Eps.8 Walcome Seoul

Dua hari berikutnya Nathan dan Kakaknya sudah mulai berkemas-kemas untuk berangkat ke Seoul besok paginya.

Ke esok kan paginya Nathan dan kakaknya sudah dalam perjalanan ke bandara untuk naik pesawat tujuan Seoul .

Didalam pesawat Nathan yang duduk di kursi yang bersebelahan dengan kakaknya ,berkata ."Kita jadi menetap di Seoul?".

"Maunya gitu, tapi saya juga ada tugas kerja di Tokyo beberapa bulan setelah kita beberapa hari di Seoul."Kata Riska .".....Memang ada apa?".Lanjutnya bertanya .

"Tidak sihh."Balasnya ."...Bagaimana jika Nathan sekolah SMA di Tokyo ?".Lanjutnya bertanya ragu kakaknya akan setuju .

"Kamu tidak suka sekolah di Seoul?".Tanya Riska dingin .

"Bu-bukan gitu ,kakak."Balas guguk Nathan .

"Saya kan tidak begitu pandai berbahasa korea ,jika saya sekolah di korea saya akan kesulitan berinteraksi dengan orang-orang di sana .Saya ingin sekolah di Jepang juga bukan karena saya mudah berbahasanya .Tapi Saya ingin sekolah di sana, karna saya memang ingin belajar di sana."Jelas Nathan ke pada kakaknya .

Riska hanya terdiam dengan sorot mata dinginnya memperhatikan adiknya yang menjelaskan keinginannya ."Kamu ingin bergabung dengan geng brandal di sana?".Riska menyudutkan adik dengan tatap dinginnya.

Nathan yang mulai guguk."Ti-tidak kak ,Nathan serius ingin sekolah di sana .Lagian di sana juga ada rumah peninggalan nenek yang sangat di sayangi kakek. Saya ingin merawat dan tinggal di rumah itu." Kata Nathan membahas rumah peninggalan nenek kandungnya yang memiliki kediaman di salah satu kota di Jepang .

Setelah di akhir perkataan Nathan ,keheningan pun terjadi antara mereka .Riska hanya terdiam fokus membaca majalah .Sementara itu, Nathan sudah tidak yakin jika kakaknya akan memperbolehkannya sekolah di Jepang .Sampai tiba-tiba .

"Saya akan mengurus surat-suratnya agar kamu bisa sekolah di sana ."Kata Riska yang langsung membuat Nathan tersenyum kegirangan karna keinginannya terwujud.

"Tapi ada syaratnya!".

Nathan awalnya kegirangan langsung terdiam menatap kakaknya ."Syarat?".

"Jika sampai kakak tahu kamu ikut dalam anggota geng brandal itu, kakak akan memindahkan kamu langsung ke sekolah yang ada di Seoul dan akan mendapatkan pengawasan langsung dari kakak. Sebelum kamu kuliah kakak akan terus mengawasi kamu dengan ketat ."Jelas Riska kepada adiknya .

"Saya setuju ,tapi kakak juga harus berjanji kepada saya untuk tidak menjadi kakak yang galak." Kata Nathan .

"Hemm."

"Setuju kan?".

"Ya". Jawab cuek Riska .

++++++++++++

Berjam-jam menempuh perjalanan dengan pesawat .Akhirnya pesawat yang mereka naikin sampai di bandara Seoul ,Korea Selatan .Saat itu hari sudah menjelang hampir larut malam di Seoul .Udara di sana juga sudah mulai terasa sangat dingin .

Nathan yang mengikuti langkah kaki kakaknya yang sedang mengantri bergilir keluar dari dalam pesawat .

Selesai mengambil barang bawaannya di tempat pengambil barang-barang .Nathan kembali mengikuti langkah kaki kakaknya yang akan berjalan keluar bandara .

Saat itu di Seoul sedang musim dingin ,sehingga udara di sana terasa sangat dingin .Riska yang menyadari adiknya kedinginan ,melepas syal yang ia pakai dan menegakan syal miliknya di leher adiknya.

Nathan berkata ."Kakak lebih membutuhkan kenapa syalnya di kasih ke Nathan ."

Riska yang mengambil alih mendorong barang bawaan adiknya dan miliknya ."Cepat jalan, supir kita sudah menunggu di luar ."Ucapnya berlalu pergi .

Di luar bandara Nathan langsung masuk ke dalam mobil .Sementara itu Riska masih mengobrol dengan supir mobilnya di luar mobil .Selesai itu Riska ikut menyusul masuk ke dalam mobil ,sementara itu supirnya masih memasukkan beberapa barang milik majikannya ke dalam bagasi mobil.

Supir Riska yang sudah ada di dalam mobil mulai menyalahkan mesin mobil untuk segera berangkat pergi dari perkiraan bandara itu.

Nathan yang menggigil kedinginan hanya terdiam membungkus dirinya dengan pakaian hangat yang ia kenakan .

"Langsung ke apartemen, noona?".Tanya supir Riska .

" Ne ,naeil iljjig delileo osibsio.Bumonim daeg-e gasyeoya ."Kata Riska .

("Iya .Besok tolong jemput saya lebih awal ,saya harus melihat rumah lama orang tua saya .")

"Baik, Noona ."

++++++++++

Sesaat kemudian sampailah mobil yang di naiki Riska di parkiran apartemen .Riska beranjak turun dari dalam mobil ,ia ikut membantu supir pribadinya menurunkan barang-barangnya dari dalam bagasi mobil .

Nathan yang sudah sangat menggigil kedinginan hanya bisa membantu membawa beberapa barang .

Selesai berjalan dan naik live beberapa menit untuk segera sampai di rumah apartemen yang sudah Riska beli. Tibanya di depan kamar Riska yang sudah berhasil membuka rumah apartemen ,langsung didahului oleh adiknya yang masuk ke dalam apartemen lebih dulu.

"Etts anak ini!". Umpat Riska dalam hati.

Riska berpaling kepada supir pribadinya yang masih ada di sana ."Sudah paman Dae-hyun ,biar saya yang melanjutkan memasukkan koper ini.Terimakasih sudah membantu membawakan barang kami ."

Paman Dae pun tersenyum dengan membuka kan badannya sedikit."Sama-sama noona, saya permisi ."

*Paman Baek Dae-Hyun pria berusia 45 tahun ini ,biasa di panggil Paman Dae-hyun oleh Riska. Beliau adalah supir pribadi sekaligus pengurus rumah mewah peninggalan almh orang tua Riska di Seoul yang tempatnya ada di salah satu komplek di sana .Paman Dae-Hyun adalah orang kepercayaan keluarga Riska yang sejak 40 tahun bekerja, olah karna itu Riska sudah terbiasa dan sedikit percaya dengan paman Dae-hyun yang sudah 8 tahun tidak ia temui setelah terakhir kali bertemu saat ia masih berusia 5 tahun .Paman Dae-Hyun juga sudah memiliki keluarga kecil sekarang. *

Riska membalas dengan senyum tipisnya .Paman Dae-Hyun pun berlalu pergi dari sana .Setelah kepergian paman atau supir pribadinya ,Riska melanjutkan menarik dua koper besar ke dalam rumah apartemennya .

Di dalam Riska mendapati adiknya yang sudah tiduran di atas sova ."Tidur di kamar Nathan ,jangan disini .Kamu akan semakin kedinginan ."Kata Riska .

"Hemm." Dengus Nathan beranjak dari atas sova ,ia berjalan dengan malas .

"Yang kiri kamar mu." Ucap Riska yang masih sibuk dengan koper-koper bawaan nya .

Nathan langsung masuk ke dalam kamarnya ,ia sudah benar-benar tidak sanggup berjalan badannya capet dan kedinginan tentunya.

+++++++++++

++++++++

Ke esok kan paginya .Riska yang sudah bersiap untuk segera pergi ,akan tetapi ia mengurungkan niatnya karna adiknya yang masih tidak kunjung bangun .Riska pun beranjak dari tempat duduknya ,ia meninggalkan tasnya di atas meja dekat sova .Riska berjalan ke kamar adiknya ,ia mengetuk pintu kamar adiknya berkali-kali karna tidak ada sautan Riska membuka pintu kamar adiknya yang ternyata tidak terkunci .

Setibanya di dalam Riska berjalan mendekati adiknya yang masih terbungkus selimut tebal."Nathan bangun sudah siang ."

"Hemm". Dengus Nathan dengan mata yang masih terpejam .

Melihat raut wajah adiknya yang pucat,Riska jadi khawatir."Kamu pucat sekali." Ucap Riska menempelkan telapak tangannya di kening adiknya."Kamu demam?."

Melihat adiknya yang seperti ini ,Riska pun berlalu keluar untuk menelfon seseorang. Sesaat setelah mengakhiri panggilan telfon ,Riska berlalu pergi untuk mengambil sesuatu di dapur .

Dengan membawa baskom berisi air dan handuk kecil ,juga segelas teh hangat .Riska berjalan kembali ke kamar adiknya ."Bagun sebentar Nathan ,minum teh hangat dulu. "

Dengan di bantu oleh kakaknya Nathan bangun dari tidurnya ,ia meminum sedikit teh hangat itu. Setelah Nathan sudah kembali tidur ,Riska mengompres kening adiknya dengan handuk setengah basah tadi .

"Kakak akan keluar sebentar untuk belanja ,sekalian beli obat penurun panas untuk kamu."Pamit Riska .

" Iya ."

Riska pun berlalu pergi ,ia segera mengenakan mantel hangatnya dan membawa tasnya .Selesai dengan itu ia segera pergi keluar .

++++++++

Setibanya di luar gedung apartemen Riska segera naik ke atas taksi pesanannya. Dengan naik taksi online pesanannya Riska segera pergi ke pasar yang ada di kota itu untuk segera berbelanja beberapa kebutuhan.

Beberapa menin menempuh perjalanan sampailah taksi itu di salah satu pasar besar du kota itu .Mobil taksi yang Riska naiki pun sudah terparkir dengan benar di tempat parkir pasar itu .Riska segera beranjak turun dari dalam mobil ,ia segera berjalan masuk ke dalam pasar besar itu .

Pasar itu hampir sama seperti mol ,sama-sama terdapat di dalam gedung juga sangat bersih seperti mol .

Sementara supir taksi itu menunggu ,Riska yang sudah ada di dalam pasar mulai membeli beberapa kebutuhan yang sedang dibutuhkan .

Beberapa jam kemudian Riska yang sudah selesai berbelanja berjalan keluar dari dalam pasar .Supir taksi yang menyadari itu langsung menyalahkan mesin mobilnya. Supir taksi itu mengendarai mobilnya mendekati Riska yang kesulitan membawa barang belanjaannya .

Riska menunggu supir taksi yang mengendarai mobilnya mendekati dirinya .Setelah sudah dekat supir taksi itu turun dari dalam mobil dan ikut membantu Riska memasukkan belanjaannya ke dalam bagasi mobil ."bab meoggo sip-eo,agassi. Syoping-i daess ."

("Mau mengadakan makan-makan,nona .Belanjaan anda sangat banyak .")

"Aniyo, isaleul haeseo igeosjeogeos manh-i sass-eoyo."Kata Riska .

("Tidak .Saya baru pindahan ,jadi banyak barang yang saya beli ." )

"......Saonsaenghim ,geuleom jeoleul yaggug-euli delyeoda juseyo."Lanjutnya

("Pak ,setelah ini antar saya ke toko obat.")

Supir taksi itu tersenyum ramah dengan menjawab ."Baik ,noona ."

++++++++++++

Beberapa jam kemudian akhirnya Riska yang sudah selesai berbelanja sampai di depan gedung apartemennya .Supir taksi tadi menawarkan untuk membantu Riska membawa barang belanjaan sampai ke depan rumah apartemennya ,akan tetapi Riska tolak dengan baik-baik karna ia sendiri masih bisa membawa belanjaan walaupun sedikit kesulitan .

Riska yang dalam perjalanan naik ke lantai 14 apartemen dengan menggunakan live yang tersedia di apartemen itu.Di saat ia masuk ke dalam live dan tanpa sengaja ,ia berpapasan dengan Taehyung bts salah satu anggota grup k-pop pria di Korea .Riska hanya terdiam seperti biasa ia bersikap dingin ,wajah Taehyung juga tidak terlalu jelas karna tertutup topi yang ia kenakan .

Sampai tiba-tiba terdengar suara ponsel berdering. Riska yang menyadari ponsel berdering pun menaruh kantung belanjaan di tangan kanannya di lantai live ,lalu ia mengambil ponselnya di kantung tas yang ia bawa .

*Hallo."

*Kakak dimana?".

*Saya sudah ada di live, bentar lagi sampai."

*Umm ,cepat saya lapar."

*Iya ."

Panggilan berakhir.

Selesai menaruh ponselnya di dalam tas kembali."lndonesia-eseo wass-eoyo? Geu eon-eoleul deul-eobon jeog-i iss-eoseo joesonghabnida ."Taehyun membuka suara .

("Anda dari Indonesia? Em maaf soalnya saya pernah mendengar bahasa itu.")

"Ye ." Balas Riska mengambil kantung belanjaannya ."Anda BTS ,maksud saya dari grup k-pop BTS ."

"Ye ."

Ting...

Pintu live terbuka ,Riska yang sudah sampai di lantai 10 ,berkata."Saya duluan." Berlalu pergi.

"Y-ye."

Riska berjalan kembali untuk sampai di rumah apartemennya. Setibanya di depan rumah apartemennya ,Riska membuka pintu apartemen dan segera masuk ke dalam .Riska langsung membawa barang belanjaannya ke dapur .

Nathan yang menyadari ke datangan kakaknya pun bangun dari tempat tidurnya ,ia berjalan keluar kamar tidurnya .Berjalan menghampiri kakaknya yang sudah sibuk di dapur .

Riska yang menyadari ke datangan adiknya ."Kenapa bangun?".

"Bosen .Masak ia orang sakit rebahan terus,orang sakit juga butuh gerak buka ."Ucap Nathan yang sudah terduduk di meja makan .

Dengan raut wajah lesung di atas meja makan ."Kak!".

"Hem."Dehem Riska yang fokus memasak .

"Rumah apartemen ini terlalu besar." Mulai oceh Nathan ."Kamar tidurnya saja ada empat ,ada ruang keluarga dan tamu pula .Keren."

"Hem ,kamu sakit atau pura-pura .Selama kakak pergi tadi kamu tidak istirahat ,bukan!".Kata Riska membungkam mulut adiknya seketika.

" Yahhh ,Nathan bosan rebahan."Nathan menggosok-gosok kepalanya tanpa rasa bersalah .

"Ruang tamu kita menghadap ke sungai ,apa itu namanya?". Nathan mencoba mengalihkan pembicaraan ke arah lain .

"Sungai Han."Balas Riska yang masih fokus memasak .

"Ah iya cantik sekali sungai itu.Tapi sayang tidak terlalu jelas, mungkin jika apartemen kita di lantai lebih atas lagi akan terlihat cantik dan JELAS."Dengan raut wajah yang aneh .

"Ingin ke sana?".

Nathan dengan raut wajah anehnya tersenyum senyum membalas perkataan kakaknya ."Jika kamu sudah membaik ayo ke sana ."

Dengan wajah gembira bahagianya."Iya kak?".

"Hemm."

Sesaat kemudian akhirnya makanan sup tahu dan ayam goreng pun siap di makanan dengan nasi hangat.

Riska dan Nathan menikmati sarapan pagi mereka selagi masih hangat .

Sesaat kemudian setelah selesai makan ,Riska beranjak dari tempat duduknya .Riska mengambil obat yang tadi ia beli untuk adiknya .

"Selesai makan minum obat ."Memberikan tabel obat .

"Ya."

Sementara Nathan masih fokus makan ,Riska yang sudah menyudahi makan pun mencuci wadah kotor bekas masak tadi .

+++++++++

Beberapa menit kemudian Nathan sudah terduduk di sova yang ada di ruang keluarga .Nathan memainkan gitarnya dengan perhatian sesekali memperhatikan pemandangan yang ada di luar jendela .

Berbeda dengan adiknya Riska justru sudah di sibukkan di ruang tamu dengan dokumen-dokumen kerjanya .Karna hari ini Riska tidak masuk kantor untuk melihat kantor miliknya yang ada di Seoul ,jadi ia memutuskan untuk menghubungi sekretarisnya ada disini sekalian ia jadi bisa mempelajari kinerja kantornya .

Nathan yang merebahkan dirinya di atas sova ."Ingin keluar tapi! Tidak bisa bahasa mereka .Mereka ngoceh saya yang akan be**go."

"Aaaaahhhh."Mengacak-acak rambutnya yang terlihat frustasi.

"Kak kan punya buku bahasa korea ,lebih baik saya belajar dari buku itu." Dengan beranjak dari atas tempat duduknya .

Nathan berjalan ke luar ruang keluarga ,ia menghampiri kakaknya yang sibuk dengan laptopnya di ruang tamu .

"Kak buku bahasa korea yang pernah kakak kasih tahu ke Nathan ,kak Riska taruh mana?".Kata Nathan .

"Kamus tidak saya bawa."Balas Riska.

"Yahh."

"Cari saya di tablet ,kakak punya dokumen kamusnya ."Dengan menunjuk tablet yang masih di cas .

Nathan mengambil tablet itu ."Nathan pakek ."Ucapnya berlalu pergi .

Nathan kembali ke ruang keluarga meninggalkan kakaknya yang lanjut kerja .Di ruang keluarga ,Nathan kembali duduk fokus dengan layar tabletnya.

Sampai beberapa jam berlalu."Tidak belajar!".Kata Riska yang mengejutkan Nathan .

Nathan terkejut bukan main dengan keberadaan kakaknya yang sudah berdiri dibelakang sova nya.

"Ka-kak".Canggung.

Riska yang sudah duduk di samping Nathan ."Main game apa tadi ?".Dengan sorot mata tajam nan dinginnya.

Episodes
1 Eps.1 Tertusuk
2 Eps.2 Penangkapan
3 Eps.3 Tua bangka
4 Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5 Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6 Eps.6 Penyelesaian
7 Eps.7 Happy Nasi Goreng
8 Eps.8 Walcome Seoul
9 Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10 Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11 Eps.11 hari ke 3 KorSel
12 Eps.12 Hari terakhir
13 Eps.13 Pigura lama
14 Eps.14 Mental illness
15 Eps.15 Ada saja
16 Eps.16 Damai
17 Eps.17 Mulai licik
18 Eps.18 Everything will be fine
19 Eps.19 I'm strong
20 Eps.20 The strong sister
21 Eps.21 No, you're not okay!
22 Eps.22 Ko gitu!?
23 Eps.23 Jatuh Uy!
24 Eps.24 Ken!!
25 Eps.25 Kenji sakit!
26 Eps.26 VC Sobat lama
27 Eps.27 Strong
28 Eps.28 Tidak ada apa"
29 Eps.29 Malam Sunyi
30 Eps.30 Kenji sakit
31 Eps.31 Merasa bersalah!
32 Eps.32 Berbelit
33 Eps.33 Masih sakit
34 Eps.34 Tertawa-Laugh
35 Eps.35 Sedikit melupakan
36 Eps.36 MY Sakit
37 Eps.37 Gay!?
38 Eps.38 Kejutan!
39 Eps.39 Hilang
40 Eps.40 Biasa!
41 Eps.41 So, here it's!
42 Eps.42 Musim panas-gugur
43 Eps.43 Bukan ibu kandung
44 Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45 Eps.45 Satu daerah Kalin
46 Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47 Eps.47 Kedua Kalin
48 Eps.48 Manekin tamvan
49 Eps.49 Hari yang panjang
50 Eps.50 Lupa?
51 Eps.51 Go home
52 Eps. 52 My sakit
53 Eps.53 Di Taman
54 Eps.54 Keluar RS
55 Eps.55 Nani ka Atta?
56 Eps.56 Riska sakit
57 Eps.57 Sakit 1
58 Eps.58 Sakit 2
59 Eps.59 Memulai!
60 Eps.60 Ganasnya Jun-su
61 Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62 Eps.62 Sedikit membaik.
63 Eps.63 Dua akan pergi!
64 Eps.64 Masih Rencana
65 Eps.65 Otw Indonesia
66 Eps.66 Jovan my bestfriend
67 Eps.67 Nasi Bebek
68 Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69 Eps.69 Makam Richard
70 Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71 Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72 Eps.72 Berusaha
73 Eps.73 Eksekusi mati
74 Eps.74 Otw Jepang
75 Eps.75 Sebelum hari panjang
76 Eps.76 Terserang
77 Eps.77 Jenguk Benji
78 Eps.78 Sup daging sapi
79 Eps.79 Kenal lagi!
80 Eps.80 Carita hari Minggu
81 Eps.81 MTK Kevin
82 Eps.82 Musim dingin 1
83 EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84 Eps.84 Hampir saja
85 Eps.85 Teringat
86 Eps.86 Meet the parents
87 Eps.87 Berkelahi
88 Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89 Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90 Eps.90 Nathan menjadi incaran
91 Eps.91 Nathan & Kenji
92 Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93 Eps.93 Past Ryo
94 Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95 Eps.95 Hari singkat!
96 Eps.96 Guci antik pecah
97 Eps.97 Malam salju 1
98 Eps.98 Malam salju 2
99 Eps.99 Hanabi raito
100 Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101 Eps.101 Hampir saja
102 Eps.102 Otw Tokyo
103 Eps.103 Tugas Tokyo
104 Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105 Eps.105 Danau Aoi
106 Eps.106 Oka Olly 1
107 Eps.107 Oka Olly 2
108 Eps.108 Oka Olly 3
109 Eps.109 Apa?
110 Eps.110 Monsutafaia & CB
111 Eps.111 Mulai!
112 Eps.112 Pantai Hinode
113 Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114 Eps.114 Tawuran
115 Eps.115 Dua Minggu
116 Eps.116 Pulang RS
117 Eps.117 What?Cucu?
118 Eps.118 Huruf berjajar
119 Eps.119 Raja Maut
120 Eps.120 Musuh baik
121 Eps.121 Angin
122 Eps.122 Gass debat
123 Eps.123 Demam
124 Eps.124 UKS
125 Eps.125 Perubahan
126 Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127 Eps.127 ???
128 Eps.128 Akhirnya ketemu!
129 Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130 Eps.130 Rikka gadis pemikat
131 Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132 Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133 Eps.133 Kecewa
134 Eps.134 Hemat energi
135 Eps.135 Mulai beraksi
136 Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137 Eps.137 Usai!
138 Eps.138 Empat hari
139 Eps.139 Jovan in Osaka
140 Eps.140 Rival
141 Eps.141 Strong Jovan
142 Eps.142 Terimakasih Rival
143 Eps.143 Next....
144 Eps.144 Otw Indonesia
145 Eps.145 Welcome to Indonesia
146 Eps.146 RS!Yudha
147 Eps.147 Fakta!
148 Eps.148 Fakta Asta
149 Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150 Eps.150 Bom
151 Eps.151 Sedikit ketegangan
152 Eps.152 Masih membeku
153 Eps.153 Masih Regang
154 Eps.154 Tertembak
155 Eps.155 Tidak nyata
156 Eps.156 Hanya halusinasi
157 Eps.157 Next....
158 Eps.158 Kembali direportkan
159 Eps.159 Flu menyerang
160 Eps.160 Perjalanan
161 Eps.161 Berkunjung ke RS
162 Eps.162 Next...
163 Eps.163 Otw Jepang
164 Eps.164 Welcome to Osaka
165 Eps.165 next....
166 Eps.166 Next...
167 Eps.167 Kelas Baru
168 Eps.168 Tanpa tragedi
169 Eps.169 Sebatas mampir
170 Eps.170 Panitia
171 Eps.171 Dompet berdebu
172 Eps.172 Next...
173 Eps.173 Dua Hari
174 Eps.174 Is lost
175 EPS.175 Next...
176 Eps.176 Musuh Baru
177 Eps.177 One month
178 Eps.178 Next....
179 Eps.179
180 Eps.180 Maksud Kasano
181 Eps.181 Chat Istimewa
182 Eps.182 Tega lu
183 Eps.183 Merusak pintu
184 Eps.184 Ke suatu tempat
185 Eps.185 Entah!
186 Eps.186 Akibat hujan
187 Eps.187 Rabu
188 Eps.188 Rancangan
189 Eps.189 Welcome to Indonesia
190 Eps.190 Kabar duka
191 Eps.191 Suram
192 Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193 Eps.193 Next....
194 Eps.194 Masih sama
195 Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196 Eps.196 Next.....
197 Eps.197 Healing
198 Eps.198 Healing to kampung
199 Eps.199 Otw Jepang
200 Eps.200 Akselerasi
201 Eps.201 Next.....
202 Eps.202 Next
203 Eps.203 Nathan!
204 Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205 Eps.205 SMA One Sun State School
206 Eps.206 Hari pertama Sekolah
207 Eps.207 Seperti di Penjara
208 Eps.208 Terulang
209 Eps.209 Suasana berbeda
210 Eps.210 Sedikit keributan
211 Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212 Eps.212 Borgol
213 Eps.213 KapakX Jarum pentul
214 Eps.214 Next....
215 Eps.215 Spesial
216 Eps.216
217 Eps.217 Kematian Sekar
218 Eps.218
219 Eps.219
220 Eps.220
221 Eps.221
222 Eps.222
223 Eps.223
224 Eps.224
225 Eps.225
226 Eps.226
227 Eps.227
228 Eps.228
229 Eps.229
230 Eps.230
231 Eps.231
232 Eps.232
233 Eps.233
234 Eps.234
235 Eps.235
236 Eps.236
237 Eps.237
238 Eps.238
239 Eps.239
240 Eps.240
241 Eps.241 27, Januari 2025
242 Eps. 242
243 Eps.243
244 Eps.244
245 Eps.245
246 Eps.246
247 Eps.247
248 Eps.248
249 Eps.249
250 Eps.250 The end
Episodes

Updated 250 Episodes

1
Eps.1 Tertusuk
2
Eps.2 Penangkapan
3
Eps.3 Tua bangka
4
Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5
Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6
Eps.6 Penyelesaian
7
Eps.7 Happy Nasi Goreng
8
Eps.8 Walcome Seoul
9
Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10
Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11
Eps.11 hari ke 3 KorSel
12
Eps.12 Hari terakhir
13
Eps.13 Pigura lama
14
Eps.14 Mental illness
15
Eps.15 Ada saja
16
Eps.16 Damai
17
Eps.17 Mulai licik
18
Eps.18 Everything will be fine
19
Eps.19 I'm strong
20
Eps.20 The strong sister
21
Eps.21 No, you're not okay!
22
Eps.22 Ko gitu!?
23
Eps.23 Jatuh Uy!
24
Eps.24 Ken!!
25
Eps.25 Kenji sakit!
26
Eps.26 VC Sobat lama
27
Eps.27 Strong
28
Eps.28 Tidak ada apa"
29
Eps.29 Malam Sunyi
30
Eps.30 Kenji sakit
31
Eps.31 Merasa bersalah!
32
Eps.32 Berbelit
33
Eps.33 Masih sakit
34
Eps.34 Tertawa-Laugh
35
Eps.35 Sedikit melupakan
36
Eps.36 MY Sakit
37
Eps.37 Gay!?
38
Eps.38 Kejutan!
39
Eps.39 Hilang
40
Eps.40 Biasa!
41
Eps.41 So, here it's!
42
Eps.42 Musim panas-gugur
43
Eps.43 Bukan ibu kandung
44
Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45
Eps.45 Satu daerah Kalin
46
Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47
Eps.47 Kedua Kalin
48
Eps.48 Manekin tamvan
49
Eps.49 Hari yang panjang
50
Eps.50 Lupa?
51
Eps.51 Go home
52
Eps. 52 My sakit
53
Eps.53 Di Taman
54
Eps.54 Keluar RS
55
Eps.55 Nani ka Atta?
56
Eps.56 Riska sakit
57
Eps.57 Sakit 1
58
Eps.58 Sakit 2
59
Eps.59 Memulai!
60
Eps.60 Ganasnya Jun-su
61
Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62
Eps.62 Sedikit membaik.
63
Eps.63 Dua akan pergi!
64
Eps.64 Masih Rencana
65
Eps.65 Otw Indonesia
66
Eps.66 Jovan my bestfriend
67
Eps.67 Nasi Bebek
68
Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69
Eps.69 Makam Richard
70
Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71
Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72
Eps.72 Berusaha
73
Eps.73 Eksekusi mati
74
Eps.74 Otw Jepang
75
Eps.75 Sebelum hari panjang
76
Eps.76 Terserang
77
Eps.77 Jenguk Benji
78
Eps.78 Sup daging sapi
79
Eps.79 Kenal lagi!
80
Eps.80 Carita hari Minggu
81
Eps.81 MTK Kevin
82
Eps.82 Musim dingin 1
83
EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84
Eps.84 Hampir saja
85
Eps.85 Teringat
86
Eps.86 Meet the parents
87
Eps.87 Berkelahi
88
Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89
Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90
Eps.90 Nathan menjadi incaran
91
Eps.91 Nathan & Kenji
92
Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93
Eps.93 Past Ryo
94
Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95
Eps.95 Hari singkat!
96
Eps.96 Guci antik pecah
97
Eps.97 Malam salju 1
98
Eps.98 Malam salju 2
99
Eps.99 Hanabi raito
100
Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101
Eps.101 Hampir saja
102
Eps.102 Otw Tokyo
103
Eps.103 Tugas Tokyo
104
Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105
Eps.105 Danau Aoi
106
Eps.106 Oka Olly 1
107
Eps.107 Oka Olly 2
108
Eps.108 Oka Olly 3
109
Eps.109 Apa?
110
Eps.110 Monsutafaia & CB
111
Eps.111 Mulai!
112
Eps.112 Pantai Hinode
113
Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114
Eps.114 Tawuran
115
Eps.115 Dua Minggu
116
Eps.116 Pulang RS
117
Eps.117 What?Cucu?
118
Eps.118 Huruf berjajar
119
Eps.119 Raja Maut
120
Eps.120 Musuh baik
121
Eps.121 Angin
122
Eps.122 Gass debat
123
Eps.123 Demam
124
Eps.124 UKS
125
Eps.125 Perubahan
126
Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127
Eps.127 ???
128
Eps.128 Akhirnya ketemu!
129
Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130
Eps.130 Rikka gadis pemikat
131
Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132
Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133
Eps.133 Kecewa
134
Eps.134 Hemat energi
135
Eps.135 Mulai beraksi
136
Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137
Eps.137 Usai!
138
Eps.138 Empat hari
139
Eps.139 Jovan in Osaka
140
Eps.140 Rival
141
Eps.141 Strong Jovan
142
Eps.142 Terimakasih Rival
143
Eps.143 Next....
144
Eps.144 Otw Indonesia
145
Eps.145 Welcome to Indonesia
146
Eps.146 RS!Yudha
147
Eps.147 Fakta!
148
Eps.148 Fakta Asta
149
Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150
Eps.150 Bom
151
Eps.151 Sedikit ketegangan
152
Eps.152 Masih membeku
153
Eps.153 Masih Regang
154
Eps.154 Tertembak
155
Eps.155 Tidak nyata
156
Eps.156 Hanya halusinasi
157
Eps.157 Next....
158
Eps.158 Kembali direportkan
159
Eps.159 Flu menyerang
160
Eps.160 Perjalanan
161
Eps.161 Berkunjung ke RS
162
Eps.162 Next...
163
Eps.163 Otw Jepang
164
Eps.164 Welcome to Osaka
165
Eps.165 next....
166
Eps.166 Next...
167
Eps.167 Kelas Baru
168
Eps.168 Tanpa tragedi
169
Eps.169 Sebatas mampir
170
Eps.170 Panitia
171
Eps.171 Dompet berdebu
172
Eps.172 Next...
173
Eps.173 Dua Hari
174
Eps.174 Is lost
175
EPS.175 Next...
176
Eps.176 Musuh Baru
177
Eps.177 One month
178
Eps.178 Next....
179
Eps.179
180
Eps.180 Maksud Kasano
181
Eps.181 Chat Istimewa
182
Eps.182 Tega lu
183
Eps.183 Merusak pintu
184
Eps.184 Ke suatu tempat
185
Eps.185 Entah!
186
Eps.186 Akibat hujan
187
Eps.187 Rabu
188
Eps.188 Rancangan
189
Eps.189 Welcome to Indonesia
190
Eps.190 Kabar duka
191
Eps.191 Suram
192
Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193
Eps.193 Next....
194
Eps.194 Masih sama
195
Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196
Eps.196 Next.....
197
Eps.197 Healing
198
Eps.198 Healing to kampung
199
Eps.199 Otw Jepang
200
Eps.200 Akselerasi
201
Eps.201 Next.....
202
Eps.202 Next
203
Eps.203 Nathan!
204
Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205
Eps.205 SMA One Sun State School
206
Eps.206 Hari pertama Sekolah
207
Eps.207 Seperti di Penjara
208
Eps.208 Terulang
209
Eps.209 Suasana berbeda
210
Eps.210 Sedikit keributan
211
Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212
Eps.212 Borgol
213
Eps.213 KapakX Jarum pentul
214
Eps.214 Next....
215
Eps.215 Spesial
216
Eps.216
217
Eps.217 Kematian Sekar
218
Eps.218
219
Eps.219
220
Eps.220
221
Eps.221
222
Eps.222
223
Eps.223
224
Eps.224
225
Eps.225
226
Eps.226
227
Eps.227
228
Eps.228
229
Eps.229
230
Eps.230
231
Eps.231
232
Eps.232
233
Eps.233
234
Eps.234
235
Eps.235
236
Eps.236
237
Eps.237
238
Eps.238
239
Eps.239
240
Eps.240
241
Eps.241 27, Januari 2025
242
Eps. 242
243
Eps.243
244
Eps.244
245
Eps.245
246
Eps.246
247
Eps.247
248
Eps.248
249
Eps.249
250
Eps.250 The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!