Seluruh anggota keluarga Mahendra sedang bersantai di Ruang Keluarga.
"Sudah lama sekali ya kita semua tidak berkumpul seperti ini," ( Ryan )
"Iya, Pa," ( Raihan )
"Owh ya, Clara dimana?," ( Monica )
"Clara katanya ada urusan sebentar di kamar nanti dia juga akan menyusul sebentar lagi," ( Michael )
"Palingan juga adik aku itu sedang berdandan cantik - cantik untuk suami tercintanya itu," ( Raihan )
"Pak Raihan," ( Michael )
"Ya, Michael. Apa ada yang salah dengan semua perkataanku," ( Raihan )
"Menurut, Pak Raihan," Ucap Michael sambil tersenyum kepada Raihan. ( Michael )
Ketika seluruh anggota keluarga Mahendra sedang berkumpul di ruang keluarga tiba - tiba saja Clara berlari sambil tertawa kegirangan masuk ke dalam ruang keluarga.
"Sayaaang," Teriak Clara sambil kegirangan memanggil Michael. ( Clara )
"Sayang, kamu kenapa?," ( Michael )
"Iya, Clara kamu kenapa sampai berlarian seperti itu nanti kalau sampai kamu terjatuh bagaimana," ( Monica )
"Iya, Tante Clara kan udah besar masa masih mau main lari - larian kayak Dina dan Andra saja," ( Affandra )
"Semuanya Clara ada kabar bahagia nih," ( Clara )
"Kabar bahagia apa sih sayang, jangan bikin aku penasaran deh," ( Michael )
"Sebentar lagi, kita semua akan kedatangan anggota baru," ( Clara )
"Anggota baru, siapa?," ( Ryan )
"Iya, Clara. Siapa yang akan jadi anggota baru keluarga ini?," ( Amira )
"Ini yang ada di dalam perut aku bakalan jadi anggota baru keluarga Mahendra," ( Clara )
"Kamu hamil sayang," ( Michael )
"Iya sayang, aku hamil. Kalau kamu gak percaya kamu bisa lihat sendiri buktinya," ( Clara ).
Clara memberikan sebuah alat tes kehamilan kepada Michael.
"Benarkah kamu hamil, Clara," ( Monica )
"Iya, Ma," ( Clara )
Seluruh anggota keluarga Mahendra pun langsung melihat ke arah alat tes kehamilan yang di pegang oleh Michael.
"Garisnya dua," ( Amira )
"Kamu beneran hamil sayang," ( michael )
"Iya sayang," ( Clara )
Michael pun langsung memeluk Clara.
"Alhamdulillah, Ma. Akhirnya kita berdua akan nambah cucu lagi," ( Ryan )
"Iya, Pa. Mama juga senang sekali akhirnya kita akan punya cucu baru lagi," ( Monica )
"Papa, Hamil itu apa?," ( Azkadina )
"Hami itu artinya Tante Clara sama Om Michael sebentar lagi bakalan punya anak dan kalian berdua akan mempunyai teman baru," ( Raihan )
"Terus kenapa Mama tidak hamil biar Affandra dan Azkadina bisa punya adek baru," ( Affandra )
"Hmmm....kalau soal itu kan sayang - sayangnya Papa, semua itu butuh proses," ( Raihan )
"Proses kayak waktu Mama buat kue itu ya, Pa," ( Azkadina )
"Hah, kue?. Memangnya kamu pernah buat kue gambar adek bayi ya sayang," ( Raihan )
"Enggak kok Raihan, aku gak pernah buat kue kayak gitu," ( Amira )
"Papa bilang tadi buat adek pakai proses berarti kan sama kayak Mama buat kue ada prosesnya kata Mama. Itu artinya Buat adek sama kayak buat kue kan, Pa," ( Azkadina )
"Ahhhh..," Raihan terlihat bingung menjawab pertanyaan dari Azkadina. ( Raihan )
Ryan, Monica, Michael, Clara, Amira pun tertawa melihat Raihan yang kebingungan menjawab pertanyaan dari Azkadina.
"Kak Raihan sepertinya harus lebih pintar lagi untuk menjawab semua pertanyaan dari Azkadina dan Affandra," ( Clara )
"Mama, ayo bikinin Affandra adek lagi. Affandra bosen punya adik kayak Azkadina. Affandra mau ganti adek. Ayo bikinin Affandra adek lagi, Ma. Ayo, Ma sekarang bikin adeknya cuma pakai tepung, telur, sama selai coklat aja kan Ma," ( Affandra )
"Raihan, gimana ini dikira Affandra sama Azkadina bikin adek bisa pakai tepung, Telur, sama selai coklat. Kamu sih Raihan bikin mereka jadi salah paham begini," Bisik Amira kepada Raihan. ( Amira )
"Anak - anaknya Papa, bikin adek itu prosesnya lama jadi kalian berdua harus sabar ya. Untuk sekarang kalian berdua tunggu adek yang ada di dalam perut Tante Clara aja ya," ( Raihan )
"Iya deh, Pa. Tapi nanti bikinin Affandra sama Azkadina adek juga ya. Oma, Opa, Telur sama tepung di dapur masih banyak kan soalnya Mama sama Papa mau pakai buat bikin adik," ( Affandra )
"Ah, iya sayang. Masih banyak kok tepung sama telur di dapur," ( Monica )
"Aku merasa menyesal menjelaskan semuanya pada kedua anakku jadinya mereka berdua minta dibuatin adek pakai telur sama tepung," Gumam Raihan pada dirinya sendiri. ( Raihan )
Semua orang yang ada di ruang keluarga itu pun tertawa terbahak - bahak melihat kelakuan Raihan, Azkadina, dan Affandra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments