Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1

Ke esok kan hari nya. Riska bangun lebih awal dari hari-hari biasanya .Riska terduduk di kursi samping ranjang rumah sakit adiknya berbaring koma .

Pukul 06.30 bik Rani mulai terbangun .Riska yang menyadari itu ,berkata ."Bibi perlu berganti baju?,biar saya ambilkan di rumah."

"Tidak perlu mbak ,biar saya ambil sendiri, nanti minta antar pak Tedi."Tolak Bik Rani .

"Sekalian bik biar saya yang ambilkan .Ambil baju kotor bik Rani ,biar saya tukar dengan baju bersih di rumah."Kata Riska .

Bik Rani tidak bisa lagi membantah ,jika majikannya sudah memaksa ."Baiklah Mbak ."

Bik Rani mengambil pakaian bersih yang tersisa ,dan mengemas kembali pakaian kotor ke dalam tas yang ia bawa .Selesai dengan itu bik Rani memberikan tas yang berisikan pakaian kotor kepada Riska .Riska segera menerima pakaian kotor itu lalu berpamitan untuk pulang dan kembali lagi nanti siang .

+++

Setibanya di rumah Riska langsung ke kamar bik Rani. Riska mengeluarkan pakaian kotor bik Rani yang ada di dalam tas dan memasukkannya kedalam keranjang baju kotor .Selesai dengan itu ,ia mengambil beberapa pakaian bersih bik Rani yang ada di dalam lemari pakaian untuk ia masukkan ke dalam tas .

Sesudah merapihkan tas bik Rani yang sudah terganti dengan pakaian bersih .Riska pun keluar dari dalam kamar bik Rani dengan membawa tas tadi .

Riska membawa tas itu masuk ke dalam kamarnya di lantai tiga .Riska menaruh tas itu di atas tempat tidur ,sementara itu dia melangkah masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri .

++++++++

"Nyonya yakin akan melakukan ini?".Tanya salah satu pria yang sangat ragu dengan apa yang akan di lakukan oleh majikannya .

"Tutup mulut mu dan fokus dengan tujuan kita .Jika sampai saya gagal ,saya akan pastikan semua keluarga mu mati di tangan saya."Ucap Tegas wanita setengah paru baya yang berpakaian rapi ,khas orang yang berkerja di kantor dengan kedua tangan yang terfokus merakit senjata api .

Wanita itu menatap dua puluh anak buahnya yang sedang berkumpul di salah satu rungan di rumahnya."Sesuai dengan rencana kemarin kalian harus bisa melakukannya dengan baik .Saya sangat benci kekalahan atau pun kelambatan dalam menjalankan perintah saya."Jelasnya .

"Tangan kanan saya sudah tertangkap ,sekarang saya yang akan turun sendiri bersama kalian."Katanya dengan sorot mata yang lurus menatap dengan dingin."Bersiaplah ,kita harus berangkat."Tegas membawa senjata api laras panjang .

++++++++++

Riska yang sudah selesai mandi dan sudah mengenakan pakaian dengan rapi pun melangkah turun le lantai bawah .

Di lantai bawah Riska bertemu dengan Panji yang baru saja ingin masuk kedalam rumah .Panji yang menyadari ke datangan Riska menghentikan langkahnya."Ada apa kamu menelfon saya?Saya tadi di kasih tahu Bento saat sampai di kantor, jadi saya langsung ke rumah mu .Maaf karna tidak mengangkat telfon kamu ,ponsel saya hilang setelah kejadian kemarin."Jelas Panji panjang lebar .

"Salah satu anak buah tua bangka sudah mengambil ponsel milik mu ,saya tidak tau akan di buat apa ponsel itu .Oleh karna itu saya ingin kamu datang ke rumah sakit untuk menjaga adik saya dan bik Rani."Kata Riska yang masih berekspresi dingin .

"Saya akan ke sana sekarang."Balas Panji tersenyum tipis .

"Dan ,ini tas bik Rani ." Memberikan tas yang ia bawa pulang tadi .

Menerima tas pemberian Riska ."Kamu akan kemana?".

"Ke sekolah."Balasnya singkat .

"Tolong jaga adik saya ,saya mempercayakan keselamatan adik saya kepada kamu."Kata Riska sebelum berlalu pergi dari sana .

Riska pun berlalu pergi dari sana meninggalkan Panji yang masih di dalam rumah .Panji menatap kepergian Riska."Saya bersyukur ,kamu masih mempercayai saya sebagai temanmu ."Katanya .

+++++++

Riska langsung berkendara ke Sekolah SMP Persatuan Bangsa dimana adiknya bersekolah.Hari ini adalah hari bahagia untuk adiknya ,hari wisuda kelulusan setelah kelas sembilan berakhir ,tapi karna adiknya masih terbaring koma di rumah sakit .Riska pun berangkat sendirian ke sekolah untuk menghadiri wali murid yang sudah di adakan di sekolah adiknya .

Dengan berpakaian rapi khas wanita yang memimpin perusahan besar. Riska turun dari dalam mobilnya .Riska berjalan santai ,masuk ke dalam sekolah adiknya .Sampai salah satu wali murid ibu-ibu menghampirinya ."Nak Riska."Sapa Wanita itu .Wanita itu tidak lain adalah ibu Yudha yang akan menjadi perwakilan menghadiri wali murid di sekolah .

Riska menghentikan langkah kakinya ,dengan tersenyum tipis membalas sapaan dari ibu Yudha ."Saya sudah mendengar dari Yudha, soal keadaan Nathan .Saya akan berdoa agar Nathan cepat membaik dan siuman ."Ucap Ibu Yudha .

Merangkul bahu Riska ."Mari masuk ."Ajak Ibu Yudha .

Ibu Yudha adalah teman dekat dari almarhum ibu Riska .Semasa ibu Riska masih hidup ,ibu Yudha begitu sangat dekat dengan ibu Riska .Kedekatan mereka berdua seperti saudara .Bahkan saking sangat dekatnya ,ibu Yudha pernah menawarkan diri untuk merawat Riska dan adiknya .Ibu Yudha pernah bermaksud untuk mengangkat Riska dan adiknya sebagai anaknya .

Akan tetapi hal itu tidak terjadi karna kakek Riska menolaknya .Kakek Riska ingin merawat Riska dan adik Riska dengan tangannya sendiri ,karna begitu sayangnya kakek Riska dengan Riska dan adik Riska .Kakek Riska selalu memberikan pelajaran hidup yang baik untuk Riska ,sampai Riska bisa menjadi wanita tangguh seperti sekarang .

Di dalam aula Riska sudah di tunggu loh beberapa ibu-ibu dan ayah dari salah satu teman Nathan adiknya .

Ditempat lain Riska sedang menghadiri undangan acara sekolah adiknya .Di lain tempat sedang ada rencana yang sangat matang yang sedang di jalankan .

Rencana itu dimulai dengan tiga orang pria yang masuk ke dalam rumah sakit dengan menyamar sebagai salah satu keluarga dari salah satu pasien .Tanpa ketiga pria itu sadari saat sedang sibuk mencari informasi ke salah satu perawat di sana .Ada dua pasang mata dan dua telinga yang telah melihat dan mendengarkan percakapan mereka .Seseorang itu langsung mempercepat langkahnya berlalu pergi dari sana .

Riska yang mulai fokus dengan acara sekolah adiknya akan di mulai ,tiba-tiba di buat tidak enak dengan rasa cemasnya yang tiba-tiba muncul kepada adiknya yang ia tinggalkan di rumah saki .

Panji yang sudah sampai di kamar inap Nathan langsung masuk begitu saja tanpa mengucapkan salam ."Bik Rani bantu saya memindahkan Nathan ke kamar lain. CEPAT bik."Pintanya kepada Bik Rani .

Bik Rani langsung beranjak dari tempat duduknya membantu Panji .Dengan fokus membantu bik Rani bertanya."Ada apa mas?".

"Ada orang yang akan membunuh Nathan."Balasnya .

Iya ,tiga pria tadi adalah bagian dari anak buah nenek Riska yang ingin membunuh Nathan .

Bik Rani langsung memasang pola mata hitam jengkalnya .Dengan dirinya yang mulai panik Bik Rani mempercepat membantu Panji memindahkan tubuh Nathan ke kursi roda yang tersedia kamar inap itu."Bik telfon Riska."Suruh Panji kepada Bik Rani .

Bik Rani langsung mengambil ponselnya untuk segera menghubungi Riska .Sedangkan Panji yang sudah melepas beberapa alat medis yang terpasang di tubuh Nathan pun mengangkat tubuh Nathan dan memindahkan tubuh Nathan ke kursi roda yang sudah tersedia di sana .

Sesudah itu Panji melepas jaketnya untuk di pakai Nathan .Panji mengenakan penutup kepala jaketnya kepada Nathan agar wajah Nathan tidak terlihat jelas .

Dengan mendorong kursi roda itu keluar kamar."Bibi jangan panik ,kita berperilaku biasa saja."Pesan Panji .

Bik Rani menganggukkan kepalanya untuk membalas faham.Bik Rani terus berjalan beriringan dengan Panji yang terus mendorong kursi roda .Sampai di salah satu lorong Panji melihat salah satu pria tadi ."Sial."Batinnya menghentikan langkahnya .

Riska yang mendapatkan nada sambung telfon dari bik Rani langsung beranjak dari tempat duduknya untuk keluar ruangan aula. Selesai mengakhiri panggilan telfon itu, tanpa menunggu lagi Riska langsung meninggalkan acara sekolah untuk segera bergegas ke rumah sakit menyusul adiknya .

Panji sempat menghentikan langkah kakinya ,akan tetapi Panji tetap melanjutkan langkahnya kembali .Mereka berdua saling berpapasan .Pria tadi mengenali wajah Panji ,sampai akhirnya terjadi perkelahian di sana .Panji langsung memberi alih kursi roda tadi kepada bik Rani .

Dengan ke takutkan bik Rani mendorong kursi roda tadi agar menjauh dari tempat itu .Salah dari ketiga pria tadi menyadari hal itu ,pria yang menyadarinya ingin mengejar tapi langsung dengan cepat di hentikan oleh Panji yang jago beladiri .

Dengan keahlian nya dalam beladiri, akhirnya Panji berhasil mengalahkan dua pria dari tiga pria tadi ."Dimana yang satunya?".Ucapnya .

Sampai tiba-tiba terdengar suara tembakan yang sangat ke keras di lantai bawah rumah sakit .Panji langsung bergegas menyusul bik Rani dan Nathan yang masih belum siuman tadi .

Sementara di lantai atas Panji berlari-lari menyusul bik Rani ,di lantai bawah sudah berhasil di kuasai penjahat yang ingin membunuh Nathan .Iya ,penjahat itu telah menyandera beberapa orang di lantai bawah .

Panji yang masih mencari keberadaan bik Rani ."Sial ,tidak ku sangka nenek tua itu akan berbuat senekat ini."Ujarnya yang sangat kesal.

Sementara itu diluar rumah sakit .Riska yang baru saja sampai langsung bergegas keluar dari dalam mobilnya .Riska mempercepat langkahnya untuk memaksa masuk ke dalam ,akan tetapi karna sudah ada polisi yang berjaga di halaman depan rumah sakit. Membuat Riska yang baru sampai kesulitan untuk menerobos masuk ke dalam.

Menghentikan langkah Riska."Tunggu nona tidak boleh masuk ,di sana sangat berbahaya untuk nona .Nona tunggu saja di sini pihak pasukan pembantu akan segera sampai ."Kata polisi itu .

"TIDAK! Saya harus masuk ,adik saya sedang dalam bahaya di dalam .Saya harus segera menyelamatkannya."Meninggikan nada bicaranya. Riska yang tetap akan memaksa masuk .

Masih tetap menghentikan Riska yang memaksa masuk."Nona tunggu di sini saja, kami akan menolong adik anda ."

Riska terus memaksa masuk sampai akhirnya seseorang menarik tangannya ."Bu Riska mari ikut."Ajak Bento menarik pergelangan tangan Riska agar menjauh dari kerumunan .

*Christiana Oh Bento ,dia adalah sekretaris pribadi Riska .Bento adalah laki-laki perantau yang sangat polos ,tapi karna kecerdasan, ketelitian, dan juga kejujurannya dalam berkerja ,ia pun diangkat oleh kakek Riska sebagai sekretaris kepercayaan perusahaan Salvador .*

Setelah menjauh dari kerumunan Bento langsung melepas genggamannya ."Maaf saya menarik anda ."Ucapnya .

"Riska ,saya punya cara agar kita bisa masuk ke dalam ." Saut Gichel .

"Gichel." Serunya .

"Bagaimana caranya?".Lanjutnya cepat .

Gichel pun memberitahu semua rencananya. kepada Riska."Biar saya ke sana sendiri ,di sana sangat berbahaya ."Kata Riska setelah mendengarkan rencana yang di susun Gichel .

"Tidak ,saya harus tetap ikut ."Kata Gichel dengan tegas ."Tidak boleh ada yang melarang-melarang saya untuk membantumu ."Lanjutnya yang langsung membuat Bento membungkam suaranya.

"Jika itu sudah mau mu ,kita harus segera bergegas masuk ."Kata Riska yang di balas anggukkan kepala dari Bento dan Gichel .

Riska ,Bento ,dan Gichel berlalu pergi dari sana .Mereka bertiga berlari sekuat tenaga untuk ke sisi lain gedung rumah sakit .

Sementara itu Panji yang berdiam diri di salah satu ruangan melihat beberapa anak buah nenek Riska naik ke lantai di mana Panji sedang bersembunyi."Sial mereka disini saya belum menemukan di mana Nathan ,semoga bik Rani membawa Nathan ke tempat yang aman ."Batin Panji .

Panji yang membawa senjata api yang ia ambil dari dua anak buah tadi .Langsung bersiap menyerang dengan senjata api .

Beberapa anak buah nenek Riska yang berjalan ingin melewatinya, langsung Panji serang dengan memukulkan senjata api yang ia bawa ke kepala salah satu pria dan pria yang yang menyadari itu berusaha membantu rekannya dengan menembakkan senjata apinya .Akan tetapi peluru itu justru melukai rekannya sendiri ,dengan tingkat kewaspadaan yang melemah itu. Panji manfaatkan dengan langsung menyerang anak buah yang tersisa sampai tidak sadarkan diri .

Mengatur nafasnya yang teregah-egah ,Panji langsung berlari kembali untuk berlanjut mencari keberadaan Bik Rani dan Nathan .

Disinilah Riska ,Bento ,dan Gichel sekarang .Di bawah jendela gedung rumah sakit bagian depan gedung .Gichel ingat jika sebelah kanan depan gedung ada tali perbaikan yang menggantung sangat kuat .Gichel bermaksud mengunakan tali itu untuk memanjat naik .Ke lantai atas di mana jendela di lantai atas yang tanpa ada pagar besi sebagai perlindungannya.

Riska mulai naik terlebih dahulu ,lalu di susul dengan Bento dan Gichel .Sementara mereka bertiga yang fokus memanjat dinding ,ada banyak sepasang mata di bawah gedung yang sedang memperhatikan mereka bertiga .

"Oh lihat mereka bertiga ."

"Astaga lihat ."

"Mereka mencoba masuk ke dalam ."

"Benar ."

"Semoga Tuhan memberkati mereka ."

Kata beberapa orang di bawah luar gedung rumah sakit yang sedang memperhatikan mereka bertiga .

Bik Rani yang berhasil membawa Nathan ke gudang penyimpanan obat .Dengan terduduk di samping kursi roda Nathan ,bik Rani menggenggam telapak tangan Nathan yang terasa sangat dingin ."Kakak Nathan akan segera sampai disini ,menyelamatkan Nathan dari sini .Den Nathan bertahanlah sebentar lagi."Kata Bik Rani yang sangat khawatir jika ada orang yang menemukan mereka sebelum kakak Nathan .

Riska yang sudah ada di lantai tiga jendela rumah sakit .Memperhatikan dari luar jendela ."Di sini tidak ada penjaga ,bersiaplah kalian ikuti saya .Saya akan menendang kaca ini ."

"Tunggu ,pelan-pelan saya memakai rok."Kata Gichel sedikit berteriak .

"Salah sendiri pakek rok ikut-ikut." Sindir Bento .

"Tutup mulut mu pendek."Balas Gichel tidak kalah ketus .

"Diam lah kalian berdua ,saya akan memulai ."Saut Tegas Riska .Riska mulai mengayunkan kakinya untuk mendorong tubuhnya kebelakang dengan sekuat tenaga ,lalu dengan kaki lurus ke depan .Riska kembali berayun kedepan dengan cepat dan kuat sampai .

Peyarrr........kaca jendela rumah sakit itu pecah .

Riska ,Bento ,dan Gichel langsung terpental masuk ke dalam rumah sakit .

Karna semua orang di bawah luar gedung rumah sakit ikut tega dengan apa yang di lakukan mereka bertiga ,di saat mereka bertiga berhasil masuk orang-orang di bawah luar gedung langsung berteriak ." WOWW."

"ASTAGA."

"Astaga-astaga." Ujar Bento yang terpental masuk kedalam rumah sakit .

Gichel yang menyadari itu berkata ."Lemah."Sindirnya.

Karna ada suara keras di lantai tiga yang di sebabkan pecahan kaca tadi ,lima pria yang bersenjata langsung naik ke lantai atas .Bento yang melihat itu langsung mengangkat kedua tangannya ke atas."Woww santai-santi ."Ujarnya .

Berbidik ngeri."Baru masuk sudah di sambut dengan baik."Gumamnya Gichel .

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

kutukan cinta hadir thor

2022-05-18

0

leeshuho

leeshuho

Waduh emg ada y yg suka sama kekalahan 😆

2022-05-07

1

Maminya Nathania Bortum

Maminya Nathania Bortum

semengat thor

2022-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Eps.1 Tertusuk
2 Eps.2 Penangkapan
3 Eps.3 Tua bangka
4 Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5 Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6 Eps.6 Penyelesaian
7 Eps.7 Happy Nasi Goreng
8 Eps.8 Walcome Seoul
9 Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10 Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11 Eps.11 hari ke 3 KorSel
12 Eps.12 Hari terakhir
13 Eps.13 Pigura lama
14 Eps.14 Mental illness
15 Eps.15 Ada saja
16 Eps.16 Damai
17 Eps.17 Mulai licik
18 Eps.18 Everything will be fine
19 Eps.19 I'm strong
20 Eps.20 The strong sister
21 Eps.21 No, you're not okay!
22 Eps.22 Ko gitu!?
23 Eps.23 Jatuh Uy!
24 Eps.24 Ken!!
25 Eps.25 Kenji sakit!
26 Eps.26 VC Sobat lama
27 Eps.27 Strong
28 Eps.28 Tidak ada apa"
29 Eps.29 Malam Sunyi
30 Eps.30 Kenji sakit
31 Eps.31 Merasa bersalah!
32 Eps.32 Berbelit
33 Eps.33 Masih sakit
34 Eps.34 Tertawa-Laugh
35 Eps.35 Sedikit melupakan
36 Eps.36 MY Sakit
37 Eps.37 Gay!?
38 Eps.38 Kejutan!
39 Eps.39 Hilang
40 Eps.40 Biasa!
41 Eps.41 So, here it's!
42 Eps.42 Musim panas-gugur
43 Eps.43 Bukan ibu kandung
44 Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45 Eps.45 Satu daerah Kalin
46 Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47 Eps.47 Kedua Kalin
48 Eps.48 Manekin tamvan
49 Eps.49 Hari yang panjang
50 Eps.50 Lupa?
51 Eps.51 Go home
52 Eps. 52 My sakit
53 Eps.53 Di Taman
54 Eps.54 Keluar RS
55 Eps.55 Nani ka Atta?
56 Eps.56 Riska sakit
57 Eps.57 Sakit 1
58 Eps.58 Sakit 2
59 Eps.59 Memulai!
60 Eps.60 Ganasnya Jun-su
61 Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62 Eps.62 Sedikit membaik.
63 Eps.63 Dua akan pergi!
64 Eps.64 Masih Rencana
65 Eps.65 Otw Indonesia
66 Eps.66 Jovan my bestfriend
67 Eps.67 Nasi Bebek
68 Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69 Eps.69 Makam Richard
70 Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71 Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72 Eps.72 Berusaha
73 Eps.73 Eksekusi mati
74 Eps.74 Otw Jepang
75 Eps.75 Sebelum hari panjang
76 Eps.76 Terserang
77 Eps.77 Jenguk Benji
78 Eps.78 Sup daging sapi
79 Eps.79 Kenal lagi!
80 Eps.80 Carita hari Minggu
81 Eps.81 MTK Kevin
82 Eps.82 Musim dingin 1
83 EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84 Eps.84 Hampir saja
85 Eps.85 Teringat
86 Eps.86 Meet the parents
87 Eps.87 Berkelahi
88 Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89 Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90 Eps.90 Nathan menjadi incaran
91 Eps.91 Nathan & Kenji
92 Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93 Eps.93 Past Ryo
94 Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95 Eps.95 Hari singkat!
96 Eps.96 Guci antik pecah
97 Eps.97 Malam salju 1
98 Eps.98 Malam salju 2
99 Eps.99 Hanabi raito
100 Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101 Eps.101 Hampir saja
102 Eps.102 Otw Tokyo
103 Eps.103 Tugas Tokyo
104 Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105 Eps.105 Danau Aoi
106 Eps.106 Oka Olly 1
107 Eps.107 Oka Olly 2
108 Eps.108 Oka Olly 3
109 Eps.109 Apa?
110 Eps.110 Monsutafaia & CB
111 Eps.111 Mulai!
112 Eps.112 Pantai Hinode
113 Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114 Eps.114 Tawuran
115 Eps.115 Dua Minggu
116 Eps.116 Pulang RS
117 Eps.117 What?Cucu?
118 Eps.118 Huruf berjajar
119 Eps.119 Raja Maut
120 Eps.120 Musuh baik
121 Eps.121 Angin
122 Eps.122 Gass debat
123 Eps.123 Demam
124 Eps.124 UKS
125 Eps.125 Perubahan
126 Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127 Eps.127 ???
128 Eps.128 Akhirnya ketemu!
129 Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130 Eps.130 Rikka gadis pemikat
131 Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132 Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133 Eps.133 Kecewa
134 Eps.134 Hemat energi
135 Eps.135 Mulai beraksi
136 Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137 Eps.137 Usai!
138 Eps.138 Empat hari
139 Eps.139 Jovan in Osaka
140 Eps.140 Rival
141 Eps.141 Strong Jovan
142 Eps.142 Terimakasih Rival
143 Eps.143 Next....
144 Eps.144 Otw Indonesia
145 Eps.145 Welcome to Indonesia
146 Eps.146 RS!Yudha
147 Eps.147 Fakta!
148 Eps.148 Fakta Asta
149 Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150 Eps.150 Bom
151 Eps.151 Sedikit ketegangan
152 Eps.152 Masih membeku
153 Eps.153 Masih Regang
154 Eps.154 Tertembak
155 Eps.155 Tidak nyata
156 Eps.156 Hanya halusinasi
157 Eps.157 Next....
158 Eps.158 Kembali direportkan
159 Eps.159 Flu menyerang
160 Eps.160 Perjalanan
161 Eps.161 Berkunjung ke RS
162 Eps.162 Next...
163 Eps.163 Otw Jepang
164 Eps.164 Welcome to Osaka
165 Eps.165 next....
166 Eps.166 Next...
167 Eps.167 Kelas Baru
168 Eps.168 Tanpa tragedi
169 Eps.169 Sebatas mampir
170 Eps.170 Panitia
171 Eps.171 Dompet berdebu
172 Eps.172 Next...
173 Eps.173 Dua Hari
174 Eps.174 Is lost
175 EPS.175 Next...
176 Eps.176 Musuh Baru
177 Eps.177 One month
178 Eps.178 Next....
179 Eps.179
180 Eps.180 Maksud Kasano
181 Eps.181 Chat Istimewa
182 Eps.182 Tega lu
183 Eps.183 Merusak pintu
184 Eps.184 Ke suatu tempat
185 Eps.185 Entah!
186 Eps.186 Akibat hujan
187 Eps.187 Rabu
188 Eps.188 Rancangan
189 Eps.189 Welcome to Indonesia
190 Eps.190 Kabar duka
191 Eps.191 Suram
192 Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193 Eps.193 Next....
194 Eps.194 Masih sama
195 Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196 Eps.196 Next.....
197 Eps.197 Healing
198 Eps.198 Healing to kampung
199 Eps.199 Otw Jepang
200 Eps.200 Akselerasi
201 Eps.201 Next.....
202 Eps.202 Next
203 Eps.203 Nathan!
204 Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205 Eps.205 SMA One Sun State School
206 Eps.206 Hari pertama Sekolah
207 Eps.207 Seperti di Penjara
208 Eps.208 Terulang
209 Eps.209 Suasana berbeda
210 Eps.210 Sedikit keributan
211 Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212 Eps.212 Borgol
213 Eps.213 KapakX Jarum pentul
214 Eps.214 Next....
215 Eps.215 Spesial
216 Eps.216
217 Eps.217 Kematian Sekar
218 Eps.218
219 Eps.219
220 Eps.220
221 Eps.221
222 Eps.222
223 Eps.223
224 Eps.224
225 Eps.225
226 Eps.226
227 Eps.227
228 Eps.228
229 Eps.229
230 Eps.230
231 Eps.231
232 Eps.232
233 Eps.233
234 Eps.234
235 Eps.235
236 Eps.236
237 Eps.237
238 Eps.238
239 Eps.239
240 Eps.240
241 Eps.241 27, Januari 2025
242 Eps. 242
243 Eps.243
244 Eps.244
245 Eps.245
246 Eps.246
247 Eps.247
248 Eps.248
249 Eps.249
250 Eps.250 The end
Episodes

Updated 250 Episodes

1
Eps.1 Tertusuk
2
Eps.2 Penangkapan
3
Eps.3 Tua bangka
4
Eps.4 Penyerangan rumah sakit 1
5
Eps.5 Penyerangan rumah sakit 2
6
Eps.6 Penyelesaian
7
Eps.7 Happy Nasi Goreng
8
Eps.8 Walcome Seoul
9
Eps.9 Hari ke 1 Korsel
10
Eps.10 Hari ke 2 KorSel
11
Eps.11 hari ke 3 KorSel
12
Eps.12 Hari terakhir
13
Eps.13 Pigura lama
14
Eps.14 Mental illness
15
Eps.15 Ada saja
16
Eps.16 Damai
17
Eps.17 Mulai licik
18
Eps.18 Everything will be fine
19
Eps.19 I'm strong
20
Eps.20 The strong sister
21
Eps.21 No, you're not okay!
22
Eps.22 Ko gitu!?
23
Eps.23 Jatuh Uy!
24
Eps.24 Ken!!
25
Eps.25 Kenji sakit!
26
Eps.26 VC Sobat lama
27
Eps.27 Strong
28
Eps.28 Tidak ada apa"
29
Eps.29 Malam Sunyi
30
Eps.30 Kenji sakit
31
Eps.31 Merasa bersalah!
32
Eps.32 Berbelit
33
Eps.33 Masih sakit
34
Eps.34 Tertawa-Laugh
35
Eps.35 Sedikit melupakan
36
Eps.36 MY Sakit
37
Eps.37 Gay!?
38
Eps.38 Kejutan!
39
Eps.39 Hilang
40
Eps.40 Biasa!
41
Eps.41 So, here it's!
42
Eps.42 Musim panas-gugur
43
Eps.43 Bukan ibu kandung
44
Eps.44 Kunjungan & Ketemu
45
Eps.45 Satu daerah Kalin
46
Eps.46 Kenji & Nathan melekat
47
Eps.47 Kedua Kalin
48
Eps.48 Manekin tamvan
49
Eps.49 Hari yang panjang
50
Eps.50 Lupa?
51
Eps.51 Go home
52
Eps. 52 My sakit
53
Eps.53 Di Taman
54
Eps.54 Keluar RS
55
Eps.55 Nani ka Atta?
56
Eps.56 Riska sakit
57
Eps.57 Sakit 1
58
Eps.58 Sakit 2
59
Eps.59 Memulai!
60
Eps.60 Ganasnya Jun-su
61
Eps.61 Seperti ilusi Nyata
62
Eps.62 Sedikit membaik.
63
Eps.63 Dua akan pergi!
64
Eps.64 Masih Rencana
65
Eps.65 Otw Indonesia
66
Eps.66 Jovan my bestfriend
67
Eps.67 Nasi Bebek
68
Eps.68 Kepulangan Hyun Yo-min
69
Eps.69 Makam Richard
70
Eps.70 Seharian bersama bestfriend
71
Eps.71 Penculikan Dae Chul-hyun
72
Eps.72 Berusaha
73
Eps.73 Eksekusi mati
74
Eps.74 Otw Jepang
75
Eps.75 Sebelum hari panjang
76
Eps.76 Terserang
77
Eps.77 Jenguk Benji
78
Eps.78 Sup daging sapi
79
Eps.79 Kenal lagi!
80
Eps.80 Carita hari Minggu
81
Eps.81 MTK Kevin
82
Eps.82 Musim dingin 1
83
EPS.83 Tinggal dirmh Nathan
84
Eps.84 Hampir saja
85
Eps.85 Teringat
86
Eps.86 Meet the parents
87
Eps.87 Berkelahi
88
Eps.88 Perawatan kecil Nenek Suki
89
Eps.89 Ada apa dengan Ryo?
90
Eps.90 Nathan menjadi incaran
91
Eps.91 Nathan & Kenji
92
Eps.92 Ada apa dengan, Ryo?
93
Eps.93 Past Ryo
94
Eps.94 Ramen and Sup daging sapi
95
Eps.95 Hari singkat!
96
Eps.96 Guci antik pecah
97
Eps.97 Malam salju 1
98
Eps.98 Malam salju 2
99
Eps.99 Hanabi raito
100
Eps.100 Joo Zon-jun tinggal bersama Riska
101
Eps.101 Hampir saja
102
Eps.102 Otw Tokyo
103
Eps.103 Tugas Tokyo
104
Eps.104 Dari Hanam untuk Nathan.
105
Eps.105 Danau Aoi
106
Eps.106 Oka Olly 1
107
Eps.107 Oka Olly 2
108
Eps.108 Oka Olly 3
109
Eps.109 Apa?
110
Eps.110 Monsutafaia & CB
111
Eps.111 Mulai!
112
Eps.112 Pantai Hinode
113
Eps. 113 Ketua-ketua berkumpul
114
Eps.114 Tawuran
115
Eps.115 Dua Minggu
116
Eps.116 Pulang RS
117
Eps.117 What?Cucu?
118
Eps.118 Huruf berjajar
119
Eps.119 Raja Maut
120
Eps.120 Musuh baik
121
Eps.121 Angin
122
Eps.122 Gass debat
123
Eps.123 Demam
124
Eps.124 UKS
125
Eps.125 Perubahan
126
Eps.126 Joan, Juan, & Rikka
127
Eps.127 ???
128
Eps.128 Akhirnya ketemu!
129
Eps.129 Marahnya dua kakak Rikka
130
Eps.130 Rikka gadis pemikat
131
Eps.131 Nathan vs Hiroyuki
132
Eps.132 Apa yang di sembunyikan?
133
Eps.133 Kecewa
134
Eps.134 Hemat energi
135
Eps.135 Mulai beraksi
136
Eps.136 Pertarungan Nathan vs Reojin
137
Eps.137 Usai!
138
Eps.138 Empat hari
139
Eps.139 Jovan in Osaka
140
Eps.140 Rival
141
Eps.141 Strong Jovan
142
Eps.142 Terimakasih Rival
143
Eps.143 Next....
144
Eps.144 Otw Indonesia
145
Eps.145 Welcome to Indonesia
146
Eps.146 RS!Yudha
147
Eps.147 Fakta!
148
Eps.148 Fakta Asta
149
Eps.149 Fakta apa lagi ini?
150
Eps.150 Bom
151
Eps.151 Sedikit ketegangan
152
Eps.152 Masih membeku
153
Eps.153 Masih Regang
154
Eps.154 Tertembak
155
Eps.155 Tidak nyata
156
Eps.156 Hanya halusinasi
157
Eps.157 Next....
158
Eps.158 Kembali direportkan
159
Eps.159 Flu menyerang
160
Eps.160 Perjalanan
161
Eps.161 Berkunjung ke RS
162
Eps.162 Next...
163
Eps.163 Otw Jepang
164
Eps.164 Welcome to Osaka
165
Eps.165 next....
166
Eps.166 Next...
167
Eps.167 Kelas Baru
168
Eps.168 Tanpa tragedi
169
Eps.169 Sebatas mampir
170
Eps.170 Panitia
171
Eps.171 Dompet berdebu
172
Eps.172 Next...
173
Eps.173 Dua Hari
174
Eps.174 Is lost
175
EPS.175 Next...
176
Eps.176 Musuh Baru
177
Eps.177 One month
178
Eps.178 Next....
179
Eps.179
180
Eps.180 Maksud Kasano
181
Eps.181 Chat Istimewa
182
Eps.182 Tega lu
183
Eps.183 Merusak pintu
184
Eps.184 Ke suatu tempat
185
Eps.185 Entah!
186
Eps.186 Akibat hujan
187
Eps.187 Rabu
188
Eps.188 Rancangan
189
Eps.189 Welcome to Indonesia
190
Eps.190 Kabar duka
191
Eps.191 Suram
192
Eps.192 Hanya Jovan Yang Faham
193
Eps.193 Next....
194
Eps.194 Masih sama
195
Eps.195 Seratus sembilan puluh lima
196
Eps.196 Next.....
197
Eps.197 Healing
198
Eps.198 Healing to kampung
199
Eps.199 Otw Jepang
200
Eps.200 Akselerasi
201
Eps.201 Next.....
202
Eps.202 Next
203
Eps.203 Nathan!
204
Eps.204 Perlakuan kasar Riska
205
Eps.205 SMA One Sun State School
206
Eps.206 Hari pertama Sekolah
207
Eps.207 Seperti di Penjara
208
Eps.208 Terulang
209
Eps.209 Suasana berbeda
210
Eps.210 Sedikit keributan
211
Eps.211 Dua kali menodai mata pembantu
212
Eps.212 Borgol
213
Eps.213 KapakX Jarum pentul
214
Eps.214 Next....
215
Eps.215 Spesial
216
Eps.216
217
Eps.217 Kematian Sekar
218
Eps.218
219
Eps.219
220
Eps.220
221
Eps.221
222
Eps.222
223
Eps.223
224
Eps.224
225
Eps.225
226
Eps.226
227
Eps.227
228
Eps.228
229
Eps.229
230
Eps.230
231
Eps.231
232
Eps.232
233
Eps.233
234
Eps.234
235
Eps.235
236
Eps.236
237
Eps.237
238
Eps.238
239
Eps.239
240
Eps.240
241
Eps.241 27, Januari 2025
242
Eps. 242
243
Eps.243
244
Eps.244
245
Eps.245
246
Eps.246
247
Eps.247
248
Eps.248
249
Eps.249
250
Eps.250 The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!