Eps.13 Pigura lama

"Welcome to Jepang ,Nathan." Ujar Nathan yang memperhatikan pemandangan luar jendela pesawat yang akan segera mendarat di bandara Internasional Jepang .

Pesawat yang sudah mendarat dengan baik di bandara internasional Jepang ,pintu pesawat juga mulai terbuka .Semua penumpang dalam pesawat bersiap untuk turun ,disaat semua sibuk bersiap untuk turun .Nathan justru masih terduduk mengecek layar ponselnya .

Bagi Nathan lebih baik keluar terlambat dari pada harus berdesak-desakan untuk keluar lebih dulu .

...Notifikasi Chat....

Kak Riska.

*Kamu sudah sampai Nathan?

*Jika sudah, kamu turun saja .Nanti paman Yoshi akan menulis nama kamu di lembar kertas ,kamu tinggal cari beliau."

^^^Nathan.^^^

^^^*Sudah kak,saya keluar pesawat dulu."^^^

^^^*Nanti Nathan chat lagi ."^^^

Nathan yang langsung mengemas ponselnya ke dalam tas selempang nya ,ia segera beranjak dari tempat duduknya untuk berjalan keluar pesawat .

Nathan melewati beberapa pemeriksaan sebelum berhasil mendorong koper-kopernya lebih keluar bandara .

Nathan melihat sekeliling bandara ,untuk mencari keberadaan paman Yoshi yang akan menjemputnya .Maniknya yang melihat sekeliling terhenti di pria setengah paru baya yang ada di sembarang sana ,yang tidak terlalu jauh dari nya dengan kertas putih berukuran A4 bertuliskan namanya .

Nathan segera melangkah kaki jengkalnya mendekat pria setengah parubaya itu ."Permisi, Oji-san."

Menurunkan kertas yang ia bawa."Dengan nak Nathan?".Di susul senyum tipisnya.

Nathan mengangguk ringan membalas ucapan paman Yoshi .

"Mari nak, biar saja yang membawa koper-koper anda ."Lagi-lagi Nathan hanya mengangguk ringan membalas perkataan paman Yoshi .

Sesaat kemudian ,Nathan yang dalam perjalan ke rumah peninggalan nenek .Hanya terdiam memperhatikan pemandangan luar dari jendela mobil yang tertutup .

"Oji-san ,rumah nenek benar ada di Osaka?". Tanya Nathan membuka suara .

"Benar, nak."

"Nak Nathan besok bisa langsung masuk sekolah ,jika nak Nathan tidak capek ."Paman Yoshi yang masih fokus menyetir mobil .

Lama Nathan tidak menjawab ."Saya masuk besok saja, Oji-san."Balas nya .

Paman Yoshi membalas dengan anggukan ringan, sembaring fokus dengan jalanan di depan nya yang tak terlalu ramai .

Hampir tengah malam ,akan tetapi mobil yang di naiki Nathan tidak kunjung sampai .Nathan sendiri yang sudah terlalu lelah tanpa ia sadar pun tertidur di sepanjang perjalanan.

+++++++++

++++++

Seoul

22.30 pm .

Riska yang baru saja selesai dengan pekerjaannya segera bergegas berkemas untuk segera pulang .

Wanita muda dengan pakaian kantornya yang masih ia kenakan dengan rapi itu melangkahkan kaki jengkalnya ke luar ruang kerja pribadi .

Di luar Riska berpapasan dengan Kim Yong-Bae yang juga akan bersiap pulang ."Malam, bos."Sapa Kim Yong-Bae dengan ramah.

"Mau pulang ,mari turun bersama sekalian ."Ajak Riska tanpa memperlihatkan senyumnya .

Kim Yong-Bae hanya mengangguk canggung mengikuti langkah kaki bosnya .Didalam live yang akan berjalan turun ke lantai .Riska hanya terdiam yang membuat Kim Yong-Bae semakin canggung .

Riska yang menyadarinya hanya tersenyum miring ."Mulai besok ,kamu mulai mengurus banyak tugas kantor .Jadi jaga kesehatanmu ,saya tidak suka dengan pekerja yang tertunda-tunda ."Katanya tanpa berpaling melihat Kim Yong-Bae .

"Ye bos."Balas Kim Yong-Bae.

Sesaat kemudian pintu live terbuka otomatis .Riska segera melangkah keluar lebih dulu ,ia segera berlalu pergi keluar kantor .

Hana yang melihat Kim Yong-Bae keluar dari live bersama atasannya ."Cie pdkt ."Ledeknya .

"Miti**mu ,pdkt ." balas ketus Kim Yong-Bae .

"Oh ,okay gue duluan ."Nana beranjak pergi.

"Oi ,lu katanya mau traktir gue makan". Ucap Kim Yong-Bae dengan suara lantang hingga membuat beberapa karyawan yang akan beranjak pulang menghentikan langkah kakinya memperhatikan Kim Yong-Bae dan Hana .

"Nggak usah teriak Yong-Bae ,tinggal jalan nyusul gue apa susah sih lu ."Ucap kesal ketus Hana menatap tajam ke Kim Yong-Bae.

Kim Yong-Bae hanya tersenyum tipis melihat ekspresi Hana yang marah dengan berjalan santai menyusul Hana yang masih setia menatap nya tajam ."Jangan terlalu banyak melotot Han .Lu nggak kasihan sama mata lu ,bisa lepas loh bola mata kalau terlalu sering melotot ."Basah basihnya .

"Bodoamat ,cepat jalan gue laper ."Balasnya ketus beranjak lebih dulu .

+++++++++

Di lain tempat di dalam rumah yang cukup besar ,wanita muda dengan wajah datarnya melangkah masuk ke dalam rumah .Ya ,kini rumah besar itu hanya di tinggali oleh Riska seorang .Walaupun ada dua pembantu rumah tangga yang juga menetap disini ,rumah besar ini tetap terasa sangat sunyi .Di kala dua pembantu rumahnya tidak tinggal satu rumah melainkan tinggal di belakang rumah di sebuah vila khusus untuk pekerja rumah Riska beristirahat .

Riska berjalan menaiki tangga rumahnya yang cukup luas .Langkah melambat dengan seiring langkahnya ,ia meremas kepalanya yang tiba-tiba terasa sangat penat .

Riska langsung mempercepat langkahnya ,ia masuk ke dalam live di lantai dua untuk mempercepatnya sampai di kamar tidurnya. Setibanya live berhenti ,Riska segera berlari dengan kaki jengkalnya masuk ke dalam kamar .

Iya segera membuka laci meja rias nya .Riska mengambil tablet obat yang ada di sana ,ia segera mengupas tabel obat itu dan langsung meneguknya tanpa meminum air .

Selesai dengan itu ia melangkahkan kakinya mendekati tempat tidurnya ,ia baringkan tubuhnya dengan berlahan di atas tempat tidur .

Manik-manik matanya menatap kosong ke langit-langit kamarnya ,sampai bui bening keluar tanpa ia sadari ."Riska rindu bunda dan ayah ."Gumamnya dalam diam .

Rasa sakit di kepalanya semakin menjadi ,membuatnya harus memijat pelan keningnya .Terasa sangat sakit ,seperti ada benda tajam yang menusuk-nusuk kepalanya .

Riska berusaha mengabaikan rasa sakit yang teramat menusuk kepalanya ,ia memilih untuk memejamkan matanya .

++++++++++

+++++++

Osaka

12.45 Pm .Night .

Nathan yang sudah sampai di rumah peninggalan nenek nya ,membuatnya terjaga melihat-lihat sekeliling rumah yang kini ia tinggali seorang diri .Kaki jengkalnya terus melangkah-langkah kecil melihat-lihat sekeliling rumah.

Rumah berdesain Jepang yang cukup besar ini ,membuat Nathan tidak bisa lagi beristirahat .Manik matanya terus terjaga melihat-lihat foto-foto yang masih tersusun tertata di sudut-sudut rumah .

Sampai manik matanya terhenti dengan satu pigura yang tidak terlalu besar dan kecil tertata rapi di atas meja di ruang keluarga .Nathan mengambil pigura foto itu ,ia melihat foto dalam pigura itu dengan sesama ."Bunda dan nenek terlihat cantik sekali ,ayah dan kakek juga terlihat sangat gagah,dan kak Riska sangat kawai."Ucapnya dengan mata berkaca-kaca kagum .

Nathan kembali menaruh pigura itu di atas meja .Matanya kembali terfokus dengan foto lain yang membuatnya kembali kagum.

Foto gadis kecil berpakaian adat Jepang(Kimono) yang duduk berpangku oleh wanita muda dengan pakaian yang sama ,rambut yang tidak terikat semua membuat rambut panjang masih tergerai terlihat indah dan cantik.

"Cantik." Satu kata yang terucap dari mulut Nathan .Matanya memerah dengan senyum tipis yang tetap setia terunik di raut wajahnya.

+++++++

Pukul, 06.10

Di keesokkan harinya .Nathan segera bersiap-siap untuk berangkat sekolah di hari pertama nya .Ia kenakan baju sekolah ,dan merapikannya dengan baik .Selesai sibuk berkemas ,ia segera turun ke bawah untuk segera dapur untuk sarapan .

Oya,sebelum mandi ,Nathan sempat membuat sarapan pagi terlebih dahulu untuknya makan .

Sesaat kemudian selesai memakan sandwich buatannya .Nathan segera menghabiskan susunya dalam satu tegukan .Karna tidak ada waktu untuk membereskan bekas makannya ,ia hanya menyimpannya di atas wastafel lalu berlalu pergi merai tas ransel nya .

Nathan yang sudah ada di luar rumah ,tidak lupa untuk mengunci pintu rumahnya sebelum berangkat sekolah .Di saat dirinya membalikan badannya ."Ho lamanya ,saya capek menunggu ."Ujar pemuda berpakaian seragam sekolah yang sama dengan Nathan .

Nathan yang sedikit kaget dengan pemuda itu yang entah dari mana asalnya tiba-tiba sudah ada di depan teras rumahnya."Anata wa wastasih ni hanashikakemasu?".Nathan dengan menunjuk dirinya sendiri.

("Kamu ,bicara dengan saya? .")

"Ee baka!". Ujar Pemuda itu yang mulai kesal .

" Oh ,mari berangkat ."Nathan tanpa rasa bersalahnya berjalan mendahului pemuda itu.

Berjalan selaras ."kamu anak Oji Yoshi?".Tanya Nathan membuka percakapan sebelum ke canggung melanda .

"Ya ."

"Sanshin koko masih jauh ?".Lanjutnya bertanya yang masih separuh jalan .

(SMA Matahari bersinar masih jauh?.)

"Tidak ,kita hanya perlu naik kereta sebentar ."Balas pemuda itu .

"......Kenapa ingin sekolah disini?". Lanjutnya bertanya.

"Kibo ni ojite".

("Menurut keinginan saja .")

" Hemm."

Sesaat kemudian mereka berdua menaiki kereta .Kereta itu berjalan beberapa menit ,setelah itu mereka turun dan kembali berjalan beberapa menit sebelum benar-benar sampai di SMA Sanshain .

Nathan dan pemuda itu mulai berpapasan dengan beberapa pelajar yang sekolah di SMA Sanshain yang akan berangkat sekolah sepertinya .

Setibanya di gerbang sekolah mereka berdua di sambut dengan satu guru yang hari ini berjaga di gerbang sekolah .

"Ohayo gozaimasu ."Sapa pemuda itu kepada pria dewasa yang berjaga di ambang pintu gerbang .

("Selamat pagi ,Pak .")

Nathan ikut memberi sapaan dengan senyum tipisnya sebelum menyusul pemuda tadi yang masuk lebih dulu ke dalam halaman sekolah.

"Ohy ,antar gue ke ruang guru dulu ."Ucap Nathan merangkul bahu pemuda tadi .

"Oh hem." Balas acuh pemuda tadi berjalan lebih dulu.

Setibanya di depan ruang guru ,eh bukan .Ruang kepala sekolah .Iya, setibanya di depan ruang kepala sekolah , Nathan melangkah masuk setelah mendapatkan ijin dari kepala sekolah yang mempersilakannya masuk .

"Silahkan duduk , Nathan ."Kepala sekolah itu mempersilakan Nathan untuk duduk.

"Kakak kamu sudah mengurus semuanya ,kamu hanya perlu mengisi formulir ini saja ."Kata Pria tua itu .

"Baik pak ."Mengambil formulir yang ada di atas meja kepala sekolah.

Nathan segera mengisi semua data formulir .Sesaat kemudian seorang pria dewasa berpakaian seperti guru masuk ke dalam ruang kerja kepala sekolah .

"Selamat pagi ,pak ."Sapa Pria dewasa itu sedikit membungkuk .

"Pagi, tuan Hajime ."Beranjak dari tempat duduknya. "Nathan." Panggilnya kepada Nathan yang masih sibuk mengisi formulir .

Nathan menengok sambil beranjak dari tempat duduk. Kepala sekolah itu merangkul bahu Nathan ."Tuan Hajime. Nathan adalah murid baru anda .Semoga anda bisa membimbing Nathan dengan baik ."

"Baik pak ,saya akan menjadi pembimbing yang baik untuk nak Nathan ."Balas Hajime tersenyum tipis .

"Nathan sudah selesai mengisi formulir ?".Tanya kepada sekolah .

"Sedikit lagi , Sensei."

Sensei adalah sebuah untuk memanggil Guru dalam bahasa Jepang.

"Cepat selesai kan,setelah ini ikut tuan Hajime .Beliau akan mengantar kamu ke kelas."Jelas pak kelapa sekolah .

"Baiklah ,saya pergi dulu untuk berkeliling." Pak kepala sekolah berlalu pergi meninggalkan Nathan bersama wali kelas nya .

"Mohon bantuannya ,sensei-san ."Ucap Nathan membungkuk sekilas .

Tuan Hajime tersenyum tipis ."Iya ,cepat lanjutkan menulis mu sebentar lagi jam pelajaran ."

Nathan membalas dengan anggukan ringan .

".....Untuk buku-buku pelajaran kamu bisa ambil ke ruang guru nanti sepulang sekolah ,saya akan menunggu kamu di sana ."Sambungnya .

Selesai mengisi formulir dan menaruhnya di atas meja .Nathan mengikuti langkah kaki wali kelas nya yang akan mengantarkannya ke dalam kelas .

Di dalam kelas ternyata sudah mulai pembelajaran .Sudah ada guru yang mengajar di sana .Tuan Hajime mengetuk pintu kelas pelan .

Tok..tok..

Guru di dalam yang sedang mengajar menyadari itu langsung mempersilakan tuan Hajime masuk ke dalam kelas.

"Pinjem waktunya sebentar ,Pak ."Kata Hajime kepada rekan guru nya .

"Iya ,seilakan ."Mempersilakan dengan sopan.

"Selamat pagi ,hari ini kalian kedatangan teman baru ."Melihat Nathan yang masih setia menunggu di ambang pintu masuk. "Masuk nak."

Nathan melangkah masuk tanpa rasa guguk sedikit yang terukir di raut wajahnya ."Perkenalkan nama mu."Suruh pak Hajime .

"Selamat pagi ,saya Nathan .Salam kenal semua, semoga lekas akrab dengan saya ."Kata Nathan memperkenalkan dirinya di depan kelas dengan sangat singkat tanpa menjelaskan identitas lengkap nya .

Sementara Nathan memperkenalkan namanya .Tuan Hajime bercakap kecil dengan rekan guru nya .Sebelum beranjak pergi meninggalkan ruang kelas nya .

"Ganteng uy. "

"Udah punya pacar tidak ya ."

"Belum kayaknya ."

bisik-bisik gadis-gadis tentang Nathan .

Dan berbanding terbalik dengan anak laki-laki yang acuh tak acuh .

"Kamu boleh duduk ,nak ."Suruh guru itu kepada Nathan .

Nathan mengangguk ringan lalu beranjak berjalan ke kursi yang masih kosong di kelas .

Kursi paling belakang pojok kanan yang dekat dengan jendela yang sekarang di tempati oleh Nathan.Di sampai kiri ada kursi pemuda tadi ,pemuda yang bersama Nathan tadi pagi .

"Kamu belum mendapatkan buku ,Nathan?".Tanya guru itu kepada Nathan yang sudah duduk di kursinya .

"Belum sensei .Kata Sensei Hajime nanti sepulang sekolah ambil buku nya di kantor ."Balas Nathan .

"Hem ."

"Yaudah kamu perhatikan saja ,besok atau luas kamu temui saya .Saya akan berikan kamu materi pelajaran yang tertinggal ."

"Baik, Sensei."

Pembelajaran pun di mulai ,dengan Nathan yang hanya terduduk memperhatikan ,karna belum memiliki buku .Ingin melihat buku milik siswa yang lain ,tapi mereka sangat sibuk dan fokus yang membuat Nathan mengurungkan niatnya.

++++++++

Jam pembelajaran berlalu. Jam istirahat pun datang .Guru yang mengajar keluar kelas ,murid-murid yang lain mulai berkemas .Sebagai dari mereka membuka bekal makan yang mereka bawa dari rumah ,sebagai lagi sibuk bermain-main ,juga membaca buku ,dan sisanya sudah menghilang dari kelas lebih awal .

Nathan sedang tidak mood melakukan apa-apa memilih untuk memejamkan kan matanya .Nathan silang kan kedua tangannya di atas mejanya sebagai pengganti bantal.

Belum juga lama memejamkan matanya .Ketenangan Nathan sudah terusik dengan seseorang yang tiba-tiba menepuk punggungnya.

Pemuda berkaca mata menatap Nathan yang masih alun-alun membuka matanya ."Hem."Degus Nathan .

"Tidak ke kantin?". Tanya pemuda berkaca mata itu yang kini duduk di kursi kosong didepan Nathan .

"Enggak ."

"Oh ."

"Kalau lu mau ke kantin ayo ,gue antar .Gue capek diam saja ." Kata Nathan .

"Ayo." Balasnya beranjak dari tempat duduk yang di susul oleh Nathan yang ikut berdiri.

Kini mereka berdua berjalan selaras untuk pergi ke kantin sekolah .

"Siapa nama kamu?". Tanya Nathan yang masih berjalan sejajar dengan pemuda berkaca mata tadi .

"Hiroyuki Isamu ."

"Yuki!".

"Gue Panggil lu Yuki ."Nathan dengan senyum tipisnya .

"Kenapa tidak pergi ke kantin dengan yang lain?".Tanya Nathan melihat pemandangan bawah gedung sekolah yang dapat ia lihat dari atas .

"Mereka udah pergi duluan ,tadi gue ke kantor dulu mengumpulkan buku-buku."Balas Yuki.

*Hiroyuki Isamu pemuda berumur 16 tahun dari kelas 10. Satu kelas dengan Nathan. Hiroyuki Isamu yang biasa di panggil Hiro atau Yuki oleh Nathan adalah ketua kelas ,kelas 10 C .*

"Hem ."

"Kantinnya jauh ."

Hiroyuki yang mendengar itu terkekeh pelan .Entah apa yang lucu yang jelas Hiroyuki tertawa kecil ."Yatentu Nat ,kelas kita terlalu terpencil."Ujarnya.

"Iya kenapa kelas kita ada di atas?". Balas Nathan yang justru bertanya.

Merangkul bahu Nathan ."Yasudah ayo masuk ,kita pesan makanan .Gue udah laper."Ajak Hiroyuki.

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

kusempatkan mampir dan nyicil y

2022-05-28

1

leeshuho

leeshuho

Ke Jepang nih

2022-05-16

1

Maminya Nathania Bortum

Maminya Nathania Bortum

sehat selalu thor

2022-04-30

1

lihat semua
Episodes
1 Eps.1 Tertusuk
2 Eps.2 Penangkapan
3 Eps.3 Tua bangka
4 Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5 Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6 Eps.6 Penyelesaian
7 Eps.7 Happy Nasi Goreng
8 Eps.8 Walcome Seoul
9 Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10 Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11 Eps.11 hari ke 3 KorSel
12 Eps.12 Hari terakhir
13 Eps.13 Pigura lama
14 Eps.14 Mental illness
15 Eps.15 Ada saja
16 Eps.16 Damai
17 Eps.17 Mulai licik
18 Eps.18 Everything will be fine
19 Eps.19 I'm strong
20 Eps.20 The strong sister
21 Eps.21 No, you're not okay!
22 Eps.22 Ko gitu!?
23 Eps.23 Jatuh Uy!
24 Eps.24 Ken!!
25 Eps.25 Kenji sakit!
26 Eps.26 VC Sobat lama
27 Eps.27 Strong
28 Eps.28 Tidak ada apa"
29 Eps.29 Malam Sunyi
30 Eps.30 Kenji sakit
31 Eps.31 Merasa bersalah!
32 Eps.32 Berbelit
33 Eps.33 Masih sakit
34 Eps.34 Tertawa-Laugh
35 Eps.35 Sedikit melupakan
36 Eps.36 MY Sakit
37 Eps.37 Gay!?
38 Eps.38 Kejutan!
39 Eps.39 Hilang
40 Eps.40 Biasa!
41 Eps.41 So, here it's!
42 Eps.42 Musim panas-gugur
43 Eps.43 Bukan ibu kandung
44 Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45 Eps.45 Satu daerah Kalin
46 Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47 Eps.47 Kedua Kalin
48 Eps.48 Manekin tamvan
49 Eps.49 Hari yang panjang
50 Eps.50 Lupa?
51 Eps.51 Go home
52 Eps. 52 My sakit
53 Eps.53 Di Taman
54 Eps.54 Keluar RS
55 Eps.55 Nani ka Atta?
56 Eps.56 Riska sakit
57 Eps.57 Sakit 1
58 Eps.58 Sakit 2
59 Eps.59 Memulai!
60 Eps.60 Ganasnya Jun-su
61 Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62 Eps.62 Sedikit membaik.
63 Eps.63 Dua akan pergi!
64 Eps.64 Masih Rencana
65 Eps.65 Otw Indonesia
66 Eps.66 Jovan my bestfriend
67 Eps.67 Nasi Bebek
68 Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69 Eps.69 Makam Richard
70 Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71 Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72 Eps.72 Berusaha
73 Eps.73 Eksekusi mati
74 Eps.74 Otw Jepang
75 Eps.75 Sebelum hari panjang
76 Eps.76 Terserang
77 Eps.77 Jenguk Benji
78 Eps.78 Sup daging sapi
79 Eps.79 Kenal lagi!
80 Eps.80 Carita hari Minggu
81 Eps.81 MTK Kevin
82 Eps.82 Musim dingin 1
83 EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84 Eps.84 Hampir saja
85 Eps.85 Teringat
86 Eps.86 Meet the parents
87 Eps.87 Berkelahi
88 Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89 Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90 Eps.90 Nathan menjadi incaran
91 Eps.91 Nathan & Kenji
92 Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93 Eps.93 Past Ryo
94 Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95 Eps.95 Hari singkat!
96 Eps.96 Guci antik pecah
97 Eps.97 Malam salju 1
98 Eps.98 Malam salju 2
99 Eps.99 Hanabi raito
100 Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101 Eps.101 Hampir saja
102 Eps.102 Otw Tokyo
103 Eps.103 Tugas Tokyo
104 Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105 Eps.105 Danau Aoi
106 Eps.106 Oka Olly 1
107 Eps.107 Oka Olly 2
108 Eps.108 Oka Olly 3
109 Eps.109 Apa?
110 Eps.110 Monsutafaia & CB
111 Eps.111 Mulai!
112 Eps.112 Pantai Hinode
113 Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114 Eps.114 Tawuran
115 Eps.115 Dua Minggu
116 Eps.116 Pulang RS
117 Eps.117 What?Cucu?
118 Eps.118 Huruf berjajar
119 Eps.119 Raja Maut
120 Eps.120 Musuh baik
121 Eps.121 Angin
122 Eps.122 Gass debat
123 Eps.123 Demam
124 Eps.124 UKS
125 Eps.125 Perubahan
126 Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127 Eps.127 ???
128 Eps.128 Akhirnya ketemu!
129 Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130 Eps.130 Rikka gadis pemikat
131 Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132 Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133 Eps.133 Kecewa
134 Eps.134 Hemat energi
135 Eps.135 Mulai beraksi
136 Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137 Eps.137 Usai!
138 Eps.138 Empat hari
139 Eps.139 Jovan in Osaka
140 Eps.140 Rival
141 Eps.141 Strong Jovan
142 Eps.142 Terimakasih Rival
143 Eps.143 Next....
144 Eps.144 Otw Indonesia
145 Eps.145 Welcome to Indonesia
146 Eps.146 RS!Yudha
147 Eps.147 Fakta!
148 Eps.148 Fakta Asta
149 Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150 Eps.150 Bom
151 Eps.151 Sedikit ketegangan
152 Eps.152 Masih membeku
153 Eps.153 Masih Regang
154 Eps.154 Tertembak
155 Eps.155 Tidak nyata
156 Eps.156 Hanya halusinasi
157 Eps.157 Next....
158 Eps.158 Kembali direportkan
159 Eps.159 Flu menyerang
160 Eps.160 Perjalanan
161 Eps.161 Berkunjung ke RS
162 Eps.162 Next...
163 Eps.163 Otw Jepang
164 Eps.164 Welcome to Osaka
165 Eps.165 next....
166 Eps.166 Next...
167 Eps.167 Kelas Baru
168 Eps.168 Tanpa tragedi
169 Eps.169 Sebatas mampir
170 Eps.170 Panitia
171 Eps.171 Dompet berdebu
172 Eps.172 Next...
173 Eps.173 Dua Hari
174 Eps.174 Is lost
175 EPS.175 Next...
176 Eps.176 Musuh Baru
177 Eps.177 One month
178 Eps.178 Next....
179 Eps.179
180 Eps.180 Maksud Kasano
181 Eps.181 Chat Istimewa
182 Eps.182 Tega lu
183 Eps.183 Merusak pintu
184 Eps.184 Ke suatu tempat
185 Eps.185 Entah!
186 Eps.186 Akibat hujan
187 Eps.187 Rabu
188 Eps.188 Rancangan
189 Eps.189 Welcome to Indonesia
190 Eps.190 Kabar duka
191 Eps.191 Suram
192 Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193 Eps.193 Next....
194 Eps.194 Masih sama
195 Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196 Eps.196 Next.....
197 Eps.197 Healing
198 Eps.198 Healing to kampung
199 Eps.199 Otw Jepang
200 Eps.200 Akselerasi
201 Eps.201 Next.....
202 Eps.202 Next
203 Eps.203 Nathan!
204 Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205 Eps.205 SMA One Sun State School
206 Eps.206 Hari pertama Sekolah
207 Eps.207 Seperti di Penjara
208 Eps.208 Terulang
209 Eps.209 Suasana berbeda
210 Eps.210 Sedikit keributan
211 Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212 Eps.212 Borgol
213 Eps.213 KapakX Jarum pentul
214 Eps.214 Next....
215 Eps.215 Spesial
216 Eps.216
217 Eps.217 Kematian Sekar
218 Eps.218
219 Eps.219
220 Eps.220
221 Eps.221
222 Eps.222
223 Eps.223
224 Eps.224
225 Eps.225
226 Eps.226
227 Eps.227
228 Eps.228
229 Eps.229
230 Eps.230
231 Eps.231
232 Eps.232
233 Eps.233
234 Eps.234
235 Eps.235
236 Eps.236
237 Eps.237
238 Eps.238
239 Eps.239
240 Eps.240
241 Eps.241 27, Januari 2025
242 Eps. 242
243 Eps.243
244 Eps.244
245 Eps.245
246 Eps.246
247 Eps.247
248 Eps.248
249 Eps.249
250 Eps.250 The end
Episodes

Updated 250 Episodes

1
Eps.1 Tertusuk
2
Eps.2 Penangkapan
3
Eps.3 Tua bangka
4
Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5
Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6
Eps.6 Penyelesaian
7
Eps.7 Happy Nasi Goreng
8
Eps.8 Walcome Seoul
9
Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10
Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11
Eps.11 hari ke 3 KorSel
12
Eps.12 Hari terakhir
13
Eps.13 Pigura lama
14
Eps.14 Mental illness
15
Eps.15 Ada saja
16
Eps.16 Damai
17
Eps.17 Mulai licik
18
Eps.18 Everything will be fine
19
Eps.19 I'm strong
20
Eps.20 The strong sister
21
Eps.21 No, you're not okay!
22
Eps.22 Ko gitu!?
23
Eps.23 Jatuh Uy!
24
Eps.24 Ken!!
25
Eps.25 Kenji sakit!
26
Eps.26 VC Sobat lama
27
Eps.27 Strong
28
Eps.28 Tidak ada apa"
29
Eps.29 Malam Sunyi
30
Eps.30 Kenji sakit
31
Eps.31 Merasa bersalah!
32
Eps.32 Berbelit
33
Eps.33 Masih sakit
34
Eps.34 Tertawa-Laugh
35
Eps.35 Sedikit melupakan
36
Eps.36 MY Sakit
37
Eps.37 Gay!?
38
Eps.38 Kejutan!
39
Eps.39 Hilang
40
Eps.40 Biasa!
41
Eps.41 So, here it's!
42
Eps.42 Musim panas-gugur
43
Eps.43 Bukan ibu kandung
44
Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45
Eps.45 Satu daerah Kalin
46
Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47
Eps.47 Kedua Kalin
48
Eps.48 Manekin tamvan
49
Eps.49 Hari yang panjang
50
Eps.50 Lupa?
51
Eps.51 Go home
52
Eps. 52 My sakit
53
Eps.53 Di Taman
54
Eps.54 Keluar RS
55
Eps.55 Nani ka Atta?
56
Eps.56 Riska sakit
57
Eps.57 Sakit 1
58
Eps.58 Sakit 2
59
Eps.59 Memulai!
60
Eps.60 Ganasnya Jun-su
61
Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62
Eps.62 Sedikit membaik.
63
Eps.63 Dua akan pergi!
64
Eps.64 Masih Rencana
65
Eps.65 Otw Indonesia
66
Eps.66 Jovan my bestfriend
67
Eps.67 Nasi Bebek
68
Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69
Eps.69 Makam Richard
70
Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71
Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72
Eps.72 Berusaha
73
Eps.73 Eksekusi mati
74
Eps.74 Otw Jepang
75
Eps.75 Sebelum hari panjang
76
Eps.76 Terserang
77
Eps.77 Jenguk Benji
78
Eps.78 Sup daging sapi
79
Eps.79 Kenal lagi!
80
Eps.80 Carita hari Minggu
81
Eps.81 MTK Kevin
82
Eps.82 Musim dingin 1
83
EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84
Eps.84 Hampir saja
85
Eps.85 Teringat
86
Eps.86 Meet the parents
87
Eps.87 Berkelahi
88
Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89
Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90
Eps.90 Nathan menjadi incaran
91
Eps.91 Nathan & Kenji
92
Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93
Eps.93 Past Ryo
94
Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95
Eps.95 Hari singkat!
96
Eps.96 Guci antik pecah
97
Eps.97 Malam salju 1
98
Eps.98 Malam salju 2
99
Eps.99 Hanabi raito
100
Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101
Eps.101 Hampir saja
102
Eps.102 Otw Tokyo
103
Eps.103 Tugas Tokyo
104
Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105
Eps.105 Danau Aoi
106
Eps.106 Oka Olly 1
107
Eps.107 Oka Olly 2
108
Eps.108 Oka Olly 3
109
Eps.109 Apa?
110
Eps.110 Monsutafaia & CB
111
Eps.111 Mulai!
112
Eps.112 Pantai Hinode
113
Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114
Eps.114 Tawuran
115
Eps.115 Dua Minggu
116
Eps.116 Pulang RS
117
Eps.117 What?Cucu?
118
Eps.118 Huruf berjajar
119
Eps.119 Raja Maut
120
Eps.120 Musuh baik
121
Eps.121 Angin
122
Eps.122 Gass debat
123
Eps.123 Demam
124
Eps.124 UKS
125
Eps.125 Perubahan
126
Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127
Eps.127 ???
128
Eps.128 Akhirnya ketemu!
129
Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130
Eps.130 Rikka gadis pemikat
131
Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132
Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133
Eps.133 Kecewa
134
Eps.134 Hemat energi
135
Eps.135 Mulai beraksi
136
Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137
Eps.137 Usai!
138
Eps.138 Empat hari
139
Eps.139 Jovan in Osaka
140
Eps.140 Rival
141
Eps.141 Strong Jovan
142
Eps.142 Terimakasih Rival
143
Eps.143 Next....
144
Eps.144 Otw Indonesia
145
Eps.145 Welcome to Indonesia
146
Eps.146 RS!Yudha
147
Eps.147 Fakta!
148
Eps.148 Fakta Asta
149
Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150
Eps.150 Bom
151
Eps.151 Sedikit ketegangan
152
Eps.152 Masih membeku
153
Eps.153 Masih Regang
154
Eps.154 Tertembak
155
Eps.155 Tidak nyata
156
Eps.156 Hanya halusinasi
157
Eps.157 Next....
158
Eps.158 Kembali direportkan
159
Eps.159 Flu menyerang
160
Eps.160 Perjalanan
161
Eps.161 Berkunjung ke RS
162
Eps.162 Next...
163
Eps.163 Otw Jepang
164
Eps.164 Welcome to Osaka
165
Eps.165 next....
166
Eps.166 Next...
167
Eps.167 Kelas Baru
168
Eps.168 Tanpa tragedi
169
Eps.169 Sebatas mampir
170
Eps.170 Panitia
171
Eps.171 Dompet berdebu
172
Eps.172 Next...
173
Eps.173 Dua Hari
174
Eps.174 Is lost
175
EPS.175 Next...
176
Eps.176 Musuh Baru
177
Eps.177 One month
178
Eps.178 Next....
179
Eps.179
180
Eps.180 Maksud Kasano
181
Eps.181 Chat Istimewa
182
Eps.182 Tega lu
183
Eps.183 Merusak pintu
184
Eps.184 Ke suatu tempat
185
Eps.185 Entah!
186
Eps.186 Akibat hujan
187
Eps.187 Rabu
188
Eps.188 Rancangan
189
Eps.189 Welcome to Indonesia
190
Eps.190 Kabar duka
191
Eps.191 Suram
192
Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193
Eps.193 Next....
194
Eps.194 Masih sama
195
Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196
Eps.196 Next.....
197
Eps.197 Healing
198
Eps.198 Healing to kampung
199
Eps.199 Otw Jepang
200
Eps.200 Akselerasi
201
Eps.201 Next.....
202
Eps.202 Next
203
Eps.203 Nathan!
204
Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205
Eps.205 SMA One Sun State School
206
Eps.206 Hari pertama Sekolah
207
Eps.207 Seperti di Penjara
208
Eps.208 Terulang
209
Eps.209 Suasana berbeda
210
Eps.210 Sedikit keributan
211
Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212
Eps.212 Borgol
213
Eps.213 KapakX Jarum pentul
214
Eps.214 Next....
215
Eps.215 Spesial
216
Eps.216
217
Eps.217 Kematian Sekar
218
Eps.218
219
Eps.219
220
Eps.220
221
Eps.221
222
Eps.222
223
Eps.223
224
Eps.224
225
Eps.225
226
Eps.226
227
Eps.227
228
Eps.228
229
Eps.229
230
Eps.230
231
Eps.231
232
Eps.232
233
Eps.233
234
Eps.234
235
Eps.235
236
Eps.236
237
Eps.237
238
Eps.238
239
Eps.239
240
Eps.240
241
Eps.241 27, Januari 2025
242
Eps. 242
243
Eps.243
244
Eps.244
245
Eps.245
246
Eps.246
247
Eps.247
248
Eps.248
249
Eps.249
250
Eps.250 The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!