BAB 20 - Kabar bahagia

Seluruh anggota keluarga Mahendra sedang bersantai di Ruang Keluarga.

"Sudah lama sekali ya kita semua tidak berkumpul seperti ini," ( Ryan )

"Iya, Pa," ( Raihan )

"Owh ya, Clara dimana?," ( Monica )

"Clara katanya ada urusan sebentar di kamar nanti dia juga akan menyusul sebentar lagi," ( Michael )

"Palingan juga adik aku itu sedang berdandan cantik - cantik untuk suami tercintanya itu," ( Raihan )

"Pak Raihan," ( Michael )

"Ya, Michael. Apa ada yang salah dengan semua perkataanku," ( Raihan )

"Menurut, Pak Raihan," Ucap Michael sambil tersenyum kepada Raihan. ( Michael )

Ketika seluruh anggota keluarga Mahendra sedang berkumpul di ruang keluarga tiba - tiba saja Clara berlari sambil tertawa kegirangan masuk ke dalam ruang keluarga.

"Sayaaang," Teriak Clara sambil kegirangan memanggil Michael. ( Clara )

"Sayang, kamu kenapa?," ( Michael )

"Iya, Clara kamu kenapa sampai berlarian seperti itu nanti kalau sampai kamu terjatuh bagaimana," ( Monica )

"Iya, Tante Clara kan udah besar masa masih mau main lari - larian kayak Dina dan Andra saja," ( Affandra )

"Semuanya Clara ada kabar bahagia nih," ( Clara )

"Kabar bahagia apa sih sayang, jangan bikin aku penasaran deh," ( Michael )

"Sebentar lagi, kita semua akan kedatangan anggota baru," ( Clara )

"Anggota baru, siapa?," ( Ryan )

"Iya, Clara. Siapa yang akan jadi anggota baru keluarga ini?," ( Amira )

"Ini yang ada di dalam perut aku bakalan jadi anggota baru keluarga Mahendra," ( Clara )

"Kamu hamil sayang," ( Michael )

"Iya sayang, aku hamil. Kalau kamu gak percaya kamu bisa lihat sendiri buktinya," ( Clara ).

Clara memberikan sebuah alat tes kehamilan kepada Michael.

"Benarkah kamu hamil, Clara," ( Monica )

"Iya, Ma," ( Clara )

Seluruh anggota keluarga Mahendra pun langsung melihat ke arah alat tes kehamilan yang di pegang oleh Michael.

"Garisnya dua," ( Amira )

"Kamu beneran hamil sayang," ( michael )

"Iya sayang," ( Clara )

Michael pun langsung memeluk Clara.

"Alhamdulillah, Ma. Akhirnya kita berdua akan nambah cucu lagi," ( Ryan )

"Iya, Pa. Mama juga senang sekali akhirnya kita akan punya cucu baru lagi," ( Monica )

"Papa, Hamil itu apa?," ( Azkadina )

"Hami itu artinya Tante Clara sama Om Michael sebentar lagi bakalan punya anak dan kalian berdua akan mempunyai teman baru," ( Raihan )

"Terus kenapa Mama tidak hamil biar Affandra dan Azkadina bisa punya adek baru," ( Affandra )

"Hmmm....kalau soal itu kan sayang - sayangnya Papa, semua itu butuh proses," ( Raihan )

"Proses kayak waktu Mama buat kue itu ya, Pa," ( Azkadina )

"Hah, kue?. Memangnya kamu pernah buat kue gambar adek bayi ya sayang," ( Raihan )

"Enggak kok Raihan, aku gak pernah buat kue kayak gitu," ( Amira )

"Papa bilang tadi buat adek pakai proses berarti kan sama kayak Mama buat kue ada prosesnya kata Mama. Itu artinya Buat adek sama kayak buat kue kan, Pa," ( Azkadina )

"Ahhhh..," Raihan terlihat bingung menjawab pertanyaan dari Azkadina. ( Raihan )

Ryan, Monica, Michael, Clara, Amira pun tertawa melihat Raihan yang kebingungan menjawab pertanyaan dari Azkadina.

"Kak Raihan sepertinya harus lebih pintar lagi untuk menjawab semua pertanyaan dari Azkadina dan Affandra," ( Clara )

"Mama, ayo bikinin Affandra adek lagi. Affandra bosen punya adik kayak Azkadina. Affandra mau ganti adek. Ayo bikinin Affandra adek lagi, Ma. Ayo, Ma sekarang bikin adeknya cuma pakai tepung, telur, sama selai coklat aja kan Ma," ( Affandra )

"Raihan, gimana ini dikira Affandra sama Azkadina bikin adek bisa pakai tepung, Telur, sama selai coklat. Kamu sih Raihan bikin mereka jadi salah paham begini," Bisik Amira kepada Raihan. ( Amira )

"Anak - anaknya Papa, bikin adek itu prosesnya lama jadi kalian berdua harus sabar ya. Untuk sekarang kalian berdua tunggu adek yang ada di dalam perut Tante Clara aja ya," ( Raihan )

"Iya deh, Pa. Tapi nanti bikinin Affandra sama Azkadina adek juga ya. Oma, Opa, Telur sama tepung di dapur masih banyak kan soalnya Mama sama Papa mau pakai buat bikin adik," ( Affandra )

"Ah, iya sayang. Masih banyak kok tepung sama telur di dapur," ( Monica )

"Aku merasa menyesal menjelaskan semuanya pada kedua anakku jadinya mereka berdua minta dibuatin adek pakai telur sama tepung," Gumam Raihan pada dirinya sendiri. ( Raihan )

Semua orang yang ada di ruang keluarga itu pun tertawa terbahak - bahak melihat kelakuan Raihan, Azkadina, dan Affandra.

Episodes
1 BAB 1 - Kehidupan Baru
2 BAB 2 - Azkadina Terluka
3 BAB 3 - Makan Malam
4 BAB 4 - Kejahilan Raihan
5 BAB 5 - VIDEOCALL
6 BAB 6 - Affandra VS Azkadina
7 BAB 7 - Janji
8 BAB 8 - Pertemuan Antar Lelaki
9 BAB 9 - TAMAN BERMAIN
10 BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan
11 BAB 11 - Kemarahan Raihan
12 BAB 12 - BAIKAN
13 BAB 13 - Seseorang Dari Masa Lalu
14 BAB 14 - Kebahagiaan Keluarga Mahendra
15 BAB 15 - Malam Kesedihan
16 BAB 16 - Seperti Mengenalnya?
17 BAB 17 - Kebahagiaan
18 BAB 18 - Kebencian
19 BAB 19 - Sandy kembali
20 BAB 20 - Kabar bahagia
21 BAB 21 - Bertemu Claudia
22 BAB 22 - Claudia Menghilang
23 BAB 23 - KEPANIKAN
24 BAB 24 - Kedatangan
25 BAB 25 - MAKAN MALAM
26 BAB 26 - Keributan Malam
27 BAB 27 - Bertemu Kembali
28 BAB 28 - Memori
29 BAB 29 - Tuan & Nona Muda Kecil
30 BAB 30 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil 2
31 BAB 31 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 3
32 BAB 32 - Berbagi Cerita
33 BAB 33 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 4
34 BAB 34 - Khawatir
35 BAB 35 - Data yang di temukan
36 BAB 36 - Cinta Seorang Ayah
37 BAB 37 - Rencana Jahat
38 BAB 38 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 5
39 BAB 39 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 6
40 BAB 40 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 7
41 BAB 41 - Hampir Di Culik
42 BAB 42 - Kesal
43 BAB 43 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 8
44 BAB 44 - NGAMBEK
45 BAB 45 - Laporan
46 BAB 46 - Kepercayaan
47 BAB 47 - Identitas yang terungkap
48 BAB 48 - Adik Bayi Dalam Perut
49 BAB 49 - Pertemuan
50 BAB 50 - Ribut
51 BAB 51 - PENGAKUAN
52 BAB 52 - Hujan Petir
53 BAB 53 - Kembali
54 BAB 54 - Acara Pertunangan
55 BAB 55 - KEKACAUAN
56 BAB 56 - Setelah Hari itu
57 THE RAIMIRA'S TWINS SUDAH RILIS
Episodes

Updated 57 Episodes

1
BAB 1 - Kehidupan Baru
2
BAB 2 - Azkadina Terluka
3
BAB 3 - Makan Malam
4
BAB 4 - Kejahilan Raihan
5
BAB 5 - VIDEOCALL
6
BAB 6 - Affandra VS Azkadina
7
BAB 7 - Janji
8
BAB 8 - Pertemuan Antar Lelaki
9
BAB 9 - TAMAN BERMAIN
10
BAB 10 - Kabar Buruk Untuk Raihan
11
BAB 11 - Kemarahan Raihan
12
BAB 12 - BAIKAN
13
BAB 13 - Seseorang Dari Masa Lalu
14
BAB 14 - Kebahagiaan Keluarga Mahendra
15
BAB 15 - Malam Kesedihan
16
BAB 16 - Seperti Mengenalnya?
17
BAB 17 - Kebahagiaan
18
BAB 18 - Kebencian
19
BAB 19 - Sandy kembali
20
BAB 20 - Kabar bahagia
21
BAB 21 - Bertemu Claudia
22
BAB 22 - Claudia Menghilang
23
BAB 23 - KEPANIKAN
24
BAB 24 - Kedatangan
25
BAB 25 - MAKAN MALAM
26
BAB 26 - Keributan Malam
27
BAB 27 - Bertemu Kembali
28
BAB 28 - Memori
29
BAB 29 - Tuan & Nona Muda Kecil
30
BAB 30 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil 2
31
BAB 31 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 3
32
BAB 32 - Berbagi Cerita
33
BAB 33 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 4
34
BAB 34 - Khawatir
35
BAB 35 - Data yang di temukan
36
BAB 36 - Cinta Seorang Ayah
37
BAB 37 - Rencana Jahat
38
BAB 38 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 5
39
BAB 39 - Tuan Muda & Nona Muda Kecil Part 6
40
BAB 40 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 7
41
BAB 41 - Hampir Di Culik
42
BAB 42 - Kesal
43
BAB 43 - TUAN MUDA & NONA MUDA KECIL PART 8
44
BAB 44 - NGAMBEK
45
BAB 45 - Laporan
46
BAB 46 - Kepercayaan
47
BAB 47 - Identitas yang terungkap
48
BAB 48 - Adik Bayi Dalam Perut
49
BAB 49 - Pertemuan
50
BAB 50 - Ribut
51
BAB 51 - PENGAKUAN
52
BAB 52 - Hujan Petir
53
BAB 53 - Kembali
54
BAB 54 - Acara Pertunangan
55
BAB 55 - KEKACAUAN
56
BAB 56 - Setelah Hari itu
57
THE RAIMIRA'S TWINS SUDAH RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!