tenang ."Anda sangat jenius ,tapi sayang pemikiran anda tidak sebesar otak anda ."Riska dengan kata-kata menyelekit menusuk hati wuluh hati yang mendengar nya.
Hyun Jun-Su melangkah cepat ke arah Riska mengabaikan Kim Yong-Bae yang mencoba menghentikan langkah .Kim Yong-Bae di dorong oleh Hyun Jun-Su sampai tubuhnya terbentur hebat ke pojok sova.
Hyun Jun-Su menarik kerah kemeja Riska sampai tubuhnya sedikit terangkat .
Ke empat bodyguard Riska yang melihat segera mencoba membantu Riska .Akan tetapi belum juga membantu lima orang Bodyguard Hyun Jun-Su menghalangi Bodyguard Riska yang ingin menolongnya. Membuat ada sedikit perkelahian di sana.
Alhasil ,Riska hanya bersikap tenang menatap manik mata tajam yang menatap nya dengan penuh amarah.
Masih dengan mencengkram kerah kemeja Riska."SAYA TIDAK AKAN TUNDUK KE PADA WANITA YANG SOMBONG DAN ANGKUH SEPERTI MU ."Ujarnya dengan suara beratnya .
Riska tersenyum miring ,membuang mukanya sembarangan ."Kenapa kau tersenyum, baji**ngan .APA KAMU SUKA MELIHAT SAYA MENDERITA ,DIPERMALUKAN ,HA! KAU PUAS!?".Bentak Hyun Jun-Su tepat di depan wajah Riska .
"Tutup mulut mu ,HYUN JUN-SU."Dercak Riska sedikit membentak di akhir kalimat nya.
Riska mencengkeram tangan kiri Hyun Jun-Su, dan menarik tangan kanan yang mencengkeram kerah kemejanya .Lalu ia memutar paksa tubuh Hyun Jun-Su agar membelakangi nya dan menendang tengkuk lutut Hyun Jun-Su. Sampai Hyun Jun-Su tertunduk ,di saat itu Riska mendorong keras kepala Hyun Jun-Su sampai membentur meja dengan keras membuat tubuh Hyun Jun-Su tidak dapat bergerak lagi .Ia terkunci dengan balasan Riska .
Terlihat di sana ,wajah memerah Hyun Jun-Su yang menahan rasa sakit karna Riska yang menyilang kan paksa tangan kirinya ke belakang badan dan kepala yang ditekan di atas meja dengan sangat kuat ."Saya benci baca basi ."Ucap Riska dengan tenang.
"Saya lebih suka ,MEMBUNUHNYA langsung. Hem, tapi sayang saya harus menjaga rasa hormati saya kepada anda."Lanjutnya dengan suara yang cukup mengerikan.
"........Saya akan memberikan anda satu kesempatan lagi .Hentikan apa yang anda lakukan ,jangan mengganggu karyawan-karyawan kantor saya lagi .Jika anda masih tetap sama ,jangan salah kan saya, jika saya tidak akan menghormati anda lagi ."Riska melepas cengkraman tangannya.
"Mari pergi ."Ajak Riska kepada Kim Yong-Bae dan ke empat bodyguardnya.
Setelah kepergian Riska ."BAJI**NGAN KAU WANITA KAPA*RAT .SAYA TIDAK AKAN TUNDUK DENGAN PERINTAHMUUU!!!!".Ujar Hyun Jun-Su berteriak-teriak murka dengan amarah yang bergejolak-gejolak .
+++++++
Setibanya di rumahnya .Riska sudah di tunggu dengan Baek Dae-Hyun. Baek Dae-Hyun membukakan pintu mobil untuk Riska .
"Ajusshi belum pulang?".Tanya Riska seperti tidak yang terjadi beberapa waktu tadi .
"Belum, Agassi .Saya menunggu anda pulang terlebih dahulu ." Balas Paman Baek Dae-Hyun.
"Tidak perlu mencemaskan saya, Ajusshi .Saya baik-baik ,jika anda apa-apa saya akan langsung meminta bantuan anda , Ajusshi."Kata Riska mencoba menyakinkan pamannya agar tidak terlalu cemas dengan keadaannya .
"Hem, baiklah saya akan pulang ."Balas Paman Baek Dae-Hyun menyerahkan untuk berdebat dengan majikannya lagi .
"Ajusshi hati-hati di jalan ."Pesan Riska .
"Ye ."Paman Baek Dae-Hyun yang beranjak masuk ke dalam mobilnya .
Mobil Paman Baek Dae-Hyun berlalu pergi meninggalkan pekarangan rumah Riska .Beralih fokus menatap Kim Yong-Bae yang masih ada di sana ."Kamu mau menginap disini ?".
Tanya Riska yang berhasil membuat Kim Yong-Bae sedikit syok membalas tatapan manik mata hitam atasannya ."Mwo? ".
"Hey ,apartemen kamu kan jauh .Udara juga mulai dingin ,jika kamu mau kamu bisa bermalam di sini .Toh di dalam rumah saya banyak kamar kosong ."Jelas Riska yang masih menatap hangat membuat Kim Yong-Bae sedikit canggung.
Melambaikan ke dua tangannya untuk menolak tawaran Riska ."Ma-maaf bos ,saya pulang saja .Besok saya harus berangkat lebih awal juga ke kantor. "
"Hem ,baiklah .Hati-hati di jalan ."
"Saya masuk dulu."Lanjutnya beranjak pergi meninggalkan Kim Yong-Bae yang masih ada di luar halaman rumahnya .
Kim Yong-Bae membalas mengangguk ringan dengan sedikit membungkuk memberi hormat dengan atasannya.
Ketika punggung atasannya tidak terlihat lagi .Kim Yong-Bae bergegas masuk ke dalam mobilnya yang sejak tadi terparkir di depan rumah atasannya .
Mobil Kim Yong-Bae berlalu pergi meninggalkan pekarangan rumah atasan nya. Dua Satpam Riska segera mengunci gerbang besar itu kembali .Lalu berlalu pergi memarkirkan mobil majikannya ke dalam garansi mobil sebelum berlalu pergi ke pos yang tersedia di samping gerbang depan rumah .
*Ke dua Satpam itu terbilang adalah orang terberuntung menurut saya .Ya gimana ya. Didalam pos Satpamnya sudah tersedia semuanya .Pendingin ,penghangat untuk buat makanan hangat minum hangat semua tersedia di dalamnya .Jadi walaupun masih dingin menyerang ,kedua penjaga Riska tetap merasa nyaman berjaga keamanan rumah Riska .*
Di dalam rumah Riska di buat terkejut dengan bi Yun .Salah satu pembantu rumah Riska ."Bi Yun ."
"Maaf, Agassi mengejutkan ."
"Ani-ani ,bibi ."
"Anda lapar?Saya bisa panas kan makan malam untuk anda .Soalnya bibi Yong-See sedang tidak ada di sini ."
"Tidak perlu, bi."Balas nya.
"....Bi Yong-See tadi udah pulang?".Lanjutnya bertanya.
"Ye, Agassi .Cucunya sedang tidak enak badan ."
"Besok kalau bertemu ,kamu sampai kan ke bi Yong-See untuk tidak perlu bekerja saja dulu untuk sementara waktu .Sampai cucunya kembali sehat .Bi Yun tidak papa kan kerja sendiri?".
"Tidak papa, Agassi .Lagian pekerjaan disini juga tidak begitu banyak ."
"Baiklah ,besok tolong sampai kan ke bi Yong-See. Saya mau istirahat dulu .Bi Yun juga istirahat jangan kesehatan bibi ." Pesan Riska tersenyum tipis sebelum berlalu pergi meninggalkan bi Yun .
Bi Yun membalas dengan anggukan ringan menatap kepergian majikannya, sebelum beranjak pergi dari sana .
+++++++++++
++++++
Osaka
19.31 Pm .Night .
Nathan mengantarkan pemuda yang tadi pagi pulang ke rumahnya karna kakinya yang tergilir tadi pagi membuatnya kesulitan berjalan .
"Lu kenapa enggak mau gue antar pulang? Kaki lu masih sakit ,sini gue gendong .Harga diri lu enggak akan turun hanya kerena gue gendong, Kenchii ."Oceh Nathan yang berjalan mengikuti langkah pemuda di depan nya yang berjalan tertatih-tatih .
"Lebih baik lu pergi ,gue tidak suka lihat lu."Ujar Pemuda itu tanpa terbalik menatap Nathan .
"He ,gue udah janji sama temanmu tadi .Untuk mengantar mu sampai rumah. Lagian tadi pagi lu juga jemput gue."Ucap Nathan tidak terlalu memperdulikan perkataan pemuda di depannya yang terus berusaha mengusir dirinya .
+++++
Sebelum waktu sekarang.
Selesai mengobati luka-lukanya .Nathan , Hiroyuki ,dan Kenchii pergi ke ruang guru olehraga tadi untuk membicarakan masalah tadi .
Di dalam ruang guru(ruang BK) itu sangat rusuh .Senior tadi tidak terima ke pada guru di depan nya yang menskorsing dirinya satu minggu .
"Neze kono senseina no ka ,Anda tidak tahu siapa saya .Saya akan pasti anda akan dalam masalah besar!". Ancam Senior tadi kepada guru yang duduk di depannya .
(Kenapa pak guru ini?)
"Watashi wa kinishinai!Tuan .Kamu sudah cukup membuat banyak kegaduhan di sekolah ini ."Guru pria itu dengan tegas .
Senior itu memukul keras meja di depannya dengan langsung beranjak meninggalkan ruang guru tanpa ada sopan santun ke pada guru yang ada ruang guru .
*Tuan Yasuhiro, atau Hakima Yasuhiro. Ia adalah ketua geng Monsutafaia generasi ke empat. Ya berarti ia adalah musuh bebuyutan geng Hiryonji yang diketuai Hiroyuki.*
Di luar senior itu berpapasan dengan Hiroyuki ,Nathan ,dan Kenchii yang akan masuk ke dalam ruang guru .Senior itu hanya terdiam sesaat menatap dengan penuh kebencian sebelum berlalu pergi .
Mereka bertiga tidak terlalu perduli ,mereka bertiga beranjak masuk saja ke dalam ruang guru .
Sesaat kemudian ,setelah hanya mendapatkan peringatan ringan dari guru .Nathan, Hiroyuki ,dan Kenchii di perbolehkan kembali ke ruang kelas mereka .
Seperti di awal tadi ,lagi-lagi Kenchii menolak tawaran Nathan yang menawarkan bahunya untuk membantu Kenchii berjalan .Toh ,dengan kaki yang tergilir pasti rasanya sakit jika berjalan tanpa penyangga .Akan tetapi bagi Kenchii lebih baik sakit dari pada di tolong oleh Nathan .
Nathan yang melihat sikap Kenchii yang terlihat sangat tidak suka dengannya. Membuat Nathan bertanya apa kesalahannya ,bukankah dia baru bertemu dengan Nathan .Tapi kenapa dia begitu membencinya .
Setelah berjalan cukup lama ,akhirnya sampailah mereka bertiga di ruang kelas mereka .Kenchii berlalu begitu saja untuk segera duduk di kursi nya.
Bruk......
Tubuh Kenchii tiba-tiba tersungkur ke lantai kelas .Semua siswa di sana langsung terfokus kepada Kenchii .Nathan yang menyadari duluan segera membantu Kenchii untuk bangkit .Akan tetapi dengan kasar Kenchii menepis tangan Nathan .Nathan hanya diam melihat Kenchii dengan membuang nafasnya kasar ,lalu manik matanya melihat Hiroyuki untuk mengantikannya membantu Kenchii .
Dan benar saja ,Kenchii mau di bantu dengan Hiroyuki. Hiroyuki membantu Kenchii dan menuntun nya sampai di meja nya .
Setelah Kenchii sudah terduduk di kursinya ,Hiroyuki juga ikut duduk di kursi di depan meja Kenchii .
Iya ,tempat duduk Hiroyuki ada di depan tempat duduk Kenchii .
Nathan yang masih bertanya-tanya apa kesalahannya .Hanya bisa membungkam diam lalu duduk di kursi nya karna jam pelajaran terakhir akan segera di mulai .
Sepanjang pelajaran Nathan sesekali melirik ke Kenchii yang menunduk seperti sedang menahan rasa sakit. Nathan yang tahu tidak akan di perduli kan oleh Kenchii tentang perbuatan baiknya .Ia tetap inisiatif ,berkata ."Mau saya antar ke UKS, kamu terlihat sangat pucat ."
Dan benar saja ,ucapan Nathan di abaikan oleh Kenchii. Nathan beralih memanggil Hiroyuki dengan pelan karna saat itu masih jam pelajaran."Yuki."Menendang pelan kursi Hiroyuki.
Hiroyuki menyadari nya langsung menengok ke belakang ."Ada apa?".Bisiknya pelan .
Manik mata yang fokus melihat Kenchii .Membuat Hiroyuki langsung sadar dan membuatnya lebih menengok lagi ke belakang untuk melihat keadaan Kenchii ."Kenchii, kamu baik-baik saja?".
Kenchii hanya terdiam ,ia masih setia menunduk .Hiroyuki memegang lengan Kenchii bermaksud membuat Kenchii sedikit sadar. Namun Hiroyuki justru di buat kaget dengan suhu badan Kenchii yang sangat mendingin. Hiroyuki langsung berinisiatif mengangkat tangan kanan nya,ia meminta izin kepada guru pengajarnya .
"Sensei-san."Serunya .
"Ada apa, Hiroyuki?".
"Kenji tidak enak badan ,sensei .Boleh saya mengantarnya ke UKS ?".
Guru itu melangkah mendekati Kenchii dan memegang kening Kenchii ."Hem ,antar dia ke UKS lalu kamu cepat kembali ."
"Wakasimasinta sensei ."Balas Yuki segera beranjak untuk membantu Kenchii pergi ke UKS .
(Baliklah pak guru )
Setelah kepergian mereka berdua ,pelajaran kembali di lanjutkan .Tapi tidak dengan Nathan yang pikiran masih memikirkan Kenchii .Pemuda yang ia temui tadi pagi ,pemuda yang terlihat sangat membencinya.
Sesudah mengantar Kenchii UKS ,dan memanggil guru yang berjaga mengobati siswa sakit. Hiroyuki bergegas kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran .
Sesaat kemudian ,setelah beberapa jam berlalu akhirnya pelajaran terakhir telah usai .Semua murid bersiap-siap berkemas-kemas untuk pulang .
Hiroyuki yang fokus melihat Nathan ."Nat ,ikut saya ke UKS ya ."Ajaknya yang di balas anggukan ringan dari Nathan .
++++++
Di sini lah Nathan dan Hiroyuki sekarang .Di dalam ruang kesehatan sekolah untuk melihat Kenchii.
"Gimana Kenchii ,sudah baikan?".Tanya Hiroyuki yang menaruh tas Kenchii di atas ranjang Kenchii berbaring .
Kenchii mengangguk ringan membalas pertanyaan Hiroyuki .Lalu ia beranjak bagun yang langsung di bantu oleh Hiroyuki." Ayo pulang."Ajaknya .
"Biar di antar Nathan. Saya tidak bisa antar pulang kamu,ada urusan tiba-tiba ."Kata Hiroyuki .
"Gue pulang sendiri juga bisa Hiro ,tidak perlu bantuan ."Tolak Kenchii tanpa melihat Nathan yang masih terdiam mematung memperhatikan Kenchii.
"LU JANGAN KERAS KEPALA, KENCHII .NAT ,ANTAR DIA ."Hiroyuki dengan suara tegas nya yang membuat orang yang mendengarkannya pasti akan langsung menurut tanpa bantahan .
"Cepat bantu dia?". Suruh Hiroyuki yang masih sedikit ketus .
Nathan langsung membantu Kenchii ,ia memegang lengan Kenchii. Akan tetapi Kenchii terus menepis tangan Nathan dengan kasar berkali-kali.
Yuki yang memperhatikan itu ."Bisakah kalian TIDAK BETENGKAR!!".Menekan kalimat akhirnya dengan tegas .
Nathan semakin mendekati Kenchii ,Kenchii juga tidak bisa menolak lagi ."Udah cepat pulang .Nat janji lu antar Kenchii sampai rumahnya ."
"Iya ."
"Dan lu Kenchii ,jangan keras kepala ."
Akhirnya mereka berdua keluar dari dalam gedung sekolah ber sama-sama .Akan tetapi seperti di awal Nathan dan Kenchii harus berpisah dengan Hiroyuki yang tiba-tiba ada urusan yang membuatnya tidak bisa mengantar Kenchii pulang, dan dengan keadaan Kenchii yang seperti sekarang akhirnya Hiroyuki menyuruh Nathan untuk mengantar Kenchii pulang .
Setelah kepergian Hiroyuki, perdebatan mereka berdua pun berlanjut .
"Lu pergi saja ,gue bisa pulang sendiri. "Usir Kenchii tanpa berpaling melihat Nathan .
Tanpa menunggu jawaban dari Nathan ,Kenchii beranjak pergi dengan tertatih-tatih menahan sakit nya kaki kanan nya yang tergilir.
Menyadari Nathan masih mengikuti langkah ."Lu bud*ek atau apa be*go ,gue bilang pergi be*go .Gue muak lihat muka lu."Bentak Kenchii yang tidak di gubris sama sekali dengan Nathan yang tetap diam di sana untuk tetap mengantar Kenchii sampai pulang ke rumahnya .
"Sekuat apapun lu ngusir gue ,gue tetap mengantar lu pulang sampai rumah." Balas Nathan yang fokus nya menatap punggung Kenchii.
+++++++++++
Kembali ke waktu sekarang .
Jadi sepanjang perjalanan mereka berdua hanya hening .Saling membisu satu sama lain .Setelah kata terakhir Nathan yang terucap dari mulutnya .
"He ,gue udah janji sama temanmu tadi .Untuk mengantar mu sampai rumah." Ucap terakhir Nathan yang membuat Kenchii tak ingin berdebat lagi .Bahkan untuk berdebat ber paling melihat wajah Nathan saja Kenchii tidak melakukannya.
Nathan sendiri juga tidak ingin membuat Kenchii semakin marah .Jadi ia juga ikut terdiam ,dengan langkah berlahan mengikuti langkah kaki pemuda yang berjalan tidak terlalu jauh darinya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 250 Episodes
Comments
Senajudifa
selalu semangat...kutukan cinta hadir
2022-06-07
0
Maminya Nathania Bortum
sehat selalu thor
2022-04-30
1
gegechan (ig:@aboutgege_)
yow like and vote mendarat
#Mystery
2022-03-19
2