"jadi ada tujuan apa nak Shezan kemari..?? " tanya Kia tersenyum lembut..
hanya sebentar saja Kia sudah dekat dengan shezan yang memiliki kepribadian hangat, sopan dan ramah.
"begini bunda, Zahra datang mau melamar Kyara untuk Abang Zahra" "
malah Zahra yang menjelaskan tujuannya, Kia melotot kaget, Kia tidak pernah berpikir akan punya menantu hebat seperti Shezan.
"Ara.. maaf Bunda.. Ara emang kayak gitu.. sebenarnya Shezan nggak tau apa-apa Bunda.. Ara hanya nggak mau Shezan sendiri itu sebabnya dia malah comblagin Shezan dengan sahabat dekatnya tak disangka Ara akan berkata seperti itu".
"bukannya menolak nak, hanya saja Bunda kaget aja akan lamaran tiba-tiba ini, Bunda harap kamu mengerti, Kyara masih kanak-kanak takutnya malah merepotkan nak Shezan...!! " jelas Kia dengan segan.
Sedangkan Kyara hanya terdiam dengan wajah kagetnya, Zahra benar-benar mencomblanginnya dengan abangnya.
"Alaku kira Zahra hanya bercanda, kenapa dia bisa begitu serius...?? " batin kyara
"nggak apa Bunda.. nikah aja duluan, kalau tinggal bersamanya belakangan aja, kan Zahra dan Kyara masih Kuliah nanti Abang di rebut cewek lain loh Bunda,, Bunda mau Kehilangan calon menantu seperti Abangnya Zahra...!! " kompor meletup Zahra.
Shezan hanya menatap lemas adiknya, tak disangka Zahra seperti Umi nya yang takut Shezan tak dapat jodoh.
Kia menggaruk kepalanya yang tak gatal, dia tidak mau kehilangan calon menantu seperti Shezan tapi dia juga tidak bisa memutuskan menikahkan anaknya dengan cepat.
Kyara hanya menjatuhkan rahangnya mendengar bujukan maut Zahra.
"Zahra....!! " suara lembut Shezan.
"Abang marah...?? Ara hanya mau yang terbaik buat Abang lagian Kyara teman baik Ara. dia selalu ada buat Ara sebelum tau siapa Ara, pkoknya Ara mau abang nikah sama Kyara titik..!"
Zahra bahkan tak takut dengan panggilan Shezan yang memanggilnya Zahra..
"kalau begitu tunggu Ayah mu ya Zahra...!! "
suara lembut Kia menengahi situasi Zahra dan Shezan.
Shezan hanya bisa menghela nafas panjang tak lagi berbicara, dia diam saja karna tak tau mau berkata apa, Semua diluar dugaan.
.
.
.
pembicaraan serius antara Shezan dan Bambang dan Zahra pun berakhir menjadi satu keputusan final, yaitu Shezan dan Kyara akan ijab kabul satu minggu lagi bersamaan datangnya Aira dan Riqi.
.
.
"maaf Kak... Kyara nggak menghasut apa-apa pada Zahra.. Kyara nggak tau kalau semua ini akan terjadi sebelumnya Kyara hanya menganggap bercanda saat Zahra bilang akan menjodohkan Kyara dengan Kakaknya... !"
"Kyara nggak tau kalau Zahra benar-benar keluarga Maharza bahkan Kyara baru tau kalau Zahra adalah Putri bungsu Keluarga Maharza.. Sumpah Kakk.. demi Allah Ta'Ala.. Kyara nggak pernah minta di jodohin sama Zahra..!! kalau Kakak punya seorang kekasih katakan saja sama Kyara.. Kyara akan menolak Lamaran ini.. Hm....?? "
Shezan mengulum senyum manisnya mendengar penjelasan Kyara yang polos dan jujur.
"Kakak faham...!!
(Shezan ingin mengusap kepala Kyara)
Astagfirullahal Adzim....!! maaf Kyara kakak nggak sengaja...!! "
entah kenapa Shezan bisa kelepasan sebab Kyara benar-benar polos dan terlihat begitu ingin disayang oleh siapapun yang ada didekatnya hingga Shezan melakukan kesalahan itu.
Kyara hanya tersenyum canggung dan sedikit bergeser dari Shezan, Shezan juga menahan senyum melihat Kyara yang bergeser darinya.
"jagalah hatimu untuk Shezan Maharza, satu minggu lagi ijab kabul kita, perayaannya bagaimana hanya makan-makan bersama anak Yatim-piatu...?? " tutur lembut Shezan..
Kyara kaget dan segera menunduk.
"tapi Kyara belum mau hamil.. !!" cicit Kyara..
"hem...?? "
"Kyara belum mau hamil.. kata teman-teman kampus kami kalau menikah pasti akan hamil.. Kyara belum mau hamil sampai Sarjana...!! "
Shezan tersenyum begitu tampannya sambil menundukkan pandangannya, emang Kyara Polos dan jujur.
"Ara memang tidak salah memilih Teman...!! " batin Shezan..
"menikah tidak harus cepat hamil Kyara.. ijab kabul aja ya.. kita pacaran setelah ijab kabul bagaimana...?? " tawar Shezan merasa nyaman dengan sikap polos dan jujur Kyara.
Kyara memang suka nonton drakor tapi adegannya hanya Sebatas Ciuman saja dan pelukan, dalam islam pacaran kan emang tidak boleh tapi menikah lalu pacaran itu halal.
"hhm... berarti setelah menikah Kyara belum hamil kan..?? " tanya Kyara sekali lagi.
"Iya Kyara.! tidak akan hamil sampai kamu Sarjana.!! "
"Janji...? " polos Kyara lagi.
sekali lagi Shezan tersenyum manis dan hal itu membuat Kyara memerah, Shezan sangat tampan dari berita di TV atau media bahkan majalah.
"dulu aku hanya bisa melihatnya saja di majalah dan di HP... tak ku sangka akan menjadi Calon Imamku...! Ya Allah Sungguh besar karuniamu...!! " batin Kyara..
Shezan melirik HP Kyara yang dapat notifikasi pesan masuk.
Kyara menoleh ke layar HPnya dan terbelalak kaget saat layar HP nya ada potret Shezan..
"Hehe... jangan pihat... anggap aja nggak lihat ya....!! " Cengir canggung Kyara.
"Gara-gara Zahra bilang akan menjodohkanku dengan Tuan Shezan aku jadi suka sama tuan Shezan dan mencari tau tentangnya !!" batin Kyara menyimpan HPnya dengan cepat.
Shezan tersenyum melihat itu.
Kyara memang gambaran Zahra, kalau begitu tidak akan sulit baginya jatuh hati pada Kyara.
.
.
Sedangkan Zahra di Kamar Kyara sedang menerima panggilan Vidio.
"ada apa...?? " tanya Zahra berbisik..
"aku merindukanmu Sayang...!! " suara berat Dafa.
"aku di Bandung.. besok mulai belajar Efektif, Aku Kuliah tuan ... kalau rindu datang aja sendiri. Kamu pasti udah tau dimana tempat kuliahku, mata-matamu sudah memberi tau mu kan.?"
"Kamu sangat menakjubkan sayang, emang kamu pernah melihat rupa mata-mataku..?? " Goda Dafa.
"nggak pernah.. ya udah kalau udah di mes bakal aku hubungin.. sekarang lagi di Rumah teman aku...!! "
"baiklah.. aku hanya selingkuhanmu yang takut di ketahui oleh orang sekitarmu... iya kan...?? " rengut Dafa melenceng dari karakter nya yang dingin.
Zahra terkekeh, apa yang dikatakan Dafa memang benar kenapa dia tidak menyadarinya.
"maaf tuan... aku minta maaf, datanglah kemari kita tinggal bersama...!!
"benarkah...??? " tanya Dafa antusias.
"iya... aku akan menyiapkanmu sarapan yang enak tapi dengan syarat rahasiakan dulu pernikahan tak masuk akal kita.. !!"
"baiklah apapun untukmu sayangku Zahra. aku akan lihat apa ada kendala Perusahaan cabangku di Kota bandung... !!"
"iya tuan muda, bawa makanan yang banyak ya....?? ". titah Zahra penuh penekanan..l
"Oke....!! tapi tunggu... kenapa kamu memanggilku tuan Zahraku sayang....?? "
"Hm....?? Itu....!? "
"Zahra....!??? " panggil Kia menjerit dari kamar tamu
"Iya Bunda... Zahra datang....!! " teriak Zahra..
"Maaf... aku matikan Assalamualaikum.....!! "
"Wa alaikum salam Zahraku sayang...!! "
Dafa tersenyum melihat layar ponselnya ada foto Zahra, ya Dafa tadi minta kirimkan Foto Zahra dan Zahra hanya mengirim foto nya dengan asal pilih saja tapi sangat cantik..
Dafa pun bersemangat akan melihat anak perusahaannya di Kota Bandung...
.
.
Zahra mengambilkan makan sore untuk Shezan.
bahkan sempat-sempatnya Zahra mengoceh pada Kyara apa makanan yang tidak disuka Shezan pada Kyara yang akan menjadi calon kakak iparnya.
Shezan hanya makan tanpa berbicara, bambang dan Kia hanya saling pandang dan tersenyum akan keseriusan Kyara mendengarkan ocehan Zahra..
..
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
nalal muna
kelewat polos ya....
2022-02-28
1