BAB 15 - Malam Kesedihan

Charlie berjalan menuju ke meja makan. Sesampainya di dekat meja makan, Charlie hanya melihat Hanum dan Reno saja yang sedang menikmati makan malam.

"Mama Hana kemana kok gak ikut makan malam,"

"Mama Hananya lagi gak selera makan jadi Charlie sekarang makan malam sama Papa dan Mama hanum ya,"

"Enggak, Charlie gak mau makan malam kalau gak ada Mama Hana dan Tante Hanum itu bukan Mama Charlie. Mama Charlie itu cuma Mama Hana dan gak ada yang bisa gantiin Mama Hana jadi Mamanya Charlie,"

Charlie pun langsung berlari dari Meja Makan menuju ke kamar Hana untuk mencari Hana.

"Charlie," Teriak Hanum.

Teriakan Hanum tidak hiraukan oleh Charlie bahkan ia tetap saja berlari menuju ke kamar Hana tanpa mau merespon panggilan dari Hanum.

"Apa segitu buruknya aku dimata Charlie hingga ia tidak mau menganggapku sebagai ibunya,"

"Kamu tidak buruk sama sekali Hanum hanya saja Charlie sejak kecil hanya mengetahui Hama sebagai ibunya. Kamu yang memutuskan untuk meninggalkan Charlie saat dirinya masih kecil sampai akhirnya Hana merawatnya dan menyayangi Charlie seperti anaknya sendiri,"

"Kamu lah yang telah mengambil keputusan yang salah dulu dan sekarang apakah kamu sudah menyesali keputusanmu itu,"

"Kenapa kamu hanya menyalahkan diriku saja, Ren,"

"Kamu juga bersalah atas semua hal ini, andai saja dulu kamu bisa mencintaiku seperti kamu mencintai Hana. Andai aja dulu kamu bisa menerimaku dengan baik sebagai istrimu, mungkin aku juga tidak akan mengambil keputusan yang salah itu dulu,"

"Mungkin sekarang aku lah yang di panggil dengan sebutan Mama oleh Charlie. Kamu tau tidak betapa sakitnya ketika anak yang aku kandung selama 9 bulan lebih memanggilku dengan sebutan Tante dan bahkan dia sama sekali seperti tidak menginginkan kehadiranku dalam hidupnya,"

"Kamu tau betapa sakitnya aku Reno, saat aku melihat anakku memanggil wanita lain yang hanya merawatnya sejak kecil tapi bukan mengandungnya selama 9 bulan itu dengan sebutan Mama,"

"Sakit sekali, Reno,"

"Kamu dengarkan aku ya Hanum, apapun alasannya itu. Andai saja dulu kamu berfikir dulu sebelum kamu memutuskan untuk meninggalkan Charlie padaku, mungkin kamu tidak akan pernah merasakan sakit seperti ini. Bagi Charlie sekarang kamu hanyalah orang asing yang tiba - tiba saja datang dan menyakiti perasaan Mamanya,"

Hanum pun menatap tajam ke arah Reno dengan airmata yang mengalir jatuh ke pipinya. Lalu, Hanum pun pergi meninggalkan Reno sendirian di meja makan.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang, aku benar - benar bingung saat ini. Hana memang adalah istriku dan dia adalah wanita yang paling aku cintai bahkan dia adalah cinta pertamaku. Tapi Hanum adalah Ibu dari anakku - Charlie,"

...**************...

Charlie mengetuk pintu kamar Hana dan terus memohon agar dirinya di perbolehkan untuk masuk kedalam.

"Mama,"

"Mama,"

"Mama, bolehkan Charlie untuk masuk,"

Di dalam kamar Hana terlihat menangis dan saat dirinya mendengar suara Charlie. Hana pun mulai menghapus airmatanya dan langsung beranjak dari tempat tidurnya. Hana berjalan menuju ke pintu kamarnya dan langsung membuka pintu kamarnya tersebut. Hana berlutut di hadapan Charlie dan Charlie pun langsung memeluknya.

"Mama,"

"Kenapa Mama lama sekali membukakan pintunya untuk Charlie,"

"Charlie sayang, kamu ngapain kesini. Kamu kan seharusnya makan malam bersama dengan Papa dan Mama Hanum sayang,"

"Charlie gak mau makan malam dengan Papa dan Tante Hanum karena Mama tidak ada di sana. Charlie gak mau makan malam tanpa Mama,"

"Charlie sayang kan di sana sudah ada Papa dan Mama Hanum yang menemani,"

"Enggak, Tante Hanum itu bukan Mamanya Charlie. Mamanya Charlie itu hanya Mama Hana pokoknya hanya Mama Hana,"

Hana pun mulai meneteskan airmatanya kembali saat mendengar perkataan dari Charlie yang sangat menyayangi dirinya.

"Mama, kenapa menangis. Apakah Charlie berbuat salah dengan Mama kalau Charlie nakal dan itu buat Mama jadi sedih. Maafkan Charlie, Ma,"

Hana pun langsung memeluk kembali Charlie. Rasanya kepada Charlie membuat dirinya tidak akan rela jika harus kehilangan Charlie.

"Dulu aku pernah egois dan demi kebahagiaanku aku merebut Farel dari Amira. Tapi untuk saat ini Charlie adalah kebahagiaanku jika aku harus egois kembali, aku tidak akan mau berbagi Charlie dengan Hanum. Charlie adalah anakku dan selamanya dia akan tetap menjadi anakku," Pinta Hana dalam hatinya.

Disinilah terlihat Hana yang memeluk Charlie dengan penuh kasih sayang, Hanum yang bersedih karena anaknya yang tidak mau menganggapnya sebagai ibunya, dan Reno yang tetap terduduk terdiam di meja makan sambil seperti sedang memikirkan sesuatu.

Terpopuler

Comments

Astri Desi

Astri Desi

next

2021-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Kehidupan Baru
2 BAB 2 - Azkadina Terluka
3 BAB 3 - Makan Malam
4 BAB 4 - Kejahilan Raihan
5 BAB 5 - VIDEOCALL
6 BAB 6 - Affandra VS Azkadina
7 BAB 7 - Janji
8 BAB 8 - Pertemuan Antar Lelaki
9 BAB 9 - TAMAN BERMAIN
10 BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan
11 BAB 11 - Kemarahan Raihan
12 BAB 12 - BAIKAN
13 BAB 13 - Seseorang Dari Masa Lalu
14 BAB 14 - Kebahagiaan Keluarga Mahendra
15 BAB 15 - Malam Kesedihan
16 BAB 16 - Seperti Mengenalnya?
17 BAB 17 - Kebahagiaan
18 BAB 18 - Kebencian
19 BAB 19 - Sandy kembali
20 BAB 20 - Kabar bahagia
21 BAB 21 - Bertemu Claudia
22 BAB 22 - Claudia Menghilang
23 BAB 23 - KEPANIKAN
24 BAB 24 - Kedatangan
25 BAB 25 - MAKAN MALAM
26 BAB 26 - Keributan Malam
27 BAB 27 - Bertemu Kembali
28 BAB 28 - Memori
29 BAB 29 - Tuan & Nona Muda Kecil
30 BAB 30 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil 2
31 BAB 31 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 3
32 BAB 32 - Berbagi Cerita
33 BAB 33 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 4
34 BAB 34 - Khawatir
35 BAB 35 - Data yang di temukan
36 BAB 36 - Cinta Seorang Ayah
37 BAB 37 - Rencana Jahat
38 BAB 38 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 5
39 BAB 39 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 6
40 BAB 40 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 7
41 BAB 41 - Hampir Di Culik
42 BAB 42 - Kesal
43 BAB 43 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 8
44 BAB 44 - NGAMBEK
45 BAB 45 - Laporan
46 BAB 46 - Kepercayaan
47 BAB 47 - Identitas yang terungkap
48 BAB 48 - Adik Bayi Dalam Perut
49 BAB 49 - Pertemuan
50 BAB 50 - Ribut
51 BAB 51 - PENGAKUAN
52 BAB 52 - Hujan Petir
53 BAB 53 - Kembali
54 BAB 54 - Acara Pertunangan
55 BAB 55 - KEKACAUAN
56 BAB 56 - Setelah Hari itu
57 THE RAIMIRA'S TWINS SUDAH RILIS
Episodes

Updated 57 Episodes

1
BAB 1 - Kehidupan Baru
2
BAB 2 - Azkadina Terluka
3
BAB 3 - Makan Malam
4
BAB 4 - Kejahilan Raihan
5
BAB 5 - VIDEOCALL
6
BAB 6 - Affandra VS Azkadina
7
BAB 7 - Janji
8
BAB 8 - Pertemuan Antar Lelaki
9
BAB 9 - TAMAN BERMAIN
10
BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan
11
BAB 11 - Kemarahan Raihan
12
BAB 12 - BAIKAN
13
BAB 13 - Seseorang Dari Masa Lalu
14
BAB 14 - Kebahagiaan Keluarga Mahendra
15
BAB 15 - Malam Kesedihan
16
BAB 16 - Seperti Mengenalnya?
17
BAB 17 - Kebahagiaan
18
BAB 18 - Kebencian
19
BAB 19 - Sandy kembali
20
BAB 20 - Kabar bahagia
21
BAB 21 - Bertemu Claudia
22
BAB 22 - Claudia Menghilang
23
BAB 23 - KEPANIKAN
24
BAB 24 - Kedatangan
25
BAB 25 - MAKAN MALAM
26
BAB 26 - Keributan Malam
27
BAB 27 - Bertemu Kembali
28
BAB 28 - Memori
29
BAB 29 - Tuan & Nona Muda Kecil
30
BAB 30 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil 2
31
BAB 31 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 3
32
BAB 32 - Berbagi Cerita
33
BAB 33 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 4
34
BAB 34 - Khawatir
35
BAB 35 - Data yang di temukan
36
BAB 36 - Cinta Seorang Ayah
37
BAB 37 - Rencana Jahat
38
BAB 38 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 5
39
BAB 39 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 6
40
BAB 40 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 7
41
BAB 41 - Hampir Di Culik
42
BAB 42 - Kesal
43
BAB 43 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 8
44
BAB 44 - NGAMBEK
45
BAB 45 - Laporan
46
BAB 46 - Kepercayaan
47
BAB 47 - Identitas yang terungkap
48
BAB 48 - Adik Bayi Dalam Perut
49
BAB 49 - Pertemuan
50
BAB 50 - Ribut
51
BAB 51 - PENGAKUAN
52
BAB 52 - Hujan Petir
53
BAB 53 - Kembali
54
BAB 54 - Acara Pertunangan
55
BAB 55 - KEKACAUAN
56
BAB 56 - Setelah Hari itu
57
THE RAIMIRA'S TWINS SUDAH RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!