Eps.9 Hari ke 1 Korsel

Beberapa hari kemudian. Nathan yang sudah kembali sehat pun ikut dengan kakaknya untuk melihat rumah peninggalan orang tua mereka berdua yang sudah lama tidak mereka kunjungi.

Nathan yang belum pernah sekalipun melihat rumah peninggalan orangtuanya begitu sangat bersemangat untuk segera sampai di sana .Sampai sesaat setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama sampailah mobil mereka di depan gerbang berwarna hitam yang besar .

Gerbang itu terbuka berlahan saat Paman Dae-Hyun membunyikan klakson mobil .Dua orang penjaga rumah membuka gerbang besar itu ,mobil yang di kendarai paman Dae-Hyun pun masuk ke dalam pekarangan rumah megah nan mewah itu .

Kedua orang tua Riska dan Nathan meninggalkan peninggalan sebuah rumah yang cukup besar dan mewah di Korea selatan. Rumah dengan nuansa putih yang mendominasi ,halaman depan yang cukup luas dengan beberapa pohon dan bunga-bunga cantik menghiasi halaman depan rumah itu .Bunga Krisan White yang begitu banyak mendominasi hiasan bunga di halaman depan .

Nathan yang sudah ada di luar mobil di buat terdiam terpukau dengan ke indahan halaman rumah peninggalan orangtuanya."Gila cantik!!".Ujarnya .

"Ajummaneun kkoch, teughi gughwaleul jeongmal joh-ahaeyo .Gughwakkochi gajang joh-eun geon balo geu jalieseo ,teughi eomeonileul wihae naondaneun geol asineun bun."Kata Paman Dae-Hyun.

("Nyonya sangat suka dengan bunga ,terutama bunga Krisan.Tuan yang mengetahui itu, langsung mendatang bunga krisan yang terbaik dari tempatnya langsung ,khusus untuk ibu anda." )

Tanpa terasa Riska merespon perkataan pamannya dengan senyum tipisnya .

Paman Dae-Hyun mempersilakan kedua majikannya untuk masuk ke dalam .Riska berjalan lebih awal beriringan dengan paman Dae-Hyun .Sementara itu Nathan berjalan santai di belakang ,ia begitu sangat kagum dengan dalam rumah peninggalan kedua orangtuanya yang sangat megah modern nan elegan .

"Selera desain ayah dan bunda sangat modern mannssss."Ujar kagumnya melihat lampu gantung yang ada ruang tegah (ruang tamu).

Acara melihat-lihat rumah terus berlanjut sampai menjelang sore ,karna hari sudah sore .Riska memutuskan untuk langsung tinggal di rumah orangtuanya dan esok pagi ia akan mengambil barang-barangnya dan adiknya di apartemen untuk dibawa ke sini. Riska juga tidak ingin adiknya demam kembali karena lamanya perjalanan kembali ke apartemen yang pasti membutuhkan waktu lama karna jarak rumah peninggalan orangtuanya dan apartemennya lumayan jauh .

Sesudah berbincang-bincang singkat dengan pamannya yang baru saja pulang .Riska menghampiri adiknya yang sudah hampir molor di sova ruang tengah .

Bagaimana entah terlahir menjadi sultan sejak kecil ataupun tidak. Jika sudah bertemu dengan Sova yang empuk dan nyaman. Pasti akan tertidur karena rasa nyaman nya duduk di sana.

"Bagun, Dik."Kata Riska membangun adiknya .

Nada suara serak beratnya."Ehmm mau pulang kak?". Balasnya seperti khas orang baru bangun tidur .

"Tidak ,mulai hari ini kita tinggal di sini."Jawab Riska ."...Pergilah ke kamar kamu ,kamu sudah terlihat mengantuk sekali."Lanjutnya .

Menguap."Aawwoo ,iya ."Balas Nathan beranjak dari tempatnya ."Emm Nathan tidur di mana?".

"Terserah."

"Nathan kamar yang ada di lantai empat ya kak .Bye ,selamat malam kak Riska."Dengan langkah kaki menjauh meninggalkan Riska .

Riska hanya membalas dengan senyum tipisnya .Tidak lupa ia juga bergegas mengambil tasnya yang tergeletak di atas meja juga jaketnya yang tidak ia kenakan .Riska membawanya naik ke lantai atas ,ia berjalan santai melewati tangga rumah .Walaupun tersedia live di rumah nya ,bagi Riska berjalan kaki mungkin lebih nyaman saat ini .

Kini sampailah Riska di lantai lima rumahnya,ia masuk ke dalam salah satu kamar dari dua kamar tidur yang ada di lantai lima .Sesampainya di dalam kamar tidur yang sudah menjadi miliknya saat ini .Riska langsung mengunci pintu kamar tidurnya dari dalam, lalu berjalan ke tempat tidur yang cukup luas dan besar ini ,ia menghempaskan tubuh letih nya di atas tempat tidur .

"Ahhmm". Hembusnya membuang nafas letih nya .

( Oh ,iya .Rumah peninggalan orang tua Nathan dan Riska memiliki 6 lantai. Karena banyak nya lantai, bentuk rumah ini hampir mirip seperti bangunan apartemen. Namun memiliki sedikit tampilan yang luas.

Mulai dari lantai paling bawah khusus ruang makan, dapur ,ruang tamu ,dan ruang keluarga yang menghadap langsung ke halaman belakang. Lantai dua khusus untuk kamar tamu ,dan satu ruang keluarga khusus untuk nobar nonton film-film drama dll. Lantai tiganya tersedia ruang khusus untuk olah raga ,dan tempat yoga(meditasi)yang ada di teras taman mini lantai tiga .Taman mini lantai tiga terlihat cantik dan menenangkan karna berhiaskan air mancur kecil yang mengalirkan air dengan tenang, di tambah dengan beberapa tanaman yang dapat membuat orang merasa nyaman bermediasi dan yoga di sana .Lantai empat ,ada dua kamar tidur yang berbelahan dengan kamar tidur yang saat ini Nathan tempati .Sedangkan di lantai ke lima ,ada dua kamar tidur yang berbelahan dan salah satu dari dua kamar tidur yang saat ini sudah menjadi kamar tidur milik Riska .Dan untuk lantai teratas kosong dengan halaman terbuka .)

++++++++++

"Gila!! tempat tidurnya besar ,luas pula."Dengan melompat langsung ke atas tempat tidur ."Bahaya jika begini ,bisa-bisa saya tidak akan bagun esok pagi."

Berguling-guling seperti bayi ."Ettss nyamannya ,lembut sekali tempat tidur ku."Katanya sampai beberapa detik kemudian Nathan sudah tewas ,tertidur pulas sekali. Tampa berganti baju atau cuci muka terlebih dahulu.

+++++++++++

+++++++

Pagi harinya .Riska yang sudah berpakaian rapi terlihat terburu-buru keluar untuk segera pergi .Riska bergegas turun ke lantai bawah rumahnya dengan menggunakan live ,ia berjalan ke dapur yang sudah ada satu pembantu rumahnya yang sedang membuat sarapan pagi untuknya dan adiknya .

Riska melewatkan makan pagi .Selesai menitip pesan kepada pembantunya ,ia langsung berlalu pergi .

Hari ini, Riska harus berangkat ke kantor miliknya yang sudah beberapa hari tertunda datang karna adiknya yang tidak enak badan .Di hari ini baru terlaksana ,oleh karna itu Riska berpakaian lebih rapi seperti Queen Ceo muda dan berangkat lebih awal .

Kantor yang akan Riska pimpin mulai hari ini lumayan jauh dari rumahnya saat ini ,akan tetapi kantornya terbilang dekat, jika Riska berangkat dari rumah apartemen pribadinya.

Di sinilah Riska sekarang ,berdiri di depan gedung yang menjulang tinggi .Riska berjalan berlahan masuk ke dalam gedung yang sudah ramai dengan karyawan-karyawan yang berkerja di gedung ini .

"Selamat pagi, Hwe-jan-nim."Sapa seorang pria dewasa yang berjalan menghampiri Riska yang masih ada di ambang pintu masuk kantor.

(Hwe-jan-nim artinya bapak/ibu CEO).

Pria dewasa itu berjalan mendekat ,lalu memberi hormat dengan sedikit membungkuk kan badannya di depan Riska.

"Pagi, Tuan Hyun Jun-su."Balas Riska tanpa ada raut senyuman tipis di mimik wajahnya.

*Hyun Jun-Su pria berusia 43 tahun ini adalah seseorang yang di percaya keluarga Salvador untuk menjadi wakil pemegang perusahaan Salvador .*

Hyun Jun-Su kembali berdiri tegak ,ia mulai memperkenal Riska kepada karyawan lain dengan sopan dan baik .Tidak lupa Hyun Jun-Su juga memperkenal sekertaris handal perusahaan Salvador .Kim Yong-Bae nama sekertaris handal itu.

Selesai dengan perkenalkan singkat itu ,Riska membalas dengan perkataan singkatnya."Mohon kerja samanya untuk menjalankan kinerja perusahaan Salvador ."

Karyawan-karyawan Riska membalas bersamaan ."Baik ,bos Riska."

("Baik, bos Riska .")

+++++++++

Di lain tempat .

Pukul 08.30 siang. Nathan yang baru bangun dari tidurnya terduduk di atas tempat tidur mengumpulkan nyawa-nyawanya dengan mengacak-acak rambutnya khas orang bangun tidur .

Nathan mengalikan perhatian ke jam dinding yang terpasang di atas televisi yang ada di kamarnya ."Kak Riska sudah berangkat jam segini."Ucapnya.

"Tunggu, apa berangkat?Terus nanti saya bagaimana?Saya tidak lancar berbicara bahasa korea ."Ucapnya mengacak-acak rambutnya dengan ke dua tangannya ,khas orang frustasi.

Tidak ingin terlalu lama ambil pusing .Nathan langsung beranjak dari atas tempat tidur ,ia melangkah masuk ke dalam kamar mandi untuk mencuci muka. Sesaat kemudian ,Nathan kembali berjalan untuk keluar dari kamar tidurnya.

Nathan turun ke lantai bawah dengan berjalan santai menyusuri lorong rumahnya dan melewati tangga rumahnya yang cukup lebar untuk di lewati lima orang sekali gus.

"Aahh Sial." Umpatnya sepanjang jalan.

"Kenapa kakak tidak membangunkan ku ."

"Aahh Sial."

Setibanya di lantai bawah. Nathan melihat sekeliling dalam rumah yang sangat sunyi yang terlihat hanya beberapa barang ,jendela besar dengan gorden terbuka lebar sehingga cahaya matahari masuk ke dalam dengan leluasa menyinari ruangan dalam rumah .

Sampai tiba-tiba seseorang menepuk bahu Nathan yang membuatnya terkejut."Ha!!".Dengan Melebarkan matanya menoleh ke belakang .

“Young master is awake?”.Ucap Pembantu yang tadi pagi berbincang dengan Riska.

("Tuan muda sudah bangun?". )

"Yes. "

"Kakak tuan muda berpesan ,jika kakak tuan muda akan pulang sedikit terlambat nanti malam. Beliau berpesan, tuan tidak perlu menunggunya pulang."

Sedikit menjaga jarak pandang asisten ini kembali berucap."If young master is hungry, come. Let me warm up some food for young master."Pembantu menawarkan dengan sopan .

("Jika Tuan muda lapar, mari .Biar saya hangatkan makanannya untuk Tuan muda.")

"Yes ."Berjalan mendahului pembantunya untuk pergi ke ruang makan .

Setibanya di ruang makan pembantu itu langsung di sibukkan mempersiapkan menu makanan majikannya .Sesaat kemudian setelah semua sudah siap."I'm sorry sir, if you need me just call me. I'm in the back room."Membungkuk sekilas dan beranjak pergi .

("Saya permisi tuan ,jika anda membutuhkan saya panggilan saya saja .Saya ada di ruang belakang ." )

"Wait."Seru Nathan menghentikan langkah kaki pembantunya ."Auntie hasn't introduced auntie's name yet?".

(" Bibi belum memperkenal nama bibi ?".)

"Ah yes. Just call me aunt Yoong-See."Balas Bik Kang Yong-See.

("Ah ya .Panggil saja saya, bibi Yoong-See ." )

"Okay, Yong-See aunt may go."

("Baik ,bibi Yong-See boleh pergi. ")

Bi Kang Yong-See membungkuk sekilas sebelum beranjak pergi dari ruang makan.

Setelah kepergian bi Kang Yong-See ."Aahh sial ,kakak pasti yang menyuruh orang tadi berbahasa inggris kepada saya ."

Mengambil makanan dan memakannya. "Tapi syukurlah saya jadi tidak terlihat be**go karna ucapan mereka ."

Selesai makan ,Nathan yang sudah terbiasa membereskan bekas makannya sendiri pun mencuci piring-piring kotor bekas makannya sebelum berlalu pergi .

Nathan kembali ke kamarnya untuk mengambil jaket yang ia kenakan kemarin. Namun belum juga naik ke lantai atas langkah terhenti dengan suara orang yang memanggilnya .

"Tuan muda Nathan ."Panggil Paman Dae-Hyun.

"Ye." Nathan berhenti dan memalingkan perhatian ke arah sumber suara .

"Your sister ordered me to ask you to help me pick up things in the apartment."Kata Paman Dae-Hyun.

("Kakak anda berpesan kepada saya ,untuk mengajak anda membantu saya mengambil barang-barang di apartemen. " )

"Oh ok uncle. I'll take my jacket first, uncle just wait outside."Beranjak pergi masuk ke dalam live untuk pergi ke lantai empat rumahnya.

("Oh baik paman .Saya ambil jaket saya dulu ,paman tunggu saja di luar ." )

Selesai mengenakan jaketnya ,ponsel Nathan tiba-tiba mendapatkan panggilan telfon.

*Hallo."

*Kamu ikut paman Dae-Hyun, dik. Saya sudah kirim password rumah apartemennya ."

*Iya, ini mau berangkat. "

Panggilan berakhir.

Melihat layar ponselnya."Mematikan telfon duluan ,selalu!".Umpat kesal Nathan .

Nathan pun bergegas turun ke lantai bawah ,ia segera menemui paman Baek Dae-Hyun yang sudah menunggunya di halaman rumah .

Setibanya di halaman rumah Nathan bergegas masuk ke dalam mobil .Nathan duduk di samping kursi pengemudi mobil yang di duduki paman Baek Dae-Hyun .

Nathan yang tidak terlalu nyaman dengan keheningan pun membuka percakapan lebih dulu ."Uncle have been working with my parents for a long time?".

("Paman sudah lama bekerja bersama orang tua saya?".)

"It's been 40 years, young master."Balas paman Baek Dae-Hyun dengan perhatian masih fokus menyetir mobil .

("Sudah 40 tahun ,tuan muda ." )

"Ehmm, uncle better don't call me young master it's too formal for me."Kata Nathan sedikit merasa canggung.

("Ehmm ,paman lebih baik jangan panggil saya tuan muda itu terlalu formal bagi saya ." )

"Call by name only, uncle."Lanjutnya .

("Panggil dengan nama saja ,paman .")

"Alright young master, eh Nathan."

("Baiklah tuan muda, eh Nathan .")

"However, it seems it would not be polite for me to address the young master by name directly."Kata paman Dae-Hyun.

("Akan tetapi sepertinya tidak akan sopan untuk saya memanggil tuan muda dengan sebutan nama secara langsung ." )

"Aahh, well it's up to uncle."Ucap paserah Nathan .

(" Aahh ,baiklah terserah paman .")

Paman Baek Dae-Hyun yang sesekali memperhatikan sikap lucu majikannya di buat tersenyum tipis .

+++++++++

Riska yang baru saja selesai meeting merilekskan tubuhnya di kursi kerjanya yang terasa sangat nyaman saat ini untuk Riska .

Untuk seumuran wanita seperti Riska yang seharunya masih memiliki ruang untuk bermain-main justru Riska habiskan dengan belajar dan belajar untuk menjalankan perusahaan keluarganya yang besar .

"Ayah ,ibu .Riska merindukan kalian." Batin Riska dalam perenungannya .

Sampai tiba-tiba terdengar sura ketukan pintu yang membuyarkan lamunannya .

"Masuk."Suruh Riska .

Membuka pintu ruang kerja pribadi Riska ."Permisi bos ,saya membawakan berkas untuk meeting kita beberapa jam lagi ."Kata Kim Yong-Bae sekertaris Riska.

"...........Bos hanya perlu mempelajarinya saja ,tadi saya sudah menyusun kalimat penting-pentingnya ."Lanjutnya menjelaskan.

*Kim Yong-Bae pria berusia 24 tahun ini adalah sekertaris perusahaan Salvador yang sangat handal dan teliti dalam bekerja .*

"Duduklah dulu."Riska mempersilakan sekretarisnya untuk duduk di kursi yang sudah tersedia didepan meja kerjanya.

Kim Yong-Bae menggangguku lalu mengikut untuk duduk di kursi yang sudah tersedia tersebut .

Riska fokus membaca berkas tadi ,sesaat kemudian .Riska berkata." Seperti kamu perlu menambahkan kalimat................."

Riska menjelaskan apa yang masih kurang dalam dokumen itu sampai semua dokumen lengkap.

Selang beberapa waktu kemudian Riska dan sekertaris bersiap untuk berangkat ke ruang meeting .

+++++++

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

aku mampir sambil nyicil

2022-05-25

1

Maminya Nathania Bortum

Maminya Nathania Bortum

nyimak thor dan baca pelan2 sambil kantuk

2022-04-23

1

lihat semua
Episodes
1 Eps.1 Tertusuk
2 Eps.2 Penangkapan
3 Eps.3 Tua bangka
4 Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5 Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6 Eps.6 Penyelesaian
7 Eps.7 Happy Nasi Goreng
8 Eps.8 Walcome Seoul
9 Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10 Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11 Eps.11 hari ke 3 KorSel
12 Eps.12 Hari terakhir
13 Eps.13 Pigura lama
14 Eps.14 Mental illness
15 Eps.15 Ada saja
16 Eps.16 Damai
17 Eps.17 Mulai licik
18 Eps.18 Everything will be fine
19 Eps.19 I'm strong
20 Eps.20 The strong sister
21 Eps.21 No, you're not okay!
22 Eps.22 Ko gitu!?
23 Eps.23 Jatuh Uy!
24 Eps.24 Ken!!
25 Eps.25 Kenji sakit!
26 Eps.26 VC Sobat lama
27 Eps.27 Strong
28 Eps.28 Tidak ada apa"
29 Eps.29 Malam Sunyi
30 Eps.30 Kenji sakit
31 Eps.31 Merasa bersalah!
32 Eps.32 Berbelit
33 Eps.33 Masih sakit
34 Eps.34 Tertawa-Laugh
35 Eps.35 Sedikit melupakan
36 Eps.36 MY Sakit
37 Eps.37 Gay!?
38 Eps.38 Kejutan!
39 Eps.39 Hilang
40 Eps.40 Biasa!
41 Eps.41 So, here it's!
42 Eps.42 Musim panas-gugur
43 Eps.43 Bukan ibu kandung
44 Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45 Eps.45 Satu daerah Kalin
46 Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47 Eps.47 Kedua Kalin
48 Eps.48 Manekin tamvan
49 Eps.49 Hari yang panjang
50 Eps.50 Lupa?
51 Eps.51 Go home
52 Eps. 52 My sakit
53 Eps.53 Di Taman
54 Eps.54 Keluar RS
55 Eps.55 Nani ka Atta?
56 Eps.56 Riska sakit
57 Eps.57 Sakit 1
58 Eps.58 Sakit 2
59 Eps.59 Memulai!
60 Eps.60 Ganasnya Jun-su
61 Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62 Eps.62 Sedikit membaik.
63 Eps.63 Dua akan pergi!
64 Eps.64 Masih Rencana
65 Eps.65 Otw Indonesia
66 Eps.66 Jovan my bestfriend
67 Eps.67 Nasi Bebek
68 Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69 Eps.69 Makam Richard
70 Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71 Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72 Eps.72 Berusaha
73 Eps.73 Eksekusi mati
74 Eps.74 Otw Jepang
75 Eps.75 Sebelum hari panjang
76 Eps.76 Terserang
77 Eps.77 Jenguk Benji
78 Eps.78 Sup daging sapi
79 Eps.79 Kenal lagi!
80 Eps.80 Carita hari Minggu
81 Eps.81 MTK Kevin
82 Eps.82 Musim dingin 1
83 EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84 Eps.84 Hampir saja
85 Eps.85 Teringat
86 Eps.86 Meet the parents
87 Eps.87 Berkelahi
88 Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89 Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90 Eps.90 Nathan menjadi incaran
91 Eps.91 Nathan & Kenji
92 Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93 Eps.93 Past Ryo
94 Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95 Eps.95 Hari singkat!
96 Eps.96 Guci antik pecah
97 Eps.97 Malam salju 1
98 Eps.98 Malam salju 2
99 Eps.99 Hanabi raito
100 Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101 Eps.101 Hampir saja
102 Eps.102 Otw Tokyo
103 Eps.103 Tugas Tokyo
104 Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105 Eps.105 Danau Aoi
106 Eps.106 Oka Olly 1
107 Eps.107 Oka Olly 2
108 Eps.108 Oka Olly 3
109 Eps.109 Apa?
110 Eps.110 Monsutafaia & CB
111 Eps.111 Mulai!
112 Eps.112 Pantai Hinode
113 Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114 Eps.114 Tawuran
115 Eps.115 Dua Minggu
116 Eps.116 Pulang RS
117 Eps.117 What?Cucu?
118 Eps.118 Huruf berjajar
119 Eps.119 Raja Maut
120 Eps.120 Musuh baik
121 Eps.121 Angin
122 Eps.122 Gass debat
123 Eps.123 Demam
124 Eps.124 UKS
125 Eps.125 Perubahan
126 Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127 Eps.127 ???
128 Eps.128 Akhirnya ketemu!
129 Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130 Eps.130 Rikka gadis pemikat
131 Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132 Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133 Eps.133 Kecewa
134 Eps.134 Hemat energi
135 Eps.135 Mulai beraksi
136 Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137 Eps.137 Usai!
138 Eps.138 Empat hari
139 Eps.139 Jovan in Osaka
140 Eps.140 Rival
141 Eps.141 Strong Jovan
142 Eps.142 Terimakasih Rival
143 Eps.143 Next....
144 Eps.144 Otw Indonesia
145 Eps.145 Welcome to Indonesia
146 Eps.146 RS!Yudha
147 Eps.147 Fakta!
148 Eps.148 Fakta Asta
149 Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150 Eps.150 Bom
151 Eps.151 Sedikit ketegangan
152 Eps.152 Masih membeku
153 Eps.153 Masih Regang
154 Eps.154 Tertembak
155 Eps.155 Tidak nyata
156 Eps.156 Hanya halusinasi
157 Eps.157 Next....
158 Eps.158 Kembali direportkan
159 Eps.159 Flu menyerang
160 Eps.160 Perjalanan
161 Eps.161 Berkunjung ke RS
162 Eps.162 Next...
163 Eps.163 Otw Jepang
164 Eps.164 Welcome to Osaka
165 Eps.165 next....
166 Eps.166 Next...
167 Eps.167 Kelas Baru
168 Eps.168 Tanpa tragedi
169 Eps.169 Sebatas mampir
170 Eps.170 Panitia
171 Eps.171 Dompet berdebu
172 Eps.172 Next...
173 Eps.173 Dua Hari
174 Eps.174 Is lost
175 EPS.175 Next...
176 Eps.176 Musuh Baru
177 Eps.177 One month
178 Eps.178 Next....
179 Eps.179
180 Eps.180 Maksud Kasano
181 Eps.181 Chat Istimewa
182 Eps.182 Tega lu
183 Eps.183 Merusak pintu
184 Eps.184 Ke suatu tempat
185 Eps.185 Entah!
186 Eps.186 Akibat hujan
187 Eps.187 Rabu
188 Eps.188 Rancangan
189 Eps.189 Welcome to Indonesia
190 Eps.190 Kabar duka
191 Eps.191 Suram
192 Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193 Eps.193 Next....
194 Eps.194 Masih sama
195 Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196 Eps.196 Next.....
197 Eps.197 Healing
198 Eps.198 Healing to kampung
199 Eps.199 Otw Jepang
200 Eps.200 Akselerasi
201 Eps.201 Next.....
202 Eps.202 Next
203 Eps.203 Nathan!
204 Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205 Eps.205 SMA One Sun State School
206 Eps.206 Hari pertama Sekolah
207 Eps.207 Seperti di Penjara
208 Eps.208 Terulang
209 Eps.209 Suasana berbeda
210 Eps.210 Sedikit keributan
211 Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212 Eps.212 Borgol
213 Eps.213 KapakX Jarum pentul
214 Eps.214 Next....
215 Eps.215 Spesial
216 Eps.216
217 Eps.217 Kematian Sekar
218 Eps.218
219 Eps.219
220 Eps.220
221 Eps.221
222 Eps.222
223 Eps.223
224 Eps.224
225 Eps.225
226 Eps.226
227 Eps.227
228 Eps.228
229 Eps.229
230 Eps.230
231 Eps.231
232 Eps.232
233 Eps.233
234 Eps.234
235 Eps.235
236 Eps.236
237 Eps.237
238 Eps.238
239 Eps.239
240 Eps.240
241 Eps.241 27, Januari 2025
242 Eps. 242
243 Eps.243
244 Eps.244
245 Eps.245
246 Eps.246
247 Eps.247
248 Eps.248
249 Eps.249
250 Eps.250 The end
Episodes

Updated 250 Episodes

1
Eps.1 Tertusuk
2
Eps.2 Penangkapan
3
Eps.3 Tua bangka
4
Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5
Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6
Eps.6 Penyelesaian
7
Eps.7 Happy Nasi Goreng
8
Eps.8 Walcome Seoul
9
Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10
Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11
Eps.11 hari ke 3 KorSel
12
Eps.12 Hari terakhir
13
Eps.13 Pigura lama
14
Eps.14 Mental illness
15
Eps.15 Ada saja
16
Eps.16 Damai
17
Eps.17 Mulai licik
18
Eps.18 Everything will be fine
19
Eps.19 I'm strong
20
Eps.20 The strong sister
21
Eps.21 No, you're not okay!
22
Eps.22 Ko gitu!?
23
Eps.23 Jatuh Uy!
24
Eps.24 Ken!!
25
Eps.25 Kenji sakit!
26
Eps.26 VC Sobat lama
27
Eps.27 Strong
28
Eps.28 Tidak ada apa"
29
Eps.29 Malam Sunyi
30
Eps.30 Kenji sakit
31
Eps.31 Merasa bersalah!
32
Eps.32 Berbelit
33
Eps.33 Masih sakit
34
Eps.34 Tertawa-Laugh
35
Eps.35 Sedikit melupakan
36
Eps.36 MY Sakit
37
Eps.37 Gay!?
38
Eps.38 Kejutan!
39
Eps.39 Hilang
40
Eps.40 Biasa!
41
Eps.41 So, here it's!
42
Eps.42 Musim panas-gugur
43
Eps.43 Bukan ibu kandung
44
Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45
Eps.45 Satu daerah Kalin
46
Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47
Eps.47 Kedua Kalin
48
Eps.48 Manekin tamvan
49
Eps.49 Hari yang panjang
50
Eps.50 Lupa?
51
Eps.51 Go home
52
Eps. 52 My sakit
53
Eps.53 Di Taman
54
Eps.54 Keluar RS
55
Eps.55 Nani ka Atta?
56
Eps.56 Riska sakit
57
Eps.57 Sakit 1
58
Eps.58 Sakit 2
59
Eps.59 Memulai!
60
Eps.60 Ganasnya Jun-su
61
Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62
Eps.62 Sedikit membaik.
63
Eps.63 Dua akan pergi!
64
Eps.64 Masih Rencana
65
Eps.65 Otw Indonesia
66
Eps.66 Jovan my bestfriend
67
Eps.67 Nasi Bebek
68
Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69
Eps.69 Makam Richard
70
Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71
Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72
Eps.72 Berusaha
73
Eps.73 Eksekusi mati
74
Eps.74 Otw Jepang
75
Eps.75 Sebelum hari panjang
76
Eps.76 Terserang
77
Eps.77 Jenguk Benji
78
Eps.78 Sup daging sapi
79
Eps.79 Kenal lagi!
80
Eps.80 Carita hari Minggu
81
Eps.81 MTK Kevin
82
Eps.82 Musim dingin 1
83
EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84
Eps.84 Hampir saja
85
Eps.85 Teringat
86
Eps.86 Meet the parents
87
Eps.87 Berkelahi
88
Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89
Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90
Eps.90 Nathan menjadi incaran
91
Eps.91 Nathan & Kenji
92
Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93
Eps.93 Past Ryo
94
Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95
Eps.95 Hari singkat!
96
Eps.96 Guci antik pecah
97
Eps.97 Malam salju 1
98
Eps.98 Malam salju 2
99
Eps.99 Hanabi raito
100
Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101
Eps.101 Hampir saja
102
Eps.102 Otw Tokyo
103
Eps.103 Tugas Tokyo
104
Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105
Eps.105 Danau Aoi
106
Eps.106 Oka Olly 1
107
Eps.107 Oka Olly 2
108
Eps.108 Oka Olly 3
109
Eps.109 Apa?
110
Eps.110 Monsutafaia & CB
111
Eps.111 Mulai!
112
Eps.112 Pantai Hinode
113
Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114
Eps.114 Tawuran
115
Eps.115 Dua Minggu
116
Eps.116 Pulang RS
117
Eps.117 What?Cucu?
118
Eps.118 Huruf berjajar
119
Eps.119 Raja Maut
120
Eps.120 Musuh baik
121
Eps.121 Angin
122
Eps.122 Gass debat
123
Eps.123 Demam
124
Eps.124 UKS
125
Eps.125 Perubahan
126
Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127
Eps.127 ???
128
Eps.128 Akhirnya ketemu!
129
Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130
Eps.130 Rikka gadis pemikat
131
Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132
Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133
Eps.133 Kecewa
134
Eps.134 Hemat energi
135
Eps.135 Mulai beraksi
136
Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137
Eps.137 Usai!
138
Eps.138 Empat hari
139
Eps.139 Jovan in Osaka
140
Eps.140 Rival
141
Eps.141 Strong Jovan
142
Eps.142 Terimakasih Rival
143
Eps.143 Next....
144
Eps.144 Otw Indonesia
145
Eps.145 Welcome to Indonesia
146
Eps.146 RS!Yudha
147
Eps.147 Fakta!
148
Eps.148 Fakta Asta
149
Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150
Eps.150 Bom
151
Eps.151 Sedikit ketegangan
152
Eps.152 Masih membeku
153
Eps.153 Masih Regang
154
Eps.154 Tertembak
155
Eps.155 Tidak nyata
156
Eps.156 Hanya halusinasi
157
Eps.157 Next....
158
Eps.158 Kembali direportkan
159
Eps.159 Flu menyerang
160
Eps.160 Perjalanan
161
Eps.161 Berkunjung ke RS
162
Eps.162 Next...
163
Eps.163 Otw Jepang
164
Eps.164 Welcome to Osaka
165
Eps.165 next....
166
Eps.166 Next...
167
Eps.167 Kelas Baru
168
Eps.168 Tanpa tragedi
169
Eps.169 Sebatas mampir
170
Eps.170 Panitia
171
Eps.171 Dompet berdebu
172
Eps.172 Next...
173
Eps.173 Dua Hari
174
Eps.174 Is lost
175
EPS.175 Next...
176
Eps.176 Musuh Baru
177
Eps.177 One month
178
Eps.178 Next....
179
Eps.179
180
Eps.180 Maksud Kasano
181
Eps.181 Chat Istimewa
182
Eps.182 Tega lu
183
Eps.183 Merusak pintu
184
Eps.184 Ke suatu tempat
185
Eps.185 Entah!
186
Eps.186 Akibat hujan
187
Eps.187 Rabu
188
Eps.188 Rancangan
189
Eps.189 Welcome to Indonesia
190
Eps.190 Kabar duka
191
Eps.191 Suram
192
Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193
Eps.193 Next....
194
Eps.194 Masih sama
195
Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196
Eps.196 Next.....
197
Eps.197 Healing
198
Eps.198 Healing to kampung
199
Eps.199 Otw Jepang
200
Eps.200 Akselerasi
201
Eps.201 Next.....
202
Eps.202 Next
203
Eps.203 Nathan!
204
Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205
Eps.205 SMA One Sun State School
206
Eps.206 Hari pertama Sekolah
207
Eps.207 Seperti di Penjara
208
Eps.208 Terulang
209
Eps.209 Suasana berbeda
210
Eps.210 Sedikit keributan
211
Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212
Eps.212 Borgol
213
Eps.213 KapakX Jarum pentul
214
Eps.214 Next....
215
Eps.215 Spesial
216
Eps.216
217
Eps.217 Kematian Sekar
218
Eps.218
219
Eps.219
220
Eps.220
221
Eps.221
222
Eps.222
223
Eps.223
224
Eps.224
225
Eps.225
226
Eps.226
227
Eps.227
228
Eps.228
229
Eps.229
230
Eps.230
231
Eps.231
232
Eps.232
233
Eps.233
234
Eps.234
235
Eps.235
236
Eps.236
237
Eps.237
238
Eps.238
239
Eps.239
240
Eps.240
241
Eps.241 27, Januari 2025
242
Eps. 242
243
Eps.243
244
Eps.244
245
Eps.245
246
Eps.246
247
Eps.247
248
Eps.248
249
Eps.249
250
Eps.250 The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!