Maharza

"Maaf Umi.... Ara tidak bermaksud membentak Umi habis Umi bilang Ara harus naikin badan 10 KG...

Ara kaget lah....!!! " Zahra berusaha menjelaskan situasi hening ini.

"Ya Sudah 5 KG aja....!! ". Ralat Aira tak ambil hati kata-kata Zahra.

"Aaaaaahhh... Abii.... lihat Umi... masa Ara Mau dijadikan Domba sih harus gendut ! Ara nggak mau jadi Domba nanti dimakan Sapi....!!! ". adu Zahra manja ke RiQi.

Riqi tertawa terbahak-bahak Aira juga tertawa lepas, para Pelayan dan Pengawal Maharza tersenyum haru...

selama Zahra tidak ada di Rumah ini, tawa seperti ini tidak pernah ada, Bagaimana berharganya Zahra dalam Keluarga Ini mereka semua tau.

Zahra mengerucutkan bibirnya dan berjalan ke arah dapur sambil menghentak-hentakkan Kakinya seolah ngambek dengan tawa menyebalkan Umi dan Abinya.

"Aaah.... Kapan kita tertawa seperti ini Bi.. ??" Tanya Aira disela tawanya yang masih tersisa.

"Abi Tidak Tau Umi... Hanya Ara Lah Yang bisa membuat Kita tertawa seperti orang Gila.....!!" Jawab RiQi mengusap air mata Aira dengan lembut.

"Bi .. Buatin Ara Jus Kesukaan Ara dong....!! " Pinta Zahra nyengir kuda..

"Iya Non... Bibi Buatin Ya....!!! " Neneng mengusap sayang kepala Zahra.

Zahra tersenyum manis, Neneng segera berjalan cepat ke dapur dan Zahra mengekori Bibi nya, Neneng adalah orang yang merawat Zahra sejak Kecil. jadi tidak ada sistem kasta diantara mereka hanya ada kasih sayang dalam bentuk anak dan Ibu..

"Makan dimana Sayang....?? " Tanya Aira memasuki dapurnya Juga.

Zahra yang duduk manis di Meja makan didekat dapur itu pun menepuk tempatnya Kini, RiQi tak membantah langsung berjalan ke meja kecil yang tak terlalu luas Itu.

Kalau bersama Zahra Abi dan Umi nya jadi orang sederhana, Mereka makan di lantai pun tidak masalah asalkan Zahra senang dimana makannya..

"Bibi Buat Jus Bi....?? Buat siapa...?? " Tanya Aira.

"Buat Tuan Putri terhormat Umi....!! ". Jawab Zahra dengan semangatnya tunjuk tangan.

Aira tergelak begitu juga RiQi, Neneng Senyam-senyum mencuci buahnya.

"ya udah Kita makan lah Umi... biarkan tuan Putri kita makan dan minum sesuka hatinya. !!" sambung Riqi semangat.

Aira mengangguk semangat dan menyiapkan segala Makanan yang sudah dia buat Spesial untuk Zahra, sdangkan Zahra tersenyum Ceria, tidak ada jiwa tuan Putrinya sama sekali hanya ada Zahra yang apa adanya..

.

.

.

"Wangi apa Ini....??? "

Suara Itu membuyarkan kericuhan makan bersama Zahra dengan Aira, Riqi dan Neneng..

"Tuan Muda....!! " Seru Mereka semua Kompak.

shezan memutar bola matanya saat Abi dan Uminya menyebut nya Tuan Muda, sudah biasa dia diperlakukan seperti itu layaknya Shezan adalah Boss besarnya disini.

beri salam dan dijawab salam oleh mereka semua yang ada di meja makan

"Kenapa... Abi Umi...?? Kayak Shezan adalah Rentenir aja segitu kagetnya Shezan datang....!! "

tutur Shezan menurunkan tas kerjanya dan membuka jas kerjanya.

"Abaaaaggg....!! " Zahra yang masih belepotan malah berlari dan melompat memeluk Shezan yang tertawa dengan perilaku manja Adik kesayangannya itu.

Riqi dan Aira hanya tersenyum melihat Adegan itu, Shezan dan Zahra seperti sepasang Suami istri yang saling merindu. Shezan begitu menyayangi Zahra.

"Kamu sayang Ara atau Umi Nak...?? ". Tanya Aira cemburu..

Shezan tergelak dan mengusap kepala Adik kesayangannya.

"Shezan Cinta Umi dan Sayang Ara....!!! Impas Kan...!! ". Cengir Shezan merangkul bahu Ara berjalan ke arah meja makan yang ada didapur itu.

"lihatlah baju mu jadi kotor karna ulah Adik kesayanganmu Ini .!! " RiQi menatap baju Putih shezan sudah kotor.

"Maaf Abang .. Ara terlalu bersemangat hingga lupa tangan Ara masih banyak sambalnya... Hehehe....!! " nyengir Ara mengusap pipinya sendiri di lengan Kokoh RiQi.

"Iya Ara... Abang mengerti baju ini bisa dicuci Kok.. !!" Jawab lembut Shezan mengusap pipi Ara..

"Kalau Nggak Bisa....?? " tanya RiQi.

"dibuang...!! " Jawab santai Shezan.

"Mubazir....!! " Ketus RiQi.

"Udah ah... Kok jadi berantem sih ? Ara mau makan ni abang sama Abi tau kan Ara Nggak bakal selera makan kalau ada yang berantem didepan ara..!! " Zahra menjatuhkan sendoknya.

"Iya Ara jangan bgambek ya ? Kami nggak berantem kok...!! " Bujuk RiQi dan Shezan kompak memberikan sendok yang dijatuhkan Zahra.

Aira tersenyum mengejek suaminya, Zahra kalau udah ngambek dan marah bisa bahaya Itu sebabnya mereka mengalah.

"Makan yang bener....!!! " Zahra Pun kembali menikmati makanan favoritnya itu.

sesekali Zahra meminum Jus buatan Neneng..

"Abang,, Itu Jus nya Ara....!! " Rengek Zahra berusaha menggapai jus spesial buatan Neneng..

"Biar Bibi buatin lagi Nak .!! " usul Neneng.

"Nggak Usah Bi... Shezan suka Bekas Ara...!! " Tolak Shezan sambil mengusap kepala Zahra..

"Iih... Abang nggak berubah nggak Jijik apa bekas Ara.. !! ara ini adik abang bukan istri abang ! " Cerocos Zahra menyembunyikan gelas berisi jus buatan Bibi nya .

Keributan kembali terjadi omelan dan kekesalan Zahra adalah kesenangan tersendiri bagi Keluarga Maharza, mereka suka sekali membuat Zahra mengomel..

.

.

Zahra Kini menonton Drama Korea yang berjudul Doom At the Service, Sebenarnya Zahra bukan penggila Korea tapi karna Kyara Zahra jadi suka nonton Korea.

Kyara demam Korea, Karna Zahra juga Kyara jadi pribadi yang lebih baik, Mama Kyara juga sayang banget dengan Zahra yang sudah membuat anaknya jadi lebih dewasa..

"Ara Kamu Nonton apa....?? " Tanya Shezan penasaran.

"Astagfirullahal adzim... abang.. aduh? ... Abang ngagetin tau...!! bukan apa-apa....!! " Zahra segera menutup Laptopnya.

Shezan menatap Curiga adik kesayangannya itu..

"Kamu nonton apa Ara? jangan yang aneh-aneh !"

"Nggak aneh Kok Abah, cuma Film Fantasi aja...!! " Elak Zahra serius.

"Awas ya macam-macam...?? ". ancam Shezan tak suka adiknya terjerumus tontonan Aneh..

"Abang Kira Ara Nonton apaan...?? Ara Cuma Nonton Film Fantasi Luar Negri aja...!! " Ara menjelaskan Sinopsis Drama yang dia tonton pada Shezan.

mereka sempat berdebat karna Drama itu, alhasil Shezan mengalah demi kebahagiaan adiknya yang sedang libur itu.

"Ya Udah.... Jangan nonton terlalu lama nanti matamu sakit Ara...!! " Pasrah Shezan mengusap kepala Zahra.

Zahra menyeringai lebar sambil mengangguk-ngangguk semangat lalu kembali melanjutkan tontonannya saat Shezan sudah keluar dari kamarnya.

"kapan Abah dapat gadis yang baik-baik ya..? " gumam Zahra pelan.

Shezan pernah di khianati oleh tunangannya sendiri dengan hamil anak orang lain dan parahnya masih mengemis meminta Shezan menikahinya sebab Shezan sangat kaya anaknya akan terjamin, terkadang penampilan tertutup tidak selalu baik.

sejak saat Itu Shezan tak pernah lagi mau dekat dengan wanita lain masih trauma, sedangkan Kakak perempuannya sudah menikah, Karna stress dan sibuk bekerja Tanisha dan Rivki belum memiliki keturunan mungkin belum saatnya.

.

.

"Kenapa Ara Nak...?? " tanya aira Bingung melihat tingkah Zahra tadinya yang berlari tak sabar memasuki kamarnya setelah makan bersama.

"nonton Habibie dan Ainun dia Umi....!! " Jawab Shezan terpaksa berbohong pada Uminya.

"Aaah... Umi pikir ada masalah ya sudah biarkan saja dia nonton itu... Biar Bagus untuk dirinya kedepannya...!! " helaan nafas lega Aira..

"Kalau Gitu Shezan masuk kamar ya Umi baju Shezan udah bau sambal karna Ara...!! ". Cengengesan Shezan menunjukkan bajunya yang tak terbentuk lagi warna depannya..

Aira tertawa geli dan mengangguk membiarkan Shezan masuk ke Kamarnya.

Aira kembali menuruni tangga dan masuk ke Kamar nya dimana RiQi menunggu nya, Riqi juga penasaran kenapa dengan Putri bungsu nya tadi.

.

.

Terpopuler

Comments

M!¥@

M!¥@

ci q kok rada keganggu ama panggilannya sie ara ke kakaknya nya yg abah krn setau q abah/abi itu pnggilan untuk ayah, kalau kakak itu abang, maaf sblumnya🙏🙏

2021-06-29

4

lihat semua
Episodes
1 Anindira Zahra Fauziyah
2 Maharza
3 Gelisah
4 Tanisha dan Zahra
5 kebenaran yang disembunyikan
6 mengurung diri
7 Pertemuan kedua
8 Zahra
9 Mansion
10 Bohong...?
11 Terdiam
12 Ekstra Sabar
13 Buah Kesabaran
14 silsilah keluarga Maharza
15 Penjelasan
16 Bertemu
17 Zahra nya Maharza
18 Rumah Kyara
19 Shezan dan Kyara
20 Ujian Kedua Dafa
21 Berbohong demi kebaikan
22 Makan Malam Romantis
23 Dosen baru
24 Kedatangan Keluarga Maharza
25 Keluarga Zahra dan Kyara
26 Poligami..?
27 Rumah Baru
28 Terlelap
29 hari H
30 Penjelasan Dafa
31 belum terbiasa
32 Maryam
33 Amerika
34 Wisuda
35 Berkemas
36 Misterius?
37 hancur rencana romantis
38 menuruti permintaannya
39 kedatangan Maryam
40 Maryam dan Bayu
41 Belajar menembak
42 bisa menembak
43 Tak sengaja
44 Perdebatan karna tamu bulanan
45 Rooftop
46 duo Couple
47 mol
48 3 wanita iri
49 kebaikan hati Zahra
50 pengintai
51 jalan lain
52 Preman jalanan
53 makan lahap
54 luar kota
55 permintaan aneh zahra
56 ngidam kyara
57 Dafa di kantor cabang
58 hamil?
59 VC dalam rapat
60 kemauan zahra
61 sensitif
62 Sarapan bersama
63 kejadian tak terduga
64 Rumah Sakit
65 merindukanmu
66 teror _HBD
67 USG
68 Rencana
69 Keadaan yang menyulitkan
70 bau
71 pecel lele
72 minta pisang goreng
73 masak pisang crispy
74 Rencana
75 tahanan
76 tak disangka
77 KorSel
78 Kembali
79 Pertemuan Yura dengan Zahra
80 pernikahan ala Korea
81 mengompori Kyara
82 Ceritakan
83 Masa lalu Dafa
84 pengawal baru
85 romantis
86 wanita yang kesekian..?
87 138 wanita
88 postingan baru
89 detik-detik
90 kebahagiaan yang tak ternilai
91 Ekstra Part-1
92 Ekstra Part -2
93 Ekstra Part -3
94 Ekstra Part - 4
95 Ekstra Part - 5
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Anindira Zahra Fauziyah
2
Maharza
3
Gelisah
4
Tanisha dan Zahra
5
kebenaran yang disembunyikan
6
mengurung diri
7
Pertemuan kedua
8
Zahra
9
Mansion
10
Bohong...?
11
Terdiam
12
Ekstra Sabar
13
Buah Kesabaran
14
silsilah keluarga Maharza
15
Penjelasan
16
Bertemu
17
Zahra nya Maharza
18
Rumah Kyara
19
Shezan dan Kyara
20
Ujian Kedua Dafa
21
Berbohong demi kebaikan
22
Makan Malam Romantis
23
Dosen baru
24
Kedatangan Keluarga Maharza
25
Keluarga Zahra dan Kyara
26
Poligami..?
27
Rumah Baru
28
Terlelap
29
hari H
30
Penjelasan Dafa
31
belum terbiasa
32
Maryam
33
Amerika
34
Wisuda
35
Berkemas
36
Misterius?
37
hancur rencana romantis
38
menuruti permintaannya
39
kedatangan Maryam
40
Maryam dan Bayu
41
Belajar menembak
42
bisa menembak
43
Tak sengaja
44
Perdebatan karna tamu bulanan
45
Rooftop
46
duo Couple
47
mol
48
3 wanita iri
49
kebaikan hati Zahra
50
pengintai
51
jalan lain
52
Preman jalanan
53
makan lahap
54
luar kota
55
permintaan aneh zahra
56
ngidam kyara
57
Dafa di kantor cabang
58
hamil?
59
VC dalam rapat
60
kemauan zahra
61
sensitif
62
Sarapan bersama
63
kejadian tak terduga
64
Rumah Sakit
65
merindukanmu
66
teror _HBD
67
USG
68
Rencana
69
Keadaan yang menyulitkan
70
bau
71
pecel lele
72
minta pisang goreng
73
masak pisang crispy
74
Rencana
75
tahanan
76
tak disangka
77
KorSel
78
Kembali
79
Pertemuan Yura dengan Zahra
80
pernikahan ala Korea
81
mengompori Kyara
82
Ceritakan
83
Masa lalu Dafa
84
pengawal baru
85
romantis
86
wanita yang kesekian..?
87
138 wanita
88
postingan baru
89
detik-detik
90
kebahagiaan yang tak ternilai
91
Ekstra Part-1
92
Ekstra Part -2
93
Ekstra Part -3
94
Ekstra Part - 4
95
Ekstra Part - 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!