Rencana

Darren tidak bisa konsentrasi mengerjakan pekerjaannya. Dia masih teringat akan ucapan sang mama dan juga ide gila sahabatnya itu. Bagaimana mungkin dia akan melakukan itu pada wanita yang selama ini dia cintai.

" Romy sialan! untung lo itu sahabat gue, kalau nggak udah gue lempar lo ke kandang singa" umpat Darren.

Ya sahabatnya itu memberikan ide untuk menikah kontrak dengan gadis kecilnya itu. Tentu saja dia menolak ide gila itu, secara kan dia cinta banget sama gadis kecilnya, jadi mana mungkin dia akan menyakiti gadisnya dengan pernikahan kontrak.

" Gue harus secepatnya menyingkirkan wanita jal*ang itu. Kalau tidak, dia akan mengacaukan hubunganku dengan gadis kecilku"

Darren mengambil ponselnya, dia menghubungi nomor bodyguardnya. Setelah ketemu dia langsung me-deal nomor tersebut.

" Hallo tuan"

" Kau utus salah satu bawahan mu untuk mengikuti seseorang"

" Siapa tuan?"

" Nanti aku kirimkan foto orang itu padamu"

" Baik tuan"

Tut.

Darren memutuskan sambungan teleponnya. Setelah itu dia menyimpan kembali ponselnya kedalam saku celananya. Dia akan mencari bukti tentang kebusukan wanita jal*ng itu. Setelah dapat, dia akan menggunakan itu untuk menyerang balik wanita itu.

Karena tidak bisa konsentrasi lagi dengan pekerjaannya. Darren memutuskan untuk pulang ke mansion miliknya. Dia akan menyerahkan pekerjaan pada asisten yang nggak ada akhlak itu.

Darren keluar dari ruangannya, dia terlihat sangat tampan, dengan tangan satu dimasukkan ke dalam saku celananya. Dia berjalan dengan cool-nya menuju lift.

" Pak, anda mau kemana? sebentar lagi kita ada meeting?" kata sekretaris Darren.

" Kamu batalkan saja" kata Darren sambil masuk ke dalam lift.

Sekretaris itu melongo mendengar ucapan bosnya itu. Dia tidak habis pikir dengan bosnya itu. Mentang-mentang dia pemilik perusahaan, jadi dia membatalkan meeting seenak udelnya aja.

" Dasar bos Arrogant"

Darren tidak sudah tidak bisa mendengarkan ucapan sekretarisnya. Karena dia sudah menghilang di dalam lift. Coba kalau dia denger, bisa-bisa sekretarisnya itu sudah dia kirim ke bulan.

Tuan muda itu akhirnya sampai di lobi kantor. Dia terus berjalan menuju parkiran tanpa menghiraukan para karyawan yang memberi hormat padanya.

" Si bos makin hari makin tampan aja ya"

" Ia, tapi sayang sikapnya sangat datar dan juga dingin"

" Tapi itulah yang membuat dia tambah tampan"

Darren terus saja berjalan menuju mobilnya. Dia tidak ingin berlama-lama di lobi itu. Kalau dia lama-lama di sana, bisa-bisa karyawannya tidak bekerja, karena menatap ketampanannya.

🍃🍃🍃

Setelah sahabatnya merasa tenang, Nadia melajukan mobilnya meninggalkan restoran itu. Mereka akan pergi ke mall untuk menghibur hati. Ya Kiran memang selalu seperti itu, dia akan berbelanja di saat hatinya sedang sedih.

Mobil mewah itu melaju membelah jalanan ibukota.

Kiran sangat beruntung memiliki sahabat seperti Nadia. Saat susah maupun senang, sahabatnya itu selalu ada bersamanya. Karena support dari Nadia juga dia bisa memajukan perusahaannya sampai seperti sekarang.

Mobil mewah itu sampai di mall terbesar di kota itu. Setelah memarkirkan mobil, kedua cewek cantik itu berjalan memasuki mall itu.

Para pengunjung yang ada di mall itu terpesona akan kecantikan Kiran dan juga Nadia. Mata mereka terus mengikuti kemana langkah kaki kedua wanita cantik itu.

Kedua cewek cantik itu tidak menghiraukan tatapan orang-orang itu. Mereka terus berjalan melewati kerumunan pengunjung itu. Mereka terus berjalan menuju salah satu toko yang berlogo salah satu brand terkenal di dunia LV.

" Selamat datang nona" ucap karyawan toko.

Kedua cewek cantik itu masuk kedalam toko. Mata mereka dimanjakan sama produk-produk terbaik dari LV. Ya beginilah cara Kiran untuk menghibur dirinya.

" Apa ada barang keluaran terbaru?" tanya Kiran pada salah satu karyawan yang ada di sana.

" Ada nona, mari kami perkenalkan produk terbaru dari LV"

Kedua wanita cantik itu mengikuti karyawan itu.

" Ini nona, beberapa produk terbaru dari LV. Barangnya baru datang tadi pagi"

Kiran dan Nadia melihat semua produk terbaru itu. Matanya tertuju pada satu tas yang berwarna coklat. Dia segera mengambil tasnya, tapi saat tangannya memegang tas itu, ada tangan lain yang juga memegang tasnya.

" Sorry, tas ini saya yang dapat duluan" kata Kiran.

" Tidak bisa, saya yang duluan" kata wanita itu.

Wanita itu menoleh kearah orang yang yang memegang tas yang sama dengannya. Dia kaget melihat siapa orang yang ada di sampingnya itu.

Ternyata dunia itu memang sempit, orang yang tak ingin dia temui. Sekarang berkeliaran di sekitarnya.

" Ternyata elo cewek manja "

" Oh! ternyata cewek yang nggak ada kerjaan" kata Kiran.

" Siapa yang kau bilang nggak ada kerjaan?!"

" Elo" jawab Kiran dengan santai.

" Wah.. sudah mulai berani kau ya" kata Monica sambil mengayunkan tangan hendak menampar Kiran. Tapi dengan sigap Kiran menangkap tangan Monica.

" Jangan pernah sentuh gue dengan tangan kotor lo ini. Kalau nggak, gue pastikan lo pulang dengan hanya satu tangan" kata Kiran sambil menghempaskan tangan Monica.

Monica bergidik ngeri melihat tatapan mata Kiran. Dia tidak menyangka gadis manja itu bisa mengeluarkan aura menakutkan seperti itu.

" Awas lo! gue akan bikin perhitungan sama lo. Tunggu dan lihat saja nanti" ancam Monica.

" Gue tunggu" kata Kiran.

Monica pergi meninggalkan toko itu dengan perasaan kesal dan juga marah. Dia akan membuat perhitungan dengan cewek manja itu. Dia mengambil ponsel yang ada di dalam tasnya, kemudian dia mencari kontak seseorang.

" Hallo"

" Gue ada kerjaan untuk kalian"

" Apa itu bos"

" Saya ingin kalian memberikan pelajaran pada seorang wanita"

" Pelajaran seperti apa yang anda inginkan nona"

" Terserah kalian mau di apakan wanita itu, bikin cacat juga nggak apa-apa"

" Baik, anda kirimkan saja foto wanita itu"

" Nanti saya kirim"

Tut.

Panggilan pun berakhir, Monica mengirim foto Kiran pada orang suruhannya itu. Setelah itu dia menyimpan kembali ponselnya kedalam tasnya.

Nikmati saja kesempatan lo yang ada sekarang, karena nanti kau belum tentu bisa menghirup udara lagi.

Kiran tidak jadi membeli tas yang sempat di pegang oleh wanita jadi-jadian tadi. Dia memilih tas yang lain, karena pantang baginya membeli barang yang di sentuh sama najis.

" Kenapa wanita itu selalu cari masalah setiap kali bertemu sama kamu?" tanya Nadia.

" Aku juga nggak tau. Udah nggak usah pikirkan wanita kurang kerjaan itu"

Kedua cewek cantik itu melanjutkan acara pilih-pilih tasnya. Setelah beberapa menit akhirnya kedua wanita cantik itu mendapatkan tas yang cantik.

Kiran menyerahkan kartu black card nya pada petugas kasir, setelah petugas itu men-total semua belanjaan dia dan juga sahabatnya.

" Makasih nona" ucap petugas kasir setelah menggesek card milik Kiran tadi.

Setelah selesai membayar belanjaannya, kedua cewek cantik itu pergi meninggalkan toko itu. Sekarang mereka akan mencari restoran karena perut mereka sudah terasa lapar.

To be continue.

Kira-kira apa yang akan terjadi sama Kiran? tunggu next episode.

Happy Reading 😚😚

Terpopuler

Comments

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

jangan kamu remehkan Kiran,ada yang akan melindungi Kiran juga tu

2023-03-19

0

andi hastutty

andi hastutty

Darren gerak cepat

2022-08-18

0

Wanda Everdine Kambey

Wanda Everdine Kambey

Asyikkk mkn seruu.. Lanjut Thor

2022-07-09

0

lihat semua
Episodes
1 Kembali
2 Rencana
3 Keluarga
4 Wanita menyebalkan
5 Bertemu kembali
6 Masa lalu
7 Pernikahan
8 Tuan muda gila
9 Penculik Tampan
10 Tekad Darren
11 Lampu hijau
12 Iblis betina
13 Kerjasama
14 Rencana
15 Iblis berwujud manusia
16 Amukan
17 Tentang Nadia
18 Olahraga
19 Kebun
20 Misi
21 Gadisku
22 Kesempatan
23 Memulai
24 Ketahuan
25 Pengumuman
26 Pertunjukan
27 Kecewa
28 Penyesalan
29 Kunang-kunang
30 Tekad Daffin
31 Langkah awal
32 Mengetahui
33 Dejavu
34 Sisi lembut
35 Sentuhan
36 Pesta
37 Perkelahian
38 Perasaan aneh
39 Terluka lagi
40 Liburan
41 Sekamar
42 Siaga 1
43 Berdarah
44 Sunset keberuntungan
45 Keputusan
46 Hasil keputusan
47 Pengganggu
48 Ternyata kamu
49 Shopping time
50 Rasa
51 Calon nona muda keluarga Narendra
52 Dinner
53 Awal baru
54 Gadis masa kecil
55 Serangan sang mommy
56 Keseruan
57 Bocah
58 Keceriaan Nando
59 Mansion Pikachu
60 Sederhana itu indah
61 Panti asuhan
62 Kehancuran
63 Kehancuran 2
64 Penolong
65 Persiapan
66 Sosok misterius
67 Lamaran
68 Satu bulan lagi
69 Tuan muda yang manis
70 Tamu tak diundang
71 Apakah ini karma
72 Usaha Daffin
73 Rencana yang sempurna
74 Sakit tak berdarah
75 Pergi
76 Gagal
77 Menenangkan diri
78 Penguntit
79 Fitting
80 Penggoda
81 Detik-detik
82 Kata Sah berkumandang
83 Segel pertama
84 Resepsi
85 Insiden
86 Hampir
87 Menahan
88 OMG
89 Tuntas
90 Romantis
91 Nasi goreng spesial
92 Memantau
93 Pulang
94 Pasangan bucin
95 Mendadak jadi seleb
96 Planning
97 Drama
98 Sisi iblis
99 Pasangan iblis
100 Juragan sayur
101 Gempa
102 Rumah sakit
103 PDKT
104 Dari jomlo menjadi pacaran
105 Berpisah
106 Pingsan
107 Kabar bahagia
108 Amarah Presdir
109 Mommy kesambet
110 Surprise yang gagal
111 Jhonatan yang malang
112 Anugerah terindah
113 Penindasan
114 Pasar malam
115 Polemik mangga muda
116 Polemik mangga muda 2
117 Bumil yang unik
118 Khawatir
119 Kekantor suami
120 Patroli di kantor suami
121 Memborong
122 Nano-nano
123 Serly absurd
124 Doni yang malang
125 Jealous
126 Sopir mobil box
127 Hampir saja
128 Acara Lamaran
129 Tujuh bulanan ( Mitoni)
130 Perangkap
131 Persiapan
132 Tembakan
133 Amarah Nando
134 Usai
135 Akhirnya halal
136 Pesta Nadia dan Romy
137 Memaafkan
138 Was-was
139 Kesal
140 Persalinan
141 Baby twins launching
142 Kebahagiaan
143 Besan yang absurd
144 Cinta yang besar
145 Romy yang romantis
146 Akhirnya tertuntaskan
147 Pembalasan yang elegan
148 Pasangan unik
149 Baby twins pulang
150 Pembahasan burung
151 Mencari lokasi untuk acara lamaran.
152 Lamaran yang Amazing
153 Serba-serbi Aqiqah
154 Ternyata istri sendiri
155 Halal
156 Serba-serbi resepsi
157 Pesta hantu
158 Malam yang panas
159 Terancam bahaya
160 Reuni
161 Kabar baik
162 Gubuk rasa istana
163 Pasutri absurd
164 Kasih sayang
165 Main ke rumah Nadia
166 Kedatangan mertua
167 Tom and Jerry
168 Berkunjung ke rumah nenek
169 Berkunjung ke rumah nenek 2
170 Bumil yang sensitif
171 Serba-serbi weekend
172 Bodyguard dan asisten beralih profesi
173 Imunisasi
174 Alexa demam
175 Belatung nangka
176 Batu kali ingin jadi berlian
177 Istri yang aneh
178 Kemarahan seorang ibu
179 Pembalasan seorang ibu
180 Oleh-oleh
181 Hadiah terindah
182 Sultan numpang sarapan
183 Keliling apartemen cowok-cowok tampan
184 Darren panik
185 Satu sama
186 Bumil ngumpul
187 Bucin dari kecil
188 Baby twins jalan-jalan
189 Kebaikan hati Kiran
190 Baby twins ke perusahaan
191 Sultan rendah hati
192 Ketampanan yang hakiki
193 Kebahagiaan Romy.
194 Kehebohan pasangan absurd
195 Keseruan Baby twins
196 Drama baby twins
197 Menunggu
198 Aksi Nando
199 Detik-detik jadi calon papa
200 Detik-detik persalinan
201 Kebahagiaan Doni dan Serly
202 Kasih sayang seorang ibu
203 Perdebatan kakak dan adik
204 Bertemu cowok aneh
205 Persiapan ultah
206 Pesta ulang tahun Twins A
207 Suasana mencekam
208 Pulau mahar
209 Mengulang kembali
210 Persiapan anniversary
211 Surprise untuk Darren
212 Surprise untuk Darren 2
213 Surprise untuk Darren 3
214 End
215 Extra part
216 Extra part
217 Extra part
218 Extra part
219 Extra part
220 Extra part
221 Pengumuman
222 Pengumuman
223 Pengumuman.
224 Pengumuman
Episodes

Updated 224 Episodes

1
Kembali
2
Rencana
3
Keluarga
4
Wanita menyebalkan
5
Bertemu kembali
6
Masa lalu
7
Pernikahan
8
Tuan muda gila
9
Penculik Tampan
10
Tekad Darren
11
Lampu hijau
12
Iblis betina
13
Kerjasama
14
Rencana
15
Iblis berwujud manusia
16
Amukan
17
Tentang Nadia
18
Olahraga
19
Kebun
20
Misi
21
Gadisku
22
Kesempatan
23
Memulai
24
Ketahuan
25
Pengumuman
26
Pertunjukan
27
Kecewa
28
Penyesalan
29
Kunang-kunang
30
Tekad Daffin
31
Langkah awal
32
Mengetahui
33
Dejavu
34
Sisi lembut
35
Sentuhan
36
Pesta
37
Perkelahian
38
Perasaan aneh
39
Terluka lagi
40
Liburan
41
Sekamar
42
Siaga 1
43
Berdarah
44
Sunset keberuntungan
45
Keputusan
46
Hasil keputusan
47
Pengganggu
48
Ternyata kamu
49
Shopping time
50
Rasa
51
Calon nona muda keluarga Narendra
52
Dinner
53
Awal baru
54
Gadis masa kecil
55
Serangan sang mommy
56
Keseruan
57
Bocah
58
Keceriaan Nando
59
Mansion Pikachu
60
Sederhana itu indah
61
Panti asuhan
62
Kehancuran
63
Kehancuran 2
64
Penolong
65
Persiapan
66
Sosok misterius
67
Lamaran
68
Satu bulan lagi
69
Tuan muda yang manis
70
Tamu tak diundang
71
Apakah ini karma
72
Usaha Daffin
73
Rencana yang sempurna
74
Sakit tak berdarah
75
Pergi
76
Gagal
77
Menenangkan diri
78
Penguntit
79
Fitting
80
Penggoda
81
Detik-detik
82
Kata Sah berkumandang
83
Segel pertama
84
Resepsi
85
Insiden
86
Hampir
87
Menahan
88
OMG
89
Tuntas
90
Romantis
91
Nasi goreng spesial
92
Memantau
93
Pulang
94
Pasangan bucin
95
Mendadak jadi seleb
96
Planning
97
Drama
98
Sisi iblis
99
Pasangan iblis
100
Juragan sayur
101
Gempa
102
Rumah sakit
103
PDKT
104
Dari jomlo menjadi pacaran
105
Berpisah
106
Pingsan
107
Kabar bahagia
108
Amarah Presdir
109
Mommy kesambet
110
Surprise yang gagal
111
Jhonatan yang malang
112
Anugerah terindah
113
Penindasan
114
Pasar malam
115
Polemik mangga muda
116
Polemik mangga muda 2
117
Bumil yang unik
118
Khawatir
119
Kekantor suami
120
Patroli di kantor suami
121
Memborong
122
Nano-nano
123
Serly absurd
124
Doni yang malang
125
Jealous
126
Sopir mobil box
127
Hampir saja
128
Acara Lamaran
129
Tujuh bulanan ( Mitoni)
130
Perangkap
131
Persiapan
132
Tembakan
133
Amarah Nando
134
Usai
135
Akhirnya halal
136
Pesta Nadia dan Romy
137
Memaafkan
138
Was-was
139
Kesal
140
Persalinan
141
Baby twins launching
142
Kebahagiaan
143
Besan yang absurd
144
Cinta yang besar
145
Romy yang romantis
146
Akhirnya tertuntaskan
147
Pembalasan yang elegan
148
Pasangan unik
149
Baby twins pulang
150
Pembahasan burung
151
Mencari lokasi untuk acara lamaran.
152
Lamaran yang Amazing
153
Serba-serbi Aqiqah
154
Ternyata istri sendiri
155
Halal
156
Serba-serbi resepsi
157
Pesta hantu
158
Malam yang panas
159
Terancam bahaya
160
Reuni
161
Kabar baik
162
Gubuk rasa istana
163
Pasutri absurd
164
Kasih sayang
165
Main ke rumah Nadia
166
Kedatangan mertua
167
Tom and Jerry
168
Berkunjung ke rumah nenek
169
Berkunjung ke rumah nenek 2
170
Bumil yang sensitif
171
Serba-serbi weekend
172
Bodyguard dan asisten beralih profesi
173
Imunisasi
174
Alexa demam
175
Belatung nangka
176
Batu kali ingin jadi berlian
177
Istri yang aneh
178
Kemarahan seorang ibu
179
Pembalasan seorang ibu
180
Oleh-oleh
181
Hadiah terindah
182
Sultan numpang sarapan
183
Keliling apartemen cowok-cowok tampan
184
Darren panik
185
Satu sama
186
Bumil ngumpul
187
Bucin dari kecil
188
Baby twins jalan-jalan
189
Kebaikan hati Kiran
190
Baby twins ke perusahaan
191
Sultan rendah hati
192
Ketampanan yang hakiki
193
Kebahagiaan Romy.
194
Kehebohan pasangan absurd
195
Keseruan Baby twins
196
Drama baby twins
197
Menunggu
198
Aksi Nando
199
Detik-detik jadi calon papa
200
Detik-detik persalinan
201
Kebahagiaan Doni dan Serly
202
Kasih sayang seorang ibu
203
Perdebatan kakak dan adik
204
Bertemu cowok aneh
205
Persiapan ultah
206
Pesta ulang tahun Twins A
207
Suasana mencekam
208
Pulau mahar
209
Mengulang kembali
210
Persiapan anniversary
211
Surprise untuk Darren
212
Surprise untuk Darren 2
213
Surprise untuk Darren 3
214
End
215
Extra part
216
Extra part
217
Extra part
218
Extra part
219
Extra part
220
Extra part
221
Pengumuman
222
Pengumuman
223
Pengumuman.
224
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!