Eps.16 Damai

Osaka

19.58 .Night

Karna Kenchii yang tidak mau menerima bantuan dari Nathan, membuatnya sampai di rumah menjelang malam .Ayah Kenchi ,paman Yoshi yang kebetulan ada di luar rumah. Melihat itu langsung membantu putra nya untuk masuk ke dalam rumah .Akan tetapi langsung di tolak oleh Kenchii.

Kenchii berlalu masuk ke dalam rumah begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata kepada Nathan .Untuk mengucapkan kata ,menatap wajah Nathan sebelum masuk ke dalam rumahnya saja tidak Kenchii lakukan .

Paman Yosih yang melihat sikap tidak sopan nya putra nya ,berkata ."Kenji..."

"....Sudah ,saya ingin istirahat ayah. Saya capek!."Memotong perkataan ayahnya tanpa berpaling melihat ayahnya .

Nathan yang menyaksikan itu pun bergegas berpamitan untuk pergi."Oji-san ,saya permisi untuk pulang ."Pamit Nathan kepada pamannya .

Oji-san sebutan paman dalam bahasa Jepang.

Paman Yoshi mengangguk ringan ."Biar saya antar ,Nak ."

Secepat mungkin Nathan menolak tawaran paman Yoshi ."Tidak perlu paman ,saya pulang sendiri saja .Sumimase ."Mengangguk ringan sebelum beranjak pergi dari sana .

Menghentikan langkahnya untuk sejenak ."Tolong sampaikan kepada Kenji ,paman .Untuk tidak perlu menyusul saya besok ,saya juga sudah tahu jalan berangkat ke sekolah."

"Ho ,tidak papa nak Nathan .Biarkan Kenji menjemput kamu ."

*Koya Kenji, bisa di panggil Hiroyuki Kenchii. Dia adalah ada kelas 10 MIPA C. Putra tunggal paman Yoshi.*

"Tidak paman ,saya beneran tidak papa berangkat sendiri. Lagian jika ada apa-apa saya juga langsung telfon paman untuk meminta bantuan ."Kata Nathan menjelaskan dengan hati-hati.

".....Saya ingin sedikit mandiri,paman ."

"Baiklah ,jika itu mau nak Nathan ."

Nathan mengangguk ringan .Percakapan itu kembali berlanjut sedikit lebih lama .Sebelum Nathan benar-benar berpamitan untuk pulang.

Paman Yoshi memperhatikan punggung Nathan yang semakin menjauh dari kediaman rumahnya.Sebelum ia beranjak masuk ke dalam rumahnya ,karna udara saat itu mulai mendingin .

++++++

Di gang yang tidak terlalu sepi ini .Pemuda yang masih lengkap mengenakan seragam sekolah berjalan santai menerabas udara dingin malam yang mulai menusuk ke dalam kulitnya.

Pemuda yang mulai dilanda kedinginan ,tiba-tiba teringat dengan perkataan pamannya .

Biar saya antar ,Nak ."

Ingatan pemuda itu yang tanpa terasa mengukir senyum tipis di wajahnya."Oji-san memanggil ku dengan sebutan anak ,sudah lama sejak kematian kakek .Bahkan aku berpikir mustahil untuk mendengar kalimat itu lagi ."Batinnya dengan tetap melangkah kaki jengkalnya .

Sementara Nathan yang masih dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang lumayan jauh jaraknya dari rumah yang di tempati pamannya .Membuatnya membutuhkan waktu sedikit lama untuk kembali pulang ke rumahnya .

Sesaat setelah menempuh perjalanan yang cukup lama ,akhirnya sampailah kaki panjang Nathan di kediaman rumahnya. Nathan memasukkan tangannya ke dalam saku celananya untuk mengambil benda berukuran kecil berwarna perak di sana .Setelah mendapatkan benda itu(kunci rumahnya) ,ia segera memasukkan kunci itu ke dalam lubang pintu rumahnya .Sedikit memutarnya sebelum pintu berukuran cukup besar itu terbuka sedikit .

Sebelum melangkahkan kakinya ke dalam rumah ,ia sempat berbalik .Nathan melihat gerbang rumahnya yang masih sedikit terbuka .Alhasil dengan terpaksa ,ia melangkah turun kembali dari teras rumah untuk menutup rapat gerbang rumahnya .

Akan tetapi kakinya masih terdiam di sana menatap gerbang rumah tidak terlalu besar itu."Rumahku ada gerbang nya ,dan kemarin malam saya ingat paman Yoshi menutup rapat gerbang itu .Lalu bagaimana Kenchii masuk ke dalam rumah!?".Gumamnya sendiri.

"Ahh astaga ,paman lupa untuk mengunci nya. Saya terus di mana kunci gerbang ini?".Tanyanya kepada dirinya sendiri .

Nathan yang sudah menutup gerbang rumahnya segera beranjak masuk ke dalam rumah ,ia menaruh tasnya di atas meja ruang tamu .Fokusnya berganti menatap beberapa gantung kunci yang tergeletak di atas meja ,ia ambil beberapa kunci itu dan membawanya ke luar rumah .

Nathan mencoba beberapa kunci itu untuk dirinya coba mengunci gerbang rumahnya .Disaat sudah berhasil mengunci gerbang dengan satu kunci. Nathan mengambil kunci itu dan menggantungnya menjadi satu dengan kunci utama pintu depan rumahnya agar memudahkannya untuk di bawa berpergian. Sedangkan untuk kedua cadangan kunci ia akan simpan di dalam laci meja kamarnya nanti .

+++++

Di dapur dengan langkah kecilnya pemuda itu berjalan menguasai dapur .Pemuda itu fokus membuat makan malam untuk dirinya sediri .Ia begitu sangat fokus dan mempercepat gerakannya di karena perut yang sudah sangat kelaparan terus bergemuruh .Diingat sejak tadi siang ,ia belum memakan apapun .Mungkin itu yang membuatnya sangat lapar untuk saat ini.

Sesaat kemudian semua selesai makan malam nya sudah selesai ia buat. Semangku sup ,dua ayam goreng kering bagian paha ,dengan telur goreng setengah matang ,dan di sandingkan dengan nasi hangat.

Menu makan malam yang cukup untuknya mengisi energi nya yang sudah terkuras habis selepas beraktivitas seharian ini .

Pemuda itu terduduk di depan meja makan ,ia berdoa untuk makan malam hari ini lalu di akhiri dengan berkata ."Selamat makan ."

Sedikit demi sedikit pemuda itu mulai memakan makan malam nya sendirian di meja makan .Pemuda itu sempat menghentikan aktivitas menyantap makan malam nya. Dikala ia teringat dengan kakaknya .Ia segera meraih ponsel yang ada di atas meja makan yang tidak terlalu jauh dari nya .

Pemuda itu menghubungi seseorang di seberang sana .

Tersambung!

*Hallo kak."Sapa Nathan kepada kakaknya yang ada di seberang sana .

*Hallo ,ada apa dik?".

Nathan terkekeh pelan .*Ahh apa iya Nathan harus telfon kak Riska kalau ada masalah saja ."

Kini berganti dengan Riska yang tertawa kecil di seberang sana.

Nathan yang mengerkan tawa kecil kakaknya membuatnya bisa bernafas lega ,ia bersyukur kakaknya baik-baik di sana .

*Kak Riska sudah makan?".

*Belum ,nanti kakak akan makan. "

*Kak Riska jangan lupa makan, saya tidak suka melihat kak Riska sakit ."

Riska terkekeh pelan di seberang sana.*Saya akan makan bentar lagi ."

*Benar kak ,jangan bodong terus .Kak Riska tega meninggal Nathan sendirian. Kakek sudah pergi, kak. Nathan tidak ingin kakak juga ikut pergi ,meninggalkan Nathan ."Nathan yang mulai menahan tangisnya .

*Hy ,I will not leave you. Saya akan terus bersama kamu ,dik. Don't think too badly, okay."

*Hem ."

*Kamu sudah makan?".

*Nathan sedang makan sekarang. "

*Bagus ,adik pintar* ."

*Kak Riska juga makan ,dan jangan lupa minum vitaminnya. "

*Okay ,dik ."

*Good night ."

*Night too."

Panggilan di akhirnya Nathan sepihak.

Nathan melanjutkan makan-makan ,ia harus segera menyelesaikannya karna ia juga harus segera belajar .

Selesai makan malam ,ia mencuci piring kotor dan wadah kotor bekas nya memasak tadi .Tiba-tiba ia menghentikan aktivitasnya."Omgt ,buku-buku ku belum ku ambil. Astaga kenapa bisa lupa, BODOH!."Ujarnya kepada dirinya sendiri .

Bersama dengan itu ,ia yang sudah selesai mencuci piring-piring dan wada kotor pun beranjak pergi ke lantai dua rumahnya."Dasar pelupa."Umpatnya kepada dirinya sendiri mempercepat kaki jengkalnya berjalan naik tangga rumahnya .

Setibanya di atas ,ia tidur kan tubuhnya di atas tempat tidur .Tidur terlentang ,dengan mencoba untuk lebih tenang."Bodo lah di ambil besok juga bisa ."Ucapnya yang tidak terlalu perduli .

Belum sesaat ia berbaring terlentang .Nathan sudah memejamkan matanya rapat-rapat.

*Obat Vitamin yang Nathan maksud tadi di dalam percakapan telfon dengan kakaknya adalah obat-obatan penyakit mental Riska. Saat itu Nathan mungkin masih terlalu muda untuk mudah curiga atau masih cukup muda juga untuk tahu apa nama obat itu .Alhasil saat Nathan menemukan obat-obat itu di dalam laci meja rias kamar kakaknya .Nathan dengan polosnya percaya dengan perkataan kakaknya ,yang berkata ."Obat vitamin kakak ,dik. Taruh lagi. "

Nathan menaruhnya lagi tanpa menyimpan sedikit pun rasa curiga .Ia justru membalas perkataan kakaknya. "Nathan taru sini jangan lupa di minum ,kak ."

"....Sehat sehat ya kak ,jangan sakit-sakit lagi.Nathan sayang kak Riska ."

Riska membalas dengan senyum tipisnya ,ia mendekati adiknya lalu mengusap-usap picuk kepala adiknya."Iya adik kakak yang jelek ."

Memancungkan bibir moyongnya. "Nathan ganteng ,bukan jelek ." Riska terkekeh melihat tingkah lucu adiknya.

Bahkan sampai sekarang Nathan masih menganggap obat itu adalah vitamin .Bukan obat lain .*

++++++++++++

++++++++

Seoul

06.00 pm .Morning .

Berpakaian khas wanita pekerja kantor. Wanita berkulit putih susu bertubuh seksi itu melangkahkan kaki kecilnya menuruni satu persatu anak tangga rumahnya,melewati lorong rumahnya yang terlihat sangat elegan untuk di pandang mata.

Sesampainya di lantai bawah rumahnya ,fokus manik mata lekat hitam, sehitam langit malam itu membuat langkah terhenti .Menatap lekat pintu utama rumahnya yang terlihat sederhana dan besar .

Rumah yang terlihat begitu besar dan mewah hanya ia tempati seorang diri, sungguh miris. Membuatnya tersenyum miring ,tak ingin membuang waktu lagi .Wanita cantik itu beranjak pergi, ia berjalan anggun masuk ke dalam ruang makan. Ruang makan yang tidak terlalu jauh dari dapur. la menyungging senyum tipisnya menyapa pekerja rumahnya ,bi Yun yang sedang sibuk di dapur .

Riska mendudukkan pantatnya di atas kursi menaruh tasnya di atas meja makan di depan nya .Ia mengambil cangkir berisi teh hijau yang sudah tersedia di depannya .

Ke dua telapak tangan kini sudah menggenggam cangkir tidak terlalu besar itu.Dengan meminum sedikit demi sedikit teh hijaunya ,cangkir itu juga menghangatkan kedua telapak tangannya .

Bi Yun yang sudah selesai membuat sarapan menghampiri meja makan ."Permisi, Agassi."Ucapnya menaruh satu mangkuk berisi sup hangat ,dan sepiring telur goreng .

"Mari di makan ,noona. "Bi Yun tersenyum manis kepada Riska.

Riska membalas senyum hangat itu dengan senyum tipisnya ."Ya bi, buatan bi Yun juga sangat enak .Saya suka ."

"Terima kasih noona ,saya permisi ."Bi Yun berlalu pergi meninggalkan meja makan.

++++++++

Selesai makan Riska bergegas melangkah keluar rumah ,yang di sana sudah di tunggu oleh pamannya yang hari ini akan mengantarnya berangkat kerja .

Paman Baek Dae-Hyun menyungging senyumannya menyambut kedatangan majikannya .Ia membukakan pintu mobil untuk majikannya ,agar majikannya bisa langsung beranjak masuk ke dalam mobil .

Riska membalas tersenyum tipis sebelum ia masuk ke dalam mobil .Paman Baek Dae-Hyun segera menutup kembali pintu mobil ,ia segera beranjak masuk ke dalam mobil .Kini ia duduk di kursi pengemudi ,ia bersiap menyalahkan masin mobil untuk segera menginjak pedal gas .

Riska terduduk nyaman di kursi tengah mobilnya .Mobil ia naiki mulai berjalan keluar pekarangan rumah membuat fokusnya kini melihat keluar jendela mobil .Memperhatikan jalanan kota yang masih terselimuti dengan kabut putih .

Selepas perjalanan panjang .Riska yang telah sampai di depan kantornya segera bergegas turun dari dalam mobil .Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada pamannya sebelum beranjak masuk ke dalam gedung kantornya .

Lobi kantor yang belum terlalu ramai sedikit membuat Riska sedikit lebih damai ,ia melanjutkan langkah masuk ke dalam live untuk pergi ke ruang kerjanya di lantai 20 .

Di atas Riska mendapati Kim Yong-Bae yang sudah fokus dengan layar komputer di depan nya .Tak ingin mengganggu Riska melanjutkan langkahnya tanpa memberikan sapaan kepada sekretarisnya .Ia membuka pintu ruang kerjanya ,lalu melangkah masuk ke dalam.

Kini wanita yang berwajah cantik telah duduk di kursi kebesarannya ,ia mulai membuka beberapa berkas kerja dan lanjutkan dengan menyalahkan layar leptopnya.Wanita itu terlihat sangat fokus dengan pekerjaannya dan tidak terlalu suka jika harus menunda-nunda pekerjaannya.

Tidak perlu banyak bekerja yang di lakukan wanita berparas cantik itu .Wanita itu hanya tinggal membaca kembali berkas-bekas dan dokumen hasil kerja sekretarisnya, membenarkan, mencari kesalahan tulis untuk mendapatkan hasil kinerja kerja yang maksimal .

++++++++++++

+++++++++

Osaka

06.30 pm .Morning .

Masih terlalu pagi untuk Nathan berangkat ke sekolah ,ia yang sudah mengenakan lengkap seragam sekolahnya kini terduduk di depan meja makan .

Iya ,Nathan sedang menikmati sarapan paginya .Ia suap sedikit demi sedikit nasi goreng buatannya ke dalam mulutnya dengan sesekali fokus nya melihat game di ponselnya yang sedang ia main kan .

Pemuda itu terlalu asik dengan layar ponselnya sampai dirinya tidak menyadari jika nasi goreng yang ia makan sudah habis .Ia membuang nafasnya kasar sesaat setelah menyadari sendok makan yang ada di mulutnya sudah tak terisi dengan nasi goreng lagi .

Menaruh ponselnya di atas meja makan."Game ini membuatku gila."Ujarnya membawa piring kotor itu ke atas wastafel .

".....Saya kalah dua kali!".

Kini manik hitam lekat pemuda itu fokus membersihkan piring bekas makannya .Ia cuci piring itu hingga bersih lalu mengelapnya sebelum ia taruh kembali di rak piring.

Ia yang sudah selesai mencuci piring ,melangkahkan kaki jengkalnya berlalu pergi dari dapur .Dengan kaki jengkalnya pemuda itu menaiki anak tangga rumahnya .Pemuda itu kembali masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil tas sekolahnya ,ia tenteng tas sekolahnya turun kembali ke lantai bawah.

Di lantai bawah ia kembali ke dapur untuk mengambil ponselnya yang tertinggal di atas meja makan .Ia masukkan ponselnya ke dalam saku celananya lalu kembali beranjak pergi .

Kini Nathan sudah ada di ruang tamu ,ia taruh tas sekolah di atas sova .Langkah kembali berlanjut untuk mengambil sepatu sekolahnya di rak sepatu yang tak terlalu jauh dari ruang tamu .Nathan bawa sepatu itu ,ia mendudukkan pantatnya di atas sova dengan mulai mengenakan sepatu nya.

+++++++

Sesaat kemudian manik mata hitam lengkat nya terfokus dengan jam dinding yang tergantung di dinding didepannya .

terserah pukuk 07.00 di sana .

Nathan segera beranjak dari tempat duduknya, ia rai tas sekolahnya dengan langkah cepat Nathan berjalan ke pintu depan rumahnya. Nathan membuka pintu rumah yang masih terkunci rapat itu ,setelah sudah terbuka ia melangkah keluar rumah lalu kembali mengunci pintu rumah .

Di gerbang depan rumahnya yang masih terkunci rapat .Nathan melakukan hal yang sama sebelum berangkat ke sekolahnya .

Walaupun suasana hari ini masih terlihat masih terlalu pagi.Bukan ,ini mungkin karna langit pagi hari ini sedikit tertutup awan hitam.Nathan tetap mempercepat langkah kakinya ,ia berjalan cepat dengan tetap santai menikmati suasana pagi di daerah Osaka .

Masih sedikit dari warga di sana yang mulai beraktivitas,tapi itu tidak mengurungkan dirinya untuk tetap berjalan pagi berangkat ke sekolahnya.

Toh berangkat pagi juga ada bagusnya ,dengan berangkat pagi ia bisa memiliki waktu luang untuk tidur di dalam kelas sebentar dengan menunggu guru datang .

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

kutukan cinta mampir

2022-06-13

0

Maminya Nathania Bortum

Maminya Nathania Bortum

lanjut

2022-04-30

0

Maminya Nathania Bortum

Maminya Nathania Bortum

hatiku juga damai mengikutimu
dan membaca ceritamu thor

2022-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 Eps.1 Tertusuk
2 Eps.2 Penangkapan
3 Eps.3 Tua bangka
4 Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5 Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6 Eps.6 Penyelesaian
7 Eps.7 Happy Nasi Goreng
8 Eps.8 Walcome Seoul
9 Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10 Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11 Eps.11 hari ke 3 KorSel
12 Eps.12 Hari terakhir
13 Eps.13 Pigura lama
14 Eps.14 Mental illness
15 Eps.15 Ada saja
16 Eps.16 Damai
17 Eps.17 Mulai licik
18 Eps.18 Everything will be fine
19 Eps.19 I'm strong
20 Eps.20 The strong sister
21 Eps.21 No, you're not okay!
22 Eps.22 Ko gitu!?
23 Eps.23 Jatuh Uy!
24 Eps.24 Ken!!
25 Eps.25 Kenji sakit!
26 Eps.26 VC Sobat lama
27 Eps.27 Strong
28 Eps.28 Tidak ada apa"
29 Eps.29 Malam Sunyi
30 Eps.30 Kenji sakit
31 Eps.31 Merasa bersalah!
32 Eps.32 Berbelit
33 Eps.33 Masih sakit
34 Eps.34 Tertawa-Laugh
35 Eps.35 Sedikit melupakan
36 Eps.36 MY Sakit
37 Eps.37 Gay!?
38 Eps.38 Kejutan!
39 Eps.39 Hilang
40 Eps.40 Biasa!
41 Eps.41 So, here it's!
42 Eps.42 Musim panas-gugur
43 Eps.43 Bukan ibu kandung
44 Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45 Eps.45 Satu daerah Kalin
46 Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47 Eps.47 Kedua Kalin
48 Eps.48 Manekin tamvan
49 Eps.49 Hari yang panjang
50 Eps.50 Lupa?
51 Eps.51 Go home
52 Eps. 52 My sakit
53 Eps.53 Di Taman
54 Eps.54 Keluar RS
55 Eps.55 Nani ka Atta?
56 Eps.56 Riska sakit
57 Eps.57 Sakit 1
58 Eps.58 Sakit 2
59 Eps.59 Memulai!
60 Eps.60 Ganasnya Jun-su
61 Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62 Eps.62 Sedikit membaik.
63 Eps.63 Dua akan pergi!
64 Eps.64 Masih Rencana
65 Eps.65 Otw Indonesia
66 Eps.66 Jovan my bestfriend
67 Eps.67 Nasi Bebek
68 Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69 Eps.69 Makam Richard
70 Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71 Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72 Eps.72 Berusaha
73 Eps.73 Eksekusi mati
74 Eps.74 Otw Jepang
75 Eps.75 Sebelum hari panjang
76 Eps.76 Terserang
77 Eps.77 Jenguk Benji
78 Eps.78 Sup daging sapi
79 Eps.79 Kenal lagi!
80 Eps.80 Carita hari Minggu
81 Eps.81 MTK Kevin
82 Eps.82 Musim dingin 1
83 EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84 Eps.84 Hampir saja
85 Eps.85 Teringat
86 Eps.86 Meet the parents
87 Eps.87 Berkelahi
88 Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89 Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90 Eps.90 Nathan menjadi incaran
91 Eps.91 Nathan & Kenji
92 Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93 Eps.93 Past Ryo
94 Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95 Eps.95 Hari singkat!
96 Eps.96 Guci antik pecah
97 Eps.97 Malam salju 1
98 Eps.98 Malam salju 2
99 Eps.99 Hanabi raito
100 Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101 Eps.101 Hampir saja
102 Eps.102 Otw Tokyo
103 Eps.103 Tugas Tokyo
104 Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105 Eps.105 Danau Aoi
106 Eps.106 Oka Olly 1
107 Eps.107 Oka Olly 2
108 Eps.108 Oka Olly 3
109 Eps.109 Apa?
110 Eps.110 Monsutafaia & CB
111 Eps.111 Mulai!
112 Eps.112 Pantai Hinode
113 Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114 Eps.114 Tawuran
115 Eps.115 Dua Minggu
116 Eps.116 Pulang RS
117 Eps.117 What?Cucu?
118 Eps.118 Huruf berjajar
119 Eps.119 Raja Maut
120 Eps.120 Musuh baik
121 Eps.121 Angin
122 Eps.122 Gass debat
123 Eps.123 Demam
124 Eps.124 UKS
125 Eps.125 Perubahan
126 Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127 Eps.127 ???
128 Eps.128 Akhirnya ketemu!
129 Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130 Eps.130 Rikka gadis pemikat
131 Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132 Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133 Eps.133 Kecewa
134 Eps.134 Hemat energi
135 Eps.135 Mulai beraksi
136 Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137 Eps.137 Usai!
138 Eps.138 Empat hari
139 Eps.139 Jovan in Osaka
140 Eps.140 Rival
141 Eps.141 Strong Jovan
142 Eps.142 Terimakasih Rival
143 Eps.143 Next....
144 Eps.144 Otw Indonesia
145 Eps.145 Welcome to Indonesia
146 Eps.146 RS!Yudha
147 Eps.147 Fakta!
148 Eps.148 Fakta Asta
149 Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150 Eps.150 Bom
151 Eps.151 Sedikit ketegangan
152 Eps.152 Masih membeku
153 Eps.153 Masih Regang
154 Eps.154 Tertembak
155 Eps.155 Tidak nyata
156 Eps.156 Hanya halusinasi
157 Eps.157 Next....
158 Eps.158 Kembali direportkan
159 Eps.159 Flu menyerang
160 Eps.160 Perjalanan
161 Eps.161 Berkunjung ke RS
162 Eps.162 Next...
163 Eps.163 Otw Jepang
164 Eps.164 Welcome to Osaka
165 Eps.165 next....
166 Eps.166 Next...
167 Eps.167 Kelas Baru
168 Eps.168 Tanpa tragedi
169 Eps.169 Sebatas mampir
170 Eps.170 Panitia
171 Eps.171 Dompet berdebu
172 Eps.172 Next...
173 Eps.173 Dua Hari
174 Eps.174 Is lost
175 EPS.175 Next...
176 Eps.176 Musuh Baru
177 Eps.177 One month
178 Eps.178 Next....
179 Eps.179
180 Eps.180 Maksud Kasano
181 Eps.181 Chat Istimewa
182 Eps.182 Tega lu
183 Eps.183 Merusak pintu
184 Eps.184 Ke suatu tempat
185 Eps.185 Entah!
186 Eps.186 Akibat hujan
187 Eps.187 Rabu
188 Eps.188 Rancangan
189 Eps.189 Welcome to Indonesia
190 Eps.190 Kabar duka
191 Eps.191 Suram
192 Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193 Eps.193 Next....
194 Eps.194 Masih sama
195 Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196 Eps.196 Next.....
197 Eps.197 Healing
198 Eps.198 Healing to kampung
199 Eps.199 Otw Jepang
200 Eps.200 Akselerasi
201 Eps.201 Next.....
202 Eps.202 Next
203 Eps.203 Nathan!
204 Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205 Eps.205 SMA One Sun State School
206 Eps.206 Hari pertama Sekolah
207 Eps.207 Seperti di Penjara
208 Eps.208 Terulang
209 Eps.209 Suasana berbeda
210 Eps.210 Sedikit keributan
211 Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212 Eps.212 Borgol
213 Eps.213 KapakX Jarum pentul
214 Eps.214 Next....
215 Eps.215 Spesial
216 Eps.216
217 Eps.217 Kematian Sekar
218 Eps.218
219 Eps.219
220 Eps.220
221 Eps.221
222 Eps.222
223 Eps.223
224 Eps.224
225 Eps.225
226 Eps.226
227 Eps.227
228 Eps.228
229 Eps.229
230 Eps.230
231 Eps.231
232 Eps.232
233 Eps.233
234 Eps.234
235 Eps.235
236 Eps.236
237 Eps.237
238 Eps.238
239 Eps.239
240 Eps.240
241 Eps.241 27, Januari 2025
242 Eps. 242
243 Eps.243
244 Eps.244
245 Eps.245
246 Eps.246
247 Eps.247
248 Eps.248
249 Eps.249
250 Eps.250 The end
Episodes

Updated 250 Episodes

1
Eps.1 Tertusuk
2
Eps.2 Penangkapan
3
Eps.3 Tua bangka
4
Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5
Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6
Eps.6 Penyelesaian
7
Eps.7 Happy Nasi Goreng
8
Eps.8 Walcome Seoul
9
Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10
Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11
Eps.11 hari ke 3 KorSel
12
Eps.12 Hari terakhir
13
Eps.13 Pigura lama
14
Eps.14 Mental illness
15
Eps.15 Ada saja
16
Eps.16 Damai
17
Eps.17 Mulai licik
18
Eps.18 Everything will be fine
19
Eps.19 I'm strong
20
Eps.20 The strong sister
21
Eps.21 No, you're not okay!
22
Eps.22 Ko gitu!?
23
Eps.23 Jatuh Uy!
24
Eps.24 Ken!!
25
Eps.25 Kenji sakit!
26
Eps.26 VC Sobat lama
27
Eps.27 Strong
28
Eps.28 Tidak ada apa"
29
Eps.29 Malam Sunyi
30
Eps.30 Kenji sakit
31
Eps.31 Merasa bersalah!
32
Eps.32 Berbelit
33
Eps.33 Masih sakit
34
Eps.34 Tertawa-Laugh
35
Eps.35 Sedikit melupakan
36
Eps.36 MY Sakit
37
Eps.37 Gay!?
38
Eps.38 Kejutan!
39
Eps.39 Hilang
40
Eps.40 Biasa!
41
Eps.41 So, here it's!
42
Eps.42 Musim panas-gugur
43
Eps.43 Bukan ibu kandung
44
Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45
Eps.45 Satu daerah Kalin
46
Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47
Eps.47 Kedua Kalin
48
Eps.48 Manekin tamvan
49
Eps.49 Hari yang panjang
50
Eps.50 Lupa?
51
Eps.51 Go home
52
Eps. 52 My sakit
53
Eps.53 Di Taman
54
Eps.54 Keluar RS
55
Eps.55 Nani ka Atta?
56
Eps.56 Riska sakit
57
Eps.57 Sakit 1
58
Eps.58 Sakit 2
59
Eps.59 Memulai!
60
Eps.60 Ganasnya Jun-su
61
Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62
Eps.62 Sedikit membaik.
63
Eps.63 Dua akan pergi!
64
Eps.64 Masih Rencana
65
Eps.65 Otw Indonesia
66
Eps.66 Jovan my bestfriend
67
Eps.67 Nasi Bebek
68
Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69
Eps.69 Makam Richard
70
Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71
Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72
Eps.72 Berusaha
73
Eps.73 Eksekusi mati
74
Eps.74 Otw Jepang
75
Eps.75 Sebelum hari panjang
76
Eps.76 Terserang
77
Eps.77 Jenguk Benji
78
Eps.78 Sup daging sapi
79
Eps.79 Kenal lagi!
80
Eps.80 Carita hari Minggu
81
Eps.81 MTK Kevin
82
Eps.82 Musim dingin 1
83
EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84
Eps.84 Hampir saja
85
Eps.85 Teringat
86
Eps.86 Meet the parents
87
Eps.87 Berkelahi
88
Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89
Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90
Eps.90 Nathan menjadi incaran
91
Eps.91 Nathan & Kenji
92
Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93
Eps.93 Past Ryo
94
Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95
Eps.95 Hari singkat!
96
Eps.96 Guci antik pecah
97
Eps.97 Malam salju 1
98
Eps.98 Malam salju 2
99
Eps.99 Hanabi raito
100
Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101
Eps.101 Hampir saja
102
Eps.102 Otw Tokyo
103
Eps.103 Tugas Tokyo
104
Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105
Eps.105 Danau Aoi
106
Eps.106 Oka Olly 1
107
Eps.107 Oka Olly 2
108
Eps.108 Oka Olly 3
109
Eps.109 Apa?
110
Eps.110 Monsutafaia & CB
111
Eps.111 Mulai!
112
Eps.112 Pantai Hinode
113
Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114
Eps.114 Tawuran
115
Eps.115 Dua Minggu
116
Eps.116 Pulang RS
117
Eps.117 What?Cucu?
118
Eps.118 Huruf berjajar
119
Eps.119 Raja Maut
120
Eps.120 Musuh baik
121
Eps.121 Angin
122
Eps.122 Gass debat
123
Eps.123 Demam
124
Eps.124 UKS
125
Eps.125 Perubahan
126
Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127
Eps.127 ???
128
Eps.128 Akhirnya ketemu!
129
Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130
Eps.130 Rikka gadis pemikat
131
Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132
Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133
Eps.133 Kecewa
134
Eps.134 Hemat energi
135
Eps.135 Mulai beraksi
136
Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137
Eps.137 Usai!
138
Eps.138 Empat hari
139
Eps.139 Jovan in Osaka
140
Eps.140 Rival
141
Eps.141 Strong Jovan
142
Eps.142 Terimakasih Rival
143
Eps.143 Next....
144
Eps.144 Otw Indonesia
145
Eps.145 Welcome to Indonesia
146
Eps.146 RS!Yudha
147
Eps.147 Fakta!
148
Eps.148 Fakta Asta
149
Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150
Eps.150 Bom
151
Eps.151 Sedikit ketegangan
152
Eps.152 Masih membeku
153
Eps.153 Masih Regang
154
Eps.154 Tertembak
155
Eps.155 Tidak nyata
156
Eps.156 Hanya halusinasi
157
Eps.157 Next....
158
Eps.158 Kembali direportkan
159
Eps.159 Flu menyerang
160
Eps.160 Perjalanan
161
Eps.161 Berkunjung ke RS
162
Eps.162 Next...
163
Eps.163 Otw Jepang
164
Eps.164 Welcome to Osaka
165
Eps.165 next....
166
Eps.166 Next...
167
Eps.167 Kelas Baru
168
Eps.168 Tanpa tragedi
169
Eps.169 Sebatas mampir
170
Eps.170 Panitia
171
Eps.171 Dompet berdebu
172
Eps.172 Next...
173
Eps.173 Dua Hari
174
Eps.174 Is lost
175
EPS.175 Next...
176
Eps.176 Musuh Baru
177
Eps.177 One month
178
Eps.178 Next....
179
Eps.179
180
Eps.180 Maksud Kasano
181
Eps.181 Chat Istimewa
182
Eps.182 Tega lu
183
Eps.183 Merusak pintu
184
Eps.184 Ke suatu tempat
185
Eps.185 Entah!
186
Eps.186 Akibat hujan
187
Eps.187 Rabu
188
Eps.188 Rancangan
189
Eps.189 Welcome to Indonesia
190
Eps.190 Kabar duka
191
Eps.191 Suram
192
Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193
Eps.193 Next....
194
Eps.194 Masih sama
195
Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196
Eps.196 Next.....
197
Eps.197 Healing
198
Eps.198 Healing to kampung
199
Eps.199 Otw Jepang
200
Eps.200 Akselerasi
201
Eps.201 Next.....
202
Eps.202 Next
203
Eps.203 Nathan!
204
Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205
Eps.205 SMA One Sun State School
206
Eps.206 Hari pertama Sekolah
207
Eps.207 Seperti di Penjara
208
Eps.208 Terulang
209
Eps.209 Suasana berbeda
210
Eps.210 Sedikit keributan
211
Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212
Eps.212 Borgol
213
Eps.213 KapakX Jarum pentul
214
Eps.214 Next....
215
Eps.215 Spesial
216
Eps.216
217
Eps.217 Kematian Sekar
218
Eps.218
219
Eps.219
220
Eps.220
221
Eps.221
222
Eps.222
223
Eps.223
224
Eps.224
225
Eps.225
226
Eps.226
227
Eps.227
228
Eps.228
229
Eps.229
230
Eps.230
231
Eps.231
232
Eps.232
233
Eps.233
234
Eps.234
235
Eps.235
236
Eps.236
237
Eps.237
238
Eps.238
239
Eps.239
240
Eps.240
241
Eps.241 27, Januari 2025
242
Eps. 242
243
Eps.243
244
Eps.244
245
Eps.245
246
Eps.246
247
Eps.247
248
Eps.248
249
Eps.249
250
Eps.250 The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!