Bertemu kembali

Kiran terus berjalan menuju pintu keluar restoran. Nadia masih setia mengekor di belakang. Sampai di pintu keluar, seseorang tidak sengaja menabrak Kiran.

" Sorry "

Deg.

Jantung Kiran seakan berhenti berdetak, saat mendengar suara orang itu. Dia tau jelas siapa pemilik suara itu.

" Nona, anda tidak apa-apa?" tanya lelaki itu lagi.

" Sayang, ayo kita masuk. Aku sudah lapar" kata seorang wanita yang ada di samping lelaki itu.

Kiran mendongak ke atas. Matanya bertemu dengan lelaki itu. Sama halnya dengan Kiran, lelaki itu juga kaget saat melihat siapa yang ada di depannya.

" Princess"

Mereka masih enggan melepaskan kontak mata itu. Daffin melihat ada kebencian yang besar dari wanita yang ada di depannya itu. Ya lelaki itu adalah Daffin.

Miris bukan?!.

Disaat dia tidak ingin bertemu lagi dengan lelaki itu. Tapi takdir berkata lain. Mereka malah dipertemukan kembali.

" Kiran" panggil wanita yang ada di samping Daffin.

Kiran menoleh kearah sang empunya suara. Kemudian dia tersenyum. " Hai Monica"

" Ternyata beneran elo" kata Monica.

" Hhmm"

" Apa lo masih patah hati?" ledek Monica.

" Maksud anda apa ya nona Monica?"

" Lo nggak perlu bohong. Gue tau gimana cinta matinya elo sama Daffin"

Kiran tersenyum smirk. " Anda terlalu percaya diri nona. Saya malah senang, karena tidak jadi bersama dia"

" Nggak usah munafik! gue tau sampai sekarang lo masih cinta kan sama Daffin"

" Monica, kamu apa-apaan sih" kata Daffin.

" Kamu tenang saja nona Monica. Nama lelaki itu sudah lama hilang di hati saya" kata Kiran sambil berlalu pergi. Diikuti sama Nadia di belakang.

Daffin merasa sakit mendengar ucapan Kiran. Tapi dia juga tidak tau kenapa dia bisa merasakan sakit setelah mendengar kata-kata Kiran tadi.

" Yank, aku udah lapar" kata Monika.

" Ah ia, yuk masuk"

Kiran pergi ke taman yang tidak jauh dari restoran itu. Sampai di sana dia menangis, menumpahkan rasa sakit yang dia rasakan.

Kejadian 3 tahun lalu melintas kembali di dalam ingatannya. Kenangan buruk yang sudah di kuburnya, sekarang muncul lagi.

Flash black.

Tiga tahun lalu.

Seorang gadis terlihat sangat cantik dengan memakai gaun pesta. Ya hari ini adalah pesta ulang tahunnya yang ke 17 tahun. Gadis cantik itu adalah Zanna Kirania Dwipangga.

" Cantik" puji sang mommy.

" Terima kasih Mom"

" Sama-sama sayang. Sekarang kita turun ke bawah, karena para tamu sudah menunggu" ajak sang mommy.

" Ia Mom"

Para tamu sudah berkumpul di taman yang sudah di sulap menjadi tempat acara pesta ulang tahun Kiran. Mereka memakai kostum bermacam-macam. Ada yang memakai gaun Snow white, Cinderella, penyihir dan banyak lagi. Karena tema yang dipilih Kiran untuk pesta ulang tahunnya adalah negeri dongeng.

Semua mata tamu yang datang tertuju pada gadis cantik yang baru datang. Mereka terpesona melihat kecantikan Kiran. Terutama para lelaki, mata mereka tak berkedip melihat kecantikan Kiran.

" Look so beautiful princess" puji Kenzo cs.

" Thank you. Abang bertiga juga sangat tampan"

" Lo tampan juga pake baju pangeran kek gitu" puji Gian pada Kenzo.

" Gue pake baju mulung juga terlihat tampan " kata Kenzo.

" Kenapa lo nggak pake baju itu aja tadi" kata Tristan.

" Heh! kalau gue pakai baju itu, nanti nggak sesuai sama teman pesta ulang tahun adek gue" kata Kenzo.

" Oh ia, mana adek lo. Kok dari tadi gue nggak melihat dia?" kata Tristan.

" Gue juga nggak tau"

Tak berapa lama datanglah seorang lelaki tampan dengan menggandeng seorang wanita. Dia menghampiri Abang-abangnya yang bisa di tebak sedang ghibah itu.

" Selamat malam " sapa lelaki tampan itu.

" Nggak usah belagak sok tampan kamu Daffin" kata Gian sang Abang.

Ya lelaki tampan itu adalah Daffin putra Hermansyah. Adik kandung dari Gian Hermansyah.

" Ck.. dasar Abang nggak ada akhlak " kata Daffin.

Ketiga lelaki tampan itu melirik gadis yang ada di samping Daffin. Daffin mengerti arti lirikan Abangnya.

" Kenalkan dia Monica, kekasih ku" kata Daffin.

Kiran kaget mendengar ucapan Daffin, begitu juga dengan Gian dan kedua sahabatnya. Gian melirik gadis cantik yang ada di sampingnya itu. Gadis yang sudah dia anggap sebagai adiknya itu.

Gian tau Kiran sangat mencintai adiknya. Tapi sekarang adiknya datang dengan membawa wanita lain dan memperkenalkan nya sebagai kekasih.

" Kamu jangan bercanda Daffin!" bentak Gian.

" Aku nggak bercanda Bang"

Bug.

Satu pukulan mendarat di pipi Daffin.

" Abang apa-apaan sih!"

" Sini Lo" kata Gian sambil menarik tangan adiknya itu.

" Ian sabar " kata Kenzo sambil mengejar Gian.

" Gue harus kasih pelajaran sama bocah ini Ken" kata Gian sambil melayangkan tinjunya kembali pada sang adik.

Tubuh Daffin pun tersungkur.

" Bangun lo!" teriak Gian.

Para tamu yang lain kaget mendengar suara kegaduhan. Mereka ikut melihat ada kejadian apa.

" Ian, sudah" kata Kenzo dan Tristan sambil memegang kedua tangan Gian.

" Lepasin gue Ken. Gue akan menghajar bocah tengik ini"

" Tenangkan diri lo. Kita selesaikan masalah ini baik-baik" kata Kenzo.

" Tenang gimana, dia udah berani menyakiti princess"

Gian berhasil melepaskan diri dari kedua sahabatnya itu. Dia kembali memukul adiknya itu.

" Aaaaa" teriak para gadis-gadis yang ada di sana.

Pesta ulang tahun yang belum sempat di mulai itu sudah kacau, karena ulah kakak beradik itu.

Gian dan Daffin saling pukul, dalam perkelahian itu jelas saja Gian yang menang, karena wajah Daffin sudah penuh luka karena kena bogem mentah dari Gian.

" Stop!" teriak Kiran.

Gian dan Daffin menghentikan perkelahiannya. Kiran menatap tajam kedua lelaki yang sudah babak belur itu.

" Jangan berkelahi lagi"

Aldi dan sang istri yang baru datang kaget melihat wajah kedua putranya yang sudah babak belur.

" Wajah kalian berdua kenapa?" tanya Sinta.

" Abang tu Ma yang tiba-tiba mukul aku" jawab Daffin.

" Ian, kenapa kamu mukul adik kamu"

" Mama tanya sama anak kesayangan mama itu!" kata Gian emosi.

" Al, kita selesaikan di dalam saja " kata Vandy yang baru tau ada keributan di acara ulang tahun putrinya.

" Maaf bro, sudah membuat kacau pesta ulang tahun putri Lo"

" Nggak apa-apa, kita selesaikan dulu masalah putra Lo"

" Hhmm"

Vandy meminta kang Tito untuk membubarkan, para tamu undangan, karena pesta tidak mungkin di lanjutkan lagi. Setelah memberikan titahnya Vandy masuk kedalam rumah. Diikuti sama yang lain.

Para tamu yang notabene nya teman sekelas Kiran dan Daffin itu pun mengerti. Mereka semua pun pamit pulang ke rumah masing-masing.

Sekarang mereka sudah berkumpul di ruang keluarga. Aldi menatap tajam kedua putranya itu. Gian dan Daffin hanya mampu menundukkan kepala mereka.

" Cepat ceritakan sama kami, kenapa kalian berdua bisa baku hantam seperti tadi?!" tanya Aldi.

" Abang yang menghajar aku duluan Pa" kata Daffin.

" Benar itu Gian?"

" Ia Pa"

" Kenapa kamu memukul adik kamu?"

" Karena dia sudah menyakiti hati princess"

" Apa maksud kamu Gian?" tanya Aldi lagi.

Gian menceritakan kejadian yang terjadi tadi di taman. Semua orang yang ada di sana kaget mendengarkan cerita Gian.

" Apa benar yang di bilang Abang kamu, Daffin?"

" Ia Pa. Emang salah kalau aku mengenalkan pacar aku sama keluarga aku"

" Tentu saja salah!" hardik Aldi.

" Dimana letak salahnya Pa?" tanya Daffin.

" Salahnya, karena kami sudah menjodohkan kamu dengan Kiran"

Daffin kaget mendengar ucapan papanya. Bagaimana bisa orang tuanya menjodohkan dia dengan gadis manja itu. Ya di mata Daffin, Kiran hanya seorang gadis manja.

" Aku tidak mau di jodohkan dengan gadis manja dan nggak bisa apa-apa itu " tunjuk Daffin ke Kiran.

Deg.

Hati Kiran sakit mendengarkan ucapan Daffin tadi. Ternyata lelaki yang dia cintai tidak mencintainya, dan lagi dia hanya di anggap sebagai gadis manja.

" Apa yang di janjikan Om Vandy sama papa, sehingga papa mau menjodohkan aku dengan anak manja yang nggak bisa apa-apa itu" kata Daffin.

Bug.

Satu bogem mentah mendarat di pipi Daffin. Semua orang di sana kaget melihat kejadian yang secepat kilat itu.

" Sekali lagi kau menghina adikku. Ku habisi kau!" kata Kenzo.

" Ck.. itulah keluarga kau, selalu menggunakan kekuasaan untuk menindas orang lain" kata Daffin.

Bug.

Bug.

Dua pukulan mendarat lagi ditubuh Daffin.

" Stop!" kata Kiran.

" Kenapa? bukankah ini kebiasaan keluarga mu?" kata Daffin.

Kiran tidak mengenali siapa lelaki yang ada di hadapannya itu lagi. Lelaki yang dia cintai tidak pernah bicara kasar seperti itu.

" Daffin, aku membenci mu. Aku harap tidak akan pernah bertemu dengan mu lagi!" kata Kiran sambil berlari ke kamarnya.

Sinta dan Aldi sangat kecewa dengan putra bungsunya itu. Mereka tidak tau kenapa putranya yang dulu baik dan tidak pernah menyakiti orang, sekarang bisa mengeluarkan kata-kata menyakitkan seperti itu.

" Mama kecewa sama kamu Daffin" kata Sinta.

" Van, Nggun, gue benar-benar minta maaf sama kalian. Gue gagal mendidik anak gue" kata Aldi.

Vandy dan Anggun tidak tau harus bagaimana. Anak dari sahabatnya tega menyakiti putri kesayangan keluarga mereka.

" Bawa pulang anak lo Al, sebelum gue membunuhnya!"

Aldi tau emosi Vandy sedang berada di puncak. Sisi iblisnya juga sudah keluar. Kalau sudah mode seperti itu Vandy memang seperti iblis pencabut nyawa.

" Nggun" panggil Sinta.

" Pulang lha Sin"

Aldi membawa istri dan kedua anaknya pulang. Setelah Aldi dan Sinta pergi, Gio dan Sisil menenangkan sahabatnya.

Gio membawa Vandy ke kebun belakang. Karena Gio tau Vandy tidak akan tenang sebelum sisi iblis dalam dirinya itu hilang.

To be continue.

Udah Up dua dan juga panjang kek rel kereta api nih? jadi minta hadiah boleh dong 😉😉.

Happy Reading 😚😚

Terpopuler

Comments

Enung Samsiah

Enung Samsiah

ooh,,, gitu toh ceritane,,,, tpi dafin kan nggk tau dah di jodohin ya, salh juga sih ngomong kasar lagi ntar nyesel lo tau rasa,,,

2024-01-14

0

Masy Udah

Masy Udah

oooo jadi sisi iblisnya papa yg nurun ke kiran😊😊😊

2022-08-23

0

andi hastutty

andi hastutty

padahal daffin ngejaga sekali Kiran waktu kecil

2022-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 Kembali
2 Rencana
3 Keluarga
4 Wanita menyebalkan
5 Bertemu kembali
6 Masa lalu
7 Pernikahan
8 Tuan muda gila
9 Penculik Tampan
10 Tekad Darren
11 Lampu hijau
12 Iblis betina
13 Kerjasama
14 Rencana
15 Iblis berwujud manusia
16 Amukan
17 Tentang Nadia
18 Olahraga
19 Kebun
20 Misi
21 Gadisku
22 Kesempatan
23 Memulai
24 Ketahuan
25 Pengumuman
26 Pertunjukan
27 Kecewa
28 Penyesalan
29 Kunang-kunang
30 Tekad Daffin
31 Langkah awal
32 Mengetahui
33 Dejavu
34 Sisi lembut
35 Sentuhan
36 Pesta
37 Perkelahian
38 Perasaan aneh
39 Terluka lagi
40 Liburan
41 Sekamar
42 Siaga 1
43 Berdarah
44 Sunset keberuntungan
45 Keputusan
46 Hasil keputusan
47 Pengganggu
48 Ternyata kamu
49 Shopping time
50 Rasa
51 Calon nona muda keluarga Narendra
52 Dinner
53 Awal baru
54 Gadis masa kecil
55 Serangan sang mommy
56 Keseruan
57 Bocah
58 Keceriaan Nando
59 Mansion Pikachu
60 Sederhana itu indah
61 Panti asuhan
62 Kehancuran
63 Kehancuran 2
64 Penolong
65 Persiapan
66 Sosok misterius
67 Lamaran
68 Satu bulan lagi
69 Tuan muda yang manis
70 Tamu tak diundang
71 Apakah ini karma
72 Usaha Daffin
73 Rencana yang sempurna
74 Sakit tak berdarah
75 Pergi
76 Gagal
77 Menenangkan diri
78 Penguntit
79 Fitting
80 Penggoda
81 Detik-detik
82 Kata Sah berkumandang
83 Segel pertama
84 Resepsi
85 Insiden
86 Hampir
87 Menahan
88 OMG
89 Tuntas
90 Romantis
91 Nasi goreng spesial
92 Memantau
93 Pulang
94 Pasangan bucin
95 Mendadak jadi seleb
96 Planning
97 Drama
98 Sisi iblis
99 Pasangan iblis
100 Juragan sayur
101 Gempa
102 Rumah sakit
103 PDKT
104 Dari jomlo menjadi pacaran
105 Berpisah
106 Pingsan
107 Kabar bahagia
108 Amarah Presdir
109 Mommy kesambet
110 Surprise yang gagal
111 Jhonatan yang malang
112 Anugerah terindah
113 Penindasan
114 Pasar malam
115 Polemik mangga muda
116 Polemik mangga muda 2
117 Bumil yang unik
118 Khawatir
119 Kekantor suami
120 Patroli di kantor suami
121 Memborong
122 Nano-nano
123 Serly absurd
124 Doni yang malang
125 Jealous
126 Sopir mobil box
127 Hampir saja
128 Acara Lamaran
129 Tujuh bulanan ( Mitoni)
130 Perangkap
131 Persiapan
132 Tembakan
133 Amarah Nando
134 Usai
135 Akhirnya halal
136 Pesta Nadia dan Romy
137 Memaafkan
138 Was-was
139 Kesal
140 Persalinan
141 Baby twins launching
142 Kebahagiaan
143 Besan yang absurd
144 Cinta yang besar
145 Romy yang romantis
146 Akhirnya tertuntaskan
147 Pembalasan yang elegan
148 Pasangan unik
149 Baby twins pulang
150 Pembahasan burung
151 Mencari lokasi untuk acara lamaran.
152 Lamaran yang Amazing
153 Serba-serbi Aqiqah
154 Ternyata istri sendiri
155 Halal
156 Serba-serbi resepsi
157 Pesta hantu
158 Malam yang panas
159 Terancam bahaya
160 Reuni
161 Kabar baik
162 Gubuk rasa istana
163 Pasutri absurd
164 Kasih sayang
165 Main ke rumah Nadia
166 Kedatangan mertua
167 Tom and Jerry
168 Berkunjung ke rumah nenek
169 Berkunjung ke rumah nenek 2
170 Bumil yang sensitif
171 Serba-serbi weekend
172 Bodyguard dan asisten beralih profesi
173 Imunisasi
174 Alexa demam
175 Belatung nangka
176 Batu kali ingin jadi berlian
177 Istri yang aneh
178 Kemarahan seorang ibu
179 Pembalasan seorang ibu
180 Oleh-oleh
181 Hadiah terindah
182 Sultan numpang sarapan
183 Keliling apartemen cowok-cowok tampan
184 Darren panik
185 Satu sama
186 Bumil ngumpul
187 Bucin dari kecil
188 Baby twins jalan-jalan
189 Kebaikan hati Kiran
190 Baby twins ke perusahaan
191 Sultan rendah hati
192 Ketampanan yang hakiki
193 Kebahagiaan Romy.
194 Kehebohan pasangan absurd
195 Keseruan Baby twins
196 Drama baby twins
197 Menunggu
198 Aksi Nando
199 Detik-detik jadi calon papa
200 Detik-detik persalinan
201 Kebahagiaan Doni dan Serly
202 Kasih sayang seorang ibu
203 Perdebatan kakak dan adik
204 Bertemu cowok aneh
205 Persiapan ultah
206 Pesta ulang tahun Twins A
207 Suasana mencekam
208 Pulau mahar
209 Mengulang kembali
210 Persiapan anniversary
211 Surprise untuk Darren
212 Surprise untuk Darren 2
213 Surprise untuk Darren 3
214 End
215 Extra part
216 Extra part
217 Extra part
218 Extra part
219 Extra part
220 Extra part
221 Pengumuman
222 Pengumuman
223 Pengumuman.
224 Pengumuman
Episodes

Updated 224 Episodes

1
Kembali
2
Rencana
3
Keluarga
4
Wanita menyebalkan
5
Bertemu kembali
6
Masa lalu
7
Pernikahan
8
Tuan muda gila
9
Penculik Tampan
10
Tekad Darren
11
Lampu hijau
12
Iblis betina
13
Kerjasama
14
Rencana
15
Iblis berwujud manusia
16
Amukan
17
Tentang Nadia
18
Olahraga
19
Kebun
20
Misi
21
Gadisku
22
Kesempatan
23
Memulai
24
Ketahuan
25
Pengumuman
26
Pertunjukan
27
Kecewa
28
Penyesalan
29
Kunang-kunang
30
Tekad Daffin
31
Langkah awal
32
Mengetahui
33
Dejavu
34
Sisi lembut
35
Sentuhan
36
Pesta
37
Perkelahian
38
Perasaan aneh
39
Terluka lagi
40
Liburan
41
Sekamar
42
Siaga 1
43
Berdarah
44
Sunset keberuntungan
45
Keputusan
46
Hasil keputusan
47
Pengganggu
48
Ternyata kamu
49
Shopping time
50
Rasa
51
Calon nona muda keluarga Narendra
52
Dinner
53
Awal baru
54
Gadis masa kecil
55
Serangan sang mommy
56
Keseruan
57
Bocah
58
Keceriaan Nando
59
Mansion Pikachu
60
Sederhana itu indah
61
Panti asuhan
62
Kehancuran
63
Kehancuran 2
64
Penolong
65
Persiapan
66
Sosok misterius
67
Lamaran
68
Satu bulan lagi
69
Tuan muda yang manis
70
Tamu tak diundang
71
Apakah ini karma
72
Usaha Daffin
73
Rencana yang sempurna
74
Sakit tak berdarah
75
Pergi
76
Gagal
77
Menenangkan diri
78
Penguntit
79
Fitting
80
Penggoda
81
Detik-detik
82
Kata Sah berkumandang
83
Segel pertama
84
Resepsi
85
Insiden
86
Hampir
87
Menahan
88
OMG
89
Tuntas
90
Romantis
91
Nasi goreng spesial
92
Memantau
93
Pulang
94
Pasangan bucin
95
Mendadak jadi seleb
96
Planning
97
Drama
98
Sisi iblis
99
Pasangan iblis
100
Juragan sayur
101
Gempa
102
Rumah sakit
103
PDKT
104
Dari jomlo menjadi pacaran
105
Berpisah
106
Pingsan
107
Kabar bahagia
108
Amarah Presdir
109
Mommy kesambet
110
Surprise yang gagal
111
Jhonatan yang malang
112
Anugerah terindah
113
Penindasan
114
Pasar malam
115
Polemik mangga muda
116
Polemik mangga muda 2
117
Bumil yang unik
118
Khawatir
119
Kekantor suami
120
Patroli di kantor suami
121
Memborong
122
Nano-nano
123
Serly absurd
124
Doni yang malang
125
Jealous
126
Sopir mobil box
127
Hampir saja
128
Acara Lamaran
129
Tujuh bulanan ( Mitoni)
130
Perangkap
131
Persiapan
132
Tembakan
133
Amarah Nando
134
Usai
135
Akhirnya halal
136
Pesta Nadia dan Romy
137
Memaafkan
138
Was-was
139
Kesal
140
Persalinan
141
Baby twins launching
142
Kebahagiaan
143
Besan yang absurd
144
Cinta yang besar
145
Romy yang romantis
146
Akhirnya tertuntaskan
147
Pembalasan yang elegan
148
Pasangan unik
149
Baby twins pulang
150
Pembahasan burung
151
Mencari lokasi untuk acara lamaran.
152
Lamaran yang Amazing
153
Serba-serbi Aqiqah
154
Ternyata istri sendiri
155
Halal
156
Serba-serbi resepsi
157
Pesta hantu
158
Malam yang panas
159
Terancam bahaya
160
Reuni
161
Kabar baik
162
Gubuk rasa istana
163
Pasutri absurd
164
Kasih sayang
165
Main ke rumah Nadia
166
Kedatangan mertua
167
Tom and Jerry
168
Berkunjung ke rumah nenek
169
Berkunjung ke rumah nenek 2
170
Bumil yang sensitif
171
Serba-serbi weekend
172
Bodyguard dan asisten beralih profesi
173
Imunisasi
174
Alexa demam
175
Belatung nangka
176
Batu kali ingin jadi berlian
177
Istri yang aneh
178
Kemarahan seorang ibu
179
Pembalasan seorang ibu
180
Oleh-oleh
181
Hadiah terindah
182
Sultan numpang sarapan
183
Keliling apartemen cowok-cowok tampan
184
Darren panik
185
Satu sama
186
Bumil ngumpul
187
Bucin dari kecil
188
Baby twins jalan-jalan
189
Kebaikan hati Kiran
190
Baby twins ke perusahaan
191
Sultan rendah hati
192
Ketampanan yang hakiki
193
Kebahagiaan Romy.
194
Kehebohan pasangan absurd
195
Keseruan Baby twins
196
Drama baby twins
197
Menunggu
198
Aksi Nando
199
Detik-detik jadi calon papa
200
Detik-detik persalinan
201
Kebahagiaan Doni dan Serly
202
Kasih sayang seorang ibu
203
Perdebatan kakak dan adik
204
Bertemu cowok aneh
205
Persiapan ultah
206
Pesta ulang tahun Twins A
207
Suasana mencekam
208
Pulau mahar
209
Mengulang kembali
210
Persiapan anniversary
211
Surprise untuk Darren
212
Surprise untuk Darren 2
213
Surprise untuk Darren 3
214
End
215
Extra part
216
Extra part
217
Extra part
218
Extra part
219
Extra part
220
Extra part
221
Pengumuman
222
Pengumuman
223
Pengumuman.
224
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!