Eps.6 Penyelesaian

Nathan yang masih di dalam live memutuskan untuk turun ke lantai 2 sebelum turun di lantai satu. Nathan berpikir akan sangat berbahaya untuknya, jika langsung turun ke lantai dua atau satu mengunakan live, ia pun memutuskan untuk turun di lantai empat terlebih dahulu .Setelah di luar live ,Nathan mengambil jalan tangga .

Di lantai dua bayangan penjaga mulai terlihat."Sial!".Umpatnya .

Setelah mendapatkan ide untuk ia turun ke lantai bawah tanpa harus di ketahui oleh penjaga-penjaga itu .

Nathan menaruh tongkatnya."Ayo Nathan kaki mu yang sakit, bukan tanganmu."Batinnya untuk membangun kepercayaan diri.

Nathan berjongkok, ia berjalan berlahan mendekati dua penjaga yang terlihat sangat lengah .Setelah sedikit dekat Nathan langsung melilitkan lengannya di leher salah satu penjaga ,karna penjaga yang satunya menyadari ke hadiri Nathan .Nathan langsung membanting tubuh orang yang lehernya ia cengkeram ,lalu dengan lincah ia langsung melayangkan tendangan memutar kepada satu penjaga lagi .

Sesudah dengan itu Nathan langsung naik ke dalam life .Semua penjaga yang berjaga di tangga langsung berlarian ke lantai tiga ,dan itu di manfaatkan oleh Nathan untuk turun mengunakan life .

Sesaat kemudian , Nathan yang berhasil turun ke lantai bawah .Langsung berjalan berlahan untuk segera bersembunyi .Nathan memperhatikan keadaan di lobi utama rumah sakit itu yang begitu banyak orang-orang yang di jadikan tawanan di sana .

"Aahh sial ,sakit sekali kaki ku."Batinnya yang merintih kesakitan. Mungkin karna luka di kepala Nathan yang membuat salah satu sarah di kaki kanannya ikut terganggu .Di tambah dengan kepala Nathan yang tiba-tiba terasa pusing dan sakit .

Akan tetapi Nathan terus berusaha tetap terjaga ,ia berusaha meyakinkan dirinya untuk tidak boleh sampai pingsan disini .Kakaknya di sana sedang di sandera ,jika sampai dirinya pisang apa gunanya ia sebagai adik yang selalu merepotkan kakaknya .

Di saat bersamaan dengan itu .Salah satu anak buah nenek tiri Riska berjalan mendekati nenek Rahayu .Penjaga itu berbisik sesuatu yang membuat nenek Rahayu tersenyum miring .

Gichel yang ikut penasaran bertanya pelan ke Riska ."Apa lagi yang di rencanakan nenek tua bangka itu?Ihhh...geram nya".

Bento yang masih bisa mendengar perkataan Gichel ."Diam kau ,apa kau ingin melihat saya dipukuli lagi ."Dengan raut wajah masamnya .

"Semoga Nathan mendengarkan ku dan menuruti perkataan ku." Batin Riska yang penuh dengan kekhawatiran dengan keadaan adiknya .

Nenek Rahayu datang mendekati Riska ,ia langsung menarik rambut panjang terurai Riska .Orang-orang di sana yang hanya bisa terdiam tertunduk ketakutan .

Riska di tarik paksa ke tengah lobi .Setelah sudah ada di tengah lobi nenek Rahayu langsung menarik lebih keras lagi rambut Riska ,lalu membanting ke ubin keramik lobi rumah sakit .

Kedua tangan Riska yang terikat membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa lagi ,selain pasrah dengan menahan rasa sakit di keningnya yang membentur ubin keramik cukup keras sampai menyisakan sedikit bekas darah di sana .

Bento yang melihat itu hanya bisa memasang raut wajah syok-nya .Sementara itu ,Gichel justru bersamaan dengan beberapa orang di sana berteriak kaget ."HA!".

"RISKA!".

Bento dan Gichel tidak bisa berbuat apa-apa lagi karna tangan mereka juga sama-sama terikat.

Riska yang masih tergeletak di atas ubin kembali mendapatkan perlakuan yang tidak baik .Rambut kepala Riska kembali di tarik dengan paksa .Namun kali ini Riska hanya di bantu duduk tertelungkup menghadap orang-orang yang menjadi tawanan nenek Rahayu .

Nenek Rahayu yang belum melepaskan cengkeraman tangannya dari rambut kepala Riska ,berkata lantang ."Perempuan yang ada di depan kalian ,adalah cucu tiri saya ."

"Cucu yang sangat tidak berguna."Sambungnya bernada suara pelan akan tetapi terdengar sangat mematikan .

Nenek Rahayu mendorong pelan kepala Riska .Riska yang tersulut emosi membuka suara ."Masih pantaskah kau ,ku sebut sebagai nenek ku?".Dengan perhatian yang masih tertunduk menghadap ubin .

"Kau orang yang sudah merenggut semuanya yang saya miliki!".

"Kau membunuh orang tua ku agar kau bisa masuk dalam bagian keluargaku .Lalu kau membunuh kakek ku, satu-satunya keluarga yang dekat dengan ku saat itu, hanya karna kau menginginkan hartanya .Lalu sekarang kau ingin menghabisi ku dan adik ku .Wanita iblis seperti mu tidak pantas di sebut sebagai manusia atau....".

Pelekkk.....

Satu tamparan keras mendarat di pipi mulus Riska yang membungkam perkataannya .Nenek Rahayu sangat marah ,ia tidak hanya memberi tamparan keras .Tapi ia juga melayangkan pukulan dengan keras ke pipi Riska yang sudah di penuhi luka lebam.

Di saat Riska sudah tersungkur tidak berdaya .Nenek Rahayu mengambil senjata api dari salah satu penjaganya ,ia mengarahkan senjata api itu tepat ke arah kepala Riska .

"Susul kakek mu, ke NERAKA!". Umpatnya geram dengan sorot mata tajamnya .

"Dasar kau nenek peyot!!".Teriak Nathan dengan suara lantangnya berlari kencang ke arah nenek Rahayu.

Nenek Rahayu tercengang terdiam mematung .Sedangkan Nathan mengambil ancang-ancang melompat dan dengan lincahnya Nathan melayangkan tendangan keras mengunakan kaki kanannya tepat kena di punggung nenek Rahayu .Sampai nenek Rahayu terpental dan tersungkur di lantai .

Nathan menatap dingin ke arah nenek Rahayu, ia berjalan dengan cepat ke arah nenek Rahayu .Nathan mencengkram kuat kerah baju nenek Rahayu yang masih tergolek lemas dengan brutalnya Nathan langsung mengangkat kepalan tangannya ,ia melayangkan tinjuan kerasnya di wajah nenek Rahayu .Nathan melakukan itu berkali-kali tanpa henti .

Sampai ia tidak sadar, jika ada senjata api yang siap melesatkan peluru timah panasnya ke arah dirinya .

Dorr......

Berukk.....

Nathan yang mendengar itu langsung mengehentikan pergerakannya ,ia menengok ke sumber suara .Dimana Riska berhasil melumpuhkan pria yang akan menembak Nathan .

Lalu Riska yang sudah tidak sanggup menahan keseimbangan tubuhnya berusaha tetap berdiri tegak,ia langsung memalingkan perhatiannya ke arah adiknya. Riska menatap dengan sorot mata yang tajam."STOP, DIK. Membunuh tidak akan mengembalikan kedua orang tua dan kakek kita ."Katanya dengan dingin .

Nathan hanya terdiam ,ia tertunduk muram .Dengan raut wajah tertunduk nya ,Nathan beranjak dari atas tubuh nenek Rahayu yang sudah bersimbah darah .

Riska dengan menggenggam lengan kirinya yang sakit berjalan berlahan ke arah ke dua temannya .

Nathan yang masih sangat terpukul dengan kenyataan yang baru saja ia dengar membuatnya menjadi diam mematung dengan kepala yang masih tertunduk menghadap ubin rumah sakit .

Selesai melepas ikatan tangan kedua sahabatnya .Riska berkata ."Kalian bantu mereka yang terluka .Bantuan akan datang sebentar lagi ."Singkatnya.

"Lebih baik kamu tenangkan Nathan. Dia terlihat sangat terpukul. Kamu terlalu tegas dengannya."Kata Gichel menggenggam bahu Riska .

Tanpa menjawab perkataan Gichel, Riska beranjak pergi mendekati adiknya yang masih terdiam mematung .

Setelah kepergian Riska ,Gichel berbalik dan menyenggol lengan Bento dengan sengaja."Ayo bantu mereka!".Ajaknya jutek .

Disisi lain Riska yang sudah berjalan mendekati adiknya ,kini sudah ada di depan adiknya .Nathan yang masih tertunduk ,berkata."Kenapa kakak menyembunyikan ini semua ,dan kenapa kakak membiarkan dia bebas tanpa di hukum .KENAPA KAK!".Nathan dengan suara geramnya .

Setelah terdiam sesaat. Riska pun ,berkata."Kakek kita sendiri yang melarang untuk menghukum dia .Sama seperti kamu ,kakak dulu juga sangat kesal ,marah .Saat pertama kali mendengar kebenaran ini .Tapi ,apa yang sudah tiada tidak akan kembali lagi .Walaupun kita sudah membalas dendam dengan memenjarakannya ,atau pun membunuhnya .Apa yang sudah pergi tidak akan kembali lagi ,Nathan. "

"Dendam memang masih ada ,tapi lebih baik diam dan menyimpan rapat-rapat dan menguncinya di sini. Karena tidak semua hal bisa di selesaikan."Riska dengan menggenggam dada kirinya .

"Kita terlihat lemah ,dan penakut di mata orang lain .Kita seperti tidak memiliki hati ,kita membiarkan nyawa keluarga kita sendiri di bunuh orang yang kita kenal dan kita diam saja .Kita terlihat sangat pengecut yang tidak berguna ."Kata Nathan dengan sorot mata memerah berkaca-kacanya menatap raut wajah kakaknya.

Riska tersenyum tipis ,ia berjalan lebih mendekati adiknya .Riska menggenggam kedua bahu adiknya ."Sudah banyak musibah yang kita lalui bersama .Jadi tidak ada alasan untuk menyebut diri kamu sendiri sebagai pengecut ,Nathan ."

"Orang lain belum tentu sanggup dan kuat berada di posisi kita, dik. Banyak bersyukur atas semua yang kita terima dapatkan."Tutur Riska kepada adiknya .

Nathan menitihkan air mata yang ia bendung sembaring tadi .Riska yang menyadari itu langsung merangkul adiknya dalam pelukannya .Nathan yang sudah dalam pelukan kakaknya semakin menangis tersedu-sedu.

Di tengah-tengah kesediaan yang Nathan rasakan.Tiba-tiba ,terdengar dua kali suara tembakan yang sangat keras .

Dorr....Dorr....

Riska langsung merenggangkan pelukannya .Nathan yang juga menyadari itu langsung melepaskan pelukannya .

"Kalian baik-baik saja?". Tanya Panji yang sudah datang bersama polisi-polisi dan beberapa tentara yang ikut masuk bersamanya .

Panji yang melihat lengan kiri Riska yang berdarah ." Lengan kamu!".

Melihat lukanya ."Sepertinya tertembak tadi ."

"Ini harus segera di obati, kak." Saut Nathan yang langsung membawa kakaknya ke perawat untuk segera mendapatkan perawatan .

"Dia sudah tewas ,Panji." Kata Iyaslam ,salah satu ketua kepolisian di kota A .

"Dia memang pantas mati .Walaupun dia hidup dan di dihukum ,hukuman mati juga yang akan dia dapatkan ."Panji berekspresi acuh dengan kabar kematian Nenek tiri Nathan .

++++++++

Bik Rani yang sudah menemukan di mana tempat kedua majikanya ."Den Nathan dan Mbak Riska baik-baik saja?.Tidak terluka parakan?".Tanya berterus-terusan bik Rani yang khawatir dengan keadaan kedua majikanya .

"Kami baik-baik saja bik Rani ,cuma kakak Riska...".Balas Nathan terputus dengan perkataan kakaknya ."Saya hanya sedikit terluka ,nanti juga akan membaik ."

+++++++++

++++++

Dua hari setelah kejadian .

Kemarin Nathan sudah meminta ijin kepada kakaknya untuk mengundang ke tiga sahabatnya untuk datang bermain di rumah .Hari itu pun tiba ,sekarang Nathan sedang menunggu sahabat-sahabatnya di ruang keluarga dengan fokus bermain PS .

Sesaat setelah menunggu kedatangan ketiga sahabatnya ,kini bel pintu rumah telah berbunyi .Nathan segera beranjak dari tempat duduknya ,ia berjalan ke pintu utama rumahnya yang cukup jauh dari ruang tamu .

Belum juga sampai di depan pintu utama rumahnya ,Nathan sudah melihat ketiga sahabatnya yang sudah berjalan masuk ke dalam rumahnya dengan bik Rani yang memimpin sebagai petunjuk jalan mereka .

"Aaahh ,kalian! Saya sejak tadi bermimpi-mimpi akan menjadi yang pertama kali membuka pintu.Tapi bik Rani dan kalian menghancurkannya ."Ucap lebay Nathan .

"Yasudah lah ,bik Rani pergi saja."Nathan yang kembali lebay dengan gaya alaynya .

"Baik Den .Permisi mas."Pamit bik Rani berlalu pergi .

Setelah kepergian bik Yani .Yudha yang memiliki tinggi badan yang lebih tinggi dari mereka ketiga temannya. Berjalan mendekati Nathan ,lalu mencengkram kepala Nathan ."Ayo masuk Than ,saya capek."Dengan masih mencengkram kepala Nathan .Yudha menggiring Nathan untuk menunjukkan jalannya .

Di tengah perjalanan ,Nathan yang kesal langsung menepis telapak tangan Yudha ."Aaaaa ,apa karna lu tinggi .lu menyiksa kami ,Tinta!".

"Tau!!". Saut Jovan yang paling pendek dari Kevin tingginya sama dengan Nathan berkata bersamaan .

"Oh, maaf ."

"WEEWW."

"Semudah itu kau meminta maaf."Jovan yang tidak terima .

"Sudahlah percuma berdebat dengan Yudha ,lebih baik kita segera duduk dan bermain PS." Ajak Nathan dengan penuh semangat mengabaikan

Yudha yang memperhatikan dirinya, karena tatapan menakutkan jika melihat sorot mata Yudha secara langsung .

Sesampainya di ruang keluarga rumah Nathan .Mereka mulai sibuk dengan diri mereka sendiri ,tidak terkecuali Yudha yang sudah rebahan di atas kursi sejak awal datang seperti sudah asik degan dunia mimpinya sendiri .Sedangkan Kevin melihat buku-buku yang tertata rapi di rak buku yang ada di ruang keluarga Nathan.Ada dua rak buku berukuran sedikit besar di ruang keluarga yang berisi penuh dengan buku-buku dari yang lama samapi baru .

Kevin yang memiliki jiwa kutu buku pun langsung meronta-ronta saat melihat buku-buku itu ,ia pun langsung melihat-lihat buku-buku itu untuk mencari buku yang bagus untuk ia baca .

Berbanding terbalik dengan sifat malas dan rajin mereka berdua .Nathan dan Jovan justru asik bermain PS dan tertawa-tawa dengan suara keras menggema mereka berdua yang memenuhi seisi ruang keluarga .Serasa dunia milik mereka berdua .

+++++++

Hari menjelang sore .Teman-teman Nathan juga sudah pulang ke rumah mereka masing-masing .Nathan yang terlalu letih pun langsung naik kelantai atas untuk masuk ke dalam kamarnya .

Nathan segera membersihkan dirinya ,selesai bebersih ia langsung tertidur pulas di atas tempat tidur .

Sampai menjelang malam hari ,Riska yang baru saja pulang kerja di hampiri oleh bik Rani yang belum tidur .

"Malam mbak Riska."Sapa bik Rani.

"Malam .Nathan sudah tidur bik?".

"Sudah mbak ,tadi sore setelah teman-teman Den Nathan pulang .Den Nathan langsung istirahat di kamarnya. "

"Kalau gitu bik Rani juga istirahat ,sekarang sudah jam 11 malam. Bik Rani pasti juga letih." Suruh Riska kepada pembantunya .

"Iya mbak ,permisi." Bik Rani yang berlalu pergi.

Riska pun ikut berlalu pergi ,ia segera naik ke lantai tiga rumahnya untuk segera masuk ke dalam kamarnya bebersih diri dan istirahat .

Akan tetapi setelah membersikan dirinya .Riska tidak langsung beristirahat ,ia harus mengerjakan beberapa berkas kanto kantornya terlebih dahulu sebelum beristirahat .

Di tengah-tengah fokusnya mengerjakan tugas kantornya .Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya .

Tokkkk......Tokkk.....

Riska langsung beranjak dari tempat duduknya ,ia melangkah mendekati pintu kamar tidurnya untuk membuka dan melihat siapa yang di tengah malam mengetuk pintu kamarnya .

"Sebentar ,Siapa?".Riska yang masih berjalan mendekati pintu .

"Nathan kak ,cepat buka ."Balas Nathan dari luar kamar tidur kakaknya .

Riska membuka pintu kamarnya. "Ada apa?".

"Lapar kakak."Dengan mengelus perut ratanya .

"Ambil saja makanan di dapur ,pasti ada makanan ."Riska yang ingin menutup pintu kamarnya kembali akan tetapi langsung di hambat oleh tangan adiknya ."Temenin kakak ,dapur jauh."Dengan memasang saut wajah memolesnya .

Riska menghembuskan nafasnya dengan kasar ."Baiklah .Saya matikan leptop, bentar."Berjalan masuk kedalam kamar kembali untuk mematikan leptop kerjanya .

Riska pun menemani adiknya turun ke lantai bawah rumahnya untuk pergi ke dapur dan makan malam."Kakak tadi pulang jam berapa?".Tanya Nathan memecah keheningan sepajang perjalanan ke dapur .

"Jam 11."

"Ummm."

"Tadi wali kelas kamu telfon ,katanya besok kamu harus datang ke sekolah untuk cap tiga jari sekali gus mengambil ijazah ." Kata Riska .

"Kakak tidak ikut?".

"Saya antar kamu ."

"Besok ,saat makan siang kakak akan jemput kamu .Kita pergi ke makam kedua orang tua kita dan kakek ."

"Besok Nathan tunggu."Dengan senyum manisnya .

Terpopuler

Comments

life thor, bukan live

2022-09-27

1

yg sakit perut sama kepala nya kan? koq jdi kaki sih? membingungkan🤔🤔

2022-09-27

1

rakarayi

rakarayi

jungkirin aja ke laut thor, gereget ..

2022-08-25

1

lihat semua
Episodes
1 Eps.1 Tertusuk
2 Eps.2 Penangkapan
3 Eps.3 Tua bangka
4 Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5 Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6 Eps.6 Penyelesaian
7 Eps.7 Happy Nasi Goreng
8 Eps.8 Walcome Seoul
9 Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10 Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11 Eps.11 hari ke 3 KorSel
12 Eps.12 Hari terakhir
13 Eps.13 Pigura lama
14 Eps.14 Mental illness
15 Eps.15 Ada saja
16 Eps.16 Damai
17 Eps.17 Mulai licik
18 Eps.18 Everything will be fine
19 Eps.19 I'm strong
20 Eps.20 The strong sister
21 Eps.21 No, you're not okay!
22 Eps.22 Ko gitu!?
23 Eps.23 Jatuh Uy!
24 Eps.24 Ken!!
25 Eps.25 Kenji sakit!
26 Eps.26 VC Sobat lama
27 Eps.27 Strong
28 Eps.28 Tidak ada apa"
29 Eps.29 Malam Sunyi
30 Eps.30 Kenji sakit
31 Eps.31 Merasa bersalah!
32 Eps.32 Berbelit
33 Eps.33 Masih sakit
34 Eps.34 Tertawa-Laugh
35 Eps.35 Sedikit melupakan
36 Eps.36 MY Sakit
37 Eps.37 Gay!?
38 Eps.38 Kejutan!
39 Eps.39 Hilang
40 Eps.40 Biasa!
41 Eps.41 So, here it's!
42 Eps.42 Musim panas-gugur
43 Eps.43 Bukan ibu kandung
44 Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45 Eps.45 Satu daerah Kalin
46 Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47 Eps.47 Kedua Kalin
48 Eps.48 Manekin tamvan
49 Eps.49 Hari yang panjang
50 Eps.50 Lupa?
51 Eps.51 Go home
52 Eps. 52 My sakit
53 Eps.53 Di Taman
54 Eps.54 Keluar RS
55 Eps.55 Nani ka Atta?
56 Eps.56 Riska sakit
57 Eps.57 Sakit 1
58 Eps.58 Sakit 2
59 Eps.59 Memulai!
60 Eps.60 Ganasnya Jun-su
61 Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62 Eps.62 Sedikit membaik.
63 Eps.63 Dua akan pergi!
64 Eps.64 Masih Rencana
65 Eps.65 Otw Indonesia
66 Eps.66 Jovan my bestfriend
67 Eps.67 Nasi Bebek
68 Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69 Eps.69 Makam Richard
70 Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71 Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72 Eps.72 Berusaha
73 Eps.73 Eksekusi mati
74 Eps.74 Otw Jepang
75 Eps.75 Sebelum hari panjang
76 Eps.76 Terserang
77 Eps.77 Jenguk Benji
78 Eps.78 Sup daging sapi
79 Eps.79 Kenal lagi!
80 Eps.80 Carita hari Minggu
81 Eps.81 MTK Kevin
82 Eps.82 Musim dingin 1
83 EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84 Eps.84 Hampir saja
85 Eps.85 Teringat
86 Eps.86 Meet the parents
87 Eps.87 Berkelahi
88 Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89 Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90 Eps.90 Nathan menjadi incaran
91 Eps.91 Nathan & Kenji
92 Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93 Eps.93 Past Ryo
94 Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95 Eps.95 Hari singkat!
96 Eps.96 Guci antik pecah
97 Eps.97 Malam salju 1
98 Eps.98 Malam salju 2
99 Eps.99 Hanabi raito
100 Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101 Eps.101 Hampir saja
102 Eps.102 Otw Tokyo
103 Eps.103 Tugas Tokyo
104 Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105 Eps.105 Danau Aoi
106 Eps.106 Oka Olly 1
107 Eps.107 Oka Olly 2
108 Eps.108 Oka Olly 3
109 Eps.109 Apa?
110 Eps.110 Monsutafaia & CB
111 Eps.111 Mulai!
112 Eps.112 Pantai Hinode
113 Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114 Eps.114 Tawuran
115 Eps.115 Dua Minggu
116 Eps.116 Pulang RS
117 Eps.117 What?Cucu?
118 Eps.118 Huruf berjajar
119 Eps.119 Raja Maut
120 Eps.120 Musuh baik
121 Eps.121 Angin
122 Eps.122 Gass debat
123 Eps.123 Demam
124 Eps.124 UKS
125 Eps.125 Perubahan
126 Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127 Eps.127 ???
128 Eps.128 Akhirnya ketemu!
129 Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130 Eps.130 Rikka gadis pemikat
131 Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132 Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133 Eps.133 Kecewa
134 Eps.134 Hemat energi
135 Eps.135 Mulai beraksi
136 Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137 Eps.137 Usai!
138 Eps.138 Empat hari
139 Eps.139 Jovan in Osaka
140 Eps.140 Rival
141 Eps.141 Strong Jovan
142 Eps.142 Terimakasih Rival
143 Eps.143 Next....
144 Eps.144 Otw Indonesia
145 Eps.145 Welcome to Indonesia
146 Eps.146 RS!Yudha
147 Eps.147 Fakta!
148 Eps.148 Fakta Asta
149 Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150 Eps.150 Bom
151 Eps.151 Sedikit ketegangan
152 Eps.152 Masih membeku
153 Eps.153 Masih Regang
154 Eps.154 Tertembak
155 Eps.155 Tidak nyata
156 Eps.156 Hanya halusinasi
157 Eps.157 Next....
158 Eps.158 Kembali direportkan
159 Eps.159 Flu menyerang
160 Eps.160 Perjalanan
161 Eps.161 Berkunjung ke RS
162 Eps.162 Next...
163 Eps.163 Otw Jepang
164 Eps.164 Welcome to Osaka
165 Eps.165 next....
166 Eps.166 Next...
167 Eps.167 Kelas Baru
168 Eps.168 Tanpa tragedi
169 Eps.169 Sebatas mampir
170 Eps.170 Panitia
171 Eps.171 Dompet berdebu
172 Eps.172 Next...
173 Eps.173 Dua Hari
174 Eps.174 Is lost
175 EPS.175 Next...
176 Eps.176 Musuh Baru
177 Eps.177 One month
178 Eps.178 Next....
179 Eps.179
180 Eps.180 Maksud Kasano
181 Eps.181 Chat Istimewa
182 Eps.182 Tega lu
183 Eps.183 Merusak pintu
184 Eps.184 Ke suatu tempat
185 Eps.185 Entah!
186 Eps.186 Akibat hujan
187 Eps.187 Rabu
188 Eps.188 Rancangan
189 Eps.189 Welcome to Indonesia
190 Eps.190 Kabar duka
191 Eps.191 Suram
192 Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193 Eps.193 Next....
194 Eps.194 Masih sama
195 Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196 Eps.196 Next.....
197 Eps.197 Healing
198 Eps.198 Healing to kampung
199 Eps.199 Otw Jepang
200 Eps.200 Akselerasi
201 Eps.201 Next.....
202 Eps.202 Next
203 Eps.203 Nathan!
204 Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205 Eps.205 SMA One Sun State School
206 Eps.206 Hari pertama Sekolah
207 Eps.207 Seperti di Penjara
208 Eps.208 Terulang
209 Eps.209 Suasana berbeda
210 Eps.210 Sedikit keributan
211 Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212 Eps.212 Borgol
213 Eps.213 KapakX Jarum pentul
214 Eps.214 Next....
215 Eps.215 Spesial
216 Eps.216
217 Eps.217 Kematian Sekar
218 Eps.218
219 Eps.219
220 Eps.220
221 Eps.221
222 Eps.222
223 Eps.223
224 Eps.224
225 Eps.225
226 Eps.226
227 Eps.227
228 Eps.228
229 Eps.229
230 Eps.230
231 Eps.231
232 Eps.232
233 Eps.233
234 Eps.234
235 Eps.235
236 Eps.236
237 Eps.237
238 Eps.238
239 Eps.239
240 Eps.240
241 Eps.241 27, Januari 2025
242 Eps. 242
243 Eps.243
244 Eps.244
245 Eps.245
246 Eps.246
247 Eps.247
248 Eps.248
249 Eps.249
250 Eps.250 The end
Episodes

Updated 250 Episodes

1
Eps.1 Tertusuk
2
Eps.2 Penangkapan
3
Eps.3 Tua bangka
4
Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5
Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6
Eps.6 Penyelesaian
7
Eps.7 Happy Nasi Goreng
8
Eps.8 Walcome Seoul
9
Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10
Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11
Eps.11 hari ke 3 KorSel
12
Eps.12 Hari terakhir
13
Eps.13 Pigura lama
14
Eps.14 Mental illness
15
Eps.15 Ada saja
16
Eps.16 Damai
17
Eps.17 Mulai licik
18
Eps.18 Everything will be fine
19
Eps.19 I'm strong
20
Eps.20 The strong sister
21
Eps.21 No, you're not okay!
22
Eps.22 Ko gitu!?
23
Eps.23 Jatuh Uy!
24
Eps.24 Ken!!
25
Eps.25 Kenji sakit!
26
Eps.26 VC Sobat lama
27
Eps.27 Strong
28
Eps.28 Tidak ada apa"
29
Eps.29 Malam Sunyi
30
Eps.30 Kenji sakit
31
Eps.31 Merasa bersalah!
32
Eps.32 Berbelit
33
Eps.33 Masih sakit
34
Eps.34 Tertawa-Laugh
35
Eps.35 Sedikit melupakan
36
Eps.36 MY Sakit
37
Eps.37 Gay!?
38
Eps.38 Kejutan!
39
Eps.39 Hilang
40
Eps.40 Biasa!
41
Eps.41 So, here it's!
42
Eps.42 Musim panas-gugur
43
Eps.43 Bukan ibu kandung
44
Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45
Eps.45 Satu daerah Kalin
46
Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47
Eps.47 Kedua Kalin
48
Eps.48 Manekin tamvan
49
Eps.49 Hari yang panjang
50
Eps.50 Lupa?
51
Eps.51 Go home
52
Eps. 52 My sakit
53
Eps.53 Di Taman
54
Eps.54 Keluar RS
55
Eps.55 Nani ka Atta?
56
Eps.56 Riska sakit
57
Eps.57 Sakit 1
58
Eps.58 Sakit 2
59
Eps.59 Memulai!
60
Eps.60 Ganasnya Jun-su
61
Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62
Eps.62 Sedikit membaik.
63
Eps.63 Dua akan pergi!
64
Eps.64 Masih Rencana
65
Eps.65 Otw Indonesia
66
Eps.66 Jovan my bestfriend
67
Eps.67 Nasi Bebek
68
Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69
Eps.69 Makam Richard
70
Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71
Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72
Eps.72 Berusaha
73
Eps.73 Eksekusi mati
74
Eps.74 Otw Jepang
75
Eps.75 Sebelum hari panjang
76
Eps.76 Terserang
77
Eps.77 Jenguk Benji
78
Eps.78 Sup daging sapi
79
Eps.79 Kenal lagi!
80
Eps.80 Carita hari Minggu
81
Eps.81 MTK Kevin
82
Eps.82 Musim dingin 1
83
EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84
Eps.84 Hampir saja
85
Eps.85 Teringat
86
Eps.86 Meet the parents
87
Eps.87 Berkelahi
88
Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89
Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90
Eps.90 Nathan menjadi incaran
91
Eps.91 Nathan & Kenji
92
Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93
Eps.93 Past Ryo
94
Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95
Eps.95 Hari singkat!
96
Eps.96 Guci antik pecah
97
Eps.97 Malam salju 1
98
Eps.98 Malam salju 2
99
Eps.99 Hanabi raito
100
Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101
Eps.101 Hampir saja
102
Eps.102 Otw Tokyo
103
Eps.103 Tugas Tokyo
104
Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105
Eps.105 Danau Aoi
106
Eps.106 Oka Olly 1
107
Eps.107 Oka Olly 2
108
Eps.108 Oka Olly 3
109
Eps.109 Apa?
110
Eps.110 Monsutafaia & CB
111
Eps.111 Mulai!
112
Eps.112 Pantai Hinode
113
Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114
Eps.114 Tawuran
115
Eps.115 Dua Minggu
116
Eps.116 Pulang RS
117
Eps.117 What?Cucu?
118
Eps.118 Huruf berjajar
119
Eps.119 Raja Maut
120
Eps.120 Musuh baik
121
Eps.121 Angin
122
Eps.122 Gass debat
123
Eps.123 Demam
124
Eps.124 UKS
125
Eps.125 Perubahan
126
Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127
Eps.127 ???
128
Eps.128 Akhirnya ketemu!
129
Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130
Eps.130 Rikka gadis pemikat
131
Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132
Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133
Eps.133 Kecewa
134
Eps.134 Hemat energi
135
Eps.135 Mulai beraksi
136
Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137
Eps.137 Usai!
138
Eps.138 Empat hari
139
Eps.139 Jovan in Osaka
140
Eps.140 Rival
141
Eps.141 Strong Jovan
142
Eps.142 Terimakasih Rival
143
Eps.143 Next....
144
Eps.144 Otw Indonesia
145
Eps.145 Welcome to Indonesia
146
Eps.146 RS!Yudha
147
Eps.147 Fakta!
148
Eps.148 Fakta Asta
149
Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150
Eps.150 Bom
151
Eps.151 Sedikit ketegangan
152
Eps.152 Masih membeku
153
Eps.153 Masih Regang
154
Eps.154 Tertembak
155
Eps.155 Tidak nyata
156
Eps.156 Hanya halusinasi
157
Eps.157 Next....
158
Eps.158 Kembali direportkan
159
Eps.159 Flu menyerang
160
Eps.160 Perjalanan
161
Eps.161 Berkunjung ke RS
162
Eps.162 Next...
163
Eps.163 Otw Jepang
164
Eps.164 Welcome to Osaka
165
Eps.165 next....
166
Eps.166 Next...
167
Eps.167 Kelas Baru
168
Eps.168 Tanpa tragedi
169
Eps.169 Sebatas mampir
170
Eps.170 Panitia
171
Eps.171 Dompet berdebu
172
Eps.172 Next...
173
Eps.173 Dua Hari
174
Eps.174 Is lost
175
EPS.175 Next...
176
Eps.176 Musuh Baru
177
Eps.177 One month
178
Eps.178 Next....
179
Eps.179
180
Eps.180 Maksud Kasano
181
Eps.181 Chat Istimewa
182
Eps.182 Tega lu
183
Eps.183 Merusak pintu
184
Eps.184 Ke suatu tempat
185
Eps.185 Entah!
186
Eps.186 Akibat hujan
187
Eps.187 Rabu
188
Eps.188 Rancangan
189
Eps.189 Welcome to Indonesia
190
Eps.190 Kabar duka
191
Eps.191 Suram
192
Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193
Eps.193 Next....
194
Eps.194 Masih sama
195
Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196
Eps.196 Next.....
197
Eps.197 Healing
198
Eps.198 Healing to kampung
199
Eps.199 Otw Jepang
200
Eps.200 Akselerasi
201
Eps.201 Next.....
202
Eps.202 Next
203
Eps.203 Nathan!
204
Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205
Eps.205 SMA One Sun State School
206
Eps.206 Hari pertama Sekolah
207
Eps.207 Seperti di Penjara
208
Eps.208 Terulang
209
Eps.209 Suasana berbeda
210
Eps.210 Sedikit keributan
211
Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212
Eps.212 Borgol
213
Eps.213 KapakX Jarum pentul
214
Eps.214 Next....
215
Eps.215 Spesial
216
Eps.216
217
Eps.217 Kematian Sekar
218
Eps.218
219
Eps.219
220
Eps.220
221
Eps.221
222
Eps.222
223
Eps.223
224
Eps.224
225
Eps.225
226
Eps.226
227
Eps.227
228
Eps.228
229
Eps.229
230
Eps.230
231
Eps.231
232
Eps.232
233
Eps.233
234
Eps.234
235
Eps.235
236
Eps.236
237
Eps.237
238
Eps.238
239
Eps.239
240
Eps.240
241
Eps.241 27, Januari 2025
242
Eps. 242
243
Eps.243
244
Eps.244
245
Eps.245
246
Eps.246
247
Eps.247
248
Eps.248
249
Eps.249
250
Eps.250 The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!